METODE PENELITIAN
Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
Studi Pendahuluan
Tujuan Penelitian
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian
Sρ
Rumus ρ = x 100 %
SM
Hasil :
a. Baik (76%-100%)
b. Cukup ( 56% - 75%)
c. Kurang (>56%)
Gambar 5.1 Kerangka kerja Gambaran Pengetahuan tentang Pelaksanaan 3M untuk Mencegah
Demam Berdarah
4.3 Populasi Penelitian
Keterangan :
n : Perkiraan jumlah sampel
N : Perkiraan jumlah populasi
Z : Nilai standart normal untuk α = 0.05 (1,96)
p : Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%
q : 1 – p (100%)
d : Tingkat kesalahan yang dipilih (d = 0,05)
(Nursalam, 2015)
4.4.3 Teknik Sampling
Sampling adalah proses menyelesaikan porsi dan populasi
untuk dapat mewakili populasi (Nursalam, 2013)
Penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive
sampling merupakan suatu teknik penetapan sampel dengan cara
memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki
peneliti (tujuan/masalah dalam penelitian), sehingga sampel tersebut
dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya
(Nursalam,2013).
4.5 Waktu dan Tempat Penelitian
a. Tempat pengambilan data di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukorame
Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan
b. Penelitian direncanakan pada tahun 2019
4.6 Variabel, Cara Pengukuran, dan Definisi Operasional
4.6.1Variabel Penelitian
Variabel adalah karakteristik yang memberikan nilai beda
terhadap sesuatu (benda, manusia) (Nursalam,2013). Yang menjadi
variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan keluarga tentang
pelaksanaan 3M untuk mencegah Demam Berdarah.
4.6.2 Pengukuran
Pengukuran adalah fenomena dengan maksud agar dilakukan
analisa menurut aturan tertentu. Dua karakteristik alat ukur yang harus
diperhatikan peneliti adalah validitas menyatakan apa yang
seharusnya diukur dan reliabilitas (keadaan) (Nursalam, 2014).
Cara pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menyebarkan kuesioner.
4.6.3 Definisi Operasional
Definisi operasional bertujuan membatasi ruang lingkup atau
pengertian variabel – variabel yang diamati atau diteliti serta
mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel
– variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2010).
Variabel Definisi
Parameter Instrumen Skala Skor
Penelitian Operasional
Pengetahuan Pemahaman a. Cara pencegahan Kuesioner Ordinal a. Untuk jawaban
keluarga yang DBD benar diberi nilai
tentang dimiliki b. Penyebab DBD 1
pelaksanaan keluarga c. Penatalaksanaan b. Untuk jawabn
3M Plus dalam 3M Plus salah diberi nilai
untuk melaksanaan d. Cara 0
mencegah pencegahan pelaksanaaan 3M Hasil :
DBD DBD Plus Baik (76%-100%)
melalui e. Tujuan dari Cukup ( 56% - 75%)
program 3M program 3M Plus Kurang (>56%)
Plus
Ket :
P : Prosentase
SP : Skor Perolehan
SM : Skor Maksimum
(Arikunto, 2006)