Laporan Praktikum Sistem Digital TIF UIN SUSKA RIAU
Laporan Praktikum Sistem Digital TIF UIN SUSKA RIAU
Oleh:
Yulia Restiani
11751201101
GERBANG DASAR
1. Tujuan Praktikum
a. Untuk memberikan pemahaman tentang rangkaian logika dasar dan
penerapannya para rangkaian digital.
b. Untuk memberikan pemahaman fungsi dasar seperti gerbang AND,
NAND, OR, NOR, NOT, XOR, dan XNOR secara langsung
2. Peralatan Praktikum
a. Software Proteus 6 f. IC 7404 Gerbang NOT
b. IC 7408 Gerbang AND g. IC 7486 Gerbang XOR
c. IC 7400 Gerbang NAND h. Gerbang XNOR
d. IC 7432 Gerbang OR i. Output Logika
e. IC 74 Gerbang NOR j. Input Logika
3. Percobaan
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Kesimpulan :
Gerbang Logika And adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai
beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan keluar
(output). Gerbang AND akan mengeluarkan output disaat masukan
bernilai 1, dan jika salah satu masukan bernilai 0 maka keluarannya
adalah 0. Dan gerbang AND istimewanya 1.
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Kesimpulan :
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang
dibalikkan. Gerbang NAND memiliki input 2 atau lebih dan memiliki
satu output. Gerbang NAND akan mengeluarkan output jika salah satu
inpunya bernilai 0. Dan outputnya 1 jika input semua nya 1.
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Kesimpulan :
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Kesimpulan :
Gerbang NOR memiliki 2 atau lebih masukan dan 1 keluaran. NOR
merupakan kepanjangan dari NOT OR yang berarti kebalikan dari
NOR. Jika pada gerbang NOR keluaran akan bernilai 0 jika semua
masukan bernilai 0 maka sebaliknya pada gerbang NOR, jika semua
masukan bernilai 0 maka keluaran akan bernilai 1.
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Kesimpulan :
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Kesimpulan :
Gerbang XNOR adalah kepanjangan dari Exclusive NOR. pada gerbang
logika XNOR terdapat dua input yang sama, maka gerbang XNOR akan
mengeluarkan hasil output bernilai 1.Namun jika salah satunya saja yang berbeda,
maka nilai output pastilah bernilai 0.
A B C D Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 0
1 1 0 0 0
1 1 0 1 0
1 1 1 0 0
1 1 1 1 1
Kesimpulan :
Gerbang AND yang memiliki 4 masukan/ input. Jika semua atau salah
satu masukan bernilai 0 maka outputnya juga bernilai 0. Namun jika
semua input bernilai 1 maka outputnya bernilai 1.
4. Latihan
1. Buatlah rangkaian gerbang OR dengan 4 input dan ambil
kesimpulan percobaannya
Tabel Kebenaran
A B C D Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 0 1 1 1
0 1 0 0 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
0 1 1 1 1
1 0 0 0 1
1 0 0 1 1
1 0 1 0 1
1 0 1 1 1
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 1 1 1
Kesimpulan :
RANGKAIAN LOGIKA
1. Tujuan Pratikum
2. Peralatan Pratikum
3. Percobaan
(A + B) + C = A + (B + C)
A B C Y A B C Y
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 1 0 0
0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 0 1 0
1 1 0 0 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1
Kesimpulan :
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1
1. Dari tabel kebenaran di atas, buatlah fungsi boolean dalam bentuk SOP
dan POS.
A. POS: (A + B +𝐶̅ ) (A + 𝐵̅ + C) (A + 𝐵̅+ 𝐶̅ ) (𝐴̅+ 𝐵̅ +C)
B. SOP: 𝐴̅ 𝐵̅ 𝐶̅ + A 𝐵̅ 𝐶̅ + A 𝐵̅C + ABC
Kesimpulan:
Kesimpulan :
Dari ragkaian logika di atas dari fungsi POS dapat ditampilkan dan
meiliki3 inputan untuk setiap gerbang OR. Dimana ditabel
kebenaran saat inputnya bernilai 1 maka di notkan
Rangkaian SOP
Kesimpulan :
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1
Kesimpulan :
Dari tabel kebenaran di atas, Dimana saat nilai inputnya sama maka
outputnya bernilai satu.
Kesimpulan :
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1
Kesimpulan :
=
Tabel Kebenaran
A (B+C) = AB+AC
A B C Y A B C Y
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 1 0 0
0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1
Kesimpulan :
=
Tabel Kebenaran :
A B Y = A B Y
0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0
1 1 1 1 1 1
Kesimpulan :
Dari rangkaiann di atas adalah rangkaian Hukum Hasil Kali dan tabel
kebenaran di atas dapat disimpulkan bahwa saat salah satu atau semua
inputnya 0 maka outputnya 0, dan saat semua input bernilai 1 maka
outputnya 1.
3. Hukum De Morgan
=
Tabel Kebenaran :
(̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐴+𝐵+𝐶) = 𝐴̅ . 𝐵̅ . 𝐶̅
A B C Y A B C Y
0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 1 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 1 0 0
0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 0 1 0
1 1 0 0 1 1 0 0
1 1 1 0 1 1 1 0
Kesimpulan :
A B C D Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 0
1 1 0 0 0
1 1 0 1 0
1 1 1 0 0
1 1 1 1 0
Kesimpulan :
CODER
1. Tujuan Praktikum
a. Memberikan pemahaman tentang rangkaian kombinansional logika
pada aplikasi rangkaian Pembuat Kode dan Pembalik Kode.
b. Memberikan pemahaman prinsip kerja rangkaian coder: Encoder
dan Decoder
c. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam menggunakan
IC Encoder dan Decoder pada rangkaian digital.
d. Memahami pemahaman prinsip kerja penggunaan Encoder dan
Decoder pada rangkaian digital dan aplikasinya.
2. Peralatan Praktikum
a. Software Proteus 6 e. Gerbang Not
b. Encoder f. Output Logika
c. Decoder g. Input Logika
d. Tampilan 7 Segment
3. Percobaan
a. Percobaan 1: Rangkaian Encoder 1
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
0 1 1 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 0 1
1 1 1 0
1 1 1 1 0
Kesimpulan :
Tabel Kebenaran :
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
0 1 1 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 0 1
1 1 1 0
1 1 1 1 0
Kesimpulan :
1 0 0 0 1 8
2 1 1 1 0 7
3 0 1 1 0 6
4 1 0 1 0 5
5 0 0 1 0 4
6 1 1 0 0 3
7 0 1 0 0 2
8 1 0 0 0 1
9 0 0 0 0 0
Kesimpulan :
Rangkaian diatas adalah rangkaian encoder ada 9 inputan dan
masuk ke dalam IC 74LS147 dan melalui dan mengeluarkan jalur 4
inputan yaitu A, B, C, D melalui not pada masing masing inputan
dan selanjutnya masuk ke IC 74LS248 lalu mengoutputkan lampu
digital pada common catoda.
d. Percobaan 4: Rangkaian Decoder 1
Tabel Kebenaran
Biner Output
A B C D
0 0 0 0 0111111111
0 0 0 1 1111111101
0 0 1 0 1111011111
0 0 1 1 1111111111
0 1 0 0 1101111111
0 1 0 1 1111111111
0 1 1 0 1111110111
0 1 1 1 1111111111
1 0 0 0 1011111111
1 0 0 1 1111111110
1 0 1 0 1111101111
1 0 1 1 1111111111
1 1 0 0 1110111111
1 1 0 1 1111111111
1 1 1 0 1111111011
1 1 1 1 1111111111
Kesimpulan :
Rangkaian diatas adalah Rangkaian Decoder dengan IC yang
bernama (74145) dan mengeluarkan 10 outputan. Hasil pada tiap-
tiap inputan berada pada tabel.
Tabel Kebenaran :
Biner Output
A B C
0 0 0 01111111
0 0 1 11110111
0 1 0 11011111
0 1 1 11111101
1 0 0 10111111
1 0 1 11111011
1 1 0 11101111
1 1 1 11111110
Kesimpulan :
4. Latihan
Kesimpulan
Kesimpulan :
a. IC 7447
Kesimpulan :
Kesimpulan :
IC ini merupakan memakai common anoda jika biner 0 yang hidup
maka lampu menyala dan biner 1 mati tidak ada. sedangkan jika
menggunakan common cathoda dia tidak akan berfungsi dengan
baik.
c. IC 7448
Kesimpulan :
Kesimpulan :
a. Encoder
Kesimpulan :
Kesimpulan :
PRATIKUM V
PLEXER
1. Tujuan Pratikum
a. Memeberikan pemahaman tentang rangkian kombinasional logika
pada aplikasi rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer.
b. Memberikan pemahaman prinsip kerja rangkaian Plexer : Multiplexer
dan Demultiplexer.
c. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam memnggunakan IC
Multiplexer dan Demultiplexer pada rangkaian digital.
d. Memahami pemahaman prinsip kerja penggunaan Multiplexer dan
Demultiplexer pada rangkaian digital dan aplikasinya.
2. Peralatan Pratikum
a. Software Proteus 6 f. Output logika
b. Multiplexer g. Input logika
c. Demultiplexer
d. Tampilan 7 Segment
3. Percobaan
a. Percobaan 1 : Rangkaian Multiplexer 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0
0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0
0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0
0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0
1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0
1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1
1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
Kesimpulan:
PRATIKUM VI
FLIP-FLOP
1. Tujuan Pratikum
a. Memberikan pemahaman tentang rangkaian sekuensial logika dan
prinsip kerjanya.
b. Memberikan pemahaman dengan praktek terhadap D Flip-Flop, T
Flip-Flop, dan J-K Flip-Flop.
c. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa dengan menggunakan IC
D Flip-Flop, R-S Flip-Flop, T Flip-Flop pada rangkaian digital.
d. Memahami pemahaman prinsip kerja penggunaan D Flip-Flop, R-S
Flip-Flop, T Flip-Flop pada rangkaian digital pada aplikasinya.
2. Peralatan Pratikum
a. Software Proteus 6
b. D Flip-Flop
c. R S Flip-Flop
d. T Flip-Flop
e. J K Flip-Flop
f. Input Clock
g. Output Clock
h. Input Logika
3. Percobaan
a. Percobaan 1 : Rangkaian RS Flip-Flop
R S Q Q’
0 0 sama terlarang
1 1 sama Hold
Kesimpulan :
1 1 0 Set Q ke 1
1 1 0 Menahan kondisi Q
terakhir
Kesimpulan :
R S Q Q’
0 0 Tetap Hold
0 1 0 1 Reset
1 0 1 0 Set
1 1 Tetap Terlarang
0 0 Tetap Hold
0 1 1 0 Reset
1 0 0 1 Set
1 1 Tetap Terlarang
Kesimpulan:
Rangkaian T Flip Flop atau Togle Flip Flop dapat dibentuk da
dimodifikasi clock, TFF mempunyai sebuah terminal inputan T dan
duah output Q dan Q not.
R S Q Q’
0 0 Tetap Terlarang
0 1 1 0 Reset
1 0 0 1 Set
1 1 Bergulir Hold
0 0 Tetap Terlarang
0 1 1 0 Reset
1 0 0 1 Set
1 1 Bergulir Hold
Kesimpulan:
Prinsip kerja JK Flip Flop hampir sama dengan RS Flip Flop hanya
saja kondisi terlarang sudah dihilangkan pada konidisi tersebut JK
Flip Flop dapat berubah menjadi Tanggung Flip Flop.
PRAKTIKUM VII
COUNTER
1. Tujuan Praktikum
a. Memberikan pemahaman tentang rangkaian sekuensial logika dan
prinsip kerjanya.
b. Memberikan pemahaman dengan praktek terhadap rangkaian Counter:
Up Counter, Down Counter dan Ring Counter.
c. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam menggunakan
rangkaian Up Counter dalam mencacah naik.
d. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam menggunakan
rangkaian down counter dalam mencacah turun.
2. Peralatan Praktikum
a. Software Proteus 6 f. Gerbang Not
b. Up Counter g. Input Clock
c. Down Counter h. Output Logic Probe
d. Tampilan 7 segment i. Input Logika
e. IC Encoder BCD to 7 segment
3. Percobaan
a. Percobaan 1: Rangkaian Down Counter tanpa Pembatas
Kesimpulan:
Down counter adalah serangkaian flip-flop yang dihubungkan secara
seri dengan cara output flip-flop yang pertama menjadi input flip-flop
berikutnya. Down counter berfugsi untuk mengitung secara mundur.
b. Percobaan 2: Rangkaian Down Counter Pakai Pembatasan
Kesimpulan:
Rangkaian di atas merupakan rangkaian down counter yang diberi
pembatas di angka 7. Maka rangkaian ini akan hitung mundur dari
angka kembali ke angka 0.
c. Percobaan 3: Rangkaian Up Counter Menggunakan Pembatas
Kesimpulan:
Rangkaian di atas merupakan rangkaian up counter yang menggunakan
IC 74LS73 dengan saat input dan satu clock, yang terhubung dengan IC
74LS247 menghasilkan output pada segmen common anoda. Dan
rangkaian ini diberi pembatas diangka 9, maka rangkaian ini aka berheti
pada angka 9.
Kesimpulan:
Ini adalah rangakaian Up Counter. Up Counter adalah rangkaian flip-
flop yang dihubungkan secara seri dengan cara output flip-flop yang
pertama menjadi input flip-flop berikutnya.Up Counter ini yang
menggunakan IC 74LS73 dengan satu input dan satu clock, yang
terhubung dengan IC 74LS247 menghasilkan output pada 7 segmen
comon anoda.
PRAKTIKUM VIII
REGISTER
1. Tujuan Praktikum
a. Memberikan pemahaman tentang rangkaian sekuensial logika
dan prinsip kerjanya.
b. Memberikan pemaham dengan praktek terhadap rangkaian
Register: SISO, SIPO, PISO, PIPO.
c. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam
menggunakan rangakaian Serial In Serial Out (SISO).
d. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam
menggunakan rangakaian Serial In Paralel Out (SIPO).
e. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam
menggunakan rangakaian Paralel In Serial Out (PISO).
f. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam
menggunakan rangakaian Paralel In Paralel Out (PIPO).
2. Peralatan Praktikum
a. Software Proteus 6 f. Gerbang Not
b. IC SISO g. Input Clock
c. IC SIPO h. Output Logika
d. IC PISO i. Input Logika
e. IC PIPO
3. Percobaan
a. Percobaan 1: Rangkaian SISO
Kesimpulan :
Rangkaian SISO yang terdiri dari satu inputan dan satu clock, yang
semua berjalan sesuai dengan clock ke output.
b. Percobaan 2: Rangkaian SIPO
Kesimpulan :
Rangkaian SIPO terdiri dari satu inputan dan satu clock, yang semua
inputannya berjalan sesuai dengan clock ke input.
Kesimpulan :
Kesimpualn :
1. Tujuan Praktikum
a. Memberikan pemahaman tentang rangkaian sekuensial logika,
rangkaian pengingat (Memory) dan prinsip kerjanya.
b. Memberikan pemahaman terhadap ROM dan RAM
c. Memberikan kemampuan untuk membuat rangkaian Read Only
Memory(ROM)
d. Memberikan kemampuan untuk membuat rangkaian Random Access
Memory(ROM)
e. Memberikan kemampuan untuk menggunakan IC ROM
f. Memberikan kemampuan untuk menggunakan IC RAM
1111001 01
1. Cell keberapa ?
2. Total cell ?
3. Kapasitas ?.... byte
4. Baris keberapa ?
Jawab :
1.
2.
3.