“GRIP STRENGTH”
Oleh :
Kelompok : 7 / K3-4C
PROGRAM STUDI
TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
Tahun 2018
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini, yaitu :
1. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kekuatan
genggam
2. Mengetahui hubungan antara diameter genggaman yang diperlukan
untuk perancangan produk
3. Mengetahui diameter genggaman yang diperlukan untuk perancangan
produk
4. Mengetahui penggunaan data grip strength dalam perancangan produk
maupun stasiun kerja
1.4 Manfaat
Manfaat dari pratikum ini adalah :
1. Dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
kekuatan genggam
2. Dapat mengetahui hubungan antara diameter genggaman yang
diperlukan untuk perancangan produk
3. Dapat mengetahui diameter genggaman yang diperlukan untuk
perancangan produk
4. Dapat mengetahui penggunaan data grip strength dalam perancangan
produk maupun stasiun kerja
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2 BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM
2.1 Metodologi Praktikum
2.8 Pembahasan
Tabel rekap data grip strength dibuat berdasarkan data yang
diperoleh dari pengukuran kekuatan genggaman tangan dari para
praktikan pria dan wanita yang diukur 5 jenis posisi pengukuran dan 3
diameter genggaman yang berbeda yang di ukur dengan menggunakan
Manual Hand Dynamometer. Pengukuran dilakukan 3 kali pada setiap
posisi dan setiap diameter. Dari hasil rekap data yang ada digunakan
untuk menghitung nilai mean, mean total, standar deviasi, dan
percentile (1th; 2,5th; 5th; 10th; 50th; 90th; 95th; 97,5th; 99th).
Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan terdapat nilai grip
strength tertinggi wanita atau pria yaitu pada posisi 1 dan nilai terendah
pada posisi 5, dikarenakan pada posisi 1 kekuatan otot praktikan lebih
besar sebab stamina praktikan masih besar.
2.11 Kesimpulan
1. Menurut hasil percobaan yang kami lakukan, nilai grip strength pada pria
lebih besar daripada wanita, hal ini dikarenakan faktor fisik dan gaya kerja
otot pria lebih besar daripada wanita.
2. Semakin besar nilai diameter, maka nilai grip strength semakin besar, hal
ini dipengaruhi oleh beberapa factor, salah satunya adalah kenyamanan
pada saat melakukan pengukuran.
3. Berdasarkan hasil data diatas maka dapat di simpulkan bahwa nilai grip
strength terbesar yaitu pada posisi 1 ketika posisi berdiri 00.
2.12 Saran
1. Untuk pengukuran selanjutnya, alat ukur tersedia lebih dari satu mengingat
banyak nya populasi dibandingkan dengan waktu yang tersedia.
2. Pada alat grip strength tidak terdapat bantalan pada bagian genggaman
tangan sehingga harus diberikan bantalan pada bagian tersebut.
3. Sebaiknya alat ukur digital diperbaiki sehingga dapat digunukan untuk
praktikum agar hasil yang diperoleh lebih akurat.
4. Ketika melakukan pengukuran sebaiknya tidak bergurau.