Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA KEHAMILAN

EVIDENCE BASED DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

Tugas Individu

NAMA : Annisa Amartiwi Syah

NIM : (P3.73.24.2.14.044)

KELAS : NON-REG 1A

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIII KEBIDANAN

TAHUN AKADEMIK 2014/2015


ISSUE TERKINI EVIDENCE BASED PRACTICE
DALAM ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA
KEHAMILAN

1. Lotus Birth
Isu Terkini dalam praktik kebidanan lain yang sangat fenomenal adalah lotus birth yang
membuat Robin Lim mendapat penghargaan yang membanggakan sejawat di seluruh
dunia. Lotus Birth, atau tali pusat yang tidak dipotong, adalah praktek meninggalkan tali
pusat yang tidak diklem dan lahir secara utuh, daripada ikut menghalangi proses fisiologis
normal dalam perubahan Wharton’s jelly yang menghasilkan pengkleman internal alami
dalam 10-20 menit pasca persalinan.

Tali pusat kemudian Kering dan akhirnya lepas dari umbilicus. Pelepasan tersebut
umumnya terjadi 3-10 hari setelah lahir.
 Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) menekankan
pentingnya penyatuan atau penggabungan pendekatan untuk asuhan ibu dan bayi, dan
menyatakan dengan jelas (dalam Panduan Praktis Asuhan Persalinan Normal:, Geneva,
Swiss, 1997) “Penundaan Pengkleman (atau tidak sama sekali diklem) adalah cara fisiologis
dalam perawatan tali pusat, dan pengkleman tali pusat secara dini merupakan intervensi yang
masih memerlukan pembuktian lebih lanjut.”


Lotus Birth jarang dilakukan di rumah sakit tetapi umumnya dilakukan di klinik dan
rumah bersalin, sehingga prosesbonding attachment antara ibu dan bayi dapat dilakukan, hal
ini tentunya bermanfaat bagi ibu dan bayi yang baru lahir.

2. EBM-ANC

KEBIASAAN KETERANGAN

Diet rendah garam untuk mengurangi Hipertensi bukan karena retensi garam
hipertensi

Dianjurkan untuk memakai kondom ada sel


semen yang mengandung prostaglandin tidak
Membatasi hubungan seksual untuk mencegah
kontak langsung dengan organ reproduksi
abortus dan kelahiran prematur
yang dapat memicu kontraksi uterus
Kram pada kaki bukan semata-mata
Pemberian kalsium untuk mencegah kram
disebabkan oleh kekurangan kalsium
pada kaki

Bayi besar disebabkan oleh gangguan


Diet untuk memcegah bayi besar metabolism pada ibu seperti diabetes melitus

Aktititas dan mobilisasi/latihan (senam hamil


dll) saat masa kehamilan menurunkan kejadian
 Berkaitan dengan peredaran darah dan
PEB, gestasional diabetes dan BBLR dan
kontraksi otot. (lihat jurnal)8
persalinan SC

3. EBM INC & PNC

KEBIASAAN KETERANGAN

Tampon vagina menyerap darah tetapi tidak


menghentikan perdarahan, bahkan perdarahan
Tampon Vagina
tetap terjadi dan dapat menyebabkan infeksi

Selama 2 jam pertama atau selanjutnya


penggunaan gurita akan menyebabkan
Gurita atau sejenisnya
kesulitan pemantauan involusio rahim

Bayi benar-benar siaga selama 2 jam pertama


setelah kelahiran. Ini merupakan waktu yang
tepat untuk melakukan kontak kulit ke kulit
Memisahkan ibu dan bayi
untuk mempererat bonding attachment serta
keberhasilan pemberian ASI

Duduk diatas bara yang panas dapat


Menduduki sesuatu yang panas
menyebabkan vasodilatasi, menurunkan
tekanan darah ibu dan menambah perdarahan
serta menyebabkan dehidrasi

4. NEWBORN CARE

TEMUAN ILMIAH

Breastfeeding berhubungan dengan perkembangan neurodevelopment pada usia 14 bulan

Perawatan tali pusan secara terbuka lebih cepat puput dan mengurangi kejadian infeksi TP dari pada
perawatan tertutup dengan penggunaan antiseptik

Penyebab kematian terbanyak pada anak adalah pneumonia dan diare, sedangkan penyebab lain
adalah penyakit menular atau kekurangan gizi. Salah satu upaya untuk mencegah kematian pada anak
adalah melalui pemberian nutrisi yang baik dan ASI eksklusif.

Penelitian yang dilakukan di Banglades melaporkan bahwa pemberian ASI ASI secara eksklusif
merupakan faktor protektif terhadap infeksi saluran pernapasan akut OR (IK 95%) : 0,69 (0,54-0,88)
dan diare OR (IK95%) : 0,69 (0,49-0,98)

Evidence based tentang tradisi masa kehamilan :

No Tradisi Faktanya
1.
Tindakan merubah posisi dengan memutar
Seorang dukun yang ketika tidak efektif dilakukan dan berpotensi
ada masyarakat hamil periksa besar terjadinya komplikasi yang tidak
dan ketika diperiksa diinginkan, karena hal ini erat kaitannya
diprediksi oleh si dukun letak dengan letak plasenta yang tidak diketahui
janinnya sungsang. Kemudian dukun tersebut. Jika nanti proses
si dukun melakukan tindakan pemutarannya salah atau tidak sesuai
pemutaran janin dengan dengan keadaan di intra uteri maka akan
manual. Tindakan ini mengakibatkan perdarahan, rupture
dilakukan karena diyakini plasenta, solutio plasenta. Sehingga hal ini
akan merubah posisi janin. lebih membahayakan, karena bisa
menyebabkan kematian ibu dan janin.
2.
Tentu saja tak demikian. Cacat janin
disebabkan oleh kesalahan/kekurangan
gizi, penyakit, keturunan atau pengaruh
Ibu hamil dan suaminya
radiasi. Sedangkan gugurnya janin paling
dilarang membunuh binatang.
banyak disebabkan karena penyakit,
Sebab, jika itu dilakukan, bisa
gerakan ekstrem yang dilakukan oleh ibu
menimbulkan cacat pada janin
(misal benturan) dan karena psikologis
sesuai dengan perbuatannya
(misalnya shock, stres, pingsan). Tapi,
itu.
yang perlu diingat, membunuh atau
menganiaya binatang adalah perbuatan
yang tak bisa dibenarkan.

3.
Membawa gunting kecil /
pisau / benda tajam lainnya di Hal ini justru lebih membahayakan
kantung baju si ibu agar janin apabila benda tajam itu melukai si ibu.
terhindar dari marabahaya

4.
Secara psikologis, ibu hamil mentalnya
sensitif dan mudah takut sehingga pada
malam hari tidak dianjurkan bepergian.
Ibu hamil tidak boleh keluar
Secara medis-biologis, ibu hamil tidak
malam, karena banyak roh
dianjurkan kelaur malam terlalu lama,
jahat yang akan mengganggu
apalagi larut malam. Kondisi ibu dan janin
janin.
bisa terancam karena udara malam kurang
bersahabat disebabkan banyak
mengendapkan karbon dioksida (co2).

5.
Ini pun jelas mengada-ada karena tak ada
Ibu hamil dilarang melilitkan kaitan antara handuk di leher dengan bayi
handuk di leher agar anak yang berada di rahim. Secara medis,
yang dikandungnya tak terlilit hiperaktivitas gerakan bayi, diduga dapat
tali pusat. menyebabkan lilitan tali pusat karena
ibunya terlalu aktif.

6.
Ibu hamil tidak boleh benci
Jelas ini bertujuan supaya ibu yang sedang
terhadap seseorang secara
hamil dapat menjaga batinnya agar tidak
berlebihan, nanti anaknya jadi
membenci seseorang berlebihan.
mirip seperti orang yang
dibenci tersebut.

7.
Ibu hamil tidak boleh makan
pisang yang dempet, nanti
anaknya jadi kembar siam. Ngidam adalah perilaku khas perempuan
Fakta: secara medis-biologis, hamil yang menginginkan sesuatu,
lahirnya anak kembar dempet makanan atau sifat tertentu terutama di
/ kembar siam tidak awal kehamilannya. Jika tidak dituruti
dipengaruhi oleh makanan maka anaknya akan mudah mengeluarkan
pisang dempet yang dimakan air liur.
oleh ibu hamil. Jelas ini
hanyalah sebuah mitos.

8.
Secara medis-biologis, getah nanas muda
mengandung senyawa yang dapat
melunakkan daging. Tetapi buah nanas
Dilarang makan nanas, nanas yang sudah tua atau disimpan lama akan
dipercaya dapat menyebabkan semakin berkurang kadar getahnya.
janin dalam kandungan gugur. Demikian juga nanas olahan. Yang pasti
nanas mengandung vitamin c (asam
askorbat) dengan kadar tinggi sehingga
baik untuk kesehatan.

9.
Tak ada kaitan bercak pada kulit bayi
dengan buah stroberi. Yang perlu diingat,
Jangan makan buah stroberi, jangan makan stroberi terlalu banyak,
karena mengakibatkan bercak- karena bisa sakit perut. Mungkin memang
bercak pada kulit bayi. bayi mengalami infeksi saat di dalam
rahim atau di jalan lahir, sehingga timbul
bercak-bercak pada kulitnya.

10.
Bayi yang baru saja dilahirkan dan belum
dibersihkan memang sedikit berbau amis
darah. Tapi ini bukan lantaran ikan yang
Jangan makan ikan mentah
dikonsumsi ibu hamil, melainkan karena
agar bayinya tak bau amis.
aroma (bau) cairan ketuban. Yang terbaik,
tentu saja makan ikan matang. Karena
kebersihannya jelas terjaga ketimbang
ikan mentah.

Anda mungkin juga menyukai