Anda di halaman 1dari 3

TEKS DEBAT BAHASA INDONESIA

Pro1 (oneil): selamat pagi mosi kita hari ini adalah pedagang kaki lima harus digusur karena
memberi kesan tidak rapi dan menjadi negara yg miskin di mata dunia internasional

Pro1: pedagang kaki lima atau yg dimaksud sebagai pedangan memiliki 2 kaki dan
gerobaknya yg berjumlah "3kaki" sehingga disebut pedagang kaki lima

Kontra1 (fraya) : dikarenakan pro1 tidak memberikan batasan maka, saya akan membatasi
debat kita hanya di daerah kawasan jabodetabek.

Pro1: pedagang kaki lima memang menjadi tempat makan favorit bagi orang-orang yg sedang
jalan di pinggir jalan karena kemudahannya dan harga yg cukup terjangkau,namun pedagang
kaki lima ini jumlahnya tidak sedikit dan sering kali mengakibatkan ketidaknyamanan bagi
pengendara sepeda motor dan mobil, tidak hanya itu,dengan adanya PKL orang-orang,
terutama turis asing bisa merasa terganggu dengan adanya PKL ini karena memang
mengganggu pemandangan di suatu kota sehingga terkesan tidak rapi

Kontra1: Saya tidak setuju dengan pendapat anda karena, PKL juga bisa menjadi nilai lebih
suatu kota.

Pro1:Tetapi PKL dapat menimbulkan kemacetan serta ketidaknyamanan pengendara di jalan


raja

Kontra1: pedagang adalah orang yang melakukan perdagangan, memperjualbelikan barang


untuk memperoleh suatu keuntungan. Maka, PKL selain menjadi tempat wisata juga dapat
mengangkat perekonomian warga, dan menambah penghasilan Negara

Pro1: dikarenakan alasan ketertiban dan keamanan kamu dari pihak pro sgt setuju dengan
mosi hari ini agar PKL digusur

Kontra1: kelompok kami sangat tidak setuju dengan mosi hari ini karena PKL mempunyai
manfaat dan keunikkannya sendiri

Pro 2 (Anthony): Pedagang kaki lima membuat Indonesia tidak rapi karena menurut data
yang diperoleh dari arsdesain.com jika tidak dibenahi dengan terencana, keberadaan PKL
akan mengganggu pengguna jalan, pejalan kaki menjadi tidak nyaman dan aman dan akan
terlihat tidak rapi .

Kontra 2 (devina): akan tetapi menurut coursehero.com dampak Positif dari Hadirnya PKL
Pada umumnya barang-barang yang diusahakan PKL memiliki harga yang tidak tinggi,
tersedia di banyak tempat, serta barang yang beragam, Sehingga PKL banyak menjamur di
sudut-sudut kota, karena memang sesungguhnya pembeli utama adalah kalangan menengah
kebawah yang memiliki daya beli rendah, Dampak positif terlihat pula dari segi sosial dan
ekonomi karena keberadaan PKL menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi kota karena
sektor informal memiliki karakteristik efisien dan ekonomis.Hal ini dikarenakan usaha-usaha
sektor informal bersifat subsisten dan modal yang digunakan kebanyakan berasal dari usaha
sendiri. Modal ini sama sekali tidak menghabiskan sumber daya ekonomi yang besar

Pro 2: Tetapi berdasarkan sumber yang sama yaitu arsdesain.com


tidak hanya menggangu pengguna jalan saja pemukiman terdekat sekitar PKL terganggu,
selain itu tidak terdapat tempat berdagang bagi pedagang kecil dan sektor informal.

Kontra 2 :menurut miftahnurul.wordpress.com Sektor informal Pedagang Kaki Lima (PKL)


merupakan sabuk penyelamat yang menampung kelebihan tenaga kerja yang tidak
tertampung dalam sektor formal, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.

Pro 2 : Tetapi berdasarkan kompas.com yang disampaikan oleh Bestari Barus yang
merupakan anggota komisi D DPRD DKI Jakarta dari partai Nasdem, menyebutkan bahwa
PKL dapat menyebabkan kegaduhan dan jalanan macet dan akan terlihat tidak rapih seperti
contohnya di tanah abang.

Kontra 2:PKL juga dapat memberikan rasa aman yang menjadi barrier untuk keamanan
aktivitas pedagang formal karena kontiunitas kegiatannya hampir 24 jam

Pro 2: Contoh nya merupakan pendapat yang mengatakan :”Alasannya sudah jelas karena
mereka (PKL) menduduki tempat yang bukan peruntukannya. Di atas saluran dan di atas
trotoar. Sudah tahu dong, kalau di situ nggak boleh dipakai," jelas Kuswara kepada
detikFinance, di Kantornya, Senin (16/2/2015).

Kontra2 :tetapi menurut arsdesain.com kebradaan PKL bisa menjadi nilai lebih bagi suatu
kota,antara lain
Destinasi wisata kuliner & belanja,
Mengangkat perekonomian warga kota,
Menghidupkan dan sebagai ‘jiwa’ dari wilayahnya

Pro 3(harthur): Kesimpulan yang bisa didapaktan pada pagi ini tentang "Pedagang Kaki
Lima harus digusur karena memberi kesan tidak rapi dan menjadi negara yang miskin di mata
dunia internasional"
”, bahwa kami setuju dengan mosi pagi ini.

Kontra 3(natasya): kesimpulan dari debat pada hari ini mengenai “pedagang kaki lima harus
digusur karena memberi kesan tidak rapi dan menjadi negara yang miskin di mata dunia
internasional” adalah kami tidak setuju.

menurut kami PKL dapat menjadi nilai keunikan tersendiri bagi suatu kota tertentu. selain itu,
PKL bisa menjadi destinasi wisata, mengangkat perekonomian warga, dan juga
menghidupkan suatu kota tersebut.

Pro 3:Karena Jika turis dari luar negeri datang ke Indonesia dan menemui banyaknya
pedagang kaki lima yang berkeliaran seenaknya di jalan-jalan, tidak bisa disalahkan jika turis
tersebut mengambil kesimpulan kalau Indonesia merupakan negara yang tidak teratur dan
masih banyak warganya yang hidup miskin.

Kontra 3: di PKL, barang-barang yang dijual tentunya memiliki harga yang murah, dan
mempunyai banyak ragam yang berbeda-beda. tentunya itu merupakan hal positif bagi kita
semua bila di lihat dari segi sosial dan ekonomi dapat menguntungkan untuk pertumbuhan
ekonomi kota.
Pro 3: Jadi demi nama baik Indonesia, PKL yang berkeliaran tersebut harus dihilangkan, dan
Indonesia harus menata diri menjadi negara yang bersih dan rapi agar menaikan derajatnya,
sehingga dipandang baik oleh seluruh dunia. Dengan begitu, menghadapi era globalisasi
bukanlah hal yang sulit bagi Indonesia.

Kontra 3: banyak tenaga kerja yang dapat ditampung dengan adanya PKL, dan dapat
mengurangi angka pengangguran di negara kita yang tergolong tinggi. hal tersebut dapat
membantu untuk menaikan derajat negara indonesai. PKL juga memberikan rasa aman untuk
keamanan aktivitas pedagang formal karena kegiatannya hampir 24 jam.

Pro 3: Dan terakhir Saya menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan kebijakan
pemindahan PKL ke tempat yang lebih baik dan PKL juga tidak merasa keberatan jika
tempat biasa mereka berjualan dipindahkan ke tempat yang lebih layak untuk indonesia yang
terlihat rapi sekian dari saya terima kasih.

Kontra 3: sekali lagi, saya tegaskan bahwa kelompok kami tidak setuju apabila pedagang kaki
lima harus digusur karena memberi kesan tidak rapi dan menjadi negara yang miskin di mata
dunia internasional karena PKL mempunyai ciri khas dan tujuan yang ada. sekian dan
terimakasih.

XS3

Pro1 : oneil

Pro2 : Anthony

Pro3: harthur

Kontra1: fraya

Kontra2: devina

Kontra3: natasya

Anda mungkin juga menyukai