Disusun oleh:
Merokok adalah suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan didalam kehidupan sehari-hari, merupakan suatu kebutuhan yang tidak
biasa diletakkan lagi bagi orang-orang yang menyukai rokok. Tembakau merupakan kandungan rokok yang terdiri dari campuran ratusan zat
kimiawi yang khas dari tembakau adalah nikotin dan eugenol yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia (Kurniawan, 2013).
Apa Saja Kandungan Pada Rokok ???
Asap rokok yang dibakar dan dihisap perokok, mengandung beberapa bahan kimia seperti:
a. Nikotin
Nikotin adalah zat, atau bahan senyawa pirolidin yang terdapat dalam Nikotiana Tobacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya
atau sistesisnya yang bersifat adiktif dapat mengakibatkan ketergantungan (PP RI No. 19 Tahun 2003.
b. Tar
Yang dimaksud dengan tar adalah senyawa polinuklir hidrokarbon aromatika yang bersifat karsinogenik (PP RI No. 19 Tahun 2003).
Tar terbentuk selama pemanasan tembakau dan kadar tar yang terdapat asap rokok inilah yang menyebabakan adanya resiko kanker
(Wahyono B, 2013)
c. Gas karbon monoksida (CO)
d. Hb
Senyawa ini berikatan dengan Hb 200 kali lebih efektif dibandingkan oksigen. Menghirup udara selama 1 jam yang mengandung
lebih dari 0,2% (2000ppm) karbon monoksida dengan 21% oksigen diduga akan menyebabkan kematian.
Timah hitam (Pb) yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis dihisap dalam
satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari.
Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk
f. Mata
h. Paru-paru
Penyakit yang mungkin diderita oleh perokok pada fungsi tubuh paru-paru adalah kanker paru-paru, pnemonia, bronkitis, asma dan
batuk kronis. Kematian akibat kanker paruparu yang disebabkan oleh rokok berkisar lebih dari 80%. Selain itu, studi di Finlandia
menunjukkan bahwa merokok pasif menyumbang timbulnya penyakit asma pada orang dewasa. Dan di Inggris, studi yang dilakukan
oleh national Asma Campaign menunjukkan bahwa rokok memicu serangan asma pada 80% penderita.
i. Perut
Penyakit akibat merokok yang menyerang perut adalah kanker perut dan lambung.
j. Kanker Ginjal
Kanker ginjal dapat juga menyerang perokok dan kanker ini lebih sering ditemukan di antara perokok dibandingkan dengan yang
tidak merokok.
k. Leher rahim
l. Tulang
m. Darah
Resiko terkena kanker darah (leukimia) pada perokok adalah 1,53 sedangkan pada mantan perokok.
Jenis – Jenis Merokok
perokok yang dapat diklasifikasikan menurut banyaknya rokok yang dihisap. Tiga tipe tersebut adalah:
a) Perokok terberat, yaitu perokok yang mampu merokok dari 21-31 batang per hari atau lebih, sejak bangun pagi berkisar
b) Perokok sedang biasanya mampu menghabiskan 11-21 batang rokok dan selang waktu 31-60 menit setelah bangun pagi.
c) Perokok ringan menghabiskan sekitar 10 batang rokok dengan selang waktu 60 menit dari bangun pagi
Cara - Cara Berhenti Merokok