Anda di halaman 1dari 8

BAB 4

METODE PENELITIAN

Metode penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu

pengetahuan atau pemecahan suatu masalah yang pada dasarnya menggunakan

metode ilmiah. Pada penelitian ini dibahas mengenai desain penelitian, kerangka

kerja, identifikasi variabel, definisi operasional, desain sampling, pengumpulan

data, pengolahan data, masalah etika penelitian.

4.1 Desain penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Metode

penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau

deskripsi tentang suatu fenomena berdasarkan fakta empiris di lapangan

(Nursalam, 2014).

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan

penelitian cross sectional dimana data yang menyangkut variabel dikumpulkan

dalam waktu yang bersamaan (Notoatmojo, 2008). Yang bertujuan untuk

mengetahui gambaran fungsi kognitif pada lansia.

29
30

4.2 Kerangka kerja ( Frame work )

POPULASI
Semua lansia yang berusia > 60 tahun yang
berada di Dusun Sergang Desa Dasuk Timur
∑Populasi = 35 orang

SAMPEL
Sebagian lansia yang diambil di Dusun
Sergang Desa Dasuk Timur
∑sampel = 35 orang

TEKNIK SAMPLING
Total Sampling

Pengumpulan data
Spmsq

Pengolahan data
1. Skoring
2. Coding
3. Editing
4. Tabulating

Hasil dan pembahasan

KESIMPULAN

Gambar 4.2 : Kerangka kerja gambaran fungsi kognitif pada lansia.


31

4.3 Populasi Sampel, Besaran sampel dan teknik Pengambilan Sampling

4.3.1 Populasi

Populasi adalah subyek yang memenuhi kriteria yang telah di tetapkan.

(Nursalam, 2014). Populasi dalam penelitan ini adalah semua lansia yang berada

di Dusun Sergang, Dasuk Timur sebanyak 35 orang.

4.3.2 Sampel

Sampel adalah terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subyek penelitian melalui sampling. (Nursalam, 2014).

Sample dalam penelitian ini semua lansia yang berada di Dusun Sergang,

Dasuk Timur sebanyak 35 orang.

4.3.3 Sampling

Teknik pengambilan sampel adalah proses menyeleksi porsi dari populasi

untuk mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh

dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai

dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 2014). Penelitian ini

menggunakan teknik total sampling.


32

4.4. Definisi operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati ketika melakukan pengukuran secara

cermat terhadap suatu objek atau fenomena dengan menggunakan parameter yang

jelas (Hidayat, 2008). Definisi operasional pada penelitian ini dijabarkan sebagai

berikut.

Tabel 4.1 Definisi Operasional Fungsi Kognitif pada Lansia di Dusun

Sergang, Desa Dasuk Timur.

Variabel Devinisi Parameter Alat Ukur Skala Skoring

Operasional

Fungsi Kemampuan Fungsi Kuesioner Ordinal Terdiri dari 10


kognitif lansia yang kognitif SPMSQ pertanyaan,
pada terdiri dari pada lansia (short dengan nilai:
lansia aspek diantaranya portable tertinggi: 10
intelektual, fungsi mental Terendah:0
perhatian, intelek tual, status Dibagi
bahasa, Perhatian, questionna menjadi 4
memori, Bahasa, re) kategori 1=
visuospasial, Memori, kemampuan
dan Visuospasia mengingat
eksekutif l, baik :
Dan kesalahan 0-2
eksekutif 2=gangguan
mengingat
ringan :
kesalahan 3-4
3= gangguan
mengingat
sedang :
kesalahan 5-7
4=gangguan
mengingat
berat :
kesalahan 8-10
33

4.5 Pengumpulan Data dan Pengolaan Data

4.5.1 Instrumen Penelitian

Dalam sebuah penelitian dibutuhkan suatu alat pengumpul data. Salah satu

diantara alat pengumpul data tersebut adalah kuesioner. Instrumen dalam

penelitian ini merupakan data primer yang diambil melalui kuesioner paten, yaitu:

Mini Mental State Examination (MMSE)

Mini Mental State Examination (MMSE) adalah sebuah tes mental standar

yang menilai secara klinis sebuah fungsi kognitif yang terdistribusi dan terlokasi

(Ginsberg, 2008). MMSE sangat reliabel untuk menilai gangguan fungsi kognitif

dan dapat digunakan secara luas sebagai pemeriksaan yang sangat sederhana

untuk mendiagnosis adanya gangguan kognitif. MMSE terdiri dari 30 pertanyaan,

terbagi menjadi 11 item pertanyaan dan perintah, yang meliputi rincian

intelegensi, perhatian, fungsi eksekutif, memori, bahasa, dan visuospasial

(Folstein, 1993).

4.5.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Desa Dasuk Timur Kecamatan

Dasuk.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan April 2017

4.5.3 Prosedur Pengumpulan Data

Setelah mendapatkan surat ijin penelitian dari Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Wiraraja selanjutnyaa ditujukan kepada BANKESBANGLINMAS


34

Sumenep. Selanjutnya dari BANKESBANGLINMAS ditujukan kepada Dinas

Kesehatan, UPT Puskesmas Dasuk, Kepala Desa Dasuk. Selanjutnya setelah

mendapatkan ijin dari kepala Desa Dasuk Timur. Selanjutnya peneliti melakukan

penelitian kepada responden dengan cara menberikan informent consent terlebih

dahulu. Setelah mendapatkan persetujuan, selanjutnya kuesioner diberikan kepada

responden. Sebelum responden menuliskan persetujuan dan mengisi kuesioner,

peneliti memberikan penjelasan sebelumnya kepada responden tentang cara

pengisian kuesioner dan tujuan diadakannya penelitian agar data yang terkumpul

sesuai dengan harapan peneliti.

4.5.4 Pengolahan Data

Prosedur pengumpulan data, sample saat diminta untuk menandatangani

surat persetujuan menjadi responden, dilakukan wawancara dengan panduan

kuesioner dan observasi dengan check list yang berdasarkan indikator MMSE

tujuan untuk mengidentifikasi fungsi kognitif pada lansia.

Data yang terkumpul dari kuesioner dan check list, diolah dengan tahap berikut:

1. Editing

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan-kesalahan dari data

yang telah dikumpulkan juga memonitor agar tidak terjadi kekosongan dari

data yang dibutuhkan.

2. Coding

Untuk memudahkan dalam pengolahan data, maka setiap jawaban dari

kuesioner yang telah disebarkan diberi kode masing-masing. Fungsi kognitif

pada lansia diberi kode: 1=jika fungsi kognitif baik, 2=jika fungsi kognitif

buruk
35

3. Skoring

Adalah memberikan skor terhadap item-item yang perlu dibuat skor. Nilai

tertinggi dari pertanyaan adalah 10 dan nilai terendah 0.

Data Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)

1 = kemampuan mengingat baik : kesalahan 0-2


2 = gangguan mengingat ringan : kesalahan 3-4
3 = gangguan mengingat sedang : kesalahan 5-7
4 = gangguan mengingat berat : kesalahan 8-10

4. Tabulating

Adalah mentabulasi hasil data yang diperoleh sesuai dengan item pertanyaan.

Data umum dan data khusus dilakukan tabulasi untuk mengetahui jumlah

responden berdasarkan karakteristik data umum dan data khusus.

5. Interprestating

Menurut arikunto (2006) hasil pengolahan data dapat diinterpretasikan dengan

menggunakan skala sebagai berikut :

a. 100% = seluruhnya

b. 76%-99% = hampir seluruhnya

c. 51%-75% = sebagian besar

d. 50% = setengahnya

e. 25%-49% = hampir setengahnya

f. 10%-24% = sebagian kecil

g. 0% = tidak ada satupun

4.5.5 Analisa Data

Data penelitian yang telah terkumpul diolah secara manual dalam bentuk

tabel dan narasi. Setelah semua data terkumpul diperiksa kelengkapannya


36

kemudian peneliti melakukan analisa data dengan teknik analisa metode

deskriptif.

4.6 Etika Penelitian

Menurut hidayat (2009) masalah etika penelitian keperawatan sangat

penting karena penelitian ini berhubungan langsung dengan manusia, sehingga

perlu memerhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Lembar Persetujuan (informed consent)

Lembar persetujuan menjadi responden diedarkan sebelum penelitian

dilaksanakan pada seluruh obyek yang bersedia untuk diteliti. Jika subyek

bersedia untuk diteliti, maka subyek harus diberi kesempatan membaca isi

lembaran tersebut. Jika subyek menolak untuk diteliti maka penulis tidak

akan memaksa dan tetap menghormati hak-hak subyek.

2. Tanpa Nama (anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan subyek, responden tidak perlu mencantumkan

nama dalam kuesioner pada lembar pengumpulan data (lembar kuesioner).

Peneliti hanya menulis atau memberi kode tertentu pada masing-masing

lembaran.

3. Kerahasiaan (confidentaly)

kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari subyek dijaga

kerahasiaannya oleh peneliti. Data hanya akan disajikan atau dilaporkan

pada kelompok yang berhubungan dengan penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai