ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the level of knowledge of primigravida
pregnant women about early breastfeeding initiation at the Sundari General Hospital
Medan. The research design used is descriptive. The sample technique used is
probability simple random sampling with the number of samples is 65 people. Data
were obtained by using questionnaires that were distributed and filled directly by the
respondents. The data analysis used is univariate analysis that is to know systematically
picture of pregnant primigravida mother about Initiation of Early Breastfeeding at
Sundari General Hospital Medan. The results showed that most of primigravida
mother's knowledge about early initiation of breastfeeding was less that of 42 people
(64,6%) and small knowledge of primigravida mother about early initiation of
breastfeeding is 10 people (15,4%). It is advisable to health agencies should as often as
possible to counseling related to mother and child health, especially about the
importance of early breastfeeding initiation to pregnant women in order to improve the
knowledge of pregnant women about the benefits of early breastfeeding initiation.
P
PENDAHULUAN Angka Kematian Bayi (AKB) dan
emeliharaan kesehatan bayi Angka Kematian Balita (AKABA)
dan anak harus ditujukan (Profil Kesehatan Indonesia, 2013).
untuk mempersiapkan Hasil Survei Demografi dan
generasi yang akan datang yang Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
sehat, cerdas, dan berkualitas serta 2012, secara nasional AKN pada
untuk menurunkan angka kematian tahun 2012 sebesar 19 per 1000
bayi dan anak. Upaya pemeliharaan kelahiran hidup (KH). Angka ini
kesehatan anak dilakukan sejak janin menurun dibandingkan tahun 2007
masih dalam kandungan, dilahirkan, yaitu 20 per 1000 KHdan di tahun
setelah dilahirkan, dan sampai 2002yaitu 23 per 1000 KH. AKB
berusia 18 (delapan belas) tahun. juga mengalami penurunan
Upaya pemeliharaan kesehatan anak dibandingkan hasil SDKI tahun 2007
antara lain diha1rapkan untuk dapat dan 2002 dimana AKB tahun 2012
menurunkan angka kematian anak. adalah 32 per 1000 KH sedangkan
Indikator angka kematian yang pada tahun 2007 sebesar 35 per 1000
berhubungan dengan anak adalah KH dan tahun 2002 sebesar 45 per
Angka Kematian Neonatal (AKN), 1000 KH. AKABA juga mengalami
penurunan dimana hasil SDKI tahun
*
Nurhaida Br Kaban, SST, M.Kes, Dosen 2012 AKABA 40 per 1000 KH,
STIKES Flora Medan
PUSDIBANG – KS UNIMED 36
Nurhaida Br Kaban, Inisiasi Menyusui Dini, Hal 35 - 46
PUSDIBANG – KS UNIMED 38
Nurhaida Br Kaban, Inisiasi Menyusui Dini, Hal 35 - 46
praktek pemberian ASI masih jauh Asalkan dibiarkan kontak kulit bayi
dari yang diharapkan. Persentase dengan kulit ibunya, setidaknya
pemberian ASI ekskusif pada bayi 0- selama satu jam segera setelah lahir.
6 bulan di Indonesia pada tahun 2013 Cara bayi melakukan inisiasi
sebesar 54,3%, sedikit meningkat menyusu dini ini dinamakan the
bila dibandingkan dengan tahun breast crawl atau merangkak
2012 yang sebesar 48,6%. Sumatera mencari payudara (Ambarwati &
Utara menduduki peringkat ke-4 Wulandari, 2009).
terendah dari 33 provinsi di Menurut Depkes 2010 dalam
Indonesia untuk persentase Maryunani (2012) menyatakan
pemberian ASI eksklusif pada bayi bahwa Inisiasi Menyusu Dini
usia 0 - 6 bulan yaitu sebesar 41,26 merupakan proses dimana bayi mulai
%. Padahal pemerintah menargetkan menyusu sendiri segera setelah lahir.
pencapaian ASI eksklusif sebesar 80 Pada satu jam pertama bayi harus
% (Dirjen Gizi dan KIA Kemenkes disusukan pada ibunya, bukan untuk
RI, 2014). pemberian nutrisi saja melainkan
Setelah dilakukan studi untuk belajar menyusu atau
pendahuluan di RSU Sundari membiasakan menghisap puting susu
Medanpada bulan Februari 2015 dan mempersiapkan ibu agar mulai
didapatkan data jumlah ibu hamil memproduksi ASI kolostrum.
primigravida yang melakukan
pemeriksaan ANC sebanyak 80 Manfaat Inisiasi Menyusu Dini
orang. Dari hasil wawancara yang Menurut Anik Maryunani
dilakukan oleh peneliti pada10 orang (2012) manfaat Inisiasi Menyusu
ibu hamil primigravida di Rumah Dini dapat dijelaskan secara umum
Sakit Umum Sundari Medan dan khusus yaitu:
didapatkan data hanya 2 orang (20%)
yang mengetahui tentang Inisiasi Manfaat Inisiasi Menyusu Dini
Menyusu Dini dan 8 orang yang lain Secara Umum
(80%) tidak mengetahui tentang 1) Mencegah hipotermia karena
Inisiasi Menyusu Dini. dada ibu menghangatkan bayi
dengan tepat selama bayi
PEMBAHASAN merangkak mencari payudara.
Insiasi Menyusu Dini (early 2) Bayi dan ibu menjadi lebih
initiation) atau permulaan menyusu tenang, tidak stres, pernapasan
dini adalah bayi mulai menyusu dan detak jantung lebih stabil,
sendiri segera setelah lahir. Jadi dikarenakan oleh kontak antara
sebenarnya bayi manusia seperti juga kulit ibu dan bayi.
bayi mamalia lain mempunyai 3) Imunisiasi Dini. Mengecap dan
kemampuan untuk menyusu sendiri. menjilat permukaan kulit ibu
PUSDIBANG – KS UNIMED 40
Nurhaida Br Kaban, Inisiasi Menyusui Dini, Hal 35 - 46
PUSDIBANG – KS UNIMED 42
Nurhaida Br Kaban, Inisiasi Menyusui Dini, Hal 35 - 46
penglihatan (mata)(Notoadmodjo S,
2010).
Tingkat Pengetahuan Aplikasi (Application)
Menurut Notoadmodjo Aplikasi diartikan sebagai
(2012), pengetahuan seseorang kemampuan untuk menggunakan
terhadap objek mempunyai intensitas materi yang telah dipelajari pada
atau tingkat yang berbeda-beda. situasi atau kondisi yang
Secara garis besar dibagi dalam 6 sebenarnya (nyata).
tingkat pengetahuan, yaitu :
Sintesis (Syntesis)
Tahu (Know) Sintesis artinya kemampuan
Tahu diartikan sebagai suatu untuk melakukan atau
kemampuan untuk mengingat menggabungkan bagian– bagian di
kembali (recall) suatu materi yang dalam suatu bentuk keseluruhan
sebelumnya, yakni mengingat yang baru. Dengan kata lain sintesis
kembali secara spesifik dari adalah ulusan yang merupakan suatu
seluruh bidang yang dipelajari kemampuan untuk menyusun
atau yang dirangsang kemudian formulasi yang baru dari formulasi
diterimanya. Oleh sebab itu, yang ada.
“tahu” merupakan tingkat
pengetahuan yang paling rendah. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi adalah kemampuan
Memahami (Comprehention) untuk melakukan penelitian
Memahami diartikan sebagai terhadap suatu materi atau objek.
suatu kemampuan untuk Penilaian-penilaian itu didasarkan
menjelaskan secara benar tentang pada kriteria yang ditentukan
objek yang diketahui dan dapat sendiri atau menggunakan kriteria
menyimpulkan, menjelaskan dan yang ada.
sebagainya dari objek yang
dipelajari. Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Pengetahuan
Analisis (Analysis) Menurut (Mubarak, 2007) ada
Analisis adalah suatu tujuh faktor-faktor yang
kemampuan untuk menjabarkan memengaruhi pengetahuan
materi atau objek ke dalam seseorang, yaitu :
komponen tetapi masih ada a. Pendidikan
kaitannya satu sama lain, misalnya Pendidikan berarti bimbingan
dapat menggambarkan, yang diberikan seseorang pada orang
membedakan, memisahkan dan lain terhadap sesuatu hal agar mereka
sebagainya. dapat memahami. Tidak dapat
PUSDIBANG – KS UNIMED 44
Nurhaida Br Kaban, Inisiasi Menyusui Dini, Hal 35 - 46
Minat PENUTUPAN
Minat sebagai suatu Kesimpulan
kecenderungan atau keinginan yang Berdasarkan hasil penelitian
tinggi terhadap sesuatu. Minat yang dilakukan di Rumah Sakit
menjadikan seseorang untuk Umum Sundari Medan dapat
mencoba dan menekuni suatu hal dan disimpulkkan mayoritas pengetahuan
ibu primigravida tentang inisiasi
DAFTAR PUSTAKA
Profil Kesehatan Indonesia, (2013).
Kesehatan Anak dan Status
Gizi. Jakarta: Kemkes RI.
PUSDIBANG – KS UNIMED 46