Buku Panduan Akademik 2020-2021 + Cover + Bookmark Newwww

BUKU PANDUAN AKADEMIK
STIKES HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

KEPUTUSAN KETUA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
NOMOR :SKEP/ 32 /IX/2020/SHT
TENTANG
BUKU PANDUAN AKADEMIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2020-2021
Menimbang : 1. Bahwa untuk penyelenggaraan pendidikan perlu

penetapan buku panduan akademik Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Hang Tuah Surabaya tahun ajaran 2020-2021
2. Bahwa untuk pelaksanaan tersebut diatas perlu ditetapkan
keputusan Ketua STIKES Hang Tuah Surabaya
Mengingat : 1. UU No. 2 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 ii
STIKES Hang Tuah surabaya
3. Undang-undang RI No : 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
4. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen
5. PP nomor 66 tahun 2010 tentang perubahan atas
peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah no. 4 tahun 2014 tentang
penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 28
Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 73
tahun 2013 tentang Juklak Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
9. Permendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi,
10. Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
11. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Perguruan Tinggi
12. Keputusan Bersama 4 Menteri Nomor 01/KB/2020 tanggal
15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 iii

Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus
Disease (Covid-19).
Memperhatikan : Surat Tugas Ketua STIKES nomor : SGAS/11/VII/2020/SHT
tentang tim Buku Panduan Akademik tahun ajaran 2020-2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Buku panduan akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Hang Tuah Surabaya Tahun Ajaran 2020-2021
2. Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur

dalam ketentuan tersendiri
3. Dengan ditetapkannya keputusan ini, maka dinyatakan

tidak berlaku lagi :
a. Buku Panduan akademik Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Hang Tuah Surabaya tahun 2019-2020
bagi mahasiswa tahun ajaran 2020-2021
b. Ketentuan-ketentuan terdahulu yang bertentangan dan

atau tidak sesuai dengan keputusan ini
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 iv

Dengan catatan:
Bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya
Salinan keputusan ini disampaikan kepada:
1. Yayasan Nala
2. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Surabaya
3. Puket I, II, III Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Surabaya
4. Kaprodi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Surabaya
5. Kabiro Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Surabaya
Ditetapkan : di Surabaya
Pada tanggal : 1 September 2020
STIKES HANG TUAH SURABAYA
KETUA
Dr. A.V. Sri Suhardiningsih, S.Kp., M.Kes

NIP. 04015
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 v

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Hang Tuah Surabaya
Kampus : Jl. Gadung. No.1 Surabaya
(komplek Rumah Sakit dr. Ramelan Surabaya)
Telp. : 031-8411721,8404248, 8404200– Fax. 031-8411721
Website : www.stikeshangtuah-sby.ac.id
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 vi

SAMBUTAN KETUA STIKES HANG TUAH SURABAYA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya, Stikes Hang Tuah Surabaya akhirnya berhasil
menyusun Buku Panduan Pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hang Tuah Surabaya Tahun
Ajaran 2020/2021, yang penyusunannya diupayakan setiap tahun, agar informasi yang disajikan selalu up to date
seiring dengan perubahan yang terjadi. Buku Pedoman Akademik 2020/2021, ini disusun untuk dijadikan
panduan bagi civitas akademika baik internal maupun eksternal lingkup Stikes dalam memahami, merencanakan
dan menjalani pendidikan secara lebih baik, efektif dan efisien. Tujuan pendidikan di Stikes Hang Tuah Surabaya
adalah untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan unggul secara akademik dan memiliki budi
pekerti yang luhur dengan ciri khas disiplin; yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa terutama
dalam bidang kesehatan.
Isi buku panduan ini meliputi sejarah, visi-misi, spesifikasi program studi dan sarana pendidikan, struktur
organisasi dan sumber daya manusia (dosen, laboran dan staf administrasi) serta kurikulum yang sedang
berjalan saat ini (kompetensi lulusan, daftar matakuliah per semester, alur matakuliah dan deskripsi masing-
masing matakuliah). Untuk lulus di program akademik terdapat program non akademik yang juga harus dipenuhi
yaitu Kegiatan Kemahasiswaan, serta pada edisi tahun ini dalam keadaan pademi Covid-19 ditambahkan
pedoman pembelajaran pada tatanan normal baru sehingga mahasiswa diharapkan proaktif dalam mengikuti
studi di kampus.
Tinjauan dan revisi untuk melengkapi dan menyempurnakan isi buku ini akan dilakukan secara berkala.
Semoga dapat dimanfaatkan sebagai pedoman seluruh civitas akademika dalam kegiatan akademik baik bagi
Pimpinan Prodi, Staf Pengajar, Staf Administrasi, Staf Penunjang dan Mahasiswa. Tiada gading yang tak retak,
dalam menyusun buku panduan ini pun masih banyak kekurangannya. Semoga masukan dari para dari berbagai
pihak
Pilihan telah dijatuhkan, mantapkan hati dan bulatkan tekad menyelesaikan semua program dengan
sepenuh hati dan segenap upaya terbaik. Arahkanlah diri hanya kepada kebaikan dan keunggulan (excellence)
pribadi, sesama dan lingkungan dengan terus menempa diri dengan Peduli, Komit dan Antusias, sehingga
masing-masing pribadi mahasiswa menjadi tenaga kesehatan yang unggul yang meningkatkan kualitas
kehidupan. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Penyusun
Buku Panduan ini dan atas kerja kerasnya sehingga buku panduan ini dapat diterbitkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surabaya, September 2020
Stikes Hang Tuah Surabaya
Ketua
Dr. AV Sri Suhardiningsih, S.Kp., M.Kes

NIP. 04.015
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 vii
DAFTAR ISI
Halaman Depan ................................................................................................................................ i

Keputusan Ketua .............................................................................................................................. ii
Sambutan Ketua ............................................................................................................................... vii
Daftar Isi ........................................................................................................................................... viii
Pancasila .......................................................................................................................................... xii
Mars Stikes Hang Tuah Surabaya .................................................................................................. xiii
Hymne Stikes Hang Tuah Surabaya .............................................................................................. xiv
Personalia Pimpinan ......................................................................................................................... xv
Tri Dharma Perguruan Tinggi ........................................................................................................... xvi
Bab 1 : SEJARAH, VISI, MISI & TUJUAN

A. Pendahuluan .................................................................................................................. 1
B. Sejarah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya ....................................................... 2
C. Visi dan Misi Stkes Hang Tuah Surabaya ...................................................................... 5
1. Visi dan Misi Stikes Hang Tuah Surabaya ............................................................ 5
2. Visi dan Misi Prodi S1 Keperawatan ..................................................................... 8
3. Visi dan Misi Prodi Profesi Ners ............................................................................ 11
4. Visi dan Misi Prodi DIII Keperawatan .................................................................... 14
5. Visi dan Misi Prodi S1 Gizi .................................................................................... 16
6. Visi dan Misi Prodi DIV Manajemen Informasi Kesehatan .................................... 19
D. Fasilitas Penunjang ........................................................................................................ 21
Bab 2 : ORGANISASI STIKES HANG TUAH SURABAYA

A. Alamat Stikes Hang Tuah Surabaya ............................................................................. 30
B. Unsur Pimpinan Stikes Hang Tuah Surabaya ............................................................... 30
C. Struktur Organisasi ......................................................................................................... 32
Bab 3 : ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

A. Administrasi & Akademik ............................................................................................ . 35
B. Batas Waktu Studi dan Cuti Akademik ........................................................................ 38
1. Batas Waktu Studi .................................................................................................. 38
2. Cuti Akademik ........................................................................................................ 38
C. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) .................................................................................... 40
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 viii

D. Nomor Induk Mahasiswa (NIM) .................................................................................... 41
E. Mutasi /Pindah .............................................................................................................. 42
F. Penyelenggaraan Perkuliahan ...................................................................................... 44
1. Pengambilan SKS .................................................................................................... 44
2. Kewajiban Mahasiswa Dalam Perkuliahan .............................................................. 44
3. Kewajiban Tatap Muka Dalam Perkuliahan ............................................................. 45
4. Perhitungan Presensi Kehadiran ............................................................................ 45
5. Standa Penilaian Pembelajaran ............................................................................. 46
6. Sistem Evaluasi ....................................................................................................... 48
7. Ujian ......................................................................................................................... 51
8. Tugas akhir .............................................................................................................. 52
G. Evaluasi Semester dan Yudisium
1. Evaluasi semester .................................................................................................... 54
2. Yudisium .................................................................................................................. 54
H. Wisuda, Sumpah & Ijazah
1. Wisuda .................................................................................................................... 55
2. Sumpah .................................................................................................................... 55
3. Ijazah ........................................................................................................................ 55
BAB 4 : PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN

A. Jenjang, Jenis Pendidikan dan Beban Studi Kumulatif .............................................. 57
B. Sistem Kredit ............................................................................................................... 58
1. Sistem Kredit Semester ......................................................................................... 58
2. Satuan Kredit Semester ......................................................................................... 59
C. Sebaran Mata Kuliah Masing – Masing Program Studi ............................................... 60
1. Program studi Diploma III keperawatan ............................................................... 60
2. Program studi SI Keperawatan .............................................................................. 68
3. Program studi Profesi Ners .................................................................................... 78
4. Program studi SI Gizi ........................................................................................... . 86
5. Program studi Diploma IV Manajemen Informasi Kesehatan .............................. . 94
BAB 5 : KEMAHASISWAAN
A. Hak dan Kewajiban ....................................................................................................... 115
B. Bimbingan dan Konseling ............................................................................................ 117
C. Tata Tertib, Pelanggaran dan Sanksi ........................................................................... 120
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 ix

D. Pelanggaran & Sanksi .................................................................................................. 132
E. BEM dan Kegiatan Kemahasiswaan ............................................................................ 135
F. Pembinaan Kedisiplinan Mahasiswa ........................................................................... 143
G. Bidang Kesejahteraan Mahasiswa dan Bakti Sosial ................................................... 145
BAB 6 : PEDOMAN ADMINISTRASI KEUANGAN

A. Administrasi Keuangan ................................................................................................. 149
1. Kewajiban Pembayaran ...................................................................................... 149
2. Sistem Pembayaran ............................................................................................ 149
3. Alur Administrasi Keuangan ................................................................................ 151
4. Sanksi Keterlambatan Pembayaran ..................................................................... 152
5. Ketentuan Pembayaran ...................................................................................... 152
6. Tata Tertib ........................................................................................................... 152
BAB 7 : PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Penelitian ............................................................................................................................. 153
A. Kriteria pengusul penelitian ................................................................................... 153
B. Tata cara pengajuan proposal ............................................................................... 154
C. Nilai hibah Penelitian ............................................................................................. 154
D. Penilaian proposal ................................................................................................. 156
E. Luaran Penelitian ................................................................................................... 158
F. Jadwal pelaksanaan penelitian ............................................................................. 158
G. Monitoring dan Evaluasi ........................................................................................ 159
H. Format dalam penelitian ........................................................................................ 159
I. Format poster penelitian ........................................................................................ 163
Pengabdian masyarakat ...................................................................................................... 163
BAB 8 : PEDOMAN LABORATORIUM

A. Pedoman Kegiatan Laboratorium ................................................................................. 164
1. Lokasi Laboratorium ............................................................................................ 164
2. Prosedur peminjaman alat laboratorium ............................................................. 166
3. Prosedur Kunjungan Laboratorium ..................................................................... 168
4. Prosedur ujian kompetensi skill ........................................................................... 169
5. Sistem informasi manajemen laboratorium (SIMLab) ......................................... 171
6. Pedoman praktikum ............................................................................................ 174
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 x

B. Laboratorium Bahasa .................................................................................................... 177
C. Laboratorium Komputer ............................................................................................... 178
BAB 9 : PEDOMAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN...................................................................179
BAB 10 : PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM

A. Alur Pengajuan Surat ................................................................................................... 188
B. Alur Pengajuan Legalisir Ijazah ................................................................................... 189
BAB 11 : PEDOMAN PEMBELAJARAN PADA TATANAN NORMAL BARU

Pelaksanaan Pembelajaran Secara Daring
A. Persiapan Pembelajaran Daring .................................................................................. 190
B. Pelaksanaan Pembelajaran Daring ............................................................................. 191
C. Tata tertib dalam proses Pembelajaran Daring .......................................................... 192
Pelaksanaan Pembelajaran Secara Luring
A. Protokol Kesehatan sebelum menuju kampus ............................................................ 193
B. Protokol kesehatan pada pembelajaran teori di kelas ................................................. 195
C. Protokol kesehatan pada pembelajaran praktika di laboratorium ................................ 197
D. Protokol kesehatan pada pembelajaran klinik/lapangan/komunitas ............................ 200
E. Protokol kesehatan selesai kegiatan di kampus .......................................................... 206
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Alur Heregistrasi dan Pengisian KRS
Lampiran 2 : Alur Pengajuan Cuti Akademik
Lampiran 3 : Alur Berhenti Studi Sementara / Cuti Akademik
Lampiran 4 : Alur Permohonan Aktif Dari Cuti Akademik
Lampiran 5 : Alur Permohonan Berhenti Studi
Lampiran 6 : Alur Pemberhentian Studi Tetap (Drop Out)
Lampiran 7 : Kredit Poin Mahasiswa (KPM)
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xi

PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xii

MARS STIKES HANG TUAH SURABAYA
Lagu : P. Budi Sulihantyo

Syair : M. Sultan, AM.,BA.
Dengan penuh semangat yang membara

Putih putih lambang kesucian
Tertanam erat di dalam jiwa
Terpatri di hati sanubari
Hang Tuah almamater tercinta

Lahir dan besar demi Nusa Bangsa
Rela berkorban pantang menyerah
Tentramkan jiwa ringankan derita
Putra putri mahasiswa mahasiswi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Dengan semangat baja menuntut ilmu
Bekal menggapai cita-cita mulia
STIKES pencetak insan kesehatan

Yang bertanggung jawab dan berwibawa
Generasi penerus yang cekatan
Hang Tuah jayalah sepanjang masa
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xiii

HYMNE STIKES HANG TUAH SURABAYA
Dibawah naungan Tuhan yang Esa

STIKES Hang Tuah Surabaya
Kami mencetak generasi mandiri
Bermartabat, produktif profesional
Dengan semangat menuntut ilmu kesehatan

Berwawasan maritim kelautan
Mengabdi pada Bangsa dan Negara
Sumpah kami di dalam dada
Kami mampu bersaing untuk memenuhi

S’gala kebutuhan tenaga kesehatan
Menjadi agen perubahan yang bermanfaat
Untuk Bangsa Indonesia
STIKES Hang Tuah mewujudkan kesejahtraan

Bagi civitas akademiknya
Mengembangkan pelaku pendidikan
Berintegritas serta terpercaya
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xiv

Personalia Pimpinan
STIKES HANG TUAH

SURABAYA
Ketua : Dr. A.V. Sri Suhardiningsih, S.Kp., M.Kes

Pembantu Ketua I : Diyah Arini, S.Kep., Ns., M.Kes
Pembantu Ketua II : Dr. Setiadi, S.Kep., Ns. M.Kep.
Pembantu Ketua III : Dwi Supriyanti, S.Pd., S.Kep., Ns., MM
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xv

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
1. Dharma Pendidikan dan Pengajaran
2. Dharma Penelitian
3. Dharma Pengabdian Pada Masyarakat
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xvi

Dr. A. V. Sri Suhardiningsih, S.Kp., M.Kes.
Dr. Setiadi, M.Kep., Ns Dwi Supriyanti, S.Pd., S.Kep., Ns., MM
2020/2021 xvii
Theresia Atik
2020/2021 xviii
Theresia Atik
2020/2021 ix
Theresia Atik
2020/2021 xx
PRODI S1 ILMU GIZI STIKES HANG TUAH
PJS KEPALA PRODI GIZI
Dr. Setiadi, M.Kep., Ns
Dewinta Hayudanti, S.Gz., M.Kes
1. Gizi Klinik
2. Gizi Masyarakat
3. Gizi Pangan
4. Manajemen Sistem
Perlengkapan Makanan
2020/2021 xxi
PRODI D4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
STIKES HANG TUAH
PJS KEPALA PRODI D4 MIK
Diyah Arini, Skep., Ns., Mkes
2020/2021 xxii
Ka Pusjam Mutu Ka LP3M Ka Biro Keuangan
Ka Biro Kemahasiswaan Ka TI
Hermawan, S.Kom
2020/2021 xxiii
Wiwiek Liestyaningrum, M.Kep. Dhian Satya R., MKep.,Ns
Ninik, M.Kep.,Ns. Nisha D.R., Ns., M.Si Ceria N, M.Kep.Ns
Sukma A., M.Kep.Ns Yoga K, M.Kep.Ns Nur Muji A.,M.Kep.Ns Dedi.,M.Kep.,Ns
2020/2021 xxiv
Iis Fatimawati, S.Kep.,Ns M.Kes
Faridah, M.Si Giska Wulan Kusuma Baidlowi Mahbub Erwinda Tri Satya, S.Psi,M.Psi. Mas'ud Hakim Agung Pranoto
Rizky Dzariyani Laili, S.Gz., M.P Rosa Kurnia, M.Gz Nuke Amelia, M.Kes Arie Dwi Alristina, S.KM., M.Kes Dewinta Hayudanti S.Gz., M.Kes Dina Ribkah W., Amd., SKM., M,H
2020/2021 xxv
I Wayan Kama Utama Ika Rochmah R, S.Kep. Ns
Fauziah Utami M. Rohman Made Suparta Ekawati Rafika Dimas G. Lendra, S.Kom
2020/2021 xxvi
BAB I
SEJARAH, VISI, MISI & TUJUAN
PROGRAM STUDI
A. Pendahuluan
Pembangunan dalam bidang pendidikan dan kesehatan diarahkan untuk mencapai sasaran
yaitu terwujudnya masyarakat yang makin sejahtera lahir dan batin, secara adil dan merata,
terselenggaranya pendidikan nasional dan pelayanan kesehatan yang makin bermutu dan merata
mewujudkan manusia berbudi pekerti luhur, tangguh, sehat, cerdas, patriotik, berdisiplin, kreatif,
produktif dan profesional. Dalam meningkatkan derajat kesehatan, diperlukan suatu pelayanan tenaga
kesehatan yang berkualitas dan hal ini dapat dicapai dengan adanya pendidikan kesehatan yang
berkualitas pula. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Pendidikan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi bermakna bahwa
pendidikan kesehatan yang ada selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
bidang kesehatan. Pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan masyarakat bermakna bahwa
program pendidikan kesehstan diarahkan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat sekarang
dan yang akan datang.
Perkembangan keperawatan di Eropa, diawali pada masa Florence Nightingle (Inggris) tahun
1860-an. Sejak saat itu dunia Keperawatan mulai berkembang. Pada World Health Assembly ke-36
tanggal 13 Mei 1983 ditekankan pada peran penting perawat dalam memberikan pelayanan
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 1
kesehatan dan menggerakkan masyarakat untuk pengembangan Primary Health Care yang efektif.
Assistent Direktur Jenderal of WHO (WHO,1995) menyatakan bahwa keperawatan dituntut untuk
memenuhi tantangan perubahan profil kesehatan dunia. Tantangan yang dihadapi terutama (1)
Masyarakat semakin menuntut pelayanan keperawatan yang berkualitas tinggi, murah dan terjangkau
(2) Respon terhadap tuntutan pelayanan kesehatan dihadapkan pada kendala sumber daya
kesehatan termasuk tenaga yang berkualitas dan (3). Perkembangan IPTEK yang pesat antara
negara yang paling berkembang dan negara paling terbelakang semakin senjang.
B. Sejarah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hang Tuah Surabaya sebagai lembaga pendidikan
swasta dan bagian dari sistem pendidikan nasional yang bertumpu pada tujuan pendidikan nasional
yaitu mewujudkan lulusan keperawatan yang berbudi pekerti luhur, cakap, percaya diri, dan berguna
bagi masyarakat, bangsa dan negara. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hang Tuah
Surabaya merupakan sebuah organisasi pendidikan tenaga kesehatan yang berada di bawah
naungan Yayasan Nala.
Sejarah lahirnya Stikes Hang Tuah Surabaya diawali dengan adanya kerjasama antara
Yayasan Nala dengan Rumkital Dr. Ramelan Surabaya dalam mendirikan Akper Hang Tuah Surabaya
pada tanggal 7 Juni 1995, berdasarkan SKep Menkes RI No. HK.00.06.1.1.1894, yang
pembukaannya dilaksanakan pada Hari Ulang Tahun Rumkital Dr. Ramelan Surabaya ke 46 tanggal
30 Agustus 1995 oleh Deputi Kasal bidang Personil Laksda TNI Moch. Sachid. Direktur Akper Hang
Tuah Surabaya yang pertama dijabat oleh Kolonel Laut (K) Dr. Kadarisman, Sp.KK. Berdasarkan
pada Surat Keputusan Yayasan Nala nomor : SKEP/68/XI/1998 tanggal 11 November 1998, maka
pada tanggal 18 Desember 1998 Direktur Akademi Keperawatan Hang Tuah Surabaya
diserahterimakan dari Kolonel Laut (K) Dr. Kadarisman, Sp.KK kepada Kolonel Laut (K) Dr. F.X. Sri
Hartono M., Sp.B, Sp.U. Pada tanggal 9 Agustus 1999, Akademi Keperawatan Hang Tuah Surabaya
mendapatkan status Akreditasi strata B plus. Kolonel Laut (K) Dr. F.X. Sri Hartono M., Sp.B, Sp.U
memimpin Akademi Keperawatan Hang Tuah Surabaya tmt. 18 Desember 1998 s/d 15 Agustus 2003.
Pada tanggal 15 Agustus 2003 jabatan Direktur Akper Hang Tuah Surabaya diserahterimakan dari
Kolonel Laut (K) Dr. F.X. Sri Hartono M., Sp.B, Sp.U. kepada Kolonel Laut (K) Dr. Moch. Djumhana,
Sp.M. Berdasarkan pada Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia (Ka Pusdiknakes Depkes RI) nomor : HK. 00.06.2.2.01655 tanggal 3
Agustus 2004 Akademi Keperawatan Hang Tuah Surabaya mendapatkan akreditasi strata A.
Pada pertengahan tahun 2005 dimulailah usaha-usaha untuk merintis perubahan bentuk
Akademi Keperawatan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Akper Hang Tuah mendapatkan ijin
alih bina dari Departemen Kesehatan ke Departemen Pendidikan Nasional sesuai dengan keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor : 48/D/O/2006 tanggal 12 April 2006 tentang
Pemberian Ijin Pengalihan Pembinaan Akper Hang Tuah Surabaya dari Departemen Kesehatan ke
Departemen Pendidikan Nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Nala Surabaya. Berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor : 104/D/O/2006 tanggal 19 Juni
2006. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya resmi berdiri dan untuk tahun ajaran
2006/2007 membuka penerimaan mahasiswa baru untuk dua program studi, program studi D-III
Keperawatan dan S-1 Keperawatan. Pada tahun 2010, berdasarkan keputusan mentri pendidikan
nasional nomor :191/D/0/290 tanggal 23 November 2010, Stikes Hang Tuah Mendapatkan ijin untuk
menyelenggarakan program studi pendidikan profesi ners.
Prodi D-III Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya telah terakreditasi oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tanggal 31 Juli 2010 berlaku selama 5 tahun. Prodi S-
1 Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya terakreditasi tanggal 28 Agustus 2009 berlaku selama 5
tahun. Berdasarkan Keputusan Ketua Pengurus Yayasan Nala nomor : Kep/11/II/2013 tanggal 21
Februari 2013, jabatan Ketua STIKES Hang Tuah Surabaya diserah terima dari Kolonel Laut (Purn.)
dr. Moch. Djumhana, Sp.M kepada Kolonel Laut (K/W) Wiwiek Liestyaningrum, S.Kp.,M.Kep. Pada
bulan Pebruari 2018 telah dilakukan visitasi APT dan mendapatkan strata B. Pada tahun 2019 telah
dilakukan reakreditasi pada Prodi S1 Keperawatan dengan no. 0060/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2019 dan
Prodi Pendidikan Ners dengan memperoleh strata B. Selanjutnya melaksanakan reakreditasi Prodi D3
Keperawatan dengan memperoleh strata B berdasarkan keputusan LAM-PTKes No 0443/LAM-PTKes
/Akr/Dip/VIII/2019.
Pada tahun 2020 Stikes Hang Tuah Surabaya mendapatkan ijin pembukaan 2 (dua) program
studi yaitu program studi Sarjana Gizi dengan dasar Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia nomor : 80/M/2020 tanggal 28 Februari 2020 dan program studi D-IV Manajemen Informasi
Kesehatan dengan dasar Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor :
400/M/2020 tanggal 31 Maret 2020. Kedua program studi baru tersebut saat ini memiliki status
akreditasi baik. Dengan bertambahnya 2 program studi, maka sampai dengan saat ini Stikes Hang
Tuah Surabaya telah memiliki 5 program studi yaitu DIII keperawatan, S1 Keperawatan, Pendidikan
Profesi Ners, S1 Ilmu Gizi dan D-IV Manajeman Informasi Kesehatan.
Pada tanggal 24 September 2020, jabatan Ketua STIKES Hang Tuah Surabaya diserah
terima dari Kolonel Laut (K/W) Wiwiek Liestyaningrum, S.Kp.,M.Kep. kepada Laksamana Pertama TNI
(Purn.) Dr. A.V. Sri Suhardiningsih, S.Kp., M.Kes.

C. Visi dan Misi Stikes Hang Tuah Surabaya
1. Visi Stikes Hang Tuah Surabaya
Visi Stikes
Menjadi sekolah tinggi ilmu kesehatan yang mandiri, bermartabat, kompetitif dan berwawasan
kesehatan maritim dan kelautan pada tahun 2031.
WAWASAN
MANDIRI BERMARTABAT KOMPETITIF KESEHATAN MARITIM
& KELAUTAN
- sebagai lembaga yang Stikes menjadikan - Bersemangat - Memiliki jiwa bahari
mampu mandiri dalam sivitas juang tinggi - Beraktualisasi diri
pengelolaan dan akademiknya - Memiliki memperoleh
pengembangan mempunyai harga keunggulan kompetensi dan
diri/institusi diri yang tinggi dalam bidang kemandirian dalam
- mandiri dalam berpedoman pada kesehatan ilmu kesehatan maritim
mewujudkan - Azaz maritim dan & kelautan
kesejahteraan bagi intelektualisme kelautan - Pendayagunaan
seluruh civitas (nalar rasional / - Mampu sumber daya
akademika, alumni, akademik) bersaing masyarakat pesisir
masyarakat, bangsa dengan dalam - Pemanfaatan potensi
dan negara. beraktualisasi memenuhi sumber daya laut
- Melalui penanaman diri melalui olah kebutuhan Penjelas :
nilai-nilai kehidupan pikir untuk tenaga Kesehatan Maritim :
yang diintegrasikan ke memperoleh kesehatan - Konsep Kesehatan
dalam kegiatan Tri kompetensi dan - menjadi agen Masyarakat Maritim
dharma PT, sivitas kemandirian perubahan dan Kelautan
akademika dibina dalam ilmu (Epidemiologi, Kes
untuk percaya atas pengetahuan Ling, Gizi, Promkes,
kemampuan diri dan teknologi Keswa, KIA)
sendiri, bertanggung yang kritis, - K3 di sektor maritim
jawab atas segala kreatif, inovatif, - Disaster di Lingkungan
tindakannya, tidak dan imajinatif. Air
bergantung kepada
orang lain, serta - Azaz moralitas Kesehatan Kelautan :
WAWASAN
MANDIRI BERMARTABAT KOMPETITIF KESEHATAN MARITIM
& KELAUTAN
senantiasa memiliki agama dan - Kesehatan
konsep diri yang positif etika untuk penyelaman dan
menumbuhkan Hiperbarik (pekerja,
dan peserta, pelatih,
memperkuat petugas kesehatan)
keimanan, - Kesehatan atas air
ketakwaan, dan - Kesehatan bawah air
akhlak mulia - Kesehatan pangkalan
termasuk budi - Kesehatan marinir
pekerti luhur - Kesehatan
penerbangan
1.
Misi Stikes
Untuk mencapai Visi Stikes Hang Tuah Surabaya, ditetapkan 5 misi sebagai berikut:
1. Menciptakan pendidikan dengan budaya akademik yang kondusif dan mampu bersaing
2. Mengembangkan penelitian yang berorientasi pada bidang IPTEK, kesehatan maritim dan
kelautan
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dimulai dari daerah wilayah pesisir
4. Mewujudkan pelaku pendidikan yang memiliki integritas
5. Mewujudkan penguatan tata kelola organisasi yang efektif, demokratif dan terpercaya
Tujuan Stikes
Rumusan tentang tujuan adalah untuk menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi
dan tercapainya visi. Tujuan Stikes Hang Tuah Surabaya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya mutu pendidikan yang berorientasi pada pembetukan karakter yang berdaya
saing

2. Menghasilkan luaran penelitian yang berguna bagi pengembangan IPTEK, Kesehatan maritim
dan Kelautan yang memperhatikan nilai humaniora
3. Terwujudnya pengabdian masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang
bermanfaat dalam kesejahteraan umum dimulai dari daerah wilayah pesisir
4. Penguatan peran dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, orang tua, alumni dan seluruh
civitas akademik dalam ekosistem pendidikan
5. Peningkatan sistem tata kelola yang efektif, demokratif dan terpercaya
Tata Nilai
Pelaksanaan misi dan pencapaian visi memerlukan penerapan tata nilai yang sesuai dan
mendukungnya. Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh
civitas dalam menjalankan tugas. Sebagai bagian dari institusi pendidikan nasional dalam
pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya menerapkan nilai dan sikap yang disingkat
dengan kata CERDAS, yaitu:
1. Caring
Caring diartikan sebagai tindakan kepedulian, yaitu sebagai suatu kemampuan untuk
berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, serta suatu perasaaan empati pada
orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi.
2. Excelent
Excelent merupakan pola berpikir yang unggul dan bermutu sehingga dapat membudayakan
kebiasaan berpikir kritis secara rasional.
3. Respect
Merespon secara cepat untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, karena melihat peluang
dan momentum yang ada yang kalau tidak diambil akan menghilang begitu saja maka sikap
responsif sangat penting dalam konteks menemukan momentum dan peluang dalam hidup kita
4. Disiplin
Kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan dan norma-norma yang berlaku,
sehingga disiplin bisa menjadi pengendali dan indikator yang berhubungan dengan kinerja
5. Altruistik
Kepribadian yang timbul berdasarkan hati nurani sehingga dapat membentuk fondasi karakter
peka peduli terhadap orang lain tanpa mengharapkan pamrih.
6. Smart
Membentuk karakteristik yang terbuka akan ilmu pengetahuan baik secara IPTEK maupun
pengalaman sehingga mampu mengembangkan diri dan memiliki pengetahuan yang luas dengan
terbuktinya mampu berkomunikasi secara efektif, percaya diri, cepat tanggap dan berjiwa
kompetitif yang berkualitas dan berwawasan kesehatan maritim dan kelautan
2. Visi Prodi SI Keperawatan
Visi
Mewujudkan program studi keperawatan yang mencetak sarjana keperawatan berkarakter
mandiri, bermartabat, kompetitif, dan memiliki wawasan kesehatan maritim dan kelautan pada
tahun 2031.
WAWASAN KESEHATAN
MANDIRI BERMARTABAT KOMPETITIF
MARITIM & KELAUTAN
a. Sebagai Program studi a. Bersemangat a Memiliki jiwa bahari
program studi menjadikan sivitas juang tinggi b Beraktualisasi diri
yang mampu akademiknya b. Memiliki memperoleh
mandiri dalam mempunyai harga keunggulan kompetensi dan
pengelolaan dan diri yang tinggi dalam bidang kemandirian dalam
pengembangan berpedoman pada c. kesehatan Ilmu kesehatan maritim
diri program a.Azaz maritim dan & kelautan
studi intelektualisme kelautan Mampu c Pendayagunaan
WAWASAN KESEHATAN
MARITIM & KELAUTAN
b. Mandiri dalam (nalar rasional / bersaing dalam sumber daya
mewujudkan akademik) memenuhi masyarakat pesisir
kesejahteraan dengan kebutuhan d Pemanfaatan
bagi seluruh beraktualisasi diri tenaga kesehatan potensi sumber daya
civitas melalui olah pikir menjadi agen laut
akademika, untuk memperoleh perubahan
alumni, kompetensi dan Penjelas :
masyarakat, kemandirian Kesehatan Maritim :
bangsa dan dalam ilmu - Konsep Kesehatan
negara pengetahuan dan Masyarakat Maritim dan
c. Melalui teknologi yang Kelautan (Epidemiologi,
penanaman kritis, kreatif, Kes Ling, Gizi, Promkes,
nilai-nilai inovatif, dan Keswa, KIA)
d. kehidupan yang imajinatif. - K3 di sektor maritim
diintegrasikan b.Azaz moralitas - Disaster di Lingkungan
ke dalam agama dan etika Air
kegiatan untuk
Tridharma PT, menumbuhkan Kesehatan Kelautan :
sivitas dan memperkuat - Kesehatan penyelaman
akademika keimanan, dan Hiperbarik (pekerja,
dibina untuk ketaqwaan,dan peserta, pelatih, petugas
percaya atas akhlak mulia kesehatan)
kemampuan diri termasuk budi - Kesehatan atas air
sendiri, pekerti luhur - Kesehatan bawah air
bertanggung - Kesehatan pangkalan
jawab atas - Kesehatan marinir
segala - Kesehatan penerbangan
tindakannya,
tidak bergantung

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sarjana keperawatan yang
berintegritas
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan bidang iptek keperawatan dan kesehatan
maritim serta kelautan
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan dan kesehatan berbasis hasil
riset yang dimulai dari di wilayah pesisir
4. Mewujudkan pelaku pendidikan yang kompeten dan tangguh
5. Mewujudkan penguatan tata kelola program studi sarjana keperawatan yang profesional
Tujuan Prodi SI Keperawatan

Rumusan tentang tujuan adalah untuk menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi
dan tercapainya visi. Tujuan program studi sarjana keperawatan stikes Hang Tuah Surabaya
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan kurikulum pendidikan sarjana
keperawatan yang relevan terhadap kebutuhan masyarakat global
2. Menghasilkan luaran penelitian yang berguna bagi pengembangan keperawatan dan
kesehatan maritim dan kelautan
3. Mengimplementasikan hasil penelitian dan ilmu keperawatan guna tercapainya
penyelenggaraan pengabdian masyarakat berupa peningkatan fungsi pelayanan kesehatan
masyarakat dengan peningkatan peran serta masyarakat dalam menghadapi masalah
kesehatan melalui upaya promotif dan preventif

4. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dengan upaya peningkatan jenjang pendidikan dan
kompetensi professional serta penguatan peran seluruh civitas akademika dalam proses
pendidikan dan pembelajaran di program studi sarjana keperawatan
5. Meningkatkan sistem tata kelola program studi sarjana keperawatan yang efektif, efisien, dan
akuntabel
3. Visi Prodi Pendidikan Ners
Visi
Menjadi program studi Ners yang mencetak lulusan berkarakter mandiri, bermartabat, kompetitif,
dan memiliki wawasan kesehatan maritim dan kelautan pada tahun 2031.
WAWASAN KESEHATAN
MARITIM & KELAUTAN
a. Sebagai program Program studi ners a. Bersemangat a Memiliki jiwa bahari
studi ners yang menjadikan sivitas juang tinggi b Beraktualisasi diri
mampu mandiri akademiknya b. Memiliki memperoleh
dalam pengelolaan mempunyai harga keunggulan kompetensi dan
dan diri yang tinggi dalam bidang kemandirian dalam
pengembangan diri berpedoman pada kesehatan Ilmu kesehatan maritim
program studi ners a.Azaz maritim dan & kelautan
b. Mandiri dalam intelektualisme kelautan c Pendayagunaan
mewujudkan (nalar rasional / c. Mampu sumber daya
kesejahteraan bagi akademik) bersaing masyarakat pesisir
seluruh civitas dengan dalam d Pemanfaatan
akademika, alumni, beraktualisasi diri memenuhi potensi sumber daya
masyarakat, melalui olah pikir kebutuhan laut
bangsa dan negara untuk tenaga ners
c. Melalui memperoleh yang menjadi Penjelas :
penanaman nilai- kompetensi dan agen Kesehatan Maritim :
nilai kehidupan kemandirian perubahan - Konsep Kesehatan
yang diintegrasikan dalam ilmu Masyarakat Maritim dan
ke dalam kegiatan pengetahuan dan Kelautan (Epidemiologi,
WAWASAN KESEHATAN
MARITIM & KELAUTAN
Tridharma PT, teknologi yang Kes Ling, Gizi, Promkes,
sivitas akademika kritis, kreatif, Keswa, KIA)
dibina untuk inovatif, dan - K3 di sektor maritim
percaya atas imajinatif. - Disaster di Lingkungan
kemampuan diri b.Azaz moralitas Air
sendiri, agama dan etika
bertanggung jawab untuk Kesehatan Kelautan :
atas segala menumbuhkan - Kesehatan penyelaman
tindakannya, tidak dan memperkuat dan Hiperbarik (pekerja,
bergantung kepada keimanan, peserta, pelatih, petugas
orang lain, serta ketaqwaan,dan kesehatan)
senantiasa akhlak mulia - Kesehatan atas air
memiliki konsep termasuk budi - Kesehatan bawah air
diri yang positif pekerti luhur - Kesehatan pangkalan
- Kesehatan marinir
Kesehatan penerbangan
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan Ners yang berkualitas.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan bidang IPTEK keperawatan dan kesehatan
maritim serta kelautan.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian khususnya di wilayah pesisir.
4. Mewujudkan pelaku pendidikan dan suasana akademik yang kuat.
5. Mewujudkan penguatan tata kelola organisasi.

Tujuan
Rumusan tentang tujuan dan sasaran strategis adalah untuk menggambarkan ukuran-ukuran
terlaksananya misi dan tercapainya visi. Tujuan program studi Pendidikan Ners Stikes Hang
Tuah Surabaya adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan kurikulum pendidikan Ners yang
relevan terhadap kebutuhan masyarakat global
2. Menghasilkan luaran penelitian yang berguna bagi pengembangan keperawatan dan
kesehatan maritim dan kelautan
3. Mengimplementasikan hasil penelitian dan ilmu keperawatan guna tercapainya
penyelenggaraan pengabdian masyarakat berupa peningkatan fungsi pelayanan kesehatan
masyarakat dengan peningkatan peran serta masyarakat dalam menghadapi masalah
kesehatan melalui upaya promotif dan preventif
kompetensi profesional serta penguatan peran seluruh civitas akademika dalam proses
pendidikan dan pembelajaran di program studi pendidikan ners
5. Meningkatkan sistem tata kelola program studi pendidikan ners yang efektif, efisien, dan
akuntabel

4. Visi Program Studi Diploma III Keperawatan
Visi
Menjadi program diploma keperawatan yang menghasilkan tenaga vokasi keperawatan mandiri,
bermartabat, kompetitif dan berwawasan kesehatan maritim dan kelautan pada tahun 2031.
WAWASAN KESEHATAN
MARITIM & KELAUTAN
a. Sebagai program Program studi a. Bersemangat a Memiliki jiwa bahari
studi vokasi yang vokasi menjadikan juang tinggi b Beraktualisasi diri
mampu mandiri sivitas b. Memiliki memperoleh
dalam pengelolaan akademiknya keunggulan kompetensi dan
dan mempunyai harga dalam bidang kemandirian dalam
pengembangan diri diri yang tinggi kesehatan Ilmu kesehatan maritim
program studi berpedoman pada maritim dan & kelautan
vokasi a.Azaz kelautan c Pendayagunaan
b. Mandiri dalam intelektualisme c. Mampu sumber daya
mewujudkan (nalar rasional / bersaing dalam masyarakat pesisir
kesejahteraan bagi akademik) memenuhi d Pemanfaatan
seluruh civitas dengan kebutuhan potensi sumber daya
akademika, alumni, beraktualisasi diri tenaga laut
masyarakat, melalui olah pikir kesehatan
bangsa dan negara untuk vokasi yang
c. Melalui memperoleh menjadi agen Penjelas :
penanaman nilai- kompetensi dan perubahan Kesehatan Maritim :
nilai kemandirian - Konsep Kesehatan
d. kehidupan yang dalam ilmu Masyarakat Maritim dan
diintegrasikan ke pengetahuan dan Kelautan (Epidemiologi,
dalam kegiatan teknologi yang Kes Ling, Gizi, Promkes,
Tridharma PT, kritis, kreatif, Keswa, KIA)
sivitas akademika inovatif, dan - K3 di sektor maritim
dibina untuk imajinatif. - Disaster di Lingkungan
percaya atas b.Azaz moralitas Air
kemampuan diri agama dan etika
sendiri, untuk Kesehatan Kelautan :
bertanggung jawab menumbuhkan - Kesehatan penyelaman
WAWASAN KESEHATAN
MARITIM & KELAUTAN
atas segala dan memperkuat dan Hiperbarik (pekerja,
tindakannya, tidak keimanan, peserta, pelatih, petugas
bergantung kepada ketaqwaan,dan kesehatan)
orang lain, akhlak mulia - Kesehatan atas air
e. serta senantiasa termasukbudi - Kesehatan bawah air
pekerti luhur - Kesehatan pangkalan
memiliki konsep
- Kesehatan marinir
diri yang positif Kesehatan penerbangan
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang menghasilkan tenaga vokasi
keperawatan yang berkemampuan akademik dan profesional.
2. Menyelenggarakan penelitian keperawatan dasar dan terapan untuk meningkatkan mutu
asuhan keperawatan.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan dan kesehatan kelautan.
5. Mewujudkan penguatan tata kelola program studi diploma keperawatan.
Tujuan
1. Peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan kurikulum pendidikan diploma
keperawatan yang relevan terhadap kebutuhan masyarakat global
2. Mengimplementasikan luaran penelitian yang berguna bagi pengembangan asuhan
keperawatan dan kesehatan maritim dan kelautan

3. Terselenggaranya pengabdian masyarakat yang dapat menghasilkan perawat yang mampu
memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya preventif
dan promotif.
pendidikan dan pembelajaran di program studi diploma keperawatan
5. Meningkatkan sistem tata kelola program studi diploma keperawatan yang efektif, efisien, dan
akuntabel
5. Visi Program Studi S1 Gizi
Visi
Mewujudkan program studi Sarjana Gizi yang mencetak sarjana Gizi berkarakter mandiri,
bermartabat, kompetitif, dan memiliki wawasan kesehatan maritim dan kelautan.pada tahun
2031.
WAWASAN KESEHATAN
MARITIM & KELAUTAN
studi sarjana Ilmu sarjana Ilmu Gizi juang tinggi b Beraktualisasi diri
Gizi yang mampu menjadikan sivitas b. Memiliki memperoleh kompetensi
mandiri dalam akademiknya keunggulan dan kemandirian dalam
pengelolaan dan mempunyai harga dalam bidang Ilmu gizi untuk
pengembangan diri diri yang tinggi kesehatan kesehatan maritim &
program studi berpedoman pada maritim dan kelautan
sarjana a.Azaz kelautan (Pengembangan Gizi)
b. Mandiri dalam intelektualisme (IPTEK Gizi) c Pendayagunaan sumber
mewujudkan (nalar rasional / c. Mampu daya
kesejahteraan bagi akademik) bersaing masyarakat pesisir

WAWASAN KESEHATAN
MARITIM & KELAUTAN
seluruh civitas dengan dalam d Pemanfaatan
akademika, alumni, beraktualisasi diri memenuhi potensi sumber daya laut
masyarakat, melalui olah pikir kebutuhan untuk meningkatkan gizi
bangsa dan negara untuk tenaga masyarakat wilayah
c. Melalui memperoleh kesehatan pesisir
penanaman nilai- kompetensi dan sarjana gizi
nilai kemandirian yang menjadi Penjelas :
d. kehidupan yang dalam ilmu agen Kesehatan Gizi Maritim :
diintegrasikan ke pengetahuan dan perubahan - Konsep Kesehatan Gizi
dalam kegiatan teknologi yang Masyarakat Maritim
Tridharma PT, kritis, kreatif,
sivitas akademika inovatif, dan
dibina untuk imajinatif. Kesehatan Gizi Kelautan :
percaya atas b.Azaz moralitas - Gizi untuk Kesehatan
kemampuan diri agama dan etika penyelaman dan
sendiri, untuk Hiperbarik (pekerja,
bertanggung jawab menumbuhkan peserta, pelatih, petugas
atas segala dan memperkuat kesehatan)
tindakannya, tidak keimanan, - Gizi untuk Kesehatan atas
bergantung kepada ketaqwaan,dan air
orang lain, akhlak mulia - Gizi untuk Kesehatan
e. serta senantiasa termasukbudi bawah air
pekerti luhur - Gizi untuk Kesehatan
memiliki konsep
pangkalan
diri yang positif - Gizi untuk Kesehatan
penerbangan

Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sarjana Gizi yang
berintegritas
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan bidang IPTEK Gizi dan kesehatan maritim
serta kelautan
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang Gizi dan kesehatan berbasis hasil riset yang
dimulai dari di wilayah pesisir
5. Mewujudkan penguatan tata kelola program studi Sarjana Gizi yang profesional
Tujuan:
1. Peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan kurikulum pendidikan sarjana Gizi
yang relevan terhadap kebutuhan masyarakat global
2. Menghasilkan luaran penelitian yang berguna bagi pengembangan Gizi dan kesehatan
maritim dan kelautan
3. Mengimplementasikan hasil penelitian dan ilmu Gizi guna tercapainya penyelenggaraan
pengabdian masyarakat berupa peningkatan fungsi pelayanan kesehatan masyarakat
dengan peningkatan peran serta masyarakat dalam menghadapi masalah kesehatan melalui
upaya promotif dan preventif
pendidikan dan pembelajaran di program studi sarjana Gizi
5. Meningkatkan sistem tata kelola program studi sarjana gizi yang efektif, efisien, dan akuntabel

6. Visi Program Studi D-IV Manajemen Informasi Kesehatan
Visi
Mewujudkan program studi kesehatan yang mencetak sarjana terapan Manajemen Informasi
Kesehatan berkarakter mandiri, bermartabat, kompetitif, dan memiliki wawasan kesehatan
maritim dan kelautan pada tahun 2031.
WAWASAN KESEHATAN
MARITIM & KELAUTAN
studi sarjana sarjana terapan juang tinggi b Beraktualisasi diri
terapan yang menjadikan sivitas b. Memiliki memperoleh
mampu mandiri akademiknya keunggulan kompetensi dan
dalam mempunyai harga dalam kemandirian dalam
pengelolaan dan diri yang tinggi pengembangan manajemen informasi
pengembangan berpedoman pada manajemen kesehatan maritim &
diri program studi a.Azaz informasi kelautan
sarjana terapan intelektualisme kesehatan
b. Mandiri dalam (nalar rasional / maritim dan Penjelas :
mewujudkan akademik) kelautan. Kesehatan Maritim :
kesejahteraan dengan c. Mampu - Konsep Manajemen
bagi seluruh beraktualisasi diri bersaing Informasi Kesehatan
civitas akademika, melalui olah pikir dalam Masyarakat dalam
alumni, untuk memenuhi wilayah
masyarakat, memperoleh kebutuhan - Manajemen Informasi
bangsa dan kompetensi dan tenaga Kesehatan K3 di sektor
negara kemandirian kesehatan maritim
c. Melalui dalam ilmu sarjana terapan - Manajemen Informasi
penanaman nilai- pengetahuan dan yang menjadi Kesehatan Disaster di
nilai teknologi yang agen Lingkungan Air
kehidupan yang kritis, kreatif, perubahan Kesehatan Kelautan :
diintegrasikan ke inovatif, dan dalam - Manajemen Informasi

WAWASAN KESEHATAN
MARITIM & KELAUTAN
dalam kegiatan imajinatif. manajemen Kesehatan penyelaman
Tridharma PT, b.Azaz moralitas informasi dan Hiperbarik
sivitas akademika agama dan etika kesehatan. - Manajemen Informasi
dibina untuk untuk Kesehatan atas air
percaya atas menumbuhkan - Manajemen Informasi
kemampuan diri dan memperkuat Kesehatan bawah air
sendiri, keimanan, - Manajemen Informasi
bertanggung ketaqwaan,dan Kesehatan pangkalan
jawab atas segala akhlak mulia - Manajemen Informasi
tindakannya, tidak termasuk budi Kesehatan marinir
bergantung pekerti luhur - Manajemen Informasi
kepada orang Kesehatan penerbangan
lain,
serta senantiasa
memiliki konsep
diri yang positif
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sarjana terapan
Manajemen Informasi Kesehatan yang berintegritas
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan bidang IPTEK Manajemen Informasi
Kesehatan sektor maritim dan kelautan
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang Manajemen Informasi Kesehatan berbasis
hasil riset yang dimulai dari di wilayah pesisir
5. Mewujudkan penguatan tata kelola program studi sarjana terapan Manajemen Informasi
kesehatan yang professional.

Tujuan:
1. Peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan kurikulum pendidikan sarjana
terapan Manajemen Informasi Kesehatan yang relevan terhadap kebutuhan masyarakat
global
2. Menghasilkan luaran penelitian yang berguna bagi pengembangan Manajemen Informasi
Kesehatan sektor maritim dan kelautan
3. Mengimplementasikan hasil penelitian dan ilmu manajemen informasi kesehatan guna
tercapainya penyelenggaraan pengabdian masyarakat berupa peningkatan fungsi pelayanan
kesehatan masyarakat
pendidikan dan pembelajaran di program studi sarjana terapan Manajemen Informasi
Kesehatan
5. Meningkatkan sistem tata kelola program studi sarjana terapan yang efektif, efisien, dan
akuntabel.
D. Fasilitas Penunjang
1. Laboratorium Keperawatan
Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, saat ini Stikes Hang Tuah Surabaya telah
memiliki laboratorium keperawatan yang dikepalai oleh seorang Ka biro laboratorium dibantu
oleh dua orang laboran. Laboratorium keperawatan terdiri dari: (1). Laboratorium
Keperawatan dasar, Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat Darurat, (2). Laboratorium
Keperawatan Maternitas dan anak. (3). Laboratorium jiwa, komunitas dan keluarga, jiwa dan
gerontik. (4). Laboratorium biomedik, anatomi dan ruang tutorial. (5) Labskille yang terdiri 2

lantai untuk meningkatkan skill prosedur.
Pengelolaan laboratorium menggunakan sistem manual. Alat kesehatan (bak instrumen,
pinset dan lain-lain) serta material habis pakai disimpan dalam kontainer yang diberi label
sehingga memudahkan pengambilan bila dibutuhkan, panthoom anatomi tiga dimensi
disimpan didalam lemari etalase kaca, dikelompokkan dan disusun berdasarkan sistem tubuh
manusia, demikian halnya alat dan bahan praktikum biokimia dan mikrobiologi disimpan
dalam lemari etalase kaca. Aktivitas kunjungan baik oleh mahasiswa maupun dosen fasilitator
dicatat dalam lembar presensi kunjungan laboratorium. Peminjaman dan pengembalian alat
kesehatan tercatat dalam kartu pinjam dan buku sirkulasi. Untuk rencana pengembangan
laboratorium ke depan akan ada penambahan beberapa alat peraga seperti manikin dan alat
kesehatan lain, serta pengadaan komputer untuk mendukung kegiatan laboratorium, selain itu
juga direncanakan laboratorium memiliki software pengelolaan yang dapat lebih membantu
dalam inventarisasi dan sirkulasi alat, presensi kunjungan dan lain-lain sehingga pelayanan
laboratorium dapat lebih optimal.
Laboratorium memiliki alur kunjungan laboratorium serta alur peminjaman alat yang dapat
dilihat langsung oleh para pengguna. Selain itu laboratorium juga memiliki standar prosedur
operasional yang terdiri dari tata tertib penggunaan/kunjungan laboratorium beserta
sanksinya, standar prosedur operasional peminjaman alat, tata tertib penggunaan
laboratorium untuk praktikum biokimia, serta standar prosedur operasional terkait dengan
kompetensi mahasiswa.
Sistem keamanan alat-alat kesehatan yang dimiliki laboratorium dan kegiatan dalam
praktikum dilakukan dengan pemantauan melalui CCTV, peminjaman dan pengembalian alat
kesehatan juga dipantau/didampingi langsung oleh pengelola/laboran. Setiap alat kesehatan
yang telah selesai digunakan mahasiswa di rumah sakit dicuci dan dibersihkan terlebih dahulu
untuk menghindari kontaminasi dan terpisah dari alat yang khusus digunakan dalam
laboratorium. Selain itu sistem pembuangan limbah bahan habis pakai ditempatkan dalam
tempat sampah tersendiri (sampah medis, non medis dan container untuk alat tajam).
Pembuangan limbah cairan bahan kimia dan darah langsung ke dalam wastafel dibawah air
mengalir, sehingga meminimalisir kontak langsung dengan pengguna. Hal tersebut
memungkinkan keamanan dalam semua aktivitas penggunaan laboratorium. Mengenai sistem
keamanan penggunaan laboratorium tertuang dalam panduan penggunaan laboratorium.
2. Laboratorium Gizi
Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa program studi Ilmu Gizi, saat ini Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya telah memiliki laboratorium gizi yang dikepalai
oleh seorang Ka biro laboratorium dibantu oleh laboran. Laboratorium Gizi terdiri dari : (1)
Laboratorium penilaian status gizi (antropometri dan fisik/klinis), (2) Laboratorium biokimia:
kimia, analisa zat gizi dan PSG biokimia, (3) Laboratorium dietetik (4) Laboratorium ilmu dan
teknologi pangan: ilmu bahan pangan dan teknologi pangan (5) Laboratorium penyuluhan dan
konsultasi gizi.
3. Laboratorium Manajemen Informasi Kesehatan

Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa program studi Manajemen Informasi
Kesehatan, saat ini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya telah memiliki
laboratorium Manajemen Informasi Kesehatan yang dikepalai oleh seorang Ka biro
laboratorium dibantu oleh laboran. Laboratorium Manajemen Informasi Kesehatan terdiri dari:
(1) Laboratorium rekam medis manual (Paper Based), (2) Laboratorium komputer, (3)

Laboratorium statistik dan pelaporan, (4) Laboratorium anatomi fisiologi, (5) Laboratorium
rekam medis elektronik, (6) Laboratorium koding klinis dan reimbursement (7) Laboratorium
audit dokumen klinis.
4. Laboratorium Bahasa
Pada saat ini, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya telah memiliki
laboratorium bahasa Inggris dengan kapasitas sebanyak 24 unit. Sama halnya dengan
laboratorium komputer, maka pada masa yang akan datang laboratorium bahasa ini juga akan
lebih dikembangkan, sehingga dalam tiga tahun ke depan telah memiliki peralatan dan koleksi
e-book guna pembelajaran bahasa inggris. Pengelolaan ruang laboratorium bahasa dilakukan
dengan sistem manual. Penjadwalan mengikuti rencana program pengajaran dari mata kuliah
di tingkat program studi.
5. Laboratorium Komputer
Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Surabaya telah memiliki ruang laboratorium komputer dan laboratorium CBT (Computer
Based Test) yang direncanakan dengan kapasitas 80 unit. Disesuaikan dengan
perkembangan kemampuan serta jumlah mahasiswa, pada masa yang akan datang sehingga
dalam tiga tahun ke depan laboratorium komputer akan dikembangkan, baik dalam peralatan
(sound, filling cabinet) maupun memiliki program-program yang ter-update.
Pengelolaan laboratorium komputer dilakukan dengan sistem manual (presensi
penggunaan laboratorium komputer, tata tertib penggunaan laboratorium komputer, alur
kunjungan laboratorium komputer). Pemeliharaan laboratorium komputer dilakukan secara

berkala (satu bulan sekali) meliputi pemutakhiran software dan hardware dengan menunjuk
pihak ketiga (tenaga IT yang berkompeten).
6. Perpustakaan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya telah memiliki perpustakaan yang
dikepalai oleh kepala biro perpustakaan dibantu anggota perpustakaan untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar. Jumlah koleksi buku sebanyak 5114 judul, dengan total exemplar
sebanyak 6798 exemplar. Jurnal nasional terakreditasi sebanyak 5 judul, Prosiding sebanyak
28 judul, Jurnal internanional/e-journal sebanyak 498 judul, e-book sebanyak 10 judul.
Sedangkan koleksi laporan studi yang terdiri dari karya tulis ilmiah, skripsi dan tesis sebanyak
2441 exemplar. Semua buku tersebut adalah yang diperlukan oleh mahasiswa. Pada masa
yang akan datang jumlah koleksi buku yang ada di perpustakaan akan lebih ditingkatkan.
Sehingga minimal setiap mata ajaran akan memiliki 50 buah judul buku. Tentu saja secara
berkala judul buku itu akan diperbaharui, sehingga selalu up to date
Pengelolaan perpustakaan telah menggunakan system otomasi perpustakaan, sehingga
memudahkan sistem pengelolaan mulai dari pengadaan, pengolahan, dan sirkulasi
peminjaman dan pengembalian koleksi. Hal ini menjadikan optimalisasi dalam pelayanan
perpustakaan kepada para user. Semua aktivitas kunjungan serta sirkulasi buku tercatat
dalam system otomasi tersebut. Untuk rencana pengembangan ke depan diharapkan system
otomasi ini bisa diakses secara online oleh user.
Selain itu perpustakaan juga dilengkapi dengan alur peminjaman, pengembalian dan
perpanjangan peminjaman koleksi serta adanya standar prosedur operasional yang terdiri dari
waktu layanan, tata tertib dan sanksi, dan panduan/tata cara penggunaan Online Public
Access Catalogue (OPAC). Sistem keamanan penggunaan koleksi dilakukan dengan
menggunakan system otomasi untuk dokumentasi sirkulasi koleksi. Perpustakaan memantau
semua kegiatan melalui CCTV. Pemeliharaan/perbaikan/kebersihan koleksi dilakukan dengan
cara melakukan penyiangan/pemilahan koleksi terbitan lama dan perbaikan dengan cara
penjilidan ulang untuk koleksi-koleksi yang mulai rusak. Antisipasi terhadap hewan seperti
rayap dilakukan dengan penyemprotan anti rayap dan pemantauan.
Seluruh data koleksi Perpustakaan STIKES Hang Tuah Surabaya tersimpan dalam
sistem otomasi perpustakaan LINSPRO. Dimana pengguna dapat menelusur judul koleksi
melalui katalog online. Seluruh sivitas bisa mengakses buku, jurnal, e-book, e-jurnal,
proceeding maupun sumber pustaka lain yang ada di perpustakaan dari jam 8 pagi sampai
jam 7 malam. Akses dapat dilakukan langsung ke perpustakaan,
7. Ruang Kuliah, praktikum, diskusi dan fasilitas belajar lain

Untuk menunjang kegiatan pemelajaran dan manajemen maka di Stikes Hang Tuah
Surabaya telah tersedia beberapa komponen ruang antara lain :
1. Perkantoran/ administrasi terdiri dari :
a. Ruang Ketua
b. Ruang Puket I
c. Ruang Puket II
d. Ruang Puket III
e. Ruang BAAK
f. Ruang IT
g. Ruang BAU
h. Ruang LP3M/ Ruang penjaminan Mutu/ Ruang Biro Kemahasiswaan

i. Ruang Biro Keuangan
j. Ruang Perpustakaan
2. Ruang kuliah terdiri dari :
a. Ruang Kuliah A
b. Ruang Kuliah B
c. Ruang Kuliah C
d. Ruang Kuliah D
e. Ruang Kuliah G
f. Ruang Kuliah H
g. Ruang Kuliah I
h. Ruang Kuliah J
i. Ruang Kuliah K
j. Ruang Kuliah L
k. Ruang Kuliah M
l. Ruang Kuliah N
3. Ruang diskusi, seminar, rapat, yang terdiri dari :
a. SGD (Small Group Discussion)
b. RSG (Ruang Serba Guna)
c. Ruang rapat
4. Ruang kerja dosen terdiri dari :
a. Ruang Pengelola dan Dosen Prodi D-III Keperawatan
b. Ruang Pengelola dan Dosen Prodi S-1 Keperawatan
c. Ruang Pengelola dan Dosen Prodi Profesi Ners
d. Ruang Pengelola dan Dosen Prodi D-IV Manajemen Informasi Kesehatan

e. Ruang Dosen Prodi S-1 Ilmu Gizi
f. Ruang Dosen Departemen KMB dan Gadar
g. Ruang Dosen Departemen Jiwa, Komunitas, Gerontik dan Keluarga
5. Tempat pembinaan minat dan bakat
a. Lapangan bola volley, basket, bulutangkis, futsal, dan lapangan apel
b. Koperasi Mahasiswa (KOPMA)
c. Kantin dan tempat makan kantin
d. Ruang Foto Copy
e. Ruang BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
f. Ruang Resimen Mahasiswa
g. Hot spot mahasiswa
h. Musholla
6. Asrama terdiri dari :
a. Asrama staf
b. Asrama putra dan putri
c. Kamar Tidur Dalam
7. Lahan Praktik dan Kerja Sama
Pelaksanaan proses pembelajaran praktik klinik di Stikes Hang Tuah Surabaya
dilaksanakan di berbagai tatanan nyata yaitu :
a. Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
b. Rumkital Marinir Surabaya
c. Lembaga Kesehatan Angkatan Laut Surabaya
d. Pangkalan Udara Angkatan Laut Diskes Armatim Surabaya
e. Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya

f. Rumah Sakit PHC Surabaya
g. Rumah Sakit Haji Surabaya
h. Dinas kesehatan Kota Surabaya
i. Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur
j. Daerah Binaan Wilayah Puskesmas Kenjeran Surabaya
k. Sri Mahasarakam College of Nursing Thailand
l. University Tasmania Australia
m. Seamolec (southeast asian ministers of education organization regional open learning
centre)
n. Mount Philipine
8. Sistem Informasi
Dalam pengelolaan sistem informasi data dikelola secara terpusat di bagian Badan Informasi.
Sistem informasi yang ada berupa SIMLAB, SIMKEU, SIAKAD, SISTER, E-LIBRARY dan
INVENTORY, diharapkan sistem informasi yang ada dapat terintegrasi satu sama lain.
Dengan terintegrasinya system informasi yang ada, diharapkan dapat mempermudah dalam
system pengelolaan dan penggunaannya.

BAB II
ORGANISASI STIKES HANG TUAH SURABAYA
A. Alamat Stikes Hang Tuah Surabaya

RUMAH SAKIT TNI AL Dr. RAMELAN
Jl. Gadung No. 1 Surabaya, Indonesia, Kode Pos 60244
Telp. : (031) 8411721
Fax : (031) 8411721
Website : www.stikeshangtuah-sby.ac.id
B. Pimpinan Stikes Hang Tuah Surabaya

1. Unsur Pimpinan
Unsur Pimpinan STIKES Hang Tuah Surabaya adalah seorang Ketua yang dibantu oleh 3 (tiga)
orang Pembantu Ketua (Puket) yaitu :
a. Puket I (Bidang Akademik), yang memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
b. Puket II (Bidang Administrasi Umum), yang memimpin pelaksanaan administrasi umum,
keuangan dan IT.
c. Puket III (Bidang Kemahasiswaan), yang memimpin pelaksanaan pembinaan dan
kesejahteraan mahasiswa serta bidang kerjasama, humas dan promosi.

2. Kepala Pusat Penjaminan Mutu
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas di Stikes Hang Tuah Surabaya juga di dukung Pusat
Penjaminan Mutu (PPM). Pusat Penjaminan Mutu merupakan unsur yang tugasnya membantu Ketua
dalam melakukan pengawasan dan pengendalian mutu di Stikes Hang Tuah Surabaya.
3. Unsur Pelaksana Akademik, Administratif dan Kemahasiswaan

a. Ketua Program Studi (Kaprodi)
Kepala program studi di Stikes Hang Tuah Surabaya diangkat dan diberhentikan oleh Ketua
Stikes Hang Tuah Surabaya berdasarkan pertimbangan rapat senat akademik. Dalam
menjalankan perannya, Kaprodi dibantu oleh seorang Sekretaris dan tenaga administrasi.
Kaprodi menjalankan tugas pelaksana pendidikan dan bertanggungjawab kepada Ketua
Stikes.
b. Kepala LP3M (Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat), dalam
melaksanakan tugasnya Kepala LP3M dibantu oleh Kepala urusan penelitian dan
pengembangan pengabdian masyarakat.
c. Kepala Laboratorium, dalam melaksanakan tugasnya Kepala Laboratorium dibantu oleh
seorang Kepala Urusan Laboratorium Keperawatan.
d. Kepala Perpustakaan, dalam kegiatan operasional perpustakaan, kepala perpustakaan
dibantu oleh seorang kepala urusan administrasi pelayanan perpustakaan.
e. Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, dalam pelaksanaan tugasnya
dibantu oleh kepala urusan administrasi akademik.
f. Kepala Biro Administrasi Umum, seorang kepala administrasi umum dibantu oleh kepala
urusan Tata Usaha/kepegawaian, bendahara material dan kepala urusan rumah tangga dan
perlengkapan.

g. Kepala Biro Keuangan, dalam melaksanakan tugasnya Kepala Keuangan dibantu oleh
seorang kepala urusan biro dan kepala urusan gaji.
h. Kepala Biro Kemahasiswaan, dalam melaksanakan tugasnya kepala kemahasiswaan dibantu
oleh seorang kepala urusan UKM & konseling.
i. Kepala Biro IT, dalam melaksanakan tugasnya Kepala Unit IT dibantu oleh operator
4. Organisasi Senat
Senat Stikes Hang Tuah Surabaya dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Stikes Hang
Tuah Surabaya nomor : SKEP/49/III/2017/SHT tanggal 07 Maret 2017 yang terdiri
No Nama Jabatan
1 Ns. Setiadi, S.Kep., M.Kep. Ketua merangkap Anggota Senat Stikes Hang Tuah
2 Ns. Dhian Satya R.,. S.Kep. M.Kep Sekretaris merangkap Anggota Senat Stikes Hang Tuah Surabaya
3 Wiwiek Liestyaningrum, M.Kep Anggota Senat Stikes Hang Tuah Surabaya
4 Ns. Dwi Supriyanti, S.Pd., S.Kep., MM Anggota Senat Stikes Hang Tuah Surabaya
5 Ns. Diyah Arini, S.Kep., M.Kes Anggota Senat Stikes Hang Tuah Surabaya
6 Ns.Dya Sustrami, S.Kep.,M.Kes Anggota Senat Stikes Hang Tuah Surabaya
7 Ns. Nuh Huda, M.Kep., Sp. KMB Anggota Senat Stikes Hang Tuah Surabaya
C. Struktur Organisasi
Pejabat Struktural Stikes Hang Tuah Surabaya
No Nama Jabatan
1 Dr. A.V Sri Suhardiningsih, S.Kp. M.Kes Ketua Stikes Hang Tuah
2 Ns. Diyah Arini, S.Kep., M.Kes Pembantu Ketua I
3 Ns. Setiadi, S.Kep., M.Kep. Pembantu Ketua II

No Nama Jabatan
4 Ns. Dwi Supriyanti, S.Pd., S.Kep, MM Pembantu Ketua III
5 Ns. Hidayatus Sa`diyah, S.Kep., M.Kep Quality Assurance / Ka Pusjammutu
6 Ns. Puji Hastuti, S.Kep., M.Kep Ketua Prodi S1 Keperawatan
7 Ns. Nuh Huda, S.Kep., M.Kep., Sp. KMB Ketua Prodi Pendidikan Ners
8 Ns. Dya Sustrami, S.Kep., M.Kes Ketua Prodi DIII Keperawatan
9 Ns. Setiadi, S.Kep., M.Kep. PJs. Ketua Prodi S1 Ilmu Gizi
10 Ns. Diyah Arini, S.Kep., M.Kes PJs. Ketua Prodi D-IV Manajemen Informasi Kesehatan
11 Chalik Sosilo, SE Kepala Biro Keuangan
12 Taufan Agung Prasetya, S.Sos., M.AP Kepala Biro Administrasi Umum
13 Ns. Dwi Priyantini, S.Kep., Ns., M.Sc Kepala Biro LP3M
14 Ns. Dini Mei Wijayanti, S.Kep., M.Kep Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
15 Neny Andriani, SE Kepala Biro Kemahasiswaan
16 Ns. Christina Yuliastuti, S.Kep., M.Kep Kepala Laboratorium
17 Nadia Okhtiari, A.Md PJs. Kepala Perpustakaan
18 Ns. Dwi Ernawati, S.Kep., M.Kep Sekretaris Prodi S1 Keperawatan
19 Ns. Qori`Illah Saidah, S.Kep., M.Kep., Sp.,an Sekretaris Prodi Pendidikan Ners
20 Ns. Astrida Budiarti, M.Kep., Sp.Kep.,Mat Sekretaris Prodi DIII Keperawatan
21 Sapto Dwi Anggoro, S.Pd.,M.Pd Kepala urusan administrasi akademik
22 Akif Ismail, S.Sos Kepala urusan Tata Usaha dan Kepegawaian
23 Hermawan.,S.Kom Kepala Biro IT

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
YAYASAN NALA
KETUA STIKES
Senat Akademik Ka. Pusjam Mutu
PUKET I PUKET II PUKET III
LP3M Ka. Lab Ka.Perpus Ka.BAAK Ka.BAU Ka.Biro Keu Ka.Biro IT Ka.Biro Kmhs
Ur.Litbang Ur. Buku Ur. UKM

Ur Lab Kep Ur.Ad Perpus Ur.Ad Akademik Ur TU & Kepeg
Ur.Abdi Masy Ur. BP

Ur.Lab Bahasa Ur. Layanan Ur.Ad Mhs Ur Ad Data Ur. Gaji
Ur RT & Perlengkapan
Ur.Lab Komp
Ka Prodi D-III Kep Ka Prodi S-1 Kep Ka Prodi Pend. Ners Ka Prodi S1 Ka Prodi
Ilmu Gizi D-IV MIK
Set Prodi D-III Kep Set Prodi S-1 Kep Set Prodi Pend. Ners
Kapok Kapok Kapok Kapok Kapok Kapok Kapok Kapok Kapok Kapok
Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen
KDM KMB Mater Jiwa Komunitas KDM KMB Mater Jiwa Komunitas
& Anak & Anak

BAB III
ADMINISTRASI AKADEMIK
DAN KEMAHASISWAAN
A. Administrasi dan Akademik

1. Registrasi dan Heregistrasi
Heregistrasi adalah proses daftar ulang yang dilakukan oleh mahasiswa untuk
mendatakan diri dalam keikutsertaan proses pembelajaran pada semester yang akan
ditempuh. Heregistrasi akan menentukan status mahasiswa sebagai mahasiswa aktif, cuti,
keluar, atau drop out. Kegiatan Heregistrasi meliputi: pembayaran kewajiban mahasiswa,
pengambilan Kartu Rencana Studi (KRS) dan pemrograman mata kuliah.
Setiap mahasiswa baik mahasiswa baru, mahasiswa aktif studi, mahasiswa habis
masa cuti studi dan mahasiswa skorsing atau mahasiswa yang sedang menunggu
pelaksanaan ujian skripsi diwajibkan melakukan registrasi atau heregistrasi tepat pada waktu
yang telah ditentukan. Rentang waktu yang diberikan telah disesuaikan dengan masa
pelaporan pendataan Mahasiswa di Kemenristek Dikti RI melalui program Feeder.
Keterlambatan Mahasiswa melaksanakan heregistrasi dapat menyebabkan sanksi akademik.
2. Registrasi Mahasiswa Baru
a. Mahasiswa baru yang dinyatakan diterima di STIKES Hang Tuah Surabaya, wajib
melakukan registrasi dengan mengisi formulir registrasi yang telah disediakan biro
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dengan fasilitas SIAKAD.
b. Syarat-syarat registrasi mahasiswa baru adalah :
1) Membayar SPP sesuai dengan ketentuan
2) Mengisi formulir registrasi dari Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
3) Melengkapi seluruh berkas yang disyaratkan pada saat pendaftaran, antara lain :
legalisair ijazah dan danem terakhir, akte kelahiran, foto kopi KTP, SKCK asli atau
legalisir.
Persyaratan di atas wajib dipenuhi sesuai batas waktu untuk menghindari kesalahan
pengisian data pada pelaporan internal maupun eksternal.
3. Heregistrasi Mahasiswa Lama

Seluruh mahasiswa lama harus melakukan heregistrasi/daftar ulang di awal semester
yang akan berlangsung. Heregistrasi dilakukan di Biro Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan sesuai dengan kalender akademik yang telah diterbitkan dan diumumkan
masa pelaksanaannya melalui SIAKAD.
Adapun syarat-syarat heregistrasi adalah :
a Membayar SPP/Angsuran pada Bank yang ditunjuk STIKES Hang Tuah Surabaya
b Login SIAKAD
c Print out KHS
d Melaksanakan proses administrasi perencanaan studi pada kartu rencana studi (KRS) di
Laman SIAKAD sesuai waktu yang ditentukan
Mahasiswa yang telah menghabiskan masa ijin cuti studi dan mahasiswa yang masih
dalam status bebas kuliah juga diharuskan melakukan heregistrasi sebagaimana
mahasiswa aktif lainnya, dengan membayar biaya heregistrasi. (Alur Heregistrasi
terlampir).

4. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)
Pengisian KRS hanya dilakukan oleh seluruh mahasiswa STIKES Hang Tuah
Surabaya bersamaan dengan heregistrasi mahasiswa dengan ketentuan :
a) Login ke Laman http://114.57.188.211/mandiri/
b) Membuka menu isi KRS dan memilih mata kuliah yang di program pada semester yang
akan diikuti dan mata kuliah yang akan diulang (belum lulus) atau yang belum diambil pada
semester sebelumnya sesuai dengan ketentuan.
c) Mencetak data KRS yang sudah di-Acc oleh dosen pembimbing akademik (PA).
d) Menyetorkan hasil cetakan ke Dosen PA, Prodi, BAAK.
e) Keterlambatan pengisian KRS dianggap tidak memprogram mata kuliah pada semester
yang akan diikuti.
5. Sanksi
a. Mahasiswa yang tidak heregistrasi sesuai batas waktu yang ditentukan dianggap cuti.
b. Mahasiswa yang tidak mendaftar 2 (Dua) semester berturut-turut dianggap mengundurkan
diri ( keluar) atau berhenti sebagai mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya
c. Mahasiswa yang tidak melaksanakan heregistrasi tidak diperkenankan mengikuti kuliah,
Ujian Tengah Semester/Ujian Akhir Semester, termasuk bimbingan skripsi, dan layanan
akademik lainnya.
6. Pemberhentian Sebagai Mahasiswa
Mahasiswa dapat diberhentikan selama-lamanya atau sementara apabila melanggar
ketentuan tata tertib kehidupan kampus dan ketentuan lain yang dianggap relevan di STIKES
Hang Tuah Surabaya. Penentuan status pemberhentian Mahasiswa dilakukan melalui
mekanisme yang berlaku di STIKES Hang Tuah Surabaya.
B. Batas Waktu Studi dan Cuti Akademik
1. Batas Waktu Studi
Batas waktu studi di institusi STIKES Hang Tuah Surabaya diatur sebagai berikut :
a. Batas waktu studi yang diberikan pada mahasiswa untuk menyelesaikan studinya untuk
DIII maksimal 10 semester, DIV dan SI maksimal 14 semester serta Pendidikan Profesi
Ners maksimal 6 semester.
b. Apabila dalam batas waktu, mahasiswa tersebut mahasiswa tidak memenuhi syarat-syarat
yang telah ditentukan maka mahasiswa tersebut dinyatakan putus studi/ drop out (DO) dan
tidak diperkenankan melanjutkan studi STIKES Hang Tuah Surabaya
c. Apabila lamanya studi mahasiswa secara sah pernah diijinkan untuk tidak mengikuti
kegiatan akademik, tetap diperhitungkan dalam batas penentuan waktu studi.
d. Keputusan harus meninggalkan studi di STIKES Hang Tuah Surabaya akan ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKES Hang Tuah Surabaya.
e. Mahasiswa yang telah mendapat Surat Keputusan tersebut hanya diberi Surat Keterangan
pernah mengikuti pendidikan di STIKES Hang Tuah Surabaya
2. Cuti Akademik
Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik atau proses pembelajaran
pada waktu tertentu selama mahasiswa mengikuti pendidikan di STIKES Hang Tuah
Surabaya dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Cuti akademik yang dimaksud ialah mahasiswa yang secara sah diizinkan untuk tidak
mengikuti kegiatan akademik.

b. Cuti akademik hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh pendidikan
selama 1 semester dengan alasan :
1) Sakit > 1 bulan dengan Surat Keterangan Dokter.
2) Tugas Negara dan surat tersebut mendapat persetujuan dari Ketua STIKES Hang
Tuah Surabaya.
3) Hamil dan atau melahirkan, disertai dengan Surat Nikah dan surat keterangan dari
dokter.
4) Mahasiswa terlambat atau tidak mengurus KRS tepat waktu.
5) Keperluan lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan.
c. Cuti akademik diberikan maksimal 2 semester dan sebelum melaksanakan cuti akademik
mahasiswa harus dalam status terdaftar dengan tetap memenuhi kewajiban membayar
heregistrasi selama masa cuti, tanpa membayar SPP.
d. Masa cuti akademik diperhitungkan dalam penentuan masa studi termasuk cuti akademik
karena tugas Negara.
e. Adapun prosedur mengambil cuti akademik adalah sebagai berikut:
1) Permohonan cuti diajukan selama masa heregistrasi, setelah menyelesaikan
pembayaran heregistrasi
2) Mahasiswa mengunduh form permohonan cuti di laman http://portal.stikeshangtuah-
sby.ac.id
3) Mahasiswa mengajukan permohonan cuti akademik melalui dosen wali / PA dan Ka
Prodi terkait.
4) Permohonan akan diteruskan kepada Puket I dan dikoordinasikan dengan Puket III
dan Puket II serta BAAK.

5) Permohonan diajukan ke Ketua STIKES Hang Tuah Surabaya untuk mendapatkan
keputusan.
6) Setelah surat permohonan dari Ketua STIKES Hang Tuah Surabaya diterbitkan,
mahasiswa diperbolehkan mengambil cuti akademik.
7) Surat cuti akademik diberikan kepada mahasiswa dengan tembusan kepada Puket I,
II dan III dan BAAK.
C. Kartu Tanda Mahasiswa

1. KTM merupakan tanda identitas diri mahasiswa dan dapat dipergunakan sebagai persyaratan
aktifitas akademik seperti ; laboratorium (L) dan sebagai kartu perpustakaan
2. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) diterbitkan oleh STIKES Hang Tuah Surabaya yang harus
diregistrasi setiap semester.
3. KTM diterima langsung oleh mahasiswa yang telah melakukan registrasi (bagi mahasiswa
baru).
4. KTM yang tidak sesuai dengan data mahasiswa dapat dilaporkan ke Biro Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan untuk diganti dan mahasiswa yang bersangkutan dapat
menggunakan KTM sementara.
5. Masa berlaku KTM adalah 4 tahun untuk program DIV dan S1, 1 tahun untuk prodi profesi dan
3 tahun untuk program diploma dan mahasiswa transfer.
6. Kehilangan KTM wajib dilaporkan ke BAAK untuk dibuatkan KTM baru dengan biaya yang
dibebankan kepada Mahasiswa.

7. Mahasiswa dari luar Stikes Hang Tuah Surabaya yang sedang mengikuti Program Permata
Sakti berhak untuk mendapatkan KTM dengan masa berlaku selama mahasiswa mengikuti
program Permata Sakti (NIM dari institusi asal)
D. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diberikan kepada setiap mahasiswa baru yang telah
melakukan registrasi, baik mahasiswa baru dari hasil seleksi ujian masuk mahasiswa baru
maupun mahasiswa transfer/pindahan dari perguruan tinggi lain.
NIM mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya terdiri dari 7 digit, dalam fungsinya sebagai
nomor identitas mahasiswa mengandung unsur-unsur sebagai berikut : (dari kiri ke kanan)
1. Dua digit : Tahun masuk
2. Satu digit : Kode Program Studi (1. S1, 2. D3, 3. Profesi, 4. Gizi, 5. MIK)
3. Satu Digit : 0. Reguler, 1. Paralel
4. Tiga digit : Nomor urut mahasiswa
Contoh :
No. Urut Registrasi
16 1 0 001
Reguler / Paralel
Kode Program Studi
Tahun Masuk

E. Mutasi/Pindah
1. Pengertian
Mutasi mahasiswa adalah perubahan status mahasiswa yang meliputi status akademik dan
administrasi dari satu perguruan tinggi asal ke perguruan tinggi yang dituju
2. Mutasi Masuk ke STIKES Hang Tuah Surabaya

Prosedur mutasi masuk ke STIKES Hang Tuah Surabaya adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan surat permohonan tertulis pada Ketua Stikes
Hang Tuah, disertai lampiran surat keterangan pindah, keterangan prestasi akademik dan
keterangan kelakuan baik dari institusi asal serta surat rekomendasi dari institusi awal.
b. Ketua meneruskan surat permohonan tersebut kepada Puket I, II, III , Prodi, BAAK.
c. Mengikuti test TPA, Uji Kesehatan, Wawancara, Pantukir.
d. Mendapat ijin dari institusi asal dan memenuhi ketentuan yang berlaku pada institusi
penerima (daya tampung, anggaran, sama dengan administrasi penerimaan MABA pada
tahun, surat lolos butuh dari perguruan tinggi asal dan perguruan tinggi penerima, yang
bisa dibuktikan dengan perubahan status mahasiswa dari status aktif menjadi status
keluar pada pelaporan feeder Kemenristek Dikti, dsb).
e. Berdasarkan pertimbangan diatas, Ketua memberikan keputusan kepada pemohon,
apabila yang bersangkutan diterima, maka jawaban tersebut sekaligus memuat rincian
status akademik yang bersangkutan di Stikes Hang Tuah Surabaya.
f. Mahasiswa yang bersangkutan menyerahkan surat penetapan tersebut ke BAAK untuk
proses administrasi selanjutnya.

g. Mahasiswa pindahan diwajibkan membayar SPP sejak diterima sebagai mahasiswa Stikes
Hang Tuah Surabaya dan Sumbangan pembangunan dan sumbangan pendidikan seperti
mahasiswa baru (sesuai ketetapan).
Catatan :
a. Stikes Hang Tuah Surabaya hanya boleh menerima mahasiswa dari institusi yang
terakreditasi minimal sama dengan Prodi di Stikes Hang Tuah Surabaya dan mendapat
rekomendasi dari institusi pengirim.
b. Mengikuti prosedur penerimaan mahasiswa baru di Stikes Hang Tuah surabaya
c. Lulus PPS (Pengenalan Program Studi)
d. Lengkap administrasi (Ijazah/STTB, dan raport)
e. Surat kesanggupan administrasi
f. Surat keterangan kelakuan baik dari institusi asal.
g. Memenuhi semua persyaratan penerimaan Mahasiswa baru Stikes Hang Tuah Surabaya
dan mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di Stikes Hang Tuah Surabaya.
3. Mutasi Keluar dari STIKES Hang Tuah Surabaya
Prosedur mutasi keluar dari STIKES Hang Tuah Surabaya sebagai berikut :
a. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua STIKES Hang Tuah Surabaya
untuk mutasi keluar dari STIKES Hang Tuah Surabaya, diketahui oleh Pembimbing
Akademik (PA), Prodi, Puket I, II, III, BAAK
b. Ijin mutasi STIKES Hang Tuah Surabaya diberikan setelah mahasiswa menyelesaikan
persyaratan administrasi sesuai ketentuan
c. BAAK menerbitkan transkrip nilai mahasiswa sampai dengan semester terakhir yang telah
ditempuh oleh mahasiswa yang bersangkutan.
d. Ketua mengeluarkan surat penetapan mutasi keluar dari STIKES Hang Tuah Surabaya
F. PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN
1. Pengambilan SKS
Mahasiswa diperkenankan mengambil SKS penuh (yang terdiri dari SKS yang ditawarkan
pada semester berjalan, SKS yang mengulang dan SKS yang belum diambil pada semester
sebelumnya) maksimal 24 SKS apabila Indeks Prestasi semester > 2.00. Namun apabila
Indeks Prestasi semester < 2.00, maka mahasiswa hanya diperkenankan mengambil 18
SKS. Beban belajar mahasiswayang berprestasi akademik tinggi, setelah 2 (dua semester)
pada tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua puluh empat) SKS
per semester pada semester berikutnya (SKS pada mata kuliah bukan prasyarat).
Mahasiswa berprestasi akademik tinggi merupakan mahasiswa yang mempunyai Indeks
Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 3,00 (tiga koma nol nol) dan memenuhi etika
akademik.
2. Kewajiban Mahasiswa Dalam Perkuliahan

Mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan perkuliahan, seminar, laboratorium, dan kegiatan
akademik sejenisnya menurut ketentuan yang berlaku. Jadwal kuliah dan jadwal laboratorium
diatur oleh program studi masing-masing, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan kuliah, praktek dan kegiatan akademik lain yang
diselenggarakan program studi dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Telah melakukan heregistrasi
2) Mengikuti perkuliahan yang telah diprogramkan dalam KRS
b. Mahasiswa wajib melaksanakan semua kegiatan perkuliahan seperti: laboratorium,
pembuatan laporan, skripsi atau tugas lain yang sejenis sesuai dengan ketentuan.
c. Mahasiswa yang hadir dalam suatu kegiatan akademik, wajib menandatangani daftar
hadir sesuai dengan format yang ada.
d. Mahasiswa yang tidak hadir dalam suatu kegiatan akademik atau perkuliahan, wajib
menyampaikan surat pemberitahuan tentang alasan ketidakhadirannya.
3. Kewajiban Tatap Muka dalam Perkuliahan

Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan tatap muka sedikitnya 85%, kecuali ada hal lain diluar
kemampuannya. Kehadiran dalam Mata Kuliah (MK) kurang dari 85% dari yang dijadwalkan
mahasiswa mengikuti aturan sebagai berikut :
No Kehadiran Sanksi
1 80%- 84% Penugasan
2 76%- 79,9% Pengabdian Masyarakat + Laporan
3 < 75 % Mengulang Kuliah
Mahasiswa dengan kehadiran < 75 % tidak dapat mengikuti ujian akhir semester (UAS)
Karena dianggap tidak mempunyai penguasaan materi yang cukup akibat ketidakhadiran
yang melebihi batas ketentuan. Untuk itu Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti perkuliahan
tersebut pada semester berikutnya.
4. Perhitungan Presensi Kehadiran

Penghitungan Kehadiran dalam Mata Kuliah (MK) kurang mahasiswa mengikuti aturan
sebagai berikut :

a. Sakit, dengan menyertakan surat dokter kehadiran dihitung 0,75 (Surat keterangan dokter
maksimal diterima admin prodi maksimal satu minggu setelah sakit)
b. Izin, keadaan darurat dan melalui prosedur di institusi sehingga mahasiswa mendapat
surat izin kehadiran dihitung 0,50
c. Izin karena mendapat surat tugas dari institusi Stikes Hang Tuah Surabaya, dianggap
hadir.
d. Alpa, (sakit tanpa surat keterangan dokter, izin tanpa ada surat keterangan) kehadiran
dihitung 0
5. Standar Penilaian Pembelajaran

a. Pengertian
Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimaltentangpenilaian proses dan
hasil belajar mahasiswadalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
b. Prinsip Penilaian
Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan
yang dilakukan secara terintegrasi
c. Tekhnik Penilaian
Tekhnik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan
angket
d. Jenis Evaluasi
1. Evaluasi hasil belajar dalam suatu mata kuliah meliputi :
a. Ujian Tengah Semester (UTS)
b. Ujian Akhir Semester (UAS)

c. Tes Formatif
d. Tugas-tugas serta ujian lain yang ditetapkan oleh dosen yang bersangkutan dan
dilaksanakan pada semester berjalan.
e. Soft skill
f. Jika hasil evaluasi belajar mahasiswa dinyatakan kurang maka disediakan fasilitas
dalam bentuk ujian perbaikan
2. Syarat mengikuti UTS/UAS
a. Mahasiswa diperkenankan mengikuti UTS/UAS bila memenuhi syarat sebagai berikut:
1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan.
2) Memenuhi semua persyaratan administratif dan akademik yang ditetapkan.
3) Untuk mengikuti UAS, Kehadiran dalam Mata Kuliah (MK) > 85% dari yang
dijadualkan.
b. Mahasiswa diperkenankan mengikuti UTS/UAS, Ujian Perbaikan susulan dengan
syarat:
1) Mahasiswa sakit dengan surat keterangan dokter
2) Mendapat tugas dari Stikes Hang Tuah Surabaya
3) Mendapat surat izin dari STIKES Hang Tuah Surabaya untuk kepentingan pribadi
seperti: daftar TNI, polri, tugas Negara, tugas dinas dari institusi asal,
melaksanakan ibadah khusus, keadaan darurat.
4) Mahasiswa yang mengalami kondisi darurat akan dipertimbangkan oleh panitia
ujian.

6. Sistem Penilaian
a. Cara Penilaian
Penilaian yang dapat digunakan bagi masing-masing dosen atau PJMK (Penanggung
Jawab Mata Kuliah) dapat berupa sistem penilaian antara lain sebagai berikut :
1) Penilaian Acuan Norma (PAN)
Sistem penilaian yang dilakukan dimana nilai rata-rata kelas dikonversikan ke nilai mutu
dan lambang sesuai dengan standart konversi nilai
2) Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Sistem penilaian yang dilakukan dimana nilai sesungguhnya dikonversikan ke nilai mutu
dan lambang sesuai dengan standart konversi nilai
b. Pelaksanaan evaluasi keberhasilan studi mahasiswa

Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP), yang ditulis
dengan angka. Evaluasi keberhasilan yang dilaksanakan di STIKES Hang Tuah Surabaya
meliputi :
1) Evaluasi keberhasilan studi tengah semester, dilakukan pada pertengahan semester
sesuai dengan kalender akademik yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk melihat
keberhasilan pemahaman materi perkuliahan selama setengah semester. Selain
hasilnya untuk kepentingan mahasiswa, juga akan merupakan masukan bagi dosen
terhadap materi maupun metode yang digunakan
2) Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada akhir semester meliputi
mata kuliah yang diambil mahasiswa pada semester tersebut.

3) Nilai akhir mata kuliah (nilai absolut) sekurang-kurangnya merupakan gabungan dari
Nilai UTS, tugas (individu dan kelompok) dan UAS dengan bobot yang berbeda. Nilai
-
akhir yang diberikan oleh PJMK harus merupakan nilai mutu dan nilai lambang (A, A ,
+ - +
B , B, B , C , C, D, E). PJMK bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf
mutu yang ditulis pada Kartu Hasil Studi)
4) Apabila didapatkan nilai D dan E pada semsester berjalan, maka Mahasiswa yang
bersangkutan wajib :
(1) Memprogram mata kuliah yang diambil dalam Kartu Rencana Studi (KRS)
dan pelaksanaannya mengikuti ketentuan dimana nilai D dapat diperbaiki
dengan mengulang ujian, seminar dan penugasan. Sementara nilai E harus
diperbaiki dengan perkuliahan penuh dan proses evaluasinya.
(2) Dalam tiap semester mahasiswa tidak boleh mengambil lebih dari 24 SKS,
termasuk Mata Kuliah dalam semester yang berjalan dan Mata Kuliah yang
mengulang atau yang belum diambil pada semester sebelumnya.
c. Nilai Akhir
Nilai akhir mata kuliah (sebelum dijadikan huruf mutu) merupakan gabungan dari seluruh
evaluasi belajar Mahasiswa selama proses pembelajaran mata kuliah tertentu yang
ditetapkan berdasarkan prosentase penilaian masing-masing komponen evaluasi yang
telah disepakati oleh Mahasiswa dan dosen mata kuliah yang bersangkutan (tertuang
dalam RPS (Rencana Pembelajaran semester).

Tabel Konversi Nilai :
Nilai
No. Nilai Absolut Nilai Mutu
Lambang
1 > 80 A 4
-
2 77 – 79 A 3.7
+
3 74 – 76 B 3.3
4 70 – 73 B 3.0
-
5 67 – 69 B 2.7
+
6 64 – 66 C 2.3
7 60 – 63 C 2.0
8 45 – 59 D 1
9 < 45 E 0
d. Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) :

Cara penghitungan Indeks Prestasi (IP) :
IP = ∑ (nilai X kredit)
∑ kredit
Cara penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) :
IPK = ∑ (nilai X kredit) kumulatif

∑ SKS kumulatif
e. Predikat Kelulusan:
Mahasiswa Program Diploma dan Sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh
seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang telah
ditargetakan oleh program studi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau
sama dengan 2.00 (dua koma nol nol)
Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat yang dinyatakan pada transkrip akademik (Prodi
Diploma dan Sarjana Keperawatan), yaitu :
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2.76 – 3,00 mendapatkan predikat Memuaskan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,01 – 3,50 mendapatkan predikat Sangat Memuaskan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,51 – 4,00 mendapatkan predikat Dengan Pujian
Mahasiswa Program profesi dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban
belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang telah ditargetakan
oleh program studi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan
3.00 (tiga koma nol nol)
Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat yang dinyatakan pada transkrip akademik (Prodi
Pendidikan Ners), yaitu :
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.00 – 3,50 mendapatkan predikat Memuaskan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,51 – 3,75 mendapatkan predikat Sangat Memuaskan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3,76 mendapatkan predikat Dengan Pujian
7. Ujian
a. Persyaratan Ujian:
Mahasiswa diperkenankan mengikuti UTS/UAS bila memenuhi syarat sebagai berikut :
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.
2) Memenuhi semua persyaratan administratif dan akademik yang ditetapkan institusi
pendidikan.
3) Untuk ujian akhir semester Kehadiran dalam Mata Kuliah (MK) > 85 % dari yang
dijadwalkan.
4) Mahasiswa yang akan mengikuti ujian susulan harus mendaftarkan diri ke PJMK dan
panitia pelaksana ujian atas sepengetahuan Kaprodi serta menunjukkan surat
keterangan pada saat ujian susulan.

5) Mahasiswa yang mengikuti ujian susulan UTS diberikan kesempatan maksimal 2
(dua) minggu setelah pelaksanaan jadwal UTS utama.
6) Mahasiswa yang mengikuti ujian susulan UAS diberikan kesempatan mengikuti ujian
utama dan ujian perbaikan dalam kurun waktu pada jadwal evaluasi.
8. Tugas Akhir
a. Pengertian dan Tujuan
1) Tugas akhir adalah karangan ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan hasil
kajian suatu masalah yang dilakukan secara seksama dan terbimbing.
2) Tujuan penulisan adalah untuk menilai kecakapan mahasiswa dalam memecahkan
masalah secara ilmiah dengan cara mengadakan kajian, menganalisis dan menarik
kesimpulan serta melaporkan dalam bentuk karya ilmiah.
b. Peranan
1) Tugas akhir merupakan kegiatan belajar yang mengarahkan mahasiswa untuk
mengintegrasikan pengalaman belajarnya dalam menghadapi suatu masalah secara
mendalam
2) Penulisan Tugas akhir merupakan sarana belajar mahasiswa untuk meningkatkan
kemampuannya dalam mengintegrasikan pengalaman dan keterampilan yang
diperolehnya
3) Penulisan tugas akhir memberikan peluang kepada mahasiswa untuk melatih diri
dalam hal mengemukakan dan memecahkan masalah secara mandiri dan ilmiah

c. Persyaratan
1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif
2) Telah menyelesaikan sejumlah SKS sebagaimana ditentukan
3) Mengisi formulir permohonan menempuh karya ilmiah
4) Satuan Kredit Semester (SKS) Tugas akhir harus selalu tercantum dalam Kartu
Rencana Studi (KRS) sampai dengan dinyatakan lulus
5) Lulus TOEFL minimal nilai 450
6) Telah menyelesaikan persyaratan administrasi keuangan yang ditentukan.
d. Pembimbing Tugas Akhir
1) Dalam menyusun Tugas Akhir, mahasiswa dibimbing oleh dua orang dosen
pembimbing
2) Dosen pembimbing ditetapkan oleh prodi masing-masing dan disahkan dengan surat
keputusan Ketua
e. Pelaksanaan Tugas Akhir
1) Ujian Tugas Akhir dapat dilaksanakan apabila mahasiswa yang bersangkutan telah
mencapai beban kredit semua mata kuliah yang dipersyaratkan.
2) Ujian Tugas Akhir dilaksanakan secara komprehensif, sesuai dengan petunjuk teknik
prodi.
f. Sanksi
Pemberian sanksi kepada mahasiswa dilakukan bila mahasiswa melakukan plagiat atau
melakukan pemalsuan data, sanksi dapat berupa penggantian judul atau pembatalan
kelulusan.

G. Evaluasi semester dan Yudisium
Hasil studi mahasiswa akan dievaluasi secara berkala pada tiap semester, dan yudisium pada
akhir program akademik serta program profesi, dengan tujuan untuk menentukan apakah
mahasiswa masih mampu / layak melanjutkan studinya.
1. Evaluasi semester :
Kelulusan mahasiswa setiap kenaikan semester diumumkan dalam evaluasi semester dengan
tata cara sebagai berikut :
a. Bagi mahasiswa yang berstatus aktif dan telah menyelesaikan persyaratan administrasi
berhak mengikuti evaluasi semester.
b. Evaluasi semester hanya dapat dilakukan jika nilai dari seluruh mata kuliah yang ditempuh
mahasiswa yang bersangkutan telah masuk ke Biro Administrasi dan Akademik dan telah
menyelesaikan administrasi.
2. Yudisium :
Yudisium adalah evaluasi nilai yang dilakukan pada saat mahasiswa telah selesai
melaksanakan program kegiatan baik akademik dan program profesi. Jumlah SKS mimimal
yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa agar memperoleh pengakuan telah
menyelesaikan Program Akademik di Stikes Hang Tuah Surabaya sesuai prodi.
Selain jumlah sks tersebut masih ada syarat lain untuk memperoleh pengakuan, yaitu : (1)
Indeks prestasi kumulatif, lebih besar atau sama dengan 2.00 untuk prodi diploma dan sarjana
dan lebih besar atau sama dengan 3.00 untuk prodi profesi; (2) tidak ada mata kuliah yang
memperoleh nilai E; (3) Telah membuat Tugas Akhir dan telah mengumpulkan berkas Tugas
Akhir.

H. Wisuda, Sumpah, Ijasah dan Sertifikat
1. Wisuda
a Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan program akademiknya dan dinyatakan lulus
diwajibkan mengikuti wisuda pada tahun akademik yang bersangkutan sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan
b Wisuda dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik
c Persyaratan dan dana mengikuti wisuda akan diatur dalam panduan tersendiri
2. Sumpah/ Pelantikan
a Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan program dan dinyatakan lulus diwajibkan
mengikuti sumpah pada tahun akademik yang bersangkutan sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan
b Persyaratan dan dana mengikuti sumpah Ners akan diatur dalam panduan tersendiri
3. Ijazah dan Sertifikat
Ijazah dan Sertifikat pendidikan terdiri dari :
a. Mahasiswa program pendidikan Sarjana Keperawatan dinyatakan lulus dalam yudisium
akademik pada akhir program dan berhak mendapat Ijasah Sarjana Keperawatan
(S.Kep.).
b. Mahasiswa program pendidikan Ners dinyatakan lulus dalam yudisium akademik pada
akhir program dan berhak mendapat Sertifikat Ners (Ners) dan Ijazah
c. Mahasiswa program pendidikan Diploma III Keperawatan dinyatakan lulus dalam
yudisium akademik pada akhir program dan berhak mendapat Ijasah Ahli Madya
Keperawatan (A.Md. Kep).
d. Mahasiswa program pendidikan Sarjana Gizi dinyatakan lulus dalam yudisium akademik
pada akhir program dan berhak mendapat Ijasah Sarjana Gizi (S.Gz).
e. Mahasiswa program pendidikan Diploma IV Manajemen Informasi Kesehatan dinyatakan
lulus dalam yudisium akademik pada akhir program dan berhak mendapat ijasah Sarjana
Terapan Kesehatan (S.Tr.Kes).
f. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam menempuh program program diploma dan
sarjana akan mendapatkan Ijazah, Transkrip, Gelar dan Surat Ketengan Pendamping
Ijazah (SKPI) sedangkan program profesi akan mendapatkan Sertifikat Profesi, dan Gelar,
yang diserahkan setelah wisuda.
g. Persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa untuk memperoleh Ijazah/Sertifikat,
transkrip dan SKPI antara lain tidak mempunyai tanggungan/tunggakan di Biro Keuangan,
Kemahasiswaan, Perpustakaan, Prodi, dan lain-lain sesuai ketentuan yang ditetapkan.
h. Legalisir
Pengesahan fotokopi Ijazah, Transkip Akademik, SKPI, Sertifikat Profesi, Sertifikat
Kompetensi atau Surat Pengganti (Legalisir) dilakukan oleh STIKES Hang Tuah
Surabaya, dalam hal ini ditanda tangani oleh Pembantu Ketua I Bidang Akademik

BAB IV
PENYELENGGARAAN PROGRAM
PENDIDIKAN
A. Jenjang, Jenis Pendidikan dan Beban Studi Kumulatif

1. Pendidikan Diploma III Keperawatan
Besarnya beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan program diploma-III
Keperawatan di Stikes Hang Tuah sejumlah 117 SKS yang ditempuh dalam waktu enam
semester dan selama-lamanya sepuluh semester.
2. Jenjang pendidikan akademik (Sarjana)
Besarnya beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan program Sarjana
Keperawatan di Stikes Hang Tuah sejumlah 147 SKS yang ditempuh dalam waktu 8 (delapan)
semester dan selama-lamaya 14 (empat belas) semester.
3. Jenjang pendidikan profesi (Ners)
Jenjang pendidikan profesi merupakan satu kesatuan dengan jenjang pendidikan akademik.
Besarnya beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan program Profesi di Stikes
Hang Tuah sejumlah 36 SKS yang ditempuh dalam waktu 2 (dua) semester dan selama-
lamanya 6 (enam) semester

4. Jenjang Pendidikan Sarjana Gizi
Besarnya beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan program Sarjana Gizi di
Stikes Hang Tuah sejumlah 146 SKS yang ditempuh dalam waktu 8 (delapan) semester dan
selama-lamanya 14 (empat belas) semester.
5. Jenjang Pendidikan Diploma IV Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)

Besarnya beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan program Diploma-IV
Manajemen Informasi Kesehatan di Stikes Hang Tuah sejumlah 147 SKS yang ditempuh dalam
waktu 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester.
B. Sistem Kredit
1. Sistem Kredit Semester
Proses belajar mengajar didasarkan pada kalender akademik yang disusun minimal
untuk 1 tahun pembelajaran dengan mengacu pada efisiensi, efektifitas dan hak-hak peserta
didik. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran waktu
kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan di program studi. Semester
merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya program dalam
suatu jenjang pendidikan. Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal
yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini
merupakan penjabaran dari program tahunan yang merupakan jabaran dari program
pendidikan mulai awal hingga akhir pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan dari

awal sampai akhir dibagi dalam kegiatan semesteran. Satu semester setara dengan kegiatan
pembelajaran sekitar 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian
akhir semester.
2. Satuan Kredit Semester

Satuan kredit semester selanjutnya disingkat SKS adalah takaran penghargaan
terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal
per minggu. Satuan Kredit Semester (SKS) digunakan untuk menyatakan : a) Besarnya beban
studi mahasiswa; b) Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa; c)
Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program semesteran
maupun program lengkap; dan d) Besarnya usaha penyelenggaraan program pendidikan.
Harga satu satuan SKS ditetapkan setara dengan beban studi tiap minggu selama 1
semester, terdiri dari proses pembelajaran berupa kuliah, responsi dan tutorial, yang meliputi
kegiatan tatap muka 50 menit/minggu/semester, kegiatan penugasan terstruktur 60
menit/minggu/semester, kegiatan mandiri 60 menit/minggu/semester. Pembelajaran berupa
seminar atau bentuk lain yang sejenis meliputi kegiatan tatap muka 100
menit/minggu/semester, kegiatan mandiri 70 menit/minggu/semester. 1 SKS pada proses
pembelajaran berupa, praktikum, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat atau proses pembelajaran yang sejenis 170 menit/minggu/semester.

C. SEBARAN MATA KULIAH MASING – MASING PROGRAM STUDI
1. PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

a. Profil Lulusan
No Profil Deskripsi /Penjelasan
1 Pemberi Asuhan Sebagai perawat yang mampu memberikan asuhan
Keperawatan keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok
khusus ditatanan klinik dan komunitas untuk
memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi
aspek bio, psiko, sosio, kultural dan spiritual dalam
kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan
berdasarkan ilmu teknologi dan keperawatan dengan
memegang teguh kode etik perawat dan undang-
undang yang berlaku
2 Pendidik Klien Sebagai perawat yang mempu memberikan
pendidikan kesehatan sebagai upaya promosi dan
preventif kesehatan kepada individu, keluarga dan
kelompok khusus ditatanan klinik dan komunitas
3 Pengelola Asuhan Sebagai tim keperawatan yang mampu mengelola
Keperawatan asuhan keperawatan pada individu, keluarga dan
kelompok khusus dengan pendekatan proses
keperawatan
4 Peneliti Sebagai perawat yang mampu menggunakan hasil
penelitian sebagai dasar dalam melaksanakan studi
kasus pada individu, keluarga dan kelompok khusus
5 Pelaksana Pelayanan Sebagai perawat yang mampu dalam memberikan
Kesehatan Bidang pelayanan kesehatan di bidang kemaritiman dan
Kemaritiman dan Kelautan kelautan (pelaksana pelayanan kesehatan maritim,
kesehatan matra laut dan udara, matra darat dan lalu
lintas, penyelaman dan hyperbarik)

b. Capaian Pembelajaran
Kompetensi lulusan program pendidikan Diploma Tiga Keperawatan Stikes Hang Tuah
Surabaya diperoleh melalui internalisasi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Secara
spesifik Capaian pembelajaran program pendidikan Diploma III Keperawatan Stikes Hang Tuah
Surabaya yang terbagi menjadi 3 yaitu kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi
lainnya. Kompetensi utama meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan,
keterampilan kerja umum, keterampilan kerja khusus yang diuraikan sebagai berikut :
Sikap Dan Tata Nilai

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika;
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima
tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di
bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai
dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
13.Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
Penguasaan Pengetahuan
1. Menguasai anatomi, fisiologi tubuh manusia, dan patofisiologi
2. Menguasai prinsip fisika dan biokimia;
3. Menguasai prinsip penatalaksanaan gizi dan farmakologi;
4. Menguasai konsep Dasar psikologi dan perilaku manusia;
5. Menguasai konsep dasar antropologi kesehatan dan transkultural dalam keperawatan;
6. Menguasai konsep keperawatan;
7. Menguasai konsep dan prinsip patient safety;
8. Menguasai konsep teoritis Kebutuhan dasar manusia;
9. Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat - sakit pada berbagai
tingkat usia;
10. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik promosi kesehatan;
11. Menguasai konsep dan prinsip kegawatdaruratan, trauma, dan manajemen bencana;
12. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik;
13. Menguasai konsep dan prinsip etika profesi dan hukum kesehatan/keperawatan;
14.Menguasai konsep pengelolaan dan penjaminan mutu asuhan keperawatan serta praktek
keperawatan berbasis bukti;
15.Menguasai konsep kesehatan kemaritiman dan kelautan khususnya pada matra, penyelaman
dan hiperbarik.
Keterampilan Khusus
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok baik
sehat maupun sakit dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual
yang menjamin keselamatan klien, sesuai standar asuhan keperawatan;
2. Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai kewenangan klinis;
3. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar dan trauma pada situasi gawat darurat
dan manajemen bencana;
4. Mampu melaksanakan pemberian obat oral, topikal, parenteral, inhalasi, dan supositoria
sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan;
5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi, mendokumentasikan, menyajikan informasi
asuhan keperawatan;
6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien;
7. Mampu melaksanakan promosi kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan
menurunkan angka kesakitan;
8. Mampu menerapkan patient safety dalam praktik keperawatan dengan menerapkan prinsip-
prinsip mikrobiologi dan parasitologi;
9. Mampu memberikan pelayanan kesehatan kemaritiman dan kelautan khususnya pada bidang
matra penyelaman dan hiperbarik;
Keterampilan Umum
1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang
sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan
menganalisis data;
2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur;
3. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang
keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan
bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih,
mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya;
5. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok;
6. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
7. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
8. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

c. Distribusi Mata Kuliah Prodi DIII Keperawatan
Prodi DIII Keperawatan Reguler TA. 2020/2021

Semester I
NO KODE MATA KULIAH BOBOT PENGALAMAN BELAJAR
MATA KULIAH SKS T P K/L
1 01.AGA.3.E.TP AGAMA 3 2 1
2 01.PAN.3.E.T PANCASILA 3 3
3 01.KWG.3.E.T KEWARGANEGARAAN 3 3
4 01.BIN.3.E.TP BAHASA INDONESIA 3 2 1
5 01.IBD.4.E.TP ILMU BIOMEDIK DASAR 4 3 1
6 01.PSI.2.E.T PSIKOLOGI 2 2
7 01.KDK.2.E.T KONSEP DASAR KEPERAWATAN 2 2
8 01.BI1.2.E.TP BAHASA INGGRIS 1 2 1 1
Jumlah SKS 22 18 4
SEMESTER II
1 02.FAR.3.E.TP FARMAKOLOGI 3 2 1
2 02.PTF.2.E.T PATOFISIOLOGI 2 2
3 02.ALK.2.E.T ANTHROPOLOGI KESEHATAN 2 2
4 02.ETK.2.E.TP ETIKA KEPERAWATAN 2 2
5 02.KPD.5.E.TP KEPERAWATAN DASAR 5 3 2
6 02.GDD.2.E.T GIZI DAN DIET 2 2

7 02.MDL.2.E.TP MATRA DARAT DAN LALU LINTAS 2 1 1
8 02.BI2.2.E.TP BAHASA INGGRIS II 2 1 1

Jumlah SKS 20 15 5

SEMESTER III
1 03.MLK.2.E.TP METODOLOGI KEPERAWATAN 2 1 1
2 03.DOK.2.E.TP DOKUMENTASI KEPERAWATAN 2 1 1
3 03.KOM.2.E.TP KOMUNIKASI 2 1 1
4 03.PKD.3.E.K PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DASAR 3 3
5 03.MPS.2.E.T MANAJEMEN PATIENT SAFETY 2 1 1
6 03.KB1.3.E.TP KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I 3 2 1
7 03.KMK.2.E.TP KESEHATAN MASYARAKAT KEMARITIMAN 2 1 1
DAN KELAUTAN
8 03.PKS.2.E.T PROMOSI KESEHATAN 2 2
9 03.MLU.2.E.TP MATRA LAUT DAN UDARA 2 1 1
Jumlah SKS 20 10 7 3
SEMESTER IV
1 04.KPJ.3.E.TP KEPERAWATAN JIWA 3 2 1
2 04.PKJ.2.E.K PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA 2 2
3 04.KB2.3.E.TP KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II 3 2 1
4 04.KPK.3.E.TPL KEPERAWATAN KELUARGA 3 1 1 1
5 04.KPG.3.E.TPL KEPERAWATAN GERONTIK 3 1 1 1
6 04.KKK.1.E.T KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS 1 1
7 04.KPR.2.E.T KEPERAWATAN PROFESIONAL 2 2
8 04.KPH.2.E.TP KESEHATAN PENYELAMAN DAN 2 1 1
HYPERBARIK

SEMESTER V
1 05.PB1.2.E.K PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL 2 2
BEDAH I
2 05.KPA.3.E.TP KEPERAWATAN ANAK 3 2 1
3 05.PKM.2.E.K PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN ANAK 2 2
4 05.KPM.3.E.TP KEPERAWATAN MATERNITAS 3 2 1
5 05.PKM.2.E.K PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN 2 2
MATERNITAS
6 05.GDB.3.E.TKL KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN 3 1 1 1
MANAJEMEN BENCANA
7 05.KKJ.2.E.TP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA 2 1 1
8 05.MPK.2.E.T METODE PENELITIAN 2 2
Jumlah SKS 19 8 4 7
SEMESTER VI
1 06.KTI.3.E.K KARYA TULIS ILMIAH 3 3
2 06.MAN.2.E.TP MANAJEMEN KEPERAWATAN 2 1 1
3 06.PB2.2.E.K PRAKTEK KLINIK KMB 2 2 2
4 06.KWU.2.E.TP KEWIRAUSAHAAN 2 1 1
5 06.PKG.2.E.K PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GADAR 2 2
6 06.PMH.2.E.K PRAKTEK MATRA DAN HYPERBARIK 2 2
7 06.PKK.2.E.TP PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN 2 1 1
KARIR
8 06.ELK.2.E.TP ELEKTIF 2 1 1
Jumlah SKS 17 4 4 9

2. PROGRAM STUDI S I KEPERAWATAN
a. Profil Lulusan
Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di
masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil lulusan program studi S1 Keperawatan adalah sebagai:
1) Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)
2) Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan tim kesehatan)
3) Educator dan health promoter (Pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, keluarga dan
masyarakat)
4) Manager dan leader (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan rumah sakit maupun masyarakat)
5) Researcher (Peneliti )
6) Pemberi pelayanan kesehatan bidang kemaritiman dan kelautan
b. Deskripsi Profil Lulusan

1 Care Provider (Pemberi Sarjana dalam memberikan asuhan keperawatan pada
asuhan keperawatan) individu, keluarga, kelompok khusus, dan masyarakat di
tatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan
dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi
kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan
ilmu dan tekhnologi keperawatan dengan memegang
teguh kode etik perawat.
2 Communicator (Interaksi dan Sarjana dalam berinteraksi dan bertransaksi dengan
transaksi dengan klien, klien, keluarga, kelompok, masyarakat dan tim kesehatan
keluarga, dan tim kesehatan)
3 Educator dan health promoter Sarjana dalam memberikan Pendidikan dan promosi
(Pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, keluarga dan masyarakat
kesehatan bagi klien, keluarga
dan masyarakat)

4 Manager dan leader Sarjana dalam melakukan Manajemen praktik/ruangan
(Manajemen praktik/ruangan pada tatanan rumah sakit maupun masyarakat
pada tatanan rumah sakit
maupun masyarakat)
5 Researcher (Peneliti ) Sarjana dalam melakukan penelitian dasar
6 Pemberi pelayanan kesehatan Sarjana dalam memberikan pelayanan dan pengelolaan
bidang kemaritiman dan kesehatan di bidang kemaritiman dan kelautan
kelautan (pelaksana pelayanan kesehatan maritim, kesehatan
matra laut dan udara, matra darat dan lalu lintas,
penyeleman dan hyperbarik)
c. Capaian pembelajaran
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika;
3. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
6. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
7. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
8. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

9. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
10. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
11. mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima
12. mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai
dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
13. memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi
tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
1. menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle
range theories;
2. menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
3. menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values);
4. menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar,
keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa,
keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, keperawatan
gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan, serta keperawatan bencana;
5. menguasai konsep dan teknik penegakan diagnosis asuhan keperawatan;
6. menguasai konsep teoritis komunikasi terapeutik;
7. menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
8. menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan
trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan
bencana;
9. menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
10. menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan
kesehatan;
11. menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan
perawatan berpusat atau berfokus pada pasien;
12. menguasai metode penelitian ilmiah;
13. Menguasai konsep kesehatan, kemaritiman, dan kelautan khususnya pada matra,
penyelaman dan hiperbarik.
Keterampilan Khusus
1. mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
2. mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal
bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan
komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan
delegasi dari ners spesialis;
3. mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and
cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan
kewenangannya;
4. mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria
5. mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan
prioritas asuhan keperawatan;
6. mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai
standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
7. mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak
diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada
penanggung jawab perawatan;
8. mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
9. mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang
akurat;
10.kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
11.mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi
serta;
12.peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
13.mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;
14.mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan
keperawatan;
15.mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup
tanggungjawabnya;
16.mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan langkah-
langkah pengembangan strategis organisasi;
17.mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan,
melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk
mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat;
18.Mampu memberikan pelayanan kesehatan kemaritiman dan kelautan khususnya pada bidang
matra, penyelaman dan hiperbarik.
Keterampilan Umum
1. bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
2. membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
3. menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat
diakses oleh masyarakat akademik;
4. mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;

5. meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan
pengalaman kerja;
6. bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
7. melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
8. memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
9. bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
bidang profesinya;
10.mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya;
11.mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data
dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;
12.Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
d. Distribusi Mata Kuliah Prodi S I Keperawatan

Prodi S-1 Keperawatan Reguler TA. 2020/2021
SEMESTER 1
NO KODE MATA AJAR MATA AJAR SKS T P PL
1 01.BIN.3.C.T Bahasa Indonesia 3 3
2 01.KS1.3.C.TP Keperawatan Dasar 1 3 2 1
3 01.KP1.3.C.T Konsep Dasar Keperawatan 1 3 3
4 01.AGM.3.C.T Agama 3 3
5 01.DK1.4.C.TP Ilmu Dasar Keperawatan 1 4 3 1
6 01.FTK.3.C.TP Falsafah dan Teori Keperawatan 3 3
Jumlah 19 17 2

SEMESTER 2
1 02.KK1.2.C.TP Komunikasi Dalam Keperawatan I 2 1 1
2 02.PCS.3.C.T Pancasila 3 3
3 02.KD2.3.C.TPL Keperawatan Dasar II 3 1 2
4 02.KP2.4.C.T Konsep dasar Keperawatan II 4 4
5 02.DK2.4.C.TP Ilmu dasar Keperawatan II 4 3 1
6 02.PPK.3.C.TP Pendidikan dan Promosi Kesehatan 3 2 1
Jumlah 19 14 3 2
SEMESTER 3
1 03.PBP.2.C.T Pendidikan Budi Pekerti 2 2
2 03.KWN.3.C.T Kewarganegaraan 3 3
3 03.MB1.3.C.TP Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1
4 03.MT1.4.C.TPK Keperawatan Maternitas I 4 2 1 1
5 03.KA1.4.C.TPK Keperawatan Anak I 4 2 1 1
6 03.GNE.2.C.T General English 2 2
7 03.MDL.2.C.T Matra Kesehatan Darat dan Lalu 2 2
Lintas
Jumlah 20 15 3 2
SEMESTER 4
1 04.MT2.2.C.TP Keperawatan Maternitas II 2 1 1
2 04.MB2.4.C.TPK Keperawatan Medikal Bedah II 4 2 1 1
3 04.KK2.3.C.TPK Komunikasi dalam Keperawatan II 3 1 1 1
3 04.KJ1.3.C.TP Keperawatan Kesehatan Jiwa I 3 2 1
4 04.KA2.2.C.T Keperawatan Anak II 2 2
5 04.PBK.2.C.T Psikososial dan Budaya dalam 2 2
Keperawatan
6 04.KKK.2.C.TP Keselamatan Pasien dan 2 1 1
Keselamatan Kesehatan Kerja dalam
Keperawatan

SEMESTER 4
7 04.MLU.2.C.T Matra Kesehatan Laut dan Udara 2 2
Jumlah 20 13 5 2
SEMESTER 5
1 05.MB3.3.C.TP Keperawatan Medikal Bedah III 3 2 1
2 05.KHA.2.C.TP Keperawatan HIV-AIDS 2 1 1
3 05.KJ2.3.C.TK Keperawatan Kesehatan Jiwa II 3 2 1
4 05.MAP.3.C.TP Keperawatan Menjelang Ajal dan 3 2 1
paliatif
5 05.KM1.2.C.T Keperawatan Komunitas I 2 2
6 05.KPH.2.C.TK Kesehatan penyelaman dan 3 2 1
Hiperbarik
7 05.SIK.2.C.TP Sistem Informasi Keperawatan 2 1 1
8 05.KMK.2.C.TP Kesehatan Masyarakat Kemaritiman 2 1 1
dan Kelautan
Jumlah 20 13 5 2
SEMESTER 6
1 06.KM2.3.C.TP Keperawatan Komunitas II 3 2 1

2 06.GER.4.C.TP Keperawatan Gerontik 4 3 1
3 06.KGD.4.C.TPK Keperawatan gawat Darurat 4 2 1 1
4 06.KLG.4.C.TPK Keperawatan Keluarga 4 2 1 1
5 06.EFN.2.C.TP English for Nursing 2 1 1
6 06.KWU.2.C.TP Kewirausahaan dalam Keperawatan 2 1 1
Jumlah 19 11 6 2

SEMESTER 7
1 07.KRT.3.C.TP Keperawatan Kritis 3 2 1
2 07.BST.2.C.TP Biostatistik 2 1 1
3 07.MPN.4.C.TP Metodologi Penelitian 4 3 1
4 07.BNC.3.C.TP Keperawatan Bencana 3 2 1
5 07.PMB.3.C.K Praktik Keperawatan Medikal Bedah 3 3
6 07.KOM.3.C.T Keperawatan Komplementer 2 2
7 07.AEN.2.C.TP Advance English for Nursing 3 2 1
Jumlah 20 12 5 3
SEMESTER 8
1 08.SKR.4.C.K Skripsi 4 4
2 08.MAN.4.C.TK. Manajemen Keperawatan 4 3 1
3 08.ELK.2.C.T Elektif 2 2
Jumlah 10 5 5
Prodi S-1 Keperawatan Paralel TA. 2020/2021

KODE MATA
No MATA KULIAH SKS T P PL
KULIAH
Semester I
1 01.KS1.3.C.TP Keperawatan Dasar I 3 2 1
2 01.FTK.3.C.T Falsafah dan Teori Keperawatan 3 3
3 03.GNE.2.C.T General English 2 2
4 07.MPN.4.C.TP Metodologi Penelitian 4 3 1
5 04.KJ1.3.C.TP Keperawatan Jiwa I 3 2 1
6 04.KA2.2.C.T Keperawatan Anak II 2 2
7 03.MB1.3.C.TP KMB I 3 2 1
Jumlah 20 16 4

KODE MATA
No MATA KULIAH SKS T P PL
KULIAH
Semester II
1 06.KGD.4.C.TPK Keperawatan Gadar 4 2 1 1
2 05.SIK.2.C.TP Sistem Informasi Keperawatan 2 1 1
3 08.MAN.4.C.TK Manajemen Keperawatan 4 3 1
4 04.MB2.4.C.TPK KMB II 4 2 1 1
5 04.MT2.2.C.TP Keperawatan Maternitas II 2 1 1
6 06.KM.2.3.C.TP Keperawatan Komunitas II 3 2 1
7 05.KMK.2.C.TP Keperawatan Masyarakat Kemaritiman & Kelautan 2 1 1
8 06.EFN.2.C.TP English For Nursing 2 1 1
Jumlah 23 13 7 3
Semester III
04.KKK.2.C.T Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam
1 Keperawatan 2 1 1
2 05.MAP.3.C.TP Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif 3 2 1
3 06.GER.4.C.TP Keperawatan Gerontik 4 3 1
4 07.BNC.3.C.TP Keperawatan Bencana 3 2 1
5 08.SKR.4.C.K Skripsi 4 4
Jumlah 16 8 4 4
3. PROGRAM STUDI PROFESI NERS
a. Profil Lulusan
Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di masyarakat
atau dunia kerja. Adapun profil lulusan program studi profesi Ners terdiri dari :
1) Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)
2) Community Leader (Pemimpin dalam kegiatan komunitas profesi maupun sosial)
3) Educator (Pendidikan kesehatan bagi pasien, keluarga dan masyarakat)
4) Manager (Pengelola asuhan keperawatan)
5) Researcher (Peneliti )
6) Pemberi pelayanan kesehatan bidang kemaritiman dan kelautan
b. Deskripsi Profil lulusan

1 Care Provider (Pemberi Ners dalam memberikan asuhan keperawatan pada
asuhan keperawatan) individu, keluarga, kelompok khusus, masyarakat di
tatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan
dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi
kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan
ilmu dan tekhnologi keperawatan dengan memegang
teguh kode etik perawat.
2 Community Leader (Pemimpin Ners dalam memimpin kegiatan komunitas profesi
dalam kegiatan komunitas maupun sosial
profesi maupun sosial)
3 Educator (Pendidikan Ners dalam memberikan Pendidikan pasien, keluarga
kesehatan bagi pasien, dan masyarakat
keluarga dan masyarakat)
4 Manager (Pengelola asuhan Ners dalam melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
keperawatan) pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
5 Researcher (Peneliti ) Ners dalam melakukan penelitian dasar
6 Pemberi pelayanan kesehatan Ners dalam memberikan pelayanan dan pengelolaan

bidang kemaritiman dan kesehatan di bidang kemaritiman dan kelautan
kelautan (pelaksana pelayanan kesehatan maritim, kesehatan
matra laut dan udara, matra darat dan lalu lintas,
penyeleman dan hyperbarik)

c. Capaian Pembelajaran Program Studi Profesi Ners

dan etika;
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima
12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai
dengan kode etik perawat indonesia;

13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien
menghormati hak pasien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
1. menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle
range theories;
2. menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
3. menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values);
4. menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar,
keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa,
keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, keperawatan
gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan, serta keperawatan bencana;
5. menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
6. menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
7. menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
8. menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan
trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan
bencana;
9. menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
10. menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan
kesehatan;
11. menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan
perawatan berpusat atau berfokus pada pasien;
12. menguasai metode penelitian ilmiah;
13. Menguasai konsep kesehatan kemaritiman dan kelautan khususnya pada matra, penyelaman
dan hiperbarik;
Ketrampilan Khusus
1. mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
2. mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal
bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan
komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan
delegasi dari ners spesialis;
3. mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and
cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan
kewenangannya;
4. mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria

5. mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan
prioritas asuhan keperawatan;
6. mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai
standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
7. mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak
diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada
penanggung jawab perawatan;
8. mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
9. mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang
akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan
persetujuan;
10. mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi
serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
11. mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;
12. mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan
keperawatan;
13. mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawatdalam lingkup
tanggungjawabnya;
14. mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan langkah-
langkah pengembangan strategis organisasi;

15. mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan,
melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk
mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat;
16. Mampu memberikan pelayanan kesehatan kemaritiman dan kelautan khususnya pada bidang
Ketrampilan Umum
1. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
2. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
3. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat
diakses oleh masyarakat akademik;
4. Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
5. Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan
pengalaman kerja;
6. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
7. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
8. Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;

9. Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
bidang profesinya;
10. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan pasiennya;
11. Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data
dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;
12. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
d. Distribusi Mata Kuliah Prodi Profesi Ners

Prodi Pendidikan Profesi Ners TA. 2020/2021
No Mata Ajar Kode MA SKS Perhitungan SKS Jml
Tahap 1
1 Keperawatan Medikal Bedah 01.KMB.N.7.P 7 (7 sks x 4 Jp x 14 mgg Efektif) / 48 6 mgg
Keperawatan Komunitas dan
2 Keluarga 01.KKOM.N.5.P 5 (5 sks x 4 Jp x 14 mgg Efektif) / 48 5 mgg
3 Keperawatan Jiwa 01.KJW.N.3.P 3 (3 sks x 4 Jp x 14 mgg Efektif) / 48 4 mgg
4 Keperawatan Gerontik 01.KGER.N.2.P 2 (2 sks x 4 Jp x 14 mgg Efektif) / 48 2 mgg
Jumlah SKS 17 17 mgg
Tahap 2
1 Keperawatan Gawat Darurat 02.KGD.N.3.P 3 (3 sks x 4 Jp x 14 mgg Efektif) / 48 4 mgg
2 Keperawatan Anak 02.KAN.N.4.P 4 (4 sks x 4 Jp x 14 mgg Efektif) / 48 5 mgg
3 Keperawatan Maternitas 02.KMT.N.4.P 4 (4 sks x 4 Jp x 14 mgg Efektif) / 48 5 mgg
4 Keperawatan Hiperbarik 02.KHB.N.2.P 2 (2 sks x 4 Jp x 14 mgg Efektif) / 48 2 mgg
5 Manajemen Keperawatan 02.MAN.N.4.P 3 (4 sks x 4 Jp x 14 mgg Efektif) / 48 5 mgg
6 Keperawatan Komprehensif 02.KOMP.N.2.P 2 (2 sks x 4 Jp x 14 mgg Efektif) / 48 2 mgg
Jumlah SKS 18 23 mgg
Keterangan :
Praktek dalam 1 minggu adalah 6 hari x 8 jam = 48 jam

4. PROGRAM STUDI S I ILMU GIZI
a. Profil Lulusan
Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di
masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil lulusan program studi S1 Ilmu Gizi adalah sebagai berikut:
1) Educator (Pelaku edukasi gizi kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat)
2) Nutrition program manager (Pengambil keputusan daam memecahkan permasalahan kaitannya
dengan gizi)
3) Pengelola penyelenggaraan makanan banyak (Pengelola penyelenggaraan makanan banyak
di fasilitas pelayanan kesehatan, catering diet, hotel, kemaritiman maupun institusi)
4) Researcher (Peneliti)
5) Enterpreneur (Pelaku usaha produk pangan)
6) Supervisor (Supervisor, pendidik dan pelatihan terkait gizi)
7) Community Leader (Inspirator gizi di masyarakat)
b. Deskripsi Profil Lulusan

1 Educator bidang gizi yang Pelaku edukasi gizi kepada individu, keluarga, kelompok
profesional dan masyarakat yang membutuhkan nasehat gizi
2 Nutrition program manager Pengambil keputusan dalam memecahkan permasalahan
dalam program dan kebijakan gizi maupun program dan kebijakan Gizi Komunitas
komunitas maupun sosial maupun Sosial secara profesional dan bertanggung jawab
3 Pengelola penyeleggaraan Pengelola penyelenggaraan makanan banyak di
makanan banyak (food fasyankes, catering diet, hotel, kemaritiman maupun
service) komersial dan non institusi lainnya secara profesional dan sesuai dengan
komersial prosedur
4 Researcher/ peneliti pada Peneliti serta pengkaji perkembangan, permasalahan gizi
bidang gizi terkait bidang dan mempublikasikan hasilnya dalam forum ilmiah dengan
kelautan dan kemaritiman keungulan pada bidang gizi terutama kelautan dan
kemaritiman
5 Enterpreneur Pelaku usaha produk pangan yang mana dan berkualitas
(Kewirausahaan) produk terutama bidang kelautan berbasis kearifan lokal untuk
pangan terutama bidang menajdi solusi permasalahan gizi di masyarakat
kelautan
6 Supervisor pendidik dan Supervisior, pendidik dan pelatih pembelajaran yang kreatif
pelatihan gizi terutama bidang dan inovatif dengan penguasaan materi gizi dan memiliki
kelautan dan kemaritiman kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi
untuk mengikuti perkembangan ilmu gizi tertutama
kelautan dan kemaritiman
7 Inspirator gizi di masyarakat Pengelola persepsi dan informasi gizi yang tepat di
(community leader) masyarakat secara profesional dan bertanggungjawab
c. Capaian pembelajaran
Sikap dan Tata Nilai
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi Nilai Pancasila dan menjalaankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika
3. Menginternalisasi nilai, morma dan etika akademik
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalis beserta
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyaarakat, berbangsa, bernegara dan
kemajuan peradaban berdasrakan pancasila
7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan

8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
9. Menginternalisasi semnagt kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
10. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang gizi ssuai dengan standart
kompetensi yang dimiliki
11. Mampu melaksanakan pelayanan gizi dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan
Kode Etik Ahli Gizi Indonesia
12. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak dan informasi pribadi klien atau pasien serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
1. Penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu kelompok ilmu biomedik,
gizi manusia, ilmu pangan, ilmu perilaku, ilmu manajemen, ilmu humaniora, dan kelompok
riset secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran.
2. Memiliki pemahaman tentang konsep penyediaan produk pangan dan jasa layanan pangan
terutama yang berbasis kelautan
3. Memiliki pemahaman tentang cara dan proses pengkajian makanan terutama sumber hasil
laut untuk pengembangan jiwa enterpreneurship

Keterampilan Khusus
1. Mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi dan dietetik untuk
menangani masalah gizi individu, kelompok dan masyarakat sesuai hasil kajiannya serta
mempertimbangkan implikasinya
2. Mampu mengelola pelayanan gizi berdasarkan penilaian gizi yang sudah baku secara mandiri
(Care Provider)
3. Mampu mengambil keputusan dengan memformulasikan pemecahan masalah gizi
perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi (Decision Maker)
4. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu gizi dalam pemecahan masalah gizi perorangan,
kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi (Decision Maker).
5. Mampu mengembangkan pelayanan gizi promotif, kuratif dan rehabilitatif serta mampu
beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas (Care Provider)
6. Mampu bekerjasama dalam tim dan bertanggung jawab atas hasil kerja mandiri atau
kelompok dan memiliki sikap kritis, empati pada klien dan tim kerja pada tingkat internal serta
eksternal organisasi (Community Leader)
7. Mampu mengelola pendidikan gizi dengan menggunakan media dan metode sesuai
karakteristik sasaran
8. Mampu mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi terutama area kemaritiman
dengan menerapkan konsep-konsep manajemen
9. Mampu mengembangkan rencana bisnis untuk program, produk atau layanan, termasuk
pengembangan anggaran, kebutuhan staf, persyaratan fasilitas, perlengkapan dan
persediaan
10. Memiliki kemampuan berfikir (meta-kognitif) dengan landasan ilmiah (Decision maker,
researcher)
11. Memiliki kemmapuan komprehensif dalam pelayanan gizi sesuai dengan kewenangan ahli gizi
berdasarkan penyelenggaraan makanan yang terstruktur berbasis teori dasar ilmu gizi,
pangan, biomedik, patofisiologi dan kesehatan masyarakat
12. Mampu melaksanakan penelitian di bidang gizi terutama kelautan dan kemaritiman dan
mendesiminasikan kajian penelaahan masalah gizi yang akurat dalam bentuk laporan
penelitian (Researcher)
13. Mampu bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menggali pengetahuan dan konsep
penyediaan pangan berbasis kelautan
14. Mampu melakukan pengkajian dan inovasi produk makanan hasil kelautan
Keterampilan Umum
1. Mampu berpikir secara logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam melakukan pelayanan gizi di
masyarakat sesuai dengan standart kompetensi ahli gizi
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
3. Mampu mengkaji ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan keahlian, kaidah, atat cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi maupun gagasan dalam menyelesaikan
permasalahan gizi
4. Mampu menyusun hasil kajian saintifik dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam menyelesaikan permasalahan gizi
berdasarkan hasil analisis dan informasi data
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dalam rangka bekerjasama
dengan pembimbing, kolega, sejawat sesuai dengan norma yang berlaku diluar maupun
didalam lembaga

7. Mampu bertanggung jawab dalam melakukan pelayanan gizi sesuai dengan standar
kompetensi
8. Mampu melakukan evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung
jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
9. Mampu untuk mendokumentasikan dan menyimpan data sesuai dengan aturan yang
berlaku
d. Distribusi Mata Kuliah Prodi S I Gizi

Prodi S-1 Gizi Reguler TA. 2020/2021
SEMESTER 1
1 01.BIN.3.G.T Bahasa Indonesia 3 3 0 0
2 01.KOM.2.G.T Pengantar Komunikasi 2 2 0 0
3 01.DIG.3.G.T Dasar Ilmu Gzi 3 3 0 0
4 01.AGA.3.G.T Agama 3 3 0 0
5 01.PBM.2.G.T Pengantar Biologi Manusia 2 2 0 0
6 01.MAT.2.G.T Matematika 2 2 0 0
7 01.GEN.2.G.T.P General English 2 1 1 0
8 01.KWN.3.G.T Kewarganegaraan 3 3 0 0
Jumlah 20 19 1 0
SEMESTER 2
1 02.PAN.3.GT Pancasila 3 3 0 0
2 02.EAP.2.G.T English for Academic 2 2 0 0
3 02.DM.2.G.T Dasar Manajemen 2 2 0 0
4 02.IBP.3.G.T.P Ilmu Bahan Pangan 3 2 1 0
5 02.PAP.2.G.T Pengantar Antropologi 2 2 0 0
6 02.GDK.3.G.T Gizi Dalam Daur Kehidupan 3 3 0 0

SEMESTER 2
7 02.ATM.2.G.T Anatomi Tubuh Manusia 2 2 0 0
8 02.KOA.3.G.T.P Kimia Organik dan Anorganik 3 2 1 0
Jumlah 20 18 2 0
SEMESTER 3
1 03.FIS.3.G.T Fisiologi Manusia 4 4 0 0
2 03.DBG.2.G.T Dasar Biokimia Gizi 2 2 0 0
3 03.MEG.2.G.T Metabolisme Energi Makro 2 2 0 0
4 03.KUL.3.G.T.P Dasar Kulineri 3 2 1 0
5 03.PPT.2.G.T Patofisiologi Penyakit Tidak Menular 2 2 0 0
6 03.EFN.2.G.T English for Nutrition 2 2 0 0
7 03.ANT.3.G.T.P Penentuan Status Gizi Antropometri, 3 2 1 0
Fisik, Klinis, Biokimia
8 03.GZK.2.G.T Gizi Kelautan 2 2 0 0
Jumlah 20 18 2
SEMESTER 4
1 04.PSI.2.G.T Pengantar Psikologi 2 2 0 0
2 04.DPT.3.G.T.P Dietetika Penyakit Tidak Menular 3 2 1 0
3 04.MEGM.2.G.T Metabolisme Energi dan Gizi Mikro 2 2 0 0
4 04.PPM.4.G.T Patofisiologi Penyakit Menular 2 2 0 0
5 04.GRS.3.G.T.P Penyelenggaraan Gizi Rumah Sakit 2 1 1 0
6 04.PKP.2.G.T Penilaian Konsumsi Pangan 2 2 0 0
7 04.SOS.2.G.T Pengantar Sosiologi 3 3 0 0
8 04.AEN.2.G.T Advance English for Nutrition 2 2 0 0
9 04.STA.2.G.T Dasar Statistik 2 1 1 0
Jumlah 20 17 3 0

SEMESTER 5
1 05.TP.2.G.T.P Teknologi Pangan 2 1 1 0
2 05.HCI.2.G.T.P Pendidikan Gizi/HCI 4 2 2 0
3 05.MTP.3.G.T Metodologi Penelitian 3 2 1 0
4 05.ELE.4.G.T Mata Kuliah Pilihan 4 0 0 0
5 05.STL.3.G.T.P Statistik Lanjut 2 1 1 0
6 05.DPI.3.G.T.P Dietetika Penyakit Infeksi dan 3 2 1 0
Defisiensi
7 05.MIP.2.G.T Menejemen Industri Pangan 2 1 1 0
Jumlah 20 9 7 0
SEMESTER 6
1 06.PPH.2.G.T.P Pengembangan penelitian Bidang Gizi 2 1 1 0
pada Kesehatan Penyelaman dan
Hiperbarik
2 06.EPG.2.G.T Epidemiologi Gizi 2 2 0 0
2 06.KGZ.2.G.T.P Konsultasi Gizi 2 1 1 0
3 06.DIE.3.G.T.P Praktikum Dietetik 3 1 2 0
4 06.NCS.3.G.T.P NCP in Clinical Setting 2 1 1 0
5 06.AZP.3.G.T.P Analisis Zat Gizi Pangan 3 2 1 0
6 06.NPC.2.G.T.P NCP in Community Setting 2 1 1 0
7 06.KPH.2.G.T Kewirausahaan Pangan dan Gizi 2 1 1 0
terutama Gizi Kelautan dan
Kemaritiman
8 06.MSPM.2.G.T Manajemen Sistem Penyelenggaraan 2 1 1 0
Makanan
Jumlah 20 11 9 0
SEMESTER 7
1 07.BIE.2.G.T Bioetik 2 2 0 0
2 07.IOM.2.G.T Interaksi Obat dan Makanan 2 2 0 0

SEMESTER 7
3 07.GOR.2.G.T Gizi Olahraga 2 2 0 0
4 07.GKP.2.G.T Gizi Komplementer 2 2 0 0
5 07.MEP.2.G.T Menajemen Evaluasi Program Gizi 2 2 0 0
6 07.GMA.4.G.K Magang Gizi Masyarakat 4 0 0 4
7 07.DRS.4.G.K Magang Dietetik Rumah Sakit 4 0 0 4
Jumlah 18 10 0 8
SEMESTER 8
1 08.IJP.4.G.K Magang industri Jasa Pangan 2 0 2 0
2 08.SKR.4.G.K Skripsi 6 0 4 0
Jumlah 8 0 8 0
5. PROGRAM STUDI DIPLOMA IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

(MIK)
a. Profil Lulusan
1 Clinical Coder Personal yang melaksanakan, menganalisis, dan
Reimbursement mengaudit sistem klasifikasi penyakit dan sistem
pembiayaan kesehatan.
2 Manajer Unit Kerja
Pemimpin dan pengelola unit kerja rekam medis dan
Rekam Medis dan
informasi kesehatan di fasilitas kesehatan.
Informasi Kesehatan
3 Manajer Mutu Fasilitas
Pengelola kualitas pelayanan dan kinerja di fasilitas
Kesehatan
kesehatan (quality improvement).
4 Analis Informasi Personal yang melakukan identifikasi pemecahan masalah
Kesehatan dan merancang struktur dankonten data kesehatan.
b. Capaian Pembelajaran
CPL dirumuskan dengan mengacu pada jenjang kualifikasi KKNI dan SN-Dikti. CPL terdiri dari
unsur sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan
keterampilan umum mengacu pada SN-Dikti sebagai standar minimal, yang memungkinkan ditambah
oleh program studi untuk memberi ciri lulusan perguruan tingginya. Sedangkan unsur keterampilan
khusus dan pengetahuan dirumuskan dengan mengacu pada deskriptor KKNI sesuai dengan jenjang
pendidikan D-IV. Adapun capaian pembelajaran lulusan D-IV Manajemen Informasi Kesehatan Stikes
Hang Tuah sebagai berikut.:

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu menunjukkan sikap religius
dan etika
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
atau temuan orisinal orang lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
11. Mampu melaksanakan praktik manajemen informasi kesehatan dengan prinsip etis dan peka
budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia.
12. Memiliki sikap, prilaku dan kemampuan menjaga kepentingan kerahasiaan pribadi pasien dan
rahasia jabatan, dan mampu mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik
kepada profesi, pasien maupun masyarakatluas.
Penguasaan Pengetahuan.
1. Pengetahuan tentang perkembangan teknologi informasi, pengolahan data secara elektronik
dan macam-macam aplikasi sistem informasi pelayanan kesehatan.
2. Pengetahuan tentang jenis formulir,standart informasi, prosedur evaluasi isi rekam medis dan
desain formulir baik manual atau pun elektronik;
3. Pengetahuan tentang analisis danevaluasi kelengkapan rekam medis secara kuantitatif dan
kualitatif baik manual maupun elektronik berdasarkan standart yang berlaku.
4. Pengetahuan tentang macam-macam indeks secara manual dan elektronik sebagai sumber
data pelaporan internal dan eksternal.
5. Pengetahuan tentang pengumpulan,pengolahan verifikasi, dan validasi data secara manual
dan elektronik.
6. Pengetahuan tentang system klasifikasi klinis, kodefikasi penyakit dan tindakan medis
(International Classification of Disease).
7. Pengetahuan tentang macam-macam aplikasi sistem klasifikasi klinis,kodefikasi penyakit dan
tindakan medis serta pembiayaan kesehatan.
8. Pengetahuan tentang manajemen organisasi dan leadership.

9. Pengetahuan tentang manajemen,prinsip dan tata kerja pengelolaan rekam medis dan
informasi kesehatan.
10. Pengetahuan prosedural tentang penyelenggaraan dan pengelolaan rekam medis secara
manual dan elektronik.
11. Pengetahuan faktual tentang etika dan hukum kesehatan berdasarkan peraturan yang
berlaku.
12. Pengetahuan tentang prosedur hubungan kerja dan sosialisasi pelayanan rekam medis dan
13. Pengetahuan tentang penyimpanan,pemusnahan, kerahasiaan rekam medis sesuai dengan
standart dan peraturan perundangan yang berlaku.
14. Pengetahuan tentang keamanan data dan informasi elektronik.
15. Pengetahuan tentang system pembiayaan pelayanan kesehatan dan klaim manajemen.
16. Pengetahuan tentang konsep, prinsip dan teknik komunikasi efektif.
17. Pengetahuan tentang manajemen mutu, manajemen utilisasi, dan manajemen risiko dalam
bidang rekam medis dan informasi kesehatan.
18. Pengetahuan tentang factual tentang standar akreditasi nasional dan internasional terkait
dengan rekam medis.
19. Pengetahuan tentang hukum,standar akreditasi, perijinan dan sertifikasi yang terkait dalam
pelayanan kesehatan.
20. Pengetahuan tentang prinsip-prinsip manajemen sumber daya dan penyelenggaraan rekam
medis.
21. Pengetahuan tentang ilmu statistik kesehatan dan aplikasinya.
22. Pengetahuan tentang konsep dan teori Sistem Informasi Kesehatan
23. Pengetahuan tentang konsep dan metode Pemrograman Web.
24. Pengetahuan tentang konsep dan metode Pemrograman visual.
25. Pengetahuan tentang konsep dan prinsip Audit Sistem Informasi Kesehatan
26. Menguasai konsep kesehatan kemaritiman dan kelautan khususnya pada matra, penyelaman
dan hiperbarik.
Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang manajemen informasi kesehatan.
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada
di bawah tanggung jawabnya.
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Keterampilan Khusus
1. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah teknologi informasi yang berkaitan dengan
pelayanan manajemen rekam medis dan informasi kesehatan menggunakan perangkat lunak
yang sesuai untuk memberikan solusi yang tepat.
2. Mampu merancang dan mengembangkan struktur isi rekam medis dan standar data
kesehatan dengan sistem manual dan elektronik untuk memfasilitasi rekam kesehatan
elektronik (EHR), catatan kesehatan pribadi (PHR), kesehatan masyarakat dan sistem
administrasi lainnya.
3. Mampu memvalidasi kelengkapan informasi diagnosis dan tindakan medis secara manual dan
elektronik untuk menunjang ketepatan pengkodean.
4. Mampu memvalidasi indeks dengan cara menilai kumpulan data penyakit, kematian, tindakan
dan dokter yang dikelompokkan pada indeks baik secara manual maupun elektronik untuk
memastikan ketepatan pelaporan.
5. Mampu memvalidasi kumpulan dan verifikasi data sesuai dengan jenis formulir survei untuk
ketepatan akuisisi data statistik rumah sakit
6. Mampu merancang dan mengevaluasi sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit yang
berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis untuk kesesuaian pembiayaan kesehatan.
7. mampu melaksanakan monitoring kinerja berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait
untuk peningkatan mutu pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan

8. mampu menganalisa, mengevaluasi dan mengembangkan pengelolaan manajemen unit kerja
rekam medis dan informasi kesehatan untuk menjalankan organisasi fasilitas pelayanan
kesehatan secara optimal.
9. Mampu menyelesaikan masalah pengelolaan rekam medis dan informasi kesehatan secara
prosedural baik manual/elektronik untuk mencapai pelayanan yang optimal .
10.Mampu melaksanakan pengelolaan rekam medis dan hubungan kerja sesuai dengan kode
etik profesi untuk meningkatkan kepercayaan terhadap pelayanan rekam medis.
11.Mampu melaksanakan keamanan data rekam medis manual dan elektronik sesuai standar
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menjamin kerahasiaan medis.
12.Mampu berkolaborasi dalam tim dengan komunikasi efektif untuk melaksanakan seleksi,
pengembangan aplikasi pembiayaan pelayanan kesehatan dan klaim manajemen
13.Mampu menganalisis dan menyajikan data untuk manajemen mutu, manajemen utilisasi,
manajemen risiko dan kepentingan lain yang terkait asuhan pasien.
14.Mampu memastikan pelaksanaan kebijakan dan proses manajemen untuk kepentingan mutu
dan keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan.
15.Mampu mengaplikasikan ilmu statistik kesehatan untuk kepentingan riset rekam medis dan
16.Mampu mengaplikasikan ilmu Sistem Informasi Kesehatan untuk penyelenggaraan rekam
medis dan informasi kesehatan.
17.Mampu mengaplikasikan konsep dan metode Pemrograman Web untuk penyelenggaraan
rekam medis dan informasi kesehatan.
18.Mampu mengaplikasikan Pemrograman visual untuk penyelenggaraan rekam medis dan

19.Mampu mengaplikasikan ilmu Audit Sistem Informasi Kesehatan untuk penyelenggaraan
rekam medis dan informasi kesehatan.
20.Mampu memberikan pelayanan kesehatan kemaritiman dan kelautan khususnya pada bidang
c. Distribusi Mata Kuliah Prodi D-IV Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
Prodi DIV Manajemen Ilmu Kesehatan Reguler TA. 2020/2021

Semester I
1 01.BIN.3.M.T Bahasa Indonesia 3 3 0 0
2 01.BI1.2.M.T Bahasa Inggris I 2 1 1 0
3 01.MRK.3.M.TP Pengantar Kodifikasi dan Kodifikasi Sistem
Muskuloskeletal, Respirasi, dan 3 2 1 0
Kardivaskuler
4 01.RMM.2.M.TP Konsep Dasar Rekam Medis dan Manajemen
2 1 1 0
Informasi Kesehatan
5 01.KWN.3.M.T Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 0 0
6 01.PAG.3.M.T Pendidikan Agama 3 3 0 0
7 01.MAT.2.M.T Matematika Dasar 2 2 0 0
8 01.PTI.2.M.TP Pengantar Teknologi Informasi 2 1 1 0
SEMESTER II
1 02.PCS.3.M.T Pancasila 3 3 0 0
2 02.BI2.2.M.T Bahasa Inggris II 2 1 1 0
3 02.KPE.2.M.TP Kodifikasi Sistem Pencernaan dan Endokrin 2 1 1 0

SEMESTER II
4 02.KOM.2.M.TP Komunikasi Efektif 2 1 1 0
5 02.RMI.3.M.TP Manajemen Rekam Medis dan Informasi 3 2 1 0
Kesehatan
6 02.PLI.2.M.TP Praktik Kerja Lapangan I 2 0 2 0
7 02.BST.4.M.TP Biostatistik 4 2 2 0
8 02.APL.2.M.TP Aplikasi Perangkat Lunak pada Fasilitas 2 1 1 0
Pelayanan Kesehatan
SEMESTER III
1 03.PSJ.3.M.TP Kodifikasi Sistem Penginderaan, Saraf, dan 4 2 2 0
Gangguan Jiwa dan Perilaku
2 03.DMF.3.M.TP Desain dan Manajemen Formulir 3 2 1 0
3 03.MPK.2.M.TP Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan 2 1 1 0
4 03.OGM.2.M.T Organisasi dan Manajemen 2 2 0 0
5 03.PL2.2.M.L Praktik Kerja Lapangan II 2 0 2 0
6 03.SPK.3.M.TP Statistik Fasilitas Pelayanan Kesehatan 3 2 1 0
7 03.AGP.2.M.TP Algoritma dan Pemrograman 2 1 1 0
8 03.MLU.2.M.T Matra Kesehatan Laut dan Udara 2 2 0 0
SEMESTER IV
1 04.EHK.2.M.T Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2 2 0 0
2 04.FAR.2.M.T Farmakologi 2 2 0 0
3 04.KGR.3.M.TP Kodifikasi Sistem Genitourinari dan 3 2 1 0
Reproduksi
SEMESTER IV
4 04.AMR.3.M.TP Akreditasi dan Manajemen Resiko 3 2 1 0
5 04.PRM.2.M.TP Perencanaan Unit Kerja Rekam Medis 2 1 1 0
6 04.PAK.2.M.T Pendidikan Budaya Anti-Korupsi 2 2 0 0
7 04.PL3.2.M.L Praktik Kerja Lapangan III 2 0 2 0
8 04.BAS.2.M.TP Basis data 2 1 1 0
9 04.EMR.2.M.TP English for Health Information Management 2 1 1
SEMESTER V
1 05.IKM.2.M.T Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 0 0
2 05.KKK.2.M.T Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2 2 0 0
3 05.KPK.2.M.TP Kodifikasi Penyakit Khusus Tertentu 2 1 1 0
4 05.SBK.2.M.TP Audit Rekam Medis 3 2 1 0
5 05.ARM.3.M.T Perencanaan Anggaran 2 2 0 0
6 05.RAG.2.M.T Sistem Pembiayaan Kesehatan 2 2 0 0
7 05.PL4.2.M.P Praktik Kerja Lapangan IV 2 0 2 0
8 05.EPD.2.M.T Epidemiologi 2 2 0 0
9 05.SIK.2.M.T Sistem Informasi Kesehatan 2 2 0 0
SEMESTER VI
1 06.AIK.3.M.TP Audit Informasi Klinis 3 2 1 0
2 06.KWU.2.M.TP Kewirausahaan 2 1 1 0
3 06.KCR.2.M.TP Kodifikasi Terkait Cedera, Keracunan, dan 2 1 1 0
Faktor Eksternal
4 06.MPN.2.M.TP Metodologi Penelitian Kesehatan 2 1 1 0
5 06.JKP.2.M.TP Jaringan Komputer 2 1 1 0

SEMESTER VI
6 06.ARS.2.M.TP Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2 1 1 0
Kesehatan
7 06.MAR.2.M.T Kesehatan masyarakat kemaritiman dan 2 2 0 0
kelautan
8 06.AIK.3.M.TP Audit Sistem Informasi Kesehatan 3 2 1 0
9 06.MPS.2.M.TP Manajemen Proyek Sistem Informasi 2 1 1 0
Kesehatan
SEMESTER VII
1 07.WEB.2.M.TP Pemograman Web 2 1 1 0
2 07.KKN.3.M.K Kuliah Kerja Nyata 3 0 3 0
3 07.KMM.2.M.TP Kodifikasi Morbiditas dan Mortalitas 2 1 1 0
4 07.DTM.2.M.TP Data Mining 2 1 1 0
5 07.AEM.3.M.TP Advance English For Health Information 3 2 1 0
Management
6 07.MDL.2.M.T Matra Kesehatan Darat dan Lalu Lintas 2 0 2 0
7 07.KPH.3.M.TP Kesehatan Penyelaman Hiperbarik 3 2 1 0
8 07.PVI.2.M.TP Pemrograman visual 2 1 1 0
SEMESTER VIII
1 08.SKR.6.M.K Skripsi 6 0 6 0
2 08.PRE.3.M.K PKL Komprehensif 3 0 3 0
Jumlah SKS 9 0 9 0

Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran
teori, praktika maupun klinik adalah sebagai berikut :
NO MODEL AKTIVITAS BELAJAR AKTIVITAS DOSEN
BELAJAR MAHASISWA
1 Small Group Membentuk kelompok (5-10) Membuat rancangan bahan
Discussion Memilih bahan diskusi diskusi dan aturan diskusi.
Mempresentasikan paper dan Menjadi moderator dan
mendiskusikan di kelas sekaligus mengulas pada
setiap akhir session diskusi
mahasiswa.
2 Simulasi Mempelajari dan menjalankan suatu Merancang situasi/kegiatan
peran yang ditugaskan kepadanya yang mirip dengan yang
Atau mempraktekkan/mencoba sesungguhnya, bisa berupa
berbagai model (computer) yang bermain peran, model
telah disiapkan computer, atua berbagai latihan
simulasi.
Membahas kinerja mahasiswa.
3 Discovery Mencari, mengumpulkan, dan Menyediakan data, atau
Learning menyusun informasi yang ada untuk petunjuk (metode) untuk
mendiskripsikan suatu pengetahuan menelusuri suatu pengetahuan
yang harus dipelajari oleh
mahasiswa.
Memeriksa dan memberi
ulasan terhadap hasil belajar
mandiri mahasiswa
4 Self Directed Merencanakan kegiatan belajar, Sebagai fasilitator, memberi
Learning melaksanakan, dan menilai arahan, bimbingan, dan
pengalaman belajarnya sendiri konfirmasi terhadap kemajuan
BELAJAR MAHASISWA
belajar yang telah dilakukan
individu mahasiswa
5 Cooperative Membahas dan menyimpulkan Merancang dan monitor proses
Learning masalah/tugas yang diberikan dosen belajar dan hasil belajar
secara berkelompok kelompok mahasiswa.
Menyiapkan suatu masalah
/kasus atau bentuk tugas untuk
diselesaikan oleh mahasiswa
secara bekelompok.
6 Collaboartive Bekerja sama dengan anggota Merancang tugas yang bersifat
Learning kelompoknya dalam mengerjakan open ended.
tugas. Sebagai fasilitator dan
Membuat rancangan proses dan motivator.
bentuk penilaian berdasarkan
consensus kelompoknya sendiri.
7 Contextual Membahas konsep (teori) kaitannya Menjelaskan bahan kajian yang
Instruction dengan situasi nyata. bersifat teori dan
Melakukan studi lapang/terjun di mengkaitkannya dengan situasi
dunia nyata untuk mempelajari nyata dalam kehidupan sehari-
kesesuaian teori. hari, atau kerja professional,
atau manajerial, atau
entrepreneurial.
Menyusun tugas untuk studi
mahasiswa terjun ke lapangan
8 Project Based Mengerjakan tugas (berupa proyek) Merancang suatu tugas
Learning yang telah dirancang secara (proyek) yang sistematik agar
sistematis. mahasiswa belajar
Menunjukkan kinerja dan pengetahuan dan keterampilan

BELAJAR MAHASISWA
mempertanggungjawabkan hasil melalui proses pencarian/
kerjanya di forum. penggalian (inquiry), yang
terstruktur dan kompleks.
Merumuskan dan melakukan
proses pembimbingan dan
asesmen.
9 Problem Based Belajar dengan menggali/mencari Merancang tugas untuk

Learning informasi (inquirt) serta mencapai kompetensi tertentu.
memanfaatkan informasi tersebut Membuat petunjuk (metode)
untuk memecahkan masalah untuk mahasiswa dalam
factual/yang dirancang oleh dosen. mencari pemecahan masalah
yang dipilih oleh mahasiswa
sendiri atau yang ditetapkan.
10 pre-conference Mendiskusikan kegiatan Mengajarkan cara pengenalan
dan post- pembelajaran klinik dan masalah dan membuat rencana
conference laboratorium yang meliputi serta hasil evaluasi
pengenalan masalah kendala yang pembelajaran praktek
dihadapi, cara mengatasi masalah,
membandingkan masalah dan
bertukar pengalaman di dalam
kelompok
Selain itu metode lain yang dilaksanakan adalah: tutorial individual yang diberikan preceptor,
diskusi kasus, Case report dan overan dinas, Pendelegasian kewenangan bertahap, Seminar kecil
tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan terkini, Eksperensial, Konferensi, Self

Directed, Supervisi, Bedside Teaching, Multimedia, Demonstrasi, Ronde Keperawatan, Problem
solving for better health (PSBH), dan Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan untuk menilai kemampuan mahasiswa adalah:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portofolio
9. Uji tulis
PROSENTASI EVALUASI AKHIR
a. Evaluasi Pembelajaran Teori, Praktika, Klinik
TEORI TEORI PRAKTIKA TEORI PRAKTIKA KLINIKA
1. UTS 20% 1. UTS 15% 1. UAS 20%
2. UAS 20% 2. UAS 15% 2. OSCE :15%
3. TUGAS MANDIRI 20% 3. UNJUK KERJA/ OSCE 3. KLINIK:30%
4. TUGAS KLP 25% 15% 4. PENUGASAN : 20%
5. SOFT SKILL (MBK & 4. TUGAS MANDIRI 20% (TUGAS MANDIRI &
CERDAS) 15% 5. TUGAS KLP 20% 6. SOFT TUGAS KLP )
SKILL (MB BK & 5. SOFT SKILL (MBK &
CERDAS) 15% CERDAS) 15%

1. UTS: 15%
2. UAS: 15%
3. OSCE :10%
4. KLINIK:25%
5. PENUGASAN : 20%
(TUGAS MANDIRI &
TUGAS KLP )
6. SOFT SKILL (MBK &
CERDAS)15%
b. Evaluasi Pembelajaran Klinik

Presentasi
No Tugas Indikator Evaluasi
Nilai
1 Pencapaian 25% a. Laporan pendahuluan (pre post conference)
kompetensi b. Laporan kasus singkat/case report
c. Portofolio
d. Direct Observasional of Procedure Skill
e. Log book
2 Seminar 15% Kasus lengkap & Problem solving skill
a. Konsultasi
b. Paparan
c. Penguasaan materi
d. Kemampuan berdiskusi
e. Kerjasama kelompok
f. Laporan
3 Pendidikan kesehatan 10% a. Proposal dan laporan kegiatan
/TAK/terapi kelompok b. Media
c. Absensi
/Terapi bermain
d. Dokumentasi
4 Ujian Klinik 20% a. Ujian skill / OSCE

Presentasi
No Tugas Indikator Evaluasi
Nilai
b. SOCA (Student oral case analysis)
5 Penilaian afektif 20% Penilaian afektif dikaitkan dengan sikap dan perilaku
sehari hari di ruangan baik perilaku yang ditunjukkan
dengan pasien dan sesama perawat, disiplin waktu
berdinas dan keaktifan untuk belajar, problem
solving skill:
a. Mandiri
b. Bermartabat
c. Kompetitif
d. Caring
e. Excellent
f. Respect
g. Discipline
h. Altruism
i. Smart
6 Ujian tulis 10% Ujian tulis dengan soal-soal standar nasional
Total 100%
c. Evaluasi Pembelajaran Daring dan Luring Mata Kuliah Klinik

No MANDIRI/ METODE BAHAN YANG CARA INSTRUMEN
TERBIMBING PEMBELAJARAN DINILAI EVALUASI EVALUASI
1 Mandiri Daring:  LP Asuhan Responsi Ceklist
 Pre-Post Keperawatan daring kelengkapan LP
conference (bahas  Bahan diupload askep sesuai
LP dan ke email dosen kasus yang
Perkembangan dipilih
kasus)  SP komunikasi Responsi Ceklist strategi

 Rekam video sesuai skenario daring pelaksanaan
pelaksanaan maslah/ kasus komunikasi
kegiatan  Bahan diupload mulai fase
praktik/tindakan ke email dosen orientasi-kerja-
prioritas (sesuai terminasi
skenario/ maslah  Hasil Responsi Ceklist
nyata) pengkajian dan daring pengkajian dan
 Responsi (bahas rumusan ketepatan
askep): video hasil masalah/ diagnose
pengkajian dan diagnose
tindakan prioritas keperawatan
 Perencanaan Responsi Ceklist
sesuai dengan daring perencanaan
masalah sesuai masalah/
prioritas yang diagnosa kep.
ditetapkan yang
 Bahan diupload dirumuskan
ke email dosen
 Rekaman Responsi Ceklist tindakan
Video tindakan daring/ sesuai SOP
prioritas sesuai pembhasan
skenario dan tindakan kep.
SOP tindakan berdasar
(2-3 rekaman) rekaman
 Video dikirim
ke dosen
 Laporan Responsi Ceklist evaluasi

evaluasi daring berdasarkan
tindakan dan kriteria hasil
askep yang ditetapkan
 Bahan dikirim
ke email dosen
 Portopolio self assesment Kesesuaian
1) Rencana/ sesuai kontrak dengan
kontrak portopolio capaian belajar
videobelajar dan hasil self
mahasiswa assesment
2) Capaian
belajar
mahasiswa
3) Hasil self
assesment
terkait
kinerja dan
kedisiplinan
mahasiswa
2 Mandiri/ Bimbingan  LP asuhan Responsi Ceklist
Terbimbing langsung (TM): keperawatan Daring kelengkapan LP
Bedsite teaching  Bahan diupload asuhan
(pengkajian, ke email dosen keperawatan
tindakan, evaluasi) sesuai kasus
Daring: yang dipilih
Pre-post conference  SP komunikasi Resposi Ceklist strategi
bahas LP dan sesuai skenario Daring pelaksanaan
Perkembangan masalah/ kasus komunikasi

kasus) responsi mulai fase
askep orientasi-kerja-
terminasi
 Hasil  Observasi Ceklist
pengkajian dan  Resposi pengkajian dan
rumusan Daring ketepatan
masalah/ diagnosa
diagnosa
keperawatan
 Perencanaan  Resposi Ceklist

asuhan sesuai Daring perencanaan
dengan sesuai masalah/
masalah diagnosa
prioritas yang keperawatan
ditetapkan yang
dirumuskan
 Pelaksanaan  Observasi Ceklist tindakan
tindakan tindakan sesuai SOP
keperawatan kep. prioritas
prioritas sesuai  Responsi
masalah/ daring/
diagnosa pembahasan
keperawatan tindakan
dan SOP keperawatan
tindakan
 Laporan Responsi Ceklist evaluasi
evaluasi daring berdasarkan

tindakan dan kriteria hasil
asuhan yang ditetapkan
keperawatan
 Portopolio Self Kesesuaian
1) Rencana/ assessment kontrak dengan
kontrak berdasarkan capaian belajar
belajar portopolio dan hasil self
mahasiswa assessment
2) Capaian
belajar
mahasiswa
3) Hasil self
assessment
terkait
kinerja dan
kedisiplinan
mahasiswa

BAB V
KEMAHASISWAAN
Mahasiswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran yang tersedia pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Pada bagian ini
membahas beberapa hal yang berhubungan dengan mahasiswa diantaranya sebagai berikut :
A. HAK DAN KEWAJIBAN
1. Mahasiswa mempunyai hak :

a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan
mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik;
b. Memperoleh layanan akademik dan pengajaran sebaik-baiknya sesuai dengan minat
bakat, kegemaran dan kemampuan serta memperoleh layanan informasi yang berkaitan
dengan kegiatan dan hasil studi;
c. Menggunakan fasilitas institusi dalam rangka pengembangan minat bakat, penalaran dan
kesejahteraan untuk kelancaran proses belajar melalui perwakilan organisasi
kemahasiswaan melalui prosedur yang ada;
d. Mendapat bimbingan penyelesaian studi oleh tenaga pengajar yang bertanggung jawab
(dosen wali, dosen pembimbing);
e. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa yang ada di institusi dan tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan/perundang-undangan yang berlaku;

f. Mendapatkan bimbingan dalam kegiatan kemahasiswaan;
g. Mendapatkan penghargaan atas prestasi yang diperoleh;
h. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan
minat, bakat, dan kemampuan;
i. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran proses belajar;
j. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggungjawab atas program studi yang
diikutinya dalam penyelesaian studinya;
k. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta
hasil belajarnya;
l. Memperoleh layanan kesejahteraan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
m. Memanfaatkan sumber daya perguruan tinggi melalui perwakilan/organisasi
kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat, dan tata kehidupan
bermasyarakat;
n. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain, bila mana memenuhi persyaratan
penerimaan mahasiswa dan perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki,
dan bilamana daya tampung Perguruan Tinggi atau program yang bersangkutan
memungkinkan;
o. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa Perguruan Tinggi yang bersangkutan;
p. Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat.
2. Pelaksanaan Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur oleh pimpinan masing-
masing Perguruan Tinggi

Pasal 110
1. Setiap Mahasiswa berkewajiban untuk :
a. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada Perguruan Tinggi yang
bersangkutan;
b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan
Perguruan Tinggi yang Bersangkutan;
c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang
dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku;
d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian;
e. Menjaga kewibawaan dan nama baik Perguruan Tinggi yang bersangkutan;
f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional;
2. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur oleh pimpinan perguruan
Tinggi
B. Bimbingan & Konseling
1. Pengertian
Bimbingan dan Konseling adalah dua pengertian yang berhubungan dengan makna
pemberian bantuan. Bimbingan dapat diberikan kepada mahasiswa atau kelompok mahasiswa
yang mengalami kesulitan dalam pendidikan, maupun kesulitan pribadi serta penyesuaian diri
dengan masyarakat dan lingkungannya. Bimbingan adalah bantuan yang dapat diberikan oleh
penasehat akademik kepada mahasiswa agar mereka dapat mengambil keputusan berkaitan
dengan kegiatan akademiknya. Adapun pengertian konseling adalah suatu situasi bantuan
penyelesaian masalah yang bersifat terbuka dengan bertemu muka yang diberikan oleh
tenaga profesional.
Untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa, ditetapkan dosen wali dan Pembimbing
Akademik (PA) yang ditugaskan membimbing mahasiswa dalam kegiatan akademik selama
mahasiswa tersebut mengikuti pendidikan. Jumlah mahasiswa yang dibimbing PA disesuaikan
dengan kemampuan dosen bersangkutan, dengan jumlah maksimal 15 mahasiswa.
Penunjukan dosen wali dan pembimbing akademik ditetapkan dan diatur melalui Surat Tugas
Ketua STIKES Hang Tuah Surabaya yang dikeluarkan tiap tahun.
2. Tujuan Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling bertujuan agar mahasiswa mampu :
a. Menyesuaikan diri dengan kehidupan kampus
b. Menyelesaikan masalah pribadi secara sehat dan konstruktif
c. Tumbuh dan kembang dengan optimal
3. Ruang Lingkup
Lingkup kegiatan bimbingan dan konseling yang ideal telah dikemukakan oleh Dikti sebagai
berikut :
a. Bimbingan pengembangan diri
b. Bimbingan Akademik
c. Konseling akademik
d. Bimbingan karier
e. Konseling pribadi

4. Organisasi
Alur pelaksanaan konseling :
Konselor Stikes Hang Tuah
Wali kelas
Pembimbing Akademik
Mahasiswa
5. Peran dan Fungsi Konselor

a. Pencegahan, yakni mencegah timbulnya masalah pada diri mahasiswa
b. Penyaluran, yakni memberi kesempatan pada mahasiswa yang mempunyai prestasi
c. Penyesuaian, yakni membantu teciptanya penyesuaian antara mahasiswa dan
lingkungannya
d. Perbaikan, yakni berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapi mahasiswa
e. Pengembangan, yakni memberi pelayanan yang membantu mahasiswa dalam
mengembangkan keseluruhan pribadinya secara terarah dan mantap
6. Peran dan Fungsi Pembimbing Akademik

a. Masing-masing PA mengisi buku perkembangan mahasiswa (akademik, attitude dan
permasalahannya) secara berkelanjutan.

b. Pemberian bimbingan dilaksanakan minimal 4x yaitu pada awal semester, tengah
semester, pada akhir semester dan pada waktu insidentil.
c. Membantu menyelesaikan masalah akademik/non akademik mahasiswa.
d. Mendokumentasikan perkembangan mahasiswa di buku PA.
e. Merujuk kepada Dosen mata kuliah tertentu apabila mahasiswa yang dibimbing
mempunyai hambatan dalam penyerapan/ pemahaman mata kuliah tersebut
f. Merujuk kepada Konselor apabila dosen wali/ PA tidak dapat mengatasi kesulitan
mahasiswa
g. Evaluasi keberhasilan dan kegunaan program bimbingan dilakukan oleh Ketua STIKES
Hang Tuah Surabaya.
C. TATA TERTIB
Dalam rangka membina pelaksanaan ketentuan-ketentuan dan penyelenggaraan pendidikan
guna menghasilkan lulusan yang berjiwa nasional, berkemampuan profesional serta menjunjung
tinggi etika, disusunlah suatu tata tertib, pelanggaran dan sanksi serta penghargaan bagi
mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya.
Tata tertib merupakan suatu ketentuan/ketetapan yang disusun oleh suatu institusi dalam
upaya untuk mengatur kelancaran suatu hal/kegiatan.
Adapun tata tertib yang telah disusun adalah sebagai berikut :

1. Tata Tertib Mengikuti Apel Pagi
Apel pagi wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya program
regular. Mahasiswa wajib hadir selambat-lambatnya 5 menit sebelum pelaksanaan apel pagi

Apel pagi dilaksanakan dengan ketentuan :
a. Waktu : Senin – Jumat
b. Pukul :
1) Senin, rabu, kamis (07.30 WIB)
2) Selasa dan Jumat (07.00 WIB)
c. Tenue :
1) Senin : Pakaian biru muda, jas almamater, muts, dasi, name tag, sabuk SHT, sepatu
vantopel (L & P), bagi laki-laki kaos kaki hitam/ biru dongker/ coklat tua, bagi
perempuan hairnet, jilbab biru (bagi yang berjilbab)
2) Selasa : Pakaian Olah Raga SHT, sepatu olah raga, kaos kaki putih. Penggunaan
tenue olah raga sampai dengan pukul 08.45 WIB, dan selanjutnya menggunakan
seragam biru muda.
3) Rabu dan Kamis : Pakaian biru muda lengan pendek (bagi yang berjilbab lengan
panjang), name tag, sabuk SHT, sepatu vantopel (L & P), bagi laki-laki kaos kaki
hitam, bagi perempuan hairnet, jilbab biru)
4) Jumat (Pakaian bebas, sopan, rapi, hem berkerah, tidak bahan kaos, bagi perempuan
dilarang memakai legging, jeans diperbolehkan warna hitam, coklat tua, biru tua
model formal, memakai sepatu)
5) Hari senin - jumat diperbolehkan memakai jam tangan dengan ketentuan hari senin -
kamis berwarna hitam/perak/emas, hari jumat warna bebas Hari senin – jumat tidak
diperbolehkan memakai perhiasan dan aksesoris (jepit warna, pita warna, anting
warna, gelang, kalung, cincin, gelang kaki)

Mahasiswa diijinkan tidak apel pagi dengan ketentuan:
a. Sedang dalam keadaan sakit dan atau ijin (melampirkan surat sakit dan atau surat ijin
tidak mengikuti apel dengan alasan tertentu dan dapat dipertanggungjawabkan)
1) Sakit 75%
2) Ijin 50%
b. Sedang melaksanakan dinas/ SGAS dari Ketua SHT
c. Sedang melaksanakan Bed Side Teaching, Praktik Klinik dan atau Profesi
d. Mendapatkan surat ijin tertulis dan resmi dari Ketua SHT
e. Sedang dalam keadaan cuti
f. Sedang melaksanakan perkuliahan pagi pukul 05.00 – 08.00 WIB (Apabila perkuliahan
selesai sebelum jam apel dan apabila ternyata dosen pengajar belum datang, maka tetap
diwajibkan apel pagi)
g. Sedang melaksanakan perkuliahan di atas pukul 10.00 WIB
h. Tidak ada perkuliahan pada hari tersebut
i. Mahasiswa Prodi S1 tingkat 4 (wajib apel hari Senin dan Kamis)
Sanksi pelaksanaan apel pagi :

a. Pelanggaran Ringan terdiri dari :
1) Mahasiswa tidak mengikuti apel pagi, maka pada hari itu juga akan langsung
diberikan sanksi berdiri didepan kelas selama perkuliahan pada jam pertama
berlangsung.
2) Mahasiswa yang melakukan pelanggaran kelengkapan atribut, ketertiban serta
kerapian (wajib memakai kaos dalam putih (L & P), kuku wajib pendek dan tidak

diwarnai (L & P), bagi laki-laki rambut rapi tidak menyentuh kerah, tidak dicat rambut
dan tidak berdiri, tidak berkumis, tidak berjambang, tidak berjenggot, tidak bertindik.
Bagi perempuan rambut pendek tidak menyentuh kerah baju dan tidak dicat rambut,
bagi yang berjilbab rambut tidak dicat dan tidak boleh terlihat).
3) Apabila mahasiswa terlambat dan pelanggaran kelengkapan atribut kerapian serta
ketertiban, maka akan diberikan pilihan sanksi berupa:
a) Pembersihan lapangan apel/ area yang akan ditentukan oleh Biro
Kemahasiswaan
b) Lari mengelilingi lapangan apel (laki-laki: 8 kali, perempuan: 5 kali)
c) Berdiri sikap sempurna selama 20 menit
4) Apabila terlambat 1 kelas (rombongan), absensi kelas hilang/ komting tidak
mengumpulkan, terbukti memanipulasi absen apel dan komting tidak melapor kalau
ada perkuliahan, maka akan diberikan sanksi berupa: Wajib membuat SOP (Standar
Operasional Prosedur), setiap mahasiswa membuat 5 SOP ditulis di buku kertas folio
(dengan ketentuan waktu 2 hari setelah diberikan sanksi wajib dikumpulkan)
5) Apabila kehadiran apel pagi dengan persentase 80 - 85%, maka akan diberikan
sanksi ringan berupa:
a) Wajib membuat 2 artikel ilmiah kesehatan (individu) ditulis (kreatif) di buku kertas
folio
b) 1 artikel wajib dipublikasikan di majalah dinding SHT (dengan ketentuan waktu 1
minggu setelah diberikan sanksi wajib selesai dan ditempel di mading SHT)
6) Apabila mahasiswa tercatat melakukan pelanggaran ringan/ atribut dan kerapian
selama tiga kali berturut-turut, maka akan dikenakan sanksi pelanggaran berat.

b. Pelanggaran Sedang terdiri dari :
1) Apabila kehadiran apel pagi dengan persentase 60 – 79,9%, maka akan diberikan
sanksi sedang berupa :
a) Wajib membuat 3 artikel ilmiah kesehatan (individu) ditulis tangan
b) Satu (1) artikel wajib dibuat untuk digandakan sebanyak 500 eksemplar, biaya
ditanggung mahasiswa yang menerima sanksi (dengan ketentuan waktu 2
minggu setelah diberikan sanksi, wajib dicetak dan disosialisasikan/ presentasi ke
rekan mahasiswa lain)
c) Wajib membersihkan lapangan apel/ area yang akan ditentukan oleh Biro
Kemahasiswaan selama 3 hari
c. Pelanggaran Berat terdiri dari :
sanksi berat berupa :
a) Wajib membuat 4 artikel ilmiah/ kesehatan (individu) ditulis di buku kertas folio
b) Wajib membuat leaflet sebanyak 500 eksemplar tentang kesehatan/ keperawatan,
selanjutnya wajib dipublikasikan/ penyuluhan ke rekan mahasiswa lain, biaya
minggu setelah diberikan sanksi wajib dilakukan)
c) Mahasiswa juga diberi tanggung jawab, wajib menjaga kebersihan/ pembersihan
sesuai area yang ditentukan selama 1 minggu
d. Pelanggaran Sangat Berat terdiri dari :
sanksi sangat berat berupa :

a) Membuat 5 artikel ilmiah/ kesehatan (individu) ditulis di buku kertas folio
b) Wajib membuat leaflet sebanyak 500 eksemplar tentang kesehatan/ keperawatan,
selanjutnya wajib dipublikasikan kepada masyarakat/ rumah sakit, biaya
minggu setelah diberikan sanksi wajib dilakukan)
c) Mahasiswa juga diberi tanggung jawab menjaga kebersihan/ pembersihan sesuai
area yang ditentukan selama 2 minggu
d) Menguras dan membersihkan kolam
Keterangan :
a. Sebagai jaminan name tag mahasiswa akan disita selama proses pelaksanaan sanksi, dan
boleh diambil ketika mahasiswa sudah menyelesaikan sanksi, apabila sanksi belum
selesai sampai batas akhir yang sudah ditentukan maka mahasiswa dianggap melakukan
pelanggaran tidak memakai name tag dan akan diberikan sanksi pelanggaran ringan
sampai sanksi sudah selesai dilaksanakan
b. Apabila mahasiswa tidak melaksanakan sanksi dengan ketentuan yang berlaku maka akan
dipertimbangkan keikutsertaan dalam pelaksanaan UTS dan UAS .
c. Apabila sudah ada pengumuman tertulis di mading tentang persentase kehadiran apel,
maka mahasiswa yang namanya berwarna pada pengumuman tersebut wajib menghadap
ke PUKET III dan atau Ka. Biro/ Staf Kemahasiswaan guna mendapat pengarahan
selanjutnya (apabila belum menghadap sampai H+2 setelah pengumuman diterbitkan/
ditempel, maka mahasiswa dianggap mendapat tilang absensi apel, selanjutnya tidak
boleh mengikuti UTS atau UAS)

d. Bagi mahasiswa yang terlambat tidak diperbolehkan memasuki barisan apel kelas, tetapi
membuat barisan tersendiri
e. Bagi mahasiswa yang terlambat tetap dihitung ikut apel pagi dengan keterangan terlambat
f. Ketua kelas/ komting wajib mengabsen anggota kelas sesuai dengan kenyataan yang ada,
apabila ditemukan manipulasi data maka akan dikenakan sanksi pelanggaran berat
g. Ketua kelas/ komting wajib memberi tanda warna (stabillo/ spidol) pada nama mahasiswa
yang tidak mengikuti apel pada hari tersebut
h. Bagi kelas yang ada perkuliahan pagi dan atau siang, ketua kelas/ komting wajib memberi
info kepada divisi kedisiplinan mahasiswa (BEM)/ Biro Kemahasiswaan, baik berupa lisan
atau sms
i. Surat sakit dan atau surat ijin dijadikan satu pada lembar absensi apel kelas, selanjutnya
akan direkap oleh divisi kedisiplinan mahasiswa
j. Absensi apel akan direkap setiap bulan dan akan diakumulasi di tengah dan akhir
semester (pelaksanaan sanksi dilaksanakan sebelum UTS dan atau UAS)
k. Tanggung jawab berada di tangan ketua kelas/ komting, apabila absensi apel pagi hilang
atau tidak dikumpulkan, maka akan dikenakan sanksi pelanggaran berat (seluruh anggota
kelas melaksanakan sanksi tersebut)
l. Penulisan absensi apel pagi :
1) Hadir apel pagi :
2) Tanpa keterangan : A (merah)
3) Ijin : i (kuning)
4) Sakit : S (hijau)
5) Terlambat :T

6) Dispensasi/ Dinas :D
7) Di bawah paraf Penerima Apel dituliskan jumlah mahasiswa yang hadir sampai
dispensasi (sesuai urutan a-f)
m. Bagi kelas dengan persentase ketidakhadiran anggota kelas paling banyak pada
pelaksanaan apel pagi akan dikenakan denda sebesar Rp. 500.000,- yang selanjutnya
uang tersebut digunakan untuk memberikan reward pada kelas yang paling aktif, rapi,
tertib dan disiplin melaksanakan apel pagi. Apabila kelas yang terkena denda tidak ada
perubahan, maka akan diadakan apel pagi dan apel sore khusus pukul 15.00 WIB bagi
kelas tersebut (penarikan denda akan dilakukan di tengah dan akhir semester)
n. Divisi Kedisiplinan Mahasiswa (BEM) bekerjasama dengan Resimen Mahasiswa (Menwa)
dan Mahasiswa Militer, bertanggung jawab terhadap ketertiban dan pengelolaan
pelaksanaan apel pagi.
o. Apabila mahasiswa ternyata sudah tidak bisa dibina, maka mahasiswa akan dikembalikan
kepada orang tua/ wali mahasiswa (pemutusan studi/ drop out = DO)
p. Peraturan/ tata tertib ini dibuat berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan apel pagi dan
sebagai penjabaran dari tata tertib yang tercantum dalam buku panduan mahasiswa.
2. Tata Tertib Perkuliahan
Sesuai dengan peraturan dan ketentuan Program Studi (Prodi) dan BAAK.

3. Tata Tertib Berpakaian (Kuliah dan Praktek)
a. Pakaian
Hari Senin :
♦ Waktu Apel Pagi
Memakai jas almamater lengkap dengan atributnya (baju biru muda, celana / rok biru
muda, sepatu & ikat pinggang hitam; muts, dasi, papan nama dan kaos kaki hitam
khusus bagi mahasiswa pria).
♦ Selesai Apel Pagi
Jas almamater, dasi:& muts bisa dilepas, atribut yang lain tetap dipakai.
Hari Selasa
♦ Waktu Apel Pagi
Pakaian olah raga (kaos poral, training biru, sapu tangan dan sepatu olah raga, dan
kaos kaki putih).
♦ Selesai Apel Pagi
Baju biru muda, celana I rok biru muda, papan nama, sepatu hitam, ikat pinggang hitam
dan kaos kaki hitam khusus bagi mahasiswa pria.
Hari Rabu dan Kamis
♦ Waktu Apel Pagi
Baju biru muda; celana / rok biru muda, sepatu dan ikat pinggang hitam, papan nama,
dan kaos kaki hitam khusus bagi mahaslswa pria.
♦ Selesai apel pagi
Sama dengan pada waktu apel pagi hari senin dan selasa.

Hari Jum 'at
Pakaian bebas, sopan, rapi, hem berkerah, tidak berbahan kaos, bagi perempuan
dilarang memakai legging, jeans diperbolehkan warna hitam, coklat tua, biru tua model
formal, memakai sepatu.
b. Aksesoris Selama Berpakaian Seragam Praktek / Seragam Kuliah
♦ Tidak diperkenankan memakai perhiasan (cincin, .gelang, kalung) kecuali jam tangan
dan giwang / suweng bentuk mrica.
♦ Tidak diperkenankan memakai make up yang tebal.
♦ Kuku harus pendek tanpa cutex.
♦ Apabila memakai pita / jepit rambut harus berwarna hitam.
4. Tata Tertib di Ruang Kelas

a. Sebelum masuk ruang kuliah petugas / ketua kelas (komting) memeriksa situasi ruangan
(AC, alat instruksi, ohp, laptop, LCD, spidol, penghapus, dll)
b. Sepuluh menit sebelum perkuliahan dimulai mahasiswa sudah siap di kelas
c. Mahasiswa duduk di kursi masing-masing dalam keadaan siap menerima kuliah.
d. Setelah dosen masuk, mahasiswa harap sepenuhnya memperhatikan / mendengarkan
kuliah dari dosen.
e. Sepuluh menit perkuliahan berlangsung mahasiswa yang terlambat tidak diperbolehkan
masuk agar tidak mengganggu jalannya perkuliahan.
f. Mahasiswa wajib menandatangani absen hadir.
g. Selama perkuliahan tidak boleh mengaktifkan handphone atau ponsel

h. Sebelum meninggalkan ruang perkuliahan harap mematikan seluruh perlengkapan yang
berhubungan dengan listrik dan ruang kelas dalam keadaan tetap bersih.
i. Tidak diperkenankan memakai jaket di dalam ruangan.
5. Tata Tertib Perijinan
Sesuai dengan peraturan dan ketentuan BAU
6. Tata Tertib Masuk Ruang Staf
a. Mengetuk pintu, mengucapkan salam (“Selamat pagi, Mohon ijin masuk”)
b. Menyampaikan tujuan
c. Dilarang memakai jaket
d. Dilarang memakai kaos dan bahan jeans
e. Menjaga ketenangan dan ketertiban ruang staf
7. Tata Tertib Perpustakaan
a. Tata tertib ruang baca
1) Pengunjung / peminjam tidak boleh gaduh.
2) Pengunjung / peminjam tidak dibenarkan merokok, membawa makanan dan minuman.
3) Pengunjung / peminjam yang mernbawa tas/jaket supaya ditaruh di loker yang
disediakan
4) Pengunjung / peminjam wajib mengisi buku pengunjung
b. Tata tertib anggota
1) Selain anggota mahasiswa, dosen dan staf STIKES Hang Tuah tidak diperbolehkan,
meminjam buku perpustakaan / peminjam wajib memiliki kartu anggota perpustakaan.
2) Bagi pemakai perpustakaan supaya mengisi daftar pengunjung setiap kali masuk
perpustakaan.

3) Bagi pengguna di luar civitas STIKES Hang Tuah Surabaya/ tidak memiliki KTA
perpustakaan akan dikenakan biaya pelayanan dan perawatan sebesar Rp. 10.000/
semester dan wajib menyerahkan identitas diri
c. Syarat peminjam
1) Bagi mahasiswa menyerahkan kartu mahasiswa yang baru atau kartu anggota
perpustakaan.
2) Bagi dosen staf menunjukkan kartu indentitas.
3) Untuk kegiatan peminjaman tidak boleh diwakilkan orang lain
4) Bagi pengguna luar biasa (dari luar SHT) menunjukkan KTA dan Surat Pengantar dari
instansi asal
d. Batas waktu peminjaman
Bagi mahasiswa diperkenankan meminjam sebanyak-banyaknya 3 (tiga) judul buku setiap
kali pinjam dengan batas waktu:
1) Koleksi umum batas peminjamannya 3 (tiga) hari dan 2 kali perpanjangan
2) Koleksi referensi (R) hanya boleh dibaca ditempat termasuk TA, skripsi, tesis, dan
penelitian
3) Bagi dosen dan staf Stikes Hang Tuah Surabaya diperkenankan meminjam 2 (dua)
atau lebih untuk kegiatan belajar mengajar.
e. Sanksi
1) Bagi mahasiswa yang terlambat mengembalikan bahan Pustaka dikenakan denda 1
(satu) hari keterlambatan sebesar Rp. 500,- setiap judul buku.
2) Bagi mahasiswa yang menghilangkan atau merusakkan buku yang dipinjam supaya
mengganti buku sesuai yang dipinjam dan menyelesaikan tanggungan administrasi

3) Bagi mahasiswa yang 3 (tiga) kali melakukan pelanggaran dikenakan sanksi
administratif.
f. Syarat bebas pinjam pustaka
1) Mahasiswa yang merninta bebas pinjam harus menyerahkan kartu mahasiswa atau
kartu anggota perpustakaan serta menyerahkan sumbangan buku minimum 2 (dua)
judul buku non fiksi.
2) Mahasiswa yang menggambil cuti (tidak diwajibkan menyumbang buku).
3) Lulus atau akan diwisuda (diwajibkan menyumbang buku).
g. Hari dan jam pelayanan
1) Hari Senin s/d Kamis jam : 08.00 s/d 15.00 WIB
2) Hari Jum 'at jam : 08.00 s/d 15.30 WIB
8. Tata Tertib Praktik Klinik
Sesuai dengan peraturan dan ketentuan praktek klinik oleh Program Studi (Prodi)
9. Tata Tertib Asrama
Sesuai dengan peraturan dan ketentuan asrama
10. Tata Tertib Pelaksanaan Intra dan Ekstra kurikuler
Sesuai dengan peraturan dan ketentuan Kemahasiswaan
D. PELANGGARAN DAN SANKSI

Pelanggaran adalah suatu tindakan dari individu atau kelompok mahasiswa yang tidak
sesuai/menyimpang dari peraturan/tata tertib yang sudah dibuat dan ditetapkan oleh STIKES
Hang Tuah Surabaya. Sanksi adalah tindakan-tindakan yang ditujukan kepada mahasiswa karena
penyimpangan, pelanggaran yang dilakukan oleh individu atau kelompok mahasiswa terhadap
ketentuan-ketentuan peraturan yang berlaku di STIKES Hang Tuah Surabaya.
Jenis sanksi yang dikenakan bagi mahasiswa yang melanggar peraturan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran, berupa :
1. Pelanggaran yang menyebabkan tidak diperkenankan mengikuti pembelajaran :
a. Tidak mengisi KRS/Herregistrasi yang ditentukan dari STIKES Hang Tuah Surabaya.
b. Tidak mengenakan seragam yang ditentukan pada waktu pembelajaran.
c. Tidak membawa perlengkapan saat pembelajaran praktek di klinik (skort, Nursing kit).
2. Pelanggaran yang menyebabkan teguran lisan dan tertulis 1-3.
a. Pelanggaran Ringan dan mendapat teguran lisan
1) Tidak memelihara kebersihan dan kerapian individu.
2) Kurang / tidak sopan kepada dosen, staf, pegawai, sesama mahasiswa dan tamu
institusi.
3) Merokok di lingkungan kampus.
4) Mengganggu kelancaran dan ketertiban Proses Belajar Mengajar (PBM).
5) Terlambat/tidak masuk kuliah 1 hari tanpa keterangan
6) Terlambat membayar biaya pendidikan sampai batas waktu yang ditentukan.
7) Tidak mengikuti apel pagi tanpa keterangan
8) Penggunaan fasilitas kelas tidak semestinya
b. Pelanggaran Sedang dan mendapat teguran tertulis 1-3
1) Tidak hadir kuliah 3 hari atau lebih tanpa keterangan
2) Melanggar tata tertib setelah 3x teguran lisan.
3) Tidak mengikuti apel dan telah mendapat 3 x teguran
4) Teguran tertulis 2 diberikan setelah teguran tertulis 1 diberikan dan tidak ada

perbaikan setelah jangka waktu 1 (satu) bulan dari teguran tertulis 1.
5) Teguran tertulis 3 diberikan setelah teguran tertulis 2 diberikan dan tidak ada
perbaikan setelah jangka waktu 1 (satu) bulan dari teguran tertulis 2.
Ket :
- Teguran lisan diberikan langsung kepada mahasiswa yang melanggar
- Teguran tertulis ditujukan kepada mahasiswa dan ditembuskan kepada orang
tua/wali dan dicatat di bagian administrasi akademik.
c. Pelanggaran berat yang menyebabkan skorsing
1) Melanggar tata tertib setelah mendapat teguran tertulis 3 dan tidak ada perbaikan
setelah jangka waktu 1 bulan.
2) Membawa dan menggunakan narkoba, miras/ mabuk.
3) Menyimpan CD porno atau kaset terlarang.
4) Mengikuti demonstrasi yang mengganggu ketertiban dan keamanan negara.
5) Melakukan penghinaan baik secara lisan ataupun tertulis (surat, media cetak,
elektronik, internet) kepada civitas akademika Stikes Hang Tuah Surabaya.
Keterangan:
Lama Skorsing ditentukan melalui rapat Senat Akademik yang dikuatkan dengan Surat
Keputusan Kaprodi dan tembusan Ketua STIKES Hang Tuah Surabaya.
d. Pelanggaran yang menyebabkan pemutusan studi
1) Pelanggaran sangat berat dan setelah diberikan skorsing tidak ada tanggapan
2) Melampaui batas masa studi
3) Mengerjakan soal ujian mahasiswa yang tidak hadir
4) melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik institusi

5) Melakukan perkelahian baik dilingkungan kampus maupun luar kampus yang
mencemarkan institusi
6) melakukan tindakan mesum di lingkungan atau di luar kampus
7) Hamil tanpa surat nikah.
8) Melakukan plagiat makalah/laporan/tugas akhir.
9) Melakukan pelanggaran hukum atau tindak pidana seperti pencurian di lingkungan
atau di luar kampus
Keterangan :
Pemutusan studi diberikan sesudah Institusi mengadakan konsultasi dengan bidang
pembinaan institusi jenjang pendidikan tinggi
E. Badan Eksekutif Mahasiswa dan Kegiatan Kemahasiswawaan

1. Badan Eksekutif Mahasiswa
Untuk melaksanakan peningkatan kepemimpinan, penalaran, minat, bakat, kegemaran dan
kesejahteraan mahasiswa, wadah para mahasiswa belajar dan melatih diri dalam manajemen
organisasi serta memperluas wawasan berpikir di STIKES Hang Tuah Surabaya dibentuk
organisasi kemahasiswaan yang disebut Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Senat
mahasiswa ini diselenggarakan dari, oleh, dan untuk mahasiswa. Masa bakti kepengurusan
disesuaikan dengan AD-ART BEM.

2. Kegiatan Kemahasiswaan
a. Bidang Pengembangan Organisasi Kemahasiswaan
1) Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM)
a) Tujuan :
Menyiapkan mahasiswa sebagai pemimpin organisasi mahasiswa sebagai bekal
untuk menjadi pemimpin bangsa yang mempunyai rasa percaya diri, inovatif dan
kreatif serta berwawasan kebangsaan.
b) Tahapan :
LKMM Tingkat Pra Dasar
Dilaksanakan secara terpusat oleh institusi agar mahasiswa mampu :
(1) Mengenal diri dan kedudukannya sebagai mahasiswa Stikes Hang Tuah
(2) Menyadari dirinya sebagai ilmuwan muda yang beretika berdasarkan moral
agama
(3) Melakukan komunikasi baik lisan maupun tulisan
(4) Merumuskan tujuan belajar di Stikes Hang Tuah dan cara mencapainya
LKMM Tingkat Dasar
Dilaksanakan secara terpusat oleh institusi agar mahasiswa mampu :
(1) Merumuskan sasaran yang ingin di capai dan menjabarkannya ke dalam
sebuah program kerja
(2) Mengantisipasi barbagai hambatan yang mungkin di temui dalam
mewujudkan rencana kerjanya
(3) Memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada di lingkungannya
(4) Memikat rekan mahasiswanya agar mau bergabung dan aktif berpartisipasi

dalam kelompok yang di bentuknya
(5) Mengendalikan partisipasi anggota unit kerjanya agar mampu mencapai
tujuan organisasi
LKMM Tingkat Menengah
Dilaksanakan secara terpusat oleh institusi agar mahasiswa memiliki :
(1) Wawasan yang luas tentang masalah-masalah dalam bidang ekonomi,
politik,sosial budaya, dan masalah internasional lainnya
(2) Sikap kepemimpinan dan ketrampilan manajerial, sehingga mampu
memimpin dan mengelola berbagai kegiatan kemahasiswaan.
2) Pengenalan Program Studi (PPS)

Pengenalan Program Studi merupakan aktivitas sekitar orientasi studi dan pengenalan
kampus yang dimaksudkan untuk :
a) Mempersiapkan fisik dan mental, sosial dan kultural, mahasiswa baru dalam
memasuki kehidupan dan lingkungan perguruan tinggi
b) Mengantar mahasiswa baru untuk mengenal dan menghayati antara lain:
(1) Kebijakan pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan
(2) Peran dan tanggung jawab profesi tenaga kesehatan
(3) Pokok-pokok program pendidikan di institusi jalur pendidikan tinggi
(4) Tri Dharma Pendidikan Tinggi
(5) Peraturan Dinas Dalam Angkatan Laut
c) Mendorong minat dan pengembangan bakat mahasiswa melalui apresiasi seni dan
budaya, olah raga dan karya nyata, serta pengelolaan fasilitas sarana pendidikan

Mahasiswa yang tidak mengikuti atau dinyatakan belum lulus PPS diwajibkan
mengikuti PPS pada tahun berikutnya
3) Demonstrasi Mahasiswa
Adalah salah satu saluran atau cara bagi mahasiswa untuk menyampaikan pendapat,
gagasan, kritikan maupun tuntutan yang sebagian besar didasari oleh ketidakpuasan
terhadap sesuatu hal. Ketentuan pelaksanaan demonstrasi diatur sebagai berikut :
a) Demonstrasi di dalam lingkup STIKES Hang Tuah Surabaya
Demonstrasi mahasiswa atau protes dari mahasiswa bisa disampaikan dengan
menggunakan media yang disediakan oleh institusi berupa jalur prosedural, yaitu
mahasiswa yang bermasalah (individu/kelompok) menyalurkan aspirasinya melalui
senat mahasiswa, senat membawa aspirasi dari teman-temannya disampaikan
kepada Puket III, bila masalah sudah terselesaikan di tingkat Puket III, maka Puket III
melaporkan kepada Ketua Stikes. Bila masalah belum terselesaikan, maka Puket III
wajib melaporkan kepada Ketua Stikes untuk penyelesaian.
Kegiatan demonstrasi tidak boleh dilakukan secara berkelompok sehingga
menimbulkan keributan. Tidak diperbolehkan menggunakan media massa (Koran/
TV/ Radio, dll).
b) Demonstrasi di luar lingkup Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya
Mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti demonstrasi yang bermuatan politik dan
mengancam keamanan negara. Prosedur pelaksanaan sama dengan demonstrasi di
dalam lingkup Stikes Hang Tuah Surabaya.
Bila mahasiswa melakukan kegiatan demonstrasi (di dalam/di luar lingkup STIKES
Hang Tuah Surabaya) tanpa melalui jalur prosedur yang ditetapkan, akan diberikan

sanksi sebagaimana tercantum dalam pelanggaran berat (skorsing), bila skorsing
tidak diindahkan setelah 1 bulan, maka termasuk pada pelanggaran sangat berat
yang berakibat jatuhnya sanksi pemutusan studi.
b. Bidang Program Kegiatan Penalaran
1) Lomba Karya Inovatif Mahasiswa (LKIM)
(1) Bidang Sainstek
(2) Bidang Pendidikan
(3) Bidang Kesehatan
2) Lomba Karya Tulis mahasiswa (LKTM)
(1) IPA
(2) Pendidikan
(3) Seni
3) Lomba Poster Ilmiah
Poster hasil karya ilmiah dan poster layanan masyarakat
4) Mahasiswa Berprestasi Utama
Suatu penilaian yang dilakukan pada mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang studi
maupun karya ilmiah, bahasa inggris, dan kemampuan lainnya serta keaktifan
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
5) Pelatihan mahasiswa
a) Pelatihan mencakup 8 kegiatan :
(1) Pelatihan peningkatan prestasi akademik
(2) Pelatihan kemampuan berbahasa asing
(3) Pelatihan kemampuan meneliti dan penulisan ilmiah

(4) Pelatihan peningkatan kemampuan penalaran
(5) Pelatihan peningkatan kemampuan menggunakan komputer dan internet
(6) Pelatihan peningkatan ketrampilan Soft Skill dan Hard Skill
(7) Pelatihan berkomunikasi
(8) Pelatihan kepemimpinan dan manajemen
(9) Pelatihan peningkatan keimanan dan ketaqwaan
b) Bentuk Kegiatan
(1) Ceramah, diskusi dan belajar di kelas
(2) Praktik di kelas, laboratorium maupun lapangan
(3) Mengerjakan tugas-tugas di rumah
c) Output yang diharapkan
Setiap peserta akan lebih berprestasi, seperti tampak pada :
(1) IPK lulusan di atas 3
(2) Menguasai bahasa Inggris, Toefl terendah 450
(3) Lulus tepat waktu
(4) Menguasai komputer
(5) Waktu tunggu kerja kurang dari 3 bulan
Selain itu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, disiplin,
mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik, demokratis, memiliki watak dan
ketrampilan kepemimpinan maupun manajemen, menguasai cabang kesenian dan
olahraga tertentu.

6) Unit Kegiatan Mahasiswa
a) Bidang Olahraga
UKM Bola Basket
UKM Bola Volley
UKM Footsal
UKM Karate
UKM Bulutangkis
b) Bidang Seni
UKM Paduan Suara
UKM Tari
UKM Karawitan
UKM Band
UKM Dance
UKM teater
c) Bidang Jurnalistik
d) Bidang Kesehatan
UKM KSR (korps sukarelawan)
UKM Kesmala (kesehatan matra laut)
e) Bidang Kedisiplinan
UKM Resimen Mahasiswa
f) Bidang Kerohanian
UKM Hadrah

g) Bidang ilmiah
UKM KTI (karya tulis ilmiah)
UKM Kewirausahaan
UKM Nursing english community
Setiap mahasiswa wajib mengikuti salah satu atau lebih unit kegiatan mahasiswa UKM &
adanya sertifikat UKM sebagai upaya menghidupkan UKM
7) Pengabdian Masyarakat
Pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh institusi STIKES Hang Tuah Surabaya
dengan melibatkan mahasiswa, dilakukan setiap tahun sekali antara lain :
a) Pemberian pelayanan masyarakat secara profesional
Merupakan kegiatan pelayanan kesehatan secara profesional kepada masyarakat
dan dapat dilaksanakan dengan melakukan bakti sosial. Adapun bentuk kegiatannya
antara lain pengobatan massal, donor darah, khitanan massal, outbond.
b) Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
Adapun kegiatannya antara lain :
1) Melakukan penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat
2) Melakukan pelatihan kader pokjakes pada suatu masyarakat tertentu.
c) Kegiatan kaji tindak
Kaji Tindak merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah
masyarakat dengan IPTEK yang sesuai. Institusi melakukan observasi daerah yang
mempunyai masalah kesehatan, diteliti dan dilakukan tindak lanjut. Dilaksanakan
pada saat suatu masalah muncul pada masyarakat sekitar

d) Pengembangan wilayah terpadu
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, institusi dan mahasiswa STIKES Hang Tuah
Surabaya dapat bekerjasama dengan TNI-AL dan SIBERMAS (Sinergi
Pemberdayaan Potensi Masyarakat) untuk mengembangkan suatu wilayah
masyarakat tertentu. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini Bekerja sama dengan
LP3M baik dilakukan secara periodik maupun insidentil.
F. Pembinaan Kedisiplinan Mahasiswa

1. Tata Krama dan Tata Busana
a. Pakaian Kuliah
Mahasiswa Program Studi SI dan prodi D4, dan D3 STIKES Hang Tuah Surabaya (Program
Reguler dan Non Reguler untuk Prodi D3 Keperawatan), wajib memenuhi ketentuan
berpakaian kuliah sebagai berikut :
1) Hari Senin – Kamis berpakaian Seragam atasan warna biru muda dengan bawahan
celana/rok kain warna biru muda.
2) Hari Jum’at pakaian bebas, berpakaian sopan, rapi dan bersepatu, tidak diperbolehkan
memakai kaos (oblong/ber-krah).
3) Memakai perhiasan sewajarnya (giwang bentuk merica)
4) Tidak diperkenankan memakai make up yang tebal.
5) Kuku harus pendek tanpa cutex.
6) Rambut pendek

b. Pakaian Praktek
1) Mahasiswa Laki-laki
Baju : Warna putih, lengan pendek, krah shanghai, saku tiga dengan model dan atribut
sesuai ketentuan.
Celana : Warna Putih. Sepatu pantofel hitam dan kaos kaki hitam. Memakai papan nama
dasar hitam berlogo STIKES Hang Tuah Surabaya.
Menggunakan skort warna orange muda untuk Prodi S1 Keperawatan, skort biru muda
untuk Prodi D3 Keperawatan dan skort putih untuk mahasiswa Prodi Profesi Ners, Prodi
S1 Gizi, D-IV Manajemen Informasi Kesehatan.
2) Mahasiswa Perempuan
a) Tidak Berjilbab
Sepatu pantofel hitam hak 2-3 cm. Rambut: Rapi dan tertutup kap. Terusan Warna
putih, lengan pendek dengan model dan atribut sesuai ketentuan. Memakai papan
nama dasar hitam berlogo STIKES Hang Tuah Surabaya.
b) Berjilbab
Sepatu pantofel hitam hak 2-3 cm. Atasan lengan panjang dengan atribut sesuai
ketentuan. Celana panjang bentuk pipa, jilbab warna putih polos dimasukkan krah.
Memakai papan nama dasar hitam berlogo STIKES Hang Tuah Surabaya.
Menggunakan skort warna orange muda untuk Prodi S1 Keperawatan, skort biru muda
untuk Prodi D3 Keperawatan dan skort putih untuk mahasiswa Prodi Profesi Ners,
Prodi S1 Gizi, D-IV Manajemen Informasi Kesehatan

c. Pakaian Upacara
Mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya yang mendapat surat tugas untuk mengikuti
upacara di lingkungan Kampus maupun diluar Kampus, wajib menggunakan ketentuan
berpakaian sebagai berikut :
1) Pakaian seragam warna biru dengan dilengkapi jas almamater, dasi dan muts.
2) Bersepatu pantofel warna hitam, memakai kaos kaki bagi mahasiswa laki-laki
3) Bagi mahasiswa yang berjilbab menggunakan jilbab warna biru polos dimasukkan krah
d. Aksesoris Selama Berbusana
1) Tidak diperkenankan memakai perhiasan (cincin, gelang, kalung) kecuali jam tangan, dan
giwang/suweng bentuk merica.
2) Tidak diperkenankan memakai make up yang tebal.
3) Kuku harus pendek tanpa cutex.
4) Apabila memakai pita/jepit rambut harus berwarna hitam.
G. Bidang Kesejahteraan Mahasiswa dan Bakti Sosial

1. Penghargaan (Beasiswa)
Penghargaan adalah tindakan pemberian imbalan atas prestasi yang luar biasa, sikap dan
perbuatan terpuji, keteladanan dan kedisiplinan. Penghargaan diberikan dalam bentuk piagam
penghargaan, pembebasan biaya SPP dan hadiah-hadiah. Beasiswa terdiri dari :
a. Beasiswa KIP-K (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) adalah bantuan biaya pendidikan yang
diberikan pada Mahasiswa baru yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik
baik.

b. Beasiswa UKT (Uang Kuliah Tunggal) adalah pemberian Bantuan Biaya Pendidikan (SPP)
mahasiswa On Going bagi keluarga yang kurang mampu akibat pandemi Covid 19 dan
berpotensi akademik baik pada Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII Jawa
Timur
c. Beasiswa diluar institusi pendidikan disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
Syarat penerimaan piagam penghargaan dan beasiswa:

a. Persyaratan Umum
1) Berjiwa Pancasila
2) Terdaftar sebagai mahasiswa di STIKES Hang Tuah Surabaya
3) Kondisi orang tua/wali tidak mampu yang dinilai dengan dasar pertimbangan :
a) Besarnya penghasilan /pendapatan orang tua/wali < 1.500.000,- per bulan
b) Pekerjaan orangtua/wali yang secara ekonomis tergolong lemah termasuk didalamnya
pensiunan, veteran, petani, nelayan, pedagang kecil, PNS gol I dan II dan status lainnya.
c) Aktif dalam kegiatan kemahasiswaan (ekstra kurikuler dan organisasi kemahasiswaan
yang diprogramkan)
d) Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain
e) Tidak pernah mandapatkan sanksi dari institusi
b. Persyaratan Khusus
1) Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) ,
Persyaratan dan prosedur diatur oleh Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2) Beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Persyaratan dan prosedur diatur oleh Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mahasiswa yang memenuhi syarat mengajukan permohonan kepada ketua STIKES Hang Tuah
Surabaya melalui Biro Kemahasiswaan dengan dilampiri persyaratan administrasi sebagai berikut :
a. Mengisi dan menyerahkan formulir permohonan beasiswa
b. Foto copy kartu hasil studi (KHS)
c. Foto copy kartu tanda mahasiswa (KTM)
d. Surat keterangan tidak mampu yang disahkan oleh perangkat desa/kelurahan
e. Surat keterangan penghasilan orang tua
f. Foto copy kartu keluarga
2. Asuransi Kesehatan
Mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya mendapat pelayanan kesehatan pertama di Ruang
Kesehatan Stikes Hang Tuah Surabaya, dan selanjutnya akan dirujuk sesuai dengan jaminan
kesehatan yang diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan.
3. Asrama
a. Tersedia asrama putri untuk mahasiswa.
b. Prosedur dan persyaratan umum permohonan masuk asrama melalui Puket III sesuai juknik.
4. Bank yang ada
Bank BTN
Bank BNI
5. Mushola
Bagi mahasiswa muslim disediakan mushola untuk kegiatan ibadah.
6. RSG
Dapat menampung kurang lebih 200 orang dan digunakan untuk kegiatan kemahasiswaan seperti
Band, Tari, Paduan Suara, Seminar, Pelatihan dan lain-lain.

7. Pusat Komputer
Fungsi :
a. Memberi layanan pendidikan dan pelatihan komputer bagi mahasiswa, karyawan dan dosen
b. Memberi layanan persewaan / rental komputer bagi mahasiswa
c. Menjalankan sarana jaringan internet
d. Membantu pengolahan data-data statistik bagi dosen dan mahasiswa untuk bahan penelitian
8. Pusat Bahasa Inggris
Fungsi: Memberi layanan pendidikan dan pelatihan Bahasa Inggris bagi mahasiswa, karyawan dan
dosen.

BAB VI
PEDOMAN ADMINISTRASI KEUANGAN
A. ADMINISTRASI KEUANGAN
1. Kewajiban Pembayaran
Kewajiban pembayaran Kewajiban administrasi keuangan yang harus diselesaikan oleh
masing-masing terdiri dari :
a. SPP & praktek
b. Daftar Ulang
c. Dana kemahasiswaan
d. Dana kesehatan
e. Sumbangan
Besarnya pembayaran kewajiban untuk setiap mahasiswa sesuai dengan penetapan pada
waktu memasuki awal perkuliahan
2. Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran diatur sebagai berikut :
a. SPP dan Praktek
Untuk pembayaran SPP dan praktek dilakukan pada awal semester ganjil (september) dan
genap (maret) yang pembayarannya dilakukan di Bank BTN yang telah ditunjuk
berdasarkan pengumuman dari ketua Stikes Hang Tuah.
b. Daftar Ulang, Dana kemahasiswaan dan Dana kesehatan
Untuk pembayaran daftar ulang, dana kemahasiswaan dan dana kesehatan dibayarkan
pada pada awal perkuliahan tiap semester, berdasarkan pengumuman dari Ketua Stikes.
c. Sumbangan
Untuk pembayaran sumbangan terdiri dari 2 jenis :
1) Sumbangan Pendidikan
Sumbangan pendidikan diselesaikan pada waktu pertama kali daftar ulang sebagai
mahasiswa baru di Stikes Hang Tuah Surabaya Untuk pembayaran sumbangan
pendidikan dibayarkan (1x) pada awal pendidikan
2) Sumbangan Pembangunan
Sumbangan pembangunan dibayarkan bersamaan dengan daftar ulang awal
semester I (pertama). Sumbangan pembangunan dibayarkan sesuai dengan surat
kesanggupan yang telah disepakati. Dengan kategori sebagai berikut :
Kategori I : Dibayar pada awal semester I bersamaan daftar ulang (100% LUNAS)
Kategori II : Tahap I, dibayar pada awal semester I bersamaan daftar ulang (50%)
Tahap II, dibayar pada awal perkuliahan semester II pada saat her
registrasi(50%)

3. Alur Administrasi Keuangan
Alur adminitrasi keuangan sesuai administrasi dengan ketentuan sebagai berikut :
KEUANGAN
VALIDASI/PENGAN
TAR KE BANK BANK BTN
FK UHT
MAHASISWA
SLIP PEMBAYARAN :
1. ASLI : MAHASISWA
2. ARSIP KEUANGAN
3. ARSIP BANK
PERKULIAHAN BARU
DAFTAR ULANG di BAAK
(tiap awal semester)
Bagan : Mekanisme Pembayaran Kewajiban Mahasiswa

4. Sanksi Keterlambatan Pembayaran
a. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian baik Ujian Tengah Semester ataupun
Ujian Akhir Semester.
b. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti yudisium/evaluasi (serah terima KHS)
c. Mahasiswa dinyatakan mengajukan cuti akademik di semester berikutnya.
5. Ketentuan Pembayaran
a. Besarnya pembayaran kewajiban untuk setiap mahasiswa sesuai dengan penetapan
pada waktu memasuki awal perkuliahan.
b. Bila terjadi ketidaktepatan waktu pembayaran akan dikenakan sanksi administrasi sesuai
ketentuan yang berlaku.
6. Tata Tertib
a. Administrasi Keuangan
Mahasiswa diwajibkan menyelesaikan administrasi dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Herregistrasi dilaksanakan sebelum perkuliahan dimulai.
2) Sebelum UTS/UAS mahasiswa harus sudah melunasi SPP, semester tersebut :
3) Mahasiswa dapat mengikuti Yudisium dengan syarat :
a) Telah melunasi SPP semester tersebut.
b) Khusus untuk mahasiswa Tk.I melunasi sumbangan pembangunan kategori dua
sesuai surat kesanggupan.
b. Segala bentuk iuran, denda, penalty, pembayaran, penarikan keuangan institusi harus
berdasarkan pengumuman dari ketua Stikes dan dibayarkan di Biro Keuangan.

BAB VII
PEDOMAN PENELITIAN DAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
PENELITIAN
A.Kriteria Pengusul Penelitian
1. Peneliti adalah mahasiswa aktif di STIKES Hang Tuah Surabaya.

2. Proposal penelitian mahasiswa dapat diajukan baik secara individual maupun secara
berkelompok (maksimal 3 mahasiswa termasuk ketua) dengan catatan bahwa nominal dana
sesuai besaran yang telah ditentukan.
3. Semua pengusul wajib dibimbing oleh seorang dosen pembimbing penelitian yang memiliki
jabatan akademik minimal Asisten Ahli yang dapat dipilih sendiri oleh pengusul sesuai dengan
bidang kajian yang akan diteliti dalam penelitian, dengan catatan dosen yang bersangkutan
merupakan dosen aktif. Proposal yang diterima hanya proposal yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing penelitian.
4. Semua pengusul wajib mengikuti semua proses dalam rangkaian seleksi penelitian
mahasiswa dan wajib mengikuti semua format yang telah ditetapkan oleh Biro LP3M.
5. Semua pengusul memiliki integritas dan komitmen untuk menyelesaikan riset sesuai target
hasil dan waktu yang dinyatakan dalam kontrak penelitian.
6. Berbagai kegiatan pengusul yang mendukung pada visi dan misi STIKES Hang Tuah
Surabaya akan menjadi nilai lebih yang akan dipertimbangkan oleh Dewan Reviewer.

B. Tata Cara Pengajuan Proposal
1. Mahasiswa pengusul penelitian mengajukan proposal penelitian melalui UKM Program

Kreativitas Mahasiswa (UKM PKM) STIKES Hang Tuah Surabaya.
2. Selain pengajuan proposal ke UKM PKM, pengusul juga menyerahkan hardcopy & softcopy
ke Biro LP3M dan Biro kemahasiswaan sesuai jadwal submission proposal penelitian yang
sudah ditentukan.
C. Nilai Hibah Penelitian
1. Besaran Dana Penelitian Dan Kuota Penelitian

Dana pelaksanaan kegiatan penelitian didapatkan melalui skema dana internal dan eksternal.
Dana eksternal penelitian melalui Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi
(RISTEKDIKTI) melalui jalur Kompetisi Pemikiran Kritis mahasiswa (KPKM), program kreativitas
mahasiswa (PKM), Program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan (PKMK), Lomba
Karta Tulis Ilmiah (LKTM) , Program penelitian inovatif mahasiswa, program rancang bangun
dan sebagainya sesuai jadwal dan aturan yang ditentukan Direktorat Jenderal Pembelajaran
dan Kemahasiswaan (DitjenBelmawa RISTEKDIKTI), yang diusulkan melalui Biro
Kemahasiswaan. Dana eksternal juga meliputi pendanaan mandiri atau adanya sponsorship.
Adapun skema dana penelitian internal dengan besaran Rp. 1.000.000- Rp.1.500.000,-
perjudul dengan kuota 1 judul untuk tiap-tiap Jenjang.
2. Mekanisme Pencairan Dana Penelitian

Adapun mekanisme pencairan dana dibagi dalam 2 tahap sebagai berikut :
a. Pencairan dana tahap pertama sebesar 70% (Tujuh Puluh Persen) dari nilai kontrak,
dilakukan setelah pengumuman proposal dinyatakan layak untuk didanai dan peneliti

menandatangani kontrak penelitian. Pencairan dana dilakukan pada Bendahara STIKES
Hang Tuah dengan menyerahkan Berita Acara Penerimaan Proposal .
b. Pencairan dana tahap kedua sebesar 30% (Tiga Puluh Persen) dari nilai perjanjian
sebagaimana yang tertera dalam kontrak penelitian. Pencairan dilakukan pada Bendahara
STIKES Hang Tuah Surabaya dengan menyerahkan Berita Acara Penerimaan Dokumen
Laporan Hasil.
3. Komponen Dana Penelitian
Pedoman penggunaan dana penelitian dalam program penelitian dialokasikan sebagai berikut :
No Komponen Pembiayaan Nilai Maksimal*
1 Pembayaran Upah/Honorarium yang terlibat dalam penelitian, mulai 30%
dari peneliti, pembimbing, staff administrasi
2 Pembelian bahan-bahan habis pakai 30%
3 Pembayaran perjalanan dinas (biaya transportasi dan akomoasi 30%
selama dilapangan) dan atau pembelian peralatan penunjang
4 Pembayaran operasional lainnya yang diperlukan dalam penelitian ( 5%
publikasi,poster, fotokopi,cetak laporan,dll)
5 Biaya desk evaluation, proposal dan hasil peneltian,dan monev 5%
 Semua nota(bukti transaksi) yang dapat dilampirkan hanya bukti transaksi yang berada dalam
kurun waktu penelitian.
4. Mekanisme Laporan Penggunaan Dana

a. Laporan keuangan penelitian berupa laporan penggunaan dana penelitian, ditandatangani
oleh peneliti dan diketahui oleh dosen pembimbing penelitian.
b. Setiap nilai yang tercantum dalam laporan penggunaan dana harus ada bukti otentik seperti
nota berstempel toko, tiket, struk belanja, dll yang dilampirkan dalam laporan penggunaan
dana.
c. Tarif perhitungan pajak honorarium peneliti (dari nilai bruto) adalah sebagai berikut :
Peneliti Besaran Pajak
No Per Honorarium/peneliti/Asisten Penelitian
1 Mahasiswa
Memiliki NPWP 5%
Tidak memiliki NPWP 6%
d. Laporan penggunaan dana yang ditandatangani oleh peneliti beserta sejumlah nilai pajak
yang harus dibayarkan diserahkan ke bagian keuangan serta menyerahkan fotokopi laporan
penggunaan dana (softcopy dan hardcopy) ke biro LP3M sebagai bagian Dokumen laporan
Akhir Penelitian.
D. Penilaian Proposal
a. Penilaian proposal untuk Desk Evaluation dilakukan oleh 2 (dua) orang Reviewer yang bidang
keilmuannya sesuai dengan tema/judul yang diusulkan dalam proposal penelitian. Penilaian dalam
tahap ini adalah rata-rata penjumlahan nilai dari setiap reviewer.
b. Penilaian proposal untuk presentasi proposal oleh UKM PKM bekerjasama dengan Biro LP3M.
c. Keputusan akhir yang disepakati oleh tim penilai melalui keputusan Ka Biro LP3M STIKES Hang
Tuah Surabaya tidak dapat diganggu gugat.
d. Mekanisme seleksi dalam program penelitian mahasiswa ini direncanakan dalam 2 tahap yakni:
1) Tahap pertama desk evaluation
Seleksi tahap pertama dimaksudkan untuk menjaring proposal penelitian mahasiswa yang
memenuhi persyaratan sebagai proposal (kelengkapan proposal,format proposal dan
keanggotaan)

2) Tahap kedua Presentasi proposal
Seleksi tahap kedua dimaksudkan untuk memverifikasi proposal penelitian dan komitmen
pelaksanaan penelitian sesuai jadwal yang diagendakan LP3M dan UKM PKM.
e. Adapun komponen penilaian dalam proses seleksi proposal meliputi beberapa aspek sebagai
berikut:
No Kriteria penilaian Prosentase
Penilaian
1 Kualitas topik penelitian: 20%
a. Inovasi dan kebaruan topik dilihat dari keaslian penelitian dengan
menilai posisi penelitian ini dengan penelitian yang sudah ada.
b. Kedalaman pemahaman peneliti terhadap topic dinilai dari
kompetensi peneliti sebagaimana tercermin dari banyaknya
literature yang dikutip; kebaharuan literature.
c. Topik penelitian mendukung Visi Misi STIKES Hang Tuah
Surabaya/tema penelitian.
2 Perumusan Masalah: 30%
a. Kedalaman dan kompleksitas permasalahan
b. Kemampuan melakukan problematisasi dilihat dalam latar belakang
masalah dan mencerminkan adanya kesenjangan antara teori dan
aplikasi
c. Tujuan dan manfaat penelitian
3 Metode Penelitian 20%
a. Ketepatan dan kesesuaian metode yang digunakan.
b. Kesesuaian metode penelitian an permasalahan
4 Kelayakan Penelitian: 15%
a. Kesesuaian waktu
b. Kesesuaian biaya
c. Keseuaian personalia
5 Peluang Luaran Penelitian: 15%
a. Publikasi ilmiah
b. Pengembangan model ilmu keperawatan
c. Produk tepat guna/HAKI
Total 100%

f. Proposal penelitian akan diterima dan akan didanai internal jika rata-rata akumulasi penilaian
dari reviewer mencapai 75. Jika jumlah proposal yang mencapai nilai rata-rata melebihi kuota ,
maka akan dilakukan pemeringkatan atas proposal yang diterima.
E. Luaran Penelitian
1. Softcopy dan Hardcopy laporan akhir penelitian/produk/Prototype/poster/submisi jurnal /media

massa cetak hasil penelitian diserahkan ke Biro LP3M dan UKM PKM.
2. Bukti otentik penggunaan dana disetorkan ke Bendahara STIKES Hang Tuah Surabaya dan
copy (soft &hardcopy) laporan penggunaan dana penelitian diserahkan ke Biro LP3M.
F. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Program penelitian mahasiswa ini dirancang untuk kurun waktu 11 (sebelas) bulan, dimulai pada
bulan September – Juli periode Tahun Akademik berjalan. Adapun detail uraian kegiatan sebagai
berikut :
No Uraian kegiatan Jadwal Kegiatan
1 Sosialisasi penelitian mahasiswa Mgg I-III September
2 Penerimaan proposal softcopy &hard copy ke UKM Mgg ke IV September
PKM dan LP3M
3 Proses seleksi proposal (Desk Evaluation) Mgg ke I-II Oktober
4 Presentasi proposal:
a. Mahasiswa D3/D4 Mgg ke II Oktober
b. Mahasiswa S1 Mgg ke III Oktober
c. Mahasiswa Ners Mgg ke IV Oktober
5 Pengumuman proposal terseleksi Mgg I-II November
6 Tanda tangan kontrak penelitian Mgg ke III-IV November
7 Pencairan dana tahap I Mgg ke I-IV Desember
8 Pelaksanaan penelitian Mgg keI Januari – mgg ke IV
Februari
Monitoring dan evaluasi penelitian Mgg ke I –IV Maret
8 Laporan akhir penelitian dan presentasi hasil penelitian. Mg ke I-IV April

No Uraian kegiatan Jadwal Kegiatan
9 Penyerahan laporan akhir: Mgg I-IV Mei
a. Laporan akhir penelitian
b. Laporan penggunaan dana
c. Bukti submit ke jurnal/poster/daftar HAKI
10 Pencairan dana tahap II dan pelaporan dana 100% Mgg I-IV Juli
Catatan: Jadwal dapat sewaktu-waktu berubah, Valid date silakan menghubungi LP3M. Untuk
pelaksanaan presentasi proposal, hasil penelitian peneliti silakan menghubungi UKM PKM dan
LP3M dalam koridor waktu yang telah ditetapkan. Daftar nama reviewer berikut jadwal waktu
akan diumumkan lebih lanjut.
G. Monitoring dan Evaluasi (Monev)
Monitoring pelaksanaan penelitian dilakukan oleh tim monitoring yang dibentuk oleh Biro LP3M
bekerjasama dengan UKM PKM STIKES Hang Tuah Surabaya. Lapran kemajuan, catatan harian
(log boog) dan laporan penggunaan dana tahap I dilampirkan saat Monev. Jika hasil penelitian
tidak sesuai rencana dan tidak terdapat alasan yang rasional dapat diterima, maka dapat
diberikan sangsi sesuai yang tercantum dalam kontrak penelitian.
H. Format dalam Penelitian
Penulisan proposal penelitian mengacu pada sistematika berikut :

No Komponen
1 Judul Penelitian
Judul penelitian dibuat singkat dan spesifik tetapi dengan mudah dideskripsikan mengenai
penelitian yang diusulkan dan maksimal 20 kata.
2 Ruang Lingkup
Lingkup topik penelitian sesuai dengan visi misi STIKES Hang Tuah Surabaya atau
berdasarkan tema yang ada.

No Komponen
3 Latar Belakang masalah
Memuat argumentasi atau pengungkapan factor-faktor/gejala/konsep/dugaan yang menarik
pentingnya penelitian dilakukan dengan didukung temuan atau fakta yang mengidentifikasi
masalah yang akan diteliti.
4 Perumusan masalah,
Permasalahan yang ingin diteliti, uraian pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah
yang akan diteliti berdasarkan kajian pustaka dan atau hasil penelitian yang telah
dipublikasikan di jurnal ilmiah, hipotesis yang akan diuji ,atau dugaan yang akan dibuktikan
(jika ada). Dalam rumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi dan lingkup yang
menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah sebaiknya dalam bentuk
pertanyaan.
5 Tujuan Penelitian
Pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Tujuan hendaknya spesifik,relevan dengan
masalahnya dan terukur.
6 Kontribusi Penelitian
Kontribusi penelitian terhadap pengembangan IPTEK,pengembangan institusi dan
kebutuhan serta potensi masyarakat serta luaran yang ditargetkan.
7 Tinjauan Pustaka
Teori, temuan dan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan pada permasalahan yang
sama atau relevan dan atau telah dipublikasikan di jurnal ilmiah. Kajian pustaka penting
untuk mengetahui bagaimana hubungan antara penelitian yang akan dilakukan dengan
penelitian yang sudah ada dan dapat mengetahui perbedaan untuk menghindari duplikasi.
8 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian secara sistematis dalam rangka menjawab tujuan
penelitian.
9 Jadwal penelitian
Jadwal kegiatan penelitian mulai dari kegiatan persiapan,pelaksanaan dan penyusunan
laporan digambarkan dalam tabel kegiatan.
10 Personalia penelitian
Identitas ketua peneliti dan anggotanya.
No Komponen
11 Anggaran biaya penelitian
Rrincian biaya penelitian yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan
(bahan,peralatan,perjalanan, dll), penyusunan laporan dan seminar hasil penelitian,
publikasi sesuai dengan komponen Honorarium yang telah ditentukan.
12 Lampiran
Laporan akhir penelitian mengacu pada sistematika berikut:

Laporan akhir penelitian berupa laporan akhir, artikel ilmiah dan atau poster. Ketentuan penulisan
laporan akhir sebagai berikut:
1. Laporan diketik dengan ukuran spasi 2 huruf Times New Roman 12.
2. Ukuran kertas A4 80 gr.
3. Dijilid rapi dengan warna cover biru muda.
4. Kanan atas cover ditulis “Program Penelitian Mahasiswa”
5. Laporan dikirim rangkap 3 eksemplar beserta CD softcopy untuk Perpustakaan, UKM PKM
dan Biro LP3M. Poster akan dipajang di lingkungan STIKES Hang Tuah Surabaya.
6. Sistematika laporan penelitian adalah sebagai berikut:
No Komponen
1 Bagian Awal
a. Halaman Judul
b. Halam Lembar Identitas dan pengesahan
c. Abstrak
d. Prakata
e. Daftar Isi
f. Daftar Tabel
g. Daftar Gambar (jika ada)
h. Daftar lampiran

No Komponen
2 Bagian Isi, meliputi:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, uraian identifikasi masalah penelitian,
tujuan dan manfaat penelitian.
BAB II Tinjauan Pustaka
Bab ini menguraikan teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang telah
dipublikasikan di jurnal ilmiah yang akan digunakan sebagai basis melaukan
penelitian.
BAB III Metode Penelitian

Bab ini berisi metode yang digunakan dalam penelitian secara sistematis dalam
rangka menjawab tujuan penelitian.
BAB IV Hasil dan Pembahasan

Bab ini berisikan semua temuan-temuan yang terdapat dalam penelitian yang
diungkapkan secara jelas variable-variabel yang diteliti, mendeskripsikan hasil
analisi data, memberikan penafsiran terhadap kesimpulan analisi data dengan
mempertimbangkan kemanfaatan, kontriibusi pada kemajuan/IPTEK,
pengembangan kelembagaan dan masyarakat. Diharapkan hasil yang dicapai
memenuhi kesesuaian dengan tujuan, kedalaman bahasan, originalitas dan
mutu hasil penelitian.
BAB V Simpulan dan Saran

Bab ini menguraikan simpulan hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-
saran berdasarkan simpulan tersebut.
3 Daftar Pustaka
4 Lampiran (daftar riwayat hidup, ijin penelitian, data laboratorium, data hasil
survey/observasi, dokumentasi,dll)

I. Format Poster Penelitian
Poster penelitian bagi penelitian mahasiswa berisi judul, penulis, latar belakang, metode
penelitian, tujuan penelitian , hasil penelitian, simpulan dan saran. Dibuat dengan format
ukuran kertas A2 dengan desain sesuai tema penelitian.
PENGABDIAN MASYARAKAT
Dalam implementasi kegiatan Tridharma perguruan tinggi tidak saja melalui kegiatan
pendidikan dan kegiatan penelitian, juga meliputi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
berlaku bagi seluruh civitas akademik institusi pendidikan tinggi, termasuk peran serta mahasiswa.
Hasil penelitian diharapkan diimplementasikan dalam bentuk pengabdian masyarakat sehingga
mampu membantu dan mengembangkan masyarakat dalam berfikir dan berprilaku kearah yang lebih
baik.
Kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa difasilitasi oleh institusi, dimana mahasiswa
akan dilibatkan secara aktif dalam kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat yang
diselenggarakan oleh dosen atau lembaga. Mahasiswa akan mendapatkan surat tugas dari Ketua
STIKES Hang Tuah Surabaya. Adapun jadwal dan daftar mahasiswa yang mengikuti pengabdian
masyarakat akan disesuaikan dengan kegiatan yang ada di Biro LP3M bekerjasama dengan biro
kemahasiswaan dan program studi masing-masing jenjang.

BAB VIII
PEDOMAN LABORATORIUM
A. PEDOMAN KEGIATAN LABORATORIUM
1. Lokasi Laboratorium
Stikes Hang Tuah Surabaya memiliki laboratorium keperawatan, laboratorium gizi dan
laboratorium manajemen informasi kesehatan yang sangat memadai untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar, yaitu :
a Laboratorium dengan konsep mini hospital keperawatan medikal bedah dan keperawatan
gawat darurat
b Laboratorium dengan konsep mini hospital keperawatan maternitas dan keperawatan
anak.
c Ruang display (human anatomy dan pengenalan alat), dengan kelas tribun
memungkinkan proses belajar mengajar lebih efektif.
d Gedung Skill Laboratory terdiri dari :
1) Laboratorium keperawatan komunitas
2) Laboratorium keperawatan jiwa
3) Laboratorium keperawatan gerontik
4) Laboratorium matra dan hiperbarik
5) Laboratorium biomedik / biokimia: kimia, analisa zat gizi dan PSG biokimia,
6) Tujuh (7) ruang latihan (training room)
7) Laboratorium penilaian status gizi (antropometri dan fisik/klinis),
8) Laboratorium dietetik

STIKes Hang Tuah surabaya
9) Laboratorium ilmu dan teknologi pangan: ilmu bahan pangan dan teknologi pangan
10) Laboratorium penyuluhan dan konsultasi gizi.
11) Laboratorium rekam medis manual (Paper Based),
12) Laboratorium statistik dan pelaporan,
13) Laboratorium rekam medis elektronik,
14) Laboratorium koding klinis dan reimbursement
15) Laboratorium audit dokumen klinis.
Laboratorium Keperawatan memiliki peralatan yang menunjang proses pembelajaran

praktika sebelum pembelajaran langsung di tatanan nyata (Rumah sakit, Puskesmas,
Komunitas dan lain-lain). Laboratorium keperawatan saat ini memiliki total 22 bed pasien
(bed pasien dewasa, brancard, bed pasien anak, bed pasien bayi, dan bed ginek), 18
manikin (adult, children, baby manikin, CPR manikin, manikin ibu hamil, simulator), 60 buah
human anatomy models serta berbagai macam peralatan yang menunjang kegiatan
pembelajaran.
Laboratorium Gizi terdiri dari : (1) Laboratorium penilaian status gizi (antropometri dan
fisik/klinis), (2) Laboratorium biokimia: kimia, analisa zat gizi dan PSG biokimia, (3)
Laboratorium dietetik (4) Laboratorium ilmu dan teknologi pangan: ilmu bahan pangan dan
teknologi pangan (5) Laboratorium penyuluhan dan konsultasi gizi.
Laboratorium Manajemen Informasi Kesehatan terdiri dari: (1) Laboratorium rekam medis
manual (Paper Based), (2) Laboratorium komputer, (3) Laboratorium statistik dan pelaporan,
(4) Laboratorium anatomi fisiologi, (5) Laboratorium rekam medis elektronik, (6) Laboratorium
koding klinis dan reimbursement (7) Laboratorium audit dokumen klinis.

2. Prosedur Peminjaman Alat Laboratorium
Prosedur peminjaman peralatan laboratorium baik untuk kegiatan praktikum terstruktur
maupun self study, mengikuti alur sebagai berikut :
MAHASISWA
Menunjukan : Mengisi :
Laboran Kartu pinjam alat
KTM
Maksimal peminjaman 3 hari
kembali
Terlambat Rusak/hilang
perpanjangan
denda mengganti
Keterangan :
a. Mahasiswa melakukan konfirmasi peminjaman kepada laboran minimal H-1, khusus peralatan
yang perlu disteril H-2
b. Mahasiswa menulis jenis dan jumlah peralatan (alat kesehatan, material kesehatan, linen,
baju OK/ICU, dll) pada kartu pinjam
c. Laboran menyiapkan peralatan yang akan dipinjam mahasiswa (alat kesehatan, material
kesehatan, linen, baju OK/ICU, dll)

d. Laboran melakukan sterilisasi alat (bahan stainless steel, kasa) bila diperlukan
e. Apabila peralatan sudah siap pada H-1 kegiatan, mahasiswa mengecek dan mengambil
peralatan. Mahasiswa yang meminjam meninggalkan Kartu Tanda Mahasiswa, dengan
maksimal peminjaman adalah tiga (3) hari (alat kesehatan, material kesehatan).
f. Setelah selesai, maka peralatan yang digunakan di Rumah Sakit wajib dicuci dengan
sabun dibawah air mengalir sebelum dikembalikan
g. Laboran mengecek jenis dan jumlah peralatan yang dikembalikan
h. Khusus alat kesehatan berbahan stainless steel, mahasiswa wajib mencuci kembali di
wastafel laboratorium.
i. Peminjaman skort, baju OK/ICU dan lain lain linen tiga (3) hari setelah kegiatan selesai
wajib dicuci dan disetrika terlebih dahulu sebelum dikembalikan.
j. Laboran menandatangani/memberikan paraf pada kartu pinjam tanda peralatan telah
dikembalikan dan mengembalikan Kartu Tanda Mahasiswa.
k. Apabila mahasiswa terlambat mengembalikan, maka akan dikenakan sanksi berupa denda
untuk alat non elektronik sebesar Rp. 500,-/ alat/ hari. Sedangkan alat elektronik, simulator,
manikin dan baju OK/ ICU sebesar Rp.2000,-/hari/ item.
l. Apabila terdapat alat yang rusak/hilang, maka mahasiswa wajib mengganti dengan jenis dan
merk yang sama
m. Mahasiswa dapat melakukan perpanjangan peminjaman dengan seijin laboran

3. Prosedur Kunjungan Laboratorium Keperawatan
Kunjungan laboratorium untuk kegiatan praktikum terstruktur maupun self study mengikuti
alur sebagai berikut :
Mahasiswa
Menunjukan: Mengisi :
Kartu tanda mahasiswa (KTM) buku sirkulasi/kartu pinjam
Laboran
Konfirmasi kegiatan praktik / kontrak laboratorium

H-1 sebelum kegiatan
Mahasiswa menyiapkan dan mencatat peralatan

yang dibutuhkan pada buku sirkulasi
Didampingi oleh Mengisi : Lembar

Pelaksanaan kegiatan presensi & Buku tamu
dosen/laboran
SIMLab
Mahasiswa bertanggung jawab penuh Rusak/hilang

terhadap peralatan yang digunakan.
Setelah selesai kegiatan, peralatan Mengganti

dibersihkan dan dikembalikan pada
tempatnya.

Keterangan :
a. Mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan praktikum melakukan konfirmasi penggunaan
laboratorium H-1 sebelum kegiatan dengan menulis kontrak laboratorium secara manual dan
mengisi kontrak praktikum laboratorium pada SIMLab
b. Penanggung jawab mata kuliah menyiapkan, meminjam dan mencatat alat-alat yang akan
digunakan ke dalam buku sirkulasi dengan didampingi laboran.
c. Pada hari H kegiatan, mahasiswa hadir 5-10 menit sebelum praktikum dimulai.
d. Seluruh mahasiswa mengisi presensi laboratorium secara manual atau mengisi buku tamu
Sistem Informasi Manajemen Laboratorium (SIMLab).
e. Selama pelaksanaan kegiatan praktikum, mahasiswa wajib mentaati peraturan dan
bertanggung jawab penuh terhadap peralatan yang digunakan.
f. Setelah selesai kegiatan, peralatan dibersihkan dan dikembalikan ke tempatnya. Alat dan
material kesehatan dimasukkan dalam kontainer, manikin dirapikan dan diatur pada rak,
simulator dibersihkan dan disusun rapi pada lemari.
g. Apabila ada peralatan yang rusak/hilang maka mahasiswa yang bersangkutan wajib
mengganti dengan merk yang sama.
4. Prosedur Ujian Kompetensi Skill

Adapun prosedur ujian kompetensi skill adalah sebagai berikut :
a. Dosen fasilitator dan supervisor menerima jadwal uji kompetensi skill dari KaProdi pada
awal semester
b. Fasilitator menyusun Standar Prosedur Operasional dan melakukan penyamaan persepsi
dengan supervisor terkait skill yang diujikan.

c. Mahasiswa mencari dan menyusun Standar prosedur Operasional
d. Pada hari H, dosen melakukan demonstrasi dan penyamaan persepsi dengan mahasiswa
dengan pendampingan supervisor
e. Masing-masing mahasiswa wajib melakukan redemonstrasi yang dianggap sebagai self
study yang pertama dan mendapatkan bukti tanda tangan fasilitator pada logbook.
f. Mahasiswa wajib melakukan self study minimal 3x diluar jadwal praktikum terstruktur. Self
study dilakukan 5-10 mahasiswa/kloter kegiatan praktikum. Self study merupakan belajar
mandiri yang berupa latihan berulang-ulang dalam melakukan perasat keterampilan/skill,
dan tidak hanya proses inspeksi. Validasi telah melakukan self study berupa tanda tangan
fasilitator atau laboran pada logbook
g. Pada saat hari H ujian kompetensi, prosedur kunjungan laboratorium sesuai ketentuan
diatas wajib dilaksanakan. Pelaksanaan ujian maksimal 2 bed/kegiatan/fasilitator untuk
mengoptimalkan observasi fasilitator terhadap pelaksanaan ujian masing-masing
mahasiswa.
h. Mahasiswa yang menunggu giliran ujian, berada diluar ruangan dengan menjaga
ketertiban dan kebersihan
i. Penilaian ujian kompetensi berupa nilai absolut yang merupakan nilai praktikum, yaitu
evaluasi kemampuan psikomotor/skill mahasiswa dalam melakukan perasat. Nilai
praktikum tersebut akan diakumulasikan dalam prosentase nilai akhir dan turut
menentukan kelulusan mahasiswa pada mata kuliah.
j. Presensi dan penilaian diarsipkan oleh fasilitator dan selanjutnya membuat laporan
kegiatan uji kompetensi kepada kaprodi.
k. Komting wajib berkoordinasi dengan PJMK terkait pelaksanaan uji kompetensi.

l. Wali kelas wajib melakukan controling terhadap progress pelaksanaan uji kompetensi,
melalui koordinasi dari komting.
5. Sistem Informasi Laboratorium Manajemen Laboratorium (SIMLab)

Sistem Informasi Laboratorium Manajemen Laboratorium (SIMLab) mendukung kegiatan
pengelolaan laboratorium, membantu dalam inventarisasi dan sirkulasi alat, presensi
kunjungan dan lain-lain sehingga pelayanan laboratorium dapat lebih optimal. Dua unit
komputer untuk buku tamu mahasiswa dan pengajuan kontrak praktikum.

a. Presensi Mahasiswa
1) Presensi praktik kelompok kecil, masukkan Nomor Induk Mahasiswa, klik “enter”.
2) Untuk presensi kolektif kelompok, NIM dikosongi, pilih “Absensi kolektif” dan masukkan
Nomor Induk Mahasiswa (NIM), kemudian klik “tambah” dan seterusnya.
3) Pilih keperluan kunjungan, kompetensi, dan laboratorium, klik “simpan”

b. Pengajuan Kontrak Laboratorium
1) Pilih menu “pengajuan kontrak laboratorium” pada buku tamu SIMLab
2) Pilih tanggal, jam, program studi, kompetensi dan fasilitator, klik “simpan data baru”

6. Pedoman Praktikum
a. Waktu Praktikum
Mahasiswa harus hadir di laboratorium paling lambat 5 menit sebelum praktikum dimulai
b. Presensi (Kehadiran)
1) Sebelum praktikum dimulai mahasiswa wajib mengisi buku tamu dalam Sistem Informasi
Manajemen Laboratorium (SIMLab) serta lembar presensi.
2) Jika mahasiswa tidak dapat mengikuti praktikum karena sakit atau hal lain, maka harus
melapor pada penanggungjawab mata kuliah/fasilitator dengan membawa surat
keterangan/surat keterangan dari dokter
3) Apabila kelompok mahasiswa tidak dapat mengikuti praktikum sesuai jadwal, mahasiswa
harus melapor pada laboran/fasilitator untuk koordinasi jadwal pengganti.
c. Alat-Alat Praktikum
1) Sebelum praktikum dimulai setiap kelompok akan diberi pinjaman alat-alat sesuai dengan
acara praktikum
2) Sebelum praktikum alat-alat harus diperiksa mengenai jumlah dan keadaannya. Bila
terdapat kekurangan atau kerusakan harap melapor kepada laboran
3) Bersihkan alat sebelum dan sesudah praktikum
4) Alat-alat yang dipinjamkan selama praktikum menjadi tanggung jawab penuh kelompok/
mahasiswa. Apabila terjadi kerusakan/ hilang, kelompok/ mahasiswa harus mengganti
dengan alat dan merk yang sama.
5) Setiap selesai praktikum alat-alat harus dikembalikan dalam keadaan bersih dan lengkap
6) Jika pada batas waktu yang ditentukan kelompok mahasiswa belum menyelesaikan
tanggungan alat, maka tidak diijinkan mengikuti praktikum selanjutnya.

d. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Laboratorium
1) Alat Pelindung Diri (APD)
Alat pelindung diri merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh (dalam hal ini)
mahasiswa untuk melindungi diri dari potensi bahaya kecelakaan kerja. APD merupakan
kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai dengan bahaya dan resiko kerja
untuk menjaga keselamatan mahasiswa itu sendiri dan orang sekelilingnya. APD yang
digunakan pada saat belajar dan bekerja dilaboratorium antara lain :
a) Skort (jas laboratorium), berfungsi melindungi badan dari percikan bahan berbahaya
seperti cairan tubuh manusia
b) Kacamata safety goggle, berfungsi melindungi mata dari percikan larutan kimia, cairan
tubuh manusia
c) Masker digunakan untuk melindungi diri dari kontaminan udara
d) Sarung tangan/handscoen (glove) melindungi tangan dari ceceran larutan kimia/cairan
tubuh manusia.
APD yang digunakan selama praktik klinik/praktik lapangan menyesuaikan, selain

beberapa APD diatas, antara lain :
a) Gaun OK (gown) steril, berfungsi melindungi badan dari percikan bahan berbahaya
seperti cairan tubuh manusia, serta mempertahankan prinsip steril selama prosedur
operasi.
b) Penutup kepala (nurse cap), berfungsi melindung kepala dari bahan berbahaya, juga
mencegah kontaminasi dari pekerja (mahasiswa/perawat/dll)
c) Celemek (apron), berfungsi melindungi badan dari percikan bahan berbahaya seperti
cairan tubuh manusia.
d) Masker N95, menahan partikel udara hingga 0,3 mikron yang mungkin mengandung
kuman, virus atau bakteri.
e) Pelindung kaki dan shoe cover, melindungi kaki dari percikan bahan berbahaya
seperti cairan tubuh manusia.
2) Kebersihan
a). Selama bekerja di laboratorium, kebersihan tempat maupun alat harus tetap
dipelihara
b). Setelah kegiatan praktikum selesai, pisahkan sampah sesuai tingkat bahayanya,
yaitu:
- Sampah medis tajam (container) : jarum spuit, mess, lancet
- Sampah medis : kasa, kapas, depres, hipavik/plester bekas pakai pasien
- Sampah non medis : plastik kemasan spuit, plastik kemasan urine kateter, kertas
- Cairan (darah, cairan asam/basa kuat) dibuang di bak pencuci/ wastafel. Khusus
cairan asam kuat atau basa kuat, kran harus dijalankan selama penuangan zat
tersebut
3) Ketertiban
a). Wajib mengikuti seluruh kegiatan praktikum sesuai jadwal dan kelompok yang telah
ditentukan
b). Wajib mengisi buku kunjungan laboratorium
c). Menggunakan skort
d). Mahasiswa perempuan mengikat rambut dengan rapi
e). Kuku pendek dan bersih

f). Mematikan handphone selama praktikum berlangsung
g). Tidak diperkenankan membawa tas, makanan/minuman
h). Tidak merokok, bergurau dan berteriak-teriak
i). Tidak diperkenankan membawa bolpen (tetapi pensil). Tidak mencoret – coret /
merusak panthoom dan alat kesehatan lain
j). Menggunakan handscoen selama bekerja
k). Menjaga kebersihan dan membuang bahan habis pakai sesuai tempatnya sesuai
tingkat bahayanya.
l). Tidak diperkenankan meninggalkan laboratorium tanpa seijin fasilitator/ laboran
4) Keamanan
a). Pada mata ajar tertentu yang menggunakan/bekerja dengan cairan asam kuat, gas
beracun dll (Ilmu Biomedik Dasar), harus berhati-hati dan sebaiknya dilakukan di
lemari asam. Lekas bilas dengan air kran yang banyak bila zat-zat tersebut mengenai
badan.
b). Cepat laporkan kepada fasilitator/laboran bila terjadi kecelakaan agar lekas mendapat
pertolongan.
B. LABORATORIUM BAHASA
Pada saat ini, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya telah memiliki laboratorium
bahasa Inggris dengan kapasitas sebanyak 24 unit. Kegiatan proses belajar mengajar di laboratorium
bahasa oleh dosen bahasa Inggris. Program studi menfasilitasi penjadwalan mata kuliah bahasa
inggris, namun penjadwalan praktikum diatur langsung oleh fasilitator. Kunjungan dan penggunaan
laboratorium bahasa tercatat dalam daftar hadir/presensi kunjungan. Pengembangan laboratorium

bahasa 5 tahun kedepan meliputi revitalisasi hardware dan penambahan koleksi e-book guna
pembelajaran bahasa inggris. Program Apllikasi Computer based test telah dikembangkan di
laboratorium bahasa, selain itu pengembangan CBT ini pada masa yang akan datang dapat
ditingkatkan penggunaannya tidak hanya untuk mata kuliah bahasa inggris namun juga seluruh mata
kuliah serta dapat dikembangkan untuk Ujian Kompetensi Ners Indonesia (UKNI).
C. LABORATORIUM KOMPUTER
Laboratorium komputer Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya memiliki 25 unit
komputer. Disesuaikan dengan perkembangan kemampuan serta jumlah mahasiswa, maka pada
masa yang akan datang yaitu lima tahun ke depan laboratorium komputer telah berkembang, baik
dalam peralatan maupun memiliki program-program yang ter-update. Pengembangan Computer
Based Test (CBT) untuk Ujian Kompetensi dilakukan melalui perbaikan dan pengembangan baik
hardware maupun software laboratorium komputer.

BAB IX
PEDOMAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN
A. Pedoman pelayanan Perpustakaan

Perpustakaan saat ini telah berkembang dengan mendayagunakan bahan-bahan pustakanya
sehingga dapat berfungsi sebagai pusat penyebaran informasi bagi pendidikan, pengetahuan,
ilmu dan tekhnologi, penelitian, dan pengembangan ketrampilan.
1. Lokasi dan Jam Buka
Lokasi : STIKES Hang Tuah Surabaya
Jalan Gadung No. 1 Surabaya telp. 8411721
Jam Buka : Senin s/d Jumat pukul 08.00 – 19.00 WIB
2. Jenis Koleksi Bahan Pustaka
(a) Buku Teks
(b) Buku Referensi
(c) Buku untuk pengembangan ilmu
(d) Penerbitan berkala
(e) Penerbitan organisasi profesi
(f) Koleksi khusus
(g) Jurnal
(h) Dan lain-lain

3. Keanggotaan:
Untuk menjadi anggota Perpustakaan STIKES Hang Tuah Surabaya harus mendaftarkan di
Biro Perpustakaan STIKES Hang Tuah Surabaya
4. Macam-macam Jasa Layanan perpustakaan

(a) Pelayanan Sirkulasi
Adalah meliputi pencatatan peminjaman dan pengembalian buku yang dipinjamkan
kepada pengguna dengan batas lima hari dan masih bisa di perpanjang 2x. Peminjaman,
pengembalian maupun perpanjangan koleksi dilakukan secara komputerisasi
menggunakan program LINSPRO (library information system profesional)
(b) Pemberian Surat Keterangan Bebas Pinjam.

Pemberian Surat Keterangan Bebas Pinjam diberikan kepada pengguna yang
memerlukan keterangan bebas pinjam koleksi perpustakaan, apabila yang bersangkutan
(pengguna) telah berakhir masa studinya di STIKES Hang Tuah Surabaya baik yang lulus
ataupun pindah ke perguruan tinggi lain, maupun mahasiswa yang ingin mengajukan cuti.
Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya, surat keterangan bebas bisa
didapatkan apabila mahasiswa tersebut telah memenuhi beberapa persyaratan, antara
lain : telah menyerahkan Karya Tulis akhir / skripsi, tidak memiliki tanggungan denda
ataupun pinjaman buku, dan menyerahkan sumbangan buku.
(c) Pelayanan KKTI (Koleksi Karya Tulis Ilmiah)

Pelayanan KKTI untuk melayani pengguna yang ingin memanfaatkan koleksi karya ilmiah
baik dosen maupun mahasiswa. Koleksi Karya tulis ilmiah berupa skripsi, karya tulis akhir,
thesis dan desertasi maupun hasil penelitian dosen yang tersimpan diperpustakaan
berupa hard copy dan juga softcopy yang bisa diakses secara online melalui repositori
institusi di alamat url http://repository.stikeshangtuahsby-library.ac.id
(d) Pelayanan Pendaftaran Anggota
Pengguna perpustakaan yang meminjam bahan pustaka untuk dibaca pulang harus
memiliki kartu anggota/ pinjaman, Melalui pelayanan ini Civitas STIKES Hang Tuah dan
non stikes hang tuah dapat memperoleh kartu keanggotaan dengan persyaratan yang
ditetapkan.
(e) Sarana OPAC (online public accesss catalogue)

OPAC adalah katalog terpasang, yaitu suatu data yang berisi daftar koleksi yang dimiliki
oleh perpustakaan yang tersimpan dalam komputer. Melalui OPAC ini, pengguna
perpustakaan dapat mengetahui jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan, baik jumlahnya,
lokasi penyimpanannya, maupun status ketersediaannya di perpustakaan. OPAC yang
dimiliki stikes hang tuah bisa diakses melalui jaringan intranet di dalam perpustakaan
maupun internet di alamat http://opac.stikeshangtuahsby-library.ac.id
(f) Pelayanan Koleksi Digital

Memfasilitasi pengguanaan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan referensi non buku
yang meliputi koleksi CD materi, jurnal elektronik dan lain – lain.
5. Tata Tertib Pengunjung

(a). Berpakaian rapi dan sopan, tidak berkaos oblong
(b) Pemustaka wajib mengisi daftar kunjungan
(c) Tas, Jaket, dan Topi diletakkan didalam loker yang telah disediakan

(d) Pemustaka dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam Ruang Baca
Perpustakaan
(e) Setiap pemustaka dilarang merokok di dalam perpustakaan
(f) Setiap pemustaka dilarang membuat gaduh dan berisik dalam perpustakaan
(g) Pemustaka dilarang mengotori, merobek, mencoret, atau menggunting koleksi buku
perpustakaan
(h) Pemustaka Mahasiswa wajib menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Pada petugas
saat melakukan peminjaman, pengembalian, ataupun perpanjangan buku
(i) Pemustaka mahasiswa maksimal peminjaman 3 (tiga) judul buku dan jangka waktu
peminjaman 5 (lima) hari dan 2x perpanjangan
(j) Pemustaka yang berasal dari luar civitas akademika STIKES Hang Tuah Surabaya
dikenakan biaya keanggotaan luar biasa sebesar Rp. 10.000,- disertai surat pengantar
dari instansi asal, kecuali bagi pemegang kartu SUPER (sarana untuk ke perpustakaan)
dari fppti jatim.
(k) Pemustaka anggota luar biasa tidak diperbolehkan meminjam pulang koleksi buku
perpustakaan, hanya bisa membaca di tempat danphoto copy.
6. Sanksi
Tentang pemberian sanksi atas keterlambatan dan keteledoran pengembalian buku yang
dipinjam, akan dikenakan sanksi sebagi berikut :
a) Kerusakan atau kehilangan bahan pustaka karena kelalaian peminjam/ pemakai, pemakai
wajib mengganti kerugian seharga 2 kali lipat dari harga bahan pustaka yang rusak atau
hilang dengan terbitan yang sama dan atau terbaru

b) Besarnya denda adalah sebesar Rp. 500,00 (lima ratus rupiah) per hari perbuku,
dibayarkan ke Biro keuangan sesuai slip yang diberikan oleh petugas perpustakaan.
c) Bagi peminjam terlambat mengembalikan buku pinjamannya, dan tidak bersedia
membayar denda yang seharusnya dibayar, kepada mereka akan dikenakan sanksi
seperti dibawah ini :
1) Mereka yang terlambat selama dua minggu lebih, akan dikenakan denda sesuai
aturan diatas. .
2) Bersangkutan akan diusulkan kepada Ketua STIKES agar dikenakan sanksi
akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7. Tata tertib proses peminjaman buku perustakaan

- Mengisi daftar kunjungan perpustakaan:
- pengguna perpustakaan yang sudah terdaftar menjadi anggota perpustakaan stikes hang
tuah Surabaya
- ketik nim dikolom yang ada didaftar kunjungan
- apabila sudah muncul nama dan foto anda, anda berhasil mengisi daftar kunjungan
perpustakaan
- selamat datang di perpustakaan stikes hang tuah surabaya

8. Peminjaman Koleksi
- Pengguna Perpustakaan menelusur koleksi yang dicari melalui katalog onlline yang ada di
perpustakaan
- Pengguna menyerahkan koleksi kepada petugas perpustakaan untuk diproses
- Koleksi yang bertanda “R”, “REF” atau “RES” tidak dapat dipinjam untuk dibawa pulang,
hanya dapat dibaca di perpustakaan.
- Lama Peminjaman Buku yaitu 5 Hari
- Koleksi KTI, dan Koleksi Elektronik dapat dipinjam untuk dibaca di perpustakaan

9. Pengembalian Koleksi:
- Pengguna perpustakaan Mengisi daftar kunjungan terlebih dahulu
- Pengguna perpustakaan menyerahkan buku yang dipinjam ke petugas perpustakaan
- petugas mengecek apakah buku tersebut terlambat apa tidak
- apabila buku tersebut terlambat, pengguna perpustakaan akan dikenakan denda dan
petugas perpustakaan membuatkan slip denda dan segera membayar denda
perpustakaan ke biro keuangan
- petugas perpustakaan menghapus data peminjaman
10. Penggunaan OPAC (Online Public Access Catalog):
- Buka internet ( Mozilla Firefox) di computer OPAC, maka otomatis keluar catalog online
atau ketikka. http://localhost/opac .
- Jika ada sambungan internet atau untuk akses di luar kampus, buka browser lalu
ketikkan alamat url : http://opac.stikeshangtuahsby-library.ac.id
- Klik salah satu jenis koleksi (Buku, Laporan studi, Multimedia , Media Cetak dll)
- Pilih Kriteria pencarian (Judul, Pengarang, subyek dsb) dan tambahkan kata kunci untuk
penelusuran, lalu klik “cari” untuk pencarian otomatis .
- Klik tanda kaca pembesar disamping judul yang diinginkan untuk melihat detil buku.

- klik Angka /next untuk mencari koleksi yang lain.
11. PENGGUNAAN KOLEKSI JURNAL ELEKTRONIK (e-Journal)

- Aktifkan sambungan internet melalui akses wi-fi STIKES hang tuah
o username : stikes
o password : shtzone55
- Buka alamat website :
o proquest :www.search.proquest.com
o username : stikesHTsby
o password : fpptijatim2016#P
- klik “reference” kemudian pilih “journal” untuk penelusuran jurnal atau “book” untuk
penelusuran e-book, dsb.
- klik pada judul artikel atau jurnal yang diinginkan kemudian klik download pdf.

BAB X
PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM
1. Alur Pengajuan Surat

2. Alur Pengajuan Legalisir Ijazah

BAB XI
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
PADA TATANAN NORMAL BARU
Pelaksanaan pembelajaran secara daring

Pelaksanaan Pembelajaran daring melalui 2 tahapan yaitu persiapan dan pelaksanaan. Adapun
rangkaian kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran daring yang dilakukan oleh
dosen dan mahasiswa di Stikes Hang Tuah Surabaya adalah sebagai berikut:
A. Persiapan Pembelajaran Daring
1. Persiapan Pembelajaran Daring oleh Dosen
a. Mempersiapkan perangkat keras (Laptop, Earphone/ headset, Handphone) dan
perangkat lunak (web browser, aplikasi yang akan digunakan) yang kompatibel.
b. Mempersiapkan koneksi internet yang sesuai dengan standar video meeting.
c. Mempersiapkan materi perkuliahan dalam bentuk softfile misalnya ppt, video, doc,
maupun bentuk yang lainnya sesuai dengan pertemuan yang telah direncanakan.
d. Memahami langkah-langkah penggunaan media pembelajaran secara daring.
2. Persiapan Pembelajaran Daring oleh Mahasiswa
a. Mempersiapkan perangkat keras (Laptop, earphone/ headset, handphone) dan perangkat
lunak (web browser, aplikasi yang akan digunakan) yang kompatibel.
b. Mempersiapkan koneksi internet yang sesuai dengan standar video meeting.
c. Memahami langkah-langkah penggunaan media pembelajaran secara daring.

B. Pelaksanaan Pembelajaran Daring
Pelaksanaan proses pembelajaran daring merupakan rangkaian kegiatan yang terencana dan
tersistem yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di Stikes Hang Tuah Surabaya adalah sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan Pembelajaran Daring oleh Dosen

a. Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan
b. Dosen dapat menggunakan virtual class dan/atau video conference sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
c. Dosen memastikan kehadiran mahasiswa sudah masuk kelas virtual dengan screenshoot
kehadiran mahasiswa di kelas virtual.
d. Dosen memulai proses pembelajaran sesuai dengan materi pertemuan yang telah
direncanakan
e. Proses interaksi antara dosen dengan mahasiswa.
f. Dosen menyerahkan absensi mahasiswa dan bukti perkuliahan ke akademik program
studi/jurusan.
2. Pelaksanaan Pembelajaran Daring oleh Mahasiswa
a. Mahasiswa mengikuti jadwal perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan
b. Mahasiswa mengikuti perkuliahan sesuai dengan instruksi dosen sesuai dengan jam
perkuliahan.
c. Mahasiswa mematuhi tata tertib perkuliahan secara daring
d. Mahasiswa dapat melaksanakan komunikasi dua arah selama perkuliahan daring
berlangsung.

C. Tata Tertib dalam proses pembelajaran daring
1. Dosen
a. Dosen wajib melaksanakan perkuliahan daring sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh
Ketua Program Studi
b. Dosen wajib melakukan presensi kehadiran mahasiswa pada awal dan akhir perkuliahan
c. Dosen wajib berpakaian sopan dan rapi serta memperhatikan estetika ruangan pada saat
meeting
d. Dosen wajib mengaktifkan vidio
e. Dosen wajib melaporkan absensi, dan bukti perkuliahan kepada bagian akademik apabila
telah melaksanakan perkuliahan daring.
f. Dosen dapat meremove mahasiswa apabila mahasiswa tidak mengikuti peraturan
pembelajaran daring dan dianggap menngganggu mahasiswa lain.
2. Mahasiswa
a. Mahasiswa wajib login sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh dosen.
b. Mahasiswa wajib mengikuti proses pembelajaran daring dan siap depan kamera apabila
dosen menginstruksikan dan mengikuti perkuliahan dengan baik.
c. Mahasiswa wajib berpakaian rapi dan memperhatikan etika dan estetika ruangan pada
saat meeting
d. Mahasiswa wajib untuk menaktifkan vidio dan menonaktifkan suara (dalam mode mute)
kecuali permintaan dosen untuk berinteraksi dengan mahasiswa maka mahasiswa bisa
mengaktifkan suara (mode unmute)
e. Mahasiswa tidak diperkenankan mengoperasikan fitur aplikasi apabila belum diinstruksikan
oleh dosen.

f. Apabila mahasiswa ingin bertanya kepada dosen, mahasiswa dapat memberikan kode
atau pesan teks kepada dosen.
g. Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktifitas lain pada saat mengikuti perkuliahan,
kecuali atas seizin dosen.
Pelaksanaan pembelajaran secara luring

Pelaksanaan Pembelajaran luring di Stikes Hang Tuah Surabaya dapat dilakukan jika keadaan
memungkinkan melalui 3 tahapan yaitu sebelum kegiatan, saat kegiatan dan setelah kegiatan,
Adapun rangkaian kegiatan pembelajaran luring yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa adalah
sebagai berikut:
A. Protokol Kesehatan Sebelum Kegiatan di Kampus

1. Perilaku wajib di lingkungan kampus Stikes Hang Tuah Surabaya
a. Menggunakan masker kain 3 (tiga) atau 2 (dua) lapis
b. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir atau pembersih tangan (hand
sanitizer)
c. Menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter dan tidak melakukan kontak fisik seperti
bersalaman dan mencium tangan.
d. Menerapkan etika batuk/bersin.
2. Aktivitas sebelum berangkat ke kampus Stikes Hang Tuah Surabaya
a. Sarapan atau konsumsi gizi seimbang.
b. Memastikan diri dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala; suhu ≥37,5ºC, atau keluhan
batuk, pilek, sakit tenggorokan dan/atau sesak napas

c. Memastikan menggunakan masker 3 (tiga) atau 2 (dua) lapis dan membawa masker
cadangan serta membawa pembungkus untuk masker kotor.
d. Sebaiknya membawa cairan pembersih tangan (hand sanitizer)
e. Membawa makanan beserta alat makan dan minum sendiri sesuai kebutuhan
f. Wajib membawa perlengkapan pribadi meliputi: alat belajar, alat ibadah, alat olah raga dan
alat lain sehingga tidak perlu pinjam meminjam.
3. Aktivitas selama perjalanan ke kampus Stikes Hang Tuah Surabaya
a. Menggunakan masker dan tetap menjaga jarak 1,5 (satu koma lima) meter;
b. Hindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh hidung, mata, dan mulut
serta menerapkan etika bersin dan batuk setiap waktu;
c. Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi.
4. Aktivitas sebelum masuk ke kampus Stikes Hang Tuah Surabaya.
a. Pengantaran dilakukan dilokasi yang telah ditentukan
b. Mengikuti pemeriksaan kesehatan pengukuran suhu tubuh
c. Melakukan CTPS sebelum masuk pintu masuk kampus dan ruang kegiatan mahasiswa di
kampus
d. Untuk tamu mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
5. Aktivitas mahasiswa selama berada di kampus Stikes Hang Tuah Surabaya.
b. Menggunakan alat belajar, makan dan minum pribadi
c. Saling mengingatkan terkait penggunaan masker, CTPS dan jaga jarak.
d. Melakukan pengamatan visual kesehatan mahasiswa, apabila ada yang memiliki gejala dan
gangguan kesehatan maka harus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan

B. Protokol Kesehatan pada Pembelajaran Teori di Kelas (Teori)
1. Persiapan
a. Stikes Hang Tuah Surabaya telah membentuk gugus tugas (Satgas Covid 19 Stikes Hang
Tuah Surabaya) yang merumuskan protokol dan menetapkan prioritas kegiatan yang dapat
diselenggarakan serta waktu penyelenggaraannya
b. Menyusun chek list persyaratan pembukaan pembelajaran di kelas serta protokol yang berisi
prosedur dan tatakerja yang wajib diikuti oleh semua pengguna fasilitas
c. Isi chek antara lain:
1) Ruang/ fasilitas yang boleh dibuka dan persyaratannya
2) Persyaratan sarana prasarana dan pengaturan ruang yang wajib dipenuhi/ disediakan
3) Jumlah maksimum orang yang berada didalam ruangan
4) Jadwal dan ijin penggunaan fasilitas
5) Penanggung jawab setiap fasilitas
6) Protokol kesehatan dan keselamatan untuk memastikan tidak terjadi 3C
a) Closed space (ruang tertutup)
b) Crowded places (tempat kerumunan)
c) Close contact situation (situasi berdekatan)
7) Check list dikonsulkan dengan pakar kesehatan atau gugus tugas daerah.
2. Penyiapan
a. Fasilitas kelas disesuaikan dengan protokol dan check list yang telah disusun oleh Satgas
Covid 19 Stikes Hang Tuah Surabaya untuk memastikan tidak terjadi 3C

b. Harus dipastikan ventilasi dan sirkulasi udara yang sehat dengan menggunakan exhaust fan
dan jendela yang terbuka
c. Pengaturan ruang dengan jarak antar pengguna yang cukup (minimal 1,5 m)
d. Tersedia cuci tangan dengan air yang mengalir, sabun atau hand sanitizer.
e. Tersedia tempat sampah dan penampungan limbah yang memnuhi syarat secara teratur
dan bersih.
f. Daftar nama yang hadir saat dilakukan kegiatan, serta nama dan nomor kontak dosen
pengajar
g. Check list dan protokol kesehatan dicetak dan dipaparkan/ dipasang di papan pengumuman
di luar kelas yang mudah dilihat
3. Pelaksanaan
a. Sebelum kegiatan harus dipastikan semua check list dipenuhi dan fasilitas berfungsi dengan
baik.
b. Gagang pintu dan bagian yang sering disentuh harus bersihkan dengan desinfektan secara
berkala
c. Orang yang boleh masuk kelas hanya mereka yang terdaftar untuk mengikuti kagiatan pada
hari dan jam tersebut serta dalam keadaan sehat.
d. Untuk memastikan kesehatan setiap orang yang hadir harus cek kesehatannya minimal
dengan thermogun.
e. Sebelum dan sesudah masuk kelas harus mencuci tangan dengan sabun atau hand
sanitizer.
f. Semua orang yang mengikuti kegiatan harus saling menjaga, melindungi dan memantau
satu sama lainnya serta memastikan setiap saat tidak terjadi situasi 3C

g. Setiap orang membawa bekal makanan dan peralatan makan sendiri dan tidak makan
bersama-sama
4. Pemantauan
a. Penanggung jawab harian bertugas memastikan terpenuhinya semua check list yang sudah
disusun
b. Memantau seluruh protokol yang telah ditetapkan
c. Apabila ada penyimpangan terhadap protokol atau terjadi kejadian di luar protokol harus
dilaporkan pada gugus tugas satuan pendidikan
d. Penanggung jawab harian dapat mengusulkan perbaikan protokol berdasarkan kondisi yang
dijumpai di tempat yang menjadi tanggung jawabnya.
C. Protokol Kesehatan pada Pembelajaran Praktika di Laboratorium

1. Persiapan
a. Stikes Hang Tuah Surabaya telah membentuk gugus tugas (Satgas Covid 19) Stikes Hang
Tuah Surabaya yang merumuskan protokol dan menetapkan prioritas kegiatan yang dapat
diselenggarakan serta waktu penyelenggaraannya.
b. Menyusun chek list persyaratan pembukaan pembelajaran praktikum serta protokol yang
berisi prosedur dan tatakerja yang wajib diikuti oleh semua pengguna fasilitas.
c. Isi chek antara lain:
1) Ruang/ fasilitas yang boleh dibuka dan persyaratannya
3) Jumlah maksimum 4-5 orang yang berada didalam ruangan

7) Check list dikonsulkan dengan pakar kesehatan atau gugus tugas institusi/ satuan
pendidikan
2. Penyiapan
a. Fasilitas kelas disesuaikan dengan protokol dan check list yang telah disusun oleh Satgas
Covid 19 Stikes Hang Tuah Surabaya untuk memastikan tidak terjadi 3C
b. Harus dipastikan ventilasi dan sirkulasi udara yang sehat dengan menggunakan exhaust fan
dan jendela yang terbuka
c. Pengaturan ruang dengan jarak antar pengguna yang cukup (minimal 1,5 m)
d. Tersedia cuci tangan dengan air yang mengalir, sabun atau hand sanitizer.
e. Tersedia tempat sampah dan penampungan limbah yang memnuhi syarat secara teratur
dan bersih.
f. Daftar nama yang hadir saat dilakukan kegiatan, serta nama dan nomor kontak dosen
pengajar
g. Check list dan protokol kesehatan dicetak dan dipaparkan/ dipasang di papan pengumuman
di luar kelas yang mudah dilihat

3. Pelaksanaan
baik.
b. Gagang pintu dan bagian yang sering disentuh harus bersihkan dengan desinfektan secara
berkala
c. Orang yang boleh masuk laboratorium hanya mereka yang terdaftar untuk mengikuti
kagiatan pada hari dan jam tersebut serta dalam keadaan sehat.
d. Untuk memastikan kesehatan setiap orang yang hadir harus cek kesehatannya minimal
dengan thermogun.
e. Sebelum dan sesudah masuk laboratorium harus mencuci tangan dengan sabun atau hand
sanitizer.
f. Semua orang yang menggunakan laboratorium harus saling menjaga, melindungi dan
memantau satu sama lainnya serta memastikan setiap saat tidak terjadi situasi 3C
bersama-sama.
h. Peralatan laboratorium yang digunakan bersama harus dipastikan telah disterilkan sebelum
digunakan orang lain. Alternatif seluruh peserta menggunakan sarung tangan latex
(disposable)
4. Pemantauan
a. Penanggung jawab harian bertugas memastikan terpenuhinya semua check list yang sudah
disusun

dilaporkan pada gugus tugas satuan pendidikan
d. Penanggung jawab harian dapat mengusulkan perbaikan protokol berdasarkan kondisi yang
dijumpai di tempat yang menjadi tanggung jawabnya.
D. Protokol Kesehatan pada Pembelajaran Klinik/ Lapangan/ Komunitas

1. Persiapan
a. Stikes Hang Tuah Surabaya telah menyusun panduan praktik klinik dalam tatanan normal
baru beserta protokol kesehatan untuk masing-masing lahan klinik.
b. Penanggung jawab praktik klinik berkoordinasi dengan gugus tugas lahan klinik yang
merumuskan protokol kesehatan lahan klinik dan menetapkan prioritas kegiatan yang dapat
diselenggarakan serta waktu penyelenggaraannya.
c. Menyusun chek list persyaratan praktik klinik serta protokol yang berisi prosedur dan
tatakerja yang wajib diikuti oleh semua pengguna fasilitas
d. Isi chek antara lain:
1) Ruang/ fasilitas praktik klinik yang boleh dibuka dan persyaratannya
3) Jumlah maksimum orang yang berada didalam ruangan 50% dari kapasitas jumlah
mahasiswa yang dapat praktik di ruangan tersebut.

7) Check list dikonsulkan dengan pakar kesehatan atau gugus tugas lahan praktik.
2. Penyiapan
a. Stikes Hang Tuah Surabaya mensosialisasikan panduan praktik dan protokol kesehatan
yang harus ditaati oleh peserta didik dan pembimbing
b. Stikes Hang Tuah Surabaya menyiapkan APD yang diperlukan untuk mahasiswa dan
pembimbing klinik
c. Harus dipastikan semua fasilitas dan APD yang diperlukan tersedia dengan baik
d. Daftar nama yang hadir saat dilakukan kegiatan, serta nama dan nomor kontak pembimbing
klinik
e. Pernyataan persetujuan (informed consent) bermaterai 6000 untuk kegiatan praktik klinik/
lapangan/ komunitas yang ditanda tangani orang tua mahasiswa, pembimbing yang akan
melakukan bimbingan mengetahui pimpinan satuan pendidikan .
f. Check list dan protokol kesehatan dicetak dan diisi oleh pembimbing klinik/ institusi
Adapun standar APD yan perlu disiapkan oleh institusi, adalah sebagai berikut:
JENJANG STANDAR APD YANG
NO TEMPAT/ LAHAN PRAKTIK
PEMAKAIAN DIGUNAKAN
1 Level 1 Lahan praktik umum dimana 1. Masker bedah
kagiatan tidak menimbulkan risiko 2. Gaun/ baju kerja
tinggi, tidak menimbulkan aerosol 3. Sarung tangan pemeriksaan

PEMAKAIAN DIGUNAKAN
2 Level 2 1. Ruang perawatan pasien 1. Penutup kepala
2. Pengambilan sampel non 2. Google/ pelindung mata
pernapasan 3. Masker bedah
4. Gaun
5. Sarung tangan sekali
pakai (karet)

PEMAKAIAN DIGUNAKAN
3 Level 3 1. Ruang prosedur dan tindakan 1. Penutup kepala
operasi pasa pasien terduga 2. Pelindung mata (Google)
terkonfirmasi COVID 19 & Face Sheild
2. Kegiatan yang menimbulkan 3. Masker N95
aerosol pada pasien yang 4. Gaun Cover all dan
terduga terkonfirmasi COVID 19 apron
3. Ruang tindakan dan autopsi 5. Sarung tangan bedah
terduga/ terkonfirmasi COVID 19 6. Sepatu boots anti air
4. Pengambilan sampel pernapasan
(swab nasopharing & oropharing)

PEMAKAIAN DIGUNAKAN
4 Level 4 Ruang perawatan pasien dengan 1. Baju kerja/Scrub
resiko sangat tinggi: kontak langsung 2. Penutup kepala
dengan pasien PDP atau 3. Pengaman muka (Face
terkonfirmasi COVID 19, kontak Sheild) atau
dengan material infeksius. Area: 4. Pelindung mata (Google)
1. R. Isolasi COVID-19 5. Masker N95
2. IGD COVID-19 6. Cover all
3. Code Blue COVID-19 7. Sarung tangan bedah
4. IBS COVID-19 (hand scoen pendek dan
5. Klinik COVID-19 panjang)
6. Cathlab COVID-19 8. Sepatu boots anti air
7. Lab Mikrobiologi saat
mengerjakan sampel COVID-19
8. Pengambilan jenazah COVID-19

3. Pelaksanaan
baik.
b. Mahasiswa yang melakukan kegiatan praktik hanya mereka yang terdaftar untuk mengikuti
kagiatan pada hari dan jam tersebut serta dalam keadaan sehat.
c. Memastikan setiap mahasiswa sudah menyerahkan pernyataan kesediaan praktika atau
praktik klinik/ lapangan/ komunitas yang ditanda tangani oleh orang tua.
d. Untuk memastikan kesehatan setiap orang yang masuk ke lahan praktik harus di cek
kesehatannya minimal dengan thermogun (sesuai dengan protokol kesehatan di lahan
praktik)
e. Melakukan cuci tangan sesuai standar yang ditetapkan
f. Semua orang yang melaksanakan praktik klinik harus saling menjaga, melindungi dan
memantau satu sama lainnya serta memastikan setiap saat tidak terjadi situasi 3C
bersama-sama
h. Peralatan yang digunakan bersama harus dipastikan telah disterilkan sebelum digunakan
orang lain. Alternatif seluruh peserta menggunakan sarung tangan latex (disposable)
4. Pemantauan
a. Dosen penanggung jawab praktik/ dosen pembimbing memastikan terpenuhinya semua
check list yang sudah disusun

dilaporkan pada gugus tugas satuan pendidikan maupun gugus tugas rumah sakit/ lahan
praktik
d. Dosen penanggung jawab praktik/ dosen pembimbing dapat mengusulkan perbaikan
protokol berdasarkan kondisi yang dijumpai di tempat yang menjadi tanggung jawabnya.
E. Protokol Kesehatan Selesai Kegiatan di Kampus

1. Aktivitas setelah kegiatan mahasiswa di kampus Stikes Hang Tuah Surabaya.
a. Tetap menggunakan masker dan melakukan CTPS sebelum meninggalkan ruang kegiatan
mahasiswa
b. Keluar ruangan kegiatan, mahasiswa berbaris sambil menerapkan jaga jarak
2. Aktivitas selama perjalanan dari kampus Stikes Hang Tuah Surabaya
b. Hindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh hidung, mata, dan mulut
serta menerapkan etika bersin dan batuk setiap waktu;
c. Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi.
3. Aktivitas setelah sampai di rumah
a. Melepaskan alas kaki, meletakkan barang-barang yang dibawa di luar ruangan dan
melakukan disinfeksi terhadap barang-barang tersebut, misalnya, sepatu, tas jaket dan
lainnya.
b. Membersihkan diri (mandi) dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi fisik dengan orang
di dalam rumah

c. Tetap melakukan PHBS khususnya CTPS secara rutin
d. Jika mahasiswa mengalami gejala umum seperti suhu ≥37,5O C, atau keluhan batuk, pilek,
sakit tenggorokan dan/atau sesak napas setelah kembali dari kampus, segera melaporkan
kepada tim kesehatan kampus

Lampiran 1
ALUR HEREGISTRASI DAN PENGISIAN KRS
Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021

Lampiran 2
ALUR PENGAJUAN CUTI AKADEMIK

Lampiran 3
ALUR BERHENTI STUDI SEMENTARA / CUTI AKADEMIK
MAHASISWA Dosen Wali Ketua Puket 1 Bagian Perpustakaan BAAK

/Pembimbing Program Keuangan &
Akademik Studi Laboratorium
Konsultasi dan rekomendasi Selesaikan urusan Proses

dengan dokumentasi pengajuan keuangan, laboratorium Permohonan
(form F-1) perpustakaan, dll.
Melengkapi Tidak
Sudah
Syarat-syarat
Betul?
Ya
Menerima Terima Tembusan dan Mencatat Penetapan

Keputusan Keputusan
Ketua

Lampiran 4
ALUR PERMOHONAN AKTIF DARI CUTI AKADEMIK
MAHASISWA Dosen Wali Ketua Puket 1 Bagian Keuangan BAAK

/Pembimbing Program
Akademik Studi
Selesaikan urusan Proses

keuangan Permohonan
Membawa SK
Cuti
Melengkapi Tidak
Sudah
Syarat-syarat
Betul?
Ya

Keputusan Keputusan
Ketua

Lampiran 5
ALUR PERMOHONAN BERHENTI STUDI
MAHASISWA Dosen Wali Ketua Bagian Puket 1 Ketua BAAK

/Pembimbing Program Keuangan,
&
Perpustakaan
Terima Proses
Selesaikan Sudah
Tembusan
urusan Pengunduran
Tanda Betul? Diri
keuangan,
tangan labora,
Permohonan Dosen Terima Tulis Surat
perpus, dll. Pengantar
Wali / PA Tembusan
Melengkapi Tidak
Syarat-syarat Setuju?
Ya

Keputusan Pengunduran
Diri

Lampiran 6
ALUR PEMBERHENTIAN STUDI TETAP (DROP OUT)
MAHASISWA Dosen Wali Ketua Puket 1 Bagian Ketua BAAK

/Pembimbing Program Keuangan,
&
Perpustakaan
Selesaikan Setuju Draft SK
Urusan Menerbitk Ketetapan DO
Keuangan, an Surat
Memberi Memberi Mengad
Laborat,
Pertimba Pertimba akan DO
Perpus, dll
ngan ngan Evaluasi
Terima Hasil Peringatan I

Evaluasi Daftar
Hasil
Peringatan Studi
II usulan
DO
Menerima SK Terima Tembusan dan Mencatat

dan Hasil Studi

Lampiran 7
KREDIT POIN MAHASISWA (KPM)
PENDAHULUAN
Perkembangan masyarakat dan dunia kerja pada era global menuntut sumber daya manusia
yang makin kompetitf. Oleh karena itu, sesuai dengan visi dan misi Stikes Hang Tuah Surabaya
dituntut untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, baik dalam bidang hard skills maupun soft skills.
Dalam proses pembelajaran, Stikes Hang Tuah mendorong mahasiswa se-optimal mungkin untuk
menggali kemampuan dari kegiatan kemahasiswaan agar memiliki nilai lebih. Untuk itu, Stikes Hang
Tuah perlu menghargai setiap prestasi kegiatan nonakademik dan ekstrakurikuler bentuk pemberian
kredit point prestasi.
Dalam rangka pemberlakuan kredit point mahasiswa tersebut, diperlukan pedoman
pelaksanaannya yang mengatur kegiatan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan soft
skills melalui kegiatan nonakademik dan ekstrakurikuler. Hal ini dimaksudkan untuk (a) memberi
panduan dalam melakukan kegiatan ekstrakurikuler dan nonkurikuler; (b) memberi panduan dalam
penilaian kegiatan ekstrakurikuler dan nonkurikuler mahasiswa; dan (c) menetapkan besaran satuan
kredit prestasi yang akan diakumulasikan dalam kredit poin mahasiswa bagi setiap mahasiswa.
TUJUAN
Tujuan pemberian kredit poin mahasiswa adalah :
1. Meningkatkan softskill, kecerdasan dan ketrampilan mahasiswa.
2. Meningkatkan kreativitas & keorganisasian mahasiswa
3. Meningkatkan partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam bidang penalaran, bakat – minat, seni
budaya dan olahraga, kedisiplinan (apel pagi)
4. Memperkuat kepribadian dan karakter mahasiswa
5. Meningkatkan semangat kepedulian dan kebangsaan
SASARAN
1. Bentuk kegiatan kemahasiswaan harus benar – benar mencerminkan visi dan misi Stikes Hang
Tuah Surabaya
2. Kegiatan kemahasiswaan merupakan salah satu esensi usaha tanpa pamrih dalam
menyelenggarakan dan meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
3. Seluruh kegiatan kemahasiswaan harus dapat dinikmati secara merata oleh seluruh mahasiswa
Stikes Hang Tuah Surabaya dan harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi
pencapaian tujuan pendidikan tinggi khususnya Stikes Hang Tuah Surabaya
FUNGSI
Sebagai alat pencatat dan penilaian keaktifan dan kreativitas mahasiswa selama masa
perkuliahan yang dapat dilihat dan didokumentasikan dalam bentuk buku kredit poin mahasiswa
sebagai dasar pertimbangan ujian semester dan usulan beasiswa baik internal maupun eksternal.
KETENTUAN
Mahasiswa mendapatkan poin kredit mahasiswa apabila :
1. Terlibat dalam kepengurusan lembaga kemahasiswaan baik di dalam maupun di luar Stikes
Hang Tuah Surabaya sesuai dengan SGAS Ketua Stikes Hang Tuah Surabaya.
2. Terlibat dalam kepanitiaan kegiatan kemahasiswaan yang telah disetujui dalam lingkungan

3. Berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan – kegiatan yang diadakan di dalam lingkungan
4. Berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan – kegiatan (seminar, lomba, pameran, atau
lainnya) yang diadakan di luar Stikes Hang Tuah Surabaya baik sebagai utusan Stikes Hang
Tuah Surabaya maupun atas inisiatif sendiri, dengan menunjukkan sertifikat/ piagam/
dokumen terkait sebagai bukti keikutsertaan.
5. Terlibat dalam kegiatan – kegiatan antar mahasiswa sebagai utusan atau mewakili Stikes
Hang Tuah Surabaya dibuktikan dengan Surat Tugas untuk kegiatan tersebut.
DASAR PENILAIAN KREDIT POIN MAHASISWA

Penetapan kredit point mahasiswa dilakukan berdasarkan :
1. Periode Jabatan
a. Dalam waktu 1 (satu) tahun
b. Dalam waktu kurang dari 1 tahun.
2. Lingkup Kegiatan (Berkaitan dengan keterlibatan peserta kegiatan) :
a. Internal Stikes Hang Tuah Surabaya
b. Eksternal :
1. Regional
2. Nasional
3. Internasional
3. Jabatan dalam kepengurusan (periode 1 tahun)
a. Ketua
b. Wakil Ketua

c. Sekretaris/ Bendahara
d. Koordinator Divisi/ Seksi/ Komisi/ Bidang
e. Anggota
4. Peran dalam kepanitiaan (periode kurang dari 1 tahun)
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris/ Bendhahara/ Seksi/ Komisi/ Bidang
d. Anggota
e. Pengisi Acara
5. Keterlibatan Sebagai Peserta
a. Program/ kegiatan selama satu tahun :UKM. BEM, dll
b. Program/ Kegiatan Lepas
PENENTUAN LINGKUP KEGIATAN DALAM PERHITUNGAN POIN KREDIT MAHASISWA

1. Dalam perencanaan kegiatan, lingkup kegiatan ditentukan oleh panitia dengan persetujuan Ketua
Stikes hang tuah Surabaya atau Pembantu Ketua 3 sesuai dengan hasil konsultasi dengan dosen
pendamping dan panitia kegiatan. Besaran poin kredit mahasiswa sesuai lingkup akan diberikan
kepada peserta kegiatan tersebut.
2. Dalam penentuan point kredi mahasiswa untuk panitia pelaksana, lingkup kegiatan akan
ditetapkan oleh pembantu ketua 3 / Kabiro Kemahasiswaan dengan dasar daftar presensi peserta
kegiatan yang dilampirkan
3. Untuk partisipasi mahasiswa dalam kegiatan eksternal ( di luar kampus), besar point kredit
mahasiswa akan ditentukan oleh pembantu ketua 3 / Biro Kemahasiswaan

KATEGORI KREDIT POIN MAHASISWA
1. Pembinaan Awal Kemahasiswaan
Merupakan kegiatan yang diadakan untuk mahasiswa baru pada awal masuk perkuliahan (tahun
pertama). Kegiatan yang wajib diselesaikan oleh mahasiswa baru : Kegiatan orientasi mahasiswa
baru (PPS), gebyar seni, Capping Day, dll. Hal ini diartikan bahwah semua mahasiswa yang
terlibat dalam kepengurusan dan atau kepanitiaan mendapatkan sistem kredit poin mahasiswa
katagori Pembinaan Awal Kemahasiswaan.
2. Organisasi dan Kepemimpinan
Merupakan kegiatan terkait dengan kepengurusan biro kemahasiswaan dan kepanitiaan kegiatan
dimana diharapkan mahasiswa mengalami proses pembelajaran di bidang organisasi dan
kepemimpinan. Hal ini diartikan bahwah semua mahasiswa yang terlibat dalam kepengurusan dan
atau kepanitiaan mendapatkan sistem kredit poin mahasiswa katagori organisasi dan
kepemimpinan.
3. Penalaran
Merupakan kegiatan terkait dengan penalaran dan atau keilmuan. Hal ini ditetapkan melingkupi
kegiatan kegiatan – kegiatan seminar, pelatihan/workshop, lomba penalaran, pameran, penelitian
dan penulisan karya tilis ilmiah. Hal ini diartikan bahwah semua peserta kegiatan – kegiatan di
atas mendapatkan kredit poin mahasiswa katagori penalaran
4. Bakat – Minat
Merupakan kegiatan terkait dengan seni – budaya, olahraga, bakat – minat dan lainnya. Hal ini
diartikan bahwa semua peserta UKM/ BEM dan kegiatan lepas bakat – minat lainnya
mendapatkan kredit poin mahasiswa katagori bakat – minat.
5. Pengabdian Masyarakat

Merupakan kegiatan terkait dengan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, dilakukan oleh
Prodi/ Biro Kemahaiswaan/ Biro lain dari Stikes Hang Tuah Surabaya yang diketahui, dikoordinasi
dan disetujui oleh Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M)
Stikes Hang Tuah Surabaya.
5.1. Yang Termasuk dalam Kegiatan Katagori pengabdian Masyarakat adalah :
a. Menjadi utusan/ perwakilan kampus (bukan perorangan) sebagai peserta dalam berbagai
kegiatan insidentil yang berdurasi kurang dari 10 jam, seperti kegiatan bermasyarakat di
daerah binaan, kegiatan tanggap bencana, kerjasama dengan institusi/ lembaga luar
kampus dan undangan yang terkait dengan kegiatan kemasyarakatan misalnya menghadiri
upacara bendera, kerja bakti, parade budaya, dll.
b. Kegiatan Pengabdian masyarakat dilakukan oleh biro kemahasiswaan atau Lembaga
Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Stikes Hang Tuah
Surabaya (LP3M)
c. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sesuai
dengan aturan yang berlaku di Stikes hang Tuah Surabaya
5.2 Memperhatikan karakter dan proses pembelajaran yang khusus yang terjadi dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan partisipasi kegiatan pengabdian masyarakat maka
ditentukan tabel point kredit mahsiswa yang berorientasi pada lama waktu interaksi antara
mahasiswadengan masyarakat.
6. Apel Pagi
Apel pagi merupakan ciri khas dari Stikes Hang Tuah Surabaya Sebagai wujud untuk malatih
kesiapan mental dan kedisiplinan diri. Apel pagi wajib lagi dilakukan oleh seluruh mahasiswa
Stikes Hang Tuah Surabaya. Hal ini berarti bahwah semua mahasiswa yang telah melakukan

apel pagi mendapatkan kredit poin mahasiswa katagori apel pagi
KETENTUAN KREDIT POIN MAHASISWA DAN SANKSI

1. Kredit Point Mahasiswa
Jumlah kredit point mahasiswa minimal yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa adalah
sebanyak 100 dengan pembagian :
No Poin Penilaian Nilai
1. Pembinaan Awal Mahasiswa Baru 15
2. Organisasi dan Kepemimpinan 15
3. Penalaran 20
4. Bakat & Minat 20
5. Pengabdian Masyarakat 10
6. Apel Pagi 20
Total 100
2. Sanksi
Apabila sampai masa yang ditentukan, mahasiswa tidak berhasil mengumpulkan jumlah
minimal kredit point mahasiswa :
a. Apabila sampai masa satu tahun pertingkat tidak memenuhi jumlah kredit minimal maka
dijadikan akan dijadikan bahan pertimbangan untuk pelaksanaan UAS genap dan
pengajuan beasiswa.
b. Jika sampai masa kelulusan, mahasiswa tidak berhasil mengumpulkan jumlah minimal
kredit poin mahasiswa maka mahasiswa tersebut dipertimbangkan dalam rapat
kelululusan.

PENGHARGAAN PREDIKAT LULUSAN AKTIF BERPRESTASI
Diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Memiliki IPK (indeks Prestasi Komulatif) minimal 3,25 (skala 4)
b. Masa studi maksimal untuk prodi D3 Keperawatan selama 6 semester, Untuk prodi S1 masa
studinya 8 semester, dan untuk prodi Ners selama 2 semester.
c. Memiliki salah satu dari prestasi yang diakui antara lain :
1. Pernah menerima penghargaan ekstrakurikuler yang diatur dalam SK Ketua Stikes Hang
Tuah Surabaya.
2. Pernah menjadi utusan kampus dalam kegiatan mahasiswa berprestasi
d. Mengikuti dan lulus dari semua kegiatan wajib pembinaan yang ditetapkan bagi angkatannya
e. Memiliki kredit poin mahasiswa minimal ……. Point, dengan ketentuan :
1. Pembinaan awal kemahasiswaan =

2. Organisasi dan kepemimpinan =
3. Penalaran =
4. Bakat dan Minat =
5. Pengabdian Masyarakat =
6. Apel Pagi =
PROSEDUR PENGAJUAN KREDIT POIN MAHASISWA

A. Batas Waktu Pengajuan Kredit Poin Mahasiswa :
1. Untuk kepentingan proses pendataan, maka pada setiap semester proses pengajuan kredit
point mahasiwa dihentikan pada batas akhir semester yang tercantum pada kalender

akademik. Pengajuan kredit point akan diproses/ aktif kembali setelah awal semester
berikutnya yang tercantum pada kalender akademik.
2. Pengajuan kredit point mahasiswa dilakukan dalam rentang waktu per semester.
B. Prosedur Pengajuan Kredit Poin Mahasiswa

1. Mandiri
Mahasiswa mengajukan ke pembimbing akademik kredit poin mahasiswa dengan membawa
buku bimbingan akademik disertai bukti dokumen terkait. Kemudian pembimbing akademik
mengecek kelengkapan. Jika sudah sesuai prosedur pembimbing akademik akan meberikan
paraf pada buku akademik mahasiswadan menentukan nilai kredit poin mahasiswa.
2. Kepanitiaan dan atau kegiatan internal/eksternal kampus
a. Surat pengajuan kredit point mahasiswa dibuat oleh panitia kegiatan ditujukan kepada
pembimbing akademik/biro kemahasiswaan dengan melampirkan berkas-berkas yang
diperlukan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dan pencapaian lingkup kegiatan yaitu :
 Sgas ketua
 Daftar presensi peserta kegiatan
 Pembuktian peserta dari luar kampus dengan melampirkan berkas foto kopi kartu
mahasiswa / surat tugas dari institusi yang mengutus
 Berkas publikasi kegiatan (poster/ surat undangan/ dan list undangan).
b. Untuk partisipasi dalam kegiatan ekstra kurikuler (tanpa kepanitiaan), surat pengajuan di
buat oleh unit kerja yang menaungi (UKM/ BEM/ lainnya) dengan melampirkan surat
tugas bagi mahasiswa yang bersangkutan disertai penjelasan tugas dan tanggung jawab
yang di berikan
c. Kegiatan Eksternal Kampus
 Untuk kegiatan partisipasi kampus, surat dibuat oleh unit kerja yang mengutus
mahasiswa
 Untuk partisipasi inisiatif pribadi mahasiswa melakukan pengajuan
KETENTUAN PEMBERLAKUAN
1. Perhitungan pemberian kredit poin mahasiswa diberlakukan untuk semua angkatan
2. Ketentuan katagorisasi dan minimal kredit poin mahasiswa dan penghargaan predikat lulusan
aktif berprestasi diterapkan mulai mahasiswa angkatan ……
3. Ketentuan khusus untuk mahasiswa angkatan 2020/2021
a. Kegiatan Pembinaan wajib yang ditetapka adalah :
 Kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru dan Pengenalan Program studi (PPS)
 Kegiatan Outbond mahasiswa
 Kegiatan Gebyar Seni
 Kegiatan Capping Day
b. Ketentuan khusus untuk mahasiswa 2020/2021 dan sebelumnya
Kredit point mahasiswa minimal………………….., yang teridiri dari:
 Organisasi dan kepemimpinan =
 Penalaran =
 Bakat dan minat =
 Pengabdian Masyarakat =
 Apel Pagi =

c. Ketentuan untuk penghargaan predikat lulusan aktif berprestasi adalah :
 Memiliki IPK minimal 3,25
 Dengn masa studi maksimal 8 semestrer untuk prodi S1 Keperawatan, 6
semester untuk prodi D3 Keperawatan, dan 1tahun untuk prodi Profesi
 Ketentuan kredit poin mahasiswa
o Organisasi dan kepemimpinan =
o Penalaran =
o Bakat dan minat =
o Pengabdian Masyarakat =
o Apel Pagi =
 Katagori predikat kredit poin mahasiswa
o Predikat Amazing =
o Predikat Exelent =
o Prediket good =
o
TABEL KREDIT POIN MAHASISWA
TABEL POIN AKUMULATIF
1. Pembianaan Awal Mahasiswa Baru 15
2. Organisasi dan Kepemimpinan 15
3. Penalaran 20
4. Bakat & Minat 20
5. Pengabdian Masyarakat 10
6. Apel Pagi 20
Total 100

TABEL POIN PEMBINAAN AWAL KEMAHASISWAAN
1 PPS
2 Capping Day
3 Gebyar Seni
4
TABEL POIN ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN
Jabatan Lingkup
Intern Kota Regional Nasional Internasional
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris/
Bendahara
Koordinator
Divisi
Anggota
TABEL POIN PENALARAN

No Komponen Kegiatan Penulisan Poin
1. Lomba Karya Tulis Ilmiah Internal Stikes Hang Tuah
Surabaya.
a. Peserta
b. Pemenang (1/2/3)
2. Lomba Karya Tulis Ilmiah Eksternal Stikes Hang Tuah
Surabaya.
a. Peserta
b. Juara harapan
c. Pemenang (1/2/3)
3. Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional
4. Publikasi Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi
5. Publikasi Jurnal Ilmiah Nasional tidak Terakreditasi

No Komponen Kegiatan Penulisan Poin
6. Publikasi melalui seminar/ konferensi
Nasional
Internasional
7. Publikasi dalam bentuk poster di forum ilmiah
Nasional
Internasional
TABEL POINT APEL PAGI

No Komponen Kegiatan Apel Pagi Point
1. Prosentasi kehadiran apel pagi sebanyak 100 % 10
poinnnya tercantum dalam kolom poin, dan akan
berkurang sesuai dengan prosentasi kehadiran
apel.

ALUR PENGURUSAN KREDIT POIN MAHASISWA
Mahasiswa Pembimbing Akademik Biro Kemahasiswaan
Mahasiswa mengurus/
mengajukan point kredit
mahasiswa dengan Pembimbing akademik Mengakumulasi tiap
membawa buku poin memberikan acc/paraf tahun (2 semester)
kredit mahasiswa dan
dokumen pendukung
Buku
UKM/ BEM mengajukan

poin kredit mahasiswa
dan dokumen
pendukung

Lampiran 8
Kuliah semester Ganjil I : 7 September s/d 23 Oktober 2020

UTS Ganjil : 26 s/d 30 Oktober 2020
Kuliah semester Ganjil II : 2 November s/d 18 Desember 2020
Minggu Tenang : 21 s/d 25 Desember 2020
Libur natal dan tahun baru : 28 Desember 2020 s/d 3 Januari 2021
UAS Ganjil : 4 s/d 15 Januari 2021
Ujian Perbaikan : 18 s/d 22 Januari 2021
Rapat Kelulusan MA : 26 Januari 2021
Nilai diserahkan ke BAAK : 28 Januari 2021
Revisi nilai di BAAK : 28 Januari 2021
Pembagian KHS dan Yudisium : 5 Pebruari 2021
Her Registrasi dan persiapan perkuliahan : 8 s/d 26 Pebruari 2021
Kuliah semester Genap : 1 Maret s/d 16 April 2021
UTS Genap : 19 s/d 23 April 2021
Kuliah semester Genap : 21 April s/d 7 Mei 2021
Libur Lebaran : 10 s/d 21 Mei 2021
Kuliah semester Genap : 24 Mei s/d 25 Juni 2021
Minggu Tenang : 28 Juni s/d 4 Juli 2021
UAS Genap : 6 s/d 16 Juli 2021
Ujian Perbaikan : 19 s/d 23 Juli 2021
Rapat Kelulusan MA : 27 Juli 2021
Nilai diserahkan ke BAAK : 29 Juli 2021
Revisi nilai di BAAK : 29 Juli 2021
Pembagian KHS dan Yudisium : 6 Agustus 2021
Her Registrasi : 9 Agustus s/d 3 September 2021

Buku Panduan Akademik 2020-2021 + Cover + Bookmark Newwww

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan Akademik 2020-2021 + Cover + Bookmark Newwww

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN AKADEMIK

STIKES HANG TUAH SURABAYA

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

BUKU PANDUAN AKADEMIK

Menimbang : 1. Bahwa untuk penyelenggaraan pendidikan perlu

Mengingat : 1. UU No. 2 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 iii

Menetapkan : 1. Buku panduan akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

2. Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur

3. Dengan ditetapkannya keputusan ini, maka dinyatakan

a. Buku Panduan akademik Sekolah Tinggi Ilmu

b. Ketentuan-ketentuan terdahulu yang bertentangan dan

4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 iv

Dr. A.V. Sri Suhardiningsih, S.Kp., M.Kes

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 v

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 vi

Dr. AV Sri Suhardiningsih, S.Kp., M.Kes

Halaman Depan ................................................................................................................................ i

Bab 1 : SEJARAH, VISI, MISI & TUJUAN

Bab 2 : ORGANISASI STIKES HANG TUAH SURABAYA

Bab 3 : ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 viii

BAB 4 : PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 ix

BAB 6 : PEDOMAN ADMINISTRASI KEUANGAN

BAB 7 : PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

BAB 8 : PEDOMAN LABORATORIUM

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 x

BAB 9 : PEDOMAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN...................................................................179

BAB 10 : PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM

BAB 11 : PEDOMAN PEMBELAJARAN PADA TATANAN NORMAL BARU

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xi

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xii

Lagu : P. Budi Sulihantyo

Dengan penuh semangat yang membara

Hang Tuah almamater tercinta

Putra putri mahasiswa mahasiswi

STIKES pencetak insan kesehatan

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xiii

Dibawah naungan Tuhan yang Esa

Dengan semangat menuntut ilmu kesehatan

Kami mampu bersaing untuk memenuhi

STIKES Hang Tuah mewujudkan kesejahtraan

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xiv

STIKES HANG TUAH

Ketua : Dr. A.V. Sri Suhardiningsih, S.Kp., M.Kes

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xv

1. Dharma Pendidikan dan Pengajaran

3. Dharma Pengabdian Pada Masyarakat

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 xvi

Dr. Setiadi, M.Kep., Ns Dwi Supriyanti, S.Pd., S.Kep., Ns., MM

PJS KEPALA PRODI GIZI

Dr. Setiadi, M.Kep., Ns

Dewinta Hayudanti, S.Gz., M.Kes

PJS KEPALA PRODI D4 MIK

Diyah Arini, Skep., Ns., Mkes

Ninik, M.Kep.,Ns. Nisha D.R., Ns., M.Si Ceria N, M.Kep.Ns

Sukma A., M.Kep.Ns Yoga K, M.Kep.Ns Nur Muji A.,M.Kep.Ns Dedi.,M.Kep.,Ns

SEJARAH, VISI, MISI & TUJUAN

B. Sejarah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 4

Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 6