Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian pada
populasi target dan populasi terjangkau. Peneliti harus berhati-hati
agar kriteria tersebut relevan dengan masalah penelitian.
Kriteria Eksklusi
Sebagian subyek yang memenuhi kriteria inklusi harus dikeluarkan
dari studi karena berbagai sebab.
Representativitas Sampel
Seberapa kuat sampel dapat mewakili karaktersitik
populasi?
xxxxxxxxx xx
x x x x x x x x x x xxx Populasi
Inferensi xxxxxxx
xxxxx
xxx xxxx
xxxxxxxxxxx xxxxxxx
xxxxx
Pencuplikan
Sampel x x x
(sampling)
NO Teknik Jenis
Populasi
Sample
POPULASI
Stratifikasi
Randomisasi
Inikasi : (1) Dalam populasi terdapat strata (umur, tingkat pendidikan, Tingkat sosioekonomi), Setiap
stratum Proporsinya sama. Bila tidak sama gunakan Stratifikasi proporsional.
Random Klaster
POPULASI
(KABUPATEN)
1 2 3 4 5 6
Klasterifikasi
7 8 9 10 11 12
Randomisasi klaster
N 10= 100
n = ____________ 5 = 400
1 = 9.991
1 + N (d )2
• Pengukuran/ Observasi
• Mengisi Kuesioner
• Kombinasi
Teknik Wawancara
• Terstruktur (terfokus):
a. Penelitian kuantitatif
b. Formulasi pertanyaan tertutup
c. Situasinya lebih formal
d. Informan menjawab sesuai pola pikir
pewawancara (peneliti)
e. Pewawancara merasa lebih mengerti persoalan
dan lebih bersifat pembuktian dari prediksinya.
• Wawancara tak Terstruktur (in-depth interviewing)
a. Penelitian kualitatif
b. Penelitia merasa tidak banyak mengetahui
permasalahan
c. Pertanyaaan bersifat open-ended.
d. Suasana informal
e. Subjek lebih berperan sebagai informan daripada
responden.
f. Dilakukan beberapa kali sesuai keperluan
g. Sekaligus melakukan observasi lingkungan
h. Dimulai pertanyaan umum, ringan ; membangun
keakraban (grand tour question) ---
Tahapan Wawancara
1. Penetapan Responden/ Infroman : siapa, kapan dimana?
2. Persiapan wawancara : memahamai karakter responden,
jensi informasi yang digali).
3. Langkah Awal : membangun interaksi / keakraban santai
dengan subjek (grand tour).
4. Membuat wawancara menjadi Produktif; tunjukkan
pendengar yang baik, jangan banyak memotong pembicaran,
alur pertanyaan yang semakin mendalam.
5. Penghentian wawancara dan membuat Simpulan :
klarifikasi simpulan dengan informan, rencana wawancara
selanjutnya.
Fokus Group Discussion (FGD)
• Wawancara Kelompok
• Usaha pemberdayaan partisipasi masyarakat untuk
pengembangan program wilayah.
• Menggali : sikap, minat, keinginan/ kebutuhan kelompok
masyarakat.
• Fokus Permasalahan : dari wawancara individual/ kuesioner
sebelumnya.
• Peneliti/ Moderator : kritis mengnadilkan arah diskusi.
• Semua peserta mempunyai kesempatan sama dalam diskusi dan
tidak ada dominansi.
• Perlu pendamping moderator: mencatat, mengingatkan yang
kurang
Observasi
• Menggali Data : peristiwa, tempat/ lokasi, benda dll.
• Observasi langsung
≤0.40 Buruk
A. Statistik Deskriptif
• Statistik deskriptif merupakan prosedur untuk membuat ikhtisar,
menata, membuat grafik, dan secara umum mendeskripsikan
informasi secara kuantitatif.
• Statistik deskriptif mendeskripsikan parameter-parameter
(=statistik) sampel. Data kontinu dideskripsikan dengan mean, SD,
minimum, maksimum. Data kategorikal dengan frekuensi dan persen.
B. Statistik Inferensial
• Statistik inferensial merupakan statistik yang berguna untuk
menarik kesimpulan atau inferensi dari data (sampel). Statistik
inferensial membuat kesimpulan tentang suatu populasi,
berdasarkan gambaran data sampel.
• Jadi statistik inferensial menarik kesimpulan tentang parameter
populasi berdasarkan statistik sampel. Contoh, x untuk sampel, μ
untuk populasi; s untuk sampel, σ untuk populasi; b untuk sampel, β
untuk populasi.
Penelitian Deskriptif versus Penelitian Analitik
UNIVARIAT
MASING2 VARIABEL
BIVARIAT
2 VARIABEL
MULTIVARIAT
LEBIH DARI 2 VARIABEL
PENYAJIAN DATA
•NARASI / TEKSTULAR
•TABULAR
•GRAFIKAL
Diagram 2-3: Proporsi Status Gizi Siswa SD di Kab. Karanganyar tahun 2003
50
45
40
35
30
Baik
25
Sedang
20
Kurang
15
10
5 Sumber : DKK Kr. Anyar 2003
0
2003
Multipel Bar Diagram
Diagram 1-4 : Proporsi pemakaian jenis kontrasepsi aseptor KB di Kabupaten Klaten 3 tahun terakhir .
70
60
50
40 IUD
Hormonal
30
Steril
20
0
2001 2002 2003
Pie Diagram
Diagram 1-5: Proporsi Jenis Kontrasepsi Aseptor KB di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2003.
24%
I. IUD
II. 10%
Tahun
2003 (489)
2002 (467)
2001 (634)
Jumlah Gakin x
Sumber : DKK Kab. Bantul DIY 100
JUDUL s/d Bab III + kues + daftar pustaka
(ketikan arial 11 spasi 1,5 margin kiri 4, atas 4, kanan 3, bawah 3 )
Sistematika :
• Judul = 1 halaman
• Bab I = A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan (Umum & Khusus)
D. Manfaat
E. Keaslian Penelitian (peneliti, judul, metode, hasil) min 3
• Bab II = KERANGKA TEORI
• Bab III = Kerangka konsep, variabel, jenis penelitian, definisi
operasional, Populasi sampel, instrumen, pengumpulan s/d analisis data
• Dilengkapi kuesioner dan daftar pustaka