BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
perokok serta membunuh 600.000 orang sabagai perokok pasif. Kurang lebih
ada satu orang meninggal setiap enam detik akibat rokok. Asap rokok
mengandung lebih dari 4000 bahan kimia toksik dan lebih dari 40 macam zat
karsinogen yang beresiko terhadap penyakit kanker. Tiga bahan utama yang
setelah Cina dan India, diatas Rusia dan Amerika. Konsumsi rokok di
Indonesia pada Tahun 2008 menghabiskan sebanyak 240 milyar batang rokok.
Diperkirakan 150 juta remaja menghisa rokok dan angka tersebut semangkin
Negara dengan angka perokok remaja tertinggi didunia. Usia pertama kali
DYTS 2014, dimana sebagain besar laki-laki pertama kali merokok pada umur
2
12-13 tahun, dan sebagaian besar perempuan pertama kali mencoba merokok
tiap hari adalah 28,2 persen. Prevalensi perokok tiap hari pada lima Provinsi
Kepulauan Riau (33,4%), Sumatera Barat (33,1%), Nusa Tenggara Timur dan
(22,0%), DKI Jakarta (23,9%), JawaTimur (25,1%), Bali (25,1%), dan Jawa
dan media masa lain, bahkan dibungkus rokok itu sendiri. Konsumsi dan
paparan asap rokok dapat berdampak serius terhadap kesehatan, antara lain
adalah kanker paru, kanker mulut, kanker organ lain, penyakit jantung,
2014).
olah raga dan kesehatan. Hal ini berpengaruh kesulitan dibidang prestasi
terutama olah raga. Efek merokok berupa adiksi membuat remaja semakin
mencoba hal-hal baru sehingga bisa terjerumus dalam dunia narkoba dan obat
terdapat 30,3 % perokok di sumatera barat, yang terdiri dar 26,4% perokok
perokok yang memulai di usia ≥ 10 tahun sebanyak 5,1% yang terdiri dari
2,7% perokok setiap hari dan 2,4% perokok kadang-kadang (Kemenkes RI,
2013).
ingin coba-coba atau rasa ingin tahu setelah mereka melihat teman-temannya
malam hari sehingga muncul ingin tahu dan rasa ingin mencoba apa yang
dilihat dan yang belum pernah dirasakan salah satunya yaitu mencoba
kebanyakan melihat orangtua yang pertama kali dilihat merokok baik dari
serta sering berkumpul dan berkomunikasi maka teman yang merokok sangat
2015)
keren kalau merokok, sebagaian mengatakan tidak ada aturan dari orangtua
mereka, serta lingkungan tempat tinggal yang dipenuhi oleh orang-orang yang
siswa.
B. Rumusan Masalah
Merokok Pada Siswa SMPN 2 & SMPN 7 Kota Bukittinggi Tahun 2017 ?”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BukittinggiTahun 2017.
Tahun 2017.
D. Manfaat Penelitian
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
c. Bagi masyarakat
7
mempengaruhi perilaku merokok pada siswa SMPN 2& SMPN 7di Kota
Bukittinggi Tahun 2017. Penelitian ini akan dilakukan di SMPN 2& SMPN 7
januari-februari Tahun 2017. populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa