Anda di halaman 1dari 5

Kritik Terhadap Formalisme Agama

A. Konsep Formalisme Agama


1. Formalisme agama merupakan suatu bentuk penghayatan iman keagamaan
yang hanya mementingkan dimensi legalistik-formalistiknya, sehingga
penampilan fisik lebih diutamakan dari pada penghayatan rohani-batiniah.
2. Formalisme ini bisa terwujud dalam praktik berprilaku atau sikap-sikap
religious yang terekspresikan dalam penghayatan hidup kesaharian yang
dangkal dan jauh dari substansi agama yang seharusnya.
3. Formalisme agama memiliki beberapa karateristik mendasar yaitu :
a. Lebih memperhatikan aturan-aturan formal agama daripada isi atau
makna
b. Memberikan prioritas terhadap symbol-simbol religious dalam
ekspresinya
c. Berfikir sangat tinggi terkait dengan tema-tema agama sehingga
cenderung membela diri dan resisten
d. Menggunakan istilah-istilah religious dalam praktis keseharian
hidupnya
1. (maksudnya adalah konsep formalisme agama lebih mementingkan dari
sisi legalitas sebagai rakyat Indonesia yang harus memiliki sebuah
agama dan sebagai formalitas menunjukan kepada orang lain bahwa si
A memiliki agama)=> jangan dimasukin kePPT
2. (maksudnya orang – orang yang menganut agama hanya menjadi
formalism agama adalah orang-orang yang mudah digoyahkan
ideologinya dengan ideology radikal dengan kata lain mudah
dipengaruhi)=> jangan dimasukin keppt

(Konsep Formalisme Agama


Suatu pandangan atau ideologi religius yang ingin merubah realitas sosial
penghayatan agama untuk kembali ke akar-akar tradisi pada awalnya yang ketat
dan kaku.
Radikalisme Agama
Selalu mendekatkan diri pada Tuhan/Allah
Peduli pada sesama manusia tanpa memandang perbedaan agama/etnis
Berusaha untuk menciptakan perdamaian menuju kedamaian di dalam realitas
sosial masyarakat
Menghargai ekologi alam
Kembali Ke Substansi Agama)=> jangan dimasukin keppt jadi bahan
B. Karakteristik Orang yang beriman

(Kenapa kami memasukkan bahan ini kepada ppt karena ada hubungannya
dengan kesimpulan diakhir, karena saya beragama muslim maka saya akan
membahas dengan ajaran agama islam)=> jangan dimasukin ppt
1. Iman pengertian dari iman membenarkan dalam hati, mengikrarkan dengan
lisan dan melaksanakan dengan anggota badan / aktivitas jiwa yang sampai
pada lubuk hati yang meliputi seluruh : hati , lisan , anggota badan
2. Dalam surat al-mu’minun : 1-11
Ciri-ciri orang beriman yaitu :
a. Khusyu dalam shalat
b. Menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berguna
c. Menunaikan syariat
d. Menjaga kemaluan(syahwat)
e. Memelihara amanah
f. Menepati janji
g. Memelihara shalat
1. ( membenarkan dalam hati maksudnya adalah bahwa kita percaya tuhan
hanya satu yaitu allah , mengikrarkan dalam lisan maksudnya adalah
mengucapkan dua kalimat syahadat , melaksanakan dengan anggota
badan maksudnya adalah sholat)=> jangan masukin ppt
2. ( a. menjalankan ibadah sholat dengan tenang tidak berisik sesuai tata
cara yang benar , b. contohnya membuang – buang waktu dengan hal
tidak berguna bisa diisi dengan kegiatan yang menambah wawasan, c.
contohnya membayar zakat menunaikan sholat berpuasa, d. maksudnya
adalah menahan hawa nafsu kita hawa nafsu , e. apabila seseorang
menitipkan pesan kepada seseorang atau seseorang meminta kita untuk
menjaga rahasia maka kita tidak boleh menyebarkannya kita simpan
rapat –rapat )=> jangan masukin ppt
C. Agama yang Radikal
radikal adalah kata sifat yang berarti aksi mencolok untuk menyerukan
paham ekstrem agar diikuti oleh banyak orang. Sementara radikalisme
adalah ideologi yang memercayai perubahan menyeluruh hanya bisa
dilakukan dengan cara radikal, bukan dengan cara evolusioner dan damai ,
sedangkan agama radikal mempunyai pemahaman yaitu mengedepakan
ajaran yang ada pada kitab agama satu kepada agama yang lain
(Maksudnya adalah sesuatu agama merasa paling benar dengan
agamanya dan ingin memaksakan orang lain untuk masuk kedalam
agama itu / memaksakan ajaran suatu agama kepada agama lain)=>
jangan masukin ppt

D. Radikal dan Fanatik


radikalisme berasal dari kata "radix" (Latin) yang artinya "akar". Jika ditinjau dari
asal katanya, radikalisme berarti sebuah paham yang memperjuangkan nilai-nilai
yang dianut sampai ke dasar-dasarnya.
(Dengan bahasa yang lebih populer kita bisa katakan bahwa paham ini
memperjuangkan nilai-nilai (ideologi, agama) tanpa mengenal kompromi)=>
jangan masukin ppt

Fanatisme adalah sentimen atau semangat kelompok yang berlebihan, yang


mengandung subjektifitas yang sangat tinggi.
(maksudnya sekelompok orang dengan integritas tinggi mendukung faham
tertentu dan akan melakukan apapun untuk tujuan kelompoknya dapat
mencapai tujuan utama kelompok itu)

E. Penyebab Agama yang Radikal


factor pemicu munculnya radikalisme agama dapat dipicu melalu hal seperti:
a. factor sosial politik dan ekonomi
b. rasa emosi/sentiment keagamaan
c. factor budaya – etnis
d. factor ideologi keagamaan
e. maupun kebijakan pemerintah yang legalistic-radikal
(a. contohnya saja seperti politik gubernur Jakarta kemarin agama
dijadikan ujung tombak untuk menumbangkan saingan politik , b.
contohnya seseorang dengan agama A selalu baik dan seseorang
dengan agama B selalu cemburu dengan siA yang selalu dianggap oleh
orang lain baik dan soleh, d. perbedaan pemahaman antara agama A
dengan agama B, e.pemerintah menekan rakyat untuk beragama sama
dengan mayoritas agama yang berada pada suatu tempat)=> jangan
masukin ppt
F. Dampak Formalisme agama
Merebut hak seseorang untuk beragama sesuai pilihannya
(dalam pasal 29 pada bagian pembukaan UUD 1945 bab XI tentang
agama : (1). Negara berdasar atas ketuhanan yang maha esa , (2).
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaan itu.) jangan dimasukin ppt

G. Kritik Terhadap Formalisme: Kembali Kepada substansi Agama


1. Untuk menghalangi formalism masuk kedalam struktur/tatanan hidup kita ,
maka kita harus menjadi orang yang kritis dalam menghayati iman
keagamaan kita
2. Kita juga harus mengevaluasi hubungan antara kita dengan
tuhan(teosentrisme) dan relasi dengan sesame(sosio-sentris) bahkan dengan
alam(eko-sentris)
( 1. Maksudnya mampu mengendalikan sikap diri kita menerima informasi –
informasi dan menanggapinya dengan bijak)=> jangan masukin ppt
(2. selalu dekat mendekatkan diri kita kepada tuhan baik itu
berdoa,melakukan hal yang berhubungan dengan agama, peduli dengan
sesama tanpa memandang perbedaan agama , berusaha menciptakan
perdamaian dalam bersosial, menghargai alam dengan cara tidak merusak/
tidak berlebihan dalam menggunakan SDA)=> jangan masukin ppt
Refrensi
https://prezi.com/uwx9i0zsg6jv/kritik-terhadap-formalisme-agama/
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195910081988031-
FAHRUDIN/Bahan_Ajar_PAI/IMTAK.pdf
https://teguhtimur.com/2006/02/10/fanatisme-lahirkan-radikalisme/

http://www.rmol.co/read/2017/10/31/313238/Din-Syamsuddin:-Pemuka-Agama-Tampilkanlah-Pesan-
Moral-Agar-Perbedaan-Tak-Membawa-Perpecahan-

Buku character building Agama

Anda mungkin juga menyukai