Anda di halaman 1dari 6

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

“ALUR PROSES WIRING HARNESS MAZDA J72 REAR LHD”

Disusun Oleh:
1. Siti Fatimah (181020700041)
Kelas / Semester B1 / 1

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2018
PETA ALIRAN UNTUK PEMBUATAN WIRING HARNESS MAZDA J72 JENIS REAR LHD

Proses produksi Wiring Harness melalui 2, yaitu proses Pre Assembling (pre assy) dan Final
Assembing (Final Assy).
Untuk wiring harness mazda j72 jenis rear LHD memiliki target output 244 pcs unutk setiap harinya.
1 wiring harness memiliki cycle time 1 mnt 31 dtk (93 detik untuk setiap area di prose Assembing.
Target output dalam 1 jam harus mencapai 31pcs yang keluar dari Area Inspection.

TABEL PETA ALIRAN PRODUKSI WIRING HARNESS J72 REAR LHD


ALUR CYCLE TIME KETERANGAN ALUR PRODUKSI
Material wire disimpan di Warehouse storage. Dan dilaukan
- pengecheck an quality serta quantity.
PENGECEKAN
OLEH QMP
WAREHOUSE

- Material wire disupply ke tempat proses PRE ASSEMBLING.


SUPPLY OLEH
OPERATOR
WAREHOUSE 21
COIL/HARI UNTUK
HARNESS MAZDA

- Material wire diproses di Automaticaly Cutting untuk pemotongan


TIDAK ADA CYCLE
TIME UNTUK AREA
circuit sesuai dengan perintah kerja Kanban assembling.
PRE ASSY. ACUAN
KERJA
TERGANTUNG
KANBAN FINAL
ASSY

Wire yang sudah dipotong lalu dibawa ke mesin stripping dan mesin
- crimping.

Proses pengelupasan insulation dan pemasangan terminal sesuai


- dengan acuan kerja Kanban Assembling.

Setelah wire sudah menjadi circuit dilakukan inspeksi oleh inspector


- untuk mengechceck quality dan quantity circuit.

Setelah circuit telah di inspek dilakukan proses pemasangan accesoris


- atau joint atau twist atau bonder atau raycam pada circuit,
tergantung kanban assembling meminta circuit dengan model single
circuit atau twist atau shield atau joint an.
-
Circuit yang telah melakukan proses twist / bonder/ raycam/ joint
dilakukan proses inspeksi ulang.

Circuit yang telah OK inspeksi menunggu untuk selanjutnya dibawa ke


- proses Assemblling.

Masuk Area Assembling untuk proses perakitan wiring haness.


-

Proses insert circuit ke dalam connector oleh operator HOUSING


1MNT 31 DTK
/
sesuai dengan acuan kerja kanban dan sakehame atau
93 DETIK UNTUK drawing.setelah itu proses layout circuit kedalam Jig Board oleh
SETIAP SUB
operator SETTING untuk peng layout an sesuai bentuk wiring harness.

Setelah dilakukan quality check inspection oleh inspector 1


1MNT 31 DTK
PENJELASAN ALUR PRODUKSI WIRING HARNESS J72 REAR LHD
1. Material wire yang baru datang dari luar negeri kemudian di check oleh
QMP (Quality Mass Production) quality serta quantity dari berbagai jenis
wire yang selanjutnya akan di proses menjadi circuit yang OK supply.
2. Material wire yang masih berupa wire roll selanjutnya di supply oleh
operator warehouse ke Pre Assy. Disini operator warehouse menyupply
wire sesuai acuan kerja kanban assy yang diberikan dari Pre Assy dan Pre
Assy pun mengerjakan proses sesuai perintah Final Assy.
3. Jadi setelah di suppy, wire yang tadinya masih berupa bahan mentah yang
berupa roll wire selanjutnya di cutting di Automaticaly Cutting. Disini
wire dicutting sesuai dengan permintaan kanban dan withdrawl dari Final
Assy. Automatically Cutting sendiri pemotongannya sudah ditentukan
size dan ukurannya.
4. Selanjutnya wire yang sudah dicutting tadi dibawa ke mesin Stripping
dan Crimping untuk selanjutnya dilakukan proses pemasangan terminal.
5. Ketika di Mesin Stripping dan Crimping, wire yang sudah dicutting
sesuai ukuran tadi dikelupas insulationnya dan dipasang terminal.
6. Pada wire sendiri jika dimazda j72 jenis wire nya berbeda beda, size nya
pun sangat kecil-kecil jika dibandingkan dengan wire pada merk lain.
Jenisnya da Single, Twist, Shield, Bonder, Joint dll. Single sendiri adalah
circuit yang sendiri atau hanya 1 wire dengan 2 terminal, Twist adalah 2
circuit yang dililitkan secara bersamaan. Shield adalah 1 wire ukuran 0,8
mm dengan isi joint an circit size kecil 0,3 sebanyak 4 wire yang berbeda
colour. Bonder sendiri 1 terminal LA dan dengan berbagai circuit yang
colournya identic ALL BLACK. Semua method pemrosesan ini
berdasarkan operation standart pada tiap’’ departemen produksi ataupun
lainnya.
7. Setelah wire yang mentah tadi sudah diproses menjadi CIRCUIT,
selanjutnya dilakukan pengecekan paada terminal dan insulation pada
circuit agar tidak meloloskan defect ke area final assy, karena jika
meloloskan defect ke fibal assy itu akan berdampak pada quality dan
quantity wiring harness dan akan mempengaruhi outpun target line.
8. Setelah proses inspeksi oleh inspector pre assy selanjutnya circuit tadi
dipasangi accesoris dan mulai di joint, raycam, bonder dll. Raycam disini
sangat perlu dan sangat penting, karena jika tidak dilakukan proses
raycam circuit tidak akan bias mmenghasilkan aliran listrik. Raycam
sendiri adalah proses pemberian Bahan B3 pada terminal circuit yang

Anda mungkin juga menyukai