Anda di halaman 1dari 11

BIOGRAFI TOKOH Prof. Dr. Erman Rajagukguk , S.H., LL.M., Ph.D.

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Hukum


Dosen pengampu Muhammad Chairul Huda, M. H.

Disusun Oleh :
Eko Prasetiyo (33030170033)

HUKUM TATA NEGARA


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2019

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Prof. Dr. Erman Rajagukguk beliau acap kali dipanggil oleh masyarakat
pada umumnya. Lahir di Padang, 1 Juni 1946, beliau adalah seorang Guru
Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang memiliki perhatian
terhadap problematika Hukum Internasional Publik dengan menelurkan
sejumlah karya ilmiah yang beraneka ragam di beberapa jurnal ilmiah,
seminar, buku-buku, dan lainnya. Beliau menyelesaikan studi hukum program
sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) pada tahun
1974, lalu mendapat gelar LL.M. di University of Washington bidang Hukum
Internasional Publik tahun 1984. Kemudian, ia juga memperoleh gelar Ph.D.
di universitas yang sama pada thun 1988.
Pemikirannya mengenai hukum ekonomi sangat banyak tersebar di
Indonesia dan sudah di gunakan oleh para akademisi, mahasiswa dan
sebagainya. Prof. Erman pernah mengungkapkan gagasannya tentang hukum
ekonomi Indonesia yang mampu memperkuat persatuan nasional, mendorong
pertumbuhan ekonomi dan memperluas kesejahteraan sosial.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Biografi Prof. Dr Erman Rajagukguk ?
2. Apa saja Pemikiran-Pemikiran dari Prof. Dr Erman Rajagukuk ?

C. Tujuan Peulisan
1. Mengetahui Biografi Prof. Dr Erman Rajagukguk
2. Mengetahui Pemikiran-Pemikiran dari Prof. Dr Erman Rajagukuk

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Biografi Tokoh
1. Tempat Tanggal Lahir
Lahir di Padang, 1 Juni 1946, beliau adalah seorang Guru Besar
Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang memiliki perhatian terhadap
problematika Hukum Internasional Publik dengan menelurkan sejumlah
karya ilmiah yang beraneka ragam di beberapa jurnal ilmiah, seminar,
buku-buku, dan lainnya. Beliau menamatkan program sarjananya di
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) pada tahun 1974 kemudian
di memperoleh gelar LLM di Washington bidang Hukum Internasional
Publik tahun 1984 serta PhD di tahun 1988.1

2. Pendidikan
Erman Rajagukguk adalah Guru Besar Ilmu Hukum Universitas
Indonesia, danDekan Fakultas Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia
(UAI) Jakarta.mendapatkan gelar Sarjana Hukum (SH) dari Fakultas
Hukum UniversitasIndonesia pada tahun 1975, di tahun yang sama
disumpah sebagai Advokatoleh Kepala Pengadilan Tinggi Jakarta. Di
tahun yang sama pula mendirikanKantor Konsultan Hukum “Erman &
Associates” (1975-1980) dan dari tahun1980-1982 bekerja sebagai
Konsultan Hukum di Kantor Hukum “AdnanBuyung Nasution &
Associates”. Melanjutkan pendidikannya di AmerikaSerikat dan
memperoleh gelar Master of Laws (LL.M) pada tahun 1984 danDoktor
Ph.D dari University of Washington, School of Laws, Seattle USA
padatahun 1988. Setelah selesai menamatkan pendidikannya di luar negeri,
kembalike Indonesia dan bekerja sebagai konsultan hukum serta dosen di

1
Erman Rajagukguk. Arbitrase Dalam Putusan Pengadilan.hal 3

3
berbagai perguruan tinggi. Memperoleh gelar Professor ilmu hukum dari
FakultasHukum Universitas Indonesia (1997).2

3. Karya-Karyanya
karyanya dalam bentuk buku, seperti “Hukum Agraria, Pola
Penguasaan Tanah, dan Kebutuhan Hidup” (1990), “Arbitrase Dalam
Putusan Pengadilan” (2000), “Nyanyi Sunyi Kemerdekaan: Menuju
Indonesia Negara Hukum Demokratis” (2006), “Hukum Investasi di
Indonesia” (2007), “Yustitia: Hukum dan Masyarakat” (2009), “Perseroan
Terbatas, Keuangan Negara, dan Tindak Pidana Korupsi” (2009), dan
“Butir-Butir Hukum Ekonomi’ (2011). Buku-buku tersebut kerap kali
digunakan jadi bahan referensi oleh kalangan mahasiswa hukum untuk
memperdalam ilmu hukum. buku yang berjudul “Erman Rajagukguk 70
Tahun: Hukum Ekonomi Indonesia (Kumpulan Karangan)” pada tahun
2016 silam. Sekarang selain mengajar pada Fakultas Hukum Universitas
Indonesia, Dekan Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia (2005–
sekarang). Buku yang telah diterbitkan antara lain “Hukum Agraria, Pola
Penguasaan Tanah, dan Kebutuhan Hidup” (Jakarta: Ghalia, 1990), “Arbitrase
Dalam Putusan Pengadilan” (Jakarta: Chandra Pratama, 1998), ”Nyanyi Sunyi
Kemerdekaan: Menuju Indonesia Negara Hukum Demokratis” (Jakarta: Lembaga
Studi Hukum dan Ekonomi FH UI, 2006), ”Hukum Investasi di Indonesia” (Jakarta:
Lembaga Studi Hukum dan Ekonomi FH UI, 2007), “Perseroan Terbatas,
Keuangan Negara, Dan Tindak Pidana Korupsi” (Jakarta: Lembaga Studi Hukum
dan Ekonomi FH UI, 2009), “Butir-Butir Hukum Ekonomi” (Jakarta : Lembaga
Studi Hukum dan Ekonomi FH UI, 2011).

2
Jurnal Syariah Budaya dan Ekonomi.Erman Rajagukguk. Vol. 1 No. 1 Juni
2014.

4
4. Jabatan
Sepulangnya ke Indonesia, Prof. Erman kembali menjadi konsultan
hukum. Ia juga mengajar di berbagai universitas. Pada 1990—1994, ia
kemudian diangkat sebagai Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas
Hukum Universitas Indonesia. Tiga tahun kemudian, ia dikukuhkan
sebagai Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Tahun
berikutnya, ia diangkat menjadi Direktur Jendral Hukum & Perundang-
Undangan Departemen Kehakiman Republik Indonesia sebelum diangkat
sebagai Wakil Sekretaris Kabinet Republik Indonesia hingga April 2005.
Ditunjuk sebagai Wakil Ketua Team Pemerintah dalam penyusunan dan
pembahasan RUU Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat dengan DPR. Prof. Erman juga dipercayai sebagai Ketua
Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2000—
2004.

Beberapa Aktivitas

Tahun Aktivitas

Dekan Fakultas Hukum Universitas Al


2005-2013
Azhar Indonesia

Dosen pada Fakultas Hukum Universitas


Sumatra Utara (USU)

Dosen pada Fakultas Hukum Universitas


Surabaya (UBAYA)

Direktur Jendral Hukum & Perundang-


Undangan Departemen Kehakiman Republik

5
Indonesia

Wakil Sekretaris Kabinet Republik


2005
Indonesia hingga April 2005

Ketua Program Pascasarjana Fakultas


2000—2004
Hukum Universitas Indonesia.

Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas


1990—1994
Hukum Universitas Indonesia

Konsultan Hukum di Adnan Buyung


1980-1982
Nasution & Associates

1975-1980 Pendiri kantor hukum Erman & Associates

Redaktur Majalah Hukum dan Pembangunan


Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Berbagai pengalaman yang pernah dilewati Prof. Erman, yakni


dimulai dari kerja di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta tahun
1969—1975, Konsultan Hukum di Adnan Buyung Nasution & Associates
tahun 1980—1982, Pembantu Dekan Bidang Akademik FH UI tahun
1991—1995, Guru Besar Universitas Indonesia tahun 1997, Direktur
Jenderal Hukum dan Perundang-undangan Departemen Kehakiman RI
pada 20 April 1998—29 September 1998, Ketua Program Pascasarjana FH
UI tahun 2000—2004, Wakil Sekretaris Kabinet Republik Indonesia tahun
1998—2005, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (Medan),
Universitas Islam Indonesia-UII (Yogyakarta), Universitas Surabaya-
UBAYA (Surabaya), dan Dekan Fakultas Hukum Al-Azhar Indonesia

6
tahun 2005—2013, serta menjadi Dosen FH UI dan FH Universitas Al-
Azhar Indonesia hingga sekarang.

5. Penghargaan
Prof. Erman menerima penghargaan dari Universityo Washington
Chapter of The Order of the Coif pada 28 Nnovember 2001 sebagai
penghargaan atas kesetiaan beliau pada dunia akademis dan pengabdian
beliau pada masyarakat. Sejak menjadi seorang Guru Besar, beliau telah
menjadi promotor bagi 40 Doktor Ilmu Hukum, 11 diiantaranya kemudian
menjadi guru besar.

B. Pemikiran dalam Hukum


Pemikirannya mengenai hukum ekonomi sangat banyak tersebar di
Indonesia dan sudah di gunakan oleh para akademisi, mahasiswa dan
sebagainya. Prof. Erman pernah mengungkapkan gagasannya tentang hukum
ekonomi Indonesia yang mampu memperkuat persatuan nasional, mendorong
pertumbuhan ekonomi dan memperluas kesejahteraan sosial.
Dalam pemikirannya tersebut tertuang bagaimana cara menghindari
disintegrasi bangsa, dalam waktu yang sama memulihkan ekonomi dari kritis
yang berat, dan memperluas kesejahteraan sosial sampai mencapai
masyarakat paling bawah. Beliau menyampaikan bahwa bibit disintegrasi
bangsa Indonesia akhir-akhir ini intensitasnya lebih banyak karena tidak
adanya pembagian kekuasaan dan keuangan yang seimbang antara pusat dan
daerah. Hukum ekonomi Indonesia seharusnya mampu menciptakan
keseimbangan tersebut. Akan tetapi, pergolakan daerah sepanjang sejarah
Republik Indonesia menyebabkan ketidakpuasan terhadap pemerataan
pembangunan dan terciptanya ketidakseimbangan. Padahal, otonomi daerah
harus memberikan insentif untuk perekonomian di daerah. Lebih dari itu,
Prof. Erman juga mengemukakan pendapatnya mengenai perburuhan di
Indonesia. Beliau menyatakan bahwa suatu bangsa dikatakan memasuki tahap
negara kesejahteraan jika ditandai dengan berkembangnya hukum yang

7
melindungi pihak yang lemah. Perlindungan tersebut dapat berupa
perlindungan terhadap tenaga kerja dan konsumen.
Dari sisi upah buruh yang kecil, walaupun upah yang telah ditetapkan
pemerintah besarannya masih di bawah tingkat pemenuhan kebutuhan dasar,
tetap saja masih banyak perusahaan-perusahaan yang membayar upah lebih
sedikit dari standar upah yang ditetapkan pemerintah tersebut. Ditambah lagi
banyaknya buruh yang tidak memiliki organisasi buruh yang kuat sehingga
tidak dapat memperjuangkan hak-haknya. Beliau menyatakan Indonesia
masih memerlukan serikat buruh yang kuat untuk memperjuangkan nasib
buruh sehingga tidak perlu menggunakan kekerasan dan pengerusakan. Maka
daripada itu, perlulah dilakukan pembaruan hukum perburuhan.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Prof. Erman, beliau acap kali dipanggil oleh masyarakat pada
umumnya. Lahir di Padang, 1 Juni 1946, beliau adalah seorang Guru Besar
Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang memiliki perhatian terhadap
problematika Hukum Internasional Publik dengan menelurkan sejumlah
karya ilmiah yang beraneka ragam di beberapa jurnal ilmiah, seminar,
buku-buku, dan lainnya. Beliau menyelesaikan studi hukum program
sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) pada tahun
1974, lalu mendapat gelar LL.M. di University of Washington bidang
Hukum Internasional Publik tahun 1984. Kemudian, ia juga memperoleh
gelar Ph.D. di universitas yang sama pada tahun 1988. Berbagai
pengalaman yang pernah dilewati Prof. Erman, yakni dimulai dari kerja di
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta tahun 1969—1975, Konsultan
Hukum di Adnan Buyung Nasution & Associates tahun 1980—1982,
Pembantu Dekan Bidang Akademik FH UI tahun 1991—1995, Guru Besar
Universitas Indonesia tahun 1997, Direktur Jenderal Hukum dan
Perundang-undangan Departemen Kehakiman RI pada 20 April 1998—29
September 1998, Ketua Program Pascasarjana FH UI tahun 2000—2004,
Wakil Sekretaris Kabinet Republik Indonesia tahun 1998—2005, Dosen
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Islam
Indonesia-UII (Yogyakarta), Universitas Surabaya-UBAYA (Surabaya),
dan Dekan Fakultas Hukum Al-Azhar Indonesia tahun 2005—2013, serta
menjadi Dosen FH UI dan FH Universitas Al-Azhar Indonesia hingga
sekarang.
Pengabdian yang tak henti di dunia akademis dan masyarakat
menghantarkan beliau ke penghargaan berupa piagam “Tanda Kehormatan
Satya Lancana Karya Satya” pada 2001, “Honorary Initiation” dari
University of Washington Chapter of The Order of The Coif pada 28
November 2011. Bahkan, beliau pun memperoleh “Lifetime Achievement

9
Award” oleh FH UI pada 12 Juni 2013. Dalam usia yang tidak muda lagi,
Prof. Erman masih tak henti berkontribusi mengimplementasikan
pengabdiannya juga dengan menjadi Promotor 43 Doktor Ilmu Hukum
dan 11 di antaranya menjadi Guru Besar. Di samping itu, beliau juga
sudah banyak memberikan sumbangsih karyanya dalam bentuk buku,
seperti “Hukum Agraria, Pola Penguasaan Tanah, dan Kebutuhan Hidup”
(1990), “Arbitrase Dalam Putusan Pengadilan” (2000), “Nyanyi Sunyi
Kemerdekaan: Menuju Indonesia Negara Hukum Demokratis” (2006),
“Hukum Investasi di Indonesia” (2007), “Yustitia: Hukum dan
Masyarakat” (2009), “Perseroan Terbatas, Keuangan Negara, dan Tindak
Pidana Korupsi” (2009), dan “Butir-Butir Hukum Ekonomi’ (2011). Buku-
buku tersebut kerap kali digunakan jadi bahan referensi oleh kalangan
mahasiswa hukum untuk memperdalam ilmu hukum. Sumbangsih dari
Prof. Erman sangatlah bermanfaat bagi dunia pendidikan hukum di
Indonesia. Oleh karena itu adalah hal yang wajar beliau mendapatkan
impresi positif dari masyarakat, dunia akademis dan semua kalangan. Di
umurnya yang ke-70, Prof. Erman merayakan ulang tahunnya dengan
kerabat, guru besar, akademisi, dan tokoh-tokoh nasional hadir untuk turut
merayakannya. Penghargaan dan bentuk apresiasi dari murid-muridnya
dimanifestasikan melalui peluncuran buku yang berjudul “Erman
Rajagukguk 70 Tahun: Hukum Ekonomi Indonesia (Kumpulan
Karangan)” pada tahun 2016 silam. Murid-muridnya sangat mengapresiasi
perjuangan dan pengorbanannya di dunia hukum. Mereka menjadikan
Prof. Erman sebagai teladan dengan nilai-nilai kejujuran, kesungguhan,
kerja keras, dan komitmen yang melekat dalam dirinya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Rajagukguk, Erman. 2000. Arbitrase Dalam Putusan Pengadilan. Jakarta:


Chandra Pratama.

Universitas Indonesia, “Prof. Erman Rajagukguk, S.H., LLM,.


Ph.D,” http://www.ui.ac.id/download/guru_besar/Prof_Erman_Radjaguguk
_SH_LLM_PhD.pdf, diakses 17 April 2018.

Prof. Erman Rajagukguk, S.H., LL.M, “Hukum Ekonomi Indonesia


Memperkuat Persatuan Nasional, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan
Memperluas Kesejahteraan Sosial.

Slaats, H., Rajagukguk, E., Elmiyah, N., & Safik, A. (2009). Land law in
Indonesia. Legalising Land Rights: Local Practices, State Responses and
Tenure Security in Africa, Asia and Latin America, 493-527.

http://www.komisiyudisial.go.id/files/Jurnal%20Yudisial/jurnal-april-
2012.pdf

http://jkt.academia.edu/JURNALSALAMFILSAFATDANBUDAYAHUKU
M/CurriculumVitae

11

Anda mungkin juga menyukai