NAMA KELOMPOK:
a. Persiapan Bahan: Bahan utama dalam produksi cutting wire harness adalah kabel
listrik dan konektor. Kabel listrik dipotong menjadi panjang yang sesuai sesuai
dengan spesifikasi produk yang diinginkan.
c. Penyisipan Terminal: Setelah kabel dipotong, Terminal yang sesuai dengan jenis
dan ukuran kabel dipasang pada ujung kabel. Proses ini dapat dilakukan secara
manual atau menggunakan alat khusus, tergantung pada kompleksitas dan volume
produksi.
f. Finishing dan Pengemasan: Setelah pengujian selesai, wire harness yang lulus
pengujian akan menjalani tahap finishing, seperti pemotongan ujung kabel yang rapi,
pemasangan penutup isolasi, dan pelabelan. Kemudian, wire harness siap dikemas
sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau persyaratan spesifik.
2. Metode
Proses produksi cutting wire harness umumnya dilakukan dengan bantuan mesin-
mesin otomatis dan peralatan khusus. Beberapa metode yang umum digunakan dalam
proses produksi ini meliputi:
a. Mesin Pemotong Kabel: Digunakan untuk memotong kabel secara presisi sesuai
dengan panjang yang diinginkan. Mesin ini biasanya dilengkapi dengan sistem
pengukuran otomatis untuk memastikan ketepatan panjang kabel yang dipotong.
3. Hasil
Proses produksi cutting wire harness menghasilkan wire harness yang telah
dipotong menjadi panjang yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Wire
harness ini juga dilengkapi dengan Terminal yang dipasang pada ujung kabel sesuai
dengan jenis dan ukuran yang tepat. Hasil yang diharapkan dari proses produksi ini
adalah wire harness yang berkualitas tinggi, sesuai dengan standar yang ditetapkan,
dan siap digunakan dalam aplikasi elektronik atau listrik.
4. Diskusi
Diskusi dalam proses produksi cutting wire harness dapat mencakup berbagai
aspek, seperti kualitas hasil produksi, efisiensi produksi, dan permasalahan yang
muncul selama proses produksi. Beberapa poin yang mungkin dibahas dalam diskusi
antara tim produksi adalah:
a. Kualitas Pemotongan: Pemotongan kabel dengan presisi yang tinggi sangat penting
dalam proses produksi ini. Diskusi dapat melibatkan evaluasi ketepatan panjang
pemotongan dan cara meningkatkan akurasi pemotongan.
c. Efisiensi Produksi: Diskusi juga dapat melibatkan evaluasi efisiensi produksi secara
keseluruhan. Tim produksi dapat membahas bagaimana meningkatkan produktivitas,
mengurangi waktu siklus produksi, atau mengidentifikasi hambatan yang
menghambat efisiensi produksi.
- Listrik dan Elektronika: Fisika listrik dan elektronika diterapkan dalam pemilihan
Terminal yang sesuai dan pemasangan yang tepat pada wire harness. Prinsip-prinsip
tentang arus listrik, resistansi, dan daya hantar digunakan untuk memastikan koneksi
yang baik antara kabel dan Terminal.
- Optik: Sensor optik dapat digunakan untuk mendeteksi posisi dan panjang kabel,
serta mengontrol pemotongan yang tepat. Prinsip-prinsip fisika tentang penyebaran
cahaya, pengukuran optik, dan deteksi objek digunakan dalam aplikasi sensor optik
ini.
- Akustik: Dalam beberapa kasus, penggunaan alat pemotong berbasis ultrasonik
dapat digunakan dalam proses produksi cutting wire harness. Fisika akustik
digunakan untuk menghasilkan getaran ultrasonik yang memungkinkan pemotongan
yang lebih presisi.