Anda di halaman 1dari 11

Management Keuangan

Startup
Why?
• Manajemen keuangan  Penting
• Kenapa ini penting? Karena dari angka di laporan keuanganlah Anda
tahu gimana kondisi perusahaan startup Anda.
• Ada 4 hal yang perlu Anda ketahui, yaitu
• laporan keuangan,
• rasio dan analisis finansial,
• cash flow & capital budgeting,
• serta cost volume-profit analysis.
Pengenalan Laporan Keuangan
• Laporan keuangan  dibuat agar diketahui secara persis bagaimana
posisi keuangan dan kinerja operasi dari startup selama kurun waktu
tertentu, misalnya dalam periode satu tahun.
• Laporan keuangan  memiliki standar format baku yang wajib diikuti.
Disebut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan).
• Dua tujuan dalam membuat laporan keuangan:
• 1. Mengetahui posisi keuangan Anda dengan membuat laporan neraca.
• 2. Mengetahui kinerja operasi dalam satu periode dengan membuat laporan
laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal.
1. Laporan Neraca
• Laporan keuangan pertama, yaitu laporan neraca sering disebut
balance sheet.
• Laporan ini menggambarkan berapa besar total aset atau kekayaan
yang Anda miliki. Ketika Anda memulai startup, Anda perlu aset.
Misalnya, tanah dan bangunan, aset persediaan barang yang dijual,
dan sebagainya.
• Aset  pembelian menggunakan modal atau ekuitas dari pemegang
saham (kamu sendiri).
• Modal  berasal dari pinjaman dari bank berupa kewajiban
(liabilitas) yang harus dikembalikan dalam kurun waktu tertentu.
Membuat Laporan Neraca Sederhana Startup
Anda
• Aset apa yang dimiliki oleh startup
Anda?
• Berapa utang startup Anda?
• (jika meminjam ke bank atau pihak lainnya)
• Berapa nilai kekayaan startup Anda?
• (jumlah kekayaan yang dimiliki startup -
aset dari)
• Misalnya 
2. Laporan Laba Rugi
• Secara sederhana, keuntungan
dalam satu periode adalah
penjualan dalam satu periode
dikurangi pengeluaran yang
dibayarkan untuk menghasilkan
penjualan pada periode tersebut.
• Biaya penjualan adalah seluruh
biaya untuk menyediakan barang
atau jasa yang Anda jual dalam
satu periode.
2. Laporan Laba Rugi
• Laba kotor = penjualan – biaya penjualan
• Laba ini masih kotor karena masih belum dikurangkan dengan biaya-biaya
lain, seperti biaya operasional, bunga, dan pajak.
• Biaya operasional adalah biaya untuk menjalankan startup sehari-sehari,
seperti biaya gaji karyawan, biaya administrasi, biaya utilitas seperti bayar
listrik, telpon, dan lain-lain.
• Laba Operasional = Laba kotor - biaya operasional
• laba bersih, perlu dikurangi bunga yang harus dibayar apabila Anda
meminjam sejumlah uang ke bank dan dikurangi pajak yang harus dibayar
ke negara.
• Laba bersih setelah pajak adalah keuntungan akhir periode yang didapat
oleh Anda yang selanjutnya akan dibagikan sebagai dividen kepada pemilik
saham startup.
3. Laporan Arus Kas
• Jika startup Anda ingin bertahan
hidup, berhasil menghasilkan
keuntungan saja tidaklah cukup.
• Anda juga perlu arus kas, yaitu kas
masuk ke dalam startup.
• Kas inilah yang digunakan untuk
membayar pengeluaran, baik
membayar gaji maupun operasional
lainnya.
• Laporan arus kas adalah seluruh
penerimaan kas selama satu periode
dikurangi pengeluaran kas selama
satu periode.
4. Laporan perubahan modal
• Laporan perubahan modal ini
menunjukkan perubahan modal yang
terjadi di dalam startup dalam kurun
waktu tertentu.
• Sebelumnya, dari laporan laba rugi,
diketahui mendapatkan keuntungan
sekian dan sebagian keuntungan
ditahan.
• Secara otomatis dalam laporan
perubahan modal, keuntungan
tambahan ini akan mengubah
komposisi modal yang Anda miliki.
Rasio dan Analisis Finansial
Setidaknya ada 7 rasio finansial kunci yang perlu Anda ketahui
1. Working capital ratio
2. Debt to equity ratio
3. Gross profit margin ratio
4. Net profit margin ratio
5. Accounts receivable turnover ratio
6. Return on investment ratio
7. Return on equity ratio
1. Working Capital Ratio

Anda mungkin juga menyukai