Anda di halaman 1dari 15

MODULPERKULIAHAN

BAHASA INDONESIA UMB

POKOK BAHASAN :

TEKNIK MENULIS SURAT PEMBACA DAN TAJUK RENCANA

Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu berkomunikasi dengan


Standar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam media massa
seperti surat pembaca.
Kompetensi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Teknik Arsitektur 07 U001700008 Kundari,S.Pd, M.Pd.

Abstract Kompetensi
Surat pembaca merupakansurat yang Mampu menulis surat pembaca
ditulis oleh pembaca dan dimuat dalam dengan benar dalam
surat kabar/koran, tabloid, atau majalah mengungkapkan gagasan dan
yang berisi tanggapan, kritik, saran, pesan untuk keperluan akademik.
keluhan, kekecewaan, ajakan, imbauan,
ucapan terima kasih, dan sebagainya.

2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
7
Teknik Menulis Surat Pembaca dan Tajuk Rencana

7 .1 Standar Kompetensi
Setelah mempelajari bab ini, pembaca dapat memahami dan mampu berbicara dengan
benar dalam mengungkapkan gagasan dan pesan untuk keperluan akademik seperti
surat pembaca.

7.2 Kompetensi Dasar


1. Memahami pengertian surat pembaca.
2. Memahami alasan dan tujuan membuat surat pembaca.
3. Memahami kerangka surat pembaca.
4. Memahami ciri – ciri surat pembaca.

7.3 Indikator
1. Mampu memahami pengertian surat pembaca.
2. Mampu memahami alasan dan tujuan membuat surat pembaca.
3. Mampu memahami kerangka surat pembaca.
4. Mampu memahami ciri – ciri surat pembaca.

7.4 Pengertian Surat Pembaca

Surat pembaca merupakansurat yang ditulis oleh pembaca dan dimuat dalam surat
kabar/koran, tabloid, atau majalah yang berisi tanggapan, kritik, saran, keluhan, kekecewaan,
ajakan, imbauan, ucapan terima kasih, dan sebagainya. Surat pembaca biasanya ditujukan
untuk suatu lembaga, pemerintah, perusahaan, kelompok, kantor, organisasi, atau
perorangan.Salah satu contoh penggunaan surat pembacaadalah laporan / keluhan mengenai
banjir, macet, dan jalan berlubang. Semua laporan itu dimuat di media.

2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
Tarigan (2008) mengemukakan bahwa surat pembaca digolongkan ke dalam surat
pribadi karena memiliki tanda yaitu bahasa yang digunakan alami, sintaksis sehari-hari, dan
memang tulisan pribadi dari seseorang.Surat pembaca merupakan surat pribadi yang bersifat
resmi. Disebut pribadi, karena surat pembaca memuat kepentingan pribadi yang dikirim atas
nama pribadi, baik ditujukan kepada orang lain secara perorangan, kelompok, maupun instansi
atau lembaga tertentu. Karena surat pembaca bersifat resmi, penulisannya pun harus
memerhatikan kaidah bahasa yang baku. Surat pembaca berbeda dengan surat lainnya karena
dalam surat pembaca tidak tercantum beberapa bagian surat pada umumnya.

Ada beberapa hal yang membedakan surat pembaca dengan teks yang lain. Pertama,
susunan surat pembaca berbeda dengan surat lainnya. Dalam surat pembaca, alamat tujuan
surat biasanya ditujukan kepada redaksi. Namun, secara tersirat atau tersurat dapat diketahui
surat pembaca itu ditujukan kepada siapa. Kedua,gaya bahasa surat pembaca sangat
beragam, tergantung pada gaya penulisnya, seperti mempertanyakan, menyindir, mengimbau,
dan berbentuk puisi atau anekdot.

7.5 Alasan dan Tujuan Membuat Surat Pembaca

Surat pembaca dibuat karena beberapa alasan, di antaranya adalah sebagai alat untuk
melakukan perubahan dan menyelesaikan masalah agar dapat menciptakan rasa puas dan
lega bagi masyarakat. Selain itu, surat pembaca juga ada yang dibuat dengan alasan untuk
mendapatkan hadiah karena ada sesuatu yang akan didapatkan penulis jika menulis surat
pembaca di sebuah media sehingga banyak orang yang berlomba-lomba melatih kemampuan
menulis yang baik dan mengembangkan kreativitas menulisnya.

Surat pembaca dibuat untuk memberikan pemberitahuan, keluhan, tanggapan, kritik,


dan saran untuk mewujudkan suatu perubahan ke arah yang lebih baik.

7.6 Kerangka Surat Pembaca

Pokok atau unsur-unsur dalam surat pembaca adalah 5W+1H :


- What Apa yang terjadi?
- Who  Siapa saja yang terlibat?
- Where  Di mana terjadinya?
- When  Kapan terjadinya?
- Why  Mengapa bisa terjadi?
- How  Bagaimana terjadinya?

Selain unsur 5W+1H di atas, surat pembaca juga memiliki isi berupa kritik dan saran untuk
instansi yang dituju serta identitas penulis surat pembaca.

2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
7.7Ciri-ciri Surat Pembaca

Surat pembaca memiliki ciri sebagai berikut:


- Ada pokok permasalahan
- Ada data pembuat
- Ada informasi untuk siapa surat pembaca ditujukan
- Ada alasan yang meyakinkanberdasarkan fakta
- Ditulis dengan bahasa yang sopan dan mudah dipahami
- Terdapat unsur berita 5W+1H

Surat pembaca dapat berupa permasalahan atau saran terhadap sesuatu dan dapat
pula berupa tanggapan terhadap suatu permasalahan.Surat pembaca tidak bersifat rahasia
karena isi suratdiketahui oleh khalayak.Surat pembaca ditulis dengan bahasa yang sopan,
jelas, dan komunikatif agar pesan yang telah ditulis melalui surat pembaca bisa mendapat
respons dari masyarakat atau pihak yang terkait.Surat pembaca dapat dijadikan alat untuk
melakukan perubahan dan menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat.Apapun
gayapenyampaian dalam surat pembaca, yang tak boleh dilupakan adalah kesantunan. Baik
dalam kritikan, pertanyaan, maupun usulan, sebaiknya disampaikan dengan penuh kesantunan
agar tidak menyebabkan kesalahpahaman di pihak yang dituju.

Surat pembaca umumnya berjumlah sekitar tiga sampailima paragraf. Isi surat pembaca
sebaiknya dibuat jelas dan tidak bertele-tele agar tidak membingungkan pembaca. Dalam
menulis surat pembaca, penulis harus menghindari penerapan singkatan yang tidak lazim,
penggunaan istilah atau kata asing yang tidak baku, dan sebagainya.

Surat pembaca langsung membicarakan maksud atau langsung pada isi, tanpa bagian
seperti surat pada umumnya, seperti tempat dan tanggal penulisan surat serta alamat surat.
Bagian surat seperti salam pembuka dan salam penutup boleh dituliskan dalam surat pembaca.
Pada dasarnya, menulis surat pembaca tidak jauh berbeda dengan menulis surat lainnya. Salah
satu yang membedakannya adalah surat pembaca dimuat di surat kabar dan dibaca oleh
banyak orang. Oleh karena itu, isi dan bahasanya harus dikemas sedemikian rupa dengan
mempertimbangkan norma-norma atau kaidah yang berlaku.

7.8 Langkah Menulis Surat Pembaca

Adapun langkah-langkah menulis surat pembaca adalah berikut:


- Menentukan permasalahan, usul, atau saran yang akan disampaikan dalam surat
pembaca
Fokus permasalahan harusberkaitan dengan tema, memberikan solusi terbaik,
menyampaikan pandangan pro dan kontra, serta wacana alternatif.

- Menentukan hal-hal pokok yang akan ditulis dalam surat pembaca


Karakteristik penulisan suratpembaca harus singkat dan padat. Surat pembaca yang
ada di media cetak, seperti surat kabar, tabloid, dan majalah hanya memuat maksimal
3--5 paragraf. Tulisannya sesuai dengan kaidah dan tidak bertele-tele.

- Menulis sesuai dengan format surat pembaca


Judul, pembukaan, isi surat, dan identitas lengkap pengirim merupakan format surat
pembaca. Bahasa yang digunakan dalam surat pembaca adalah semiformal, yaitu tidak
2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
terpaku pada kaidah bahasa tetapi tetap ditulis dengan bahasa yang baik, santun, dan
tidak mengandung kebohongan.

- Menyunting surat pembaca


Setelah tulisan selesai dibuat, sebaiknya jangan langsung dikirim ke media
cetak.Cobalah cek sekali lagi, mungkin masih ada kesalahan dalam penulisan huruf
atau kata.Bahkan, mungkin ada kalimat-kalimat yang kurang relevan.Pastikan lagi
apakah semua tulisan yang sudah dibuat telah sempurna.

- Mengirimkan surat pembaca ke redaksi media yang dituju


Baik melalui pos maupun surat elektronik (surel), yang perlu diperhatikan saat
mengirimkan surat pembaca adalah pada umumnya redaksi media massa meminta
pengirim surat pembaca melampirkan kartu identitas yang masih berlaku, seperti KTP,
SIM, Kartu Pelajar, atau kartu identitas yang lainnya.

7.8.1 Contoh Surat Pembaca

Contoh 1 :

Buruknya Kualitas Toilet Sekolah

Kebersihan lingkungan sangat menunjang proses belajar mengajar di sekolah. Namun,


keadaan toilet yang kotor dengan bau tak sedap, saluran pembuangan yang tersumbat,
sampah di dalam toilet, dan cat tembok yang rusak dan kotor karena penuh coretan tangan-
tangan jahil sangat tidak nyaman.Itulah keadaan kebersihan sekolah kami, bisa saya sebut
hanya bersih pagi hari, tetapi siangnya kotor kembali.

Bukan hanya saya, tetapi siswa lain sebagai pengguna toilet juga merasakan
ketidaknyamanan ini. Menurut saya, hal ini bukan hanya disebabkan kurangnya perhatian
penjaga kebersihan sekolah, tetapi juga disebabkan oleh siswa yang tidak bertanggung jawab
atas penggunaan toilet dan tidak mempedulikan kebersihan toilet yang menambah kesan ‘tak
terurus’ pada toilet tersebut.

Pihak sekolah, khususnya penjaga kebersihan sekolah, seharusnya dapat lebih


memperhatikan kebersihan toilet, khususnya pada siang hari. Tak lupa siswa yang lain sebagai
pengguna toilet seharusnya memiliki kesadaran sendiri untuk menjaga kebersihan di toilet agar
tercipta kenyamanan lingkungan sekolah yang dapat menunjang keberhasilan proses belajar
mengajar.

Contoh 2 :

Pengembangan Pendidikan di Indonesia

Pendidikan merupakan sarana utama pembentukan generasi penerus bangsa.Semakin


maju kualitas pendidikan, maka semakin maju pula negara tersebut.Guna meningkatkan
layanan pendidikan yang berkualitas, pemerintah juga membutuhkan dukungan dari berbagai
elemen masyarakat. Tidak meratanya pendidikan juga mengakibatkan kualitas masyarakat
Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Padahal, pendidikan merupakan faktor

2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
utama dalam membangun karakter bangsa dan faktor untuk menggerakkan perekonomian
suatu bangsa.

Sebagai salah satu wujud dari kepedulian terhadap kualitas pendidikan di Indonesia,
saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung dalam Gerakan Peduli
Pendidikan.Gerakan ini merupakan sebuah gerakan yang mengajak peran serta pengusaha-
pengusaha besar agar mau memberikan bantuan bagi pengembangan pendidikan di Indonesia
serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam memperbaiki pendidikan di Indonesia, dimulai di
daerah dimana mereka tinggal sehingga kualitas pendidikan yang baik dapat merata di seluruh
negeri.

UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional jelas mengamanatkan


bahwa tujuan pendidikan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Bagaimana tujuan tersebut tercapai
jika pada kenyataannya masih banyak anak usia sekolah yang tidak dapat menikmati
pendidikan karena mereka tidak memiliki biaya? Apakah kondisi semacam ini mau terus
dibiarkan? Nah, kalau seperti ini terus dibiarkan sebenarnya arah pendidikan kita itu mau
dibawa ke mana lagi?.

7.8.2 Contoh Analisis Surat Pembaca

7.9 Tajuk Rencana

Tajuk rencana adalah artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan pandangan
redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu
diterbitkan. Dalam tajuk rencana, biasanya diungkapkan adanya informasi atau masalah aktual,
2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah tersebut, kritik dan saran atas
permasalahan, serta harapan redaksi akan peran pembaca.
Dalam buku Editorial Writing, Lyle Spencer mengemukakan bahwa tajuk rencana adalah
pernyataan mengenai fakta dan opini secara singkat, logis, menarik ditinjau dari segi penulisan
dan bertujuan untuk mempengaruhi pendapat atau memberikan interpretasi terhadap suatu
berita yang menonjol sehingga kebanyakan pembaca suratkabar akan menyimak pentingnya
arti berita yang diajukan tadi.Pernyataan fakta dan opini ini biasanya diutarakan secara singkat,
logis, dan menarik. Apabila ditinjau dari segi penulisan, tajuk rencana bertujuan untuk
mempengaruhi pembaca melalui pendapatdan menerjemahkan berita yang menonjol agar
pembaca menyimak seberapa penting berita tersebut.Fungsi tajuk rencana biasanya
menjelaskan berita, artinya, dan akibatnya untuk masyarakat.Tajuk rencana juga berisi latar
belakang dari kaitan berita dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhinya secara
menyeluruh. Dalam tajuk rencana, terkadang ada ramalan atau analisis kondisi yang berfungsi
untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi serta
meneruskan penilaian moral mengenai berita tersebut.
Tajuk rencana berisi opini redaksi tentang peristiwa yang sedang hangat dibicarakan,
ulasan tentang suatu masalah yang biasanya berskala nasional.Berita internasional dapat
menjadi tajuk rencana apabila berita tersebut memberi dampak secara nasional.Tajuk rencana
merupakan tempat tertuang pikiran subjektif redaksi.Aspek-aspek yang menjadi fokus dalam
tajuk utama di antaranya adalah judul, latar belakang masalah, tokoh, masalah, peristiwa yang
disampaikan, opini penulis, saran dan solusi permasalahan, kesimpulan, struktur tajuk rencana.

7.9.1 Struktur Tajuk Rencana

Berikut ini struktur yang harus selalu ada dalam setiap pembuatan tulisan tajuk rencana:
a. Judul
Pilihlah judul yang sesuai dengan topik yang akan dibahas dalam tajuk tersebut dan buatlah
judul yang seprovokatif mungkin guna mengundang minat membaca orang yang melihatnya.
b. Latar Belakang Masalah
Bagian ini seperti sinopsis, paparkanlah masalah yang hendak dibahas secara sepintas agar
pembaca tertarik melanjutkan bacaannya.
c. Persoalan
Setelah membahas sepintas masalah yang diulas, penulis dapat melanjutkannya dengan
menerangkan persoalan yang terjadi hingga menjadi isu.Tuturkanlah tiap peristiwa secara
kronologis agar mudah dimengerti pembaca.Jika memang ada tokoh-tokoh terkait yang
dianggap penting, cantumkanlah dalam tulisan.
d. Opini
Sehabis mengulas isu secara menyeluruh, penulis dapat menyampaikan pandangannya.Opini
tersebut harus bersifat netral dan tidak memihak.
e. Saran
Karena fungsinya untuk memberikan informasi dan solusi, tiap tajuk rencana pasti mengandung
saran yang dianggap ideal oleh penulis untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang
dibahas.
f. Kesimpulan
Setelah menyampaikan ulasan masalah, opini, hingga saran, tajuk rencana harus ditutup
secara elegan dengan pemberian kesimpulan dari penulis.Kesimpulan dapat berupa ringkasan
dari segala yang sudah dipaparkan sebelumnya.

2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
7.9.2Syarat-syarat Sebuah Tajuk Rencana

Agar tujuan, ciri-ciri, dan struktur tajuk rencana dapat tersampaikan dengan baik, ada
beberapa sifat tulisan ini yang harus diperhatikan sebagai syarat. Berikut ini adalah beberapa
syarat yang mutlak harus dimiliki:
a. Bahasa Semiformal
Tulisan ini biasa didapati di surat kabar sehingga tidak dapat digolongkan menjadi tulisan yang
ilmiah. Karena hal ini pula, bahasa yang digunakan tidak harus sangat baku dan formal.
Gunakanlah bahasa semiformal yang akrab dijumpai sehari-hari, tetapi dengan ejaan dan
kaidah yang baik dan benar.
b. Isi Singkat dan Padat
Tajuk rencana bukanlah esai atau makalah.Cukup tuliskan masalah dan opini secara
ringkas.Hindari pernyataan yang berulang-ulang.Meskipun demikian, pastikan masalah, opini,
dan saran tersampaikan dengan baik dan menyeluruh.
c. Pilih Isu yang Relevan
Tajuk rencana bersifat memberikan informasi dan pandangan terkini mengenai topik hangat di
masyarakat.Jadi, saat menulisnya, pastikan isu yang dipilih merupakan persoalan yang
memang ramai diperbincangkan dan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat.
d. Harus Fungsional
Tulisan yang dibuat dalam tajuk rencana tidak hanya untuk memaparkan masalah, tetapi juga
mengemukakan gagasan penyelesaian persoalan.Pastikan saran dan solusinya masuk akal
serta dapat diaplikasikan agar tajuk rencana benar-benar fungsional dalam membantu masalah
yang sedang dihadapi masyarakat.

Sumber:
Kontributor
Teodora Nirmala Fau, S.Hum., alumnus Program Studi Bahasa Indonesia UI
Evaluasi Proyek Infrastruktur

7.9.3 Contoh Tajuk Rencana


Koran Sindo
Rabu, 21 Februari 2018, 07.00 WIB
views: 227

2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
Evaluasi Proyek Infrastruktur

Foto/Heru Haryono/SINDOphoto
Petuga kepolisian melakukan olah TKP ambruknya tiang girder tol Becakayu yang
berada di dekat gardu tol Kebon Nanas, Jalan D.I. Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa
(20/2/2018).Pemerintah mencatat telah terjadi 14 kali kecelakaan pengerjaan proyek
infrastruktur selama dua tahun ini.Peristiwa terakhir adalah kecelakaan konstruksi ambruknya
tiang girder proyek tol Becakayu kemarin pagi.Tujuh pekerja mengalami luka-luka.Atas
peristiwa demi peristiwa tersebut, pemerintah menghentikan sementara pekerjaan konstruksi
layang proyek infrastruktur pemerintah sebagai langkah untuk meminimalkan kerugian.
Presiden Joko Widodo juga meminta evaluasi seluruh proyek infrastruktur elevated. Langkah ini
juga sebagai evaluasi pemerintah agar tidak terulang ke depannya. Artinya, beberapa proyek
elevated, seperti jembatan, jalan tol, LRT, dan MRT akan dihentikan sementara sampai ada
hasil penyelidikan secara komprehensif untuk menemukan penyebab kecelakaan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengaku heran dengan belasan kecelakaan yang
kebanyakan terjadi saat hari libur atau pagi hari. Apakah ini menandakan ada persoalan man
power di sana atau ketika waktu libur dan pagi hari pengawasan terjadi kendur? Ini yang
menjadi salah satu hal untuk dievaluasi.Aparat memang harus bisa menemukan penyebab
beberapa kecelakaan yang terjadi.Tentu harus seobjektif mungkin.Artinya, jika memang ada
kesalahan prosedur oleh pihak kontraktor, harus ada sanksi jelas meski yang mengerjakan
adalah perusahaan milik negara.
Pemerintah harus tegas memberikan sanksi kepada pemegang proyek jika ditemukan
kesalahan di sana. Tujuannya adalah agar pada pembangunan-pembangunan infrastruktur
lainnya tidak terjadi kejadian yang sama. Fungsi pengawasan juga perlu menjadi
perhatian.Seperti diungkapkan Menteri Basuki di atas, peristiwa terjadi ketika hari libur atau
2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning
9 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
pagi hari.Apakah memang pada saat-saat itu fungsi pengawasan menjadi kendur?Apakah
memang saat libur dan pagi hari mereka menganggap risiko terjadi kecelakaan kecil?Padahal,
dalam manajemen risiko, justru risiko yang paling kecil mempunyai dampak yang sangat
besar.Nah , jika memang ada kelalaian pengawasan, perlu juga ada ketegasan sanksi.
Hal lain yang patut dievaluasi adalah tentang waktu pengerjaan. Selama ini terkesan
pemerintah menginginkan banyak proyek infrastruktur selesai secara cepat. Memang,itu akan
lebih baik jika cepat diselesaikan. Namun, faktor keselamatan dan keamanan semestinya
menjadi prioritas utama karena infrastruktur ini digunakan oleh rakyat. Mungkin akan lebih baik
setelah ini pemerintah fokus pada faktor keamanan dan keselamatan. Kita tentu tidak berharap
keberhasilan pembangunan infrastruktur ini sekadar untuk kepentingan kelompok tertentu.
Hal lain yang juga dikaji adalah load pekerjaan bagi perusahaan-perusahaan
pemerintah. Kita semua tahu, mayoritas pengerjaan infrastruktur dikerjakan oleh perusahaan-
perusahaan pemerintah alias BUMN.Nah , apakah mungkin perusahaan-perusahaan tersebut
justru terlalu membebani sehingga justru tidak maksimal dalam proses pengerjaan? Bagaimana
dengan perusahaan-perusahaan swasta yang mungkin juga bisa ikut membangun?Tujuannya
adalah agar tidak terlalu membebani perusahaan-perusahaan pemerintah.Singkatnya, membagi
proyek infrastruktur untuk perusahaan swasta juga.
Kita sepakat bahwa infrastruktur akan memicu pertumbuhan ekonomi dan akan
mengatasi kesenjangan ekonomi bangsa ini. Kita juga mengetahui bahwa bangsa ini telah
tertinggal jauh dalam pembangunan infrastruktur dibandingkan negara-negara lain. Kita juga
paham bahwa pembangunan infrastruktur jangan hanya fokus di Pulau Jawa.Namun, apakah
dengan alasan itu kita tidak terlalu awas dengan keselamatan dan keamanan?Kita yakin
pemerintah bisa mengatasi persoalan-persoalan ini karena mereka yang sangat lebih tahu
persoalan tersebut.Transparansi dan objektivitas dalam mengevaluasi peristiwa-peristiwa
kecelakaan ini yang lebih diperlukan. Kita berharap dengan transparansi dan objektivitas, hasil
evaluasi akan membuat proyek-proyek infrastruktur di Indonesia menjadi zero accident.
(mhd)

7.9.4 Contoh Analisis Tajuk Rencana

Teks 1
Menjaga Eksistensi Nelayan Tradisional
Ketegasan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menenggelamkan kapal-
kapal asing perompak ikan mendapat apresiasi luas.Kebijakan itu strategis sebagai upaya
mengamankan potensi laut kita dari serbuan nelayan asing.Kedaulatan-kelautan perlu
dilindungi dan dijaga dari jarahan orang luar.Hasil tangkapan nelayan kini semakin tidak
menguntungkan.
Padahal, Menteri Susi menyebut Indonesia memiliki pantai terpanjang kedua di dunia
setelah Kanada.Apa hendak dikata, meski memiliki pantai terpanjang, jumlah ekspor hasil laut
berada di peringkat ketiga di Asia Tenggara, jumlah nelayan juga mengalami penurunan.
Menteri Susi dalam silaturahmi akademik ke Undip menyebut jumlah nelayan tradisional tinggal
800 ribu orang atau menyusut 50 persen dalam waktu sepuluh tahun hingga 2013. Bahkan, 115
eksportir hasil laut dalam satu dekade bangkrut.Kondisi ini menjadi tengara semakin banyak
nelayan yang pindah pekerjaan.
Kian menipisnya hasil tangkapan ini membuat nelayan semakin jauh berlayar ke tengah
lautan, bahkan menimbulkan peluang menggunakan alat yang melanggar hukum seperti pukat
harimau dan bom ikan.Cara menangkap ikan yang tidak ramah lingkungan dan eksploitatif itu
membuat populasi ikan semakin sedikit pada masa mendatang.Ikan-ikan belum dewasa turut

2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
terjaring dan mati sehingga tangkapan nelayan di tepian dan tengah laut menjadi tidak
berkesinambungan.
Ditambah lagi adanya nelayan asing dengan alat lebih modern dan bobot kapal berlebih
leluasa menguras hasil laut.Oleh karena itu, kebijakan menenggelamkan kapal ikan asing di
wilayah perairan Indonesia menjadi fenomenal.Menteri Susi mendapat dukungan luas meskipun
tak sedikit dikritik, terutama dari pihak dirugikan atas kebijakan tersebut.Walaupun banyak
negara tetangga marah, Susi tak gentar karena memiliki daftar data dan fakta kapal tersebut
masuk wilayah Indonesia.Tidak ada kompromi bagi pelaku penangkapan ikan secara ilegal.
Praktik tersebut hanya akan menguras kekayaan laut secara membabi buta. Kapal-
kapal asing berbendera Thailand, Filipina, Malaysia, Tiongkok, dan Australia yang tidak bisa
diajak negosiasi ditindak tegas.Tak hanya bagi kapal asing, nelayan Indonesia yang melanggar
peraturan turut diproses hukum.Meski diprotes sejumlah nelayan, Susi jalan terus karena
mendapat informasi adanya pelanggaran.Kita tentu mendukung upaya untuk menjaga
kelestarian habitat dan populasi laut dari perilaku yang tidak benar, termasuk larangan
pemerintah bagi penangkap ikan menggunakan alat yang tidak ramah lingkungan.
Di sisi lain, tak ada salahnya pemerintah mendengar aspirasi masyarakat nelayan
bahwa kebijakan itu tidaklah menguntungkan bagi semua pihak. Kebijakan tersebut mestinya
disosialisasikan dahulu disertai solusi agar nelayan tetap terjaga eksistensinya.

Tajuk Rencana Menengah “Suara Merdeka”

Rangkuman :
Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tegas menenggelamkan kapal-kapal
asing perompak ikan.Hal ini disebabkan banyaknya kapal asing dengan alat lebih modern dan
bobot kapal berlebih leluasa menguras hasil laut.Nelayan pribumi terpaksa harus menuju
tengah laut dan tak jarang memakai alat yang melanggar hukum seperti pukat harimau dan
bom ikan.Populasi ikan pun kian menipis tiap harinya.Jumlah nelayan juga mengalami
penurunan. Susi memberi kebijakan, tak hanya untuk kapal asing, tetapi juga untuk kapal dalam
negeri yang melanggar juga akan mendapat sanksi tegas.
Keberpihakan :
Dalam tajuk, penerbit menunjukkan keberpihakannya kepada pemerintah. Hal itu dibuktikan
dengan kalimat :
- Ketegasan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal-
kapal asing perompak ikan mendapat apresiasi luas.
- Menteri Susi mendapat dukungan luas, meski tak sedikit dikritik terutama dari pihak
dirugikan atas kebijakan tersebut.
- Tak hanya bagi kapal asing, nelayan Indonesia yang melanggar peraturan turut diproses
hukum.
- Meski diprotes sejumlah nelayan, Susi jalan terus karena mendapat informasi adanya
pelanggaran.
Bahasa yang digunakan :
Dalam tajuk ini, penulis menjabarkan peristiwa dengan pendekatan sosiologis. Hal itu
ditunjukkan dalam kalimat:
- Di sisi lain tak ada salahnya pemerintah mendengar aspirasi masyarakat nelayan,
bahwa kebijakan itu tidaklah menguntungkan bagi semua pihak. Kebijakan tersebut
mestinya disosialisasikan dulu disertai solusi agar nelayan tetap terjaga eksistensinya.
- Kapal-kapal asing yang tidak bisa diajak negosiasi ditindak tegas. Tak hanya bagi kapal
asing, nelayan Indonesia yang melanggar peraturan turut diproses hukum. Meski
2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning
11 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
diprotes sejumlah nelayan, Susi jalan terus karena mendapat informasi adanya
pelanggaran. Kita tentu mendukung upaya untuk menjaga kelestarian habitat dan
populasi laut dari perilaku yang tidak benar. Termasuk larangan pemerintah bagi
penangkap ikan menggunakan alat yang tidak ramah lingkungan.

Teks 2
Respons Segera Kisruh Nelayan
Aksi mogok massal ribuan nelayan dan pelaku usaha perikanan yang kian membesar
harus segera disikapi dengan bijaksana oleh pemerintah.Kita tak boleh membiarkan kekisruhan
ini berkembang berlarut-larut dan memunculkan ekses yang tak kita inginkan.Kita melihat
pemerintah terkesan lambat merespons.
Yang memprihatinkan, kemelut kian dipertajam oleh benturan di tingkat elite dengan
adanya friksi antara Kementerian Koordinator Kemaritiman yang menghendaki dibuka lebar
investasi asing di sektor ini serta Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ingin perbaikan
dan peningkatan kinerja usaha perikanan di dalam negeri.
Aksi mogok sejumlah asosiasi pelaku usaha perikanan dan nelayan beberapa waktu
terakhir ini sebenarnya buntut dari kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk membenahi
sektor ini.Pemilik kapal dan nelayan mengeluhkan larangan cantrang dan alat tangkap pukat,
sementara untuk mengganti alat tangkap, mereka terkendala pendanaan dan akses ke kredit
perbankan.Penertiban oleh aparat dikeluhkan cenderung mengkriminalisasi nelayan cantrang.
Kebijakan transshipmentatau ‘alih muatan kapal’juga diprotes pelaku usaha perikanan di
Cibitung dan Bali.Kebijakan yang ditempuh KKP untuk mengatasi persoalan di lapangan juga
cenderung reaktif dan tak menyelesaikan masalah. Belakangan, pabrik pengolahan ikan juga
menghentikan kegiatan operasionalnya sebagai reaksi terhadap kebijakan Perum Perindo
menaikkan tarif sewa lahan 460 persen dan memperpendek jangka waktu sewa dari 20 tahun
menjadi 5 tahun, yang dianggap tidak memberi kepastian usaha.
Pemerintah perlu mengurai persoalan yang dihadapi pelaku usaha perikanan dengan
bijaksana. Beberapa kebijakan pemerintah yang sebenarnya bertujuan baik untuk menjaga
kesinambungan perikanan dan meningkatkan produktivitas memunculkan keresahan karena
kurangnya sosialisasi dan kurang mempertimbangkan kesiapan mereka yang menjadi target
dari kebijakan. Akibatnya, bukan berdampak langsung pada kesejahteraan nelayan dan pelaku
usaha perikanan, melainkan justru mengancam.
KKP berjanji membantu memfasilitasi pemilik kapal memperoleh kredit penggantian alat
tangkap, tetapi dalam praktiknya mereka masih sulit mengakses fasilitas ini.Kita juga tidak bisa
mencegah nelayan menjual ikan hasil tangkapan ke kapal asing jika industri pengolahan belum
berkembang dan tak ada yang menampung ikan tangkapan mereka di dalam negeri pada harga
kompetitif.KKP perlu turun tangan ke lapangan mengatasi kendala yang ada.
Arogansi dalam pendekatan sebaiknya juga ditinggalkan. Pemerintah dan Perum
Perindo harus tetap membuka ruang dialog dan mendengarkan kesulitan dan kendala yang
dihadapi pelaku usaha perikanan dalam menerapkan aturan baru tersebut. Kita tak
menginginkan kemelut berlarut-larut justru berakibat kita kehilangan fokus dalam percepatan
pembangunan industri perikanan di dalam negeri.Kesejahteraan dan kelangsungan hidup
pelaku industri, khususnya nelayan, harus menjadi perhatian utama.

Tajuk Rencana Pers Papan Atas “Kompas”

2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
Rangkuman :
Aksi mogok nelayan dan pelaku usaha perikanan harus segera disikapi oleh
pemerintah.Mereka memprotes adanya kebijakan tentang larangan penggunaan alat tangkap
cantrang dan pukat.Sementara untuk mengganti alat tangkap, mereka terkendala pendanaan
dan akses ke kredit perbankan.Belum lagi benturan di tingkat elite.Adanya friksi antara
Kementerian Koordinator Kemaritiman yang menghendaki dibuka lebar investasi asing di sektor
ini seakan berlawanan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ingin perbaikan dan
peningkatan kinerja usaha perikanan di dalam negeri.Kita tak menginginkan kemelut berlarut-
larut yang mengakibatkan kita kehilangan fokus dalam percepatan pembangunan industri
perikanan di dalam negeri.Kesejahteraan dan kelangsungan hidup pelaku industri, khususnya
nelayan, harus menjadi perhatian utama.
Keberpihakan :
Dalam tajuk, penerbit menunjukkan keberpihakannya kepada nelayan. Hal itu dibuktikan
dalamkalimat :
- Aksi mogok massal ribuan nelayan dan pelaku usaha perikanan yang kian membesar
harus segera disikapi dengan bijaksana oleh pemerintah.
- Kita melihat pemerintah terkesan lambat merespons.
- Aksi mogok sejumlah asosiasi pelaku usaha perikanan dan nelayan beberapa waktu
terakhir ini sebenarnya buntut dari kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk
membenahi sektor ini.
- Pemilik kapal dan nelayan mengeluhkan larangan cantrang dan alat tangkap pukat,
sementara untuk mengganti alat tangkap, mereka terkendala pendanaan dan akses ke
kredit perbankan.
- Kebijakan yang ditempuh KKP untuk mengatasi persoalan di lapangan juga cenderung
reaktif dan tak menyelesaikan masalah.
- Pemerintah perlu mengurai persoalan yang dihadapi pelaku usaha perikanan dengan
bijaksana.
- Beberapa kebijakan pemerintah yang betujuan baik, kurang disosialisasikan dengan
nelayan dan berakibat pada terancamnya posisi nelayan.
- Kesejahteraan dan kelangsungan hidup pelaku indutri, khususnya nelayan, harus
menjadi perhatian utama.

Bahasa yang digunakan :


Dalam tajuk ini, penulis mendeskripsikan peristiwa dengan pendekatan normatif.Hal itu
dibuktikan dalam kalimat :
Pemerintah perlu mengurai persoalan yang dihadapi pelaku usaha perikanan dengan bijaksana.
Beberapa kebijakan pemerintah yang sebenarnya bertujuan baik untuk menjaga
kesinambungan perikanan dan meningkatkan produktivitas memunculkan keresahan karena
kurangnya sosialisasi dan kurang mempertimbangkan kesiapan mereka yang menjadi target
dari kebijakan. Akibatnya, bukan berdampak langsung pada kesejahteraan nelayan dan pelaku
usaha perikanan, melainkan justru mengancam.

2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


13 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
RANGKUMAN

Surat pembaca merupakan surat yang ditulis oleh pembaca dan dimuat dalam surat
kabar/koran, tabloid, atau majalah yang berisi tanggapan, kritik, saran, keluhan, kekecewaan,
ajakan, imbauan, ucapan terima kasih, dan sebagainya. Surat pembaca biasanya ditujukan
untuk suatu lembaga, pemerintah, perusahaan, kelompok, kantor, organisasi, atau
perorangan. Salah satu contoh penggunaan surat pembaca adalah laporan / keluhan
mengenai banjir, macet, dan jalan berlubang. Semua laporan itu dimuat di media.Surat
pembaca merupakan surat pribadi yang bersifat resmi. Disebut pribadi, karena surat
pembaca memuat kepentingan pribadi yang dikirim atas nama pribadi, baik ditujukan kepada
orang lain secara perorangan, kelompok, maupun instansi atau lembaga tertentu. Karena
surat pembaca bersifat resmi, penulisannya pun harus memerhatikan kaidah bahasa yang
baku. Surat pembaca berbeda dengan surat lainnya karena dalam surat pembaca tidak
tercantum beberapa bagian surat pada umumnya.
Ada beberapa hal yang membedakan surat pembaca dengan teks yang lain. Pertama,
susunan surat pembaca berbeda dengan surat lainnya. Dalam surat pembaca, alamat tujuan
surat biasanya ditujukan kepada redaksi. Namun, secara tersirat atau tersurat dapat diketahui
surat pembaca itu ditujukan kepada siapa. Kedua, gaya bahasa surat pembaca sangat
beragam, tergantung pada gaya penulisnya, seperti mempertanyakan, menyindir,
mengimbau, dan berbentuk puisi atau anekdot.

Tajuk rencana adalah artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan pandangan redaksi
terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu diterbitkan.
Dalam tajuk rencana, biasanya diungkapkan adanya informasi atau masalah aktual,
penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah tersebut, kritik dan saran atas
permasalahan, serta harapan redaksi akan peran pembaca.Pernyataan fakta dan opini ini
biasanya diutarakan secara singkat, logis, dan menarik. Apabila ditinjau dari segi penulisan,
tajuk rencana bertujuan untuk mempengaruhi pembaca melalui pendapat dan
menerjemahkan berita yang menonjol agar pembaca menyimak seberapa penting berita
tersebut. Fungsi tajuk rencana biasanya menjelaskan berita, artinya, dan akibatnya untuk
masyarakat. Tajuk rencana juga berisi latar belakang dari kaitan berita dengan kenyataan
sosial dan faktor yang mempengaruhinya secara menyeluruh. Dalam tajuk rencana,
terkadang ada ramalan atau analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan
masyarakat akan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi serta meneruskan penilaian
moral mengenai berita tersebut.Tajuk rencana berisi opini redaksi tentang peristiwa yang
sedang hangat dibicarakan, ulasan tentang suatu masalah yang biasanya berskala nasional.
Berita internasional dapat menjadi tajuk rencana apabila berita tersebut memberi dampak
secara nasional. Tajuk rencana merupakan tempat tertuang pikiran subjektif redaksi. Aspek-
aspek yang menjadi fokus dalam tajuk utama di antaranya adalah judul, latar belakang
masalah, tokoh, masalah, peristiwa yang disampaikan, opini penulis, saran dan solusi
permasalahan, kesimpulan, struktur tajuk rencana.

2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


14 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR PUSTAKA

Spencer, M. Lyle. 1924. Editorial Writing: Ethics, Policy, Practice. Boston: Houghton Mifflin
Company
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung:
Angkasa.

Betris Candra. 2017. Contoh Analisis Tajuk Rencana.betriscan.blogspot.co.id.


Diedukasi. 2016. Kumpulan Artikel Pendidikan.www.diedukasi.com

Tajuk Rencana. 2018.Koran Sindo. Edisi Rabu, 21 Februari. “Evaluasi Proyek Infrastruktur.”
Tajuk Rencana Menengah. 2017. Suara Merdeka. “Menjaga Eksistensi Nelayan Tradisional”
Tajuk Rencana Pers Papan Atas. 2017. Kompas. “Respons Segera Kisruh Nelayan”

2019 Bahasa Indonesia UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


15 Kundari, S.Pd, M.Pd. http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai