Anda di halaman 1dari 12

Hal.

145-155
Jurnal Penelitian Pendidikan, ISSN 0126-4109
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/paedagogia Vol. 19 No. 2 Tahun 2016

PENERAPAN STRATEGI KOMANDAN (KOMPETISI


MAJU KE DEPAN) PADA STOIKIOMETRI KIMIA
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK

Nur Laela*
SMA Negeri 2 Cepu, Cepu, Indonesia

abstrak: stoikiometri kimia adalah salah satu materi yang dianggap sulit dan komplek
karena banyak soal-soal kimia yang sulit dipahami oleh peserta didik. penerapan
strategi komandan untuk meningkatkan aktivitas writing activities, visual activities,
mental activities, dan motor activities menunjukkan tingkat aktivitas tinggi selama
proses pembelajaran. tujuan penelitan ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar peserta didik pada materi stoikiometri kimia. penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas dengan langkah pengembangan yaitu identifikasi masalah,
pengumpulan data dengan cara mengamati aktivitas , hasil ulangan, angket, dan
wawancara. penelitian dilakukan di sma negeri 2 cepu dengan sampel x mipa 1. hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komandan yang dikembangkan dari
pendekatan saintifik dinilai dapat meningkatkan aktivitas peserta didik. tingkat
aktivitas peserta didik pada writing activities, visual activities, mental activities, dan
motor activities tergolong tinggi. hasil belajar peserta didik yang tuntas diatas kkm
disetiap siklus mengalami peningkatan siklus pertama 75%, siklus kedua 78% dan
siklus ketiga 88%. tanggapan guru dan peserta didik positif. berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik dengan strategi komandan
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada materi stoikiometri di SMA
Negeri 2 Cepu.

Kata kunci : strategi Komandan, stoikiometri kimia, aktivitas, hasil belajar

Abstract: Abstract: chemical stoichiometry is one of the subjects that are considered difficult
and complex because there were many issues that elusive chemistry by learners.
implementation of strategies commanders to increase the activity of writing activities, visual
activities, mental activities, and the motor activities demonstrate a high level of activity during
the learning process. the purpose of this research is to increase the activity and learning
outcomes of students on the material chemical stoichiometry. This research is a class action by
step development that is of problem identification, data collection by observing the activity,
test results, questionnaires, and interviews. Research carried out in the country sma 2 Cepu
with samples x MIPA 1. The results of this study indicate that the strategies developed
commander of the scientific approach can increase the activity of learners. the level of activity
of students in writing activities, visual activities, mental activities, and the motor activities is
high. the study of students who completed the above KKM each cycle has increased 75% the
first cycle, the second cycle of 78% and 88% the third cycle. the responses of teachers and

*Alamat korespondensi: Jalan Randublatung KM 5, Cepu Jawa Tengah


e-mail: nurlaela526@gmail.com
145
learners positive. based on the results of this study concluded that the scientific approach to the
strategy of commanders can increase the activity and learning outcomes in a stoichiometric
material at SMAN 2 Cepu.

Keywords: Development strategy of Komandan , chemical stoichiometry, activities,


results of learning

146 Jilid 19, Nomor 2 , Agustus 2016, halaman 145-


155
PENDAHULUAN dengan strategi komandan yang lebih menarik
peserta didik untuk aktif mengerjakan soal dan
A. Latar Belakang Masalah
dengan pemberian poin memacu peserta didik
Dalam pembelajaran efektifitas
lebih berkompetisi.
pembelajaran digunakan untuk mengukur
Berkaitan dengan permasalah diatas,
tercapainya tujuan pembelajaran. Efektifitas
maka peneliti melakukan penelitian tindakan
pembelajaran dapat tercapai apabila terjadi
kelas dengan judul “ Penerapan strategi
keterlibatan peserta didik sebanyak mungkin
komandan (Kompetisi Maju ke Depan) pada
dalam pembelajaran. Seperti yang dilakukan
stoikiometri kimia untuk meningkatkan aktivitas
Susilo (Susilo,2013) , yaitu menetapkan kriteria
dan hasil belajar peserta didik”.
efektifitas meliputi kemampuan guru dalam
B. Rumusan Masalah
mengelola pembelajaran baik, aktivitas
Berdasarkan latar belakang masalah di atas,
pembelajaran baik, hasil belajar peserta didik
maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai
tuntas secara klasikal, dengan syarat aspek
berikut :
ketuntasan belajar terpenuhi.
1. Apakah dengan menerapkan strategi
Aktivitas peserta didik dalam kegiatan
komandan pada stoikiometri kimia dapat
pembelajaran akan berdampak pada hasil belajar
Meningkatkan aktivitas belajar peserta
yang diperoleh. Sesuai dengan pernyataan
didik?
Sudjana, bahwa hasil belajar merupakan 2. Apakah dengan menerapkan strategi
perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik komandan pada stoikiometri kimia dapat
setelah mengalami aktivitas belajar (Sudjana, meningkatkan hasil belajar peserta didik?
2010). C. Batasan Masalah
Namun demikian keadaan yang Untuk mememudahkan pembahasan dalam
sebaliknya justru ditemukan di peserta didik ke penelitian ini, maka diperlukan pembatasan
X MIPA 1 SMA Negeri 2 Cepu semester 2 masalah meliputi:
tahun pelajaran 2015/2016, artinya banyak 1. Penelitian ini hanya pada siswa kelas X
peserta didik aktivitas belajarnya rendah, MIPA 1 SMA N 2 cepu tahun pelajaran
sehingga mempengaruhi nilai hasil belajar 2015/2016 semester 2.
2. Materi yang disampaikan adalah K.D.
peserta didik yang rata-rata nilai ulangan masih
3.11. Menerapkan konsep massa atom
dibawah nilai KKM dalam stoikiometri kimia.
relatif dan massa molekul relatif,
Menurut peserta didik materi kompleks, dan
persamaan reaksi,hukum-hukum
dianggap banyak soal yang sulit dipahami.
stoikiometri kimia
Banyak peserta didik yang menunjukkan D. Tujuan Penelitian
aktivitas yang rendah dalam materi pelajaran Sesuai dengan permasalahan diatas tujuan dari
ini. penelitian ini adalah:
Oleh karena itu peneliti mencoba untuk 1. Untuk meningkatkan aktivitas belajar pada
meningkatkan aktivitas hasil belajar peserta stoikiometri kimia dengan menerapkan
didik dengan menggunakan pendekatan saintifik strategi komandan bagi peserta didik.

Nur Laeal, Penerapan Strategi Komandan........ 147


2. Untuk meningkatan hasil belajar peserta pengolahan data. Materi pelajaran pada tahap
didik pada stoikiometri kimia dengan pelaksaan siklus pertama persamaan reaksi
menerapkan strategi komandan. kimia, siklus kedua hukum-hukum dasar kimia,
dan siklus ketiga konsep mol.
METODE PENELITIAN 4. Tahap observasi
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan
A. Tempat dan Waktu Penelitian mengamati aktifitas siswa dalam pembelajaran
Penelitian ini bertempat di SMA stoikiometri kimia. Kemudian data yang ada
Negeri 2 Cepu, Jalan Randublatung km 5 Cepu. dilakukan analisis untuk mendapatkan
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan maret kesimpulan dari penelitian.
semester 2 tahun pelajaran 2015/ 2016. 5. Tahap refleksi
B. Populasi dan Sampel Refleksi merupakan respon terhadap kejadian,
Menurut Arikunto(2006) pengertian aktifitas atau pengetahuan yang baru diterima
sampel adalah sebagian atau wakil populasi peserta didik. Pada refleksi ini nantikan akan
yang diteliti. Sampel penelitian adalah peserta digunakan peneliti sebagai acuan untuk
didik kelas X MIPA 1 yang berjumlah 28 menentukan dan memperbaikan tindakan kelas
peserta didik terdiri atas 6 orang laki-laki dan 22 pada siklus selanjutnya.
orang perempuan. D. Indikator Keberhasilan
C. Prosedur Penelitian Pada akhir penelitian tindakan kelas terdapat
Penelitian ini berupa penelitian indikator keberhasilan sebagai berikut:
tindakan kelas yang dilakukan terbagi dalam 1. Minimal 75% dari jumlah siswa mencapai
bentuk kegiatan mengacu pada model yang nilai belajar (KKM = 75)
diadopsi dari Hopkin (1993 :48) dengan 2. Lebih dari tiga jenis aktivitas peserta didik
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: tergolong tinggi.
E. Sumber Data
1. Tahap Refleksi Awal
Penelitian ini menggunakan data
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi
primer dan sekunder (Arikunto, 2006). Sumber
identifikasi permasalahan keadaan peserta didik
data primer diambil dari hasil belajar siswa yang
dan materi stoikiometri kimia.
berupa penilaian pada setiap putaran.
2. Tahap perencanaan
Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari
Pembuatan Rencana Program Pembelajaran
data hasil wawancara, observasi dan angket
(RPP) , pembuatan lembar observasi,
peserta didik.
pembuatan soal test, angket, pembuatan rambu-
F. Teknik Pengumpulan Data
rambu penilaian, uji coba pemakaian.
Data yang dikumpulkan dalam
3. Tahap pelaksanaan
penelitian ini adalah aktifitas peserta didik dan
Pelaksanaan tindakan ini dilakukan kegiatan
guru dalam proses belajar mengajar melalui
yang berhubungan dengan pelaksanaan program
lembar observasi selama proses pembelajaran,
pembelajaran, pengumpulan data dan
data hasil belajar peserta didik diambil dari

148 Jilid 19, Nomor 2 , Agustus 2016, halaman 145-


155
penilaian yang diberikan setiap akhir putaran Analisis ini dihitung dengan menggunakan
setelah proses pembelajaran dan data tanggapan statistik sederhana yaitu :
peserta didik terhadap strategi komandan pada 1. Untuk menilai ulangan atau test
stoikiometri kimia diperoleh dari angket peserta Untuk mendapatkan nilai rata-rata test dapat
didik. dirumuskan :
G. Teknik Analisis Data
Nilai rata-rata =
Untuk mengetahui keefektifan suatu
pendekatan saintifik dengan strategi komandan
2. Untuk ketuntasan belajar
dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan
Ada dua kategori ketuntasan belajar
analisa data. Pada penelitian ini menggunakan
yaitu secara perorangan dan secara
teknik analisis deskriptif kualitatif , yaitu suatu
klasikal.Berdasarkan petunjuk pelaksanaan
metode penelitian yang bersifat
belajar mengajar kurikulum 13 di SMA Negeri 2
menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai
Cepu, yaitu seorang siswa telah tuntas belajar
data yang diperoleh respon peserta didik
bila telah mencapai skor 75% atau nilai 75, dan
terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas
kelas dituntas belajar bila di kelas tersebut
peserta didik selama proses pembelajaran.
terdapat 75% yang telah mencapai daya serap
Pengamatan dan penilaian terhadap
lebih dari atau sama dengan 75%. Untuk
aktivitas peserta didik bertujuan untuk
menghitung persetasi ketuntasan belajar
mengetahui seberapa besar keaktifan peserta
digunakan rumus:
didik dalam mengikuti pembelajaran
stoikiometri kimia dengan menggunakan Nilai = X 100%
pendekatan saintifik yang didalamnya ada
aktivitas strategi komandan. 3. Data hasil tanggapan peserta didik pada uji
1. Data aktivitas peserta didik coba pemakaian
Aktivitas peserta didik dihitung mengunakan Untuk menghitung lembar observasi aktifitas
rumus : peserta didik dianalisis secara deskriptif melalui
perhitungan persetanse dan dengan cara
Persentasi aktivitas = x 100%
membaca data kecenderungan-kecenderungan
peserta didik dalam menjawab sehingga
Kriteria aktivitas menurut Ridwan [5] :
≤ 20% : sangat rendah nantinya diperoleh kesimpulan. Untuk
20%< p ≤ 40% : rendah
40%< p ≤60% : cukup
menghitung persentase tanggapan peserta didik
60%< p≤ 80% : tinggi digunakan rumus:
80%< p ≤ 100% : sangat tinggi
2. Data hasil belajar peserta didik
Presentase = x 100%
Untuk menganalisis tingkat
keberhasilan peserta didik setelah proses belajar
Persentase yang diperoleh selanjutnya dilihat
mengajar setiap putarannya dilakukan dengan
kriteriannya di bawah ini [5]
cara memberikan evaluasi berupa soal test ≤ 20% : sangat tidak setuju
tertulis pada setiap akhir putaran. 20% < p ≤ 40% : tidak setuju
40% < p ≤ 60% : cukup

Nur Laeal, Penerapan Strategi Komandan........ 149


60% < p ≤ 80% : setuju meningkatkan aktivitas peserta didik dengan
80% < p ≤ 100% : sangat setuju
cara memberikan poin pada peserta didik yang
4. Data hasil tanggapan guru pada tahap uji
terlebih dahulu dapat menyelesaikan tugas
coba pemakaian
untuk mempresentasikan hasil diskusi
Data tanggapan guru terhadap pembelajaran
kelompok. Semua kelompok peserta didik
dianalisis deskriptif. Analisis dilakukan dengan
berusaha dapat menyelesaikan tugas yang
cara membaca jawaban guru dalam lembar
diberikan dengan cepat dan benar untuk
wawancara sehingga nantinya diperoleh
mengejar poin yang diberikan.
kesimpulan untuk mengetahui tanggapan guru
Berdasarkan pengamatan awal materi
terhadap pendekatan saintifik dengan strategi
stoikiometri kimia banyak, sangat komplek,
komandan pada materi stoikiometri kimia.
membingungkan, dianggap banyak rumus dan
variasi soal sehingga sulit dipahami peserta
HASIL DAN PEMBAHASAN
didik. Dari hasil pengamatan awal hasil ulangan
A. Kondisi Awal
peserta didik yang dapat nilai diatas KKM 75%
Siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 2
yaitu 21 siswa yang belum tuntas dan nilai rata-
cepu semester 2 tahun pelajaran 2015/2016,
rata 66. Hasil belajar ini jauh dari harapan
jumlah siswa 28, jumlah peserta didik laki-laki
peneliti dimana nilai KKM SMA N 2 cepu
6 orang dan jumlah peserta didik perempuan 22
tahun pelajaran 2015/2016 adalah 75.
orang, dikelas ini kondisi peserta didik sangat
Sehingga peneliti berusaha mengubah cara
heterogen baik kondisi ekonomi maupun latar
pembelajaran ceramah dengan menggunakan
belakang peserta, peserta didik mendapatkan
pendekatan saintifik dengan strategi komandan.
buku penganggan paket kimia satu buku untuk 2
B. Tahapan Siklus
peserta didik digunakan secara bergantian dan
Tahap refleksi awal, pada siklus
dilengkapi LAS hingga sangat mempengaruhi
pertama, siklus kedua dan siklus ketiga ini
aktivitas peserta didik pada saat mendapatkan
peneliti berusaha mengubah strategi
tugas pekerjaan rumah. Aktivitas pembelajaran
pembelajaran dengan cara mengamati kondisi
yang sering dilakukan peserta didik sebelumnya
kelas, aktivitas peserta didik, perilaku peserta
adalah mendengarkan penjelasan guru dan
didik dan pengaturan waktu selama proses
diskusi kelompok.Diskusi kelompok
pembelajaran. Selama ini banyak peserta didik
memerlukan waktu yang cukup lama dalam
bila diberi tugas menyelesaikan soal untuk
mengerjakan tugas yang diberikan tidak jarang
mempresentasikan ke depan membutuhkan
waktu pembelajaran tidak cukup, karena setiap
waktu yang lama sehingga pembelajaran tidak
diminta untuk persentasi ke depan kelas peserta
selesai sesuai dengan alokasi waktu yang telah
didik lambat sekali sehingga waktu
disusun. Data mengenai pemetaan KI dan KD
pembelajaran selesai. Dari hasil angket peserta
materi stoikiometri kimia pada kurikulum 2013
didik setuju dalam pembelajaran stoikiometri
didapatkan dari Kementerian Pendidikan dan
kimia menggunakan pendekatan saintifik
kebudayaan (Kemendikbud, 2013).
dengan strategi komandan yang dapat

150 Jilid 19, Nomor 2 , Agustus 2016, halaman 145-


155
Tahap perencanaan peneliti mengobrol sendiri dengan temannya . Pada saat
mempersiapkan perangkat pembelajaran yang diminta mengajukan pertanyaan 6 peserta didik
terdiri dari silabus, RPP, LAS, Kisi-kisi soal, bertanya bagaimana cara menyetarakan
soal test dan alat pengajaran yang mendukung. persamaan reaksi kimia. Selain dengan cara
Peserta didik dibagi menjadi menjadi 7 matematika apakah bisa dapat diselesaikan
kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 4 dengan cara langsung. Guru meminta peserta
peserta didik yang dikelompokan secara didik untuk mengali informasi sebanyak
heterogen dan setiap kelompok dipimpin oleh banyaknya untuk berlatih menyeterakan
peserta didik yang memiliki prestasi menonjol. persamaan reaksi kimia. Saat mengali informasi
Guru menyampaikan pendekatan saintifik beberapa peserta didik masih banyak yang
dengan strategi komandan (Kompetisi Maju ke kebingungan dalam menyelesaikan soal.
Depan) dalam pembelajaran. Pada awal Beberapa peserta didik berusaha menanyakan
pembelajaran guru menyampaikan pendekatan cara menyelesaikan soal pada kelompok lain
saintifik dengan strategi komandan. Dari hasil sehingga suasana diskusi cederung ramai.
pengamatan memancing peserta didik Peserta didik dalam kelompok terlihat berusaha
menanyakan mengapa dan bagaimana cara mengasosiasikan soal dengan cara mencari tipe
menyelesaikan soal stoikiometri kimia guru soal yang sama pada buku paket dan sumber
membantu peserta didik dalam memahami internet. Setiap kelompok berusaha dapat
konsep dengan memberikan contoh soal, peserta menyelesai soal dengan cepat supaya
didik dalam kelompok diminta mengali mendapatkan poin. Kemudian kelompok yang
informasi dari berbagai sumber dan buku dalam dapat menyelesaikan soal dengan cepat segera
memahami cara menyelesaikan soal. Peserta mempresentasi jawaban dengan maju ke depan.
didik dalam kelompok mengasosiasikan cara Tahap Observasi pembelajaran
menyelesaikan soal yang didapatkan dari dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan
berbagai buku dan sumber belajar. Guru kegiatan belajar mengajar. Adapaun data hasil
menyampaikan pada peserta didik dalam pengamatan aktivitas peserta didik selama
kelompok yang dapat menyelesaikan soal yang pembelajaran menggunakan pendekatan
diberikan dengan cepat ,segera saintifik dengan strategi komandan.
mempresentasikan jawabannya dengan maju Aktivitas pembelajaran peserta didik
kedepan kelas. Semua anggota kelompok yang selama pembelajaran yang diukur adalah oral
dapat menyelesaikan soal dengan cepat dan activities, writing activities, visual activities,
benar akan mendapatkan nilai poin. Kelompok mental activities, emotional activities, mental
yang mendapatkan nilai poin terbanyak akan activities, dan motor activities. Skor yang
mendapatkan penghargaan. diberikan untuk setiap aktivitas berada pada
Tahap pelaksanaan kegiatan belajar rentang 1 samapi 3. Berdasarkan hasil observasi
mengajar pada siklus pertama, pada saat peserta didik selama mengikuti pembelajaran,
pengamatan peserta didik sebagian membaca diperoleh hasil seperti pada tabel 1.
buku, dan beberapa peserta didik masih terlihat

Nur Laeal, Penerapan Strategi Komandan........ 151


Tabel 1. Persentase tingkat aktivitas peserta dengan lebih baik, meskipun masih ada
didik kelas X MIPA 1 pada setiap jenis beberapa peserta didik yang masih melakukan
aktivitas pembelajaran.
aktivitas lain yang menimbulkan suasana gaduh.
Jenis Aktivitas yang % % % Emotional activities meliputi kondisi
aktivitas dilakukan siswa S1 S2 S3
1. Oral Menjelaskan jawaban 50 60 60 emosional peserta didik dalam mengikuti
soal latihan dengan
nyaring 65 62 68 pembelajaran mencapai 63% dengan kriteria
2. Writing Mengerjakan tes
Mengerjakan soal 65 70 76 cukup, hal ini disebabkan masih ada beberapa
diskusi kelompok
Rata-rata writing 65 67 67 peserta didik tidak disiplin, pada saat diskusi
activities
3. Visual Memperhatikan 66 65 72 masih berbicara diluar materi yang diajarkan
penjelasan guru
4. Mental Menanggapi materi 71 70 75
dan tidak perduli dengan tugas yang diberikan
5. Emotion Memiliki sikap 59 59 63 sehingga tidak dapat menyelesaikan soal dengan
al disiplin terhadap
pelajaran tepat waktu. Karena menunggu jawaban dari
6. Motor Mengerjakan soal 80 79 86
dengan maju ke depan kelompok lain.
Sedangkan motor activities memikili
pencapaian skor sangat tinggi mencapai 84%.
Berdasarkan tabel 1, diperoleh informasi bahwa
Hal ini disebabkan banyak peserta didik yang
oral activities peserta didik dalam menjelaskan
berusaha dapat menyelesaikan soal dengan
soal latihan persentase 60% cukup karena
cepat sehingga mendapatkan kesempatan maju
peserta didik yang menjawab pertanyaan pada
ke depan untuk mendapatkan poin tambahan
soal latihan hanya beberapa peserta didik saja,
nilai.
sedangkan peserta didik yang lainnya pasif.
Tahap refleksi secara keseluruhan,
Sedangkan dalam writing activities
kegiatan belajar mengajar dengan strategi
dalam mengerjakan tes dan mengerjakan soal
komandan pada materi stoikiometri kimia
diskusi kelompok mencapai persentase tinggi
membuat peserta didik lebih aktif dalam
rata-rata 67% hal ini karena peserta didik dapat
pembelajaran dan menumbuhkan sikap
menyelesaikan soal dengan tenang dan tepat
kompetesi yang positif. Hal ini ditunjukkkan
waktu saat menyelesaikan tes.
dari hasil aktivitas peserta didik pada tabel 1,
Visual activities berkaitan dengan
oral activities dan emotional activities
aktivitas yang melibatkan indera penglihatan
mendapatkan persentasi cukup sedangkan
seperti membaca dan memperhatikan. Aktivitas
writing activities, visual activities, mental
yang diamati adalah memperhatikan penjelasan
activities, , dan motor activities menunjukkan
guru persetase yang diperoleh tinggi 71%. Hal
tingkat aktivitas tinggi selama pembelajaran.
ini penunjukkan peserta didik lebih
Berdasarkan kriteria efektivitas yang
memperhatikan dan mendengarkan penjelasan
ditetapkan, yaitu lebih dari tiga jenis aktivitas
oleh guru.
peserta didik tergolong tinggi, kriteria aktivitas
Mental activities memperoleh skor
motor telah terpenuhi karena tergolong tinggi.
tinggi 75%, hal ini menunjukkan peserta didik
Kriteria efektivitas pemakaian strategi
mulai menanggapi materi stoikiometri kimia

152 Jilid 19, Nomor 2 , Agustus 2016, halaman 145-


155
komandan dalam kegiatan pembelajaran telah belajar, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak
terpenuhi.Tingginya aktivitas peserta didik 18 orang, dengan persentase ketuntasan belajar
dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. 48%. Setelah penggunaan pendekatan saintifik
Sesuai dengan pendapat Jumiati (Jumiati, 2009) dengan strategi komandan sebagai strategi
menyatakan bahwa semakin tinggi aktivitas pembelajaran stoikiometri kimia pada materi
belajar yang dilakukan peserta didik, prestasi persamaan reaksi kimia, hukum-hukum dasar
atau hasil belajar juga semakin meningkat. kimia dan konsep mol efektif untuk
Dengan keberhasilan siklus pertama, dilanjutkan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini
dengan siklus kedua dengan strategi yang sama dapat dilihat dari hasil penelitian pada siklus
pada materi hukum-hukum dasar kimia dan pertama pada materi persamaan reaksi kimia,
siklus ketiga konsep mol menunjukkan hasil siklus pada kedua materi hukum-hukum dasar
belajar peserta didik yang meningkat. kimia dan siklus ketiga pada materi konsep mol
C. Hasil belajar peserta didik setelah mengalami peningkatan hasil belajar peserta
menggunakan strategi komandan. didik baik pada nilai rata-rata juga dapat dilihat
Hasil belajar peserta didik setelah dari jumlah peserta didik yang ketuntasan
menggunakan strategi komandan diukur melalui belajar mengalami peningkatan disajikan pada
ulangan disetiap akhir pembelajaran yang grafik 1.
didapatkan hasil seperti pada tabel 2. Perolehan nilai ulangan setelah
Nilai rata-rata hasil perhitungan nilai penggunaan strategi komandan yang tuntas
ulangan peserta didik pada kelas X MIPA 1. belajar pada siklus pertama materi persamaan
Nilai ulangan sesuai dengan KKM 75 reaksi kimia peserta didik yang tuntas belajar
yang telah ditetapkan pada kompetensi dasar sebanyak 24 orang, sedangkan yang tidak tuntas
3.11. Menerapkan konsep massa atom relatif sebanyak 8 orang. Persentase ketuntasan belajar
dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, sebanyak 75%, pada siklus kedua materi
hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol hukum-hukum dasar kimia hasil belajar
untuk menyelesaikan perhitungan kimia. mengalami peningkatan peserta didik yang
tuntas belajar sebanyak 25 orang, sedangkan
Tabel 2. Hasil ulangan atau test peserta didik peserta didik yang tidak tuntas belajar sebanyak
pada kelas X MIPA 1 7 orang dengan persentase ketuntasan belajar
No Uraian Keadaa Siklus Siklus Siklu
n awal 1 2 s3 sebanyak 78% dan siklus ketiga pada materi
1 Nilai 85 90 100 100
tertinggi konsep mol hasil belajar juga mengalami
2 Nilai 35 45 60 65
terendah peningkatan yang cukup signifikan peserta didik
3 Rata-rata 66 73 79 83
nilai yang tuntas belajar sebanyak 28 orang, yang
4 Ketuntas 46% 75% 79% 89%
an belajar
tidak tuntas belajar sebanyak 4 orang dengan
persentase ketuntasan 88%. Hal ini sesuai
Perolehan nilai ulangan dari keadaan dengan pembelajaran pada kurikulum 2013
awal nilai rata-rata peserta didik 66, sedangkan menggunakan pendekatan saintifik atau
peserta didik yang tuntas sebanyak 14 orang pendekatan berbasis proses keilmuan.

Nur Laeal, Penerapan Strategi Komandan........ 153


Pembelajaran langsung menghasilkan menyatakan sangat setuju dan 4 pernyataan
pengetahuan dan ketrampilan langsung, yang lainnya menyatakan setuju dengan penggunaan
disebut dengan dampak pembelajaran strategi komandan pada proses pembelajaran
(Ridwan.2012). stoikiometri materi persamaan reaksi kimia,
hukum dasar kimia dan konsep mol. Menurut
Grafik 1. Hasil rentang nilai ulangan pada keadaan peserta didik sangat senang dengan penggunaan
awal, siklus 1, siklus 2 dan siklus 3.
strategi komandan dengan pembelajaran
langsung kegiatan mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasi dengan cara kompetisi maju
ke depan daripada metode ceramah (97%).
Peserta didik sangat setuju pemberian beberapa
contoh soal sebelum mengerjakan soal
stoikiometri (83%) .
Berdasarkan hasil pengukuran aktivitas Tabel 3. Hasil tanggapan peserta didik kelas X
pembelajarn dan hasil belajar diperoleh MIPA 1 terhadap penggunaan strategi
komandan proses pembelajaran.
informasi bahwa dari tiga aktivitas memiliki No Pernyataan S-1 S-2 S-3 Krite
(%) (%) (%) ria
tingkat aktivitas tinggi yang telah dicapai dan
hasil ulangan peserta didik yang mencapai
1 Saya senang 91 89 91 SS
KKM mengalami peningkatn yang signifikan belajar
stoikiometri kimia
pada siklus pertama 75%, siklus kedua 78% dan dengan strategi
komandan
siklus ketiga 88% dari jumlah peserta didik. 2 Pembelajaran 77 75 77 S
dengan pemberian
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa contoh, sebelum
mengerjakan soal
pemakaian strategi komandan yang digunakan stoikimetri,
membuat saya
sebagai strategi pembelajaran pada materi lebih aktif
mengerjakan soal
stoikiometri kimia efektif digunakan dan dapat yang diberikan
meningkatkan hasil belajar peserta didik. 3 Pembelajaran 79 79 79 S
dengan cara
D. Tanggapan peserta didik dan guru terhadap berdiskusi dengan
teman membuat
strategi komandan. saya merasa
memahami materi
Hasil rekapitulasi tanggapan peserta stoikiometri
4 Dengan kerja 83 83 83 SS
didik kelas X MIPA 1 terhadap penggunaan kelompok,
memudahkan saya
strategi komandan pada proses pembelajaran bertanya teman
bila mengalami
disajikan pada tabel 3. kesulitan
Secara keseluruhan, tanggapan peserta 5 Pembelajaran 90 82 91 SS
dengan memberi
didik terhadap penggunaan strategi komandan poin setiap maju
kedepan, membuat
pada proses pembelajaran menunjukkan hasil saya lebih aktif
dalam
yang positif .Sebanyak 2 dari 6 pernyataan pembelajaran
6 Strategi yang 87 87 88 SS

154 Jilid 19, Nomor 2 , Agustus 2016, halaman 145-


155
digunakan lebih dalam kegiatan belajar mengajar dikelas, dan
mudah dipahami
jika dibandingkan memudahkan peserta didik dalam mengerjakan
metode ceramah
soal dengan cara diskusi kelompok, teman yang
lebih pandai dapat membantu teman yang lain

Pembelajaran strategi komandan cara yang kesulitan dalam memahami soal, sehingga

berdiskusi teman membuat peserta didik seluruh anggota kelompok dapat mengerjakan

merasa mudah memahami stoikiometri kimia. soal dengan cepat dan kelompok yang telah

Peserta didik setuju bahwa dengan diskusi selesai mengerjakan soal dapat maju kedepan

kelompok lebih mudah dalam memahami soal untuk mempresentasikan jawaban hasil diskusi

stoikiometri (72%). Dengan kerja kelompok, kelompok, dengan pemberian poin

memudahkan peserta didik bertanya teman bila menyebabkan peserta didik menjadi lebih aktif

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal- dan bersemangat.

soal stoikiometri (75%). Pembelajaran dengan


memberi poin setiap maju kedepan, membuat KESIMPULAN
peserta didik lebih aktif dan semangat dalam Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,
mengerjakan soal stoikiometri (76%). Peseta dapat disampaikan kesimpulan sebagai berikut.
didik setuju bahwa strategi komandan yang 1. Dengan menerapkan strategi komandan
digunakan lebih mudah dipahami jika melalui langkah pengembangan yaitu
dibandingkan metode ceramah (86%). identifikasi masalah, pengumpulan data,
Tanggapan guru terhadap pembelajaran aktivitas peserta didik writing activities,
stoikiometri kimia menggunakan strategi visual activities, mental activities, dan motor
komandan diperoleh melalui wawancara. activities menunjukkan tingkat aktivitas
Tanggapan yang diberikan guru adalah positif. tinggi sehingga strategi komandan efektif
meningkatkan aktivitas belajar peserta didik

Tabel 4. Tanggapan guru terhadap strategi pada stoikiometri kimia.


komandan. 2. Dengan menerapkan strategi komandan pada
Informasi yang Inti jawaban guru stoikiometri kimia materi persamaan reaksi
ditanyakan
Kesan dan Cukup senang, peserta didik kimia persentase ketuntasan belajar 75%,
tanggapan guru menjadi aktif dan lebih
bersemangat hukum-hukum dasar kimia persentase
Aktivitas peserta Peserta didik lebih aktif
didik mengerjakan soal karena ketuntasan 79% dan konsep mol persentase
mendapat poin
Kritik dan saran Hanya beberapa peserta didik
ketuntasan 89% dari jumlah peserta didik
guru penggunaan yang mendapatkan kesempatan terjadi peningkatan hasil belajar.
strategi komandan maju kedepan karena terbatas
pada stoikiometri waktu

UCAPAN TERIMA KASIH


Hasil wawancara dapat dilihat pada
Terima kasih kepada Bapak Drs. Apri Sukoco
tabel 4.Guru mengaku pembelajaran
kepala sekolah SMA Negeri 2 Cepu
stoikiometri yang komplek dan sulit menurut
sebagai pembimbing dan rekan-rekan guru yang
peserta didik dengan menggunakan strategi
memberikan motivasi.
komandan menjadikan peserta didik lebih aktif

Nur Laeal, Penerapan Strategi Komandan........ 155


DAFTAR RUJUKAN
[1] Asrori Mohammad, 2007. Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima
[2] Arikunto, S. 2006. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik” Edisi Revisi VI, Jakarta: Rineka
Cipta. 107-108
[3] Jumiati, 2009. Hubungan antara waktu belajar disekolah dan aktivitas belajar siswa dalam proses
pembelajaran kimia dengan prestasi belajar kimia (skripsi).Yogyakarta:Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga.
[4] Kemendikbud, 2013.Kurikulum 2013: Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah
Aliyah (MA). Jakarta:
[5] Ridwan.2012. Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung. Alfabeta.
[6] Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung : Alfabeta
[7]. Susilo FA 2013.Peningkatan efektifitas pada proses pembelajaran .Journal unesa 3(1) online at
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/artikel/view/1521/baca-artikel [diakses 10 April
2014]
[8]. Sudjana N,2010.Penilaian proses hasil belajarmengajar, Bandung.Rosdakarya

156 Jilid 19, Nomor 2 , Agustus 2016, halaman 145-


155

Anda mungkin juga menyukai