Disusun Oleh :
Meutia Lieska Urfa (1102015133)
Miftahurrahmi (1102015134)
Minchatul Maula (1102015135)
Mirza Insani (1102015136)
Monica Octafiani (1102015140)
Monika Wulandari (1102015141)
Restu Kania Madani (1102015195)
Shelvi Rizki Amalia (1102015222)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tubuh yang sehat mampu memelihara suhu tubuh secara konstan walaupun pada
kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Sistem pengatur suhu tubuh terdiri atas tiga
bagian yaitu reseptor yang terdapat pada kulit dan bagian tubuh lainnya, integrator di
dalam hipotalamus, dan efektor sistem yang mengatur produksi panas dengan kehilangan
panas.
Faktor yang dapat mempengaruhi suhu tubuh antara lain adalah umur, jenis
kelamin, emosi, aktivitas fisik, dan lingkungan.
Panas hilang dari tubuh melalui empat cara yaitu, radiasi, konduksi, konveksia dan
evaporasi. Radiasi adalah cara untuk menstransfer panas dari permukaan suatu objek ke
permukaan objek yang lain tanpa kontak diantara keduanya. Konduksi adalah
pemindahan panas dari satu molekul ke molekul yang lain yang suhunya lebih rendah.
Konveksi adalah kehilangan panas tubuh yang terjadi karena adanya pergerakan udara.
Evaporasi adalah kehilangan panas terus-menerus terjadi di sepanjang hidup.
1.2 Tujuan
1. Menurunkan menicus air raksa sampai di bawah skala dengan cara seperti
di atas .
2. Meletakkan reservoir termometer di bawah lidah orang percobaan.
3. Membaca dan mencatat suhu mulut setelah 5 menit.
4. Tanpa menurunkan menicus air raksa, meletakkan kembali reservoir
termometer di bawah lidah orang percobaan.
5. Membaca dan mencatat lagi suhu mulut setelah 5 menit.
6. Orang percobaan bernafas tenang melalui mulut selama 2 menit sambil
menutup lubang hidung. Segera setelah tindakan ini ulangi percobaan 1 s/d
5.
7. Orang percobaan berkumur berulang-ulang dengan air es selama 1 menit.
Segara setelah tindakan ini ulangi percobaan 1 s/d 5.
Hasil percobaan:
P 1.2. Apa ada perbedaan antara suhu mulut pada 5’ pertama dan 5’
kedua pada ketiga tindakan di atas? Dan apakah ada perbedaan antara
suhu akhir ketiga keadaan tersebut?
P.I.3 Apakah ada perbedaan antara suhu ketiak dan suhu mulut? Apa
sebabnya?
PI.4 apakah ada perbedaan antara suhu ketiak dan suhu mulut? Apa
sebabnya?
Jawab: Ada perbedaan yaitu yang tadinya suhu mulut 36,9 °C dan suhu
ketiak 36,7 °C. Namun perbedaan tidak begitu jauh. Hal ini disebabkan
oleh pengaruh suhu dan lembapan pada lingkungan saat mengukur suhu
tersebut.
d. Buatlah grafik mengenai penurunan suhu air dalam kedua gelas itu dengan
suhu berbagai ordinat dan waktu sebagai absis.
Suhu (0 C)
120
100
80
60 Non Parafin
Parafin
40
20
0
5 10 15 20 25 30
Baca dan catat suhu air yang terdapat dalam kedua kendi tanah itu.
Hasil percobaan:
Pada percobaan ini didapatkan hasil pada kendi yang tidak dipernis
turun lebih cepat dibanding pada kendi yang dipernis.
Awal Akhir
Dipernis 52 °C 34 °C
Tidak dipernis 50 °C 37 °C