Anda di halaman 1dari 2

PROPOSAL PENGAJUAN RBL

KELOMPOK 1 KELAS 19
JEMBATAN HIDROLIK

Nama Anggota Kelompok 16613001 Aulia Choirina Putri


16613006 Ruben Gading Wisnumurti
16613011 Nur Maritsa Khamidy
16613016 Arinor Adnan
16613021 Sandhi Akhmad Juliadi
16613026 Siti Raudhatul Fadilah
16613031 Rusydi Salim Furqon
16613036 Feren Jessica Rachel
16613041 Galuh Gita Prameshwari

Prinsip Kerja Alat Peraga

Dalam mempelajari fluida, kita mengenal berbagai macam hukum dan teorema. Salah
satunya adalah Hukum Pascal. Hukum Pascal berbunyi, Tekanan yang diberikan kepada zat
cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah. Secara matematis,
ி
Hukum Pascal dapat ditulis dengan: P1 = P2 ,di mana P =

.
Salah satu alat yang menerapkan Hukum Pascal adalah pompa hidrolik. Pompa
hidrolik yang akan kami peragakan terbuat dari dua buah alat suntik dengan luas penampang
yang berbeda. Prinsip pompa hidrolik tersebut kami terapkan pada sebuah jembatan hidrolik
sederhana.
Jembatan hidrolik yang akan kami rancang terbuat dari bahan triplek ataupun stik es
krim. Cara pembuatannya adalah dengan merangkai jembatan sedemikian rupa seperti pada
gambar. Pompa hidrolik memanfaatkan beberapa alat suntik yang jarumnya sudah dilepas
dan dihubungkan dengan selang kecil. Alat suntik kecil disebut pompa input dan alat suntik
pompa besar disebut pompa output. Selang dan suntikan diisi dengan air sampai penuh, lalu
rangkai pompa pada konstruksi miniatur yang telah dirangkai sebelumnya.
Prinsip kerja jembatan ini adalah ketika plunger top alat suntik input kita beri gaya
tekan, maka gaya tersebut akan menghasilkan tekanan yang sama ke segala arah, sehingga
plunger top alat suntik output mendapatkan gaya dorong ke atas. Hal ini mengakibatkan
lintasan jembatan akan terbuka. Sebaliknya, jika plunger top alat suntik input kita beri gaya
tarik, maka plunger top alat suntik output akan memendek, sehingga jembatan akan kembali
tertutup.
Selain menjelaskan bahwa tekanan diteruskan sama besar ke segala arah, alat peraga
ini juga dapat menjelaskan secara kualitatif bahwa besar gaya yang diberikan berbanding
lurus dengan luas penampang. Hal ini dapat dibuktikan ketika diameter pompa hidrolik input
lebih kecil daripada diameter pompa output. Gaya yang diberikan pada pompa input terasa
ringan, namun gaya keluaran akan lebih besar tergantung besar diameter atau luas
penampang pompa output.Begitu juga sebaliknya ketika pompa output diberi gaya, maka
akan terasa lebih berat sehingga gaya keluaran lebih kecil tergantung diameter pompa input.
Desain Alat Peraga

Anda mungkin juga menyukai