011 SK Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri RED PDF
011 SK Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri RED PDF
rs
atu De
an wa
Pe n P
ra en
w g
at ur
N us
as P
io us
na a
lI t
nd
on
e sia
Pe
rs
atu De
an wa
Pe n P
ra en
w g
at ur
N us
as P
io us
na a
lI t
nd
on
e sia
Pe
rs
atu De
an wa
Pe n P
ra en
w g
at ur
N us
as P
io us
na a
lI t
nd
on
e sia
e sia
on
lI t
nd
PEDOMAN
na a
io us
PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI
as P
N us
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
at ur
w g
ra en
Pe n P
an wa
atu De
rs
Pe
Sekretariat:
Alamat Kantor DPP.PPNI: Wisma PPNI, Jl. Lenteng Agung Raya No. 64 Jakarta Selatan
12610
Telp/Fax: (021) 22710272
Email: dppppni@gmail.com
Web: http://www.inna-ppni.or.id
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri
di Indonesia. Pedoman ini dibuat bertujuan untuk menjadi panduan perawat dalam
melakukan praktik keperawatan mandiri guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat secara komprehensif dan berkesinambungan.
Pedoman ini terdiri dari hal yang mendasari mengapa perlunya Pedoman Praktik
sia
Keperawatan Mandiri, penyelenggaraan, pembinaan, dan pengawasan dari Praktik
e
Keperawatan Mandiri.
on
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh anggota PPNI dan berbagai pihak
lI t
nd
na a
yang telah membantu penyusunan pedoman ini, baik dalam bentuk materi maupun non
io us
materi yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Kami mengharapkan masukan dan
as P
saran guna penyempurnaan.
N us
Akhir kata kami berharap Buku Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri dapat digunakan
at ur
sebagai acuan dalam pelaksanaan praktik bagi seluruh perawat yang memenuhi kualifikasi
untuk praktik di Indonesia.
w g
ra en
Pe n P
Tim Penyusun
an wa
4
DAFTAR ISI
Halaman
COVER 1
SURAT KEPUTUSAN DPP PPNI 2
KATA PENGANTAR 4
DAFTAR ISI 5
DAFTAR LAMPIRAN 6
sia
BAB I PENDAHULUAN 7
e
A. Latar Belakang 7
on
B. Tujuan 8
C. Landasan Hukum 9
lI t
nd
na a
BAB II KETENTUAN UMUM PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI 10
io us
A. Perawat 10
as P
B. Keperawatan 10
C. Praktik Keperawatan
N us 10
D. Asuhan Keperawatan 11
at ur
E. Registrasi dan Re Registrasi 11
F. Izin Praktik Perawat 11
w g
ra en
5
DAFTAR LAMPIRAN
sia
Acara pemeriksaan persyaratan praktik keperawatan mandiri
e
Lampiran 5 : Surat rujukan
on
Lampiran 6 : Surat keterangan monitoring dan evaluasi
lI t
nd
na a
io us
Lampiran 7 : Surat pelimpahan wewenang delegatif/mandat medis kepada perawat
as P
Lampiran 8 : Daftar Fasilitas, peralatan, perlengkapan,bahan/alat habis pakai dan obat-
N us
obatan minimal pada praktik keperawatan mandiri
at ur
Lampiran 9 : Daftar Kompetensi Perawat
w g
6
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sia
Indonesia menekankan tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
e
kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar dapat terwujud derajat
on
kesehatan masyarakat yang optimal. Melalui pendekatan pemeliharaan dan peningkatan
lI t
nd
na a
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif),
io us
pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan
as P
berkesinambungan. N us
at ur
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh penyelenggaraan yang
w g
ra en
Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan, Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang
tu De
diberikan oleh perawat dalam nentuk asuhan keperawatan. Asuhan Keperawatan sebagai
inti dari Praktik Keperawatan adalah kegiatan interaksi perawat dengan klien dan
lingkungannya untuk mencapai pemenuhan kebutuhan dan kemandirian Klien dalam
a
rs
merawat dirinya.
Pe
Praktik keperawatan dapat dilaksanakan di fasilitas kesehatan dan tempat lainnya sesuai
dengan klien sasarannya. Praktik keperawatan pada tempat lainnya sesuai dengan klien
sasarannya dapat dilaksanakan melalui Praktik Keperawatan Mandiri yang didasarkan pada
prinsip kebutuhan pelayanan kesehatan dan/atau Keperawatan masyarakat dalam suatu
wilayah baik perorangan maupun berkelompok. Praktik Keperawatan Mandiri merupakan
salah satu upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Keperawatan yang terdiri dari pengkajian, penetapan diagnosis dan intervensi terhadap
respons manusia, mempersyaratkan perawat untuk memandang dan memperlakukan
manusia secara manusiawi sebagai mahluk yang utuh dan unik dengan beragam bentuk dan
tingkat kebutuhan manusia. Asuhan keperawatan diberikan secara komprehensif dengan
7
mempertimbangkan aspek bio-psiko-sosial-budaya dan pelayanan keperawatan yang
menangani respon manusia dalam menghadapi masalah kesehatan menyangkut pemenuhan
kebutuhan dasar manusia sesuai dengan ilmu dan dan seni keperawatan. Metode yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan proses
keperawatan sebagai metode ilmiah dalam penyelesaian masalah keperawatan. Intervensi
keperawatan terhadap klien dilakukan oleh perawat secara mandiri atau kolaboratif.
e sia
Untuk melaksanakan tugasnya, seorang perawat perlu memahami fokus telaahan
on
keperawatan meliputi kebutuhan dasar manusia, penyimpangan dan upaya pemenuhan
lI t
nd
na a
kebutuhan dasar yang menyimpang tersebut. Hal tersebut merupakan lingkup garapan
io us
keilmuan yang berorientasi pada mengatasi tiga bentuk kelemahan yaitu kelemahan karena
as P
N us
ketidaktahuan, ketidakmauan dan ketidakmampuan. Tujuan praktik keperawatan pada
at ur
sistem klien adalah untuk memandirikan klien agar mampu memenuhi kebutuhan dasarnya
w g
sendiri (self-care deficit) melalui berbagai intervensi keperawatan yang tepat oleh Perawat
ra en
yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan. Praktik perawat diberikan sesuai dengan
Pe n P
lingkup wewenang dan tanggung jawab profesional, antara lain lingkup masalah
an wa
keperawatan pada penyakit akut, kronis, penyakit degeneratif, penyakit menular dan tidak
menular, penyakit terminal, gangguan pertumbuhan dan perkembangan, masalah kekerasan
tu De
Praktik Keperawatan Mandiri, hingga saat ini masih mengalami kendala baik pada
a
rs
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tersedianya pedoman untuk penyelenggaraan Praktik Keperawatan Mandiri Indonesia.
2. Tujuan khusus
Pedoman ini memberikan arah dan acuan dalam:
8
a. Ketentuan umum praktik keperawatan mandiri
b. Ketentuan khusus praktik keperawatan mandiri
c. Penatalaksanaan praktik keperawatan mandiri bagi perawat Indonesia
d. Monitoring dan evaluasi praktik keperawatan mandiri
sia
C. Landasan Hukum
e
on
Berikut landasan hukum praktik keperawatan mandiri bagi perawat:
lI t
nd
na a
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
io us
Sosial Nasional;
as P
2. N us
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
at ur
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
w g
Daerah;
an wa
9
BAB 2
KETENTUAN UMUM
PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI
sia
A. Perawat
e
on
Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam
lI t
nd
na a
maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
io us
as P
Perundang-undangan.
N us
at ur
w g
B. Keperawatan
ra en
Pe n P
Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau
an wa
C. Praktik Keperawatan
a
rs
Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk
Pe
Asuhan Keperawatan.
D. Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan adalah rangkaian interaksi Perawat dengan Klien dan lingkungannya
untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian Klien dalam merawat
dirinya
10
E. Registrasi dan Re Registrasi
Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap Perawat yang telah memiliki Sertifikat
Kompetensi atau Sertifikat Profesi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta
telah diakui secara hukum untuk menjalankan Praktik Keperawatan.
sia
Registrasi ulang adalah pencatatan ulang perawat dikarenakan masa berlaku Surat Tanda
e
on
Registrasi Perawat telah habis. Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR
lI t
nd
na a
adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil Keperawatan kepada Perawat yang telah
io us
diregistrasi (saat ini masih melalui MTKI sampai Konsil terbentuk).
as P
N us
at ur
F. Izin Praktik Perawat
w g
ra en
Pe n P
Surat Izin Praktik Perawat yang selanjutnya disingkat SIPP adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota kepada Perawat sebagai pemberian
an wa
11
BAB 3
PENYELENGGARAAN
PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI
A. Pengertian
sia
Pengertian Praktik Keperawatan Mandiri adalah Praktik Perawat perorangan atau
e
on
berkelompok ditempat praktik mandiri diluar fasilitas Pelayanan Kesehatan. Praktik
lI t
nd
Keperawatan mandiri diberikan dalam bentuk asuhan keperawatan yang bertujuan untuk
na a
io us
memandirikan klien yang membutuhkan bantuan karena ketidaktahuan, ketidakmampuan
as P
dan ketidakmauan memenuhi kebutuhan dasar dan merawat dirinya.
N us
at ur
w g
ra en
1. Perikemanusiaan
tu De
2. Nilai Ilmiah
Praktik Keperawatan Mandiri harus berdasarkan ilmu pengetahuan dan tenologi yang
diperoleh baik melalui pendidikan tinggi keperawatan maupun pendidikan keperawatan
berkelanjutan.
3. Etika dan Profesionalitas
Penyelenggara Praktik Keperawatan Mandiri dilakukan oleh tenaga perawat yang
memiliki etika profesi dan sikap profesional serta mematuhi etika pelayanan
4. Manfaat
Penyelenggara Praktik Keperawatan Mandiri harus memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi kemanusiaan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
12
5. Keadilan
Penyelenggara Praktik Keperawatan Mandiri harus mampu memberikan pelayanan
yang merata, terjangkau, bermutu, dan tidak diskriminatif dalam pelayanan kesehatan.
6. Perlindungan Kesehatan
Penyelenggara Praktik Keperawatan Mandiri harus dapat memberikan perlindungan
dan kepastian hukum kepada pemberi dan penerima pelayanan kesehatan,bahwa
sia
pengaturan Praktik Keperawatan Mandiri harus memberikan pelindungan yang
e
sebesar-besarnya bagi Perawat dan masyarakat.
on
7. Keselamatan Klien
lI t
nd
na a
Penyelenggara Praktik Keperawatan Mandiri tidak hanya memberikan pelayanan
io us
keperawatan semata tetapi harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan klien .
as P
N us
at ur
w g
Persyaratan Registrasi
an wa
Persyaratan Re Registrasi
a. Memiliki STR lama;
b. Memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi
c. Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;
d. Membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi;
e. Telah mengabdikan diri sebagai tenaga profesi atau vokasi dibidangnya; dan
f. Memenuhi kecukupan dalam kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan/atau
kegiatan ilmiah lainnya.
g. Rekomendasi Organisasi Profesi (Pedoman MTKI)
13
D. Persyaratan Izin Praktik Perawat
sia
c. Surat pernyataan memiliki tempat praktik
e
on
lI t
nd
na a
E. Rekomendasi PPNI Untuk Penerbitan SIPP
io us
as P
Persyaratan Rekomendasi Organisasi Profesi (PPNI) untuk mendapatkan SIPP
Praktik Keperawatan Mandiri
N us
at ur
a. Telah menjadi anggota PPNI
w g
ra en
c. Tidak pernah mendapatkan sanksi pelanggaran Kode Etik Keperawatan katagori berat
d. Telah mempunyai sertifikat Kegawatdaruratan (BTCLS, Emergency Nursing) yang
an wa
PEMDA
(DINKES)
sia
Ya
e
Tidak
on
Permohonan disetujui
Tidak Rekomendasi
lI t
nd
na a
TIM VERIFIKASI
io us
(VERIFIKATOR) PPNI Rekomendasi
KAB/KOTA
Visitasi
as P
Melakukan Verifikasi:
dokumen
PEMOHON
N us disetujui
at ur
(tempat praktik kep mandiri)
• Formulir permohonan rekomendasi
w g
• Dokumen persyaratan
ra en
Pe n P
sia
m. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan program pemerintah
e
on
Wewenang dalam penyelenggaraan Praktik Keperawatan Mandiri sesuai dengan level
lI t
nd
na a
kompetensi masing-masing.
io us
as P
2. Hak Perawat
N us
Perawatan dalam penyelenggaraan Praktik Keperawatan Mandiri memiliki hak-hak
at ur
sebagai berikut :
w g
ra en
b. Memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur dari Klien dan/atau keluarganya.
tu De
3. Kewajiban Perawat
Perawat dalam penyelenggaraan Praktik Keperawatan Mandiri memiliki kewajiban
sebagai berikut:
a. Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan keperawatan sesuai dengan standar
pelayanan keperawatan dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
b. Memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode etik, standar Pelayanan
Keperawatan, standar profesi, standar prosedur operasional, dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
c. Merujuk Klien yang tidak dapat ditangani kepadaPerawat atau tenaga kesehatan lain
yang lebih tepat sesuai dengan lingkup dan tingkat kompetensinya; 16
d. Mendokumentasikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar;
e. Memberikan informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas, dan mudah dimengerti
mengenai tindakan keperawatan kepada Klien dan/atau keluarga sesuai dengan batas
kewenangannya;
f. Melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari tenaga kesehatan lain yang
sesuai dengan kompetensi Perawat
sia
g. Melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan oleh Pemerintah.
e
h. Perawat yang menjalankan Praktik Keperawatan Mandiri harus memasang papan
on
nama Praktik Keperawatan Mandiri (lampiran 1).
lI t
nd
na a
io us
as P
N us
G. Prinsip Praktik Keperawatan Mandiri
at ur
w g
1. Praktik keperawatan Mandiri sesuai dengan Kompetensi yang dimiliki oleh perawat
Pe n P
2. Praktik Keperawatan Mandiri harus didasarkan pada Kode etik, standar Pelayanan,
Standar Profesi dan Standar Prosedur Operasional.
tu De
Perawat Indonesia dan Perawat Indonesia Lulusan Luar Negeri terdiri dari:
1. Perawat vokasi: mulai dari lulusan Program Pendidikan Diploma III (D III)
Keperawatan, dengan pengalaman praktik sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
17
2. Perawat Profesi: Lulusan Pendidikan Profesi Ners dengan pengalaman praktik
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dan lulusan Program Pendidikan Profesi Ners
Spesialis.
sia
Tempat Praktik Keperawatan Mandiri
e
on
Praktik Keperawatan Mandiri dilakukan di tempat Praktik Mandiri dan dapat ditempat lain
lI t
nd
sesuai dengan Klien sasaran antara lain: rumah klien (home care), rumah jompo, panti
na a
io us
asuhan, panti sosial, sekolah dan perusahaan.
as P
N us
Jenis Praktik Keperawatan Mandiri
at ur
1. Praktik Keperawatan Mandiri Perorangan
w g
spesialis
tu De
b. Dapat terdiri dari beberapa perawat dengan kualifikasi dan lingkup pelayanan yang
sama atau berbeda, dan/atau terdiri beberapa perawat dengan pelayanan keperawatan
generalis yang dipimpin oleh perawat ners atau ners spesialis.
c. Membutuhkan pengelolaan manajemen pelayanan Praktik Keperawatan Mandiri
yang terorganisir sesuai dengan lingkup pelayanannya.
Praktik keperawatan diberikan melalui asuhan keperawatan untuk Klien individu, Keluarga,
Masyarakat dan Kelompok khusus dalam menyelesaikan masalah kesehatan sederhana
sampai komplek baik sehat maupun sakit sepanjang rentang kehidupan manusia.
18
Pelayanan Keperawatan merupakan rangkaian tindakan yang dilandasi aspek etik legal dan
peka budaya untuk memenuhi kebutuhan Klien. Kegiatan tersebut meliputi tindakan
prosedural, pengambilan keputusan klinik yang memerlukan analisis kritis serta kegiatan
advokasi dengan menunjukkan Perilaku Caring.
sia
Keperawatan. Asuhan keperawatan dilakukan melalui tindakan keperawatan mandiri dan
e
atau kolaborasi oleh tim Keperawatan (Perawat Ahli Madya, Ners dan Ners Spesialis)
on
maupun dengan tim Kesehatan lainnya. Dalam pelaksanaannya, tindakan oleh tim
lI t
nd
na a
Keperawatan dilakukan sesuai dengan batasan Kewenangan dan Kompetensi masing-
io us
masing jenis tenaga Perawat (lampiran 9).
as P
N us
at ur
Praktik Keperawatan Mandiri Generalis
w g
Lingkup pelayanan keperawatan mandiri generalis sesuai dengan batasan dan kewenangan
ra en
sebagai berikut:
Pe n P
keperawatan yang telah direncanakan secara terampil dalam upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif untuk memenuhi kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual secara
tu De
secara terampil dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
memenuhi kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual secara holistik dan berdasarkan pada
standar asuhan keperawatan serta standar prosedur operasional; memperhatikan
keselamatan pasien, rasa aman dan nyaman; menggunakan hasil riset; Mampu
bekerjasama dengan tim keperawatan maupun dengan tim kesehatan lain.
e sia
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan tehnologi kesehatan termasuk ilmu
on
keperawatan, dimana diperlukan kemampuan kepakaran yang lebih tinggi dalam mengatasi
lI t
nd
na a
masalah keperawatan yang lebih komplek, maka diperlukan peran Ners Spesialis yang dapat
io us
berfungsi sebagai pusat rujukan bagi tenaga keperawatan dibawahnya.
as P
N us
at ur
Jenis Ners Spesialis yang dapat melaksanakan praktik Keperawatan Mandiri Spesialis
w g
Ners yang telah diakui mempunyai kompetensi setara dengan Ners Spesialis dan telah
a
rs
Indonesia dan mendapatkan STR dengan kompetensi spesialis oleh MTKI atau Konsil
keperawatan, antara lain:
a. Ners dengan Keahlian Keperawatan Onkologi
b. Ners dengan Keahlian Keperawatan Kardiovaskuler
1. Praktik Perawat memulai Praktik dengan melakukan kontrak terapeutik dengan Klien
2. Selanjutnya perawat melakukan Asuhan Keperawatan sesuai dengan keahlian dan
kewenangan.
20
3. Apabila membutuhkan Tindakan Medis, perawat melakukan Kolaborasi dengan tenaga
Medis atau tenaga kesehatan lain.
4. Merujuk Klien kepada Perawat dengan tingkat Kompetensi lebih tinggi atau kepada
tenaga medis atau kepada Fasilitas Pelayanan kesehatan yang sesuai
5. Dalam kondisi gawat darurat, untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan,
perawat dapat melakukan tindakan gawat darurat sesuai dengan Kompetensi yang
sia
dimiliki dan penyediaan obat-obat emergensi sesuai dengan peraturan perundangan
e
yang berlaku diwilayah tempat Praktik mandiri.
on
lI t
nd
na a
M. Mekanisme Rujukan Praktik Keperawatan Mandiri
io us
as P
N us
Praktik Keperawatan Mandiri termasuk dalam pelayanan kesehatan dasar yang menjadi
at ur
bagian dari pelayanan kesehatan tingkat pertama dalam sistem rujukan kesehatan. Rujukan
w g
dapat dilakukan oleh perawat dalam praktik keperawatan dalam keadaan tertentu sesuai
ra en
Perawat dapat melakukan rujukan di luar kasus kepada perawat dengan kompetensi atau
bidang keilmuan yang lebih tinggi. Perawat pada Praktik Keperawatan Mandiri
tu De
Rujukan dapat dilakukan secara vertikal dan horizontal, berikut rujukan praktik
keperawatan mandiri:
1. Rujukan vertikal dilakukan perawat ke pelayanan kesehatan yang berbeda tingkatan.
Rujukan dilakukan dari tingkatan pelayanan yang lebih rendah ke tingkatan pelayanan
yang lebih tinggi atau sebaliknya. Rujukan vertikal dilakukan berjenjang, sesuai dengan
kebutuhan akan pelayanan kesehatan atau keperawatan yang lebih spesialistik atau sub
spesialistik, atau membutuhkan fasilitas, peralatan dan atau ketenagaan yang lebih
21
memadai. Bisa dilakukan praktik keperawatan mandiri generalis kepada tim kesehatan
lainnya di praktik klinik/ Rumah sakit/ puskesmas atau praktik keperawatan mandiri
spesialis kepada tim kesehatan lainnya di praktik klinik/ Rumah sakit/ puskesmas
2. Rujukan horizontal merupakan rujukan yang dilakukan perawat antar perawat atau
pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan. Rujukan horisontal dilakukan apabila tidak
dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai kewenangan dan kompetensi, yaitu dari
sia
praktik keperawatan mandiri generalis kepada praktik keperawatan mandiri spesialis
e
on
Mekanisme rujukan pratik keperawatan mandiri, sebagai berikut:
lI t
nd
na a
1. Rujukan harus mendapatkan persetujuan dari klien dan/atau keluarganya, dan diberikan
io us
setelah klien dan/atau keluarganya mendapatkan penjelasan.
as P
2. N us
Penjelasan sebelum melakukan rujukan sekurang-kurangnya meliputi:
at ur
a. diagnosis dan terapi dan/atau tindakan medis yang diperlukan;
w g
a. identitas klien;
b. hasil pemeriksaan (anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) yang
telah dilakukan;
a
rs
c. diagnosis;
Pe
22
Praktik Keperawatan Rujukan Praktik Keperawatan
Mandiri Generalis horisontal Mandiri Spesialis
e sia
on
Lembar Transportasi/
kendaraan
lI t
persetujuan
nd
na a
klien/keluarga
io us
as P
N us
at ur
Penjelasan dan Surat pengantar
w g
rujukan
Pe n P
an wa
tu De
a
Puskesmas
Pe
Tarif pelayanan di Praktik Keperawatan Mandiri adalah sebagian atau seluruh biaya
penyelenggaraan kegiatan pelayanan di Praktik Keperawatan Mandiri yang dibebankan
kepada Klien sebagai imbalan atas jasa pelayanan keperawatan yang diterimanya.Semua
kegiatan pelayanan dan kegiatan non pelayanan di Praktik Keperawatan Mandiri dikenakan
tarif layanan.
sia
Tarif pelayanan untuk Praktik Keperawatan Mandiri meliputi komponen tarif jasa sarana
e
dan jasa pelayanan;
on
1. Komponen tarif jasa sarana untuk Praktik Keperawatan Mandiri merupakan imbalan
lI t
nd
na a
yang diterima atas pemakaian akomodasi, media komunikasi, bahan/alat kesehatan dan
io us
non kesehatan, bahan/alat kesehatan habis pakai, obat-obatan, yang digunakan dalam
as P
N us
memberikan pelayanan kesehatan dengan memperhitungkan biaya investasi.
at ur
2. Komponen tarif jasa pelayanan untuk Praktik Keperawatan Mandiri merupakan
w g
imbalan yang diterima atas jasa yang diberikan kepada pasien dalam rangka pelayanan
ra en
asuhan keperawatan, berupa jasa pemeriksaan, konsultasi atau konseling, visit, tindakan
Pe n P
yang telah disebutkan, penetapan juga ditetapkan berdasarkan pertimbangan lingkup praktik
dan bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan, mulai dengan kategori tindakan dari
yang sederhana sampai dengan yang kompleks/canggih. Selain itu pertimbangan klasifikasi
a
rs
pelayanan yang menggunakan fasilitas atau sarana yang dikategorikan sederhana sampai
Pe
dengan yang dikategorikan mewah (sophisticated). Semua itu dapat dijadikan pertimbangan
dalam memperhitungkan tarif yang layak.
24
BAB 4
MONITORING DAN EVALUASI
PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI
sia
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e
on
A. Ketentuan Monitoring dan Evaluasi Praktik Keperawatan Mandiri
lI t
nd
na a
io us
Ketentuan monitoring dan evaluasi Praktik Keperawatan Mandiri, sebagai berikut :
as P
1. Monitoring dan evaluasi dilakukan pada penyelenggara Praktik Keperawatan Mandiri
N us
baik perorangan maupun berkelompok.
at ur
2. Monitoring dan evaluasi terhadap Praktik Keperawatan Mandiri dilakukan oleh
w g
ra en
Organisasi Profesi Perawat (PPNI), dan Pemerintah sesuai dengan fungsi dan tugas
Pe n P
4. Monitoring dan evaluasi dilakukan pada Praktik Keperawatan Mandiri berfokus pada
klien sasaran, dan/atau tuntutan kompetensi yang dibutuhkan.
5. Monitoring dan evaluasi dilakukan pada Praktik Keperawatan Mandiri berfokus pada
a
rs
sia
undangan yang berlaku.
e
7. Tindakan administratif sebagaimana dimaksud dilakukan melalui: Teguran lisan;
on
Teguran Tertulis; atau Merekomendasikan Pencabutan SIPP.
lI t
nd
na a
io us
as P
N us
at ur
w g
ra en
Pe n P
an wa
atu De
rs
Pe
26
BAB 5
PENUTUP
Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri ini diharapkan dapat membantu perawat dalam
mengembangkan dan meningkatkan asuhan keperawatan yang profesional dalam lingkup
praktik mandiri. Praktik Keperawatan Mandiri dapat menjadi salah satu pilihan bagi klien
sia
individu, keluarga dan kelompok/masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
e
on
sesuai kebutuhannya. Selanjutnya diharapkan tanggung jawab dan akuntabilitas Praktik
lI t
nd
Keperawatan Mandiri dapat terwujud dalam memberikan asuhan keperawatan yang
na a
io us
komprehensif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
as P
N us
at ur
w g
ra en
Pe n P
an wa
atu De
rs
Pe
27
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, (1996). Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta
Bishop and Scudder. (2006). Etika keperawatan: Praktik asuhan holistik (Helwiyah Ropi,
sia
Penerjemah). Jakarta: EGC.
e
on
Departemen Kesehatan RI. (2009) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan.
lI t
nd
na a
io us
Departemen Kesehatan RI. 2002. Pengembangan Model Praktek Pelayanan Mandiri
as P
keperawatan. Pusgunakes. Jakarta
N us
Departemen Kesehatan RI. (2014) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
at ur
2014 tentang Keperawatan. Jakarta: Departemen Kesehatan.
w g
ra en
Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Departemen Kesehatan, RI. 2007. Home Care:
Bukti Kemandirian Perawat. Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional
Pe n P
Tribowo, C. (2012). Home Care Konsep Kesehatan Masa Kini. Yogyakarta: Nuha Medika.
Zen. M. (2007). Home Care Peluang Profesi Keperawatan. Poltekes Kemenkes. Malang.
28
Lampiran 1
sia
4. Mencantumkan logo PPNI pada kiri atas papan nama,
e
on
Contoh Papan Nama : Ukuran 60 X 90 cm
lI t
nd
na a
io us
CONTOH 1: Ners Spesialis
as P
N us
at ur
w g
29
Lampiran 2
sia
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Lengkap :
e
on
Alamat :
Tempat/Tanggal Lahir :
lI t
nd
na a
Jenis Kelamin :
io us
Lulusan :
as P
dengan ini menyatakan memiliki tempat untuk Praktik Keperawatan Mandiri yang
N us
beralamat di ..............................................
at ur
Demikian atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
w g
ra en
Pe n P
Jakarta, ..............
an wa
Yang Menyatakan
tu De
…………………………
a
rs
Pe
30
Lampiran 3
Kepada Yth
Ketua Umum DPP PPNI
sia
c.q. Ketua DPD PPNI Kabupaten / Kota ...........................
...............................................................
e
on
lI t
nd
Dengan hormat,
na a
io us
Yang bertanda tangan di bawah ini,
as P
Nama lengkap (termasuk gelar) :
Alamat N us
:
Tempat, tanggal lahir :
at ur
Jenis kelamin :
w g
NIRA PPNI :
No STR :
Tanggal kadaluarsa STR :
an wa
tu De
Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan rekomendasi PPNI sebagai syarat
untuk mengajukan permohonan Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) Praktik Mandiri di
...................................................................................................*)
a
2. Foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA) PPNI yang masih berlaku
3. Fotocopy Ijazah Perawat
4. Fotocopy Sertifikat Kompetensi/Profesi (bagi lulusan setelah 1 agustus 2013)
5. Fotocopy Surat Tanda Registrasi
6. Fotocopy sertifikat Keahlian/Kompetensi Penanganan Kegawat Daruratan
7. Forocopy sertifikat keahlian tertentu
8. Pas foto ukuran 4 x 6 cm 2 (dua) lembar
9. Fotocopy Surat Pernyataan memiliki tempat praktik
10. Proposal Praktik Mandiri
Demikian permohonan saya sampaikan, atas perhatian Bapak / ibu, saya ucapkan
terima kasih.
...................,..............
Pemohon
31
Lampiran 4
sia
Alamat Praktik :...........................................
e
on
No. Komponen Indikator Kriteria Keterangan
lI t
nd
1 Perencanaan Praktik Tersedianya
na a
Keperawatan Mandiri perencanaan Praktik
io us
(Proposal) Keperawatan
as P
Mandiri
1.1 Visi
N us Ada
at ur
Tidak ada
w g
Tidak ada
Pe n P
Tidak ada
2 Dokumen-dokumen Persyaratan Tersedianya
dokumen
2.1 Fotocopy terlegalisir Ijazah persyaratan Praktik Ada
a
32
No. Komponen Indikator Kriteria Keterangan
3 Sarana dan Prasarana Tersedianya sarana
dan prasarana minimal Ada
3.1 Bangunan/Ruangan pada penyelenggaraan Tidak ada
Praktik Keperawatan
3.2 Furniture Standar/Alat Mandiri Ada
Rumah Tangga Tidak ada
sia
3.3 Instalasi Air Ada
e
Tidak ada
on
3.4 Instalasi Listrik Ada
lI t
nd
na a
Tidak ada
io us
3.5 Ventilasi Ada
as P
Tidak ada
Tidak ada
tu De
sia
4.9 Form Pelaporan
Ada
e
Tidak ada
on
4.10 Standar Operasional
Prosedur (SOP) Ada
lI t
nd
na a
Tidak ada
io us
Tanggal pemeriksaan :
as P
Pemeriksa I N us Pemeriksa II
at ur
w g
ra en
(...........................................) (...........................................)
Pe n P
an wa
a tu De
rs
Pe
34
CONTOH
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PERSYARATAN
PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI
Pada hari ini ………..tanggal …….. bulan …………………..Tahun ……… yang bertanda
tangan di bawah ini:
sia
Nama Pemeriksa 1 : ………………………….
e
on
Jabatan : .......................................
lI t
nd
na a
Nama pemeriksa 2 : ......................................
io us
Jabatan : .......................................
as P
Sesuai dengan jabatan telah melakukan pemeriksaan persyaratan penyelenggaraan Praktik
Keperawatan Mandiri, atas nama : N us
at ur
Nama Perawat : ………………………..
w g
sesuai dengan ketentuan persyaratan pada Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri PPNI.
an wa
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kami menemui kenyataan seperti dalam lampiran Berita
tu De
Acara ini.
CATATAN :
Pemeriksaan dapat bersama-sama dengan dinas kesehatan atau pemerintah daaerah
yang berwenanag atau sendiri-sendiri.
35
Lampiran 5
SURAT RUJUKAN
sia
2. Tulisan “SURAT RUJUKAN” di bawah kop Surat Rujukan
3. Isi lembar Surat Rujukan: dibubuhi tanggal, bulan dan tahun, nama, tanda tangan
e
on
perawat, serta stampel.
lI t
nd
na a
Pemanfaatan nota order:
io us
1. Untuk merujuk klien pada perawat atau tenaga kesehatan lain
2. Untuk merujuk klien kepada fasilitas kesehatan lain (Puskesmas, Klinik atau Rumah
as P
Sakit).
N us
at ur
w g
Tempat, Tanggal.........................
tu De
SURAT RUJUKAN
Kepada Yth :
a
rs
Pe
36
Lampiran 6
sia
1. Pengurus DPD PPNI Kab/Kota : ...........................................
a. Alamat : ...........................................
e
on
b. No. Telp. / Hp / Fax : ...........................................
lI t
nd
na a
menerangkan bahwa :
io us
2. Nama Perawat : ...........................................
as P
a. Alamat : ...........................................
b. No. Telp. / Hp / Fax N us : ...........................................
at ur
c. No. SIPP : ...........................................
w g
sesuai dengan hasil Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan kepada Praktik Keperawatan
ra en
Mandiri oleh Perawat yang bersangkutan pada Tanggal ......., maka dibawah ini diterangkan
Pe n P
bahwa :
an wa
………………………………………………………………………………………
rs
………………………………………………………………………………………
6. Hambatan yang ditemukan
a. Dari pihak penyelenggara Praktik Keperawatan Mandiri
…………………………………………………………………………………
b. Dari DPD PPNI Kabupaten/Kota
…………………………………………………………………………………
7. Tindak lanjut
…………………………………………………………………………………
…………,……………….20…..
(...............................................)
37
Lampiran 7
CONTOH
SURAT PELIMPAHAN WEWENANG DELEGATIF/MANDAT MEDIS
KEPADA PERAWAT
sia
Yang bertanda tangan di bawah ini,
e
on
Nama : dr. ......................................
Tempat Praktik : ...........................................
lI t
nd
na a
Jabatan : ...........................................
io us
Pada hari ini, ........………..tanggal ………………........ kepada perawat :
as P
Nama : Ners/Perawat.....................
Tempat Praktik N us
:............................................
at ur
Jabatan :............................................
w g
1. ...........................................
Pe n P
2. ...........................................
3. ...........................................
an wa
Nama :...........................................
Usia :...........................................
Diagnosa :...........................................
………………, ……….................20..…
Pe
38
Lampiran 8
sia
1. Fisik/Bangunan
Bangunan/Ruang Praktik Ruang Periksa
e
Ruang Administrasi
on
Ruang Tunggu
lI t
nd
Kamar Mandi/WC
na a
Spesifikasi Gedung/Ruang Dinding permanen
io us
Lantai tidak licin
as P
Ventilasi cukup
N us
Penerangan Cukup
Persediaan air cukup
at ur
2. Peralatan
Alat Tenun Laken 3
w g
ra en
Stik Laken 3
Selimut 3
Pe n P
Sarung Bantal 3
Perlak 3
an wa
Handuk Kecil 6
Waslap 3
tu De
Scherm/Untuk gordyn 2
penghalang
Mitella 3
Masker 3
Alat Keperawatan/Medik Stetoskop 1
a
Tensimeter 1
rs
Termometer 1
Pe
Spatel Lidah 1
Lampu Senter 1
Timbangan Berat Badan 1
Bengkok 1
Gunting Verban 1
Set Ganti Balutan 1
Set Hecting 1
Tromol 1
Set Korentang 1
Bak Spuit 1
Sterilisator 1
Tempat Cuci 1
Tangan/Wastafel
Tempat Alkohol 1
Standar Infus 1
Pispot 1
Urinal 1
Meja Periksa 1
Lemari Instrumen 1
39
No. Komponen Sub Komponen Jumlah Keterangan
minimal
Mitella 2
Bidai 2
Furniture Standar dan Alat Meja Tulis ½ biro 1
Rumah Tangga Kursi 2
Filling Cabinet 1 Sejenis
sia
Jam Dinding 1
Kursi Tunggu 1
e
Tempat Sampah 1 Tertutup
on
Termos es/Lemari es 1
Alat Makan/Minum 1 set
lI t
nd
na a
Pembatas Gordyn 1
io us
Alat Kebersihan 1 Sapu, Lap,
Keset, Pel
as P
Alat Tulis Kantor Ballpoint/Pena hitam 1
N us Ballpoint/Pena merah & 1
at ur
biru
Pensil 1
w g
Staples + isi 1
ra en
Spidol 1
Penggaris 1
Pe n P
Boxfile 1
Alat Pencatatan dan Pelaporan Formulir Pengkajian 1
tu De
Keperawatan
Formulir Rencana 1
Keperawatan
Formulir Catatan 1
a
Implementasi
rs
Formulir Catatan 1
Perkembangan & Evaluasi
Pe
sia
Anti emetin 10 tablet
Oralit 10 tablet
e
Norit 10 tablet
on
Obat batuk 1 botol
Raborantia 10 tablet
lI t
nd
na a
5. Obat emergensi
io us
Epineprin 1mg 1 ampul
as P
Sulfas Atropin 0,25mg 1 ampul
Dexametason 5mg 1 ampul
N us Dextrose 40% 25ML 1 ampul
at ur
D5%W 100ML 1 ampul
Dopamin 200mg 1 ampul
w g
Diazepam 1 ampul/
ra en
supposituria/rektal 1 sup
Pe n P
IV Catheter 22 G 1 set
RL 500ml 1 botol
NaCl 0,9% 500ml 1 botol
Tensimeter
a
Stetoskope
rs
1.1 Akuntabilitas
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
sia
Ners Ners Spesialis Ners Konsultan
e
1 Menerima tanggung Menerima tanggung Menerima tanggung gugat dan Menerima tanggung gugat
on
gugat terhadap gugat terhadap tanggung jawab yang lebih dan tanggung jawab yang
keputusan dan tindakan keputusan, tindakan besar terhadap keputusan, , lebih besar terhadap
lI t
nd
na a
professional sesuai profesional, hasil asuhan tindakan profesional dan keputusan, , tindakan
io us
dengan lingkup praktik, dan kompetensi lanjutan kompetensi lanjut sesuai profesional dan
dan hukum/peraturan sesuai dengan lingkup dengan lingkup praktik, kompetensi lanjut sesuai
as P
perundangan praktik, tanggung jawab hukum/peraturan perundangan dengan perubahan lingkup
N us
yang lebih besar, dan
hukum/peraturan
praktik, hukum/peraturan
perundangan
at ur
perundangan
w g
2 Menerapkan prinsip etik Menerapkan prinsip etik Menerapkan prinsip etik Menerapkan prinsip etik
ra en
dalam keperawatan dalam keperawatan dalam keperawatan sesuai dalam keperawatan sesuai
sesuai dengan Kode sesuai dengan Kode Etik dengan Kode Etik Perawat dengan Kode Etik Perawat
Pe n P
klien
menentukan sendiri informasi, memilih dan memilih dan menentukan klien untuk mendapatkan
rs
asuhan keperawatan & menentukan sendiri sendiri asuhan keperawatan & informasi, memilih dan
Pe
kesehatan yang asuhan keperawatan & kesehatan yang diberikan menentukan sendiri asuhan
diberikan, kesehatan yang diberikan kepartewatan &
kesehatannya dan
menerapkannya dalam
praktek
5 Menjaga kerahasiaan Menjaga kerahasiaan dan Menjaga kerahasiaan dan Berperan serta dalam
dan keamanan informasi keamanan informasi keamanan informasi tertulis, pengembangan kebijakan
tertulis, verbal dan tertulis, verbal dan verbal dan elektronik yang dan sistem untuk
elektronik yang elektronik yang diperoleh dalam kapasitas meningkatkan kerahasiaan
diperoleh dalam diperoleh dalam sebagai seorang profesional dan keamanan informasi
kapasitas sebagai kapasitas sebagai tertulis, verbal dan
seorang profesional seorang profesional elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sebagai
seorang profesional
43
No Perawat Vokasional Perawat Profesional
sia
khusus praktik spesialis termasuk kekhususan dari
peran praktik lanjutan
e
on
Ranah 2 : Pemberian Asuhan & Manajemen
lI t
nd
na a
io us
2.1 Prinsip Pemberian Asuhan
as P
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
N us Ners Ners Spesialis Ners Konsultan
at ur
7 Menggunakan Menerapkan Menerapkan keterampilan Menerapkan keterampilan
keterampilan keterampilan berpikir berpikir kritis dan pendekatan berpikir kritis,
w g
penyelesaian masalah kritis dan pendekatan sistem untuk penyelesaian pertimbangan klinis dan
ra en
untuk memandu praktik sistem untuk masalah serta pembuatan keahlian untuk membuat
Pe n P
keperawatan profesional
8 Berperan serta dalam Mengelola promosi Mengelola promosi kesehatan Berperan secara aktif
promosi kesehatan kesehatan melalui melalui kerjasama dengan dengan profesional
bersama perawat kerjasama dengan sesama perawat, profesional kesehatan lain, perencana,
profesional, profesional sesama perawat, lain kelompok masyarakat pembuat kebijakan,
a
lain dan kelompok profesional lain serta serta kelompok khusus kelompok masyarakat dan
rs
ditujukan untuk sakit, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang menggerakkan sumber –
mengurangi rasa sakit hidup dan lingkungan sehat dalam area praktik sumber untuk
dan meningkatkan gaya yang sehat spesialis meningkatkan status
hidup dan lingkungan kesehatan masyarakat
yang sehat
44
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
sia
umum, aktual dan menganalisis, menerjemahkan data dari pengetahuan yang
potensial serta mencatat menerjemahkan data dari berbagai sumber untuk mendalam untuk
e
temuan yang berbagai sumber untuk menegakkan diagnosis menegakkan diagnosis
on
meyimpang menegakkan diagnosis keperawatan dan menetapkan banding dan menetapkan
keperawatan dan rencana asuhan rencana asuhan yang
lI t
nd
menetapkan rencana komprehensif
na a
io us
asuhan
as P
11 Melaporkan dan Berbagi temuan dan Berbagi temuan dan Berbagi temuan dan
menjaga keakuratan, mendokumentasikan-nya
N us mendokumentasikan-nya mendokumentasikan-nya
mencatat temuan tepat secara akurat dan tepat secara akurat dan tepat waktu secara akurat dan tepat
at ur
waktu sesuai dengan waktu sesuai dengan sesuai dengan standar profesi waktu sesuai dengan
standar profesi dan standar profesi dan dan kebijakan organisasi standar profesi dan
w g
Teregistrasi dalam asuhan yang yang komprehensif dengan memobilisasi sumber daya
merencanakan asuhan komprehensif dengan hasil asuhan yang untuk menyusun rencana
klien berdasarkan hasil hasil asuhan yang teridentifikasi berdasarkan asuhan yang komprehensif
an wa
keperawatan
Pe
45
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
sia
asuhan meminta dukungan atau memiliki keterbatasan kemampuan pemberi asuhan meminta
dukungan, atau keterbatasan kemampuan dalam membuat keputusan, dukungan atau memiliki
e
memiliki keterbatasan dalam membuat memberikan persetujuan, atau keterbatasan kemampuan
on
kemampuan dalam keputusan, memberikan mengalami hambatan bahasa dalam membuat
membuat keputusan, persetujuan, atau keputusan, memberikan
lI t
nd
memberikan mengalami hambatan persetujuan, atau
na a
persetujuan, atau bahasa mengalami hambatan
io us
mengalami hambatan bahasa
as P
bahasa
16 Berkoordinasi dengan Mengkaji kembali dan Mengkaji kembali dan Mengkaji kembali dan
Perawat Teregistrasi, N us
merevisi rencana asuhan merevisi rencana asuhan merevisi rencana asuhan
mengkaji kembali dan secara reguler, apabila secara reguler, apabila secara reguler, apabila
at ur
merevisi rencana asuhan memungkinkan memungkinkan berkolaborasi memungkinkan
secara reguler berkolaborasi dengan tim dengan tim kesehatan lain dan berkolaborasi dengan tim
w g
ra en
terkiri, akurat dan terkini, akurat dan akurat dan catatan terkait terkini, akurat dan catatan
catatan terkait dibawah catatan terkait terkait
tu De
supervisi Perawat
Teregistrasi
18 Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan serangkaian Melaksanakan prosedur,
intervensi keperawatan serangkaian prosedur, prosedur, treatment dan treatment dan intervensi
yang direncanakan treatment dan intervensi intervensi yang berada dalam yang berada dalam
a
sesuai dengan standar yang berada dalam lingkup praktik spesialis dan kewenangan legal, lingkup
rs
praktik keperawatan lingkup praktik sesuai dengan standar praktik praktik yang diperluas dan
Pe
46
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
sia
bantuan hidup jika dan koordinasi asuhan klien kepemimpinan dalam
- Menerapkan diperlukan, dan prosedur sesuai kebutuhan asuhan situasi gawat darurat
e
ketrampilan bantuan gawat darurat/ bencana khusus dan/atau bencana
on
hidup dasar sampai lainnya
bantuan tiba
lI t
nd
22 Memonitor dan Memonitor dan Memonitor dan Memonitor dan
na a
mendokumentasikan mendokumentasikan mendokumentasikan kemajuan mendokumentasikan
io us
kemajuan hasil asuhan kemajuan hasil asuhan hasil asuhan yang diharapkan kemajuan hasil asuhan
as P
yang diharapkan secara yang diharapkan secara secara akurat dan lengkap yang diharapkan secara
akurat dan lengkap akurat dan lengkap akurat dan lengkap
N us
23 Memberikan kontribusi Mengevaluasi kemajuan Mengevaluasi kemajuan hasil Mengevaluasi kemajuan
at ur
kepada tim dalam hasil asuhan terhadap asuhan terhadap pencapaian hasil asuhan terhadap
w g
ditargetkan keluarga dan/atau serta anggota tim kesehatan disiplin, dan melibatkan
pemberi pelayanan, serta lain klien, keluarga dan/atau
anggota tim kesehatan pemberi pelayanan
an wa
lain
24 Memberikan kontribusi Menggunakan data Menggunakan data evaluasi Menggunakan data
tu De
data evaluasi dan saran evaluasi untuk untuk memodifikasi rencana evaluasi untuk
perbaikan terhadap memodifikasi rencana asuhan mempengaruhi strategi
rencana asuhan kepada asuhan asuhan dan
perawat teregistrasi menginformasikan
kecenderungan / trend
a
secara jelas, konsisten secara jelas, konsisten jelas, konsisten dan akurat secara jelas, konsisten dan
dan akurat informasi dan akurat informasi baik informasi baik verbal, tertulis akurat informasi baik
baik verbal, tertulis verbal, tertulis maupun maupun elektronik, sesuai verbal, tertulis maupun
maupun elektronik, elektronik, sesuai tanggung jawab elektronik, sesuai tanggung
sesuai tanggung jawab tanggung jawab profesionalnya jawab profesionalnya
profesionalnya profesionalnya
26 Berinteraksi dengan Berinteraksi dengan cara Berinteraksi dengan cara Berinteraksi dengan cara
cara menghargai dan menghargai dan menghargai dan menghormati menghargai dan
menghormati budaya menghormati budaya budaya klien, keluarga, menghormati budaya klien,
klien, keluarga, dan/atau klien, keluarga, dan/atau dan/atau pemberi pelayanan keluarga, dan/atau pemberi
pemberi pelayanan dari pemberi pelayanan dari dari berbagai latar belakang pelayanan dari berbagai
berbagai latar belakang berbagai latar belakang budaya latar belakang budaya
budaya budaya
47
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
sia
keluarga dan/atau keluarga dan/atau pemberi pelayanan dengan anggota tim kesehatan lain
pemberi pelayanan pemberi pelayanan anggota tim kesehatan lain yang terlibat dalam
dengan anggota tim dengan anggota tim yang terlibat dalam pemberian pemberian pelayanan
e
on
kesehatan lain yang kesehatan lain yang pelayanan kesehatan.
terlibat dalam terlibat dalam pemberian
lI t
nd
pemberian pelayanan pelayanan kesehatan.
na a
kesehatan.
io us
28 Memberikan advokasi Memberikan advokasi Memberikan advokasi dan Memberikan advokasi dan
as P
dan berkontribusi . dan berbertindak dalam berbertindak dalam rentang mengimplementasikan
untuk menciptakan rentang kendalinya untuk kendalinya untuk menciptakan kebijakan dan strategi yang
lingkungan keja yang
positif
N us
menciptakan lingkungan
keja yang positif
lingkungan keja yang positif berkaitan dengan sistem
kesehatan untuk
at ur
membangun lingkungan
praktik yang positif,
w g
termasuk rekrutmen,
ra en
berbagai gaya kepemimpinan dalam situasi khusus di area praktik depan, melalui pendidikan,
kepemimpinan dalam situasi yang berbeda spesialis coaching dan mentoring
tu De
mekanisme organisasi yang efektif dan mekanisma yang ada untuk mendapat solusi baru
rs
31 Mendukung pemimpin Memberikan kontribusi Memimpin dengan cara yang Menciptakan rasa percaya
dengan cara konsisten untuk kepemimpinan tim dapat menginspirasi rasa untuk dirinya dan
untuk meningkatkan dengan memperkuat saling menghargai dan percaya organisasi untuk
rasa saling menghargai tujuan sehingga dapat diri dari anggota lain menginspirasi melalui
hormat dan percaya diri meningkatkan sikap sikap kepemimpinan guna
diantara anggota tim saling menghargai dan memaksimalkan
percaya diri diantara Kontribusi orang lain
anggota tim
32 Mengekpresikan Menetapkan secara jelas Menciptakan visi dan
pemikiran kontribusi dan harapan- bertindak untuk
kepemimpinannya secara harapan yang diinginkan oleh memberikan rasa memiliki
jelas dan mendukung anggota tim, dalam perannya kepada seluruh anggota
harapan anggota tim sebagai ketua tim dan sesuai dan mengawasi seluruh
lainnya dengan uraian tugas terbaru. kegiatan kerja mereka
48
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
sia
mencapai hasil yang optimal sumber untuk mencapai
hasil yang optimal
e
34 Memahami bagaimana Memberikan kontribusi Memberikan kontribusi pada Mengembangkan dan
on
kebijakan dan prosedur pada hasil review dan hasil review dan modifikasi melaksanakan mekanisme
dikembangkan serta modifikasi kebijakan dan kebijakan dan prosedure monitoring dan evaluasi
lI t
nd
memberikan kontribusi prosedure organisasi organisasi terbaru dan kebijakan secara berkala
na a
untuk umpan balik terbaru. menunjukan kepemipinan yang berdampak pada
io us
komite review. dalam mengembangkan dan pelayanan keperawatan
as P
mengimplementasikan dan menterjemahkannya
kebijakan organisasi serta dalam rencana, struktur
N us prosedur khusus pada area dan program kesehatan.
spesialis.
at ur
35 Berpartisipasi dalam Memberikan kontribusi Memberikan kontribusi Mempromosikan
w g
kegiatan pembelajaran terhadap pendidikan dan terhadap pengembangan dan kebijakan dan
ra en
ketrampilan anggota tim ketrampilan anggota tim kesehatan yang berkaitan pemberi asuhan kesehatan,
kesehatan yang kesehatan yang berkaitan dengan tanggung jawabnya memahami pengetahuan
berkaitan dengan dengan tanggung dan ketrampilan berbagai
tanggung jawabnya. jawabnya profesi dan disiplin ilmu
dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
38 Bekerjasama
38 untuk Berkolaborasi dengan Berkolaborasi dengan Menggunakan
mempertahankan kerja professional kesehatan professional kesehatan lain kepemimpinan,
tim multi dispilin secara lain untuk meningkatkan untuk meningkatkan pembangunan tim,
efektif. pelayanan keperawatan pelayanan keperawatan dan negosiasi dan ketrampilan
dan kesehatan yang dapat kesehatan yang diberikan menyelesaikan konflik
dijangkau oleh klien dalam area khusus. untuk membangun
hubungan intra-/inter
profesional, lembaga lain,
dan masyarakat guna
meningkatkan kualitas
asuhan dan meningkatkan
kualitas asuhan serta
menagatasi hambatan
untuk menjangkau
pelayanan
49
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
sia
40 Menyampaikan Memaparkan dan Memaparkan pandangan klien, Memaparkan pandangan
pandangan pasien/klien mendukung pandangan keluarga, dan/atau pemberi klien, keluarga, dan/atau
e
on
dan/atau pemberi klien, keluarga, dan/atau pelayanan dalam pembuatan pemberi pelayanan dalam
pelayanan untuk pemberi pelayanan keputusan oleh tim inter pembuatan keputusan oleh
lI t
nd
membantu pembuatan selama pembuatan profesional dan membantu tim inter profesional dan
na a
keputusan oleh tim keputusan oleh tim inter dalam menegosiasikan membantu dan/atau
io us
inter-profesional profesional keputusan yang disepakati mengarahkan dalam
as P
bersama menegosiasikan keputusan
yang disepakati bersama
mendapatkan intervensi terbaik yang tersedia. untuk menjamin klien untuk meningkatkan
ra en
42 Menerima akontabilitas
tu De
keahlian dan lingkup kemampuan, tingkat persiapan, keahlian dan tingkat persiapan, keahlian
praktik legal persiapan, keahlian dan lingkup praktik legal dan lingkup praktik legal
Pe
50
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
sia
jawab klinik. klinik yang khusus pada jawab klinik dalam
praktik spesialis. keperawatan dan lintas
profesi kesehatan
e
on
47 Mengidentifikasi dan Menggunakan alat Menggunakan alat pengkajian Menggunakan pengkajian
lI t
nd
melaporkan situasi yang pengkajian yang tepat yang tepat untuk yang umum untuk
na a
dapat membahayakan untuk mengidentifikasi mengidentifikasi risiko actual mengidentifikasi masalah
io us
keselamatan klien atau risiko actual dan dan potensial terhadap aktual dan potensial
staf. potensial terhadap keselamatan dan melaporkan terhadap lingkungan ,
as P
keselamatan dan kepada pihak yang berwenang. klien, keselamatan
N us
melaporkan kepada
pihak yang berwenang.
perorangan dan risiko
keamanan serta
at ur
melaporkan kepada pihak
yang berwenang.
w g
ra en
aman melalui tindakan menggunakan strategi manajemen risiko peningkatan manajemen risiko untuk
tepat waktu, mengikuti manajemen risiko kualitas untuk menciptakan memprakarsai perubahan
peraturan nasional dan peningkatan kualitas dan menjaga lingkungan dan menjaga lingkungan
an wa
persyaratan keselamatan untuk menciptakan dan asuhan yang aman dan aman yang ada dalam
dan kesehatan di tempat menjaga lingkungan memenuhi peraturan nasional, sistem dan yang memenuhi
tu De
kerja, kebijakan dan asuhan yang aman dan persyaratan keselamatan dan peraturan nasional ,
prosedur. memenuhi peraturan kesehatan tempat kerja, serta persyaratan keselamatan
nasional, persyaratan kebijakan dan prosedur. dan kesehatan tempat kerja
keselamatan dan
kesehatan tempat kerja,
a
prosedur.
49 Menyimpan bahan- Menjamin keamanan dan Menjamin keamanan dan Menjamin bahwa
Pe
51
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
sia
dalam kondisi bencana.
e
on
Ranah 3 : Pengembangan Professional, Personal & Kualitas
lI t
nd
na a
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
io us
as P
Ners Ners Spesialis Ners Konsultan
53 Mengetahui dan Meningkatkan Meningkatkan deseminasi, Memberikan
mengikuti standar
profesi dan praktik
N us
deseminasi, penggunaan,
monitoring dan
penggunaan, monitoring ,
penelaahan standar profesi
kepemimpinan dalam
mengembangkan standar
at ur
terbaik yang diterapkan penelaahan standar spesialis dan pedoman praktik profesi dan praktik terbaik
sebagai tanggung jawab profesi serta pedoman terbaik, serta berpartisipasi berdasarkan bukti/fakta
w g
ra en
keperawatan yang keperawatan yang positif bagian esensial dari keperawaatan praktik
positif pemberian pelayanan lanjutan dalam konteks
kesehatan klinis, politis dan
profesional
a
55 Bertindak sebagai Bertindak sebagai model Bertindak sebagai model Bertindak sebagai model
rs
model peran yang peran yang efektif bagi peran yang efektif bagi peran yang efektif bagi
efektif bagi mahasiswa mahasiswa dan dalam mahasiswa dan dalam tim mahasiswa dan dalam tim
Pe
52
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
sia
masyarakat terhadap masyarakat terhadap
kualifikasi spesialis, kualifikasi spesialis,
e
perlindungan hak sebagai perlindungan hak sebagai
on
perawai spesialis dan lingkup perawat konsultan dan
praktik terkait lingkup praktiknya
lI t
nd
59 Mencermati lingkungan Mengamati lingkungan praktik Mencermati lingkungan
na a
praktik dan literatur dan literatur keperawatan global terhadap
io us
keperawatan untuk spesialis untuk kecenderungan yang
as P
mengidentifikasi mengidentifikasi muncul dalam praktik
kecenderungan (trend) kecenderungan (trend) dan lanjutan dan asuhan
N us
dan issu yang muncul issu yang muncul kesehatan
60 Ikut serta dalam Ikut serta dalam kegiatan Ikut serta dalam kegiatan Memimpin kegiatan
at ur
kegiatan advokasi advokasi melalui advokasi melalui organisasi advokasi melalui
w g
melalui organisasi organisasi profesi untuk profesi untuk mempengaruhi organisasi profesi untuk
ra en
kebijakan pelayanan sosial serta masuk ke pelayanan di area spesialisnya sosial yang berdampak
kesehatan dan sosial dalam pelayanan pada ketersediaan dan
serta masuk ke dalam keterjangkauan terhadap
an wa
efektifitas asuhan
keperawatan.
62 Berperan serta dalam Bepartisipasi dalam Melakukan telaah secara Berpartisipasi dalam
peningkatan kualitas kegiatan peningkatan sistematik untuk pengawasan dan telaah
dan prosedur jaminan kualitas dan penjaminan meningkatkan kepuasan dan intra- dan inter dispilin
mutu mutu. hasil asuhan sesuai area untuk meningkatkan atau
spesialisnya. memperbaiki kepuasan
dan hasil asuhan yang
diharapkan klien.
63 Melakukan kajian Melakukan kajian secara Melakukan kajian secara Melakukan kajian secara
secara teratur tentang teratur tentang praktik teratur tentang praktik yang teratur tentang praktik
praktik yang yang dilaksanakannya dilaksanakannya dengan cara yang dilaksanakannya
dilaksanakannya dengan dengan cara refleksi, refleksi, telaah kritis, dan dengan cara refleksi,
cara refleksi dan peer telaah kritis, dan evaluasi evaluasi serta peer review telaah kritis, dan evaluasi
review serta peer review serta peer review
53
No Perawat
No.Vokasional Perawat Profesional
sia
mempertahankan mempertahankan kompetensi yang dimilikinya kompetensi yang
kompetensi yang kompetensi yang dimilikinya
e
dimilikinya dimilikinya
on
65 Menyempatkan diri Menyempatkan diri Berpartisipasi dalam proses Meningkatkan dan
untuk belajar bersama untuk belajar bersama belajar mengajar pada bidang mendorong berbagai
lI t
nd
orang lain untuk orang lain untuk keilmuan yang sama maupun program yang mendukung
na a
memberikan kontribusi memberikan kontribusi multidisiplin pendidikan asuhan
io us
terhadap asuhan terhadap asuhan kesehatan yang bersifat
as P
kesehatan kesehatan interdisiplin
N us
at ur
w g
ra en
Pe n P
an wa
a tu De
rs
Pe
54
Daftar Unit & Kodifikasi Kompetensi Perawat Indonesia
a. Kompetensi Perawat Ahli Madya
No.
Kode Unit Judul Unit Komptensi
Urut
Ranah 1 Praktik Profesional, Legal, Etis dan Peka Budaya
1.1 Akuntabilitas
Menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan
sia
1 Wat.PV.1.Ak.1 tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik, dan
e
hukum/peraturan perundangan
on
1.2 Praktik Etis
Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan sesuai
lI t
nd
2 Wat.PV.1.PE.2
na a
dengan Kode Etik Perawat Indonesia
io us
Menerapkan sikap menghormati hak privasi dan martabat
3 Wat.PV.1.PE.3
as P
klien
N usMenerapkan sikap menghormati hak klien untuk memilih
4 Wat.PV.1.PE.4 dan menentukan sendiri asuhan keperawatan &
at ur
kesehatan yang diberikan,
w g
6 Wat.PV.1.PL.6
perawat ahli madya) dengan peraturan perundangan
Ranah 2 Pemberian Asuhan dan Manajemen Keperawatan
tu De
55
No.
Kode Unit Judul Unit Komptensi
Urut
nurse
Memberikan informasi yang akurat kepada klien tentang
14 Wat.PV.2.PAK.14 rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung
jawabnya (anggota tim)
Melibatkan penasehat atau pendamping dalam membuat
15 Wat.PV.2.PAK.15 keputusan, memberikan persetujuan, atau mengalami
hambatan bahasa
sia
Berkoordinasi dengan nurse, mengkaji kembali dan
16 Wat.PV.2.PAK.16
e
merevisi rencana asuhan secara regular
on
Mencatat rencana asuhan terkini secara akurat sesuai
17 Wat.PV.2.PAK.17
tanggung jawabnya
lI t
nd
na a
2.2.4 Implementasi
io us
Melaksanakan tindakan keperawatan mandiri yang
18 Wat.PV.2.PAK.18
as P
direncanakan sesuai dengan standar asuhan keperawatan
N us Mendokumentasikan intervensi dan respon klien secara
19 Wat.PV.2.PAK.19
akurat dan tepat waktu
at ur
Mengidentifikasi dan melaporkan situasi perubahan yang
20 Wat.PV.2.PAK.20
memperburuk kondisi pasien
w g
ra en
2.2.5 Evaluasi
Memonitor dan mendokumentasikan kemajuan hasil
an wa
22 Wat.PV.2.PAK.22
intervensi yang diharapkan secara akurat dan lengkap
Memberikan kontribusi kepada tim dalam evaluasi
tu De
23 Wat.PV.2.PAK.23
kemajuan terhadap hasil/pencapaian yang ditargetkan
Memberikan kontribusi data evaluasi dan saran
24 Wat.PV.2.PAK.24
perbaikan terhadap rencana asuhan kepada nurse
2.2.6 Komunikasi Terapeutik-Hubungan Interpersonal
a
tanggung jawabnya
Berinteraksi pada Klien, Keluarga dan teman sejawat
26 Wat.PV.2.PAK.26
dengan memperhatikan norma, etik serta budaya
Menyelesaikan konflik dengan pendekatan manajemen
27 Wat.PV.2.PAK.27
Keperawatan serta memperhatikan perilaku organisasi
2.3 Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan
Memberikan kontribusi untuk menciptakan lingkungan
28 Wat.PV.2.KM.28
kerja yang positif
Memahami kebutuhan pendekatan dan berbagai gaya
29 Wat.PV.2.KM.29
kepemimpinan dalam situasi yang berbeda
Memahami manajemen penanganan konflik yang
30 Wat.PV.2.KM.30 disesuaikan mekanisme organisasi khususnya kode etik
Perawat
Mendukung kepemimpinan dalam tim dengan cara
31 Wat.PV.2.KM.31 konsisten untuk meningkatkan rasa saling menghargai
hormat dan percaya diri diantara anggota tim
32 Wat.PV.2.KM.32 *)
56
No.
Kode Unit Judul Unit Komptensi
Urut
Memprioritaskan tugas dan mengelola waktu secara
33 Wat.PV.2.KM.33
efektif
Memberikan umpan balik kepada komite mutu bila
34 Wat.PV.2.KM.34
diperlukan
Berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran di unit
35 Wat.PV.2.KM.35
kerjanya.
Memberikan umpan balik dan saran untuk perubahan di
sia
36 Wat.PV.2.KM.36
lingkungan praktiknya sendiri secara efektif
e
2.3.1 Pelayanan/asuhan Keperawatan Interprofesional
on
Memahami dan menghargai peran, pengetahuan dan
37 Wat.PV.2.KM.37 ketrampilan anggota tim kesehatan yang berkaitan
lI t
nd
na a
dengan tanggung jawabnya.
io us
Bekerjasama untuk mempertahankan kerja tim multi
38 Wat.PV.2.KM.38
as P
dispilin secara efektif.
N usMenggunakan pengetahuan tentang praktik kerja inter
39 Wat.PV.2.KM.39
dan intra profesional yang efektif
at ur
Berkontribusi terhadap pengambil keputusan (tim inter-
40 Wat.PV.2.KM.40
profesional.
w g
ra en
2.3.2 Delegasi-Supervisi
42 Wat.PV.2.KM.42 *)
an wa
46 Wat.PV.2.KM.46 *)
Pe
57
No.
Kode Unit Judul Unit Komptensi
Urut
yang positif
Bertindak sebagai role model bagi mahasiswa
55 Wat.PV.3.PP.55
keperawatan dan lingkungannya
Bertindak sebagai sumber informasi bagi mahasiswa
56 Wat.PV.3.PP.56 keperawatan dan lingkungannya sesuai tanggung
jawabnya
Memanfaatkan hasil penelitian sebagai dasar melakukan
sia
57 Wat.PV.3.PP.57
tindakan keperawatan
e
58 Wat.PV.3.PP.58 *)
on
Mengenali lingkungan praktik dan literatur keperawatan
59 Wat.PV.3.PP.59 untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) dan issu
lI t
nd
na a
yang muncul
io us
Berperan serta dalam kegiatan advokasi melalui
as P
60 Wat.PV.3.PP.60 organisasi profesi untuk mempengaruhi kebijakan
N uspelayanan/asuhan kesehatan
3.2 Peningkatan Kualitas
at ur
Melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian
61 Wat.PV.3.PK.61
berkelanjutan bagi dirinya
w g
ra en
63 Wat.PV.3.PB.63
dilaksanakannya dengan cara refleksi dan peer review
Bertanggung jawab untuk belajar seumur hidup,
tu De
b. Kompetensi Ners
Pe
No.
Kode Unit Judul Unit Komptensi
Urut
Ranah 1 Praktik Profesional, Legal, Etis dan Peka Budaya
1.1 Akuntabilitas
Menerima tanggung gugat terhadap keputusan tindakan
profesional hasil asuhan keperawatan dan kompetensi
1 Wat.Ns.1.Ak.1
lanjutan sesuai dengan lingkup praktik, dan peraturan
perundangan
1.2 Praktik Etis
Wat.Ns.1.PE.2 Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan sesuai
2
dengan Kode Etik Perawat Indonesia
Menerapkan sikap menghormati hak privasi dan martabat
3 Wat.Ns.1.PE.3
klien
Menerapkan sikap menghormati hak klien untuk
4 Wat.Ns.1.PE.4 memperoleh informasi, memilih dan menentukan sendiri
asuhan keperawatan & kesehatan yang diberikan
58
No.
Kode Unit Judul Unit Komptensi
Urut
Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis,
5 Wat.Ns.1.PE.5 verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas
sebagai seorang Nurse
1.3 Praktik Legal
Melakukan praktik keperawatan profesional sesuai
6 Wat.Ns.1.PL.6 (Kewenangan Nurse) dengan peraturan perundangan
(Wat.Ns.1.PL.6)
sia
Ranah 2 Pemberian Asuhan dan Manajemen Keperawatan
e
2.1 Prinsip Pemberian Asuhan
on
Mampu menyelesaikan masalah serta pembuatan
7 Wat.Ns.2.PAK.7 keputusan keperawatan berdasarkan pemikiran
lI t
nd
na a
pendekatan sistem
io us
2.2 Prinsip Asuhan
as P
2.2.1 Promosi Kesehatan
Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
N us
promosi kesehatan, melalui kerjasama
at ur
dengan sesama perawat, profesional lain serta
8 Wat.Ns.2.PAK.8
kelompok masyarakat untuk mengurangi rasa sakit,
w g
ra en
2.2.2 Pengkajian
Melakukan pengkajian dengan sistematis dalam
an wa
pelayanan kesehatan
2.2.3 Perencanaan
Merumuskan rencana asuhan yang komprehensif dengan
hasil asuhan yang teridentifikasi berdasarkan diagnosis
Wat.Ns.2.PAK.12
12 keperawatan, hasil pengkajian keperawatan dan
kesehatan, masukan dari anggota tim kesehatan lain, dan
standar praktik keperawatan
Menetapkan prioritas asuhan melalui kolaborasi
13 Wat.Ns.2.PAK.13
dengan tenaga kesehatan lain dan klien.
Melibatkan klien (atau keluarga) apabila memungkinkan,
dalam rencana asuhan untuk menjamin klien
14 Wat.Ns.2.PAK.14
mendapatkan informasi akurat, dapat dimengerti, sebagai
dasar persetujuan asuhan yang diberikan
Melibatkan seorang penasehat atau pendamping apabila
klien, keluarga atau
15 Wat.Ns.2.PAK.15
pemberi asuhan meminta dukungan atau memiliki
keterbatasan kemampuan dalam membuat keputusan,
59
No.
Kode Unit Judul Unit Komptensi
Urut
memberikan persetujuan, atau mengalami
hambatanbahasa
Mengkaji kembali dan merevisi rencana asuhan secara
Wat.Ns.2.PAK.16 reguler, jika diperlukan
16
berkolaborasi dengan tim kesehatan lain dan Klien
Menjaga kelangsungan rencana asuhan yang terkini,
17 Wat.Ns.2.PAK.17 akurat dan catatan terkait
e sia
2.2.4 Implementasi
on
Melaksanakan serangkaian prosedur, treatment dan
intervensi yang berada dalam lingkup praktik
lI t
nd
18 Wat.Ns.2.PAK.18
na a
keperawatan bagi Nurse dan sesuai standar asuhan
io us
keperawatan
as P
Mendokumentasikan intervensi dan respon klien secara
19 Wat.Ns.2.PAK.19
N us akurat dan tepat waktu
Merespon perubahan kondisi Klien yang tidak
20 Wat.Ns.2.PAK.20
at ur
diharapkan secara cepat dan tepat
Bertanggung jawab pengelolaan tim emergensi pada
w g
ra en
2.2.5 Evaluasi
Memonitor dan menganalisis kemajuan perkembangan
an wa
rencana asuhan
2.2.6 Komunikasi Terapeutik-Hubungan Interpersonal
Mengkomunikasikan secara jelas, konsisten dan akurat
25 Wat.Ns.2.PAK.25 informasi baik verbal, tertulis maupun elektronik, sesuai
tanggung jawab profesionalnya (Wat.Ns.2.PAK.25)
Berinteraksi dengan cara menghargai dan menghormati
budaya klien,keluarga,
26 Wat.Ns.2.PAK.26 dan/atau pemberi pelayanan/asuhan dari berbagai latar
belakang budaya
(Wat.Ns.2.PAK.26)
Mengkomunikasikan dan berbagi informasi yang
relevan, mencakup pandangan klien, keluarga dan/atau
pemberi pelayanan/asuhan dengan anggota tim kesehatan
27 Wat.Ns.2.PAK.27 lain yang terlibat dalam pemberian pelayanan/asuhan
kesehatan.( Wat.Ns.2.PAK.27)
60
No.
Kode Unit Judul Unit Komptensi
Urut
2.3 Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan
Memberikan advokasi dan bertindak untuk menciptakan
28 Wat.Ns.2.KM.28 lingkungan kerja yang
positif
Menyesuaikan pendekatan dan gaya kepemimpinan
29 Wat.Ns.2.KM.29
dalam situasi yang berbeda
Menyelesaikan konflik dengan pendekatan manajemen
sia
30 Wat.Ns.2.KM.30
Keperawatan serta memperhatikan perilaku organisasi
e
Memberikan kontribusi untuk kepemimpinan tim dengan
on
31 Wat.Ns.2.KM.31 memperkuat tujuan sehingga dapat meningkatkan sikap
saling menghargai dan percaya diri diantara anggota tim
lI t
nd
na a
Mengekpresikan pemikiran kepemimpinannya secara
io us
32 Wat.Ns.2.KM.32
jelas dan mendukung harapan anggota tim lainnya
as P
Memprioritaskan tugas dan mengelola waktu secara
33 Wat.Ns.2.KM.33
N usefektif
Memberikan kontribusi pada hasil review dan modifikasi
34 Wat.Ns.2.KM.34
at ur
kebijakan dan prosedure organisasi terbaru.
Memberikan kontribusi terhadap pendidikan dan
w g
ra en
39 Wat.Ns.2.KM.39
dan intra profesional yang efektif
Pe
sia
strategi manajemen risiko, peningkatan kualitas untuk
e
menciptakan dan menjaga lingkungan asuhan yang aman
48 Wat.Ns.2.KM.48
on
dan memenuhi peraturan nasional, persyaratan
keselamatan dan kesehatan tempat kerja, serta kebijakan
lI t
nd
na a
dan prosedur.
io us
Menjamin keamanan dan ketepatan penyimpanan,
49 Wat.Ns.2.KM.49
as P
pemberian dan pencatatan bahan-bahan pengobatan.
N usMemberikan obat, mencatat, mengkaji efek samping dan
50 Wat.Ns.2.KM.50 mengukur dosis yang sesuai dengan resep yang
at ur
ditetapkan.
Memenuhi prosedur pencegahan infeksi dan mencegah
w g
ra en
yang positif
rs
sia
Bertanggung jawab untuk belajar seumur hidup,
e
64 Wat.Ns.3.PB.64 pengembangan profesional dan meningkatkan
on
kompetensi yang dimilikinya
Belajar bersama orang lain untuk memberikan kontribusi
lI t
nd
65 Wat.Ns.3.PB.65
na a
terhadap pelayanan kesehatan
io us
as P
c. Kompetensi Ners Spesialis
No.
N us
Kode Unit Judul Unit Komptensi
at ur
Urut
Ranah 1 : Praktik Professional, Legal dan Etis
w g
ra en
1.1 Akuntabilitas
Menerima tanggung gugat dan tanggung jawab yang lebih
Pe n P
hukum/peraturan perundangan
1.2 Praktik Etis
tu De
sia
melalui pengkajian kesehatan dan keperawatan yang
9 Wat.Sp.2.PAK.9
sistematik, mengajukan permintaan pemeriksaan dan
e
on
prosedur diagnostik yang diperbolehkan dalam lingkup
praktik spesialis dan peraturan perundangan
lI t
nd
na a
Mengorganisasikan, mensintesis, menganalisis,
io us
menerjemahkan data dari berbagai sumber untuk
10 Wat.Sp.2.PAK.10
as P
menegakkan diagnosis keperawatan dan menetapkan rencana
N us asuhan
Berbagi temuan dan mendokumentasikan-nya secara akurat
at ur
11 Wat.Sp.2.PAK.11 dan tepat waktu sesuai dengan standar profesi dan kebijakan
organisasi
w g
ra en
2.2.3 Perencanaan
Merumuskan rencana asuhan yang komprehensif dengan
Pe n P
yang diberikan
Pe
64
No.
Kode Unit Judul Unit Komptensi
Urut
Merespon situasi gawat darurat/ bencana secara cepat dan
21 Wat.Sp.2.PAK.21 tepat, mengambil peran kepemimpinan dalam triage dan
koordinasi asuhan klien sesuai kebutuhan asuhan khusus
2.2.5. Evaluasi
Memonitor dan mendokumentasikan kemajuan hasil asuhan
22 Wat.Sp.2.PAK.22
yang diharapkan secara akurat dan lengkap
Mengevaluasi kemajuan hasil asuhan terhadap pencapaian
sia
23 Wat.Sp.2.PAK.23 yang ditargetkan, dengan melibatkan klien, keluarga
e
dan/atau pemberi pelayanan, serta anggota tim kesehatan lain
on
Menggunakan data evaluasi untuk memodifikasi rencana
24 Wat.Sp.2.PAK.24
asuhan
lI t
nd
na a
2.2.6 Komunikasi Terapetik - Hubungan Interpersonal
io us
Mengkomunikasikan secara jelas, konsisten dan akurat
as P
25 Wat.Sp.2.PAK.25 informasi baik verbal, tertulis maupun elektronik, sesuai
tanggung jawab profesionalnya
N us
Berinteraksi dengan cara menghargai dan menghormati
at ur
26 Wat.Sp.2.PAK.26 budaya klien, keluarga, dan/atau pemberi pelayanan dari
berbagai latar belakang budaya
w g
ra en
27 Wat.Sp.2.PAK.27
pelayanan dengan anggota tim kesehatan lain yang terlibat
dalam pemberian pelayanan kesehatan.
an wa
28 Wat.Sp.2.KM.28
kendalinya untuk menciptakan lingkungan keja yang positif
Menyesuaikan pendekatan dan gaya kepemimpinan dalam
29 Wat.Sp.2.KM.29
situasi khusus di area praktik spesialis
Menghadapi konflik dengan cara yang bijaksana,
a
sia
38 Wat.Sp.2.KM.38 meningkatkan pelayanan keperawatan dan kesehatan yang
e
diberikan dalam area khusus.
on
Menggunakan pengetahuan tentang praktik kerja inter dan
39 Wat.Sp.2.KM.39
intra profesional yang efektif
lI t
nd
na a
Memaparkan pandangan klien, keluarga, dan/atau pemberi
io us
pelayanan dalam pembuatan keputusan oleh tim inter
40 Wat.Sp.2.KM.40
as P
profesional dan membantu dalam menegosiasikan keputusan
N us yang disepakati bersama
Merujuk klien dan menerima rujukan dari pemberi pelayanan
at ur
41 Wat.Sp.2.KM.41 kesehatan lain untuk menjamin klien mendapatan intervensi
terbaik yang tersedia
w g
ra en
42 Wat.Sp.2.KM.42 *)
2.3.2 Delegasi – Supervisi
Pe n P
66
No.
Kode Unit Judul Unit Komptensi
Urut
Memenuhi prosedur pencegahan infeksi dan mencegah
51 Wat.Sp.2.KM.51 terjadinya pelanggaran dalam praktik yang dilakukan para
praktisi lain.
Mengidentifikasi dan merencanakan langkah-langkah
52 Wat.Sp.2.KM.52 khusus yang diperlukan untuk menangani klien di area
praktik khusus dalam kondisi bencana.
Ranah 3 : Pengembangan Professional, Personal & Kualitas
sia
3.1 Pengembangan Profesi
e
Meningkatkan deseminasi, penggunaan, monitoring ,
on
penelaahan standar profesi spesialis dan pedoman praktik
53 Wat.Sp.3.PP.53
terbaik, serta berpartisipasi dalam mengembangkan dan
lI t
nd
na a
menyesuaikan standar dalam kontek praktik
io us
Meningkatkan praktik keperawatan spesialis sebagai bagian
54 Wat.Sp.3.PP.54
as P
esensial dari pemberian pelayanan kesehatan
Bertindak sebagai model peran yang efektif bagi mahasiswa
N us
55 Wat.Sp.3.PP.55
dan dalam tim pemberi asuhan
at ur
Bertindak sebagai nara sumber di area spesialis bagi
56 Wat.Sp.3.PP.56 mahasiswa, anggota tim kesehatan lain, perencana kesehatan
w g
ra en
dan masyarakat
Memberikan kontribusi dalam pengembangan pengetahuan
Pe n P
58 Wat.Sp.3.PP.58
kualifikasi spesialis, perlindungan hak sebagai perawai
spesialis dan lingkup praktik terkait
Mengamati lingkungan praktik dan literatur keperawatan
59 Wat.Sp.3.PP.59 spesialis untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) dan
a
e sia
Kategori: Fisiologis
on
Subkategori: Respirasi
lI t
nd
0001 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
na a
0002 Gangguan Penyapihan Ventilator
io us
0003 Gangguan Pertukaran Gas
as P
0004 Gangguan Ventilasi Spontan
N us
0005 Pola Napas Tidak Efektif
0006 Risiko Aspirasi
at ur
w g
Subkategori: Sirkulasi
ra en
Subkategori: Nutrisi/Cairan
0018 Berat Badan Lebih
0019 Defisit Nutrisi
0020 Diare
0021 Disfungsi Motilitas Gastrointestinal
0022 Hipervolemia
0023 Hipovolemia
0024 Ikterik Neonatus
Kesiapan Peningkatan
0025
Keseimbangan Cairan
0026 Kesiapan Peningkatan Nutrisi
Ketidakstabilan Kadar Glukosa
0027
Darah
0028 Menyusui Efektif
68
0029 Menyusui Tidak Efektif
0030 Obesitas
0031 Risiko Berat Badan Lebih
0032 Risiko Defisit Nutrisi
Risiko Disfungsi Motilitas
0033
Gastrointestinal
0034 Risiko Hipovolemia
0035 Risiko Ikterik Neonatus
0036 Risiko Ketidakseimbangan Cairan
sia
Risiko Ketidakseimbangan
0037
Elektrolit
e
on
Risiko Ketidakstabilan Kadar
0038
Glukosa Darah
lI t
nd
na a
0039 Risiko Syok
io us
Subkategori: Eliminasi
as P
0040 Gangguan Eliminasi Urin
N us
0041 Inkontinensia Fekal
at ur
0042 Inkontinensia Urin Berlanjut
0043 Inkontinensia Urin Fungsional
w g
0049 Konstipasi
0050 Retensi Urin
0051 Risiko Inkontinensia Urin Urgensi
0052 Risiko Konstipasi
a
rs
Subkategori: Neurosensori
0061 Disrefleksia Otonom
0062 Gangguan Memori
0063 Gangguan Menelan
0064 Konfusi Akut
0065 Konfusi Kronis
Penurunan Kapasitas Adaptif
0066
Intrakranial
0067 Risiko Disfungsi Neurovaskuler
69
Perifer
0068 Risiko Konfusi Akut
sia
0073
Dikehendaki
e
on
Kategori: Psikologis
Subkategori: Nyeri dan Kenyamanan
lI t
nd
na a
0074 Gangguan Rasa Nyaman
io us
0075 Ketidaknyamanan Pasca Partum
0076 Nausea
as P
0077 Nyeri Akut
0078 Nyeri Kronis N us
at ur
0079 Nyeri Melahirkan
w g
0080 Ansietas
Pe n P
0081 Berduka
0082 Distres Spiritual
an wa
Kategori: Perilaku
Subkategori: Kebersihan Diri
sia
0108 Defisit Perawatan Diri
e
on
Subkategori: Penyuluhan dan
Pembelajaran
lI t
nd
na a
0109 Defisit Kesehatan Komunitas
io us
0110 Defisit Pengetahuan
Kesiapan Peningkatan Manajemen
as P
0111
Kesehatan
N us
0112 Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
at ur
0113 Ketidakpatuhan
Manajemen Kesehatan Keluarga
w g
0114
Tidak Efektif
ra en
Efektif
Pemeliharaan Kesehatan Tidak
0116
an wa
Efektif
tu De
Kategori: Relasional
Subkategori: Interaksi Sosial
0117 Gangguan Interaksi Sosial
0118 Gangguan Komunikasi Verbal
0119 Gangguan Proses Keluarga
a
rs
0121
Orang Tua
Kesiapan Peningkatan Proses
0122
Keluarga
0123 Ketegangan Peran Pemberi Asuhan
0124 Penampilan Peran Tidak Efektif
Pencapaian Peran Menjadi Orang
0125
Tua
0126 Risiko Gangguan Perlekatan
Risiko Proses Pengasuhan Tidak
0127
Efektif
Kategori: Lingkungan
Subkategori: Keamanan dan Proteksi
0128 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
0129 Hipertermia
0130 Hipotermia
0131 Perilaku Kekerasan
71
0132 Perlambatan Pemulihan Pascabedah
0133 Risiko Alergi
0134 Risiko Bunuh Diri
0135 Risiko Cedera
0136 Risiko Cedera Pada Ibu
0137 Risiko Cedera Pada Janin
Risiko Gangguan Integritas
0138
Kulit/Jaringan
0139 Risiko Hipotermia
sia
0140 Risiko Hipotermia Perioperatif
0141 Risiko Infeksi
e
on
0142 Risiko Jatuh
0143 Risiko Luka Tekan
lI t
nd
na a
0144 Risiko Mutilasi Diri
io us
0145 Risiko Perilaku Kekerasan
Risiko Perlambatan Pemulihan
as P
0146
Pascabedah
0147 N us
Risiko Termoregulasi Tidak Efektif
at ur
0148 Termoregulasi Tidak Efektif
w g
ra en
Pe n P
an wa
atu De
rs
Pe
72
Tim Penyusun
Bidang dan Departemen Pelayanan DPP PPNI periode 2015-2020
1. Harif Fahillah, SKp., SH
2. Dr. Mustikasari, SKp., MARS
3. Dr. Ati Surya Medianawati, SKp., M.Kes
4. Dr. Etty Rekawati, SKp., MKM
5. Ns. Desrinah Harahap, M.Kep., Sp.Kep.Mat
6. Ns. Aprisunadi, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB
sia
7. Jajat Sudrajat, S.Kep., SKM
8. Ns. Achirman, S.Kep.
e
on
9. Yuni Astuti, SKp., M.Kep.
lI t
nd
na a
Kontributor
io us
1. Prof Achir Yani S. Hamid, MN., DN.Sc.
2. Supriyadi, MSN, AWCS, PhD
as P
3. Ns. Hendra, S.Kep., M.Kep
N us
4. Ns. Dadang Suharto, S.Kep
at ur
5. Riyanto, SKp., M.Kep., Sp.Kep.Kom
w g
ra en
Pe n P
an wa
atu De
rs
Pe
73