974 ID Eksploitasi Anak Pada Keluarga Miskin Di Kelurahan Tona I Kecamatan Tahuna Timur PDF
974 ID Eksploitasi Anak Pada Keluarga Miskin Di Kelurahan Tona I Kecamatan Tahuna Timur PDF
Meivy R. Tumengkol
NIM. 110816009
ABSTRACK
Children at has been less got any attention from parents so bad for his
future because children no understand of their rights their own. Children to
lack of attention from the parent so bad for his future. Children are unable
to enjoy his time to learn and play in school.
Children who actually whose main duty was to learn at school to get the
science, but employed by his parents to helping in the field, this initiative
was one of an example of the exploitation of children carried out by the
parents.
Exploitation against children of the poor families in Kelurahan Tona I caused
by poverty prolonged so the head family taking any shortcut in a way that is
a piece of to improve economic conditions family.
Exploitation against children never have a bad impact to the son, because it
was after undergo the process of exploitation it turns out that the child can
receive these facts and remain undergo this until they think are enough to
attend the normal life as anyone else.
1
A. Pendahuluan banyak anak tidak lagi menjadi
Seorang anak seharusnya penerus cita-cita bangsa, sebagai
memiliki masa depan yang lebih akibat dari eksploitasi orang tua
2
Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17 / Januari Juni 2016
3
penculikan, kekerasan baik fisik C. Bentuk-bentuk Eksploitasi
maupun mental, demikian juga Anak
terhadap anak-anak penyandang 1. Eksploitasi Fisik
canal, anak-anak korban penelan-
Eksploitasi fisik adalah
taran oleh orang tua, maka pihak
penyalahgunaan tenaga anak
pemerintah dan lembaga negara untuk dipekerjakan demi keun-
lainnya berkewajiban mem- tungan orangtuanya atau orang
berikan perlindungan khusus. lain seperti menyuruh anak
Eksploitasi pada anak-anak bekerja dan menjuruskan anak
memperlihatkan sikap dis- pada pekerjaan-pekerjaan yang
kriminatif ataupun tindakan seharusnya belum pantas untuk
sewenang-wenang terhadap dijalaninya. Dalam hal ini, anak-
seorang anak yang dilakukan anak dipaksa untuk bekerja
oleh para orang tua ataupun dengan segenap tenaganya dan
4
Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17 / Januari Juni 2016
5
keluarga. Orang tua ber- pekerjaan sehingga banyak
kewajiban untuk bertanggung- penduduk perkotaan tidak
jawab pada pendidikan anak, mendapatkan pekerjaan yang
mengasuh, dan membimbing layak karena tidak mempunyai
anak-anaknya dalam mencapai keterampilan dan keahlian
tahap yang tertentu untuk sehingga mereka hidup dalam
menghantarkan anak-anaknya kemiskinan, sehingga potensi
dalam kehidupan yang lebih baik terjadinya eksploitasi terhadap
dalam masyarakat, jika orangtua anak-anak menjadi semakin
tidak mampu memenuhi besar. Anak-anak yang meng-
kebutuhan dan hak-hak anak alami eksploitasi oleh pihak
maka anak tersebut dapat diasuh keluarganya cenderung meng-
atau diangkat sebagai anak oleh alami pendewasaan mental lebih
orang lain sesuai dengan UU dini oleh karena pada usia yang
Nomor 4 Tahun 1979 tentang seharusnya mereka pergunakan
kesejah-teraan anak dan UU untuk bermain dan bersenang-
Nomor : 23 Tahun 2002 tentang senang dengan Leman
perlindungan anak. Pada sebayanya, justru mereka harus
umumnya alasan para orang tua gunakan untuk bekerja. Akibat
yang memaksa anaknya bekerja dari eksploitasi anak dapat
untuk mem-peroleh penghasilan berdampak panjang dalam
lebih untuk memenuhi kebu- kehidupan anak, seperti sulitnya
tuhan ekonomi-nya sehari-hari, membaur dengan masyarakat
hal ini disebabkan oleh dan sulit membedakan antara
perkembangan zaman yang yang benar dan yang salah.
semakin maju serta kebutuhan D. Konsep Keluarga
hidup yang terus meningkat.
Setiap orang memiliki
Fenomena eksploitasi anak- gambaran dan pengertian
anak sering dijumpai pada tentang keluarga. Namun
masyarakat perkotaan yang demikian diperlukan kese-
masuk kategori miskin, Akibat pakatan pembatasan pengertian
persaingan dalam memperoleh keluarga, karena berkaitan
6
Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17 / Januari Juni 2016
7
yang harus dijamin dan 4. Seorang anak mempunyai
dilindungi serta dipenuhi oleh untuk dilindungi dalam hal-hal
keluarga, masyarakat dan a. Eksploitasi Ekonomi dan
pemerintah. Seksual
Hak-hak dasar seorang anak b. Kekerasan terhadap fisik
meliputi : maupun psikologi
1. Hak untuk hidup, yaitu c. dan dan segala macam
memperoleh akses dan bentuk diskriminasi
pelayanan kesehatan serta
5. Seorang anak berhak
menikmati hidup yang
mendapatkan pendidikan yang
memenuhi standard yang
harus di realisasikan oleh
layak seperti makanan, air
setiap orang tua yaitu
bersih dan tempat tinggal
yang layak juga tempat a. Seorang anak berhak dan
tinggal yang aman, serta wajib mengikuti pendidikan
berhak mendapatkan nama dan wajib belajar 9 tahun.
dan juga kewarganegaraan. b. Seorang anak yang
2. Seorang anak mempunyai berprestasi atau unggul
hak untuk bertumbuh dan wajib diberi kesempatan
berkembang dengan mem- ataupun akses untuk
peroleh kesempatan me- memperoleh pendidikan
ngembangkan potensinya se- khusus.
maksimal mungkin, seorang c. Seorang anak dalam
anak mempunyai hak untuk lingkungan persekolahan
bermain, rekreasi dan wajib dilindungi dari tindak
beristirahat yang cukup. kekerasan oleh pihak guru
3. Seorang anak mempunyai hak atau pihak pengelola
untuk berpartisipasi untuk sekolah maupun dari
menyatakan pendapat atau sesama murid.
pandangan maupun ide-ide F. Definisi Keluarga
terutama tentang masalah
Menurud Alex Thio (dalam
yang berkaitan dengan si
Ichromi T.0, 1999) " the family
anak.
8
Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17 / Januari Juni 2016
9
bahwa keluarga adalah suatu karena itu, suasana hidup dalam
ikatan persekutuan hidup atas keluarga sangat berpengaruh
dasar perkawinan antara orang terhadap perkembangan anak
dewasa yang berlainan jenis, yang nantinya akan sangat
seorang laki-laki dan seorang berpengaruh terhadap pem-
perempuan yang tidak sendirian bentukan karakter anak pada
atau dengan anak-anak baik tahap kehidupan selanjutnya.
anaknya sendiri atau adopsi dan 1. Bentuk-Bentuk Keluarga
tinggal dalam sebuah rumah
Menurut Ichromi T.0, 1999
tangga. Sementara menurut
bentuk atau tipe keluarga terdiri
Tirtaraharja (dalam Ichromi, T.0,
dari beberapa unsur di bawah ini:
1999) keluarga diartikan sebagai
kelompok primer yang terdiri atas a. Keluarga Inti, keluarga yang
sejumlah orang, karena hubungan terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
10
Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17 / Januari Juni 2016
diantaranya: menikah.
11
yang kehidupan ekonominya atau status adalah posisi
masih tergantung pada kepala individu dalam masyarakat,
keluarga. Hal demikian masih misalnya status sebagai
banyak terdapat dimasyarakat kita istri/suami atau anak.
terutama masyarakat yang 3). Struktur Kekuatan
menetap didaerah pedesaan.
Kekuatan merupakan
Salah satu jargon yang dipegang
kemam (potensial atau
adalah "mangan ora mangan yang
aktual) dari individu untuk
pentinge ngumpul" (makan atau
mengendalikan atau mem-
tidak, yang penting berkumpul).
pengaruhi untuk merubah
Keluarga campuran ini disebut
perilaku orang lain kearah
juga dengan istilah extended
positif.
family. (.1.B.A.F Major Polak 1987)
4). Struktur Nilai Keluarga
5. Struktur dan Fungsi Keluarga a.
Nilai merupakan suatu
Struktur Keluarga
sistem, sikap dan keper-
1) Pola dan Proses Komunikasi cayaan yang secara sadar
Komunikasi dalam keluarga atau tidak, mempersatukan
ada yang berfungsi dan ada anggota keluarga dalam
yang tidak, hal ini bisa sate budaya. Nilai keluarga
juga merupakan suatu
disebabkan oleh beberapa
pedoman perilaku dan
faktor yang ada dalam
pedoman bagi perkem-
komponen komunikasi bangan norma dan
seperti: sender, chapel- peraturan. Norma adalah
media, massage, environt- pola perilaku yang baik,
ment dan reciever. menurut masyarakat ber-
dasarkan sistem nilai dalam
2). Struktur Peran
keluarga. Budaya adalah
Peran adalah serangkaian kumpulan dari pola perilaku
perilaku yang diharapkan yang dapat dipelajari,
sesuai dengan posisi sosial dibagi dan ditularkan
yang diberikan. Yang dengan tujuan untuk
dimaksud dengan posisi menyelesaikan masalah.
12
Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17 / Januari Juni 2016
14
Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17 / Januari Juni 2016
orang tua yang bijak harus dengan baik. Hal ini tidak
hanya terdapat suami istri saja
15
tetapi juga memberikan rasa d) Kasih Sayang
aman terhadap anak sehingga Sebagai makhluk yang "normal"
anak merasa terlindungi. jelas manusia membutuhkan
b) Saling Memiliki cinta dan kasih sayang dari
Sebuah keluarga harus orang-orang disekitarnya,
merasa sating memiliki terutama keluarga. Karena itu,
sehingga ikatan batin yang siapapun dia pasti
kuat akan tercipta, sebab membutuhkan kasih sayang
dengan perasaan saling baik berupa pujian, perhatian
memiliki pula sebuah maupun perlakuan-perlakuan
keluarga akan merasa lain yang Nampak sepele seperti
kehilangan dan sedih jika senyuman. Setiap anggota
salah satu dari keluarga keluarga perlu memberikan
dalam keadaan susah atau kasih sayang dalam bentuk
tidak ada bersamanya. apapun sebuah keluarga
menjadi keluarga yang damai
c) Saling Menghargai
dan tentram.
Keluarga merupakan
e) Saling Percaya
perpaduan antara ayah dan
ibu yang tercipta dari dua Memberikan kepercayaan
keluarga yang berbeda pula. kepada suami, istri ataupun
Dengan demikian, perbedaan anak tentu akan sangat
bisa saja terjadi kapan saja membantu sebuah keluarga
dan dalam hal apa saja. Tetapi dalam menjadi rumah tangga
dengan perasaan saling yang harmonis. Selain itu,
menghargai satu sama lain, mempercayai anak dengan
perbedaan-perbedaan segala kemampuannya akan
tersebut akan menjadi sebuah membantu anak dalam
pengalaman bare dalam hidup pencapaian jati diri yang positif
satu sama lain sehingga sehingga anak tidak akan
keluarga bahagiapun akan merasa jadi orang lain dan
16
Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17 / Januari Juni 2016
19
DAFTAR PUSTAKA
20