Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DAMPAK DAN BAHAYA MEROKOK BAGI


KESEHATAN DI RUANG PARU RSAM BUKITTINGGI

Pokok Pebahasaan : Dampak Dan Bahaya Akibat Merokok Bagi Kesehatan


Hari / tanggal : Sabtu, 01 Desember 2018
Waktu : 09:00 wib s/d Selesai
Metode : Demonstrasi, Ceramah Dan Tanya Jawab
Tempat : Diruang Tunggu Keluarga di Ruang Paru RSAM Bukittinggi.
Sasaran : Klien, Keluarga Klien dan Pengunjung Diruang Paru RSAM
Bukittinggi.

A. Latar Belakang
Word Health Organization (WHO), merokok merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang terbesar didunia. Merokok diperkirakan membunuh 5 juta
orang pertahun sebagai penggunaan aktif dan matan perokok serta membunuh 600.000
orang sabagai perokok pasif. Kurang lebih ada satu orang meninggal setiap enam detik
akibat rokok. Asap rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia toksik dan lebih dari
40 macam zat karsinogen yang beresiko terhadap penyakit kanker. Tiga bahan utama
yang berbahaya nikotin, tar, dan karbon monoksida. Merokok menyebabkan faktor resiko
terhadap kejadian penyakit cardiovaskuler, kanker stroke, asma, pnoumonia, dan penyakit
saluran pernafasan lainya (WHO, 2015).
Menurut WHO (2015), menyatakan Indonesia berada diperingkat ketiga setelah Cina
dan India, diatas Rusia dan Amerika. Konsumsi rokok di Indonesia pada Tahun 2008
menghabiskan sebanyak 240 milyar batang rokok. Diperkirakan 150 juta remaja
menghisa rokok dan angka tersebut semangkin bertambah dari tahun ke tahun terutama
dikalang remaja perempuan.
Global Youth Tobacco Survey (GYTS) menyatakan Indonesia sebagai Negara dengan
angka perokok remaja tertinggi didunia. Usia pertama kali mencoba merokok berdasarkan
kelompok umur dan jenis kelamin berdasarkan DYTS 2014, dimana sebagain besar laki-
laki pertama kali merokok pada umur 12-13 tahun, dan sebagaian besar perempuan
pertama kali mencoba merokok pada umur <7 Tahun dan 14-15 Tahun (Kemenkes RI,
2014).
Indonesia pendudukumur 15 Tahun keatas yang merokok tiap hari adalah 28,2 persen.
Prevalensi perokok tiap hari pada lima Provinsi tertinggi ditemukan di Provinsi
Kalimantan Tengah (36,0%), diikuti dengan Kepulauan Riau (33,4%), Sumatera Barat
(33,1%), Nusa Tenggara Timur dan Bengkulu masing-masing 33 persen. Disisilain, lima
Provinsi dengan prevalensi perokok tiap hari terendah dijumpai di Provinsi Sulawesi
Tenggara (22,0%), DKI Jakarta (23,9%), JawaTimur (25,1%), Bali (25,1%), danJawa
Tengah (25,3%). (Riskesdas, 2010).
Di sumatera barat, perilaku merokok pada usia remaja dan dewasa tergolong tinggi.
Berdasarkan hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa terdapat 30,3 % perokok di
sumatera barat, yang terdiri dar 26,4% perokok setiap hari, 3,9% yang termasuk kepada
perokok kadang-kadang. Presentase perokok yang memulai di usia ≥ 10 tahun sebanyak
5,1% yang terdiri dari 2,7% perokok setiap hari dan 2,4% perokok kadang-kadang
(Kemenkes RI, 2013).
B. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama ±30 menit, diharapkan masyarakat dapat
memahami dan mengetahui mengenai dampak tentang merokok.
C. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama ±30 menit sasaran diharapkan dapat
1) Menejelaskan pengertian merokok
2) Menyebutkan klasifikasi merokok
3) Menjelaskan etiologi merokok
4) Menyebutkan manifestasi klinis merokok
5) Menyebutkan tanda dan gejala merokok
6) Menyebutkan faktor resikok merokok
7) Menjelaskan penatalaksanaan merokok
8) Menyebutkan komplikasi merokok
9) Menjelaskan pencegahan merokok
10) Menjelaskan akibat dampak merokok
D. Pokok Bahasaan
Dampak dan bahaya merokok bagi kesehatan
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi tanya jawab
F. Media dan Alat
1. Leafleat
2. Infocus
3. Laptop
4. Satuan acara penyuluah (SAP)
5. Demonstrasi dengan vidio tentang dampak dan bahaya akibat merokok bagi
kesehatan
G. Pengorganisasian
1. Pemateri: Asta Sapringga S,Kep
Tugas :
 Menggali pengetahuan keluarga
 Menjelaskan materi mengenai dampak dan bahaya merokok bagi kesehatan
2. Moderator : desi oktavia S,Kep
Tugas:
 Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
 Menyebutkan materi yang akan diberikan
 Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
 Menulis pertanyaan yang diajukkan oleh peserta penyuluhan
 Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberian materi
 Mengatur waktu kegiataan penyuluhan
3. Fasilitator dan observer : vivi S,Kep
Tugas :
 Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
 Menyebarkan leaflet pada keluarga sebelum penyuluhan diberikan
 Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan
 Memotivasi keluarga pasien agar dapat berpartisipasi mengikuti penyuluhan
 Memotivasi keluarga untuk mengajukan pertanyaan saat memoderator
memberikan kesempatan bertanya
 Membantu bicara menjawab pertanyaan dari peserta
4. Pembimbing klinik
Tugas :
 Mengamati prosesnya penyuluhan
 Memberikan masukan terhadap penyuluhan yang diberikan
5. Dosen pembimbing
Tugas :
 Mengamati prosesnya penyuluhan
 Memberikan masukan terhadap penyuluhan yang diberikan
H. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan audiens
Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menjalaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
dan pokok materi yang akan 3. Mendengarkan dan
disampaikan memperhatikan
4. Menjelaskan kontrak waktu 4. Mendengarkan dan
memperhatikan

Penyajiaan 20 menit 1. Menjelaskan materi 1. Mendengar dan


 pengertian merokok memperhatikan
 Menyebutkan klasifikasi 2. Memberi
merokok pertanyaan
 Menjelaskan etiologi
merokok
 Menyebutkan manifestasi
klinis merokok
 Menyebutkan tanda dan
gejala merokok
 Menyebutkan faktor resikok
merokok
 Menjelaskan penatalaksanaan
merokok
 Menyebutkan komplikasi
merokok
 Menjelaskan pencegahan
merokok
 Menjelaskan akibat dampak
merokok
2. Memberi sesi tanya jawab

Penutup 5 menit 1. Meminta peserta untuk 1. Sasaran menjawab


menjelaskan kembali materi yang pertanyaan yang
telah disampaikan diajukan
2. Menyimpulkan hasil penyuluhan 2. Mendengarkan dan
3. Menutup acara dengan salam memperhatikan
penutup 3. Menjawab salam

I. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Seluruh audiens pada posisi yang sudah direncanakan
2) 60% peserta menghadiri penyuluhan
3) Tempat dan alat tersedia sesuai dengan perencanaan
4) Pre planning sudah disetujui
5) Leafleat dan infocus telah tersedia
6) Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
b. Evaluasi proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
2) Seluruh audiens dapat mengikuti acara kegiatan penyuluhan sampai selesai
3) Seluruh audiens berperan aktif selama kegiatan
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 60% audiens mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir
2) Minimal 60% audiens yang mengikuti penyuluhan dapat memahami materi yang
dijelaskan yaitu:
 Menjelaskan pengertian merokok
 Menyebut klasifikasi merokok
 Menjelaskan etiologi merokok
 Menyebutkan manifestasi klinis
J. Observasi Hasil
1. Moderator berjalan dengan lancar dipimpin oleh Desi Oktavia dari awal sampai
akhir
2. Penyaji disampaikan oleh Asta Sapringga berjalan dengan lancar seperti:
 Membaca salam sebelum menjelaskan materi
 Memperkenalkan diri
 Kontrak waktu
3. Fasilitator sudah menyiapkan semua oleh kelompok seperti:
 Infocus
 Leptop
 Ruangan
 kursi
 Meja
 Buku untuk notulen
 Leafleat
4. Audiens hadir ada 13 orang diruangan tempat penyuluhan dan tiga orang klien
mendengar langsung didalam ruangan, jadi semua jumlah audiens yang
menghadiri penyuluhan ada 15 orang audiens.
5. Respon pasien dan keluarga sangat baik
6. Pasien dan keluarga sangat kooperatif
7. Sesi tanya jawab diberikan oleh moderator
8. Audiens yang bertanya
a. Pertanyaan dari ibu murtini kenapa rokok masih dijual sampai sekarang ???
b. Pertanyaan dari ibu lili Apa penyebab kanker ??
9. Kelompok bisa menjawab dengan baik
Jawaban dari kelompok
1. Karena dibungkus rokok itu sudah sudah diberitahukan bahwa itu tidak bagus
untuk kesehatan jadi pemerintahan tidak menstop untuk penjualnya.
2. Penyebab kanker sampai sekarang belum ada pasti penyebabnya, tapi dari
penelitian ada yang menyatakan bahwa rokok dapat menyebab kan kanker
45% dari rokok itu sendiri.
10. Kesimpulan
Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka pendek
maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung, tidak saja oleh diri kamu
sendiri tetapi juga akan dapat membebani orang lain (missalnya : orang tua, anak,
dan orang yang kamu sayangi yang ada disekitarmu
11. Penutup
K. Dokumentasi
TERIMAKASIH s

Anda mungkin juga menyukai

  • Intervensi Keperawatan
    Intervensi Keperawatan
    Dokumen15 halaman
    Intervensi Keperawatan
    desi
    Belum ada peringkat
  • Abses Submandibula Bab 2 y
    Abses Submandibula Bab 2 y
    Dokumen21 halaman
    Abses Submandibula Bab 2 y
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Fix
    Bab Ii Fix
    Dokumen45 halaman
    Bab Ii Fix
    desi
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen61 halaman
    Bab Iii
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    desi
    Belum ada peringkat
  • BAB I1 Batusangkar
    BAB I1 Batusangkar
    Dokumen4 halaman
    BAB I1 Batusangkar
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen24 halaman
    Bab Iii
    desi
    Belum ada peringkat
  • Lembar Balik Penyuluhan Merokok Diruang Paru
    Lembar Balik Penyuluhan Merokok Diruang Paru
    Dokumen11 halaman
    Lembar Balik Penyuluhan Merokok Diruang Paru
    desi
    Belum ada peringkat
  • Woc CKD
    Woc CKD
    Dokumen1 halaman
    Woc CKD
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen24 halaman
    Bab 2
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen5 halaman
    Bab Iv
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen10 halaman
    Bab Iv
    desi
    Belum ada peringkat
  • BAB I1 Batusangkar
    BAB I1 Batusangkar
    Dokumen4 halaman
    BAB I1 Batusangkar
    desi
    Belum ada peringkat
  • BBLR & Asfiksia
    BBLR & Asfiksia
    Dokumen20 halaman
    BBLR & Asfiksia
    hardione
    100% (2)
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen71 halaman
    Bab Ii
    Mentari Yellisia
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Anc
    Laporan Pendahuluan Anc
    Dokumen24 halaman
    Laporan Pendahuluan Anc
    Alha Mida
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen24 halaman
    Bab 2
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii1
    Bab Iii1
    Dokumen31 halaman
    Bab Iii1
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    desi
    Belum ada peringkat
  • Woc CKD
    Woc CKD
    Dokumen1 halaman
    Woc CKD
    desi
    Belum ada peringkat
  • Chapter II - 6 PDF
    Chapter II - 6 PDF
    Dokumen29 halaman
    Chapter II - 6 PDF
    Arfin Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Lembar Balik TBC
    Lembar Balik TBC
    Dokumen17 halaman
    Lembar Balik TBC
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen42 halaman
    Bab Ii
    desi
    Belum ada peringkat
  • Chapter II - 6 PDF
    Chapter II - 6 PDF
    Dokumen29 halaman
    Chapter II - 6 PDF
    Arfin Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Heg
    BAB 1 Heg
    Dokumen4 halaman
    BAB 1 Heg
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    desi
    Belum ada peringkat
  • BAB III ADHF Icu Dela Seminar
    BAB III ADHF Icu Dela Seminar
    Dokumen25 halaman
    BAB III ADHF Icu Dela Seminar
    desi
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    desi
    Belum ada peringkat