Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Tespen (Test Pen) dan Cara

Menggunakannya
Pengertian Tespen (Test Pen) dan Cara Menggunakannya – Tespen atau Test Pen merupakan
salah satu alat yang paling sering digunakan oleh para Teknisi Listrik dalam melakukan
pekerjaannya. Bentuknya yang relatif kecil dan mirip seperti sebuah Pena membuatnya sangat
mudah untuk dibawa kemana-mana. Ujung Test Pen yang yang berbentuk “Minus” dapat dijadikan
sebagai Obeng untuk melonggarkan atau mengetatkan sekrup (screw). Jadi Test Pen pada
dasarnya adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui atau mengecek apakah sebuah
penghantar listrik memiliki tegangan listrik atau tidak. Penghantar listrik yang dimaksud disini dapat
berupa Kabel listrik, Kawat listrik maupun Stop Kontak listrik.

Berbeda dengan Multimeter, Test Pen tidak dapat digunakan untuk mengukur seberapa tingginya
suatu Tegangan Listrik di sumber penghantar listrik tersebut, Test Pen hanya dapat digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya aliran listrik di suatu penghantar listrik dengan sebuah Indikator
lampu. Jika terdapat listrik di Stop Kontak atau Kabel listrik, maka lampu Indikator akan menyala,
jika tidak ada aliran listrik maka lampu Indikator tidak akan menyala. Mudah bukan?

Dibawah ini adalah gambar bentuk Test Pen dan bagian-bagiannya.

Cara Menggunakan Test Pen

Cara Penggunaan Test Pen boleh dikatakan sangat sederhana dan mudah. Hanya dengan
beberapa langkah, kita dapat mengetahui apakah sebuah Stop Kontak listrik atau Kabel Listrik yang
bersangkutan dialiri listrik atau tidak. Tujuan pengetesan ini tentunya adalah untuk menghindari
sengatan listrik yang berbahaya bagi kesehatan dan bahkan terjadinya kematian (apabila anggota
badan kita tersentuh pada suatu penghantar yang bertegangan listrik yang sangat tinggi).

Perhatian !!!
Pastikan Anggota Tubuh kita tidak tersentuh pada sumber penghantar listrik yang akan
diuji.

Berikut ini adalah cara penggunaannya :

1. Ambil Test Pen dan pegang Test Pen tersebut dengan ujung-ujung jari tangan.
2. Letakan ujung jari telunjuk pada bagian atas Test Pen (ujung jari telunjuk harus tersentuh
pada bagian besi di atas Test Pen tersebut).
3. Tempelkan bagian ujung Test Pen (bagian bawah yang biasa berbentuk Minus Obeng) ke
sumber listrik yang akan diuji.
4. Perhatikan Lampu Indikatornya. Jika Lampu Indikator Menyala maka Kabel listrik atau
penghantar listrik tersebut sedang dialiri arus listrik (terdapat Tegangan). Jika Lampu
Indikator tidak Hidup (OFF) maka kabel listrik atau penghantar listrik tersebut tidak dialiri
arus listrik (tidak terdapat tegangan di penghantar tersebut).

Anda mungkin juga menyukai