Pengorganisasian Dalam Manajemen PDF
Pengorganisasian Dalam Manajemen PDF
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok
formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama
dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal
dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.
3. Contoh struktur Organisasi
Struktur Divisional. Ini adalah jenis struktur yang berdasarkan divisi yang berbeda
dalam organisasi. Struktur-struktur ini dibagi ke dalam: Departemen dikelompokkan ke
dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah
geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya
kesamaan keterampilan.
. Struktur produk – struktur sebuah produk berdasarkan pada pengelolaan karyawan dan kerja
yang berdasarkan jenis produk yang berbeda. Jika perusahaan memproduksi tiga jenis produk
yang berbeda, mereka akan memiliki tiga divisi yang berbeda untuk produk tersebut.
. Struktur pasar – struktur pasar digunakan untuk mengelompokkan karyawan berdasarkan pasar
tertentu yang dituju oleh perusahaan. Sebuah perusahaan bisa memiliki 3 pangsa pasar yang
digunakan dan berdasarkan struktur ini, maka akan membedakan divisi dalam struktur.
. Struktur geografis – organisasi besar memiliki kantor di tempat yang berbeda, misalnya ada
zona utara, zona selatan, barat, dan timur. Struktur organisasi mengikuti struktur zona
wilayah.
Kelebihan:
1) Lebih mudah dalam pengelolaannya karena memecah organisasi menjadi divisi yang lebih
kecil.
2) Memungkinkan pembuatan keputusan strategis yang lebih luas dan konsentrasi penuh pada
tugas-tugas.
3) Tempat latihan yang baik bagi para manajer strategik.
4) Manajer dapat memilih struktur (produk, geografis, pasar) yang paling sesuai dengan
divisinya.
5) Sesuai untuk lingkungan yang cepat berubah, tanggapan yang cepat pada perubahan karena
adanya.
Fungsi Actuanting :
Mempengaruhi orang – orang agar bersedia menjadi pengikut
Menaklukan daya tolak seseorang
Membuat orang dapat mengerjakan tugasnya dengan baik
Dalam sebuah organisasi, kita mengenal adanya konsep POAC, Planning, Organizing,
Actuating, dan Controling. Keempat aspek ini merupakan satu kesatuan langkah sehingga
jika tidak terlaksana salah satu, tentu perjalanan organisasi akan timpang.
Dalam aspek planning, perencanaan partisipatif merupakan salah satu teknik khusus
untuk mengembangkan organisasi.
Perencanaan
Di dalam proses perancanaan kegiatan organisasi, partisipasi setiap personal dalam
organisasi sangat menentukan keberhasilan program yang di rancang organisasi.
Selanjutnya perencanaan yang melibatkan setiap orang dalam organsiasi kita namakan
sebagai perencanaan partisipatif.
Setiap aspek perencanaan disusun berdasarkan partisipasi setiap orang dalam organisasi.
Dengan cara seperti ini, maka rasa tanggung jawab atas setiap program kegiatan organisasi
tumbuh sebagai bagian integral diri.
Sebagai sebuah organisasi yang terdiri atas berbagai sosok dengan kemampuan masing-
masing, maka sudah seharusnya untuk memberdayakan sumber daya manusia yang dimiliki.
Pemberdayaan kompetensi ini sangat penting sebab organisasi adalah tanggungjawab
bersama.
Untuk melibatkan secara aktif setiap orang, maka perencanaan partisipatif merupakan
langkah konkritnya. Jika setiap personal terlibat dalam perencanaan program, maka
setidaknya mereka ikut menentukan hal-hal yang harus dilakukan dalam organisasi.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Fungsionalisme_struktural
http://filsafat.kompasiana.com/2013/04/15/teori-struktural-fungsional--546379.html
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/fproses_certob2.htm
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/fproses_certob3.htm
http://repository.binus.ac.id/content/A0172/A017299334.ppt
http://machdans-manajemen.blogspot.com/2011/06/actuating.html
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2205936-pengertian-pelaksanaan-actuating/
http://www.frijal.com/2013/03/pentingnya-perencanaan.html
https://www.google.com/#q=Prinsip+Actuating&start=10
http://joemarnioye.blogspot.com/2013/02/makalah-fungsi-manajemen- actuating.html
source: http://repastrepost.blogspot.com/2013/11/pengorganisasian-dalam-manajemen.html
Fungsi pengorganisasian dalam manajemen, perkataan organisasi berasal dari kata yunani,
yakni “Oragon” dan istilah latin “Organum” yang berarti alat, bagian, anggota atau badan.
Memang kita tidak bisa memungkirinya bahwa istilah organisasi ini setiap ahli pasti
mempunyai pendapat dan mengemukakan pendapatnya ini dengan pengertian yang berbeda-
beda, namun walaupun pendapat pengertian mereka berbeda-beda tetapi substansi dari arti
organisasi ini tetaplah sama.
Definisi Pengorganisasian
1. Menurut Stoner dalam bukunya Dasar-dasar Organisasi, pengorganisasian adalah suatu pola
hubungan-hubungan yang melalui orang-orang dibawah pengarahan manajer mengejar
tujuan bersama.
2. Dalam Ensiklopedia Indonesia, jakarta 1990, Pengorganisasian ialah kerjasama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Menurut Vivit Ardyansah dalam bukunya Kumpulan Artikel, pengorganisasian merupakan
fungsi kedua dalam manajemen.
4. Pengorganisasian adalah bentuk sebuah perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
5. Menurut Source dan Riselainer dalam bukunya Kamus Kata, pengorganisasian yakni sebagai
proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan tertentu.
6. Menurut Siagian (1983), pengorganisasian adalah keseluruhan pengelompokan orang-orang,
alat-alat, tugas, kewenangan dan tanggung jawab dalam sedemikian rupa sehingga tercipta
suatu organisasi yang dapat di gerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telah
ditetapkan.
7. Menurut T. Hani Handoko dalam Kamus Kata bahasa Indonesia, pengorganisasian adalah
sesuatu yang di gambarkan sebagai sesuatu yang tersentralisasi dan berisi tugas-tugas yang
sangat terspesialisasikan.
8. Dalam kamus lengkap bahasa indonesia, pengorganisasian merupakan kegiatan merancang
dan merumuskan struktur.
Tujuan Pengorganisasian
Tidak cukup mengetahui tentang fungsi pengorganisasian dalam manajemen tetapi kita juga
harus tahu tentang tujuan pengorganisasiannya juga. Adapun tujuan dari pengorganisasian
ialah agar dalam pembagian tugas dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan
pembagian tugas ini diharapkan setiap anggota organisasi dapat meningkatkan sebuah
keterampilannya secara khusus (spesialisasi) dalam menangani tugas-tugas yang dibebankan.
Beberapa tujuan pengorganisasian yaitu antara lain :
Membantu koordinasi
Yakni memberi tugas pekerjaan kepada unit kerja secara koordinatif agar tujuan organisasi
dapat melaksanakan dengan mudah dan efektif. Koordinasi ini dibutuhkan ketika harus
membagi unit kerja yang terpisah dan tidak sejenis, tetapi berada dalam satu organisasi.
Memperlancar Pengawasan
Pengorganisasian ini dapat membantu seorang menjadi lebih ahli dalam pekerjaan-pekerjaan
tertentu. Spesialisasi pekerjaan dengan dasar dari keahlian dapat menghasilkan seebuah
produk yang berkualitas tinggi, sehingga kemanfaatan produk dapat memberikan kepuasan
dan akan memperoleh kepercayaan masyarakat pengguna.
Penghematan biaya
Setiap orang pasti tidak akan mampu untuk hidup dan melakukan pekerjaannya seorang diri,
kita harus bisa saling melengkapi, mengurangi rasa materialistik dan harus mampu
menumbuhkan rasa saling membutuhkan, maka dari itu seorang manajer harus mampu
megadakan pendekatan sosial dengan penanaman rasa solidaritas dan menghilangkan sifat
individualismenya agar seorang pekerja tidak merasa dirinya terkotak-kotakkan oleh harta,
tahta dan jabatan.
Unsur-unsur Organisasi
1. perumusan dan penentuan tujuan, organisasi ini dibuat berdasarkan atas tujuan yang
hendak dicapai.
2. pembagian kerja, struktur dan susunan organisasi dijabarkan dengan aspek dalam
pembagian kerja.
3. pendelegasian wewenang, susunan dan struktur organisasi diatur sesuai dengan alur
pendelegasian wewenang sehingga ketegasan pertanggungjawaban jelas.
4. koordinasi, susunan organisasi ini diutamakan agar dapat kemudahan dalam melakukan
koordinasi.
5. efisiensi pengawasan, tidak usah susah-susah dalam proses pengawasan bahkan dapat lebih
efisien dalam prosesnya.
6. pengawasan umum, pengawasan secara menyeluruh dapat mempermudah dalam
pelaksanaannya.
pengorganisasian dilakukan dengan tujuan agar suatu proses pekerjaan yang dikehendaki
dapat mencapai tujuan yang telah diatur, disusun, ditetapkan. sementara itu, manfaat dari
pengorganisasian ialah agar pelaksanaan tugas dilakukan dengan lebih baik dan teratur,
koordinasi pelaksanaan pekerjaan dapat lebih baik, pengawasan pelaksanaan pekerjaan dapat
efektif dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
demikianlah postingan yang ada kaitannya dengan manajemen yakni fungsi pengorganisasian
dalam manajemen, semoga artikel fungsi pengorganisasian dalam manajemen yang saya buat
ini dapat bermanfaat bagi sahabat-sahabat yang membacanya dan dapat di aplikasikan dalam
kehidupan nyata.
Source: http://www.ensiklopedia1.com/fungsi-pengorganisasian-dalam-manajemen/
Setelah kita telah mempelajari perencanaan sebagai salah satu fungsi manajemen, tentunya kita
harus mempelajari fungsi manajemen lainnya. Salah satu fungsi manajemen adalah mengetahui
pengorganisasian yang merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting karena dengan
pengorganisasian berarti akan memadukan seluruh sumber-sumber yang ada dalam organisasi,baik
yang berupa sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya ke arah tercapainnya suatu
tujuan.pentingnya pengorganisasian sebagai fungsi yang dijalankan oleh setiap manajer atau orang-
orang yang menjalankan manajemendalam setiap organisasi.Fungsi manajemen lainnya yaitu
pengorganisasian,yang sama pula pentingnya dengan fungsi perencanaan karena dalam
pengorganisasian seluruh sumber (resources) baik berupa manusia maupun yang nonmanusia harus
diatur dan paduakan sedemikian rupa untuk berjalannnya suatu organisasi dalam rangkai
pencapaian tujuannya. Pemahaman tentang pengorganisasian sebagai salah satu fungsi
manajemen,akan memberikan kejelasan bahwa proses pengaturan di dalam organisasi tidak akan
selesai,tanpa diikuti oleh aktuasi yang berupa bimbingan kepada manusia yang berada di dalam
organisasi tersebut,agar secara terus-menerus dapat menjalankan kegiatan sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya.
SUMBER :
elearning.gunadarma.ac.id
http://www.manajemenn.web.id/2011/08/pengertian-pengorganisasian.html
source: http://rachmabuana.blogspot.com/2013/11/pengertian-pengorganisasian-organizing.html