II.2.

Uraian Bahan

1. Ambroxol (Martindale, hal 904)

Nama Resmi : AMBROXOL
RM : C13H18Br2N2O
Dosis : 15-30 mg 2 atau 3 sehari
K/P : Alveolar proteinosis (digunakan sebagai protein
dengan cara dihirup), untuk penyakit bronchitis,
(digunakan melalui mulut,pernapasan,suntikan,
pembuluh darah).
2. CTM (FI edisi III,Hal 153)
Nama Resmi : CHLORPHENIRAMINI MALEAS
Sinonim : Kloefenilamina Maleat
Berat molekul : 390.87
Rumus Molekul : C16H19CIN2. C4H4O4
Pemerian : Serbuk hablur putih ; tidak berbau ; rasa pahit.
Kelarutan : Larut dalam 4 bagian air, dalam 10 bagian etanol (95
%) bagian kloroform P ; sukar larut dalam eter P.
K/P : Antihistaminikum (untuk melawan dan memblokir
pekerjaan histamine,dapat menyembuhkan alergi)
DM : Sehari 40 mg
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik terlindungan dari cahaya

3. Paracetamol ( FI edisi III , hal 37)

Nama Resmi : ACETAMINOPHEN
Nama Lain : Paracetamol
RM / BM : C8H9NO2 / 151,16
Pemerian : Berupa hablur atau serbuk hablur putih,rasa
pahit,berbau,serbuk kristal dengan sedikit rasa pahit.
Kelarutan : Larut dlam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol
(95%)P,dalam 13 bagian aseton P,dalam 40 bagian
gliserol larut dalam larutan alkalihidroksida
Inkompatibilitas : Ikatan hydrogen pada mekanismenya pernah
dilaporkan oleh karena itu parasetamol dihubungkan
dengan permukaan dari nilon dan rayon.
 BAB III

METODEOLOGI PERCOBAAN

III.I. Resep

Dr.XXXX
SIK 221/KANDET/ YKM/92
Praktek. Jl. Cendrawasih No. 13
Telp. 0411-xxxxxx

Tanggal 14 juli 2018

R/
PCT ¼ tab
CTM 4 mg 1/3 tab
Ambroxol 30 mg 1/3 tab

m.f.pulv.dtd no XII
S 3 dd 1 pulv

Pro : Uni
Umur : 3 Tahun
Alamat :

Dilarang Mengganti Obat Tanpa Sepengetahuan Doktek

III.2.Alat dan Bahan

III.2.1. Alat Percobaan

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain

Cawan Porselin,lumpang dan alu, pengorek, serbet, sendok tanduk.

III.2.2. Bahan Percobaan

Adapun Bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu

ambroxol, Chlorpeniramine maleat (CTM), etiket putih, kertas
perkamen,Paracetamol, dan zak obat.

III.3. Cara Kerja

a) Disiapkan alat dan bahan yang digunakan

b) Diambil ambroxol tablet sebanyak 4 tablet dimasukkan kedalam lumping dan
digerus hingga homogen
c) Diambil Paracetamol tablet sebanyak 3 tablet dimasukkan kedalam lumping
dan digerus hingga
d) Diambil CTM tablet sebanyak 4 tablet dimasukkan kedalam lumping dan
digerus hingga homogen
e) Digerus semua bahan hingga homogen
f) Disiapkan kertas perkamen yang salah satu sisinya dilipat dan di susun secara
berhimpitan
g) Dikeluarkan dari lumpang campuran menggunakan kertas pengorek
h) Diletakkan campuran kedalam kertas perkamen dan dibagi sama banyak lalu
dilipat
i) Disiapkan Zak obat dan etikrt putih,dihitung jumlah bungkus yang dihasilkan
kemudian dimasukkan kedalam zak obat dengan rapih dan bei etiket putih.
 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil Percobaan

IV.2. Pembahasan

Pada resep dalam praktikum ini dibuat sediaan berupa serbuk terbagi
atau puyer (pulveres) adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu
: ambroxol adalah obat batuk berdahak atau ekspektoran,Ambroxol adalah
salah satu obat yang masuk golongan mukolitik,yaitu obat yang fungsinya
adalah mengencerkan dahak. Ambroxol umumnya digunakan untuk mengatasi
gangguan pernapasan akibat produk dahak yang berlebihn pada kondisi seperti
ini bronkiektasis dan emfisema.Dengan obat mukolitik, dahak yang dikelurkan
lebih encer sehingga lebih mudah dikelurkan dari tenggorokan saat batuk.
Denagn demikan pipa saluran pernapasan terasa lega.

CTM adalah obat golongan antihistamin yang digunakan untuk

menekan alergi yang disebabkan oleh timbulnya symptom karena
histamine.Antihistamin bekerja dengan menempati tempat pada sel yang
biasanya ditempati oleh histamine,dengan demikian akan menghilangkan
kemampuan histamine untuk menimbulkan reaksi alergi.

Paracetamol adalah obat analgesic misalnya untu mengurangi rasa

nyeri sakit kepala, sakit gigi,nyeri saat haid, dan sakit pada otot,menurunkan
demam pada influenza dan setelah vaksinasi.Paracetamol utamanya
digunakan untuk menurunkan panas badan yang disebabkan oleh karena
infeksi atau sebab lain.Disamping itu,paracetamol juga dapat digunakan untuk
meringankan gejala nyeri dengan intensitas ringan sampai sedang.

Resep tersebut digunakan untuk penyakit batuk sakit tenggorokan

akut dan disertai demam dan flu.
 BAB V
PENUTUP

V.1. Kesimpulan

Pulveres merupakan serbuk yang dalam bobot kurang lebih sama

dibungkus dengan kertas perkamen atau pengemas lain yang cocok
Dalam pencampuran bahan, yang lebih dahulu digerus adalah yang
memiliki bobot lebih sedikit kemudian bahan yang bobotnya besar (banyak)
agar memudahkan seluruh bahan dapat tercmpur secara homogen.Dilakukan
pengenceran apabila bobot bahan yang akan ditimbang kurang dari 50 mg.

V.2. Saran

Adapun saran saran saya yaitu diharapkan alat dan bahan terpenuhi demi
kelancaran dalam melaksanakan praktikum,dalam praktikum seharusnya berhati
–hatui,teliti,terutama pada saat penimbangan bahan serta penggerusan.Dalam
melakukan praktikum,sebaiknya lebih memperhatikan serta menjaga kebersihan
laboratorium
 LAMPIRAN PERHITUNGAN

Perhitungan Bahan

Paracetamol = 1 / 4 x 12 = 3 tablet
Ambroxol = 1 / 3 x 12 = 4 tablet

CTM = 1 / 3 x 12 = 4 tablet
 LAMPIRAN KERJA

BAhan yang digunakan dalam pembuatan puyer

Digerus bahan yang memiliki bobot paling sedikit

Dimasukkan bahan selanjutnya dan digerus hingga homogen

Diambil kertas perkamen sebanyak 12 dan dilipat salah satu sisinya

’

Kertas Perkamen disusun secara berhimpitan

Hasil dari pembungkusan puyerssSKEMA KERJA

Diambil kertas perkamen sebanyak 12 dan
dilipat salah satu sisinya dan susun secara
berhimpitan

Dikelurkan serbuk dari lumping

menggunakan pengorek dan dibagi sama
rata pada kertas perkamen

Dilipat semua kertas perkamen yang telah

di isi serbuk, lalu hitung puyer yang
dihasilkan

Dimasukkan serbuk kedalam zak obat dan

beri etiket putih
 SKEMA KERJA

Disiapkan Alat dan Bahan

Diambil ambroxol sebanyak 4 tablet,CTM

sebanyak 4 tablet dan PCT 3 tablet

Dimasukkan PCT kedalam lumping digerus

hingga homogena

Dimasukkan ambroxol kedalam lumpang

digerus hingga homogen

Dimasukkan CTM kedalam lumpang

digerus hingga homogen