PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipemesis Gravidarum merupakan keluhan umum yang terjadi pada kehamilan muda.
(Manuaba, 2013).
Hiperemesis gravidarum adalah gejala mual muntah yang berlebihan pada ibu hamil
istilah hiperemesis gravidarum dengan gangguan metabolik yang bermakna mual dan
Mual (Nausea) dan muntah (Vomiting), pening, perut kembung, dan badan terasa
lemah dapat terjadi hampir pada 50% kasus ibu hamil, dan terbanyak pada usia kehamilan
6-12 minggu. Keluhan mual muntah yang sering terjadi pada waktu pagi sehingga dikenal
Hiperemesis Gravidarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah pada hamil
muda bila terjadi terus menerus dapat terjadi dehidrasi dan tidak imbangnya elektrolit
pengaruh hormonal. Yang jelas wanita yang sebeleum kehamilan sudah menderita
lambung spatik dengan gejala tidak suka makan dan mual, akan mengalami emesis
mencapai 12,5% dari jumlah seluruh kehamilan di dunia. Mual dan muntah dapat
mengganggu dan membuat ketidakseimbangan cairan pada jaringan ginjal dan hati
Data ASEAN menyebutkan bahwa angka kematian ibu akibat komplikasi kehamilan
kelahiran hidup dan di Indonesia mencapai 420/100.000 kelahiran hidup (ASEAN, 2013).
gravidarum mencapai 14,8% dari seluruh kehamilan. Keluhan mual dan muntah terjadi
pada 60-80% primigravida dan 40-60% multigravida. Satu diantara seribu kehamilan
gejala-gejala ini menjadi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena
dalam serum perubahan fisiologis kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena
sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang berkurang (Depkes RI, 2013).
pada ibu hamil pada tahun 2013 sebanyak 640 orang dan sekitar 20% terjadi Hiperemesis
penelitian pada tahun 2013 sebanyak 763 orang. Perasaan mual ini disebabkan oleh
karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG dalam serum (Dinkes Sumatera
barat, 2015).
Dari hasil observasi yang dilakukkan diruang KB Rawatan RSUD dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi Tahun 2019, Hiperemesis Gravidarum dari tahun 2017 sampai tahun
2018 sebanyak 120 pasien yang mengalami hiperemesis Gravidarum. Hal ini
berikut: “Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil Ny.L Dengan Kasus Hiperemis
Tahun 2019.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan dari penulis adalah Mampu menerapkan Asuhan Keperawatan Pada
2. Tujuan Khusus
Penulis mampu :
a. Melakukan pengkajian data Subjektif dan Objektif pada ibu hamil dengan
1. Manfaat Pelayanan
a. Bagi Peneliti
Hasil studi kasus ini dapat meningkatkan pengetahuan perawat dalam memberikan
Hasil studi ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dalam
2. Manfaat Keilmuan
Penelitian ini diharapkan sebagai sarana untuk menerapkan ilmu dan menambah