Anda di halaman 1dari 6

Etika, Etos Kerja dan Sikap Professional dalam Bisnis

Setyowati Subroto, SE, M.Si

Abstrak

In carrying outactivitiesin various fields, especiallyin the business world, ethics, work ethicand
professional attitudeis a seriesthat can not beseparated from one another. Therefore,
abusinessmustbe ableto beprofessional, to understandthe principles ofethicsand alwayshave
awork ethic.
Keywords: Ethics, Work EthicsandProfessionalAttitude

Pendahuluan mengejar keuntungan, akan tetapi, apakah


hanya demi mengejar keuntungan lantas
Pelaku bisnis dalam kancah dunia mengesampingkan idealisme, etika dan
bisnis pasti menginginkan keuntungan yang sikap professional? (Sri Setiyono, 2011 :
maksimal dengan biaya yang seminimal 13).
mungkin. Bahkan tidak jarang perusahaan
akan mempraktekkan etos kerja tanpa Pengertian Etika
melihat atau memandang etika dan integritas
demi mengutamakan keuntungan semata.Hal Etika adalah sebuah refleksi kritis
ini akan berdampak pada sikap karyawan dan rasional mengenai nilai dan norma
dan pimpinan yang mengabaikan sistem, moral yang menentukan dan terwujud dalam
prosedur dan kode etik perusahaan, demi sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik
mendapatkan bisnis dan keuntungan yang secara pribadi maupun sebagai kelompok
lebih besar. (Sonny Keraf, 1993 : 20). Menurut Magnis
(http://kecerdasanmotivasi.wordpress.com/2011/ Suseno (dalam Sonny Keraf, 1993 : 20 - 21)
04/07/perbedaan-antara-etos-kerja-dengan-etika- etika adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah
kerja/) ajaran. Yang memberi kita norma tentang
bagaimana kita harus hidup adalah
Yang menjadi pertanyaan adalah, moralitas. Menurut Sonny Keraf (1993 : 20),
apakah memang para pelaku bisnis kurang moralitas adalah sistem nilai tentang
memahami atau tidak mau tahu tentang etika bagaimana kita harus hidup secara baik
dalam berbisnis? Ataukah mereka kurang sebagai manusia. Moralitas memberi
professional dalam melakukan manusia aturan atau petunjuk konkret
bisnisnya?Atau apakah benar, masalah etika, tentang bagaimana ia harus hidup,
sikap professional dan etos kerja sudah bagaimana ia harus bertindak dalam hidup
tergeser hanya karena mengejar keuntungan ini sebagai manusia yang baik dan
semata?Sudah sewajarnya para pelaku bisnis bagaimana menghindari perilaku-perilaku
dalam menjalankan bisnisnya, akan yang tidak baik.
Etika bisnis adalah penerapan menghasilkan nafkah hidup dan yang
prinsip-prinsip etika yang umum pada suatu mengandalkan suatu keahlian.
wilayah perilaku manusia yang khusus yaitu
ekonomi dan bisnis. Prinsip-prinsip etika Semakin tinggi dan kerasnya
tidak berdiri sendiri, tetapi tercantum dalam tuntutan dunia bisnis dan manajemen
suatu kerangka pemikiran sistematis yang sekarang ini mensyaratkan adanya sikap dan
disebut teori (Bertens, 2000 : 65).Menurut pola kerja yang semakin
Sonny Keraf (1993 : 26 – 30) ada dua teori professional.Professional adalah orang yang
etika, pertama teori etika deontologi. melakukan suatu pekerjaan purna waktu dan
Deontologi (deon = kewajiban), hidup dari pekerjaan itu dengan
menekankan kewajiban manusia untuk mengandalkan keahlian yang tinggi.Orang
bertindak secara adil. Suatu tindakan itu yang professional adalah orang yang tahu
baik bukan dinilai dan dibenarkan akan keahlian dan keterampilannya,
berdasarkan akibat atau tujuan baik dari meluangkan waktunya untuk pekerjaan atau
tindakan itu, melainkan berdasarkan kegiatannya itu, hidup dari situ dan bangga
tindakan itu sendiri sebagai baik pada akan pekerjaannya itu (Sonny Keraf, 1993
dirinya sendirinya.Kedua, teori etika :44-45). Disebut professional apabila
teleologi, yang justru mengukur baik seseorang memiliki profesi tertentu yang
buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan diperoleh melalui sebuah pendidikan
yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau maupun pelatihan khusus (baik formal
berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh maupun nonformal) dan disamping itu ada
tindakan itu.Suatu tindakan dinilai baik, unsur semangat pengabdian (panggilan
kalau bertujuan mencapai sesuatu yang baik, profesi atau semangat profesionalisme)
atau akibat yang ditimbulkan oleh tindakan didalam melaksanakan pekerjaannya
itu baik. (http://id.shvoong.com/business-
management/human-resources/2197289-kenapa-
Profesi dan Professional harus-profesional/)

Pengertian profesi pada awalnya Dalam kaitan dengan profesi pada


dimaksudkan untuk pekerjaan mulia, seperti umumnya, lama kelamaan hubungan antara
misalnya dokter, akuntan, pengacara dan pengabdian kepada masyarakat dan nafkah
sejenisnya. Profesi ini disebut mulia karena hidup berkembang menjadi saling mengisi
orang yang menyandang profesi seperti ini dan mengkondisikan.Di satu pihak kaum
tidak semata-mata menggunakan professional ingin mengabdikan seluruh
keahliannya untuk tujuan mencari nafkah hidupnya untuk menjalankan tugas
(uang), tetapi juga mempunyai misi sosial profesinya demi kepentingan orang banyak.
dan pekerjaannya berdampak luas bagi Tetapi di pihak lain, semakin ia professional
masyarakat (Sukrisno Agoes dan I Cenik dalam menjalankan profesinya itu, ia
Ardana, 2011 : 123).Menurut Sonny Keraf semakin baik dalam memperoleh nafkah
(1993 : 44) profesi adalah pekerjaan yang hidupnya. Ia semakin terjamin hidupnya.
dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk Atau sebaliknya, untuk memperoleh nafkah
hidup yang semakin baik, kaum professional Etos Kerja
semakin meningkatkan pengabdian mereka
terhadap profesi mereka itu (Sonny Keraf, Kaum professional juga senantiasa
1993 : 46). memiliki etos kerja, disamping memahami
prinsip-prinsip etika profesi.Kamus
Prinsip Etika Profesi Wikipedia menyebutkan bahwa etos berasal
dari bahasa Yunani ethikos, yang berarti
Tidak dapat disangsikan lagi bahwa moral atau menunjukkan karakter
bisnis adalah suatu profesi dan para pelaku moral.Dalam bahasa Yunani kuno dan
bisnis dituntut untuk bisa bekerja secara modern, etos punya arti sebagai keberadaan
professional (Sukrisno Agoes dan I Cenik diri, jiwa dan pikiran yang membentuk
Ardana, 2011 : 125). Disamping memiliki seseorang (www.putra-putri-
keahlian serta kemampuan, menjadi orang
indonesia.com/pengertian-etos-kerja.html). Etos
yang professional dituntut untuk bisa
kerja menjadi dasar dari cara pikir
bersikap obyektif, berani bertanggungjawab
profesionalisme, dan selanjutnya akan
akan semua tindakan dan keputusan yang
diwujudkan dalam bentuk perbuatan cara
sudah diambil.
kerja
(http://wahabxxxxx.wordpress.com/2012/03/30/
(http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/06
pengertian-etika-profesi-tugas-1/). Selain itu /28/etos-kerja-etika-kerja-dan-profesionalisme-
juga ada beberapa prinsip etika profesi yang 473857.html).
berlaku untuk semua profesi dibidang apa
saja (Sonny Keraf, 1993 : 49-51). Prinsip Etos kerja menurut Mochtar Buchori
pertama adalah tanggungjawab.Setiap orang (dalam Muhammad Djakfar, 2012 : 95 - 96)
yang mempunyai profesi diharapkan selalu adalah sikap dan pandangan terhadap kerja,
bersikap bertanggungjawab terhadap kebiasaan kerja yang dimiliki seseorang,
pelaksanaan pekerjaan dan terhadap hasilnya suatu kelompok manusia atau suatu bangsa.
serta terhadap dampak dari profesi itu untuk Secara professional etos kerja mengandung
kehidupan orang lain atau masyarakat pada pengertian seperangkat perilaku kerja positif
umumnya. Prinsip kedua adalah keadilan. yang berakar pada kesadaran yang kental,
Kaum professional perlu menghargai hak keyakinan yang fundamental, disertai
pihak-pihak lain, sebagaimana ia sendiri komitmen yang total pada paradigma kerja
mengharapkan agar pihak lain menghargai yang integral. Paradigma disini juga
haknya serta hak kelompok atau perusahaan mengandung pengertian konsep utama
yang diwakilinya. Prinsip ketiga adalah tentang kerja itu sendiri yang mencakup
otonomi.Menuntut agar setiap kaum idealisme yang mendasari sikap-sikap yang
professional memiliki dan diberi kebebasan dilahirkan, standar-standar yang akan
dalam menjalankan profesinya. dicapai, termasuk karakter utama, pikiran
dasar, kode moral dan kode perilaku bagi
para pemeluknya
(http://www.bmwi888.com/?HOME:Etika_Prof
esi).
Menurut Sinamo Kesimpulan
(http://8etos.com/2009/02/20/etika-dalam-
perikehidupan-millenium-baru/),ada delapan Pelaku bisnis harus memiliki etos
etos kerja professional. Pertama, kerja kerja, karena terkait dengan ketekunan,
adalah rahmat : aku bekerja ikhlas penuh loyalitas, komunikasi, cara pengambilan
kebersyukuran; kedua, kerja adalah amanah keputusan, sikap, perilaku, dedikasi dan
: aku bekerja benar penuh tanggung jawab; disiplin tinggi. Disamping itu, pelaku bisnis
ketiga, kerja adalah panggilan : aku bekerja juga harus memiliki etika, yang
tuntas penuh kejujuran; keempat, kerja memperhatikan aspek moral, keadilan dan
adalah aktualisasi : aku bekerja keras penuh integritas yang bisa menciptakan nilai
semangat; kelima, kerja adalah ibadah : aku tambah. Karena etika, etos kerja dan sikap
bekerja serius penuh kecintaan; keenam, professional merupakan suatu rangkaian
kerja adalah seni : aku bekerja cerdas penuh yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain
kreativitas; ketujuh : kerja adalah dalam melaksanakan kegiatan diberbagai
kehormatan : aku bekerja tekun penuh bidang, khususnya dalam bidang bisnis.
keunggulan; kedelapan, kerja adalah
pelayanan : aku bekerja paripurna penuh
kerendahan hati.
DAFTAR PUSTAKA

Bertens, 2000, Pengantar Etika Bisnis, Kanisius, Yogyakarta

Sonny Keraf, 1993, Etika Bisnis, Membangun Citra Bisnis Sebagai Profesi Luhur, Kanisius,
Yogyakarta

Sukrisno Agoes dan I Cenik Ardana, 2011, Etika Bisnis dan Profesi, Tantangan Membangun
Manusia Seutuhnya, Edisi Revisi, Salemba Empat

Sri Setiyono,2011, Etika, Etos Kerja dan Sikap Profesional dalam Bisnis, Majalah Pilar Jarkon,
Edisi 09, Tahun III,April-Juni 2011

Muhammad Djakfar, 2012, Etika Bisnis : Menangkap Spirit Ajaran Langit dan Pesan Moral
Ajaran Bumi, Penebar Plus

http://herusupanji.blogspot.com/2012/10/etika-kerja.htm (25 Oktober 2012)

http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/2197289-kenapa-harus-
profesional/ (21 November 2012)

http://kecerdasanmotivasi.wordpress.com/2011/04/07/perbedaan-antara-etos-kerja-dengan-etika-
kerja/ (10 November 2012)

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/06/28/etos-kerja-etika-kerja-dan-profesionalisme-
473857.html (9 November 2012)

www.putra-putri-indonesia.com/pengertian-etos-kerja.html (18 November 2012)

http://wahabxxxxx.wordpress.com/2012/03/30/pengertian-etika-profesi-tugas-1/(18 November
2012)

http://www.bmwi888.com/?HOME:Etika_Profesi(18November 2012)

http://8etos.com/2009/02/20/etika-dalam-perikehidupan-millenium-baru/(21 November 2012)

Anda mungkin juga menyukai