Internal Controlling
Internal Controlling
PENDAHULUAN
1
tersebut akan berada dan mempengaruhi semua kegiatan perusahaan. Ini meliputi
metode-metode dimana manajemen atas akan memberi delegasi atau wewenang
dan memberi tanggung jawab untuk fungsi pembelian, penjualan produksi dan
akuntansi. Dalam akuntansi, SPI yang berlaku dalam perusahaan/entitas
merupakan faktor yang menentukan keandalan laporan keuangan yang dihasilkan
oleh entitas tersebut. Oleh karena itu dalam memberikan pendapat atas kewajaran
laporan yang di auditnya, Auditor meletakkan kepercayaan atas efektivitas SPI
dalam mencegah terjadinya kesalahan yang material dalam proses akuntansi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Hery (2013:159)
3
Amin Widjaja Tunggal (2010:195)
Krismiaji (2010:218)
4
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) (2011: 319.2) mendefinisikan
pengendalian intern sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris,
manajemen dan personel lain entitas-yang didesain untuk memberikan keyakinan
memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini :
Pengendalian intern terdiri atas lima komponen yang saling terkait berikut ini :
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi,
mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan
pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern,
menyediakan disiplin dan struktur.
Lingkungan pengendalian mencakup hal-hal berikut ini:
a. Integritas dan nilai etika
b. Komitmen terhadap kompetensi
c. Partisipasi dewan komisaris atau komite audit
d. Struktur organisasi
e. Pemberian wewenang dan tanggung jawab
f. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
2. Penaksiran Risiko
5
Risiko dapat timbul atau berubah karena keadaan berikut ini:
a. Perubahan dalam lingkungan operasi
b. Personel baru
c. System informasi yang baru atau yang diperbaiki
d. Teknologi baru
e. Lini produk, produk atau aktivitas baru
f. Restrukturisasi koporasi
g. Operasi luar negeri
h. Standar akuntansi baru
3. Aktivitas Pengendalian
6
yang semestinya dalam mengendalikan aktivitas entitas dan menyiapkan laporan
keuangan yang andal.
Komunikasi mencakup penyediaan suatu pemahaman tentang peran dan
tanggungjawab indivisual berkaitan dengan pengendalian intern terhadap
pelaporan keuangan. Auditor harus memperoleh pengetahuan memadai tentang
system informasi yang relevan dengan pelaporan keuangan untuk memahami.:
a. Golongan transaksi dalam operasi entitas yang signifikan bagi laporan
keuangan.
b. Bagaimana transaksi tersebut dimulai
c. Catatan akuntansi, informasi pendukung, dan akun tertentu dalam laporan
keuangan yang tercakup dalam pengolahan dan pelaporan transaksi.
d. Pengolahan akuntansi yang dicakup sejak saat transaksi dimulai sampai
dengan masuk ke dalam laporan keuangan, termasuk alat elektronik yang
digunakan untuk mengirim, memproses, memelihara dan mengakses
informasi.
5. Pemantauan
7
Untuk mencegah kemungkinan tersebut, jika dari hasil pemahaman dan
evaluasi atas pengendalian intern perusahaan auditor menyimpulkan bahwa
pengendalian intern tidak berjalan efektif, maka auditor harus memperluas scope
pemeriksaannya pada waktu melakukan substantive test. Sebaliknya jika auditor
menyimpulkan bahwa pengendalian intern berjalan efektif, maka scope
pemeriksaan pada waktu melakukan substantive test bisa dipersempit.
8
pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah disusun dengan baik, maka jawaban “YA”
akan menunjukan ciri internal contraol yang baik, “Tidak” akan menunjukan cirri
internal control yang lemah, “Tidak Relevan” berarti pertanyyan tersebut tidak
relevan untuk perusahaan tersebut.
· Aktiva Tetap
9
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut system dan prosedur penambahan dan
pengurangan aktiva tetap, pencatatan dan penilaian aktiva tetap dan lain-lain.
· Gaji dan upah
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut kebijakan personalia (human resources
development) serta system dan prosedur pembayaran gaji dan upah.
2.3.3 Narrative
10
Dalam hal ini auditor menceritakan dalam bentuk memo, system dan
prosedur akuntansi yang berlaku diperusahaan, misalnya prosedur pengeluaran
kas. Cara ini biasa digunakan untuk klien kecil yang pembukuannya sederhana.
BAB III
11
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
http://andrianihere.blogspot.com/2012/10/pengendalian-intern.html
https://tugaskuliahlagi.blogspot.com/2016/04/makalah-pengauditan-internal.html
13