MODUL 2
BIOMEKANIKA
TREADMILL
Oleh
1. Ricardo Julian NRP : C13170066
2. Johan Kusuma NRP : C13170008
3. Kevin Varrel NRP : C13170112
4. Christofel NRP : 254160015
Dari tabel 1.1 dapat dilihat denyut nadi awal operator adalah 98 Bpm. Treadmill
dilakukan dengan waktu selama 5 menit dengan kecepatan 5 km/jam. Data pertama di
ambil pada saat operator melakukan treadmill selama 2,5 menit dengan denyut nadi sebesar
130 Bpm, kedua di ambil saat operator melakukan treadmill selama 5 menit denga denyut
nadi sebesar 132 Bpm. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuran denyut nadi pemulihan
langsung yang diambil 1 menit, 2 menit dan 3 menit setelah operator melakukan treadmill.
Denyut nadi pada waktu 6 menit adalah 110 Bpm, denyut nadi pada waktu 7 menit adalah
111 Bpm dan denyut nadi pada waktu 8 menit adalah 109 Bpm. Denyut nadi kerja yang
tertinggi adalah 132 Bpm termasuk dalam klasifikasi berat.
2. Treadmill dengan waktu 10 menit dengan kecepatan 5 km/jam
Denyut nadi awal : 93 Bpm
Tabel 1.2 Data Denyut Jantung
Data Denyut Jantung (bpm) Klasifikasi beban kerja
5 menit 130 Berat
10 menit 133
Rata-rata 131.5
HR1 108
HR2 106
HR3 105
Dari tabel 1.2 dapat dilihat denyut nadi awal operator adalah 93 Bpm. Treadmill
dilakukan dengan waktu selama 5 menit dengan kecepatan 5 km/jam. Data pertama di
ambil pada saat operator melakukan treadmill selama 5 menit dengan denyut nadi sebesar
130 Bpm, kedua di ambil saat operator melakukan treadmill selama 10 menit denga denyut
nadi sebesar 133 Bpm. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuran denyut nadi pemulihan
langsung yang diambil 1 menit, 2 menit dan 3 menit setelah operator melakukan treadmill.
Denyut nadi pada waktu 11 menit adalah 108 Bpm, denyut nadi pada waktu 12 menit
adalah 106 Bpm dan denyut nadi pada waktu 12 menit adalah 105 Bpm. Denyut nadi kerja
yang tertinggi adalah 133 Bpm termasuk dalam klasifikasi berat.
3. Treadmill dengan waktu 5 menit dengan kecepatan 10 km/jam
Denyut nadi awal : 98 Bpm
Tabel 1.3 Data Denyut Jantung
Data Denyut Jantung (bpm) Klasifikasi beban kerja
2,5 menit 138 Berat
5 menit 146
Rata-rata 142
HR1 135
HR2 118
HR3 114
Dari tabel 1.3 dapat dilihat denyut nadi awal operator adalah 98 Bpm. Treadmill
dilakukan dengan waktu selama 5 menit dengan kecepatan 5 km/jam. Data pertama di
ambil pada saat operator melakukan treadmill selama 2,5 menit dengan denyut nadi sebesar
138 Bpm, kedua di ambil saat operator melakukan treadmill selama 5 menit denga denyut
nadi sebesar 146 Bpm. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuran denyut nadi pemulihan
langsung yang diambil 1 menit, 2 menit dan 3 menit setelah operator melakukan treadmill.
Denyut nadi pada waktu 6 menit adalah 135 Bpm, denyut nadi pada waktu 7 menit adalah
118 Bpm dan denyut nadi pada waktu 8 menit adalah 114 Bpm. Denyut nadi kerja yang
tertinggi adalah 146 Bpm termasuk dalam klasifikasi berat.
Dari tabel 1.2 dapat dilihat denyut nadi awal operator adalah 107 Bpm. Treadmill
dilakukan dengan waktu selama 5 menit dengan kecepatan 5 km/jam. Data pertama di
ambil pada saat operator melakukan treadmill selama 5 menit dengan denyut nadi sebesar
157 Bpm, kedua di ambil saat operator melakukan treadmill selama 10 menit denga denyut
nadi sebesar 183 Bpm. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuran denyut nadi pemulihan
langsung yang diambil 1 menit, 2 menit dan 3 menit setelah operator melakukan treadmill.
Denyut nadi pada waktu 11 menit adalah 148 Bpm, denyut nadi pada waktu 12 menit
adalah 128 Bpm dan denyut nadi pada waktu 12 menit adalah 123 Bpm. Denyut nadi kerja
yang tertinggi adalah 183 Bpm termasuk dalam klasifikasi sangat berat.
II. Energi yang dikeluarkan saat treadmill
Dimana :