Anda di halaman 1dari 5

Peran Dosen Dalam Pembangunan Manusia Indonesia

Ira Rahmawati

Pendahuluan

Undang-undang 14 tahuh 2005 tentang guru dan dosen menyatakan dosen adalah

pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas dan

tanggung jawab dosen tersebut dikenal dengan istilah tridharma perguruan tinggi.

Pendidikan dan Pengajaran

Salah satu tugas utama seorang dosen terutama dibidang kesehatan adalah

melakukan pengajaran sesuai dengan bidang keilmuan dan pengalaman klinis yang

dimiliki. Pengajaran ini dapat dilakukan dengan memberikan telaah teori, demonstrasi,

praktikum maupun terjun langsung ke Rumah sakit, puskesmas dan komunitas. Tatap

muka antara dosen dan mahasiswa mempunyai peran penting dalam membentuk

karakter mahasiwa. Karena itu, dalam pembelajaran yang bersifat online atau jarak

jauh, harus tetap ada kuliah tatap muka yang dapat dijadwalkan sesuai dengan

kebutuhan.

Dalam menghadapi generasi milenial kala ini, dosen dituntut untuk dapat

menyesuaikan metode pembelajaran dan komunikasi diantara dosen dan mahasiwa.

Dosen tidak hanya dituntut untuk dapat berperan sebagai pembimbing dan pengajar,

namun juga harus dapat berperan sebagai teman dan lebih fleksibel sehingga
mahasiwa dapat lebih kreatif dan mampu mengekpresikan diri mereka dengan lebih

baik.

Perawat merupakan tenaga kesehatan dengan jumlah yang paling banyak

dibandingkan dengan tenaga kesehatan yang lain. Namun, peran perawat di rumah

sakit maupun di masyarakat masih belum mendapatkan pengakuan yang layak. Hal

ini dapat kita lihat dari masih banyaknya perawat yang digaji seadanya dan jauh dari

upah minimum regional (UMR). Kurangnya penghargaan kepada profesi perawat

salah satunya dsebabkan karena masih banyak perawat yang belum mampu

berkolabirasi secara profesiona dengan tenaga kesahatan lain. Banyak Perawat yang

juga masih enggan atau belum percaya diri untuk melakukan asuhan keperawatan

secara mandiri dan tidak bergantung kepada profesi lain. Masalah lain yang sering

muncul di Rumah Sakit adalah kurang rasa sejawat dan persatuan diantara perawat.

Melihat masih banyaknya permasalahan didunia keperawatan sebagaimana yang

dijabarkan diatas, dosen dituntut untuk menyiapkan mahasiswa dari segi keilmuan

dan keahlian yang mumpuni. Dengan pemahaman teori yang mendalam dan keahlian

yang cukup, mahasiswa akan mampu berkolaborasi dengan profesi yang lain ketika

telah terjun ke lapangan. Pendidikan karakter juga merupakan salah satu hal yang

sangat penting untuk dilakukan selama masa pendidikan. Menumbuhkan prinsip

bahwa klien kita sebagai perawat adalah bukan hanya pasien dan keluarganya, tetapi

juga sejawat perawat, tenaga administrasi dan tenaga kesehatan yang lain. Dengan

prinsip ini diharapkan perawat akan senantiasa menghormati dan mengayomi perawat

lain, tenaga kesehatan lain, dan juga semua karyawan dan rekan kerja,
Penelitian

Dosen juga memegang peranan yang sangat penting dalam menemukan metode,

tindakan atau asuhan keperawatan yang lebih aman dan tepat terhadap pasien sesuai

dengan diagnosa klinis. Hal dapat dicapai melalui penelitian baik yang bersifat

penelitian langsung ke lapangan maupun telaah literature. Penelitian yang dilakukan

oleh dosen dapat memberikan perubahan yang significant bagi clinical practices

dilapangan.

Penelitian dibidang keperawatan berperan penring dalam menghasilkan asuhan

keperawatan yang berbasis evidence. Beberapa conton perubahan atau perbaikan

yang terjadi di clinical settings yang merupakan hasil dari penelitian diantaranya

adalah perawatan luka yang sekarang jauh lebih efektif dengan diaplikasikannya

modern dressing. Penanganan pasien di Instalasi Gawat Darurat di beberapa rumah

sakit menjadi lebih cepat dan tepat dengan diterapkannya sistem triase yang mengacu

kepada Australasian Triage Scale (ATS) atau Emergency Severity Index (ESI) yang

penerapanya dilakukan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya.

Dalam rangka melakukan penelitian, dosen dapat memanfaatkan hibahyang diberikan

baik oleh institusi dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa hibah dalam negeri dan

luar negeru yang dapat dimanfaatkan oleh dosen diantaranya yaitu, penelitian dosen

pemula, Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS), Penelitian Kerjasama

Luar Negeri dan Publikasi Internasional, Penelitian Strategi Nasional (Stranas), Hibah

Penelitian Kompetensi., Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) dan

Penelitian MP3I.
Pengabdian kepada Masyarakat

Pengabdian kepada masyarakat elemen Tri Dharma perguruan tinggi yang menjadi

peran dan tanggung jawab seorang dosen. Pengabdian kepada masyarakat dan

penelitian merupakan dua hal yang saling berkaitan, karena sosialisasi ilmu

pengetahuan dan teknologi kebaruan kepada masyarakat dilakukan berdasarkan

hasil dari penelitian.

Pengabdian kepada masyarat merupakan salah satu cara agar dunia akademik tidak

terisolasi dan tetap memperhatikan masalah-masalah social yang terjadi masyarakat.

Menjadi tanggung jawab setiap civitas akademika untuk turut berperan serta dalam

mengatasi masalah-masalah yang ada dimasyarat termasuk dibidang kesehatan dan

social. Perkembangan pengetahuan dan teknologi kebaruan yang dikembangkan

didunia pendidikan tidak ada artinya apabila tidak dapat digunakan untuk membantu

meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia.

Selain itu, pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan penyuluhan, kelompok

kerja, bakti social dan kegiatan kegiatan lain akan memberikan kesempatan kepada

mahasiswa untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Melalui

interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa dapat belajar mengenai

kehidupan dan permasalahan-permasalahan yang berkembang dimasyarakat,

sehingga akan membantu menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama manusia dan

pada akhirnya akan meningkatkan rasa persatuan dan kebangsaan.

Penutup

Dosen mempunyai peran yang penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa

Indonesia melalui pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarat. Dosen

juga berperan penting dalam menghadapi era digitalisasi dan revolusi industry
4.0.untuk dapat menyiapkan lulusan yang berdaya serap tinggi dan mampu bersaing

di era digital dan revolusi industry 4.0, dosen harus mempunyai kelimuan yang kuat,

critical thinking yang baik dan mampu bekerja sama tidak hanya dengan sejawat tetapi

juga dengan mahasiswa. Sebagai dosen di era yang baru, kita harus mampu

melakukan perubahan dan perbaikan baik dari segi metoda pengajaran maupun

komunikasi antara dosen dan mahasiwa sehingga lebih fleksible namun tetap

memperhatikan norma sopan santun.

Anda mungkin juga menyukai