kasus human trafficking atau perdagangan orang di Bekasi. Keduanya adalah Ika Dewi Ratnawati (44) dan Novi (22). Para tersangka diduga menjual anak di bawah umur, W (16) untuk menjadi pemandu lagi di Papua. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Jarius Saragih mengatakan, kedua tersangka diamankan polisi di Warung Jaka, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur pada Senin lalu setelah ada laporan dari Hendrik (55) atas dugaan tindak pidana perdanganan orang dan eksploitasi anak “ Ia mengatakan, hasil penyelidikan kedua tersangka dianggap terbukti melakukan tindak pidana perdagangan orang. Sebabnya, kedua tersangka merekrut anak di bawah umur untuk dipekerjakan sebagai pelayan di sebuah tempat hiburan di Nabire, Papua. Ia mengatakan, kedua tersangka mendapatkan upah Rp 2 juta dari orang yang memperkerjakan korban di tempat usahanya di Papua. Sedangkan, korban sampai saat ini masih berada di Papua. Kedua tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Dijerat dengan UU Perdagangan Orang dan Eksploitasi Anak, dan UU Perlindungan Anak. Ancamannya hukuman penjara selama 15 tahun. Barang bukti disita berupa sebuah telepon selular, buku tabungan, dan kartu ATM. Analisis Kasus Eksploitasi Anak Hak asasi anak merupakan bagian dari hak asasi manusia yang termuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Konvensi Perserikatan Bangsa- Bangsa tentang Hak-Hak Anak. Dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah masa depan dan generasi penerus bangsa, sehingga setiap anak berhak hidup, tumbuh, dan berkembang, berpartisipasi serta berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan Let’s start with the first set of slides dan diskriminasi serta hak sipil dan kebebasan. Seharusnya penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia dalam hal ini Hak – Hak Anak, merupakan suatu keharusan dan tidak perlu ada tekanan dari pihak manapun untuk melaksanakannya. Namun, sungguh disayangkan kenyataannya justru sebaliknya. Masalah ini dapat memengaruhi psikologis anak dimana seharusnya anak- anak bermain bersama teman-teman, namun sayang sekali banyak anak yang kehilangan dunia bermainnya karena dieksploitasi. Eksploitasi dalam kamus ilmiah berarti pemerasan atau penarikan keuntungan secara tidak wajar. Eksploitasi terhadap anak adalah mempekerjakan seorang anak dengan tujuan ingin meraih keuntungan. Eksploitasi anak dapat berupa: Eksploitasi ekonomi, penyalahgunaan narkoba,eksploitasi& kekerasan seksual, penjualan, perdagangan & penculikan anak,eksploitasi dalam bentuk lain. •Karena tekanan ekonomi ini orangtua memaksa anaknya untuk menghidupi sendiri dan memenuhi kebutuhan sekolah sendiri.
Faktor adanya eksploitasi anak
Karena tekanan ekonomi ini orangtua
Tekanan memaksa anaknya untuk menghidupi Ekonomi sendiri dan memenuhi kebutuhan sekolah sendiri.
Beberapa mengalami stres karena kurang kasih
sayang, diacuhkan orang tua dan merasa orang Tekanan tua mereka terlalu banyak aturan yang Psikologis menekan. Sedangkan tekanan dari luar yang mendukung mereka ketika mendapatkan tekanan dari rumah, seperti pengaruh teman dan dijebak. Solusi kasus 1 memperbaiki kualitas pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menegah Atas untuk memperluas angka partisipasi anak laki-laki dan anak perempuan. Pendidikan sangat berpengaruh pada etika dan pola perilaku anak. 2 menyediakan pelatihan kewirausahaan dan akses ke kredit keuangan untuk memfasilitasi usaha sendiri untuk orang tua. 3 orangtua dan masyarakat juga harus mendapat pengetahuan dan pemahaman tentang HAM. Pencegahan dan intervensi dini di tingkat keluarga dan komunitas dapat mengurangi risiko anak menjadi korban eksploitasi. 4 otonomi daerah hendaknya mampu mendorong pemerintah daerah membuka kesempatan kerja, terutama di pedesaan, dalam upaya memperbaiki ekonomi keluarga 5 perguruan tinggi sebagai pusat advokasi, sosialisasi, dan rujukan tentang perlindungan dan kesejahteraan anak perlu lebih berperan dalam meredefinisi dan merekonstruksi pandangan menghakimi pada korban eksploitasi anak.
Donald Winnicott di milenium baru: Strategi, prinsip, dan model operasional yang mendasari pemikiran Donald Winnicott dan teori-teori perkembangan manusia