Anda di halaman 1dari 2

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK


2020/2021
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG JL. RAYA TLOGOMAS NO.246
MALANG

Mata Kuliah : Manajemen Lintas Budaya

Dosen Pengampu Dr. R. Iqbal Robbie, M.M

Nama LL. MOH. TAKDIR AL FARUQ


NIM 201810160311502
Jurusa Manjemen

1. Untuk dapat melaksanakan proses komunikasi yang baik, hendaknya setiap subjek harus
saling memahami pesan yang ingin disampaikan lawan komunikasi secara verbal maupun
non-verbal. Contohnya dalam perbedaan konteks budaya yang menjadi aspek terpenting
adalah penguasaan bahasa dan budaya lawan komunikasi. Dengan begitu, setiap subjek yang
terkait akan mudah bertukar pesan yang ingin disampaikan.
2. Stereotip sebenarnya bermula pada kumpulan kognisi sosial yang berbeda antara satu
budaya dengan budaya yang lainnya. Kognisi-kognisi ini terus diwariskan secara terpintal dan
menjadi sistem yang kadang kadang ajeg dalam budaya tertentu. Namun prasangka atau
pandangan ini akan menjadi persoalan serius apabila satu sistem seperti perusahaan
mengaruskan orang-orang yang berlatar belakang berbeda harus berbaur satu sama lain.
Permasalahannya akan bisa diselesaikan melalui penetapan tujuan bersama dengan
menyampingkan persoalan stereotip masing-masing orang baik dari minoritas maupun
mayoritas. Contohnya bisa terlihat pada perusahaan transnasional yang ada di dunia.
Perusahaan Bentoel yang berada di pulau Lombok diisi oleh berbagai suku bangsa di dunia.
Sebut saja ada yang berasal dari China, India dan Indonesia. Pegangan mereka bukan lagi
masalah etnisitas suku bangsa yang minoritas atau mayoritas. Tapi pada tujuan perusahaan
untuk menciptakan efisiensi dalam setiap kegiatannya.
3. Menurut saya, yang menjadi persoalan tambahan setelah pandemi adalah proses
komunikasi dalam perusahaan. Pandemi mengharuskan setiap lini dalam perusahaan harus
melakukan komunikasi secara online. Artinya budaya organisasi yang telah dibangun sejak
lama bisa saja tiba-tiba luntur. Budaya organisasi tersebut sejak lama sudah menjadi salah
satu modal sosial yang kuat dalam proses survive perusahaan selama bertahun-tahun. Untuk
itu, perlu disetting budaya organisasi yang baru dengan memasukkan variabel komunikasi
onlie di dalamnya.
4. Saya akan memberlakukan reward dan punishment untuk mengiringi setiap kegiatan yang
dilakukan oleh karyawan. Namun bukan berarti reward dan punishment tersebut harus
dilaksanakan dengan dengan satu arah, menyamakan satu dengan lain. Saya akan membuat
reward dan punishment sesuai dengan latar belakang budaya masing masing anggota
5. A. Menurut saya, kegagalan negosiasi adalah kegagalan dalam menyampaikan pesan kepada
lawan negosiasi. Oleh karena itu, pesan dan visi yang ingin dituju harus disampaikan dengan
lugas dan percaya diri

Anda mungkin juga menyukai