SUFFIX
Oleh :
NurQadriAyuWulandari 201701037
Jumrah 201701026
NurRahmaAinulKarim 201701034
RifkaAmalia 201701009
Suciyanti 201701019
Dian Maryuli 201701024
Sahrul Ramadhan 201701017
Suffix atau pseudosuffix (kata akhiran semu) merupakan unsur kata yang terletak
dibagian paling belakang dari istilah terkait. Selalu mengikuti root, memodifikasi arti root
seperti kondisi, proses (penyakit) atau prosedur.
Suffix berfungsi sebagai kata akhiran, pseudosuffix berfungsi sebagai unsur kata
suffix. Suffix pada umumnya merupakan adjective (kata sifat) atau noun (kata benda),
bisa membuat kata majemuk bersama root. Selain berupa kata, suffix juga bisa berupa
pseudosuffix yaitu susunan huruf saja (kata akhiran semua). Tidak semua istilah
mengandung suffix. Istilah yang mengandung suffix biasanya tidak mengandung
pseudosuffix. Contoh pseudosuffix adalah –al, -ic, -ia, -ion, -ism, -ist.
a. “A word part that is added to the end of a root word (ie, dark+ness)”, yaitu bagian
kata yang ditambahkan pada akhir kata dasar (contoh, dark+ness). (The American
Heritage Dictionary of the English Language)
b. “An affix attached to the end of a base, root or stem that changes the meaning or
grammatical function of the word”, yaitu imbuhan yang dibubuhkan diakhir kata
dasar, akar atau stem yang dapat mengubah arti atau fungsi gramatikal dari sebuah
kata. (Collins Essential English Dictionary).
c. “A group of letters added to the end of word to form a new word. For example: when
ful is added to the word help, a new words formed: helpful”, yaitu kumpulan kata
yang ditambahkan di akhir kata untuk membentuk kata baru. Contohnya: ketika “ful”
ditambahkan pada kata “help” maka sebuah kata terbentuk “helpful”.
4. Pengelompokan suffix
a. Kelompok Suffixes Diagnostik:
1) -cele hernia, tumor, penonjolan
2) -emia darah
3) -ectasis perluasan, pelebaran
4) -iasis keadaan, pembentukan, kehadiran
5) -itis peradangan
6) -malacia pelunakan
7) -megaly pembesaran
8) -oma tumor
9) -osis keadaan, penyakit, peningkatan
10) -pathy penyakit
11) -ptosis kejatuhan
12) -rhexis ruptur/pecah
b. Kelompok Suffixes Operatif :
1) -centesis penusukan, puncture
2) -ectomy penyayatan,pembuangan, pemotongan
3) -desis pengikatan, pelekatan, fiksasi
4) -lithotomy sayatan untuk membuang batu
5) -pexy penggantungan, fiksasi
6) -plasty perbaikan bedah, reparasi plastic
7) -rrhapy penjahitan
8) -scopy inspeksi/melihat, examination/pengamatan
9) -stomy pembuatan lobang
10) -tomy sayatan ke dalam
11) -trypsi penghancuran
c. Kelompok Suffixes Gejala :
1) -algia nyeri
2) -genic asal, berasal dari
3) -lysis larut, becah
4) -oid mirip
5) -osis peningkatan, keadaan
6) -penia kekurangan, penurunan
7) -spasm kontraksi bawah sadar
5. Adjective Suffixes
Adjective Suffixes, Sufix kelompok ini digunakan untuk mengubah unsur kata root
menjadi kata adjective (keterangan). Sufik kelompok ini umumnyamemberiarti: yang
berkaitandengan (apa yang disbeut di depannya).
CONTOH NUMERIK
PREFIX ROOT SUFFIX ARTI KATA
Uni Cel Luler Lebih dari Satu Sel