Anda di halaman 1dari 9

Hanifah Gunawan, Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung

Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa


Cihideung sebagai Desa Wisata

Hanifah Gunawan1, Karim Suryadi2, Elly Malihah3


1
SMA Negeri 2 Cianjur
2
Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi
3
Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Desa Cihideung yang mengalami perubahan
sosial budaya dari desa yang didominasi oleh pertanian sawah dan
sayuran menjadi desa wisata yang didominasi oleh berbagai macam
pembangunan objek pariwisata beserta sarana pendukung lainnya yang
dimiliki oleh para investor. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian kualitatif. Perubahan sosial budaya yang terjadi antara
lain: 1) Berkurangnya interaksi sosial; 2) Berkurangnya solidaritas sosial;
3) Proses sosialisasi dipengaruhi oleh unsur dari luar masyarakat Desa
Cihideung; 4) Berkurangnya pengawasan sosial serta kepedulian; 4)
Menghilangnya adat istiadat; 5) Meningkatnya eksistensi kesenian
tradisional; 6) Mata pencaharian yang menjadi heterogen; 7) Terjadinya
mobilitas sosial.
Kata kunci : Perubahan Sosial Budaya, Masyarakat, Desa Wisata.

PENDAHULUAN permainan, wisata kuliner,


Perubahan yang terjadi maupun penginapan serta butik.
dalam kehidupan masyarakat Alasan utama dilakukan
meliputi berbagai macam aspek penelitian mengenai perubahan
yaitu aspek sosial, budaya, sosial budaya masyarakat Desa
ekonomi, teknologi, maupun ilmu Cihideung adalah agar setiap
pengetahuan. Begitu halnya di pembangunan yang
Desa Cihideung kecamatan dilaksanakan harap
Parompong kabupaten Bandung memperhatikan kondisi sosial
Barat terjadi perubahan sosial budaya masyarakat setempat
budaya setelah adaya karena dikhawatirkan
pembangunan berbagai macam masyarakat asli akan tersisihkan
objek pariwisata mulai dari bahkan sampai menghilang
wisata alam, wisata haritage dan apabila pembangunan tersebut
wisata buatan seperti tidak diimbangi dengan
pelestarian terhadap
Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 2

kebudayaan dan kondisi sosial daya lingkungan Desa


masyarakat Desa Cihideung. Cihideung
K. Sistem pemerintahan yang
KONDISI MASYARAKAT DESA belum tersosialisasikan
CIHIDEUNG SEBELUM dengan baik
MENGALAMI PERUBAHAN L. Rendahnya ukuran komunitas
DARI KAWASAN PERTANIAN karena minimnya kualitas
MENJADI DESA WISATA sumber daya manusia.
Kondisi masyarakat Desa M. Kesenian tradisional yang
Cihideung sebelum mengalami masih kental dan dilakukan
perubahan dapat diidentifikasi atas dasar keikhasan.
melalui hal-hal berikut ini : N. Adat istiadat yang masih
A. Pemanfaatan lahan kental yaitu adat memberikan
didominasi oleh masyarakat sesaji kepada mata air
Desa Cihideung dalam bidang sebelum melakukan kegiatan
pertanian bertani.
B. Rendahnya jumlah penduduk
(9038 jiwa) sehingga tidak PERUBAHAN SOSIAL
terjadi kepadatan penduduk BUDAYA YANG TERJADI
C. Mayoritas mata pencaharian PADA MASYARAKAT DESA
sebagai petani (sebesar 87%) CIHIDEUNG SEBAGAI DESA
D. Rendahnya tingkat pendidikan WISATA.
(kualitas dan kuantitas Pada awalnya masyarakat
pendidikan di Desa Cihideung Desa Cihideung merupakan
pun kurang memadai) desa yang mayoritas
E. Interaksi sosial yang kuat masyarakatnya bekerja sebagai
(gotong royong, kerja sama, petani palawija maupun petani
musyawarah, saling sapa, sawah, namun pada saat
sopan santun) terjadinya pembebasan lahan
F. Proses sosialisasi unsur- masyarakat Desa Cihideung
unsur masyarakat pedesaan mulai berubah profesi menjadi
G. Memegang teguh norma- petani bunga potong maupun
norma sosial (norma agama, bibit bunga. Mulai pada saat
norma kesopanan) itulah awal Desa Cihideung
H. Sikap hidup yang sederhana dinobatkan sebagai desa
I. Rendahnya mobilitas sosial agrowisata.
baik vertikal karena minimnya Pembangunan berbagai
kualitas sumber daya manusia macam objek pariwisata serta
dan horizontal karena sarana pendukungnya
J. Teknologi tepat guna dengan menyebabkan terjadinya
cara memanfaatkan sumber perubahan sosial budaya pada
masyarakat Desa Cihideung.
Hanifah Gunawan, Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung

Perubahan tersebut dapat J. Hilangnya adat istiadat


diidentifikasi melalui beberapa karena tertutupnya mata air
hal diantaranya yaitu : yang ada di Desa Cihideung
A. Berkurangnya lahan karena pembangunan.
pertanian karena banyak K. Lembaga Kemasyarakatan
dibangun objek pariwisata mulai berkembang
B. Meningkatnya jumlah dikarenakan meningkatnya
penduduk karena jumlah penduduk,
banyaknya pendatang meningkatnya pemahaman
C. Mata pencaharian menjadi akan pendidikan sehingga
heterogen karena mulai sumber daya manusia yang
banyak lapangan pekerjaan berkualitas serta bantuan
non pertanian. dari objek pariwisata.
D. Meningkatnya tingkat L. Sistem Pemerintahan
pendidikan karena berubah mengikuti
tersedianya kualitas dan perubahan yang dilakukan
kuantitas Sekolah di Desa oleh pemerintah pusat.
Cihideung serta para orang
tua sudah menyekolahkan DAMPAK YANG DITIMBULKAN
anaknya untuk bisa DARI ADANYA PERUBAHAN
mendapatkan pekerjaan. SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
E. Berkembangnya teknologi DESA CIHIDEUNG SETELAH
modern yang membantu MENJADI DESA WISATA.
kegiatan masyarakat Desa A. Dampak positif
Cihideung salah satunya 1. Membuat Desa Cihideung
adalah telepon genggam, terkenal hingga ke
laptop, komputer, warnet mancanegara.
dan jaringan internet 2. Menyediakan lapanga
F. Berkurangnya interaksi pekerjaan.
sosial. 3. Memberi bantuan sosial.
G. Memudarnya solidaritas 4. Meningkatkan eksistensi
sosial karena adanya kesenian tradisional.
pendatang serta wisatawan 5. Meningkatnya taraf hidup
H. Meningkatkan eksistensi masyarakat Desa Cihideung
kesenian tradisional karena karena adanya pendidikan
didukung oleh pemerintah dan teknologi
dan objek pariwisata. 6. Tersedianya fasilitas-fasilitas
I. Meningatnya Tingkat umum salah satunya adalah
Keagamaan karena adanya jalan raya.
pendatang yang B. Dampak negatif
menyebarkan syiar-syiar 1. Terjadi kepadatan penduduk
agama Islam
Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 2

2. Hilangnya sifat-sifat mengenai adanya pembangunan


masyarakat pedesaan tersebut karena membuat
3. Pencemaran lingkungan lapangan pekerjaan dan
4. Rendahnya pengawasan meminimalisir pengangguran bagi
sosial usia produktif yang sudah tidak
5. Kemacetan mempunyai lahan dan
6. Meningkatnya kriminalitas kemampuan untuk bekerja
sebagai petani.

TANGGAPAN MASYARAKAT
DESA CIHIDEUNG TERHADAP
KONDISI MASYARAKAT DESA
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
CIHIDEUNG SEBELUM
YANG TERJADI SETELAH
MENGALAMI PERUBAHAN
MENJADI DESA WISATA
DARI KAWASAN PERTANIAN
Masyarakat Desa Cihideung
MENJADI DESA WISATA
mengungkapkan bahwa setiap
Kondisi masyarakat Desa
pembangunan yang terdapat di
Cihideung dapat diidentifikasi
Desa Cihideung harus banyak
melalui hakikat dan sifat
memberikan dampak yang positif
masyarakat pedesaan sebelum
dan mengurangi dampak-dampak
adanya berbagai macam
yang negatif sehingga dapat
pembangunan objek pariwisata
terjadi suatu hubungan yang
maupun pendukungnya pada
saling menguntungkan.
tahun 1999. Hakikat serta sifat
Tanggapan tidak setuju yang
masyarakat pedesaan terlihat
dikeluarkan oleh bapak Asep
pada bentuk-bentuk kelompok
sebagai sekretaris desa. Bapak
sosial yang dimiliki masyarakat
asep tidak setuju mengenai
pedasaan yaitu kelompok
pembangunan yang tidak
paguyuban atau gemainschaft.
mendukung terhadap agrowisata
Masyarakat Desa
Desa Cihideung karena akan
Cihideung saling mengenal satu
membuat masyarakat Desa
sama lain, mereka saling
Cihideung kehilangan identitas
mengenal hampir satu desa
sebagai desa Agrowisata. Hal
karena mereka pun dapat
tersebut didukung oleh kepala
dikategorikan sebagai keluarga
Desa Cihideung karena beliau
besar sehingga dalam satu desa
tidak mendukung apabila
masih ada ikatan darah yang
pembangunan tersebut dalam
terjalin.
bidang perumahan yang tidak
bisa menyerap tenaga kerja yang PROSES PERUBAHAN SOSIAL
banyak. BUDAYA YANG TERJADI
Sebaliknya masyarakat Desa PADA MASYARAKAT DESA
Cihideung cenderung setuju
Hanifah Gunawan, Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung

CIHIDEUNG SETELAH berinteraksi dengan


MENJADI DESA WISATA wisatawan yang berasal dari
Proses perubahan sosial luar kota yang mamiliki taraf
budaya yang terjadi pada hidup yang lebih tinggi,
masyarakat Desa Cihideung dengan sejuta harapan
melalui tiga tahap, sebagaimana bahwa akan meningkatkan
Soekanto (2008, hlm. 288-291) kesejahteraan mereka.
yaitu: 1) Penyesuaian 2. Apathy. Pada tahap kedua,
masyarakat terhadap perubahan; masyarakat Desa Cihideung
2) Saluran-saluran perubahan menerima wisatawan
sosial dan Kebudayaan; 3) sebagai sesuatu yang
Disorganisasi dan Persepsi lumrah karena sudah
masyarakat Desa Cihideung terbiasa, dan hubungan
terhadap wisatawan. antara masyarakat Desa
Masyarakat Desa Cihideung dengan
Cihideung sebagai desa wisata wisatawan didominasi oleh
yang banyak dikunjungi oleh hubungan komersial dalam
wisatawan yang berasal dari hal menjual bibit bunga dan
berbagai daerah sehingga membeli bibit bunga.
membuat berbagai persepsi yang Sehingga didukung oleh
dimiliki oleh masyarakat Desa pemerintah dalam hal
Cihideung mengenai wisatawan. komersialisasi tersebut dan
Hal ini menggambarkan dinobatkanlah Desa
perubahan sikap masyarakat Cihideung menjadi desa
Desa Cihideung terhadap wisata.
wisatawan secara linier. Sikap 3. Annoyance. Pada tahap
yang mula-mula positif berubah ketiga, titik kejenuhan sudah
menjadi semakin negatif seiring hampir dirasakan oleh
dengan pertambahan jumlah masyarakat Desa
wisatawan. Tahapan-tahapan Cihideung, dan mereka
sikap masyarakat Desa mulai merasa terganggu
Cihideung terhadap wisatawan dengan kehadiran
mulai dari euphoria, apathy, wisatawan. Karena mulai
annoyance dan antagonism merasakan dampak
adalah sebagai berikut: negatifnya yaitu kemacetan,
pengaruh gaya hidup yang
1. Euphoria. Pada tahap
negatif, kerusakan
pertama, kedatangan
lingkungan dan kebisingan.
wisatawan diterima
4. Antagonism. Pada tahap
dengan baik oleh
keempat, masyarakat Desa
masyarakat Desa Cihideung
Cihideung secara terbuka
mereka sangat senang bisa
sudah menunjukkan
Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 2

ketidaksenangannya dan kebudayaan lamanya demi


melihat wisatawan sebagai kebudayaan baru. Ketertinggalan
sumber masalah. budaya atau cultural lag yang
Ketidaksenangan tersebut dialami oleh Desa Cihideung
muncul akibat banyaknya setelah menjadi desa wisata
dampak negatif yang dapat diidentifikasi sebagai
dihasilkan oleh wisatawan berikut:
sehingga menyebabkan
1. Masyarakat Desa Cihideung
terjadinya demonstrasi yang
kalah bersaing untuk
dilakukan oleh sebagian
mengembangkan Desa
masyarakat Desa
Cihideung menjadi desa
Cihideung.
wisata.
2. Masyarakat Desa Cihideung
ANALISIS PROSES kalah bersaing dengan para
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA pendatang.
YANG TERJADI PADA 3. Adanya pelanggaran terhadap
MASYARAKAT DESA aturan.
CIHIDEUNG MENGGUNAKAN 4. Masyarakat Desa Cihideung
TEORI CULTURAL LAG menjadi konsumtif.
WILLIAM F OGBURN
FAKTOR PENYEBAB
Menurut William F. Ogburn
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
(dalam Lauer, 1993, hlm. 220)
PADA MASYARAKAT DESA
perubahan sosial mencakup
CIHIDEUNG
unsur-unsur kebudayaan baik
Perubahan sosial budaya
yang bersifat materiil maupun
yang terjadi pada masyarakat
yang immaterial dengan
Desa Cihideung tentunya
menekankan pengaruh yang
memiliki faktor penyebab
besar dari unsur-unsur
terjadinya hal tersebut.
kebudayaan yang materiil
1) Faktor dari dalam Masyarakat
terhadap unsur-unsur immaterial.
Desa Cihideung:
Kondisi ketinggalan budaya
a. Sikap masyarakat Desa
(cultural lag) terjadi pada
Cihideung yang menerima
masyarakat Desa Cihideung
perubahan dengan mudah
dimana adanya berbagai macam
serta mudah pula
pembagungan objek pariwisata
terjadinya proses imitasi.
beserta sarana pendukung yang
b. Kebutuhan masyarakat
lainnya tidak bisa dimanfaatkan
Desa Cihideung dalam hal
dengan baik oleh masyarakat
pemenuhan kebutuhan
Desa Cihideung, melainkan
ekonomi yang meningkat.
menjadikan masyarakat Desa
2) Faktor dari luar masyarakat
Cihideung meninggalkan
Desa Cihideung:
Hanifah Gunawan, Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung

a. Pengaruh kebudayaan Kegiatan tersebut sudah


masyarakat lain yang dengan jelas melanggar
berasal dari kebudayaan norma-norma serta
masyarakat perkotaan oleh kebiasaan masyarakat
para wisatawan ataupun Desa Cihideung.
dari kebudayaan
masyarakat pendatang BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
yang menetap di Desa BUDAYA YANG TERJADI
Cihideung dan melakukan PADA MASYARAKAT DESA
kontak dengan masyarakat CIHIDEUNG SETELAH
Desa Cihideung. MENJADI DESA WISATA.
b. Sistem pendidikan formal Perubahan sosial budaya
yang baru dan dimiliki oleh yang terjadi pada masyarakat
masyarkat Desa Cihideung Desa Cihideung dikategorikan
berupa bertambahnya sebagai perubahan sosial budaya
kuantitas dan kualitas yang cepat. Berbagai macam
sekolah mulai dari tingkat pembangunan baik fasilitas umum
Play Group, Taman kanak- maupun objek pariwisata dan
kanak dan Sekolah Dasar. sarana pendukung lainnya yang
Serta meningkatnya dimiliki oleh para investor, serta
pemahaman akan teknologi berkembang di Desa
pentingnya pendidikan. Cihideung dalam kurun waktu 15
c. Sikap menghargai hasil tahun. Perubahan sosial yang
karya orang lain yang cepat pada masyarakat Desa
diidentifikasi melalui sikap Cihideung menyebabkan
masyarakat Desa disorganisasi karena berada
Cihideung yang ikut dalam proses penyesuaian hal
berpartisipasi dalam tersebut diidentifikasi melalui
kegiatan yang sikap konsumtif masyarakat Desa
diselenggarakan oleh Cihideung.
berbagai objek pariwisata DAMPAK YANG DITIMBULKAN
beserta sarana pendukung DARI ADANYA PERUBAHAN
yang lainnya. SOSIAL BUDAYA
d. Toleransi terhadap MASYARAKAT DESA
penyimpangan salah CIHIDEUNG SETELAH
satunya adalah sikap MENJADI DESA WISATA.
permisif masyarakat Desa Perubahan sosial budaya
Cihideung terhadap banyak diakibatkan oleh
kegiatan negatif yang modernisasi dan globalisasi yang
diselenggarakan oleh objek menyabar keseluruh penjuru
pariwisata serta sarana dunia. Perubahan sosial budaya
pendukung yang lainnya. tersebut tentunya akan
Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 2

menimbulkan dampak yang 1) Terjadi kepadatan


dirasakan oleh masyarakat yang penduduk
mengalami perubahan, 2) Hiangnya sifat-sifat
sebagaimana dalam masyarakat pedesaan
Murdiyatmoko (2008, hlm. 19) 3) Pencemaran lingkungan
Modernisasi memiliki dua 4) Rendahnya
dampak, yaitu : 1) Dampak positif pengawasan sosial
antara lain terciptanya 5) Kemacetan
masyarakat yang dinamis untuk 6) Meningkatnya
mencapai keadaan yang maju, kriminalitas.
adil dan sejahtera; 2) Dampak
negatif antara lain munculnya TANGGAPAN MASYARAKAT
berbagai masalah sosial DESA CIHIDEUNG TERHADAP
contohnya adalah kriminalitas, PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
kesenjangan sosial, konflik sosial. YANG TERJADI SETELAH
Pada masyarakat Desa Cihideung MENJADI DESA WISATA.
yang mengalami proses Keberadaan berbagai
perubahan sosial budaya juga macam pembangunan objek
menimbulkan dampak positif pariwisata beserta sarana
maupun dampak negatif yaitu: pendukung lainnya yang
mengakibatkkan perubahan
A. Dampak positif sosial budaya pada masyarakat
1) Membuat Desa Desa Cihideung menghasilkan
Cihideung terkenal berbagai tanggapan, dan
hingga ke mancanegara tanggapan tersebut nantinya
2) Menyediakan lapangan sebagai masukan bagi para
pekerjaan pelaku objek pariwisata maupun
3) Memberi bantuan sosial sarana pendukung lainnya agar
4) Meningkatkan eksistensi selalu melakukan evaluasi.
kesenian tradisional Sebagaimana menurut Cooley
5) Meningkatnya taraf hidup (dalam Setiadi, dkk, 2007, hlm.
masyarakat Desa 68) ...diri seseorang memantau
Cihideung karena apa yang dirasakannya sebagai
adanya pendidikan dan tangapan masyarakat
teknologi terhadapnya.
6) Tersedianya fasilitas- Tanggapan dari
fasilitas umum salah masyarakat Desa Cihideung
satunya adalah jalan terhadap pembangunan tersebut
raya antara lain adalah tanggapan
setuju dan tidak setuju.
B. Dampak negatif Masyarakat Desa Cihideung yang
memberikan tanggapan setuju
Hanifah Gunawan, Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung

karena pembangunan berbagai yang disebabkan oleh rendahnya


macam objek pariwisata dan pemahaman masyarakat Desa
sarana pendukungnya Cihideung akan pentingnya,
memberikan banyak manfaat interaksi sosial yang kuat yang
positif bagi masyarakat Desa dicerminkan dalam sikap gotong
Cihideung, sedangkan tanggapan royong, saling membantu, sikap
tidak setuju karena masyarakat sopan santun, sikap
Desa Cihideung merasakan lebih musyawarah, proses sosialisasi
banyak dampak negatifnya yang terjadi pada masyarakat
dibandingkan dengan dampak
positif. DAFTAR PUSTAKA
Lauer, Robert. H. 1993.
PENUTUP Perspektif tentang
Perubahan Sosial. Jakarta:
Kondisi masyarakat Desa
PT. Rhineka Cipta.
Cihideung sebelum mengalami Malihah, Elly & Kolip, Usman.
perubahan dari kawasan (2011). Pengantar
pertanian menjadi desa wisata Antropologi. Bandung: CV.
dapat diidentifikasi pada tahun Maulana Media Grafika
1999. Mayoritas mata Murdiyatmoko, Janu. (2008).
pencaharian masyarakat Desa Sosiologi Memehami dan
Mengkaji Masyarakat.
Cihideung cenderung homogen
Bandung : Grafindo Media
dinominasi oleh petani dengan Pratama
jumlah 87%, sebagai buruh tani Soekanto, Soerjono. (1991).
sebanyak 10%, pedagang Sosiologi Suatu
sebanyak 5% dan pekerja Pengantar. Jakarta : Raja
bangunan sebanyak 3%, Grafinda Persada.
Rendahnya tingkat pendidikan

Anda mungkin juga menyukai