LAPORAN PRAKTIKUM
TME 142 - Praktikum Fisika
LABORATORIUM AERODINAMIS
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
JAKARTA
2018
LEMBAR PENILAIAN
Anggota Kelompok 2 :
Asisten : Gabriel
Bobot Nilai:
Analisis 30%
MF-3
STATIS
I. TUJUAN
1. Mempelajari Kesetimbangan Sistem Dawai.
2. Menganalisis “unknown force” dalam kesetimbangan sistem dawai.
3. Menentukan konstanta pegas dengan prinsip kesetimbangan sistem dawai.
Menurut Hukum I Newton yang berbunyi bila resultan gaya yang bekerja
pada suatu benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula berada dalam
keadaan diam akan tetap diam atau benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan
akan tetap bergerak tanpa mengalami perubahan kecepatan. Secara matematis,
pernyataan di atas dapat dinyatakan dengan:
∑ = 𝑚.𝑎 = 0 (1)
Di mana ∑F adalah resultan dari semua gaya yang diaplikasikan ke suatu benda.
Hukum III Newton yang berbunyi bila benda pertama mengerjakan suatu gaya pada
benda kedua maka gaya yang dikeluarkan oleh benda pertama akan sama dengan
gaya yang diterima oleh kedua benda, namun hanya arahnya saja yang
berkebalikan atau secara matematis dapat dinyatakan dengan:
Untuk kasus sistem dawai, setiap nodal dapat dianggap sebagai partikel yang berada
dalam keseimbangan statik, sehingga persamaan untuk tiga buah gaya
yang bekerja pada satu buah titik adalah sebagai berikut:
Dimana:
F1: gaya tegangan tali 1 (N)
F2: gaya tegangan tali 2 (N)
F3: gaya berat dari benda yang digantung (N)
Hukum Hooke adalah hukum dalam bidang ilmu fisika yang membahas
mengenai gaya yang terjadi karena elastisitas dari sebuah pegas. Bunyi hukum
Hooke berbunyi jika besar gaya yang diberikan pada suatu pegas tidak melewati
batas elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan
besar gaya yang diberikan, atau lewat rumus matematis dapat digambarkan sebagai
berikut:
=− . (6)
Di mana: F adalah gaya (N) k
adalah konstanta pegas (N/m)
Pada sebuah pegas yang teregang Gambar 3.2.4(b), gaya FP tidak konstan tetapi
berubah-ubah sepanjang jarak S (secara linier berubah-ubah dari nol pada posisi
tidak teregang sampai kx ketika terentang sepanjang x). Jika FP diasumsikan
sebagai gaya rata-ratanya, maka:
1. Hitunglah besar gaya (𝐹𝐶) serta bandingkan nilai F yang terukur pada
Pegas!
• Percobaan I : Diketahui :
• Percobaan I: Diketahui :
ANALISIS
- Konstanta Pegas harus di hitung kembali dari nilai teoritik dan nilai aktual.
LEMBAR DATA
VII. SIMPULAN
1. Untuk Menjaga Kesetimbangan bila Massa Benda berubah maka akan membuat sudut juga
berubah agar keadaan setimbang tetap.
3. Nilai Konstanta pegas dipengaruhi material, Gaya yang diberikan, dan Sudut
[2.] Tipler, P.A. (1998). Fisika Untuk Sains dan Teknik. Edisi ketiga: jilid 1. Hal. 317-331.
Jakarta: Erlangga.
[3.] Hibbeler, R.C. (2012). Engineering Mechanics: Statics. New Jersey: Prentice Hall.