Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan e-ISSN : xxxx - xxxx

Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA NEONATUS DI


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS DTP BANDAR KABUPATEN BENER MERIAH
Hairani1, Evi Nursani2
1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Medika Nurul Islam
2
Dosen Pembimbing Program Studi Ilmu Keperawatan Medika Nurul Islam
Email : evinursani93@gmail.com
ABSTRAK
Kolostrum merupakan ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai ketiga setelah bayi lahir. Namun
masih banyak ibu yang tidak memberikan kolostrum karena dianggap tidak bermanfaat untuk bayinya.
Berdasarkan data profil kesehatan Aceh tahun 2021, dari 22 kabupaten di Aceh, kabupaten Bener
Meriah merupakan urutan ke 7 dengan persentase 48% yang tidak sukses melakukan Inisasi Menyusui
Dini (IMD) sehingga berdampak pula terhadap kesuksesaan pemberian kolostrum pada neonatus.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemberian
kolostrum pada neonatus di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Bandar Kabupaten Bener Meriah
Tahun 2022.Metode Penelitian bersifat analitik dengan desain crossectional. Populasidalam penelitian
ini adalah seluruh ibu post partum yang melahirkan di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Bandar
Kabupaten Bener Meriahberjumlah 34 orang dengantehnik pengambilan sampel menggunakan total
sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 September sampai dengan 14 September 2022. Uji
statistik dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian kolostrum pada neonatus diperoleh nilai P Value 0,005,
ada hubungan sikap ibu dengan pemberian kolostrum pada neonatus diperoleh nilai P Value 0,005, dan
ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian kolostrum pada neonatus diperoleh nilai P Value
0,037. Kesimpulan menunjukkan ada hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan
pemberian kolostrum pada neonatus di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Bandar Kabupaten Bener
Meriah. Diharapkan kepada responden untuk meningkatkan lagi pengetahuan khususnya tentang
kolostrum agar mau memberikan kolostrum kepada bayinya
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Kolostrum

ABSTRACT
Colostrum is the breast milk produced on the first to third day after the baby is born. But many mothers
do not give colostrum because it is considered not useful for their newborn babies. Based on Aceh's
health profile data in 2021, there were 22 districts in Aceh where Bener Meriah is in 7th place with a
percentage of 48% who have failed to carry out the early initiation of breastfeeding so it also has an
impact on the success of giving colostrum to neonates. The objective of the research was to know the
factors that affected giving colostrum to neonates at UPTD DTP Bandar Public Health Center, Bener
Meriah in 2022. The type of research was Analytic through Cross-Sectional design. The population in the
research was all the postpartum mothers at UPTD DTP Bandar Public Health Center, Bener Meriah
consisting of 34 respondents that were taken as samples by using the Total Sampling method. This
research was conducted from September 4 to 14 in 20222. To analyze the data, the researcher used the
Chi-Square test. The result showed there was a relationship between the mother’s knowledge and giving
colostrum to neonates obtaining a P-Value of 0,005. There was a relationship between the mother’s
attitude and giving colostrum to neonates obtaining a P-Value of 0,005. There was a relationship
between family support and giving colostrum to neonates obtaining a P-Value of 0,037. In brief, there
was a relationship between knowledge, attitude, family support and giving colostrum to neonates at
UPTD DTP Bandar Public Health Center, Bener Meriah. Therefore, the researcher expected that

1
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

respondents should increase their knowledge, especially about the crucial of colostrum for the newborn
baby.
Keywords : Knowledge, Attitude, Family Support, Colostrum

PENDAHULUAN Dengan melaksanakan IMD segera dapat


Kolostrum adalah cairan pra-susu yang memberikan manfaat yang sangat baik bagi
dihasilkan dalam 24-36 jam pertama setelah bayi dan ibu. Manfaat dari pelaksanaan IMD
melahirkan (pasca-persalinan), kolostrum yaitu bayi akan mendapatkan kehangatan
tidak bisa di produksi secara sintesis. secara alami dari kontak kulit ibu dengan
Menyusui atau tidak menyusui kolostrum kulit bayi. Bayi dibiarkan mencari sendiri
tetap ada. Setelah 24-36 jam pertama, maka puting susu ibu. Hentakan kepala bayi ke
yang keluar adalah susu peralihan. dada ibu, sentuhan tangan bayi di putting
Kolostrum mengandung banyak susu ibu, emutan dan jilatan bayi pada
karbohidrat, protein, antibodi, dan sedikit putting ibu dapat merangsang pengeluaran
lemak. Kolostrum mensuplai berbagai faktor hormon oksitosin yang menyebabkan rahim
kekebalan (faktor imun) dan faktor ibu berkontraksi sehingga merangsang
pertumbuhan pendukungan kehidupan pengeluaran plasenta dan mengurangi
dengan kombinasi zat gizi yang sempurna perdarahan pada ibu setelah melahirkan .
untuk menjamin (Sembiring, 2019). Selain itu IMD juga bisa meningkatkan angka
Pemberian kolostrum dapat dimulai sejak keselamatan hidup bayi di usia 28 hari
satu jam pertama bayi dilahirkan dengan pertama kehidupannya (Septiani, 2020).
melakukan praktik Inisiasi Menyusui Dini Pemerintah mendukung kebijakan WHO
(IMD). Pendekatan IMD yang sekarang dan United Nations (Unicef) yang
dianjurkan adalah dengan metode breast merekomendasikan pemberian kolostrum
crawl (merangkak mencari payudara) sebagai tindakan penyelamatan kehidupan
setelah bayi lahir segera diletakkan di perut karena pemberian ASI awal dapat
ibu dan dibiarkan merangkak untuk mencari menyelamatkan 22% dari Neonatus yang
sendiri puting ibunya dan akhirnya meninggal sebelum usia satu bulan.
menghisapnya tanpa bantuan (Astutik, Menyusui satu jam pertama kehidupan yang
2015). diawali dengan kontak kulit antara ibu dan
Berdasarkan penelitian World Health neonatus dinyatakan sebagai indikator
Organization (WHO) pada tahun 2020, di global. Dengan menyusui satu jam pertama
enam negara berkembang resiko kematian kelahiran akan mendukung suksesnya
bayi antara usia 9-12 bulan meningkat 40% pemberian kolostrum pada Neonatus
jika bayi tersebut tidak disusui. Untuk bayi (Maryunani, dalam Jumriani, 2017).
berusia dibawah 2 bulan, angka kematian Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar
ini meningkat menjadi 48%, sekitar 40% Indonesia (RISKESDAS) pada tahun 2020,
kematian balita terjadi satu bulan pertama tidak ada data khusus mengenai pemberian
kehidupan bayi. Studi terbaru yang kolostrum. Namun patokan keberhasilan
dilakukan di Ethiopia, Ghana, Bolivia dan pemberian kolostrum dapat kita lihat dari
Madagaskar ditemukan bahwa dengan data proporsi Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
menyusui segera setelah lahir (dengan pada Neonatus dari seluruh provinsi yang
pemberian kolostrum) dapat mencegah 20% ada di Indonesia yaitu sebesar 58,2%.
hingga 22% kematian neonatal. Untuk Sedangkan di Provinsi Aceh, keberhasilan
mencegah hal tersebut maka perlu pemberian kolostrum dapat kita lihat dari
dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). data proporsi Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

2
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

sebesar 40% dari total Neonatus seluruh Sementara 5 ibu lagi memberikan kolostrum
provinsi Aceh ( RISKESDAS, 2020). kepada neonatusnya, dikarenakan mereka
Di Kabupaten Bener meriah, Jumlah tahu tentang manfaat dari kolostrum bagi
neonatus tahun 2021 sebanyak 8.579 jiwa, neonatus.
dengan jumlah neonatus laki-laki 4.424 jiwa Hasil survei awal yang dilakukan oleh
dan jumlah Neonatus lahir hidup peneliti, sejalan dengan hasil penelitian
perempuan 4.155 jiwa (Dinkes Bener sebelumnya yang dilakukan oleh Minda
Meriah, 2021). Berdasarkan data profil Septiani yang berjudul Faktor-Faktor Yang
kesehatan Aceh tahun 2021, dari 22 Memengaruhi Pemberian Kolostrum Pada
kabupaten di Aceh, kabupaten Bener Meriah Neonatus di Bpm Nurhayati, S.Sit Kecamatan
merupakan urutan ke 7 dengan persentase Peusangan Kabupaten Bireuen menyatakan
48% yang tidak sukses melakukan Inisasi bahwa yang menghambat ibu menyusui
Menyusui Dini (IMD) sehingga berdampak dalam memberikan kolostrum dengan
pula terhadap kesuksesaan pemberian segera diantaranya takut Neonatus
kolostrum pada neonatus (Profil Kesehatan kedinginan, ibu terlalu lelah untuk segera
Aceh, 2021). menyusui Neonatus, kolostrum tidak keluar
Pada UPTD Puskesmas DTP Bandar atau jumlah kolostrum tidak memadai, dan
jumlah ibu yang melahirkan pada bulan juga beberapa pendapat dan penelitian
Januari sampai Juni tahun 2022 berjumlah mengatakan bahwa pemberian kolostrum
68 orang, dari jumlah tersebut jika di dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan
persentasekan jumlah ibu yang sukses ibu (Septiani, 2020).
memberikan kolostrum pada neonatus
hanya 80% yaitu 54 orang, walaupun jumlah
persentase sudah memadai, namun jumlah HASIL PENELITIAN
ini masih jauh dari kesempurnaan 100%. 1. Analisa Univariat
Oleh karena itu, petugas kesehatan terkait a. Pemberian Kolostrum Pada
harus sesering mungkin memberikan Neonatus
informasi kepada ibu hamil khususnya Tabel 5.1
trimester 3 agar meningkatkan pengetahuan Distribusi Frekuensi tentang Pemberian
tentang penting pemberian kolostrum ada Kolostrum Pada Neonatus di wilayah kerja
neotanus dan harus kompetennya tenaga UPTD Puskesmas DTP Bandar Kabupaten
kesehatan saat melakukan persalin an Bener Meriah
mengarahkan ataupun membantu ibunya No Pemberian
untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini Kolostrum
Frekuensi Persentase
(IMD) (KIA, UPTD Puskesmas DTP Bandar Pada
2022). Neonatus
Selain itu, berdasarkan hasil survey awal 1 Ya 16 47,05 %
yang dilakukan oleh peneliti di wilayah kerja
UPTD Puskesmas DTP Bandar Kabupaten 2 Tidak 18 52,95 %
Bener Meriah terhadap 10 ibu nifas yang Jumlah 34 100 %
dikunjungi, 1 ibu yang mengatakan tidak
memberikan kolostrum kepada neonatusnya Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2022
dikarenakan puting susu tenggelam, 3 ibu
yang mengatakan merasa kelelahan setelah Berdasarkan data dari tabel 5.2 dapat
melahirkan dan 1 ibu yang mengatakan dilihat bahwa dari 34 responden (100%),
bahwa ASI kuning tidak baik di konsumsi mayoritas berada pada kategori tidak
karena dianggap sebagai ASI Basi. memberikan kolostrum pada neonatus di

3
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Bandar Berdasarkan data dari tabel 5.3
Kabupaten Bener Meriah sebanyak 18 dapat dilihat bahwa dari 34 responden
responden (52,95%). (100%), mayoritas berada pada kategori
sikap ibu negatif terhadap Pemberian
b. Pengetahuan ibu terhadap Pemberian Kolostrum Pada Neonatus di wilayah
Kolostrum Pada Neonatus kerja UPTD Puskesmas DTP Bandar
Kabupaten Bener Meriah sebanyak 18
Tabel 5.2 responden (52,95 %).
Distribusi Frekuensi Tentang Pengetahuan d. Dukungan keluarga terhadap
ibu terhadap Pemberian Kolostrum Pada Pemberian Kolostrum Pada Neonatus
Neonatus di wilayah kerja UPTD Puskesmas
DTP Bandar Kabupaten Bener Meriah Tabel 5.4
N Pengetahua Frekuens Persentas Distribusi Frekuensi Tentang Dukungan
o n i e keluarga terhadap Pemberian Kolostrum
1 Baik 8 23,53 % Pada Neonatus di wilayah kerja UPTD
2 Cukup 20 58,82 % Puskesmas DTP Bandar Kabupaten
3 Kurang 6 17,65 % Bener Meriah
Jumlah 34 100 %
No Dukungan Frekuensi Persentase
Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2022
keluarga
1 Mendukung 16 47,05 %
Berdasarkan data dari tabel 5.2 dapat
dilihat bahwa dari 34 responden (100%), 2 Tidak 18 52,95 %
mayoritas berada pada kategori mendukung
pengetahuan ibu cukup terhadap Pemberian Jumlah 34 100 %
Kolostrum Pada Neonatus di wilayah kerja
UPTD Puskesmas DTP Bandar Kabupaten Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2022
Bener Meriah sebanyak 20 responden
(58,82%). Berdasarkan data dari tabel 5.4
dapat dilihat bahwa dari 34 responden
c. Sikap ibu terhadap Pemberian (100%), mayoritas berada pada kategori
Kolostrum Pada Neonatus tidak mendapat dukungan keluarga
terhadap pemberian kolostrum pada
Tabel 5.3 neonatus di wilayah kerja UPTD
Distribusi Frekuensi Tentang Sikap ibu Puskesmas DTP Bandar Kabupaten Bener
terhadap Pemberian Kolostrum Pada Meriah sebanyak 18 responden (52,95 %).
Neonatus di wilayah kerja UPTD Puskesmas
DTP Bandar
Kabupaten Bener Meriah

No Sikap Frekuensi Persentase


1 Positif 16 47,05 %
2 Negatif 18 52,95 %
Jumlah 34 100 %

Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2022

4
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

2. Analisa Bivariat
a. Hubungan Pengetahuan ibu dengan Pemberian Kolostrum Pada Neonatus

Tabel 5.5
Hubungan Pengetahuan ibu dengan Pemberian Kolostrum Pada Neonatus di wilayah kerja
UPTD Puskesmas DTP Bandar Kabupaten Bener Meriah
Pemberian Kolostrum Pada
Neonatus Jumlah P Value
No Pengetahuan Ya Tidak
F % F % F %
1 Baik 7 43,8% 1 5,6% 8 23,5% 0,005
2 Cukup 9 56,3% 11 61,1% 20 58,8%
3 Kurang 0 0,0% 6 33,3% 6 33,3%
Jumlah 16 100 18 100 34 100
Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2022
neonatusnya sebanyak 6 responden
Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat (33,3%). Berdasarkan hasil uji statistik
bahwa dari 34 responden, 8 responden Chi Square pada nilai Pearson Chi-
yang berada pada kategori pengetahuan Square dengan derajat kepercayaan
baik dan mayoritas memberikan 95% dilakukan untuk mengetahui
kolostrum pada neonatusnya sebanyak hubungan pengetahuan ibu dengan
7 responden (43,8%) sedangkan yang pemberian kolostrum pada neonatus di
tidak diberikan kolostrum sebanyak 1 wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP
orang (5,6%), 20 responden yang berada Bandar Kabupaten Bener Meriah
pada kategori pengetahuan cukup yang diperoleh nilai P Value 0,005 (P ≤ 0,05).
memberikan kolostrum sebanyak 9 Hal ini menunjukkan secara statistik
orang (56,3%), namun mayoritas tidak bahwa terdapat ada hubungan yang
memberikan kolostrum pada bermakna antara pengetahuan ibu
neonatusnya sebanyak 11 responden dengan pemberian kolostrum pada
(61,1%), dan 6 responden yang berada neonatus di wilayah kerja UPTD
pada kategori pengetahuan kurang tidak Puskesmas DTP Bandar Kabupaten
memberikan kolostrum pada Bener Meriah.

5
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

b. Hubungan Sikap Ibu dengan Pemberian Kolostrum Pada Neonatus

Tabel 5.6
Hubungan Sikap Ibu dengan Pemberian Kolostrum Pada Neonatus di wilayah kerja
UPTD Puskesmas DTP Bandar Kabupaten Bener Meriah

Pemberian Kolostrum Pada


Neonatus Jumlah P Value
No Sikap
Ya Tidak
F % F % F %
1 Positif 12 75% 4 22,2% 16 4,1% 0,005
2 Negatif 4 25% 14 77,8% 18 52,9%
Jumlah 18 100 16 100 34 100
Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2022
Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square
Berdasarkan tabel 5.6 dapat pada nilai Fisher's Exact Test dengan
dilihat bahwa dari 34 responden, 16 derajat kepercayaan 95% dilakukan untuk
responden yang berada pada kategori mengetahui hubungan sikap ibu dengan
sikap positif mayoritas memberikan pemberian kolostrum pada neonatus di
kolostrum pada neonatusnya sebanyak wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Bandar
12 responden (75%) sedangkan yang Kabupaten Bener Meriah diperoleh nilai P
tidak diberikan kolostrum hanya 4 orang Value 0,005 (P ≤ 0,05). Hal ini
(22,2%), 18 responden yang berada menunjukkan secara statistik bahwa
pada kategori sikap negatif yang terdapat ada hubungan yang bermakna
memberikan kolostrum sebanyak 4 antara sikap ibu dengan pemberian
orang (25%) namun mayoritas tidak kolostrum pada neonatus di wilayah kerja
memberikan kolostrum pada UPTD Puskesmas DTP Bandar Kabupaten
neonatusnya sebanyak 14 responden Bener Meriah.
(77,8%).

c. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian Kolostrum Pada Neonatus

Tabel 5.7
Hubungan Dukungan keluarga dengan Pemberian Kolostrum Pada Neonatus di wilayah kerja
UPTD Puskesmas DTP Bandar Kabupaten Bener Meriah
Pemberian Kolostrum Pada
Neonatus Jumlah P Value
No Dukungan keluarga Ya Tidak
F % F % F %
1 Mendukung 11 68,8% 5 27,8% 16 47,1% 0,037
2 Tidak mendukung 5 31,3% 13 72,2% 18 52,9%
Jumlah 18 100 16 100 34 100
Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2022

6
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat responden (33,3%). Hasil uji Chi–quare pada
bahwa dari 34 responden, 16 responden nilai Pearson Chi-Square menunjukkan
yang berada pada kategori mendapat bahwa ada hubungan yang bermakna antara
dukungan keluarga mayoritas memberikan pengetahuan ibu dengan pemberian
kolostrum pada neonatusnya sebanyak 11 kolostrum pada neonatus di wilayah kerja
responden (68,8%) sedangkan yang tidak UPTD Puskesmas DTP Bandar Kabupaten
diberikan kolostrum hanya 5 orang (27,8%), Bener Meriah.
18 responden yang berada pada kategori
tidak mendapat dukungan keluarga namun Menurut Notoatmodjo (2018),
memberikan kolostrum sebanyak 5 orang pengetahuan tentang kesehatan mencakup
(31,3%) dan mayoritas tidak memberikan apa yang diketahui seseorang terhadap cara
kolostrum pada neonatusnya sebanyak 13 pemeliharaan kesehatan yaitu cara
responden (72,2%). Berdasarkan hasil uji pencegahan dan cara mengatasinya.
statistik Chi Square pada nilai Fisher's Exact Perilaku seseorang yang didasarkan
Test dengan derajat kepercayaan 95%
pengetahuan akan lebih langgeng daripada
dilakukan untuk mengetahui hubungan
perilaku yang tidak didasari oleh
dukungan keluarga dengan pemberian
pengetahuan. Seseorang yang mempunyai
kolostrum pada neonatus di wilayah kerja
UPTD Puskesmas DTP Bandar Kabupaten pengetahuan yang baik akan sesuatu hal
Bener Meriah diperoleh nilai P Value 0,037 diharapkan akan mempunyai sikap yang baik
(P ≤ 0,05). Hal ini menunjukkan secara juga.
statistik bahwa terdapat ada hubungan yang Ibu yang mempunyai pengetahuan
bermakna antara hubungan dukungan
kurang yang tidak memberikan kolostrum
keluarga dengan pemberian kolostrum pada
kemungkinan disebabkan oleh faktor
neonatus di wilayah kerja UPTD Puskesmas
prediposisi seperti kurangnya pengetahuan
DTP Bandar Kabupaten Bener Meriah.
ibu postpartum tentang kolostrum, sehingga
PEMBAHASAN ibu tidak memberikan kolostrum pada
1. Hubungan Pengetahuan ibu dengan bayinya. Karena dari dalam individu itu
Pemberian Kolostrum Pada Neonatus sendiri belum terjadi proses perilaku yang
sempurna. Sedangkan faktor pendorong
Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat adalah peran aktif petugas kesehatan yang
bahwa dari 34 responden, 8 responden yang mungkin jarang memberikan penyuluhan
berada pada kategori pengetahuan baik dan tentang manfaat kolostrum pada ibu
mayoritas memberikan kolostrum pada postpartum.
neonatusnya sebanyak 7 responden (43,8%) Penelitian ini sejalan dengan
sedangkan yang tidak diberikan kolostrum penelitian yang dilakukan oleh Endah
sebanyak 1 orang (5,6%), 20 responden yang Purwani Sari yang berjudul Hubungan
berada pada kategori pengetahuan cukup Pengetahuan Ibu Postpartum Tentang
yang memberikan kolostrum sebanyak 9 Kolostrum Terhadap Pemberian Kolostrum
orang (56,3%), namun mayoritas tidak Pada Bayi Baru Lahir Di Ruang Camar 1 Rsud
memberikan kolostrum pada neonatusnya Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2020, yang
sebanyak 11 responden (61,1%), dan 6 menyatakan bahwa dari seluruh responden
responden yang berada pada kategori yang berjumlah 30 orang didapatkan
pengetahuan kurang tidak memberikan responden dengan pengetahuan kurang
kolostrum pada neonatusnya sebanyak 6 sebanyak 17 responden dengan tidak

7
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

memberikan kolostrum sebanyak 14 terdapat juga sebagian ibu menyatakan


responden dan responden dengan pemberian kolostrum tidak baik karena
pengetahuan baik sebanyak 13 responden pemahaman mereka tentang kolostrum
dengan tidak memberikan kolostrum merupakan air susu basi yang harus dibuang
sebanyak 3 responden, dari hasil uji Chi dahulu setelah keluar cairan susu putih baru
square diperoleh P value 0,002 dimana P diberikan kepada bayi, dimana seorang ibu
value ≤ 0,05 Ho ditolak artinya signifika atau belum memahami pentingnya kolostrum
adanya hubungan yang bermakna. Sehingga pada bayi. Hal ini merupakan adat istiadat
dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat
pengetahuan ibu tentang kolostrum setempat. Apalagi kelahiran cucu pertama,
terhadap pemberian kolostrum di ruang peran tanggung jawab terhadap bayi sangat
camar 1 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dominan dilakukan oleh neneknya yang
(Sari, 2020). kerap menerapkan adat istiadat sehingga
Oleh karena itu, salah satu faktor responden tidak bisa berbuat apa-apa.
yang mempengaruhi tingkat pengetahuan Jika diambil dari hasil pengkajian,
adalah pendidikan, informasi, pengalaman rendahnya pengetahuan responden tentang
yang akan mempengaruhi pengetahuan. kolostrum juga berkaitan juga dengan
Pendidikan dapat mempengaruhi pemberian pendidikan ibu mayoritas SMA. Oleh karena
kolostrum karena dengan pendidikan tinggi sangat diperlukan peran pertugas kesehatan
maka seseorang akan cenderung lebih untuk memberikan konseling pada masa
mudah menerima informasi baik dari orang kehamilan dan membuka wawasan
lain maupun media massa. Sedangkan responden bahwa mengakses informasi
semakin rendah pendidikan seseorang akan tidak hanya semata-mata dari kegiatan
mempengaruhi tingkat pengetahuan posyandu, informasi tersebut dapat
seseorang. Hal ini menunjukkan bahwa diperoleh ibu melalui berbagai media
pengetahuan yang tinggi akan informasi yang saat ini dapat dinikmati oleh
mempengaruhi perilaku terhadap masyarakat seperti televisi, buku maupun
pemberian kolostrum dimana diketahui internet.
bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku2. Hubungan Sikap Ibu dengan Pemberian
ada dua faktor yaitu faktor internal (jenis Kolostrum Pada Neonatus
kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat) dan Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat
faktor eksternal (pendidikan, agama bahwa dari 34 responden, 16 responden
kebudayaan, lingkungan sosial ekonomi) yang berada pada kategori sikap positif
(Agiviana, 2015). mayoritas memberikan kolostrum pada
neonatusnya sebanyak 12 responden (75%)
Menurut asumsi peneliti, ada sedangkan yang tidak diberikan kolostrum
hubungan antara pengetahuan ibu dengan hanya 4 orang (22,2%), 18 responden yang
pemberian kolostrum. Hal ini dipengaruhi berada pada kategori sikap negatif yang
karena pengetahuan ibu kurang tentang memberikan kolostrum sebanyak 4 orang
kolostrum sehingga minimnya informasi (25%) namun mayoritas tidak memberikan
atau penyuluhan yang diperoleh oleh ibu kolostrum pada neonatusnya sebanyak 14
ketika masa kehamilan, yang akan responden (77,8%). Hasil uji Chi–quare pada
nilai Fisher's Exact Test menunjukkan bahwa
berdampak buruk terhadap pemberian
ada hubungan yang bermakna antara sikap
kolostrum pada bayi. Dalam penelitian ini
ibu dengan pemberian kolostrum pada

8
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

neonatus di wilayah kerja UPTD Puskesmas membentuk sikap responden yang positif
DTP Bandar Kabupaten Bener Meriah. terhadap menyusui sehingga mampu
Menurut Notoatmodjo (2018), sikap menumbuhkan motivasi dalam dirinya
merupakan reaksi atau respon seseorang secara suka rela dan penuh rasa percaya diri
yang masih tertutup terhadap suatu objek. mampu memberikan ASI kepada bayinya.
Sikap juga merupakan kesiapan Salah satu faktor yang mempengaruhi sikap
ataukesediaan untuk bertindak dan bukan ibu menyusui selain dipengaruhi oleh tingkat
merupakanpelaksana motif tertentu. Sikap pengetahuan ibu, juga dipengaruhi pula oleh
belum merupakansuatu tindakan atau dukungan keluarga terutama suami.
aktifitas. Sikap masih merupakan reaksi Keluarga yang selalu memberi pujian,
tertutup bukan merupakan reaksi terbuka. semangat dan dorongan agar ibu bisa
Sikap merupakan produk dari proses percaya diri untuk menyusui, sehingga hal ini
sosialisasi dimana seseorang berinteraksi akan menumbuhkan sikap yang positif bagi
sesuai dengan rangkain yang diterima. Sikap ibu untuk melaksanakan tugas barunya
juga dapat diartikan sebagai tanggapan batin dalam memberikan cairan kehidupan yang
terhadap rangsangan diluar diri subjek baik sangat berharga untuk bayinya. Oleh karena
bersifat fisik maupun non fisik. Sikap itu, diharapkan dengan program Inisiasi
mengorbankan keadaan suka atau tidak suka Menyusui Dini (IMD) dapat terus
seseorang terhadap suatu objek yang sering dikembangkan dan dievaluasi terhadap
diperoleh dari pengalaman sendiri ataupun keberhasilannya dan dukungan dari peran
orang lain (Notoatmodjo, 2018). serta suami dan keluarga dalam program
Penelitian ini sejalan dengan penelitian pemberian kolostrum, sehingga dapat
yang dilakukan oleh Vepti Triana Mutmainah meningkatkan sikap masyarakat yang terus
yang berjudul Hubungan Pengetahuan, mendukung tentang pemberian kolostrum
Sikap, dan Pendidikan Ibu Nifas Terhadap3. Hubungan dukungan keluarga dengan
Pemberian Kolostrum Pada Neonatus Di Pemberian Kolostrum Pada Neonatus
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Gizar Cikarang Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat
tahun 2020 yang menyatakan bahwa ada bahwa dari 34 responden, 16 responden
hubungan sikap ibu nifas terhadap yang berada pada kategori mendapat
pemberian kolostrum pada neonatus di dukungan keluarga mayoritas memberikan
Rumah Sakit Ibu dan Anak Gizar Cikarang kolostrum pada neonatusnya sebanyak 11
Bulan Juni 2014 dengan nilai p < α (0,05) responden (68,8%) sedangkan yang tidak
yaitu sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan diberikan kolostrum hanya 5 orang (27,8%),
bahwa ibu yang memberikan kolostrum bagi 18 responden yang berada pada kategori
bayinya adalah ibu yang tidak hanya tidak mendapat dukungan keluarga namun
menerima dan merespon ide tentang memberikan kolostrum sebanyak 5 orang
pemberian kolostrum, namun juga (31,3%) dan mayoritas tidak memberikan
menghargai dan bertanggung jawab atas kolostrum pada neonatusnya sebanyak 13
pilihannya, begitupun sebaliknya responden (72,2%). Hasil uji Chi–quare pada
(Mutmainah, 2020). nilai Fisher's Exact Test menunjukkan bahwa
Menurut pendapat peneliti, ada hubungan yang bermakna antara
mayoritas sikap ibu negatif sangat hubungan dukungan keluarga dengan
dipengaruhi oleh pengetahuan. Apalagi pada pemberian kolostrum pada neonatus di
pengkajian sebelumnya, mayoritas wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Bandar
pengetahuan responden terhadap kolostrum Kabupaten Bener Meriah.
pada kategori cukup. Akan tetapi sebaliknya, Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan
jika pengetahuan responden baik akan dan penerimaan keluarga terhadap

9
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

anggotanya. Anggota keluarga dipandang dapat diakses atau diadakan untuk keluarga
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam yang selalu siap memberikan pertolongan
lingkungan keluarga. Anggota keluarga dan bantuan jika diperlukan (Sari, 2020).
memandang bahwa orang yang bersifat Menurut pendapat peneliti, rendahnya
mendukung selalu siap memberikan persentase pemberian kolostrum
pertolongan dan bantuan jika diperlukan dipengaruhi oleh dukungan dari keluarga,
(Kusuma, 2017). karena seorang ibu akan memberikan
Penelitian ini sejalan dengan penelitian kolostrum kepada bayi apabila keluarga mau
yang dilakukan oleh Liza Ummami yang ikut serta dalam membantu ibu agar bayi
berjudul Faktor-Faktor Yang Memengaruhi mendapatkan kolostrum. Dukungan keluarga
Pemberian Kolostrum Pada Bayi Di Bpm dalam hal ini adalah keterlibatan keluarga
Nurhayati, S.Si Kecamatan Peusangan dalam merawat bayi dan memberikan
Kabupaten Bireuen tahun 2020 yang informasi mengenai kolostrum kepada ibu.
menunjukkan bahwa Berdasarkan uji silang Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa
dari responden 39 orang, mayoritas responden yang mendapat informasi
responden tidak mendapatkan dukungan tentang kolostrum dari keluarganya akan
keluarga yaitu sebanyak 30 responden terdorong untuk memberikan kolostrum
(77%), yang terdiri dari ibu yang dibandingkan dengan yang tidak pernah
memberikan kolostrum sebanyak 5 mendapatkan informasi atau dukungan dari
responden (13%) dan tidak memberikan keluarganya, sehingga dukungan keluarga
kolostrum 25 responden (64%). Dari hasil uji berpengaruh terhadap pemberian
chi square dengan tingkat kepercayaan 95% kolostrum. Dalam penelitian ini, kriteria ibu
(α = 0,05) hasil perhitungan menunjukkan yang dikatakan mendapatkan dukungan
nilai p (0,008)< p value (0,05) berarti Ha informasional meliputi nasehat-nasehat,
diterima dan Ho ditolak, artinya ada memberikan saran, mencarikan informasi
hubungan antara pengaruh keluarga dengan dari buku atau majalah, serta menemani ibu
pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. dalam mencari informasi tentang kolostrum
Tinggi atau rendahnya pemberian kolostrum dari tenaga kesehatan. Apabila dari
dengan dukungan keluarga yang baik beberapa aspek tersebut sudah dilakukan
membuktikan bahwa dengan baiknya oleh keluarga, maka ibu dikatakan
dukungan keluarga dalam pemberian mendapatkan dukungan keluarga yang baik.
kolostrum maka ibu akan memberikan Dukungan tersebut terjadi melalui ungkapan
kolostrum lagi kepada bayinya. penghargaan positif untuk orang lain,
Dukungan keluarga adalah bentuk sikap, dorongan maju, persetujuan dengan
tindakan penerimaan keluarga terhadap gagasan atau dengan individu, dan dengan
anggota keluargannya, berupa dukungan individu lain. Selain itu, keluarga juga
informasional, dukungan penilaian, menanyakan keluhan yang dirasakan ibu
dukungan instrumental dan dukungan serta membeikan solusi.
emosional. Jadi dukungan keluarga adalah
suatu bentuk hubungan interpersonal yang KESIMPULAN
meliputi sikap, tindakan dan penerimaan 1. Ada hubungan pengetahuan ibu dengan
terhadap anggota keluarga, sehingga pemberian kolostrum pada neonatus di
anggota keluarga merasa ada yang wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP
memperhatikannya. Dukungan sosial Bandar Kabupaten Bener Meriah
keluarga mengacu kepada dukungan- dengan P value 0,005
dukungan sosial yang dipandang oleh 2. Ada hubungan sikap ibu dengan
anggota keluarga sebagai sesuatu yang pemberian kolostrum pada neonatus di

10
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP dapat memperoleh hasil yang lebih dalam
Bandar Kabupaten Bener Meriah terhadap mutu pelayanan kesehatan.
dengan P value 0,005
3. Ada hubungan dukungan keluarga DAFTAR PUSTAKA
dengan pemberian kolostrum pada Adelarina, S. 2019. Faktor-Faktor yang
neonatus di wilayah kerja UPTD Mempengaruhi Pemberian Kolostrum
Puskesmas DTP Bandar Kabupaten Pada Neonatus Baru Lahir Di Klinik
Bener Meriah dengan P value 0,037 Pratama Niar Patumbak. Poltekkes
Medan
SARAN
1. Bagi Peneliti Agiviana, A, P. 2015. Analisis Pengaruh
Diharapkan kepada kepala UPTD Persepsi, Sikap, Pengetahuan Dan
Puskesmas DTP Bandar Kabupaten Bener Tempat Kerja Terhadap Perilaku
Meriah agar lebih mengerahkan petugas Keselamatan Karyawan. Jurusan
kesehatan terkait untuk Manajemen Fakultas Ekonomika Dan
mensosialisasikan / memberikan Bisnis Universitas Diponegoro
penyuluhan kepada masyarakat
khususnya ibu hamil tentang pentignya Arikunto, Suharsimi. 2020. Prosedur
pemberia kolostrum pada neonatus.. Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
2. Bagi Institusi Pendidikan Cet.13. Rineka Cipta, Jakarta
Diharapkan hasil penelitian ini menjadi
Astutik. 2015. Asuhan Kebidanan Masa Nifas
sumber perpustakaan dan referensi
untuk penyusunan skripsi selanjutnya di dan Menyusui. Trans Info Media.
Program Studi Sarjana Kebidanan Medika Jakarta.
Nurul Islam Damiati, dkk. 2017. Perilaku Konsumen.
3. Bagi Responden Depok : PT Raja grafindo Persada.
Disarankan kepada responden agar
meningkatkan lagi pengetahuan Dahlia, I. 2016. Hubungan Dukungan
khususnya tentang kolostrum agar mau Keluarga Terhadap Status Pemberian
memberikan kolostrum kepada bayinya Kolostrum Pada Neonatus di Wilayah
sehingga bayinya mendapatkan daya Kerja Puskesmas Pisangan
tahan tubuh dan diharapkan kepada Kecamatan Ciputat. Program Studi
tenaga kesehatan untuk memberikan Ilmu Keperawatan Fakultas
pelayanan, pendidikan, penyuluhan
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
kepada masyarakat terkait dengan
Universitas Islam Negeri Syarif
pemberian kolostrum.
Hidayatullah, Jakarta
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dalam penelitian ini terdapat kekurangan Dinkes Bener Meriah .2021. Jumlah Data
dari aspek jumlah responden karena Kelahiran Kabupaten Bener Meriah
keterbatasan waktu penelitian sehingga
hasil yang didapatkan kurang bervariasi. Donsu,J,D,T. 2016. Metodelogi penelitian
Oleh karena itu, peneliti selanjutnya keperawatan. Yogyakarta: Pustaka
dapat meneruskan penelitian ini dengan baru press. Cetakan I.
variable penelitian yang lebih bervariasi
dengan rentan waktu yang lebih lama dan Hidayat, Aziz Alimul. 2010. Metode
responden yang lebih banyak. Sehingga Penelitian Kebidanan Dan Teknik

11
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

Analisa Data. Jakarta: Salemba Nur, A, Dkk. 2017. Faktor


Medika yangmempengaruhi Pemberian Asi
Kolostrum Pada Neonatus Baru Lahir
Indahyani, F. 2015. Studi Deskriptif
Di Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak
Kuantitatif Pengetahuan Guru
Pertiwi Makassar. Fakultas
Sekolah Dasar Tentang Bullying Di
Keperawatan, Universitas Indonesia
Kecamatan Sokaraja Kabupaten
Timur
Banyumas. Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Notoatmodjo. 2018. Metodologi Penelitian
Purwokerto Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Isgiyanto, 2009. Teknik Pengambilan Sampel Putri, N.M. 2019. Penyakit Akibat Kerja Di
Pada Penelitian Non-Eksperimental. Rumah Sakit Kepada Perawat. Tersedia
Jogjakarta: Mitra Cendikia di https://osf.io › download
Iman, M. 2016. Panduan Penyusunan Karya Profil Kesehatan Aceh. 2021. Persentase IMD
Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Seluruh Aceh
Menggunakan Metode Ilmiah
Reni, 2017. Perilaku Kebiasaan Merokok
Bandung : Citapusaka Media Perintis
Pada Masyarakat.
Iman, M. 2017. Pemanfaatan SPSS Dalam http://meetdoctor.com/article/cara-
Penelitian Bidang Kesehatan Dan menghilangkan-kebiasaan-merokok.
Umum. Bandung : Citapusaka Media
Rishel, R,A. 2021. Hubungan Pengetahuan
Perintis
Ibu Primipara Tentang Teknik
Kusuma, L,Y. 2017. Hubungan Tingkat Menyusui Yang Benar Dengan
Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Kejadian Puting Susu Lecet
Kolostrum Dengan Motivasi Pemberian Kabupaten Padang Pariaman.
Kolostrum di RSUD Prambanan Program Studi D III Kebidanan STIKes
Sleman Yogyakarta. Program Studi Piala Sakti Pariaman
Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Rahmawati. 2020. Hubungan Inisiasi
Kesehatan Jenderal Achmad Yani
Menyusui Dini Dengan Reflek
Yogyakarta
Menyusui Pada Bayi Baru Lahir.
KIA, UPTD Puskesmas DTP Bandar . 2022. STIKES Insan Cendekia Medika
Data Jumlah Ibu Post Partum Jombang
Machfoedz, I, 2009. Metodologi Penelitian. RISKESDAS. 2020. Data pemberian kolostrum
Fitramaya, Yogyakarta pada neonates di Aceh
Mutmainah, V, T. Hubungan Pengetahuan, Sari, E, P. 2020. Hubungan Pengetahuan Ibu
Sikap, Dan Pendidikan Ibu Postpartum Tentang Kolostrum
Nifasterhadap Pemberian Kolostrum Terhadap Pemberian Kolostrum Pada
Pada Neonatus Di Rumah Sakit Ibu Bayi Baru Lahir Di Ruang Camar 1
Dan Anak Gizar Cikarang. Program Rsud Arifin Achmad Pekanbaru
Studi Diploma IV Kebidanan Stikes
Septiani, M, Dkk. 2020. Faktor-Faktor Yang
Bhakti PertiwIndonesiaJalan Jagakarsa
Memengaruhi Pemberian Kolostrum
Raya No 37, Jagakarsa, Jakarta Selatan

12
Jurnal Analisa Medika e-ISSN : xxxx - xxxx
Volume ... No. ..., nama bulan tahun p-ISSN : xxxx - xxxx

Pada Neonatus Di Bpm Nurhayati, Yeni, P,S,I. 2015. Faktor-Faktor Yang


S.Sit Kecamatan Peusangan Berhubungan Dengan Pengetahuan
Kabupaten Bireuen. Journal of Penggunaan Obat Generik
Healthcare Technology and Medicine Padamasyarakat Di Wilayah Kerja
Vol. 6 No. 1 Universitas Ubudiyah Puskesmas Padang Panyang
Indonesia e-ISSN : 2615-109X Kabupaten Nagan Raya Tahun 2015.
Program Studi Ilmu Kesehatan
Sholiha. 2015. Faktor-Faktor Yang
Masyarakat Fakultas Kesehatan
Menyebabkan Pemberian Kolostrum
Masyarakat Universitas Teuku Umar
Pada Ibu Nifas di Ruang Camar I Rsud
Arifin Achmad Provinsi Riau.
http//ejurnalkesehatan//pdf..//65.
Sembiring, S.A. 2019. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pemberian Kolostrum
Pada Neonatus Baru Lahir Di Klinik
Pratama Niar Patumbak. Poltekkes
Medan.
Sumarwan, U. 2014. Perilaku Konsumen
(Kedua). Ghalia: Indonesia.
Siagian, R, A. 2018. Hubungan Antara
Dukungan Keluarga Dengan Konsep
Diri Pada Remaja di SMP PAB 8
sampali. Fakultas psikologi.
Universitas Medan Area
Utari R. 2017. Taksonomi Bloom: Apa dan
bagaimana menggunakannya?
Pusdiklat KNPK, 1–13.
Utari R. 2015. Taksonomi Bloom: Apa dan
bagaimana menggunakannya?
Pusdiklat KNPK, 1–13.
Umami, L. 2020. Faktor-Faktor Yang
Memengaruhi Pemberian Kolostrum
Pada Neonatus di BPM Nurhayati, S.Si
Kecamatan Peusangan Kabupaten
Bireuen. Universitas Ubudiyah
Indonesia
Viviani,N, E. 2020. Pengaruh Keterampilan,
Pengetahuan, Dan Kemampuan Sdm
Terhadap Kinerja UMKM Mebel Di
Kelurahan Sebani Kota Pasuruan .
Universitas Merdeka Pasuruan

13

Anda mungkin juga menyukai