Anda di halaman 1dari 1

Ciri sayur dan buah yang baik dan tidak layak

Untuk mendapatkan hasil masakan menjadi lebih enak dan bergizi, sayur dan buah harus
dalam kondisi yang baik. Kondisi sayur dan buah yang dijual tidak akan luput dari serangan
mikroba, parasit atau jamur dan juga mungkin kesalahan pada sahat pengemasan atau pengirimian
misalnya terjatuh atau terinjak. Hal tersebut yang menyebabkan sayur dan buah rusak, hancur,
kehilangan warna cerah aslinya, bisa juga sampai berlendir dan tentunya tidak layak konsumsi.
Untuk itu kita perlu mengetahui ciri-ciri sayur dan buah yang baik. Sebagai contoh sayuran
hijau seperti kangkung, dapat dikatakan baik bila memiliki warna yang hijau cerah dan tidak
kusam, daun yang sehat tidak bolong-bolong, batang mudah dipatahkan dan tulang daun terlihat
jelas. Untuk kasus sayuran dapat diperhatikan pula kondisi pinggiran daun, bila terdapat gigitan
ulat artinya sayur hanya sedikit mendapat pestisida.
Tidak berbeda jauh dengan sayur, buah juga dapat dilihat kelayakannya melalu warna yang
segar dan tegas, kondisi buah yang padat berisi tidak terdapat lubang-lubang seperti hama, ukuran
buah yang dipanen dalam pohon yang sama memiliki ukuran yang sama dan pastikan juga
kesegarannya melalui rasa dan tekstur buah itu tersediri. Buah yang segar cenderung memiliki
terkstur yang renyah, tidak lembek dan berbau busuk.
Sayuran umbi-umbuan seperti kentang dalam memilih yang segar dapat diperhatikan
kondisi fisiknya dalam keadaan baik tidak berlubang, tidak berair serta tidak terdapat memar
bonyok apalagi busuk dan bila dipegang kencang dan tidak keras. Kentang yang tidak laying
memiliki kondisi fisik yang buruk, berlubang, banyak bitnik-bintik tidak normal karena serangan
hama dan tekstur yang layu.

Anda mungkin juga menyukai