Anda di halaman 1dari 5

Indikator

No. Problem Masalah Tujuan Kegiatan


Keberhasilan
1. M1-Man Sebagian besar perawat belum Meningkatkan kualitas 1. Meningkatkan 1. Perawat tahu seharusnya
melaksanakan komunikasi terapeutik kinerja perawat pada pengetahuan sikap yang dilakukan
kepada pasien pasien dan mengenai pentingnya saat berkomunikasi
mempercepat proses komu ikasi terapeutik dengan pasien
kesembuhan pasien. 2. Mengikuti seminar 2. Perawat membiasakan
keperawatan tentang komunikasi terapeutik
komunikasi kepada pasien dalam
keperawatan sehari-hari.

2. M2-Material Kurangnya bangsal kelas 3 sehingga Meningkatkan Menambahkan bangsal di kenyamanan dan hak
beberapa pasien harus di tempatkan di kenyamanan dan hak kelas 3 pasien terpenuhi
bed extra pasien dalam
mendapatkan pelayanan

3. M3–Methode Sebagian besar perawat belum mengerti Terlaksananya MAKP 1. Mendiskusikan setiap 1 Seluruh perawat
MAKP MAKP primary Nursing. hambatan yang dalam mengerti MAKP
penerapan model 2. Seluruh perawat mau
primary nursing. menerapkan MAKP
2. Sosialisasi dan 3. MAKP primary Nursing
mendiskusikan hasil diterapkan secara baik
desiminasi dan dengan peningkatan
konsep MAKP kepuasan pasien
3. Merencanakan
kebutuhan tenaga
perawat.
4. Melakukan
pembagian peran
perawat.
5. Menentukan
deskripsi tugas dan
tanggung jawab
perawat.
6. Melakukan
pembagian jadwal
serta pembagian
tenaga perawat.
7. Membantu penerapan
model MAKP yang
sudah ada.
4. Penerimaan Orientasi kurang maksimal karena sebagian Alur penerimaan pasien 1. Mensosialisasikan 1. Setiap pasien baru
Pasien Baru besar pasien sudah mengenal ruang Melati baru terlaksana dengan kegiatan penerimaan mendapat
(karena pasien merupakan pasien lama yang baik dan jumlah perawat pasien baru pengorientasian ruangan
keluar masuk) dan kurangnya tenaga perawat. dan jumlah pasien 2. Mengorientasikan 2. Setiap pasien baru
seimbang. pasien baru masuk mengenal lingkungan
3. Menambah tenaga ruang merak
keperawatan 3. Jumlah tenaga
keperawatan bertambah
sehingga pasien baru
dapat di orientasikan
dengan maksimal.
5. Sentralisasi 1. Sentralisasi obat sudah dilaksanakan Sentralisasi obat 1. Mensosialisasikan 1. Seluruh obat pasien
Obat dengan Unit Dispensing Dose (UDD) dilaksanakan secara kegiatan sentralisasi sudah tersentralisasi
akan tetapi keluarga belum optimal. obat dengan baik.
mempunyai format surat terima obat 2. Melaksanakan 2. Ada format pemberian
dari perawat. sentralisasi obat obat dan serah terima
2. Penjelasan tentang alur sentralisasi sesuai alur dan obat.
obat masih kurang bekerja sama dengan 3. Setiap pasien mengetahi
3. Belum adanya informed consent perawat, dokter dan alur sentralisasi obat
bagian farmasi. 4. Adanya informed
3. Menjelaskan alur consent.
sentralisasi obat pada
setiap pasien.
4. Membuat informed
consent tentang
sentralisasi obat

6. Timbang 1. Beberapa Perawat setelah melakukan 1. Pendokummentasian 1. Mensosialisakikan 1. Semua perawat


Terima implementasi tidak melakukan dilakukan secara benar pentingnya melakukan dokumentasi
dokumentasi sehingga terjadi dan tepat. melakukan dengan baik dan tepat.
miskomunikasi antar perawat. 2. prevonference dan pendokumentasian 2. Perawat PP-PA
2. Belum optimalnya penerapan metode postconference dapat setelah melakukan melakukan pre dan post
primer modifikasi terutama meetin dilaksanakan setiap hari tindakan confrens antar
morning, preconference dan post 2. Melaksanakan pre
conference, kurang sesuai dengan dan post confrens
prosedur antar PP-PA

7. Discharge Tidak dilakukan pelaksanaan Discharge Discharge planning 1. Mensosialisasikan 1. Pengetahuan klien
planning Planning dapat dilaksanakan kegiatan discharge bertambah setelah
secara optimal dan planning diberikan HE
terdokumentasi dengan 2. Melaksanakan 2. Terdapat
baik. discharge planning pendokumentasian HE
sesuai alur setelah pelaksanaan
3. Mendokumentasikan discharge planning
HE setelah 3. Pasien merasa puas
pelaksanaan dengan pelayanan yang
discharge planning. diberikan
4. Melaksanakan PKRS
8. Supervisi Jarang dilakukan kegiatan supervisi Mampu menerapkan 1. Mensosialisasikan 1. Supervisi dilakukan
supervisi keperawatan kegiatan supervisi. sesuai dengan jadwal,
dengan benar. 2. Memotivasi kepala minimal 2x dalam 1
ruangan untuk bulan.
melaksanakan 2. Supervisi dilaksanakan
supervisi mandiri sesuai dengan tugas
secara rutin. pokok dan fungsi.
3. Memotivasi perawat 3. Kinerja perawat
agar dapat melakukan semakin lebih baik
tindakan keperawatan dengan mengacu pada
sesuai dengan SOP. SOP yang ada.
9. Ronde 1. Ronde keperawatan dilkaksanakan Ronde keperawatan 1. Mensosialisasikan Setiap kasus luar biasa dan
Keperawatan secara informal dan belum sesuai alur terlaksana dengan kegiatan ronde kasus yang sudah
2. Kegiatan visite dokter dianggap optimal keperawatan dilakukan tindakan
sebagai penyelesaian masalah dari 2. Menyusun materi keperawatan tetapi tidak
klien kegiatan ronde ada kemajuan telah
3. Masalah keperawatan belum pernah keperawatan tentang dilakukan ronde
dilakukan ronde keperawatan. masalah keperawatan keperawatan. Ronde
klien yang belum minimal dilakukan 1x
terselesaikan dalam 1 bulan.
3. Melaksanakan ronde
keperawatan sesuai
dengan alur.
4. Mensosialisasikan
kegiatan ronde
keperawatan

10. M4-Money 1. Jasa intensif untuk pelayanan Memanajemen Memberikan jumlah jam Perawat mendapatkan
Pembiayaan keperawatan tidak sesuai dengan administrasi (keuangan). kerja yang seimbang haknya dalam hal jasa
jumlah jam kerja anatara shift pagi-siang keperawatan dan jasa
dan malam medik
11. M5-Market 1. LOS yang memanjang karena jadwal 1. BOR ruangan 1. Mengusulkan 1. Kepuasan pasien
Pemasaran operasi yang lama mencapai 75%-80% peningkatan mutu terpenuhi dan meningkat
2. BOR tanggal 26-27 Juli 2010 66,67% 2. Post Operative pelayanan terus menjadi 90-100%.
- 41,67% Infection Rate menerus sehingga 2. BOR mencapai 75-80%
3. Berdasarkan hasil pengkajian, 69,23% menurun memberi kesan yang 3. Tidak adanya infeksi
klien menyatakan puas terhadap baik pada klien. luka operasi
pelayanan Rumah Sakit, sedangkan 2. Melaksanakan
30,77% klien mengatakan cukup puas pelaksanan penilaian
terhadap pelayanan Rumah Sakit indikator mutu

Anda mungkin juga menyukai