Dalam penyediaan tenaga listrik disyaratkan suatu level standard tertentu untuk
menentukan kualitas tegangan pelayanan. Secara umum ada tiga hal yang perlu dijaga
kualitasnya.
V = Vs Vr
Dimana :
Vs = tegangan pengiriman disisi sumber
Vr = tegangan penerimaan disisi beban
Z = R + JX = impedansi saluran
Secara Vektor V=Vr-Vs
Dimana :
V = Tegangan Jatuh (Volt)
Vr = Tegangan reaktif (Volt)
I = arus penghantar phasa (Ampere)
R = resistansi/tahanan penghantar phasa (/km)
jX = reaktansi saluran (/km)
= sudut daya (beda sudut antara I dan E)
Maka :
Bila beban merata sapanjang saluran, Maka Sesuai SPLN No. 72 ; tahun 1987 Vmax
sebagai berikut :
JTM = 5% Trafo = 3%
JTR = 4% saluran Pelayanan = 1%
. Untuk menghubungkan antara supply tegangan dengan beban induction motor maka diperlukan kabel 3
phase, pada saat kita melakukan wiring atau pengabelan untuk induction motor yang perlu diperhatikan
adalah panjang kabel/jarak, diameter kabel dan arus beban /arus yang mengalir ke induction motor.
Mengapa demikian, karena ketika kabel dihubungkan ke induction motor akan terdapat rugi tegangan
atauLine Voltage Drop ini akan sedikit berpengaruh terhadap kerja motor, dibawah ini adalah rumus untuk
menghitung rugi tegangan pada kabel motor.
RUMUS:
Line Voltage Drop : akar3 X Impedansi kabel X Panjang kabel(m) X Arus (A) / 1000 = Volt
. Dengan menggunakan rumus ini sedikitnya dapat mengurangi rugi tegangan pada kabel induction
motor, sehingga kerja motor bisa maksimal.