719 1658 1 SM PDF
719 1658 1 SM PDF
Abstrak -- Poros (gandar) merupakan salah satu bagian dari mesin yang cukup penting. Hampir
semua mesin meneruskan tenaganya bersama-sama dengan putaran. Peranan utama dalam
transmisi seperti ini dipegang oleh poros. Poros (keseluruhannya berputar) adalah untuk mendukung
suatu momen putar dan mendapat tegangan puntir atau tegangan puntir dan tekuk. Tulisan ini
mencoba menganalisa kekuatan poros pada kereta api penumpang. Analisa menunjukkan bahwa
faktor keamanan gandar dalam keadaan statis dengan menggunakan bahan gandar baja ST 60
2
dengan tegangan yang didapat sebesar 48 kg/mm yang dirasa cukup aman karena tegangan yang
2
diperkenankan sebesar 60 kg/mm .
Abstract -- Shaft (axle) is one part of the machine that is pretty important. Almost all of this energy to
forward the machine together with the round. A major role in the transmission of this kind held by the
shaft. Axis is used to support a moment of play and got a voltage or the twist voltage. This paper tries
to analyze the strength of the shaft at the train passengers. The analysis showed that the safety factor
of static in an axle using axle steel ST 60 with voltage obtained amounted to 48 kg/mm2 which felt
pretty safe because the allowed voltage of 60 kg/mm2.
kelayakan mekanis berisikan tensil strength and Hal ini terutama sekali pada potongan II, sebab
elongation dan hardness yang sesuai dengan bagian force fit inilah yang paling menderita pada
kelayakan mekanisnya. waktu pemasangan roda pada gandar yaitu
ketika gandar dipress masuk kedalam liang roda
Proses Pembuatan dan Perawatan serta (naaf). Pengepresan ini berlangsung dengan
Mesin-Mesin yang dipergunakan kekuatan daya dorong. Akibat dari pengepresan
Proses Pembuatan terdiri dari beberapa ini maka kekuatan gandar dibagian punggung
tahapan, yaitu penerimaan bahan, pembubutan menjadi berkurang dan oleh sebab itu tegangan
bahan, pengamplasan dan pengecatan. Gandar yang diperkenankan pada bagian ini dibatasi
didatangkan dengan cara mengimportnya palng rendah bila dibandingkan dengan bagian-
langsung dari Australia. Balai Yasa Manggarai bagian lainnya. Bagian potongan gandar yang
akan menerima bahan tersebut. Terdapat bahan rawan dan gandar dalam keadaan terpasangan
yang secara langsung didatangkan sudah dalam dengan roda ditampilkan pada Gambar 4 dan
berbentuk gandar terpasang yang lengkap Gambar 5.
dengan roda dan kelengkapan lainnya. Ada pula
gandar yang didatangkan masih berupa bahan
gandar yang berbentuk besi bulat saja. Setelah
itu dilakukan proses pembubutan bahan. Bahan
gandar yang masih berupa besi bulat dibubut dan
disesuaikan bentuk dan profilnya sesuai dengan
kebutuhan gandar yang diperlukan.
Gambar 4. Bagian potongan gandar yang
Kemudian dilakukan proses pengamplasan
rawan
bahan. Pengamplasan gandar yang hampir
selesai dibubut dimaksudkan untuk mendapatkan
tingkat kehalusan permukaan gandar.Tingkat
kehalusan permukaan gandar berbeda-beda.
Tingkat kehalusan disebut dengan segitiga satu
sampai segitiga tiga. Segitiga ini merupakan
tingkat kehalusan yang paling tinggi karena
batang gandar ini halus sekali sampai batang itu
terlihat seperti kaca. Sebenarnya pengerjaan
seperti ini menggunakan mesin rolling, tapi
karena keterbatasan alat di Balai Yasa Gambar 5. Gandar dalam keadaan
Manggarai pada waktu itu maka dikerjakan terpasangan dengan roda
hanya dengan amplas saja.
Setelah proses pengamplasan bahan lalu Perawatan terhadap gandar ini dilakukan
dilakukan proses pengecatan. Pengecatan setiap 250.0000Km ataupun setelah 2 (dua)
gandar dengan warna hitam dan ini dimaksudkan tahun. Pengoperasian dilakukan dengan cara
untuk menghindari korosi pada batang gandar pengecekan, yaitu pengecekan keretakan batang
juga menandakan bahwa batang gandar ini gandar dan pengecekan kemiringan batang
sudah siap untuk digunakan. gandar. Proses pengecekan keretakan batang
Gandar mengalami pembebanan bertukar gandar dilakukan dengan menggunakan alat
paling berat. Perhitungan kekuatan gandar ini yang disebut dengan Dye Penetrant Crack. Alat
didasarkan atas batas kelelahan dari bahan ini mendeteksi batang gandar menggunakan
gandar, artinya tegangan yang timbul sebagai deteksi ultrasonic dengan bantuan gelombang
akibat momen harus lebih kecil atau paling tinggi longitudinal. Sedangkan pengecekan kemiringan
sama dengan tegangan yang diperkenankan. batang gandar dilakukan dengan menggunakan
Bagian dari potongan gandar yang rawan adalah mesin balancing.
pada potongan a, b, c, I, II, dan O. Oleh karena Terdapat beberapa mesin-mesin yang
itu maka bagian inilah perlu diadakan dipergunakan pada proses pembuatan dan
pengontrolan apakah tegangan yang terjadi disini perawatan gandar. Beberapa mesin tersebut
betul-betul tidak melampaui batas yang adalah mesin bubut, mesin press dan mesin
diperkenankan. balancing. Mesin bubut dipergunakan untuk
Di antara potongan diatas, maka yang membentuk profil dari batang gandar. Mesin
paling rawan adalah bagian punggung (force fit) press dipergunakan untuk memasang ataupun
yaitu antara I – II. Pada peristiwa gandar patah melepaskan gandar dari rodanya. Kemampuan
(terutama pada gerbong barang karena overload) mesin press sampai 300 ton. Pemasangan
maka kebanyakan terjadi pada bagian punggung. kembali gandar terhadap rodanya, batang gandar
REFERENSI
Corni, I., N. Symonds, R. J. K. Wood, A.
Gambar 11. Diagram momen lentur dan Wasenzcuk, D. Vincent. Real-time on board
tegangan geser condition monitoring of train axle bearings.
The Stephenson Conference – Research for
Dimana: Railways. 2015: 1-14.
ML = WL .L dan Kouroussis, G. D. P. Connolly, O. Laghrouch, M.
WL = /32 . d3 = /32 . (0,135) 3 = 0,0002414 m3 C. Forde, P. Woodward and O. Verlinden.
maka, dimana tegangan lentur adalah: Robustness of railway rolling stock speed
calculation using ground vibration
P.L/2 measurements. MATEC Web of Conference.
L = 2015; 20: 1-10.
/32 . d3 Moreno, J., J. M. Riera, L de Haro, C. Rodriguez.
L = 11850.1732 / 2 A Survey on future railway radio
communication service: challenges and
.0,00246
32 opportunities. IEEE Communication
= 11850.1732 / 2 Magazines. 2015; 53 (10): 62-68.
0,0981.0,00246 Moretto, S., D. K. Robinson, J. Schippl, A. Moniz.
= 10262,1 Beyond Visions: Survey to the High-speed
0,000241 Train Industry. Transportation Research
Procedia. 2016; 14:1839-1846.
L = 42510771 kg/m2
Purnama, A. dan Ariosuko DH. Analisis
Perbandingan SIfat Fisis dan Mekanis
Sehingga:
Bantalan Peluru Baru, Telah Dipakai dan
ML = 0,000241 . 42510771 = 10262,1Kg .m
Rusak untuk Kendaraan Bermotor Roda Dua.
SINERGI. 2014; 18 (2): 92-98.
KESIMPULAN
Qiu, J., Li F. and Wang J. Damage detection for
Berdasarkan survey, pengujian dan
high-speed train axle based on the
pengukuran yang dilakukan maka dapat diambil
propagation characteristics of guided waves.
beberapa kesimpulan. Pertama, peristiwa patah
Structure Control Health Monitor. 2016: 1-14.
gandar terjadi hanya pada bagian punggung
Subyanto, M. Dinamika Kendaraan Rel Bagian II.
potongan I - II pada kereta gerbong karena
Penerbit CV. Komala untuk PJKA. 1977.
overloaded. Hal ini disebabkan bagian force fit.
Subyanto, M.Dinamika Kendaraan Rel Bagian I.
Bagian inilah yang paling rawan pada saat
Penerbit CV. Komala untuk PJKA. 1977.
pemasangan roda kedalam liang roda (naaf).