Anda di halaman 1dari 5

Tahukan anda, perbedaan antara gagasan utama (ide pokok), kalimat

utama, dan kesimpulan?

Sebelum bisa membedakan antara ketiganya, saya akan


mengingatkan lagi pengertian dari gagasan utama, kalimat utama, dan
kesimpulan sebagai berikut.
Gagasan Utama/ide pokok
Pokok masalah yang mendasari cerita yang bersifat abstrak/implisit
atau kata–kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama. Cara untuk
mengetahui ide pokok yakni dengan cara: Bacalah sebuah wacana
kemudian tutuplah wacana tersebut. Cobalah jawab pertanyaan ini
"Paragraf tersebut membahas mengenai apa?"
Nah, jawaban itulah yang dinamakan ide pokok.

Kalimat Utama
Realisasi dari ide pokok yang berupa pernyataan atau kalimat yang
terletak di awal dan di akhir paragraph. Kalimat Utama merupakan
kalimat inti yang digunakan sebagai acuan pengembangan menjadi
sebuah paragraf.
Kesimpulan
Suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci
dari kalimat penjelas dengan kalimat sendiri.

Untuk lebih jelasnya, langsung saya akan berikan contohnya.

Contoh 1 Paragraf Deduksi


Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik pula. Cara
yang dapat dilakukan dengan menampilkan tokoh kartun, boneka,
badut yang lucu, tetapi mengandung unsure pendidikan. Tokoh
binatang yang cerdik pun dapat pula mewakili pesan moral. Misalnya,
kancil menipu buaya atau sejenisnya. Tokoh orang bertubuh raksasa,
tetapi sangat baik terhadap sesama.

Gagasan Utamanya : Bacaan yang baik untuk anak


Kalimat Utamanya : Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang
baik-baik pula.
Kesimpulannya : Bacaan yang baik untuk anak sebaiknya
menceritakan tokoh kartun yang mengandung unsur pendidikan dan
pesan moral

Contoh 2 Paragraf Induksi


Sudah ada ide tetapi sukar untuk dituangkan. Selalu dihadapkan
dengan persoalan apa yang hendak ditulis? Seberapa panjang tulisan
yang akan ditulis. Keringnya pengetahuan terhadap topik yang hendak
dikembangkan. Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar
menulis.

Gagasan Utamanya : Pengalaman belajar menulis


Kalimat Utamanya : Demikianlah pengalaman seseorang pada awal
belajar menulis.
Kesimpulannya : Pengalaman awal belajar menulis yaitu
ketidaktahuan mengenai topik yang akan ditulis atau bingung dalam
memilih topik.

Perhatikan teks wacana berikut!!!


Kebiasaan mencontek justru akan memadamkan semangat belajar.
Para pencontek biasa berpikir untuk menyiapkan bahan-bahan untuk
membuat contekan, nilai yang diperoleh pun kadang lebih bagus dari
siswa yang jujur. Nilai boleh saja bagus, namun sebenarnya ia tidak
tahu apa-apa dan tidak ada apa-apanya. Ilmu pengetahuannya tidak
pernah bertambah karena rajin mencontek. Lalu apa bedanya dengan
mereka yang tidak pernah sekolah?

Dari kutipan paragraf tersebut, kita dapat tentukan ide pokok,


simpulan, rangkuman, saran, kritikan, maupun sanggahannya, yakni
sebagai berikut.
Ide Pokok : Kebiasaan mencontek memadamkan semangat belajar
Simpulan : Kebiasaan mencontek dapat merugikan jati diri pelajar
Rangkuman : Kebiasaan mencontek dapat memadamkan semangat
belajar karena hanya sibuk membuat contekan, tidak memiliki
pengetahuan, dan tidak ada bedanya dengan mereka yang tidak
sekolah.
Saran : Para siswa harus menghindari perilaku mencontek
Kritikan : Tidak sepantasnya seorang pelajar mencontek

Lebih lanjut, secara garis besar ada dua cara untuk menentukan ide
pokok, yaitu sesuai dengan jenis paragrafnya.
1. Paragraf yang memiliki kalimat utama
Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang memiliki kalimat
utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat utama
itu sendiri.
Contoh
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan
alam tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat,
laut, dan dari dalam perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari
darat misalanya hasil hutan. Sedangkan kekayaan alam yang
bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan mutiara.
Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi
misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.

Ide pokok paragraf di atas terletak pada kalimat pertama karena


kalimat pertama merupakan kalimat utama. Dengan demikian, ide
pokok paragraf di atas yaitu Indonesia memiliki kekayaan alam yang
sangat melimpah atau Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah

2. Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama


Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang tidak memiliki kalimat
utama yaitu dengan menyimpulkan isi paragraf tersebut.
Contoh
Banjir melanda daerah Sumatra Selatan dengan ketinggian satu meter.
Banjir juga melanda wilayah Tangerang, Banten dengan ketinggian
yang sama, satu meter. Seolah tak mau kalah, ibu kota, Jakarta, pun
dilanda banjir dengan ketinggian mencapai satu setengah meter.

Ide pokok paragraf diatas adalah Banjir melanda wilayah Sumatra


Selatan, Tangerang, dan Jakarta.

- - - - - - - - - Latihan: - - - - - - - - -
1. Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memperkirakan
sebanyak 400 ribu pengunjung hadir menjelang Tahun Baru 2009.
Perkiraan ini dirasa tidak berlebihan mengingat membludaknya
pengunjung pada tahun lalu. Sebagai daya tarik pengunjung, pengelola
menyiapkan berbagai acara hiburan dengan tema “Pesta Rakyat”, di
antaranya pesta kembang api.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah …
A. pesta kembang api di TMII
B. membludaknya pengunjung TMII
C. perkiraan jumlah pengunjung TMII
D. daya tarik pengelola TMII

KUNCI JAWABAN: C
PEMBAHASAN :
Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan pernyataan umum
yang terdapat pada kalimat utama.Kalimat tersebut bersifat umum
dengan ditandai kata yang merujuknya. Biasanya terdapat pada awal
atau akhir pargraf
Kata kunci: pangelola TMII memperkirakan sebanyak 400 ribu
pengunjung hadir …. (perkiraan jumlah pengunjung). Kata yang
merujuknya: .. perkiraan ini (kalimat kedua); …. pengelola …. (kalimat
ketiga)
2. Di bangunan Taman Kupu kita dapat menikmati panorama kupu-
kupu. Bangunan ini terletak di samping gedung Museum Serangga. Di
sini pengunjung dapat melihat secara langsung berbagai jenis kupu-
kupu. Bahkan, di sini juga ada penangkaran, tempat berlangsungnya
metamorfosis kupu-kupu.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah .…
A.panorama kupu-kupu
B.bangunan Taman Kupu
C.berbagai jenis kupu-kupu
D.tempat metamorfosis kupu-kupu

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan pernyataan umum
yang terdapat pada kalimat utama. Kalimat tersebut bersifat umum
dengan ditandai kata yang merujuknya.
Kata kunci: Di bangunan Taman Kupu kita dapat menikmati panorama
kupu-kupu. (bangunan Taman Kupu ). Kata yang merujuknya:
Bangunan ini …. (kalimat kedua); Di sini …. (kalimat ketiga); Bahkan, di
sini …. (kalimat keempat)

3. Setiap orang, baik muda ataupun tua, tertarik pada kegiatan-


kegiatan yang menarik. Umumnya, kegiatan menarik merupakan
kegiatan yang menggembirakan, menyenangkan, dan mengasyikkan.
Kegiatan menarik dapat berupa permainan, setengah permainan,
setengah pekerjaan, atau sepenuhnya pekerjaan, misalnya bermain
sepak bola, bermain, sandiwara, memelihara burung perkutut, dan
beternak ayam petelur.
Gagasan utama paragraf di atas adalah . . . .
a.Setiap orang tertarik pada kegiatan-kegiatan yang menarik.
b.Kegiatan menarik merupakan kegiatan yang menggembirakan.
c.Kegiatan menarik merupakan kegiatan yang mengasyikkan.
d.Kegiatan menarik dapat berupa permainan, setengah permainan,
setengah pekerjaan, atau sepenuhnya pekerjaan.

4. Pengelola restoran Tanjung Puri, Suriansyah, mengatakan, sepinya


pengunjung ke obyek wisata itu disebabkan lokasinya yang cukup jauh
dari kota Tanjung. Akibatnya warga Tanjung malas ke sana kalau hanya
sekadar makan atau jalan-jalan. Di satu sisi memang daya tarik yang
ditawarkan juga hanya pemandangan hutan dan danau, tidak ada
fasilitas lainnya.
Gagasan pokok paragraf di atas adalah . . . .
a. Pengelola Tanjung Puri adalah Suriansyah
b. Sebab-sebab mengapa Tanjung Puri sepi pengunjung
c. Lokasi Tanjung Puri jauh dari kota
d. Tanjung Puri hanya menawarkan fasilitas pemandangan hutan dan
danau

5. Kereta Api Kahuripan dari Bandung ke Kediri anjlok di Desa


Kaligunting Saradan, Madiun, Jawa Timur. Kecelakaan diduga
disebabkan terlepasnya engsel dan as kereta sehingga roda kereta
keluar jalur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mungkin
karena kereta hanya diisi sekitar 50 penumpang. Saat ditemui di lokasi
kejadian, Kepala Humas PT. Kereta Api Daerah Operasi VII Madiun
Wahyu Kartono menuturkan, penyebab pasti kecelakaan ada beberapa
kemungkinan, antara lain faktor sarana kereta, prasarana rel, dan
faktor teknis lainnya.
Ide pokok paragraf di atas adalah . . . .
a. Masyarakat harus hati-hati jika menggunakan jasa kereta api
b. Faktor kesalahan manusia juga harus diselidiki
c. Anjloknya KA Kahuripan di Desa Kaligunting Saradan.
d. Sebaiknya pemerintah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Anda mungkin juga menyukai