Anda di halaman 1dari 7

SOAL TENTANG ALINYEMEN DAN

JEMBATAN

DISUSUN OLEH :
ANISA AYU PERTIWI
005/XIAB

SMK NEGERI 2 WONOSARI


SOAL TENTANG ALINYEMEN

1. Alinyemen Horisontal ialah...


a. Proyeksi sumbu / as jalan pada bidang horizontal (peta), yang terdiri dari
bagian lurus (tangent) dan bagian lengkung (curve) disebut juga jalan.
b. Sejajar horizon (langit bagian bawah yang berbatasan dengan bumi menurut
pandangan mata),
c. Garis yang tegak lurus garis horizontal.
d. Proyeksi sumbu jalan pada bidang vertikal atau proyrksi vertikal sumbu jalan
tegak lurus bidang vertikal
e. Garis yang tegak lurus garis vertikal
2. Sifat-sifat bagian lurus pada alinyemen horisontal kecuali....
a. Bukan merupakan hambatan bagi kendaraan.
b. Untuk memperpendek jarak.
c. Terlalu panjangnya bagian lurus.
d. Mengefektifkan waktu tempuh.
e. Memperhalus lintas.
3. Sifat-sifat bagian tikungan pada alinyemen horisontal adalah...
a. Bukan merupakan hambatan bagi kendaraan.
b. Untuk memperpendek jarak.
c. Merupakan hambatan bagi kendaraan yaitu timbulnya gaya sentrifugal.
d. Tidak terbatasnya jarak pandang.
e. Untuk memperpendek jarak.
4. Berikut bukan keuntungan adanya lengkung peralihan adalah...
a. Pengemudi mudah mengikuti lajur yang disediakan tanpa melintasi lajur lain
yang berdampingan.
b. Perubahan dari lereng jalan normal ke kemiringan sebesar superelevasi
secara berangsur-angsur sesuai gaya sentrifugal yang terjadi.
c. Memungkinkan mengadakan peralihan pelebaran jalan dari lurus ke
tikungan.
d. Pada tikungan, kendaraan mengalami/menerima gaya sentrifugal.
e. Menambah keamanan dan kenyamanan bagi pengemudi karena kecil
kemungkinan keluar lajur.
5. Keuntungan adanya lengkung peralihan adalah...
a. Menambah keindahan bentuk jalan, sehingga tidak terkesan patah pada
batasan bagian lurus dan lengkung.
b. Kendaraan akan dapat berjalan lebih nyaman & aman karena gaya
sentrifugal yang timbul tidak mendadak.
c. Pada tikungan, kendaraan mengalami/menerima gaya sentrifugal secra
mendadak.
d. Jari-jari lengkung pada setiap titik akan berbanding terbalik dengan panjang
lengkung yang bersangkutan diukur dari permulaan lengkung.
e. Pada tikungan kendaraan akan membuat lintasan tidak pada lintasan yang
normal (yang disediakan).
6. Pengertian Alinyemen vertikal adalah.....
a. perpotongan bidang vertikal dengan bidang perkerasan jalan melalui sumbu
jalan untuk jalan 2 lajur 2 arah atau melalui tepi dalam masing-masing
perkerasan untuk jalan dengan median. Atau disebut penampang memanjang
jalan (terdiri landai dan lengkung).
b. Proyeksi sumbu / as jalan pada bidang horizontal (peta), yang terdiri dari
bagian lurus (tangent) dan bagian lengkung (curve) disebut juga jalan.
c. Garis yang tegak lurus garis vertikal
d. Proyeksi sumbu jalan pada bidang horizontal atau proyeksi horisontal sumbu
jalan tegak lurus bidang horisontal/kertas .
e. trase jalan yang terdiri dari garis lurus dan garis lengkung.
7. Bukan syarat-syarat umum alinyemen vertikal...
a. Kelandaian sedapat mungkin dibuat secara beransur-angsur, mengikuti
keadaan terrain.
b. Perubahan dari lereng jalan normal ke kemiringan sebesar superelevasi
secara berangsur-angsur sesuai gaya sentrifugal yang terjadi.
c. Alinyemen vertical sejenis atau ‘hidden-dip’ harus dihindari karena jarak
pandangan kurang memenuhi persyaratan, sedangkan alinyemen horizontal
memberikan kesan sangat baik.
d. Kelandaian penurunan yang besar (curam) dan panjang perlu diakhiri dengan
pendakian untuk mengurangi kecepatan pada saat mencapai akhir
penurunan.
e. Lengkung-lengkung vertical searah yang berturut-turut atau “broken back
gradeline” khususnya lengkung-lengkung vertical cekung harus dihindari
karena memberikan pandangan yang kurang baik.
8. Elemen Perencanaan Alinyemen Vertikal kecuali....
a. Landai Minimum
b. Landai Maksimum
c. Panjang Kritis
d. Lengkung Vertikal
e. Landai Relatif
9. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi alinyemen, berikut yang bukan
merupakan faktor-faktor tersebut adalah...
a. Design Speed
b. Fungsi dan Kelas Jalan
c. Panjang Kritis
d. Kedudukan/Elevasi Lantai Jembatan
e. Tanah Dasar
10. Fungsi lengkung vertikal adalah...
a. Menambah keindahan bentuk jalan, sehingga tidak terkesan patah pada
batasan bagian lurus dan lengkung.
b. Pengemudi mudah mengikuti lajur yang disediakan tanpa melintasi lajur lain
yang berdampingan.
c. Agar pada tikungan, kendaraan mengalami/menerima gaya sentrifugal secra
mendadak.
d. Mengadakan peralihan secara berangsur-angsur dari suatu landai ke landai
berikutnya.
e. Memungkinkan mengadakan peralihan pelebaran jalan dari lurus ke
tikungan.

SOAL JEMBATAN

1. Apa yang dimaksud dengan jembatan menurut Supriyadi...


a. Suatu bangunan yang memungkinkan suatu jalan menyilang sungai/saluran
air, lembah atau menyilang jalan lain yang tidak sama tinggi permukaanya.
b. Suatu bangunan yang digunakan sebagai jalan penyebrangan sebuah
sungai/lembah.
c. Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau
rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya.
d. Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk
menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan rintangan
seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi dan pembuang .
e. Suatu bangunan yang digunakan untuk lalu lintas kendaraan, manusia,
maupun hewan yang terlihat berada di ambang.

2. Secara umum bentuk dan bagian-bagian suatu struktur jembatan dapat dibagi dalam
4 bagian utama, kecuali....
a. Struktur atas,
b. struktur bawah,
c. bangunan pelengkap
d. pengaman jembatan, serta trotoar.
e. Ambang
3. Menurut Supriyadi (1997) bagian pokok jembatan dapat dibagi dalam 2 (dua) bagian
utama yaitu...
a. bagian struktur atas dan struktur bawah
b. gelagar dan trotoar
c. kolom dan balok
d. platdan perletakan
e. pondasi dan abutment
4. Lantai jembatan adalah bagian dari suatu jembatan yang langsung menerima beban
lalu lintas kendaraan, pejalan kaki dan beban yang membebaninya secara langsung.Secara
umum bangunan atas pada jembatan terdiri dari yaitu...
a. gelagar induk, gelagar melintang atau diafragma, lantai jembatan, perletakan
atau andas, plat injak.
b. Balok, kolom, gelagar, abutment.
c. Pondasi dangkal, pondasi dalam, abutment.
d. Pilar, saluran drainase, trotoar, talud.
e. Semua jawaban benar.
5. Yang dimaksud dengan struktur bawah pada jembatan adalah...
a. bagian-bagian jembatan yang memindahkan beban-beban lantai jembatan ke
perletakan arah horisontal.
b. erletak pada jembatan yang letaknya memanjang arah jembatan atau tegak
lurus arah aliran sungai.
c. suatu pengelompokan bagian-bagian jembatan yang menyangga jenis-jenis
beban yang sama dan memberikan jenis reaksi yang sama, atau juga dapat disebut
struktur yang langsung berdiri di atas dasar tanah.
d. perantara dalam penerimaan beban yang bekerja pada bengunan ke tanah
dasar dibawahnya.
e. menghubungkan jalan dan jembatan sehingga tidak terjadi perbedaan tinggi
keduanya, juga menutup bagian sambungan agar tidak terjadi keausan antara jalan
dan jembatan pada pelat lantai jembatan.
6. Berikut yang bukan merupakan komponen struktur bawah yang terdapat pada
jembatan...
a. Pondasi dangkal
b. Abutment
c. Pilar
d. Podasi dalam
e. gelagar
7. Fungsi lantai jembatan...
a. penahan lapisan perkerasan yang menahan langsung beban lalu lintas yang
melewati jembatan
b. menyalurkan semua beban langsung jembatan ke abutment dan diteruskan
ke bagian fondasi.
c. menghubungkan jalan dan jembatan sehingga tidak terjadi perbedaan tinggi
keduanya, juga menutup bagian sambungan agar tidak terjadi keausan antara jalan
dan jembatan pada pelat lantai jembatan.
d. komponen/ struktur paling bawah dari sebuah bangunan, meski tidak terlihat
secara langsung saat bangunan sudah selesai, namun secara fungsi struktur,
keberadaan pondasi tidak boleh terabaikan.
e. komponen struktur lentur yang tersusun dari beberapa elemen pelat. Balok
gelagar pada dasarnya adalah balok dengan ukuran penampang melintang yang
besar serta bentang yang panjang
8. Macam-macam bangunan pelengkap dan pengaman jembatan, kecuali...
a. saluran drainase
b. jalan pendekat
c. guide post/patok penuntun
d. abutment
e. talud
9. Klasifikasi jembatan berdasarkan lamanya waktu penggunaan, diantaranya jembatan
sementara/darurat yaitu...
a. jembatan sementara yang dapat ditingkatkan menjadi jembatan permanen,
b. jembatan yang penggunaannya hanya bersifat sementara, sampai
terselesaikannya pembangunan jembatan permanen,
c. jembatan yang penggunaannya bersifat permanen serta direncanakan
mempunyai umur pelayanan tertentu
d. jembatan yang penggunaannya bersifat permanen
e. jembatan sementara
10. Struktur jembatan mempunyai berbagai macam tipe, baik dilihat dari bahan
strukturnya maupun dari bentuk strukturnya. Secara garis besar terdapat beberapa macam
perencanaan jenis jembatan yang dapat digunakan, kecuali...
a. Jembatan kantilever (cantilever bridges)
b. Jembatan gantung (suspension bridges)
c. Jembatan goyang (rocking bridges)
d. Jembatan kabel (cable stayed bridges)
e. Jembatan terapung (floating bridges)

Anda mungkin juga menyukai