BAGIAN PERSONALIA
RS. SITI MIRIAM LAWANG
MENIMBANG :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pengorganisasian Dan
Pelayanan Bagian Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Baptis
Batu, maka diperlukan penyelenggaraan Pengorganisasian &
Pelayanan Bagian Sumber Daya Manusia yang bermutu tinggi
b. Bahwa agar pelayanan Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit
Siti Miriam dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Rumah Sakit Siti Miriam Lawang sebagai
landasan bagi penyelenggaraan Pengorganisasian Dan Pelayanan
Bagian Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Siti Miriam
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur tentang Pedoman
Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Sumber Daya Manusia
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Surat Kepmenkes. RI No. 1045/Menkes/Per/ XI/2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen
Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
028/Menkes/PER/I/2011 Tentang Klinik.
7. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SITI MIRIAM TENTANG
KEBIJAKAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEDUA : Lampiran Keputusan Direktur tentang Kebijakan Pedoman
Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Sumber Daya Manusia di
RS Siti Miriam sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
ini.
KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Sumber Daya
Ditetapkan di : Lawang
Pada tanggal :
Direktur Rumah Sakit Siti Miriam
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................. 1
BAB XI PELAPORAN
11.1 Laporan harian................................................................ 18
12.1 Laporan bulanan............................................................. 18
13.1 Laporan tahunan............................................................. 18
Keunikan rumah sakit sebagai penyedia jasa merupakan keunggulan kompetitif yang
harus dikembangkan oleh setiap pelaku industri perumah sakitan. Salah satu
sumber daya yang harus dikembangkan adalah sumber daya manusia. Sumber Daya
Manusia(SDM) adalah potensi yang menjadi sumberpenggerak
organisasi/perusahaan. Setiap SDM mempunyai potensi yang berbeda, maka
kontribusi terhadap organisasi juga tidak sama. Bagi rumah sakit sebagai suatu
organisasi yang bergerak di bidang jasa, sumber daya manusia (SDM) merupakan
modal terpenting. Disamping investasi di segala bidang organisasi, investasi
terpenting yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi adalah investasi SDM, karena
manusialah yang menentukan berhasil tidaknya suatu organisasi untuk mencapai
tujuannya, baik tujuan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Pengembangan organisasi dengan penambahan modal kerja tidak ada artinya jika
dikelola oleh manusia-manusia yang kurang tepat. Bahkan pengembangan
organisasi dengan penambahan modal kerja dapat mengancam perjalanan organisasi
cepat atau lambat. Secanggih apapun peralatan yang dimiliki organisasi, tidak akan
mampu mendongkrak produktifitas, apabila tidak dioperasikan oleh tenaga-tenaga
terampil SDM dalam organisasi tersebut.
Rumah Sakit Siti Miriam Lawang adalah rumah sakit swasta yang berada dekat
dengan daerah wisata kebun teh Kota Malang. Dalam perkembangan industri
perumahsakitan yang kompetitif ini, RS Siti Miriam Lawang juga harus
mengembangkan keunggulan kompetitifnya. SDM adalah salah satu keunggulan
kompetitif yang menjadi tulang punggung institusi. Permasalahan SDM berhubungan
dengan kualitas dan kuantitas SDM yang ada.Salah satu komponen yang
pentingdalam penyediaan SDM adalah perencanaan/Human Resource Planning (HRP),
rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia.
Berbagai proses untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas di atas
perlu dikelola dengan baik oleh suatu unit kerja, yakni Bagian Sumber Daya Manusia
di RS Siti Miriam Lawang. Melalui bagian ini diharapkan akan mendapatkan sumber
daya manusia yang berkualitas dan sarat dengan nilai-nilai yang ditetapkan oleh
rumah sakit. Untuk itu pedoman unit kerja ini diharapkan akan mengarahkan unit
kerja Bagian Sumber Daya Manusia untuk berperan dengan sebaik-baiknya.
BAB II
Rumah Sakit Siti Miriam Lawang , adalah sebuah fasilitas layanan kesehatan
yang mulai dioperasikan pada tanggal 6 Februari 1973 sebagai Rumah Bersalin /
BKIA / Poliklinik, pada tahun 2008 Rumah Bersalin /BKIA mendapatkan izin menjadi
Rumah Sakit Khusus yaitu Rumah Sakit Bersalin Siti Miriam. Dan pada tanggal 19
Maret 2014 diresmikan menjadi Rumah Sakit Umum Siti Miriam. RS Siti Miriam
berlokasi di JL. dr. Wahidin no 101 Lawang, Malang. Dengan email
sitimiriam@yahoo.com.
Rumah Sakit Umum Siti Miriam Lawang mempunyai luas tanah 2.757 m 2
dengan luas bangunan 1.371 m2. Kapasitas tempat tidur 50. Secara Geografis
Kecamatan Lawang terletak pada Utara wilayah Kabupaten Malang, dan Rumah Sakit
Umum Siti Miriam Lawang berada di lokasi strategis yaitu jalur utama akses jalan
raya menuju kota Surabaya. Selain sebagai akses jalur utama Rumah Sakit Umum
Siti Miriam Lawang juga sebagai salah satu kawasan industry diwilayah Jawa Timur.
Rumah Sakit Siti Miriam Lawang merupakan satuan unit usaha yang bergerak
dalam bidang pelayan kesehatan yang bersifat swasta dan tidak semata-mata mencari
keuntungan melainkan menitik beratkan kepada kemanusiaan.
Rumah Sakit Umum Siti Miriam Lawang adalah sebuah fasilitas kesehatan
dan pengobatan dengan penangan dokter spesialis yang telah ahli dalam bidangnya,
yang menghadirkan kepada warga lawang dan sekitarnya sebuah era baru dalam
pelayanan kesehatan dan pengobatan berkualitas.
Selain sarana bangunan dan lingkungan Rumah Sakit yang asri dengan
adanya taman ditengah bangunan. Rumah Sakit Umum Siti Miriam Lawang
dilengkapi dengan sarana poliklinik rawat jalan yang meliputi Klinik Umum, Klinik
Spesialis Bedah, Klinik Spesialis Anak, Klinik Spesialis Kebidanan dan kandungan,
Klinik Spesialis Saraf, Klinik Spesialis Penyakit Dalam, Klinik Spesialis THT-KL, Klinik
Gigi, Klinik Pelayanan KB, dan Klinik Pelayanan Imunisasi.
Rumah Sakit Umum Siti Miriam Lawang mempunyai fasilitas Rawat Inap
dengan beberapa Kelas yaitu Kelas VIP, Kelas I, Kelas II Umum dan Kelas II
Persalinan, Kelas IIIA tersedia ruang anak dan dewasa, Kelas III B tersedia ruang
anak, dewasa dan bersalin. Rumah Sakit Umum Siti Miriam Lawang menyediakan
ruang khusus untuk ruang isolasi.
Selain rawat jalan dan rawat inap Rumah Sakit Siti Miriam Lawang
menyediakan pelayanan intensif (HCU), Instalasi Gawat Darurat 24 jam 7 Hari,
Dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Siti Miriam Lawang semuanya telah
mendapat Surat Ijin Praktek dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Artinya
mereka dapat melakukan praktek sesuai dengan keahlian masing-masing. Dokter
jaga pelayanan dan konsultasi langsung diberikan oleh dokter spesialis kami,
dilengkapi dengan tim dokter jaga yang berada di rumah sakit 24 jam setiap hari,
untuk menangani pasien di Unit Gawat Darurat.
Rumah Sakit Umum Siti Miriam Lawang mempunyai staf keperawatan yang
telah diberikan pelatihan dan pendidikan intensif, sehingga mereka mempunyai
kecakapan secara teknis dan medis dan mempunyai sikap perhatian dan ramah
terhadap seluruh pasien. Dengan level pendidikan minimal D3 keperawatan.
Seluruh jajaran staf Rumah Sakit Umum Siti Miriam mulai dari resepsionis,
keperawatan, keamanan sampai dengan staf administrasi dan pemeliharaan sarana
dan prasarana disiapkan untuk selalu memberikan bantuan dan pelayanan terbaik
demi kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Rumah Sakit Siti Miriam Lawang dalam
operasionalnya, didukung oleh staf Infection Control Management, yaitu untuk
pengendalian, pengawasan dan pencegahan terhadap infeksi atau kontaminasi
kuman penyakit. Tim Kesehatan lingkungan , untuk mengatur perawatan, perbaikan,
dan pengkalibrasian alat-alat medis yang digunakan. Unit IPRS untuk pemeliharaan
semua peralatan listrik, AC, kebersihan & perawatan sarana bangunan lainnya.
Didukung pula Security, Laundry, dan Administrasi-Keuangan dalam operasional
sehari-hari.
Telah beberapa bulan lamanya para Suster Biarawati Karya Kesehatan (BKK)
menawarkan Rumah Bersalin Siti Myriam di Lawang kepada kami para suster
Misericordia, tetapi belum ada kesepakatan dari kedua belah pihak. Pada akhir bulan
Mei tahun 1967 kami mendapat berita dari Nederland, bahwa kami diijinkan
mengambil alih rumah bersalin tersebut jika Para Suster Biarawati Karya Kesehatan
menerima baik usul kami. Seluruh inventaris rumah bersalin itu ditinggalkan oleh
para suster kecuali milik pribadi, buku – buku serta inventaris Kapel.
BAB III
VISI, MISI, DAN MOTO RS. SITI MIRIAM LAWANG
3.1. VISI.
Rumah Sakit Siti Miriam Lawang memiliki visi :
3.2. MISI.
Rumah Sakit Siti Miriam memiliki misi :
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berbelas kasih sejalan
dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta kebutuhan
masyarakat.
2. Mengembangkan Rumah Sakit yang menghormati dan menjunjung tinggi hak
hidup manusia.
3. Memberikan pelayanan kesehatan kepada yang lemah dan menderita,
menghormati martabat pribadi manusia, tanpa membedakan suku, agama, ras,
golongan ataupun kedudukan social.
4. Memberikan pendampingan kasih terhadap pasien.
3.3. MOTTO.
Rumah Sakit Siti Miriam memiliki Motto :
KOMITE KOMITE MEDIK KSM - KSM TIM TIM TIM TIM TIM TIM TIM TIM
KEPERATAWAN PPIRS KKPR PASTORAL FARMASI MDGs REKAM K3RS
S PKMRS MEDIS
INS. GAWAT DARURAT PENUNJANG MEDIS PENUNJANG NON MEDIS INS. RAWAT JALAN INS. RAWAT INAP ADMINISTRASI NON ADMINISTRASI
CUSTOMER SERVICE
EDP
4.2 KETERANGAN/PENGERTIAN.
A. Unit Struktural:
1. Yayasan Karya Misercordia
Adalah pemilik usaha dibidang kesehatan RS Siti Miriam Lawang
2. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di RS Siti Miriam
3. Kepala di setiap Bidang
Adalah Wakil Direktur yang membantu dalam melaksanakan tugas
dan tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing – masing yaitu:
a. Kabid Pelayanan Medis
b. Kabid Penunjang medis dan non medis
c. Kabid Keperawatan
d. Kabid Umum
4. Koordinator Unit kerja
Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan
memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit
baik berfungsi pelayanan maupun pendukung operasional rumah sakit yang
bertanggungjawab terhadap pekerjaan anggotanya.
3. Tim
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk
untuk bertanggungjawab terhadap bidang tertentu dalam rangka peningkatan
dan pengembangan pelayanan rumah sakit
a. Tim PPIRS
b. Tim KKPRS
c. Tim PKMRS
d. Tim Pastoral care
e. Tim Farmasi
f. Tim MDGs
g. Tim Rekam Medis
h. Tim K3RS
5.1. VISI.
Visi Bagian SDM “ Menjadi Unit Kerja yang mendukung pelayanan terbaik Rumah
Sakit dengan menyediakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas ”
5.2. MISI.
Misi Bagian Sumber Daya Manusia :
a) Memfasilitasi SDM untuk dapat mengembangkan diri secara maksimal
b) Memfasilitasi SDM untuk dapat menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
berpusat pada pasien dengan mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
c) Mengambil peran utama dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia
5.3. FALSAFAH.
Falsafah Bagian SDM Rumah Sakit Siti Miriam adalah :
a) Menjadikan SDM berkualitas dalam menunjang tujuan RSSM menjadi pilihan
utama masyarakat Malang Raya.
b) Sumber daya manusia memerlukan pengembangkan profesionalisme.
c) Sumber daya manusia secara berkesinambungan perlu meningkatkan kemampuan
dan ketrampilan dalam berkarya.
d) Pengembangan tim kerja berdasarkan kebersamaan dan saling menghargai antar
personel.
e) Meningkatkan komitmen untuk mencapai tujuan unit kerja.
f) Mengembangkan koordinasi untuk keselarasan dalam tugas.
BAB VI
DIREKTUR
BAB VII
URAIAN JABATAN
7.3 WEWENANG
1. Meminta data/berkas persyaratan kepada pegawai untuk keperluan
kepegawaian
2. Menyimpan dan memelihara data kepegawaian
3. Mempergunakan ATK serta perlengkapan kantor yang tersedia di
lingkungannya
4. Memberikan usulan kepada atasan tentang hal yang berkaitan dengan
bidang kepegawaian
- Kualifikasi personil :
= 122676 x 1 = 1.3 = 2
96096