LKM ADIS - 14

Nama : Tyara Gisella Renata ( 1753024007 ) Kelas : A Kelompok: 4

RESPIRASI

Sesi 1 : Tujuan

Standpoint : Laju fotosintesis dipengaruhi oleh perbedaan suhu

Tujuan : Untuk menguji faktor suhu terhadap laju respirasi yang mendukung
standpoint yang diserta menyajikan fakta dan pendukung untuk memperkuat claim, dan
mendapatkan data yang valid sebagai bukti yang mendukung dari standpoint.

Manfaat : Untuk dapat mengetahui dan memahami tentang faktor suhu yang
mempengaruhi proses laju respirasi

Sesi 2 : Penyelidikan

Alat dan bahan penyelidikan :

1. Seperangkat respirometer 6. Penggaris dan alat tulis

2. Kertas hitam 7. Kecambah kacang hijau
3. Thermometer 8. Larutahn KOH
4. Kassa 9. Eosin
5. Pipet tetes

Cara-cara penyelidikan :

1. Pertama ukur suhu ruangan

2. Memasukkan KOH lalu melapisi dengan kassa, lalu memasukkan kecambah
kacang hijau secukupnya, tutup respirometer.
3. Masukan Eosin lalu ukur panjang gerak Eosin setiap 2 menit sekali selama 6
menit.
4. Melakukan percobaan kedua, pada suhu luar ruangan. Pertama ukur terlebih
dahulu suhu pada luar ruangan
5. Lakukan percobaan sama seperti percobaan pertama
6. Lalu memcatat hasil dari percobaan

Alasan penyelidikan di lakukan dengan cara-cara di atas :

 Untuk mengetahui bagaimana laju respirasi jika dipengaruhi oleh faktor suhu
 Mengetahui berapa panjang gerakan Eosin jika diberikan dua suhu yang berbeda
 Mengetahui dan memahami faktor-faktoryang mempengaruhi laju respirasi
Sesi 3 : Argumen

Claim : Saya setuju dengan pernyataan standpoint yang menyatakan bahwa laju
respirasi dipengaruhi oleh perbedaan suhu

Bukti Data :

Data Tabel Hasil Penyelidikan Pengaruh Suhu Terhadap Laju Respirasi

NO. Suhu Panjang Eosin Pada Menit Jumlah Laju

Ke- Panjang Respirasi
2 4 6 Eosin (cm/menit)
1. Suhu 4,7 4,2 3,2 12,1 2,02
Ruangan
28ºC
2. Suhu Luar 6,5 9,5 19,7 35,7 5,95
Ruangan
33ºC

Dasar Kebenaran :

Warrant : Saya setuju dengan pernyataan standpoint yang menyatakan bahwa laju
respirasi dipengaruhi oleh suhu, karena berdasarkan hasil pengamatan terbukti bahwa
suhu mempengaruhi laju respirasi dan dapat dibuktikan bahwa dari data hasil pengamatan
didapatkan seperti yang ditampilkan pada tabel bahwa semakin tinggi suhu makan akan
semakin cepat pula laju respirasi.

Backing : Berdasarkan teori yang terdapat pada buku Pengantar Fisiologi

Tumbuhan oleh Dwidjoseputro pada tahun 1989, menyatakan bahwa temperatur
mempengaruhi atau punya pengaruh yang besar terhadap laju respirasi. Pada suhu 0ºC
respirasi sangat sedikit dan pada suhu 30ºC sampai 40ºC sangat giat bekerja.

Berdasarkan teori yang terdapat pada buku Agro Ekologi Suatu Pendekatan Fisiologis
oleh Jimin H.B. pada tahun 2002, menyatakan bahwa suhu tinggi (diatas optimum) akan
merusak tanaman dengan mengacau laju respirasi dan absorsi air. Bila suhu udara
meningkat, laju respirasi meningkat karena penurunan tekanan defisit uap dari udara yang
hangat dan suhu yang tinggi pada daun yang mengakibatkan peningkatan tekanan uap air
padanya.