Anda di halaman 1dari 15

NUTRITIONAL ASSESMENT

Assesment Of Body Composition : Skinfold Measurment


(Subscapular, Suprailiac, Bicep, Tricep)

Disusun Oleh : Kelompok 4 / 2A1


Ayu Lestari (165070300111002)
Risma Debby Anindyanti (165070300111014)
Divyana Indra Yuniar (165070301111006)
Erwanda Maharani (165070301111007)
Maria Lelly Aswndani (165070301111041)
Ririt Nafi Halimah (165070307111014)
Fadhila Iswi Deandra (165070307111017)
Syifa Aulia Mardhiyati (165070307111019)

PROGRAM STUDI GIZI KESEHATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
PEMBAHASAN

Komposisi tubuh merupakan komponen yang umum dan penting untuk


penilaian kebugaran tubuh secara menyeluruh. Sudah pasti bahwa kelebuhan
lemak tubuh tidak baik bagi kesehatan, namun tafsir terhadap penilaian dan
inteepretasi mengenenai hal tersebut. Survei yang dilakukan U.S National Center
for Health statistics menunjukkan bahwa hampir 50 % wanita dewasa di Amerika
melaporkan mereka melakukan diet untuk menurunkan berat badan, walaupun
demikian, hanya kurang lebih 25% dari waita mempunyai resiko tinggi menjadi
gemuk.

Lapisan lemak bawah kulit adalah ketebalan lemak di bawah kulit untuk
memperkirakan cadangan lemak tubuh. Hampir 50% lemak tubuh disimpan di
bawah kulit. Ada banyak sekali bagian yang dapat diukur menggunakan Skinfold
Caliper, semakin banyak titik yang diukur, maka semakin akurat perhitungan
yang akan kita buat. Akan tetapi ada 4 bagian yang sangat penting untuk
mengukur tebal lemak bawah kulit, yaitu bagian bicep, trisep, subscapular dan
suprailiac.

NO Tempat Arah Standar Anatomi Pengukuran


Lipatan
1 Dada Diagonal Axilla & putting Lipatan diambil antara
susu axilla dan putting susu,
setinggi mungkin, sejajar
dengan lipatan bagian
depan dengan ukuran 1
cm dibawah jari tangan.
2 Subskapula Diagonal Sudut bawah Lipatan diambil
dari scapula sepanjang garis cleavage
tepat dibawah scapula
dengan ukuran 1 cm
dibawah jari tangan.
3 Midaksila Horizontal Pertemuan Lipatan diambil pada
Xiphisternal garis midaxilaris tepat
(titik dimana pada pertemuan
costal Cartilago xiphistternal
berada pada
tulang rusuk 5-6
dengan tulang
dada)
4 Suprailiaka Miring Atas iliac Lipatan diambil kearah
belakang garis
midaxilaris dan keatas
iliac, dengan ukuran 1
cm di bawah jari tangan.
5 Abdominal Horizontal Umbilicus Lipatan 3 cm di samping
tali pusat dan 1 cm ke
pusat umbilicus
6 Trisep Vertical Prose acromial Jarak antara penonjolan
dari scapula dan lateral dari proses
proses olecranon acronial dan batas
dari ulna interior dari proses
olecranon, diukur pada
bagian lateral lengan
dengan bahu bersudut
90 menggunakan pita
pengukur. Titik tengah
ditandai pada sisi
samping lengan.
Pengukuran diambil 1 cm
di atas anda tersebut.
7 Bisep Vertical Biseps Brachii Lipatan diambil diatas
bisep brachii yang sejajar
dengan tricep di bagian
belakang. Pengukuran
dilakukan 1 cm di bawah
jari.
8 Paha Vertical Lipatan inguinal Lipatan diambil pada
dan patella tengah paha, antara
lipatan inguinal dan batas
dari patella. Pengukuran
dilakukan 1 cm dibawah
jari tangan.
9 Betis Vertical Linkaran betis Lipatan diambil pada
yang paling lingkaran betis yang
lebar paling lebar, pada bagian
tengah dari betis dengan
lutut bersudut 90.
Tenik lipatan kulit ini pada dasarnya dilakukan dengan cara mencubit kulit
dan mencari lokasi lapisan lemak pada tempat-tempat tertentu di antara ibu jari
dan jari telunjuk, menarik lipatan, menepatkan kaliper pada lipatan tersebut, dan
mengukur ketebalannya. Beberapa lokasi lipatan kulit relatif mudah untuk
ditemukan.Hal-hal yang dapat mempengaruhi akurasi kaliper adalah faktor-faktor
individu meliputi:

1. Tingkat kekurusan dan kegemukan


2. Tonus otot
3. Pertumbuhan (karena berubahnya komposisi jaringan ,
kompresibilitas lipatan kulit dan elastisitas)
4. Usia (tua dan muda)
5. Kerjasama subjek (biasanya aanak-anak kecil yang ketakutan dan
tidak kooperatif)
6. Status kesehatan (terbaring di tempat tidus atau rawat jalan)

A. PRINSIP
Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengukur tebal lemak bawah kulit,
baik dari alatnya maupun dari letaknya, tetapi ada prinsip-prinsip utama yang
harus diperhatikan untuk mengukur tebal lemak bawah kulit dengan
menggunakan skinfold caliper sebagai berikut :

1. Orang yang akan diukur harus berdiri tegak, ada baiknya untuk
bertelanjang dada (bagi pria) atau memakai baju sport (bagi wanita) saat
melakukan pengukuran.
2. Ukurlah titik yang akan dituju (sesuai kebutuhan pengukuran) pada
bagian di sebelah kanan tubuh. Rilekskan bagian yang mau di ukur dan
cubit dengan jempol dan telunjuk anda, lalu tarik sedikit lipatan kulit
tersebut dan jepit dengan caliper kurang lebih 1cm dibawah jepitan jari.
3. Hitung titik yang sama sebanyak 3 kali, lalu dicari rata-ratanya dan
dicatat dalam ukuran millimeter (mm)
4. Lakukan hal yang sama pada titik yang ingin diukur

B.

B.

B.
ALAT YANG DIGUNAKAN

1. Lange Caliper
Lange banyak
digunakan oleh para ahli
dan para peneliti. Dan
sudah di produksi sejak
1962. caliper ini
mempunyai keakuratan
1 mm. meskipun
harganya mahal, tetapi banyak digunakan
disekolah,klinik,pusatkebugaran,dll

2. Harpenden Caliper
Harpenden adalah caliper yang
sangat akurat, banyak
penelitian yang menggunakan
caliper ini.caliper ini
mempunyai keakuratan 0.2
mm.

3. Slimguide Caliper
caliper ini yang paling banyak
digunakan oleh para siswa, baik
untuk praktikum juga untuk
pemakaian pribadi. Keakuratan
caliper ini sebesar 1 mm. caliper
ini banyak diminati karena
harganya relative murah tetapi tingkat kekauratannya cukup tinggi.

4. Skyndex Caliper
Caliper ini banyak digunakan secara
luas baik di pusat kebugaran dan
lingkungan sekolah karena
kemudahan penggunaan dan
pembacaan cepat. Keakuratan caliper
ini 0.5 mm.

5. Cescorf Caliper
Cescorf Caliper merupakan
caliper buatan buatan Brazil. Caliper
ini mirip dengan Harpenden.
Kekuratan caliper ini 0.5 mm.
6. Sanny Caliper
caliper ini merupakan caliper
buatan brazil yang penjualannya
terbatas hanya untuk kalangan
tertentu. Caliper ini bisa menjadi
alternative dari harpenden karena
tingkat kekuratannya 0.5 mm juga
harganya murah dan memiliki tekanan dan range yang sama.

7. Pooya Caliper
caliper ini merupakan caliper
baru yang sebanding dengan
slimguide caliper. Caliper ini berasal
dari Asia, dan di desai oleh Dr. Abbas
Meamarbashi.

8. Accu Measure Caliper


caliper ini merupakan
caliper yang sangat praktis dan
mudah. Tetapi tidak disarankan
untuk penggunaan di klinik.
Caliper ini merupakan caliper
yang paling murah .

9. Mc Gaw caliper
Caliper ini biasa digunakan sebagai
pengontrol lemak di kalangan rumah,
karena harganya tidak terlalu
mahal.Caliper ini tidak bisa
digunakan untuk penderita obesitas
karena skala pengukurannya max.40mm
10. Bioimpedance Analysis
Bioimpedance analysis (BIA) adalah salah satu alat yang
digunakan untuk mengukur komposisi tubuh. Alat ini
merupakan evolusi dari timbangan berat badan yang
bekerja sebagai elektroda untuk mengukur sinyal listrik
pada tubuh, sehingga nilai massa otot, lemak tubuh, kadar
air tubuh, lemak viseral (lemak dalam organ), Basal
Metabolic Rate (BMR) dan massa tulang dapat diketahui.
Selain itu BIA juga memiliki beberapa keunggulan seperti:
mudah digunakan, cukup akurat, dan tidak membutuhkan
keahlian khusus. Dengan demikian semua orang dapat
mengukur komposisi tubuhnya sendiri.
Walau di pasaran banyak tipe BIA, penggunaan alat
tidak jauh berbeda. Pertama-tama nyalakan alat BIA,
kemudian masukan umur, berat badan, tinggi badan, dan
jenis kelamin. setelah itu berdirilah ke atas alat. Tekan
tombol memulai pengukuran dan tunggu beberapa saat
untuk melihat hasilnya. Bandingkan hasil pengukuran yang
Anda dapat dengan nilai cut-off (nilai yang
direkomendasikan dalam manual).

11. Underwater Weighing / Hidrostatik Weighing


Alat ini menggunakan prinsip archimedes, dimana tulang dan
otot lebih padat daripada air, seseorang dengan persentase massa lemak
bebas lebih besar ,akan lebih berat dalam air dan memiliki lemak tubuh
persen lebih rendah. Sebaliknya, lemak dapat mengapung. Oleh karena
itu, sejumlah besar massa lemak akan membuat tubuh lebih ringan
dalam air dan memiliki lemak tubuh persen lebih tinggi.
C. PROSEDUR PENGUKURAN
1. Bisep

a. lengan subyek yang akan diukur tergantung bebas dan dalam


keadaan rileks dengan telapak tangan menghadap ke depan
b. tentukan bagian yang akan diukur dengan pita ukur, lalu tandai
dengan marker
c. cubit bagian yang akan diukur dengan tangan kiri pengukur
sekitar 1 cm dari tanda, pastikan yang tercubit lemak
d. pasang rahang kaliper di bagian yang sudah ditandai, baca
skalanya
e. untuk pengukuran yang kedua, dilakukan sekitar bagian yang
sudah diukur 0.2-0.5 mm tergantung kepada caliper yang
digunakan\
f. lakukan pengukuran lebih daru dua kali perbedaannya tidak boleh
lebih dari 1 mm
2. Trisep

a. lengan subyek yang akan diukur tergantung bebas dan dalam


keadaan rileks
b. tandai titik tengah antara acromion dan olecranon
c. tangan subyek ditekukan 90 dengan telapak tangan menghadap
ke bawah
d. cubit bagian yang akan diukur dengan tangan kiri dengan ibu jari
dan telunjuk, pastikan yang dicubit adalah lemak
e. biarkan lengan subyek tergantung bebas sedikit menyamping, lalu
perlahan pasang rahang caliper pada bagian yang akan diukur
f. untuk pengukuran yang kedua, dilakukan sekitar bagian yang
sudah diukur 0.2-0.5 mm tergantung kepada caliper yang
digunakan\
g. lakukan pengukuran lebih daru dua kali perbedaannya tidak boleh
lebih dari 1 mm
Prosedur pengukuran Triceps pada subjek dengan keadaan khusus
a. baringkan subyek menghadap kanan, letakkan kepala subyek
diatas bantal dengan kaki dilipat dan tangan kanan diselipkan
dibawah bantal
b. lengan kiri diatas samping tubuh dengan telapak tangan
menghadap ke bawah
c. pengukuran dilakukan sama dengan pengukuran triceps pada
keadaan normal
d. Pengukur harus berhati-hati dan teliti untuk menghindari
kesalahan

3. Subskapular

a. subjek berdiri tegak dengan


kaki dan tangan rileks, tangan ditaruh di punggung subjek
membentuk 90. Posisi pengukur ada di belakang subjek
b. pada bagian subscapula beri tanda dengan marker
c. cubit bagian yang ditandai dengan kemiringan 45, pastikan yang
dicubit adalah lemak
d. pasang rahang caliper pada bagian yang akan diukur
e. untuk pengukuran yang kedua, dilakukan sekitar bagian yang
sudah diukur 0.2-0.5 mm tergantung kepada caliper yang
digunakan\
f. lakukan pengukuran lebih daru dua kali perbedaannya tidak boleh
lebih dari 1 mm
4. Suprailiaka

a. Tidak boleh ada pakaian pada bagian suprailiac atau pinggang.


b. Subjek berdiri tegak dengan tangan dan kaki rileks
c. Cari bagian yang akan diukur, tandai dengan marker
d. Cubit bagian yang akan diukur,pastikan yang dicubit adalah
lemak lalu pasang rahang caliper pada bagian yang akan diukur
e. untuk pengukuran yang kedua, dilakukan sekitar bagian yang
sudah diukur 0.2-0.5 mm tergantung kepada caliper yang
digunakan\
f. lakukan pengukuran lebih daru dua kali perbedaannya tidak boleh
lebih dari 1 mm
D. SUMBER KESALAHAN
1. Mengukur pada bagian kiri tangan
2. Kuku pengukur panjang
3. Saat mengukur, tangan yang tadinya mencubit dilepaskan
4. Mengukur hanya satu kali
5. Terasa sakit saat dicubit
6. Diukur saat menggunakan pakaian pada bagian yang diukur
7. Kesalahan pengukuran dapat terjadi ketika petugas mencubit lipatan
kulit pada lokasi yang tidak tepat dan arah cubitan salah.
8. Kesalahan pengukuran dapat terjadi karena petugas pengukur kurang
memperhatikan posisi dari subjek yang akan diukur.
9. Kesalahan pengukuran dapat terjadi ketika petugas pengukur kurang
teliti dalam membaca skala pada skinfold calipers
E. CARA MEMINIMALISIR KESALAHAN
1. Selalu ingat bahwa yg diukur adalah bagian kanan tubuh
2. Memberi tanda pada bagian yang akan diukur
3. Membuat tabel data, agar tahu sudah mengukur berapa kali
4. Menanyakan pada klien, apakah sakit atau tidak saat dicubit
5. Pastikan klien tidak memakai baju yang tebal/pada bagian yang akan
diukur harus terbuka
KESIMPULAN
Persen lemak tubuh merupakan salah satu indikator dalam pengkuran
antropometri gizi. Pengukuran lemak tubuh digunakan untuk memantau cadangan
lemak tubuh dan melihat tingkat obesitas seseorang. Lemak tubuh dapat iukur
dengan lipatan kulit. Tebal lipatan kulit ada beberapa bagian tubuh dapat
diestimasi dengan menggunakan alat ukur skinfold calipers. Skinfold caliper
adalah alat yang digunakan untuk mengetahui tebal lipatan lemakn bawah kulit
yang berupa angka skala ukur dengan penjepit. Alat skinfold caliper dilakukan
pada sisi kiri badan. Subyek dalam keadaan relaksasi dan berdiri tegak dengan
lengan tergantung bebas di kanan dan kiri badan. Lalu cari lapisan lemak pada
bagian yang akan diukur dan lihat jarum pada alat yang menunjukkan hasil dari
pengukuran. Bagian yang sering dilakukan untuk pengukuran lipatan lemak
bawah kulit ini yaitu bagian bisep, trisep, subskapular, dan suprailiaka.
Di setiap pengukuran pasti akan ada kesalaha-kesalahan yang akan
mengurangi akurasi dari pengukuran. Kesalahan itu ada yang bersumber dari
subjek yang diukur dan petugas pengukur. Pada subjek yang akan diukur
misalnya, dalam kondisi tubuh basah, setelah melakukan olahraga, tidak rileks dan
lainnya. Pada petugas pengukur misalnya, tidak dapat menemukan lokasi
pengukuran yang tepat, memiliki kuku yang panjang, tidak sejajar dengan jarum
penujuk ketebalan dan lainnyaa. Hal- hal tersebut dapat diminimalisirkan dengan
cara memastikan bahwa tubuh subjek kering, berbincang bincang untuk
mencairkan suasana agar tidak tegang, dan memperbanyak jam terbang dari
petugas yang melakukan pengukuran.
DAFTAR PUSTAKA

Arini, Firlia Ayu. 2010. Pengukuran Antropometri, (http://lib.ui.ac.id/file?


file=digital/20281599-T%2021807-Pengukuran%20antropometri-full
%20text.pdf ), diakses pada 7 maret 2017 pukul 16.10 WIB.
Gibson, Rosalind. S.2005.Principles of Nutritional Assessment 2nd edition.Oxford
university:New York, (https://books.google.co.id/books?
id=lBlu7UKI3aQC&printsec=frontcover&dq=Principle+Of+Nutritional+
Assessment&hl=en&sa=X&ei=6OvvVPTiGZC9uATcmIK4Ag&redir_esc
=y#v=onepage&q=Principle%20Of%20Nutritional
%20Assessment&f=false), diakses pada 8 maret 2017 pukul 07.20 WIB.
Gibson,Rosalind. S.1993.Nutritional Assessment A laboratory Manual.Oxford
University Press.Inc:USA
Sudibjo, Prijo. Penilaian Persentase Lemak Badan Pada Populasi Indonesia
Dengan Metode Anthropometris,
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132172719/Penilaian
%20Presentase%20Lemak%20badan%20Metode%20Anthropometris.pdf),
diakses pada 7 maret 2017 pukul 19.50 WIB
Compare Skinfold Calipers. 2012 (http://www.nutriactiva.com/compare-buy-
skinfold-calipers/), diakses pada 8 maret 2017 pukul 03.50 WIB

Anda mungkin juga menyukai