Lemak tubuh merupakan komponen tubuh yang paling banyak dan berbeda setiap jenis kelamin, tinggi

badan dan berat badan. 50% lemak tubuh total terdapat di subkutan

Skinfold thickness adalah pengukuran tebal lipatan kulit untuk mengetahui distribusi simpanan lemak

Pengukuran tebal lipatan kulit menunjukkan lemak pada jaringan subkutan, massa otot dan status
kalori. Pengukuran ini dapat digunakan untuk mengkaji kemungkinan malnutrisi, berat badan normal
atau obesitas (Nurachmah,2001)

PENGUKURAN KOMPOSISI LEMAK TUBUH

Tubuh manusia terdiri dari dua bagian utama yaitu adiposa (simpanan lemak) dan jaringan bebas
lemak (lean tissue).

Secara konseptual, jaringan bebas lemak sangat

aktif dalam proses metabolisme, sedangkan

adiposa adalah jaringan yang

fungsi utamanya adalah sebagai cadangan energi.

teknik pengukuran lemak tubuh adalah dengan menggunakan

SKINFOLD CALIPER

Cercoft Caliper

Dibuat di Brazil dan didistribusikan ke Amerika Selatan.

Rentang: 88 mm

Akurasi: 0,5 mm

Holtain Caliper

Dibuat di Inggris dan didistribusikan ke Eropa.

Rentang: 46 mm

Akurasi: 0,2 mm

Lange Caliper

Diproduksi sejak tahun 1962 di Amerika Serikat.

Rentang: 6 mm

Akurasi: 0,5 mm
Herpenden Caliper

Berasal dari Inggris. Hal ini dianggap sebagai caliper lipatan kulit yang paling akurat di dunia

Rentang: 90 mm

Akurasi: 0,2 mm

Tekhnik Skinfold Thickness

Cubitan dilakukan dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri pada

mid acromialeradiale line sehingga arah cubitan vertikal dan paralel dengan aksis lengan atas

Dilakukan pada lengan lengan bagian belakang dengan titik tengah antara akromion dan ujung
olekranon bagian belakang

Terletak didaerah belakang tubuh diambil tepat di bawah inferior angulus inferior scapulae di bawah
tulang belikat pada bagian punggung (formasi miring ke lateral bawah membentuk sudut terhadap
garis horizontal

Cubitan dilakukan pada daerah (titik) perpotongan antara garis yang terbentang fari spina iliaca anterior
superior (SIAS) ke batas anterior axila dan garis horizontal yang melalui tepi atas crista illiaca, arah
cubitan membentuk sudut 450 terhadap garis horizontal