PASURUAN – PROBOLINGGO
STA 0+000 S.D 31+300
Tujuan :
Menjelaskan standar kerja yang tetap mengenai aktivitas dalam setiap
pekerjaan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dan
effisien dari para pekerja, dengan cost yang serendah-rendahnya dan
menjadikan aspek-aspek K3LM sebagai yang utama.
Fungsi :
1. Sebagai standarisasi cara melakukan pekerjaan oleh pegawai
2. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan
tanggung jawab khusus dalam setiap pekerjaan
3. Membantu mengevaluasi pekerjaan yang sudah dilakukan
4. Mengetahui dengan jelas hambatan dan ringan dilacak.
5. Menghindari tumpang tindih tugas pada pegawai
Non Dapped
Panjang 40,8m,
End (Tanpa
Bentang 45.8 m, 50.8 m
Kursi)
Panjang (non
standard) Dapped End
Panjang 50.8 m
Segmental (Kursi)
Panjang 20.8 m,
Bentang Pendek Non Dapped
25.8 m, 30.8 m,
PC-I Girder (Standard) End (Kursi)
35.8 m
Girder Pendek (standar) adalah Girder yang memiliki panjang KURANG dari 40 m
Girder Panjang (non-standar) adalah Girder yang memiliki Panjang LEBIH dari 40 m
a. Persiapan Area Stressing Bed
Girder Standar Girder Non-Standar
1,5m 1,5m
PC-I Girder
PC-I Girder
PC-I Girder
Sleeper
Menggunakan 2 alat
jacking force bila
tendon girder ke
arah vertikal dan
arah horisontal
Berdasarkan spesifikasi alat dapat diketahui apakah alat tersebut sesuai dengan
kondisi lapangan sehingga dapat digunakan dengan maksimal
Dokumentasi
Non Distruction Test (NDT)
Digunakan metode MPI (Magnetic Particle Inspection) yang memiliki
prinsip kerja mendeteksi medan magnet bocoran akibat garis gaya magnet
yang terpotong oleh discontinuity sehingga akan menarik partikel magnetic
untuk berkumpul di sekitar medan bocoran.
Uji Beban
Chamber
Setelah creep &
PC-I Panjang Saat setelah
shrinkage beton
stressing
terjadi (±40-60 hari)
(m) m m
PC-I 16.8 16,800 0,141 0,406
PC-I 20.8 20,800 0,164 0,472
PC-I 25.8 25,800 0,218 0,627
PC-I 30.8 30,800 0,306 0,882
PC-I 35.8 35,800 0,454 1,307
PC-I 40.8 40,800 0,518 1,492
PC-I 45.8 45,800 0,687 1,979
PC-I 50.8 50,800 0,754 2,172
Lendutan Max L/1000
Cek Dimensi Aktual Bearing pad Marking Mortar Pad
Cek Kerataan Bearing Pad
Cek Dimensi Pedestal
Bracing Girder menggunakan Rachet Chain Binder
Dimensi dan Jarak Aktual Elevasi Aktual
Jarak Antar Tumpuan antar Mortar Pad Mortar Pad
X
Marking
Titik Angkat
Marking
Titik Angkat
Hammer Test Pada Mortar Pad
Permukaan bawah girder yang berkenaan langsung dengan tumpuan
(bearing pad) dan pada titik angkat harus dalam keadaan rata.
Bertujuan untuk memudahkan
peletakkan girder diatas
bearing pad, sehingga girder
dapat bertumpu pada posisi
yang sesuai dengan rencana.
Elastomeric Bearing Pad
Personil inti tim erection:
1. Project Manager
2. SEM
3. Site Engineering
4. Site Operational
5. Surveyor
6. QHSE Tim
7. Documentation Tim
8. Logistic / Mechanic
Jika Project Manager dan SEM
berhalangan,maka
PM dapat mendelegasikan
1. SEM
2. SCM
SOM dapat mendelegasikan
1. SOM lainnya
2. SEM
Sebelum pelaksanaan pekerjaan erection
(pada hari H) dilakukan pengecekan
kesehatan yang meliputi :
1. Tensi darah
2. Gula darah
3. Kolestrol
4. Asam urat
5. Alkohol
6. Narkoba
1. SIO 2. JSA 3. TBM 4. Ijin Kerja
5. Ukur Kec.
6. APD 7. Tangga Akses 8. Life Line
Angin
9. Rambu &
Pagar 10. TMP
Pengaman
operator yang
bertugas wajib
memiliki Surat
ijin operator
yang masih
berlaku.
Jika lembur maka dilakukan TBM malam sebelum lembur dimulai. Batas waktu
lembur yaitu sampai jam 22:00 dan atau sesuai ijin dari K3
Pengukuran Kecepatan Angin menggunakan Environment Multimeter
Pekerja yang
tertulis dalam
Ijin Kerja
Helm Safety Kacamata Safety
Sarung Tangan Safety pada
Ketinggian
Wajib
menggunaka
n Full Body
Harness
Owner Lifting
Konsultan Plan
Kontraktor
K3LM
Subkon
Schedule
Dari stakeout lapangan dapat ditentukan
pergerakan launcher
1
2
3
5
4
7
6
8
9
10
1
Launching Girder :
1. Launching girder ke arah
lokasi tumpuan
2. Setelah girder sampai
pasang winch safety lock
Lepas under roller pada LCB TL (dibantu 6
menggunakan mobile crane) :
1. Kaitkan sling crane pada ujung truss
sisi LCB TL
2. Lepas Safety truss
3. Angkat ujung truss dengan crane
hingga under roller dapat ditarik
keluar
4. Tarik keluar under roller
menggunakan tali.
5. Launching truss hingga keluar dari LCB
TL
6. Lepas sling crane dari ujung truss
7