Anda di halaman 1dari 160

Profil Pusat Studi

di Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta
2016
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulisan
Buku Profil Pusat Studi di UGM ini dapat diselesaikan. Pada tahun
2007 UGM menyatakan menjadi Universitas Riset Kelas Dunia,
yang berorientasi untuk memenuhi kebutuhan bangsa. Sesuai
dengan visi tersebut, Pusat Studi di Universitas Gadjah Mada
berkomitmen untuk terus berkarya secara berkesinambungan
melalui berbagai riset-riset inovatif untuk mendukung kemajuan
masa depan bangsa, dengan menggandeng para stakeholder di
tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Pusat Studi yang berada di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang


Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, selalu
berupaya untuk memberikan solusi dari permasalahan bangsa
terkini yang dihadapi.

Pusat Studi di Universitas Gadjah Mada melaksanakan penelitian


multidisiplin untuk dapat di implementasikan dalam memajukan
pembelajaran dan pembangunan masyarakat dan melalui buku
profil pusat studi ini dapat dilihat beberapa capaian kegiatan yang
telah dilakukan, serta berbagai jaringan mitra kerja baik lokal,
nasional maupun internasional yang turut berperan memberikan
dukungan untuk kegiatan yang dilakukan. Buku profil pusat studi
ini juga memaparkan visi, misi, target dan strategi yang akan
dilakukan ke depan menghadapi tantangan global.

Kata Pengantar v
Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua di lingkungan internal
UGM, baik yang berkecimpung di dunia akademik dan khususnya
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Semoga
bermanfaat pula bagi semua pihak di luar UGM yang
berkepentingan dengan keahlian dan ruang lingkup kerja dari
pusat studi.

Terima kasih atas kerjasama yang baik dari semua pihak, sehingga
buku ini akhirnya dapat disusun. Semoga pusat-pusat studi di UGM
dapat terus memberikan darma baktinya kepada UGM, masyarakat
dan Negara secara berkesinambungan.

Yogyakarta, 8 September 2016

Wakil Rektor
Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Prof. Dr. Suratman, MSc.

vi Kata Pengantar
Daftar Isi

Kata Pengantar...................................................................................................i

Daftar Isi ............................................................................................................ iii

Pusat Studi Asia Pasifik ................................................................................ 1

Pusat Studi Bencana ...................................................................................... 7

Pusat Studi Bioteknologi ............................................................................13

Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik .......................................19

Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan ...........................................................25

Pusat Studi Energi ........................................................................................31

Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian ..............................................49

Pusat Studi Kebudayaan.............................................................................53

Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan .........................................57

Pusat Studi Lingkungan Hidup ................................................................63

Pusat Studi Pancasila...................................................................................73

Pusat Studi Pangan dan Gizi .....................................................................77

Daftar Isi vii


Pusat Studi Pariwisata ............................................................................... 83

Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan ...................................................... 91

Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati .................................. 99

Pusat Studi Perdagangan Dunia ........................................................... 107

Pusat Studi Perencanaan dan Pembangunan Regional ............... 115

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara ......................................................... 123

Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan ........................ 137

Pusat Studi Transportasi dan Logistik ............................................... 141

Pusat Studi Wanita .................................................................................... 147

viii Daftar Isi


PROFIL

Pusat Studi Asia Pasifik

Lingkup Kerja
Portofolio penelitian Pusat Studi Asia Pasifik dalam rangka
akumulasi pengetahuan meliputi kajian-kajian berskala makro,
meso, dan mikro tentang interkoneksi ekonomi, sosial politik, dan
budaya di kawasan Asia Pasifik. Akumulasi pengetahuan yang
diperoleh adalah interseksi antara ketiga gatra penelitian tersebut.

Meso:
Makro: SPIS: 34 daerah,
Penelitian- 69 laporan,
penelitian publikasi (buku,
ekonomi jurnal)

Mikro: Akumulasi
Penelitian- pengetahuan: teori,
penelitian wilayah metodologi, informasi
pantai untuk kawasan Asia
Pasifik

Pusat Studi Asia Pasifik 1


Pusat Studi Asia Pasifik mempunyai beberapa bidang keahlian yang
meliputi bidang ekonomi, sosial humaniora, politik, hukum,
pertanian, pengembangan wilayah, energi, sumber daya alam, dan
lingkungan.

Bidang Ekonomi

Prof. Dr. Sri Adiningsih


Dr. Fahmy Radhi, M.B.A.
Dr. Bagus Santoso, M.Soc.Sc.
Dr. BM. Purwanto, M.B.A.

Bidang Sosial Humaniora

Prof. Dr. PM. Laksono, M.A.


Prof. Dr. Sumijati A.S.
Prof. Dr. Suhardi, M.A.
Dra. Tuty Gandarsih, M.S.
Dr. Pujo Semedi, M.A.
Dr. Lono Lastoro Simatupang, M.A.
Dra. Wiwid Nurwedyohening

Bidang Politik dan Hubungan Internasional

Dr. Siti Mutiah Setiawati, M.A.


Drs. Cornelis Lay, M.A.

Bidang Hukum

Prof. Dr. Abdul Ghafur Anshori, S.H., M.H.


Prof. Dr. Agustinus Supriyanto, S.H, M.Si.
Dr. Paripurna Sugarda, S.H., M.Hum.
Dr. Rikardo Simarmata

Bidang Pertanian

Dr. Jangkung Handoyo, M.Ec.


Dr. Suhatmini Hardyastuti, M.Sc.

2 Pusat Studi Asia Pasifik


Pengalaman Kerja
Bidang penelitian Pusat Studi Asia Pasifik meliputi bidang
pengentasan kemiskinan/perlindungan sosial, tata kelola ekonomi,
lingkungan/perubahan Iklim, migrasi internasional, livelihood,
integrasi nasional, gender, dan pendidikan. Hasil-hasil penelitian
Pusat Studi Asia Pasifik pada periode 2011–2015 adalah sebagai
berikut.

Pengentasan Kemiskinan /Perlindungan Sosial

• Program Social Mapping Tahun 2013 PT Pertamina (Persero)


RU IV Cilacap. PT Pertamina Divre IV, Cilacap, 2013-2014.

• BWI: Service Contract for Impact Assessment Survey. ILO,


2012.

Tata Kelola Ekonomi

• Kedaulatan Pangan Berbasis Singkong dalam Interkoneksi


Perekonomian di Asia Pasifik dalam Penelitian Kolaboratif
Pusat Studi UGM: Singkong untuk Kedaulatan Pangan. Hibah
Dikti, 2015.

• Panduan dan Arahan Penyusunan Masterplan Wilayah


Perbatasan Kawasan Ekonomi Khusus KEK Morotai dan
Wilayah Sekitarnya. Kerja sama dengan Bappeda Provinsi
Maluku Utara, 2013.

• Data Collection Survey on Development Cooperation Strategy


of Indonesia. Japan International Cooperation Agency (JICA)
Indonesia Office, 2013.

• Penyusunan Masterplan Percepatan & Perluasan


Pembangunan Ekonomi Provinsi Maluku Utara 2011-2025.
Kerja sama dengan Bappeda Provinsi Maluku Utara, 2012.

Pusat Studi Asia Pasifik 3


• The Impact of Global Economic Volatility on Portfolio
Investment in Asean-5. East Asian Development Network
(EADN), 2012.

Isu Lingkungan/Perubahan Iklim

• Assessment Evaluation of Implementation Landscape IPM


TCP/INS/3403: Strengthening and Revitalization of The
Integrated Pest Management in Indonesia. FAO, 2015-2016.

• Menuju Tata Kelola Hutan Terpadu dan Demokratis: Belajar


dari Pengelolaan Hutan Mangrove di Kubu Raya, Kalimantan
Barat. Program Setapak, The Asia Foundation, 2013-2014.

Migrasi Internasional

• Reformasi Sistem Perekrutan, Penempatan, dan


Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri. Hibah
Dikti, 2012

• Baseline Study: Children Left Behind di Kelurahan Kutawaru,


Kec. Cilacap Tengah, Kab. Cilacap. TIFA Foundation, Jakarta,
2012.

Livelihood
• Community Based Enterprise Development to Promote
Sustainable Economic and Livelihood Opportunities in Morotai
Island Regency of North Maluku Province. UGM CaRED
Programme, kerja sama Antara Universitas Gadjah Mada
dengan New Zealand Foreign Affairs and Trade Aid
Programme, 2014.

Integrasi Nasional
• Penyusunan Publikasi Analisis Tematik ST2013 Subsektor
Ketahanan, Kemandirian, dan Kedaulatan Pangan Indonesia:

4 Pusat Studi Asia Pasifik


Kajian Rumah Tangga Usaha Pertanian Pangan Berbasis
Sensus Pertanian 2013. BPS Jakarta, 2015.

Mitra Kerja
Food and Agriculture Organization (FAO), Badan Pusat Statistik
(BPS), APEC Secretariat, ASEAN Secretariat, Kementerian
Koordinasi Perekonomian RI, Kementerian Luar Negeri RI,
Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Perindustrian RI,
BNPP, Badan Informasi Geospasial, Trade Knowledge Network
(TKN)/International Institute for Sustainable Development (IISD),
International Development Studies (IDS), World Bank,
International Labour Office (ILO), International Monetary Fund
(IMF), East Asian Development Network (EADN), Asian Shadow
Financial Regulatory Committee (ASFRC), USAID, AUSAID, Ford
Foundation, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan
Urusan Logistik (Bulog), Departemen Pertanian (Deptan), dan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Asia Pasific Network


Pusat Studi Asia Pasifik (PSAP) telah bergabung dan menjalin
dengan beberapa lembaga, antara lain: The APEC Study Center
Consortium, Focal Point APEC Indonesia, Indonesian APEC
Community-Departemen Luar Negeri Indonesia, dan East Asia
Development Network (EADN).

Alamat
Kompleks Perumahan Bulaksumur B-13, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 557845, 6491054, 0811-258-133
Faks (0274) 557845
E-mail caps@ugm.ac.id
Homepage caps.ugm.ac.id

Pusat Studi Asia Pasifik 5


6 Pusat Studi Asia Pasifik
PROFIL

Pusat Studi Bencana

Sejarah
Pusat Studi Bencana merupakan salah satu pusat studi di
lingkungan Universitas Gadjah Mada yang bergerak di bidang
kajian bencana yang berbasis multidisiplin ilmu pengetahuan yang
dikembangkan untuk menyumbangkan pendapat, ide, dan gagasan
terkait manajemen kebencanaan untuk mendukung berbagai
kegiatan pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat. Pusat
Studi Bencana (sebelumnya dikenal sebagai Pusat Studi Bencana
Alam) didirikan pada 12 Juli 1995 berdasarkan SK Rektor No.
UGM/89/3968/UM/01/37. Pada saat pendiriannya, Pusat Studi
Bencana didukung oleh Badan Koordinasi Penanggulangan
Bencana (Bakornas PBP) dan United Nation Development Program
(UNDP).

Latar belakang pendirian Pusat Studi Bencana adalah kondisi


geografis, geologis, dan iklim sebagian besar wilayah Indonesia
yang rentan terhadap berbagai bencana alam, seperti tanah
longsor, banjir, kekeringan, letusan gunung berapi, gempa bumi,
tsunami, hujan badai tropis, kebakaran hutan/lahan, serta bencana
nonalam.

Frekuensi kejadian dan dampak bencana yang terjadi


menunjukkan pola peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan
bencana ini mengakibatkan kerugian kehidupan manusia dan

Pusat Studi Bencana 7


kekayaan materi. Pusat Studi Bencana telah banyak melakukan
kegiatan penelitian, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat
yang terkait dengan bencana. Hal ini sejalan dengan misi
Universitas Gadjah Mada yang berupaya mengembangkan program
dan kegiatan untuk menjadi universitas riset dengan orientasi pada
kesejahteraan dan keamanan masyarakat.

Visi dan Misi


Visi

Pusat Studi Bencana sebagai pusat penelitian dan pengembangan


IPTEK untuk penguatan kapasitas masyarakat dalam pengurangan
risiko bencana secara spasio temporal.

Misi
1. mendukung program pembangunan nasional yang
berkelanjutan melalui penelitian dan pengembangan iptek
kebencanaan untuk peningkatan kapasitas masyarakat dalam
pengurangan risiko bencana

2. melakukan penelitian kebencanaan yang bersifat


multidisiplin untuk pengurangan risiko bencana secara
spasio temporal.

Tujuan
1. melakukan penelitian dan pengkajian ilmiah secara terpadu
mengenai berbagai aspek bencana, baik bencana alam
maupun bencana yang dipicu oleh kegiatan manusia, seperti
tanah longsor, banjir, kekeringan, gempa bumi, tsunami,
letusan gunung api, angin ribut/badai tropis, maupun
bencana sosial

8 Pusat Studi Bencana


2. mengembangkan berbagai konsep penanggulangan bencana
pada tahap sebelum, selama, dan setelah kejadian bencana,
serta mengembangkan sistem informasi penanggulangan
bencana dengan penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG)

3. menjadikan Pusat Studi Bencana sebagai salah satu pusat


pengelolaan data dan informasi kebencanaan yang terjadi di
Indonesia

4. mengembangkan ipteks mitigasi bencana dalam upaya untuk


mengurangi akibat-akibatnya guna mendukung
pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

Bidang Keahlian
Pusat Studi Bencana melakukan kegiatan penelitian, pelatihan, dan
pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan bidang
kebencanaan secara multidisiplin, dalam rangka mendukung UGM
menjadi universitas penelitian yang selalu berorientasi pada
kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan
a. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
• melaksanakan pengembangan ipteks tentang sumber-
sumber penyebab bencana, termasuk bencana akibat ulah
manusia (anthropogenic disaster)

• melaksanakan pengembangan teknologi kebencanaan dan


aplikasinya, mencakup teknologi indraja, teknologi
komputer, teknologi informasi, dan Sistem Informasi
Geografis (SIG)

Pusat Studi Bencana 9


• melaksanakan penyempurnaan sistem peringatan dini untuk
berbagai bencana, termasuk menggali kearifan lokal (local
wisdom)

• memasyarakatkan ipteks kebencanaan agar masyarakat


tanggap terhadap dinamika kebencanaan di daerahnya.

b. Pendidikan dan Pelatihan

• menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kebencanaan


kepada para pemangku kepentingan

• mengadakan pelatihan Sistem Informasi Penanggulangan


bencana Indonesia (SIPBI).

c. Pelayanan Jasa Ipteks

• menyediakan SDM kebencanaan

• berpartisipasi dalam kegiatan kebencanaan di tingkat lokal,


regional, dan nasional.

10 Pusat Studi Bencana


Organisasi
Susunan Pengurus Pusat Studi Bencana

Kepala

Sekretaris Dewan Pakar

I. Unit Pelaksana II. Unit Pelaksana Teknis:


Administrasi: * Penelitian dan
* Kesekretariatan Pengabdian kepada
* Teknologi Informasi Masyarakat
* Keuangan * Kerja sama, Pelatihan
* Umum dan Publikasi

Staf Ahli

Nama Bidang Keahlian


Dr. Djati Mardiatno, M.Si. Manajemen Bencana
Dr. Ngadisih, S.T.P., M.Sc. Longsor
Prof. Dr. Sudibyakto, M.S. Manajemen Bencana
Prof. Dr. Sutikno Geomorfologi
Prof. Dr. Sunarto, M.S. Hidro-oceanografi
Prof. Dr. Junun Sartohadi, M.Sc. Pedologi
Prof. Dr. Dulbahri Penginderaan Jauh
Prof. Dr. Sumijati Arkeologi
Prof. Dr. Muh Aris Marfai, M.Sc. Geomorfologi Bencana
Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc. Geomorfologi

Pusat Studi Bencana 11


Nama Bidang Keahlian
Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.Sc. Perencanaan dan Tata
Ruang Wilayah
Dr. Bevaola Kusumasari, M.Si. Kebijakan Publik
Dr. M. Anggri Setiawan, M.Sc. Erosi Tanah
Dr. Ir. Lies Rahayu WF, M.P. Pelestarian Alam
Dr. Wahyudi, M.Sc. Geofisika
Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si Hidrologi Hutan
Dr. Estuning Tyas Wulan Mei, M.Sc. Tata Ruang
Dr. Guruh Samodra, M.Sc. Longsor
Dr. Arry Retnowati, M.Sc. Pengelolaan Pesisir dan
DAS
Kristiani Fajar Wianti, S.Hut., M.Si. Konservasi Sumber Daya
Hutan dan Sosial
Kemasyarakatan
Aditya Pandu Wicaksono, M.Sc. Hidrologi Lingkungan dan
Bencana
I Made Susmayadi, M.Sc Pengelolaan Pesisir dan
DAS
Frieta Damayanti, M.Sc. Asisten Peneliti (Kandidat
Doktor)
Dhandhun Wacono, M.Sc. Asisten Peneliti
M. Ngainul Malawani, S.Si. Asisten Peneliti

Alamat
Jl. Mahoni C-16 Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Telp. : 0274-6491978, 548812
Faks : 0274-548812
E-mail : psba@ugm.ac.id, psba_ugm@yahoo.com.
Website : psba.ugm.ac.id

12 Pusat Studi Bencana


PROFIL

Pusat Studi Bioteknologi

Sejarah berdirinya Pusat Studi Bioteknologi dimulai dari


berdirinya Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi di tiga
universitas, yaitu Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi
Bandung, dan Institut Pertanian Bogor, yang didirikan pada 1985,
dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan SK No.
909/D/T/1896. Tujuan pendirian PAU Bioteknologi ini adalah
untuk mengembangkan bioteknologi di Indonesia melalui kegiatan
penelitian, seminar, lokakarya, magang penelitian, kursus singkat,
serta pengiriman tenaga pengajar ke berbagai universitas di luar
negeri untuk program doktor dan master.

Sejak tahun 2001, berdasarkan keputusan Rektor UGM No.


25/P/SK/HKTL/2001 tanggal 3 Juli 2001, maka PAU Bioteknologi
UGM berubah menjadi Pusat Studi Bioteknologi UGM. Pusat Studi
ini didukung oleh 11 fakultas di lingkungan UGM, yaitu Biologi,
Farmasi, Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan,
Kehutanan, MIPA, Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian, dan
Teknik.

Sumber Daya Manusia (SDM)


Pusat Studi Bioteknologi didukung lebih dari 60 tenaga pendidik
berpendidikan doktor yang sebagian besar telah bergelar guru
besar yang kompeten di bidang bioteknologi. Mereka tersebar
dalam berbagai bidang keahlian, seperti immunology, molecular

Pusat Studi Bioteknologi 13


oncology, plant molecular breeding, plant protection, animal
molecular genetics, environmental microbiology, cell technology,
biochemistry, molecular medicine, dan molecular pharmacology.
Mereka aktif melakukan penelitian dengan sumber dana dari
dalam maupun luar negeri, seperti RUT/Ristek, Center Grant URGE,
Hibah Ristek-Dikti, DCRG, Research Team Grant, SEARCA, dan kerja
sama dengan berbagai industri. Mereka dapat bekerja sebagai
partner penulisan proposal penelitian dan konsultan penelitian.

Program Studi Bioteknologi, Sekolah


Pascasarjana UGM
Pusat Studi Bioteknologi mengembangkan Program Studi
Bioteknologi sebagai bagian dari Sekolah Pascasarjana UGM sejak
tahun 1994 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.27/DIKTI/kep/1994 tanggal 28 Januari 1994 yang terdiri atas
minat Bioteknologi Pertanian, Bioteknologi Kesehatan, dan
Bioteknologi Lingkungan. Program Studi Bioteknologi tersebut
mendapatkan Akreditasi Unggul (U) untuk periode 2001-2005,
serta Akreditasi Sangat Baik (A) untuk periode 2005-2010, 2011-
2016, dan 2016-2021. Sampai dengan tahun 2016, Program Studi
Bioteknologi Sekolah Pascasarjana UGM telah meluluskan 320
orang master dan 35 orang doktor dari berbagai instansi serta
tersebar di seluruh Indonesia.

Gedung, Laboratorium, dan Peralatan


1. Pusat Studi Bioteknologi menempati gedung berlantai tiga
dengan luas 1.592 m2, yang terdiri atas laboratorium (1.296
m2), ruang kuliah (181 m2), perpustakaan dan kantor (88 m2),
serta ruang pertemuan (22 m2). Semua ruangan dilengkapi
dengan pendingin ruangan, sedangkan tiga ruang kuliah yang
ada dilengkapi dengan LCD dan peralatan penunjang
perkuliahan.

14 Pusat Studi Bioteknologi


2. Laboratorium penelitian
tersebut terdiri atas
Laboratorium Biokimia,
Mikrobiologi, dan Rekayasa
Genetika. Setiap
laboratorium dilengkapi
dengan jaringan internet.
Laboratorium ini aktif
digunakan untuk penelitian
dan pendidikan di bidang
bioteknologi dan biologi
molecular. Laboratorium
tersebut selama ini aktif
digunakan untuk penelitian,
baik S2, S3 maupun peneliti dari dalam dan luar UGM. Di
samping itu, laboratorium ini juga aktif digunakan untuk
pembinaaan dalam teknik laboratorium bioteknologi
(magang, workshop, dan kursus singkat) terhadap staf dari
universitas maupun institusi di luar UGM.

3. Laboratorium Pusat Studi Bioteknologi dilengkapi dengan


peralatan untuk penelitian pada aras molekular, seperti
laminar air flow, thermocycler (PCR), ELISA reader,
fermentor, sonikator, oven rotary evaporator, UV
transluminator, elektroforesis gel, deep freezer -80C, dan
centrifuge.

Pusat Studi Bioteknologi 15


Penerbitan Majalah Ilmiah
Pusat Studi Bioteknologi
memiliki majalah ilmiah
berbahasa Inggris
terakreditasi B, yang
berjudul Indonesian
Journal of Biotechnology,
ISSN: 0853-8654 yang
terbit sejak tahun 1996.
Majalah ini terbit dua
kali setahun dan
merupakan bentuk penyebaran informasi penelitian bioteknologi.

Pelatihan
Beberapa topik yang sering diadakan adalah sebagai berikut.

1. Biologi molekuler: analisis di tingkat genomik,


transkriptomik, proteomik, dan metabolomik

2. Identifikasi molekular mikrobia

3. Deteksi penyebab penyakit kelainan genetik

4. Deteksi molekuler penyebab penyakit pada hewan, tanaman,


dan manusia.

Kegiatan pelatihan ini diampu oleh pakar-pakar di bidangnya dari


UGM maupun dari luar negeri yang mempunyai kerja sama dengan
Pusat Studi Bioteknologi.

16 Pusat Studi Bioteknologi


Pelayanan
Pusat Studi Bioteknologi memberikan pelayanan dalam
pemeriksaan sampel dengan metode biologi molekular yang dapat
dilakukan berdasarkan permintaan pelanggan. Sampel dapat
berasal dari industri lembaga penelitian, masyarakat peneliti, dan
umum.

Kerja sama
Sampai dengan 2016, Pusat Studi
Bioteknologi telah menjalin kerja
sama pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama internasional, antara
lain, dilakukan dengan Ibaraki
University, Osaka University, Gifu
University, Shizuoka University,
Hiroshima University, Nara
Institute of Technology,
Wageningen University and
Research, Von Humboldt Berlin, Kassel University, Aberyswyth
University, Koppert Ltd. The Netherland, Ajinomoto, serta kerja
sama nasional dengan berbagai lembaga pemerintah dan
swasta/industri di Indonesia.

Alamat
Pusat Studi Bioteknologi UGM
Jl. Teknika Utara, Barek, Yogyakarta 55281
Telp. 0274-564305
Faks 0274-520842
E-mail biotech@ugm.ac.id

Pusat Studi Bioteknologi 17


18 Pusat Studi Bioteknologi
PROFIL

Pusat Studi Ekonomi dan


Kebijakan Publik

Pendahuluan
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik merupakan nama baru
dari Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi (PAU SE). Pada awal
berdirinya, PAU Studi Ekonomi UGM didirikan oleh Ditjen
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
melalui SK Dirjen Dikti No. 39/DIKTI/Kep/1988 tanggal 23
September 1988 tentang Pembentukan dan Penunjukan
Penanggung Jawab Unit Pusat Antar Universitas (PAU) di
Universitas Gadjah Mada. Kemudian dalam perjalanannya,
berdasarkan SK Rektor UGM 25/P/SK/HKTL/2001 nama PAU SE
diubah menjadi Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM
atau lebih dikenal dengan nama PSEKP UGM pada 3 Juli 2001.

Kegiatan utama Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik adalah


penelitian, pelatihan, konsultasi, dan pengembangan staf pengajar
di lingkungan UGM. Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik
telah dan terus menjalin hubungan dan kerja sama dengan
berbagai pihak, seperti lembaga-lembaga internasional, instansi
pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah; perguruan tinggi
dalam dan luar negeri, perusahaan BUMN dan swasta, lembaga-
lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain.

Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik 19


Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik terus berkembang
sebagai salah satu pusat penelitian dari universitas terkemuka di
Indonesia yang menghasilkan produk-produk penelitian dan
pelatihan yang berkualitas tinggi. Subjek penelitian di Pusat Studi
Ekonomi dan Kebijakan Publik dapat dikategorikan menjadi dua
tipe, yaitu penelitian ekonomi dasar (basic economic research) dan
penelitian yang berorientasi kebijakan atau terapan (policy
research atau applied research). Penelitian-penelitian bidang
ekonomi dasar meliputi area-area utama, seperti modeling
ekonomi dalam ilmu ekonomi makro maupun mikro. Penelitian-
penelitian yang berorientasi pada kebijakan publik meliputi
masalah-masalah utama, seperti ilmu ekonomi tentang jasa
pelayanan publik, kebijakan fiskal, desentralisasi, keuangan
pemerintah daerah, kemiskinan, lingkungan, dan energi.
Sementara itu, kegiatan pelatihan dan workshop, baik yang bersifat
akademis maupun terapan (applied) juga menjadi kompetensi
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik, ditujukan kepada para
akademisi, para pejabat dan staf pemerintah pada level pusat
maupun daerah, perusahaan BUMN maupun swasta, serta berbagai
instansi lain. Kegiatan penelitian dan pelatihan di Pusat Studi
Ekonomi dan Kebijakan Publik didukung oleh sumber daya
manusia yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.
Peneliti, staf pengajar, dan asisten ahli dari berbagai disiplin ilmu
di lingkungan Universitas Gadjah Mada ikut terlibat dalam
mengembangkan pusat studi ini.

Visi
menjadi lembaga penelitian dengan produk-produk penelitian,
pelatihan, dan konsultasi yang berkualitas internasional di bidang
ekonomi dan kebijakan publik.

20 Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik


Misi
1. menyediakan informasi dan analisis yang berkualitas
mencakup isu-isu ekonomi dan kebijakan publik

2. menyelenggarakan penelitian, pelatihan, workshop, dan


seminar untuk meningkatkan kualitas penerapan kebijakan
publik yang menitikberatkan pada isu-isu ekonomi.

Penelitian
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik melaksanakan
penelitian dasar dan terapan di bidang ekonomi dan kebijakan
publik. Beberapa topik penelitian yang pernah dilakukan adalah
analisis ekonomi regional, baik di tingkat kabupaten maupun
provinsi, analisis kebijakan publik nasional maupun lokal, analisis
perpajakan, analisis infrastruktur, analisis industri, analisis
transportasi, analisis lingkungan, analisis perbankan dan
perdagangan, analisis ekonomi moneter, analisis ekonomi energi,
pembangunan SDM, pendidikan dan kesehatan, analisis
kemiskinan, dan keuangan daerah.

Pelatihan dan Workshop


A. Workshop untuk Pemda dan DPRD

Workshop yang pernah dilakukan, di antaranya, adalah Laporan


Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan, Strategi dan Teknik
Peningkatan Pendaptan Asli Daerah, Penyusunan RAPBD,
Penatausahaan Keuangan SKPD, Kesiapan Pemda dalam Audit
Pertanggungjawaban dan Pelaksanaan APBD, Sistem Akuntansi
Keuangan Daerah (SAKD), Pinjaman Daerah, Perencanaan
Pembangunan Daerah, Standar Pelayanan Minimum (SPM),
Pembiyaan Pembangunan melalui Kemitraan Pemerintah dan
Swasta, Aset Daerah, Penyusunan Standar Kompetensi SDM dan
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik 21
Penghitungan Analisis Beban Kerja, Peningkatan Kapasitas DPRD
di bidang perencanaan dan pengganggaran, serta Analisis Standar
Belanja.

B. Pelatihan untuk Akademisi dan Profesional

Pelatihan yang pernah dilakukan, antara lain, adalah Metode


Kuantitatif dalam Ekonomi dan Bisnis, Analisis Input - Output,
Aplikasi dalam Perencanaan Daerah, Analytical Hierarchy Process
(AHP), Game Theory: Dasar-Dasar Teori dan Penerapannya,
Ekonometrika Terapan, serta Statistika Terapan.

Konsultasi dan Pendampingan


Konsultasi dan pendampingan diberikan kepada mitra Pusat Studi
Ekonomi dan Kebijakan Publik terkait dengan masalah-masalah
ekonomi dan kebijakan publik. Di samping itu, Pusat Studi Ekonomi
dan Kebijakan Publik menjalin kerja sama dengan berbagai
lembaga, baik nasional maupun internasional.

Kerja sama dalam negeri, antara lain, dilakukan dengan Bank


Indonesia, Bappenas, Departemen Keuangan, Departemen Dalam
Negeri, Departemen Kehutanan, Departemen Pendidikan Nasional,
BATAN, BRR NAD-Nas, Departemen Perindustrian, Departemen
Perdagangan, Departemen Transmigrasi, dan Bulog di tingkat
provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Sementara itu, kerja sama dengan pihak swasta dilakukan, antara


lain, dengan PT Bank Mandiri, PT Bank Tabungan Negara, PT
Edecon Primamandiri, PT Pelindo II Jakarta, PT Pelindo III
Surabaya, PT PLN (Persero), PT Sucofindo Jakarta, dan PT Asuransi
Jiwasraya.

22 Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik


Kerja sama Antarperguruan Tinggi
Lembaga ini juga telah berpengalaman dalam memberikan wadah
bagi para dosen dan kelompok peneliti di berbagai perguruan
tinggi di tanah air untuk meningkatkan kemampuan mereka
melaksanakan penelitian. Misalnya lembaga ini terlibat dalam
program penelitian kompetitif Domestic Collaborative Research
Grant (DCRD), Hibah Bersaing, dan Pekerti. Kerja sama juga
dilakukan dengan LPEM – UI, IPB, dan universitas lain di luar
negeri.

Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik 23


24 Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik
PROFIL

Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan

Pendahuluan
Pembentukan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan dipicu oleh
keprihatinan terhadap perkembangan ilmu dan sistem ekonomi di
Indonesia. Dalam beberapa dekade belakangan ini, perkembangan
ilmu dan sistem ekonomi di Indonesia tidak hanya semakin jauh
dari cita-cita proklamasi, tetapi juga semakin meminggirkan rakyat
dalam proses penyelenggaraan ekonomi.

Secara resmi, Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan yang lahir dengan


nama Pusat Studi Ekonomi Pancasila dibentuk pada 17 Oktober
2002 berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada No.
177/P/SK/HKTL/2002, dengan Kepala Prof. Dr. Mubyarto (alm.).
Perubahan nama menjadi Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan terjadi
pada 3 April 2006, yaitu dengan terbitnya SK Rektor Universitas
Gadjah Mada No. 176/P/SK/HT/2006.

Alasan perubahan nama ini, antara lain, adalah sebagai berikut.


Pertama, untuk menyesuaikan dengan amanat Pasal 33 UUD 1945
dalam rangka menyelenggarakan perekonomian nasional
berdasarkan demokrasi ekonomi atau ekonomi kerakyatan. Kedua,
amanat Tap MPR No. II/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar
Haluan Negara Tahun 1999 – 2004. Ketiga, amanat Tap MPR No.
II/MPR/2002 tentang Rekomendasi Kebijakan untuk
Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional. Keempat, untuk

Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan 25


meningkatkan peran pusat studi dalam mengembangkan sistem
ekonomi kerakyatan. Kelima, untuk memperluas peluang pusat
studi dalam mengembangkan diri.

Tujuan pendirian Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan adalah untuk


melaksanakan kajian-kajian serius dalam bidang teori dan praktis
ekonomi Indonesia, baik yang bersifat induktif-empiris maupun
deduktif-logis. Kajian-kajian melalui pendekatan multidisiplin
tersebut dijalankan dengan mengacu langsung pada dasar filsafat
dan ideologi nasional. Rumusan tentang cita-cita bangsa Indonesia
seperti tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu “melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.

Mekanisme operasional untuk mewujudkan cita-cita tersebut


terumuskan dalam Pasal 33 ayat 1, 2, dan 3, UUD 1945. Pasal-pasal
ini sesungguhnya merupakan upaya perjuangan untuk
memperbaiki kondisi ekonomi rakyat dan untuk mengoreksi
struktur ekonomi Indonesia dari ekonomi kolonial menjadi
ekonomi nasional. Kegiatan utama Pusat Studi Ekonomi
Kerakyatan adalah melakukan penelitian yang berkaitan dengan
pengembangan sistem ekonomi kerakyatan di berbagai tempat di
Indonesia. Hasil-hasil penelitian tersebut sebagian besar
diterbitkan dalam bentuk buku dan artikel ilmiah. Selama periode
2002–2005, tidak kurang dari 32 judul buku dan makalah yang
diterbitkan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan. Sementara itu,
kegiatan penting lainnya adalah pelatihan, lokakarya, dan seminar
bulanan.

Permasalahan
Permasalahan yang digarap oleh Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
tidak dapat dipisahkan dari semakin dominannya pengaruh

26 Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan


globalisasi dalam penyelenggaraan ekonomi Indonesia. Saat ini
globalisasi merupakan mantra yang selalu harus dilekatkan pada
setiap gerak ekonomi, bahkan menjadi resep mujarab
(prescription) bagi pemecahan berbagai masalah dunia. Ada
keyakinan global bahwa perdagangan dan pergerakan kapital dan
informasi yang berlangsung secara bebas akan menghasilkan hal
terbaik bagi kemajuan perekonomian dunia.

Dengan demikian, globalisasi dan liberalisasi dipandang sebagai


cara terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
Itulah kini yang banyak diyakini banyak orang dan secara
sistematis, disosialisasikan oleh IMF, Bank Dunia, dan organisasi
perdagangan dunia (WTO). Globalisasi dalam pengertian inilah
yang disebut dengan globalisasi neoliberal. Neoliberalisme adalah
satu gerakan yang ingin mengusung ideologi kapitalisme-
liberalisme klasik yang mendambakan kebebasan penuh, yang
pada akhirnya memengaruhi pola pikir dan kebijakan ekonomi di
negara-negara sedang berkembang.

Sementara itu, paradigma pendidikan ekonomi Indonesia


berkembang dalam kultur hegemoni ajaran-ajaran ekonomi
neoklasik yang sarat dengan kepentingan kaum fundamentalis
pasar. Paradigma pendidikan ekonomi seperti itu tidak hanya bias
terhadap usaha-usaha besar di sektor modern, tetapi juga abai
terhadap ekonomi rakyat yang menjadi tempat sebagian besar
rakyat Indonesia menggantungkan nasibnya. Secara sistematis,
sistem pendidikan ekonomi yang bercorak kapitalis-neoliberal
tersebut dikukuhkan dalam desain kurikulum, metode
pembelajaran, buku-buku ajar, dan kerangka berpikir staf pengajar
ilmu ekonomi yang berorientasi neoliberal.

Visi
Berdasarkan ideologi nasional, amanat konstitusi, dan tuntutan
permasalahan yang ada, maka visi Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan

Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan 27


dirumuskan sebagai berikut. Menjadi pusat pemikiran,
pengembangan, dan simpul utama jaringan gerakan ekonomi
kerakyatan di Indonesia.

Misi
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga yang
berfokus pada pengembangan pemikiran, penyebarluasan, dan
simpul jaringan gerakan ekonomi kerakyatan, maka misi Pusat
Studi Ekonomi Kerakyatan dirumuskan sebagai berikut.

1. menyelenggarakan penelitian yang berbasis pada


pengembangan sistem ekonomi kerakyatan

2. melakukan pelatihan yang berkaitan dengan hasil-hasil


penelitian mengenai pengembangan sistem ekonomi
kerakyatan

3. menyebarluaskan gagasan mengenai tata kerja dan metode


pengukuran perkembangan ekonomi kerakyatan melalui
penerbitan publikasi dan dokumentasi

4. mengembangkan forum ilmiah dan diskusi-diskusi kritis


dalam perspektif ekonomi kerakyatan

5. membangun jaringan gerakan untuk mewujudkan ekonomi


kerakyatan.

Tujuan
Berdasarkan visi dan misi yang telah dirumuskan di atas,
dirumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh Pusat Studi Ekonomi
Kerakyatan sebagai berikut.

1. berkembangnya kritik terhadap gagasan dan praktis ekonomi


yang tidak demokratis

28 Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan


2. tumbuhnya kesadaran dan pemahaman bahwa ekonomi
kerakyatan adalah kebutuhan bangsa Indonesia

3. terwujudnya kerja sama dalam mengembangkan sistem


ekonomi kerakyatan dengan berbagai pihak, seperti
perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah,
dunia usaha, dan berbagai pihak lainnya

4. tersedianya indikator perkembangan sistem ekonomi


kerakyatan berdasarkan variabel-variabel yang terukur

5. terselenggaranya sistem ekonomi kerakyatan sesuai Pasal 33


UUD 1945 secara nasional.

Strategi
Dalam rangka melaksanakan visi, misi, dan tujuan tersebut, serta
sesuai dengan kapasitas internal dan lingkungan kontekstual yang
ada, maka Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan memosisikan diri
sebagai kekuatan ”penyeimbang” terhadap pemikiran ekonomi
arus utama. Hal itu diwujudkan dalam bentuk pengembangan
wacana tandingan (counter hegemony) terhadap hegemoni wacana
arus utama.

Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan berupaya agar dapat


memengaruhi pengambilan kebijakan ekonomi pada tingkat
nasional, sektoral, dan lokal. Hal itu dilakukan melalui
pengembangan desain penelitian dan fokus-fokus diskusi yang
menempatkan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan di garda depan
demokratisasi ekonomi Indonesia. Pusat Studi Ekonomi
Kerakyatan, bahkan akan masuk hingga ke wilayah praktis dengan
mengefektifkan jaringan gerakan ekonomi kerakyatan yang ada.

Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan 29


Program
Untuk melaksanakan strategi tersebut, maka ditetapkan lima
program prioritas Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan sebagai
berikut.

1. Penelitian

2. Pelatihan

3. Dokumentasi dan publikasi

4. Pengembangan forum ilmiah

5. Pengembangan jaringan.

30 Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan


PROFIL

Pusat Studi Energi

Visi
Menjadi pusat studi yang disegani di tingkat nasional dan dikenal
secara internasional dalam kegiatan penelitian, pendidikan, dan
pengabdian kepada masyarakat di bidang energi, baik untuk jenis
energi terbarukan maupun tak terbarukan menuju perwujudan
clean and sustainable energy.

Misi
• melakukan penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada
masyarakat di bidang energi, baik untuk jenis energi
terbarukan maupun tak terbarukan menuju perwujudan
clean and sustainable energy

• mengembangkan advokasi kebijakan di bidang penyediaan,


pengelolaan, dan pengembangan energi bagi para pemangku
kepentingan

• mengembangkan kerja sama nasional maupun internasional


dalam bidang Tridarma Perguruan Tinggi di sektor energi

• melakukan pendampingan di bidang penerapan iptek,


khususnya bagi UKM yang bergerak di sektor energi

Pusat Studi Energi 31


• mengembangkan layanan jasa konsultansi di bidang energi
bagi masyarakat, khususnya masyarakat energi.

Aktivitas yang Telah Dilaksanakan


Seminar dan Workshop

1. Jaminan Kualitas Industri Energi falam Rangka


Mengantisipasi Pasar Bebas, kerja sama Pusat Studi Energi
dengan BPPT.

2. Dampak Kebakaran Hutan terhadap Sumber Daya Alam dan


Lingkungan, kerja sama Pusat Studi Energi dengan Pusat
Studi Bencana, Pusat Studi Lingkungan Hidup, dan Pusat
Studi Sumberdaya Lahan UGM.

3. Dialog PLTN dalam Kerangka Kebijaksanaan Energi Jangka


Menengan dan Panjang, kerja sama Pusat Studi Energi dengan
AECL.

4. Peluang dan Tantangan Bisnis di Jateng dan DIY Menghadapi


Era Perdagangan Bebas 2003 dalam Perspektif Otonomi
Daerah, kerja sama Pusat Studi Energi dengan PT PLN Unit
Bisnis Distribusi DIY – Jawa Tengah.

5. Dilema Harga BBM: Antara Menghilangkan Subsidi dan


Tuntutan Kualitas, kerja sama Pusat Studi Energi dengan Tim
Sosialisasi Subsidi BBM, DESDM.

6. Dialog Ilmiah Pakar Kelistrikan, kerja sama Pusat Studi


Energi dengan Tim Restrukturisasi Sektor Ketenagalistrikan,
DESDM.

7. Konservasi Energi – Hemat Energi Listrik, kerja sama Pusat


Studi Energi dengan Proyek Pembinaan Pengembangan
Konservasi Energi, Ditjen LPE, DESDM.

32 Pusat Studi Energi


8. Seminar Bahan Bakar Alternatif, kerja sama Pusat Studi
Energi dengan Teknik Mesin – UGM dan LTMP – BPPT.

9. Bahan Bakar Bensin Tampa Timbal: Antara Pemanfaatan dan


Permasalahan.

10. Sosialisasi Pendidikan Konservasi Energi bagi Kepala Sekolah


Dasar di DIY.

11. Sosialisasi Pembudayaan Hemat Energi Siswa–Siswi Sekolah


Dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta, kerja sama Pusat Studi
Energi dengan Depdiknas dan DESDM.

12. International Conference and Exhibition on Energy 2002

13. Workshop Audit Energi dan Skema Sertifikasi untuk Auditor


Energi, 18 Januari 2011.

14. Seminar Pengembangan SDM di Bidang Energi Bersih Menuju


Ketahanan Energi Nasional, 12 April 2011.

Seminar dalam Bidang Energi Listrik

1. Audit Energi Listrik Universitas Gadjah Mada.

2. Perkiraan Kebutuhan Tenaga Listrik di Universitas Gadjah


Mada.

3. Evaluasi Profil Tegangan PLN Jawa Tengah.

4. Rencana Pengembangan HESPD PLN Jawa Tengah.

5. Penelitian Pengaruh Medan Elektromagnetik dari Transmisi


Tegangan Ekstra Tinggi di daerah Ungaran Gombel, Jawa
Tengah.

Pusat Studi Energi 33


Implementasi Software (Perangkat Lunak)

1. Pengembangan Sistem Informasi di PT Pelindo I, Medan,


Sumatera Utara. Beberapa kegiatan telah direncanakan
dalam jangka panjang dan akan dilaksanakan bekerja sama
dengan beberapa perusahaan energi di Indonesia, khususnya
untuk kemajuan program teknologi informasi sesuai dengan
kemampuan sumber daya manusia.

2. Riset Pengembangan Perangkat Lunak Remastering Data


Seismik, kerja sama dengan Pertamina.

Program-Program Energi Nuklir

1. Wadah Penyimpanan Limbah Bahan Beracun, kerja sama


Pusat Studi Energi dengan BPPT.

2. Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, kerja


sama Pusat Studi Energi dengan BPPT.

Industrial Safety and Reliability

QRA Train H LNG Plant, PT Badak, Bontang, Kalimantan Timur,


Pusat Studi Energi – PT Sarana Sterila Sehat, DBA Risk Management.

Program-Program Energi Baru dan Terbarukan

1. Program Elektrifikasi Menggunakan Listrik Surya untuk


Meningkatkan Kesejahteraan dan Rasio Penggunaan Listrik
di Indonesia.

2. Proyek Pengembangan Teknologi Energi Angin.

3. Proyek Pengembangan Aplikasi Listrik Tenaga Surya.

4. Kajian Pemanfaatan Potensi Energi Kelautan.

34 Pusat Studi Energi


Program Penelitian Bekerja sama dengan Pemerintah
Daerah/BUMN/Swasta

1. Penelitian Energi Prospektif di Provinsi DIY, 2000

2. Penelitian Kualitas Udara di Wilayah DIY, 2000.

3. Pedoman Teknis Pengaturan Pendirian Stasiun Pengisian


Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Pemasaran Bahan Bakar
Khusus serta Gas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

4. Penelitian Energi Prospektif di Kabupaten Banyumas

5. Penelitian Biodisel Bahan Bakar untuk Mesin Diesel dari


Destilat Asam lemak Minyak Sawit (DALMS)

6. Penelitian Audit Listrik Bangunan Komersial (Malioboro Mall


dan Galeria Mall) di Kota Yogyakarta

7. Aplikasi Penelitian Listrik Tenaga Surya 25 buah SLS 200


untuk Empat Kabupaten di Provinsi DIY

8. Aplikasi Penelitian Listrik Tenaga Surya 6 buah SLS 200


untuk Pompa Air Bersih dengan Power Pompa Sumur dalam
Kapasitas Terpasang 1.000 watt, Debit Pompa 3 Lt./det. dan
Kapasitas Tandon Air 4 m3 di Kabupaten Kulon Progo,
Provinsi DIY.

9. Inventarisasi – Pemetaan Sumber Daya Energi Prospektif di


Kabupaten–Kabupaten Provinsi Jawa Timur, 2003.

10. Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah


(RUKD) Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, 2004.

11. Kajian Potensi dan Pemanfaatan Energi Angin di Provinsi DIY,


2004.

Pusat Studi Energi 35


12. Penyusunan Studi Kelayakan PLTM di Kabupaten Manggarai,
Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2007.

13. Kajian Ulang Studi Kelayakan PLTM Tersebar di Nusa


Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (lima lokasi). Kerja
sama dengan PT PLN (Persero) Litbang, 2007–2008.

14. Studi Geologi and Geofisics (G&G) Daerah Jawa Timur Selatan.
Kerja sama Pertamina 2007–2008.

15. Kerja sama Riset Pengembangan Perangkat Lunak


Remastering Data Seismik, kerja sama Pertamina 2007–2008.

16. Studi Kelayakan Pemanfaatan Bahan Kimia pada Kegiatan


EOR (Enhancmenet Oil Recovery), kerja sama Pertamina
2007–2008

17. Studi Attribute Analysis and Spectral Decomposition berbasis


Countinuos Wavelet Transforms (CWT), kerja sama Petroleum
Oil and Gas, 2008.

18. Provide Geophysics (Rock Physics) consultan services, kerja


sama dengan PetroChina, 2008.

19. Seismic Attribute Based On CWT, kerja sama dengan PT


Pertamina EP (UBEP Lirik), 2008.

20. Analisis Amplitude versus Offset (AVO) dan Pemrosesan Pre


Stack Time Migration (PSTM) Lapangan Kisaran, kerja sama
dengan PT Pacific Oil & Gas (Kisaran) Limited, 2009.

21. Kajian Ulang Studi Kelayakan PLTM tersebar Paket I (Kaltim,


Kalteng, NTT, NTB, Gorontalo dan Sulawesi Selatan), 2008–
2009.

22. Perhitungan Cadangan (In Place) Hidrokarbon Lapangan


Sago – Lirik Area Japura Block, kerja sama dengan PT
Pertamina EP (UBEP Lirik), 2009.

36 Pusat Studi Energi


23. Studi Geologi dan Geofisika (G&G) untuk Lapangan Perlak,
kerja sama dengan PT Pacific Oil & Gas (Perlak) Limited,
2009.

24. Studi Aplikasi Geofisika – Identifikasi Potensi Hidrokarbon,


kerja sama dengan Medco E&P Indonesia, 2009.

25. Advanced Seismic Processing and Multi-Attribute Analysis


Based on CWT, kerja sama dengan Manhattan Kalimantan
Investment PTE Ltd, 2009.

26. Basement Reservoir Potential Study, Sub Project Enhanced


Seismic Processing and Imaging Project on CSB Basement
Features, kerja sama dengan PT Chevron Pacific Indonesia,
2009.

27. Lanjutan kerja sama Penelitian Teknologi/Riset Terapan


Studi Kelayakan Pemanfaatan Bahan Kimia pada Kegiatan
EOR, kerja sama dengan PT Pertamina (Persero), 2009.

28. Penyusunan Detail Design dan Studi Kelayakan PLTMH di


Kabupaten Manggarai Timur, NTT, 2009.

29. Aplikasi Mikroseismik untuk Identifikasi keberadaan dan


Penyebaran Hidrokarbon secara Lateral dan Vertikal di
Lapangan Tambun, kerja sama PT Pertamina EP, 2009.

30. Kajian Potensi Energi Kelautan (Arus dan Gelombang) di


Provinsi Maluku Utara, 2009.

31. Perhitungan Cadangan (In Place) Hidrokarbon Lapangan


Sago – Lirik Area Japura Block, kerja sama dengan PT
Pertamina EP (UBEP Lirik), 2009.

32. Studi Geologi dan Geofisika untuk Lapangan Perlak, kerja


sama dengan Pacific Oil & Gas (Perlak) Limited, 2009.

Pusat Studi Energi 37


33. Studi Aplikasi Geofisika – Identifikasi Potensi Hydrocarbon,
kerja sama dengan PT Medco E&P Indonesia, 2010.

34. Advanced Seismic Processing and Multi-Attribute Analysis


Based on Continuous Wavelet Transforms (CWT), kerja sama
dengan Manhattan Kalimantan Investment PTE Ltd., 2009

35. Basement Reservoir Potential Study, Sub-Project Enhanced


Seismic Processing and Imaging Project on CSB Basement
Features, kerja sama dengan PT Chevron Pacific Indonesia,
2010.

36. Pematang Stratigraphic Trap Potential Study in North Aman


Trough Area Rokan, kerja sama dengan PT Chevron Pacific
Indonesia, Tahun 2011.

37. Lanjutan kerja sama Penelitian Teknologi/Riset Terapan


Studi Kelayakan Pemanfaatan Bahan Kimia pada Kegiatan
EOR, kerja sama dengan PT Pertamina (Persero), 2010.

38. Study Microtremor Struktur Kenali Asam, kerja sama dengan


PT Pertamina EP UBEP Jambi, 2010

39. Final Processing Data Seismik 2D, kerja sama dengan KSO PT
Pertamina EP – Indrillco Hulu Energy Ltd.., 2010.

40. Panduan Operasional Mengacu Best Practices Standard Depot


BBM, kerja sama dengan PT Pertamina, 2011.

41. Pembuatan Program Software Penghitungan Beban Emisi


Operasional PT Pertamina, kerja sama dengan PT Pertamina,
2011.

42. Study Passive Seismic (Microtremor), kerja sama dengan


Indrillco Hulu Energy, 2011.

43. Seismic Continuous Wave Transform (CWT) Attribute Analysis,


kerja sama dengan VICO, 2011.

38 Pusat Studi Energi


44. Terjemahan (Translation) NFPA Code (NFPA 58, NFPA 30,
NFPA 30A), kerja sama dengan PT Pertamina, 2011.

45. Jasa Pembuatan Panduan Operasional dan Safety Protection


Layers Mengacu pada The Best Practices Standard untuk LPG
Filling Plant di Direktorat Pemasaran dan Niaga PT Pertamina
(Persero), kerja sama dengan PT Pertamina, 2011.

46. Jasa Penyelidikan dan Pengambangan Metoda Passive Seismic


untuk Identifikasi Keberadaan dan Penyebaran Hidrokarbon
secara Lateral dan Vertikal di Lapangan Salawati-E, Linda-F
dan CWP, Papua, kerja sama dengan PT Pertamina, 2011.

47. Jasa Passive Seismic, kerja sama dengan TAC Pertamina –


Pilona Petro Tanjung Lontar Ltd., 2011.

48. Passive Seismic, kerja sama dengan PT Pandawa Prima


Lestari, 2011.

49. Survei Mikroseismik Kalibrasi, kerja sama dengan TACP


Indojaya Sukaraja, 2011.

50. Sequence Stratigraphy and Carbonates Training, kerja sama


dengan Kondur Petroleum, 2011.

51. Passive Seismic Surveillance and Analysis Services, kerja sama


dengan Chevron Pacific Indonesia, 2011.

52. Pembuatan Program Software Penghitungan Beban Emisi


Operasional PT Pertamina, PT Pertamina – HSEE Corporate,
Direktorat Umum dan Environmental, 2011.

53. Survei Mikrotremor untuk Identifikasi Keberadaan dan


Penyebaran Hidrokarbon di Struktur North Pulai dan Lirik,
Pertamina UBEP Lirik, 2012.

Pusat Studi Energi 39


54. Provision of 3D Pre-Stack Depth Migration Study for Ketapang
Working Area Exploration Drilling Program, PC Ketapang II
Ltd., 2012.

55. Survei Seismik Mikrotremor Lapangan Limau Barat dan


Tengah UBEP Limau, Pertamina UBEP Limau, 2012.

56. Jasa Pembuatan Perangkat Lunak Management Data


Terintegrasi (MDT) berbasis Web, PT Pertamina (Persero),
2012.

57. Pembuatan Front End Engineering Design (FEED) Fluid


Collection and Reinjection (FCRS) Proyek Karaha Unit-1 (1 X
30 MW), PT Pertamina Geothermal Energy, 2012.

58. Penyelidikan dan Pengembangan Metode Passive Seismik


Area CPP, PT Pertamina (Persero), 2012.

59. Riset Lanjutan Penggunaan Bahan Kimia untuk Enhanced Oil


Recovery, PT Pertamina (Persero), 2012.

60. Jasa Reprocessing Data Seismic 2D Offshore (± 230 km), PT


Samudera Energy, 2012.

61. Provision of Transient Electro Magnetic (TEM) – Induced


Polarization (IP) for Land Survey in West, PC West Glagah
Kambuna Ltd., 2012.

Program Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan


Pemerintah Daerah

1. Pemasangan PLTS di sejumlah masjid di Provinsi DIY dan


Jawa Tengah, 2002.

2. Pemasangan PLTS di Kabupaten Bantul Provinsi DIY, 2003.

3. Pemasangan PLTS di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa


Tengah, 2003.

40 Pusat Studi Energi


4. Pemasangan PLTS di Kabupaten, Provinsi Jawa Tengah, 2003.

5. Pemasangan PLTS di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTT,


2003.

6. Pemasangan PLTS di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta,


2003.

7. Pemasangan PLTS di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa


Tengah, 2004.

8. Pemasangan PLTS di Provinsi DIY, 2003-2005.

9. Pemasangan PLTS di Kabupaten Sleman, Provinsi DIY, 2003-


2007.

10. Aplikasi Listrik Tenaga Surya untuk Traffic Light, Kota


Yogyakarta, 2005.

11. Pemasangan 126 PLTS di seluruh DIY, 2007.

Kerja Sama yang Telah Terjalin antara Pusat Studi Energi


dengan Mitra Kerja

Dalam Negeri

• Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

• Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

• Perusahaan Listrik Negara (PLN)

• PT Pertamina (Persero)

• Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan)

• Mobil Oil Indonesia

• Petrochina

Pusat Studi Energi 41


• Medco Energy E&P

• Chevron Pacific Indonesia

• Pacific Oil and Gas Indonesia

• Pertamina UBEP Jambi

• Pertamina UBEP Lirik

• Pertamina UBEP Limau

• PT Indo Jaya Sukaraja

• KSO Pertamina EP – Samudra Energy Tanjung Lontar

• TAC Pertamina – Pilona Petro Tanjung Lontar

• JOB Pertamina – Golden Spike Indonesia

• Kondur Petroleum

• PC Ketapang II Ltd.

Luar Negeri

• Tokyo Institute of Technology, Japan

• Saga University, Japan

• University of New South Wales, Australia

• New Energy and Industrial Technology Development

• Organization (NEDO), Japan.

Struktur Organisasi
• Kepala

42 Pusat Studi Energi


• Wakil Kepala

Koordinator Bidang:

a. Kerja sama Minyak dan Gas Bumi:

Program:

• Pengembangan software sistem eksplorasi minyak dan


gas bumi.

b. Pengembangan Teknologi Energi Fosil dan Proses:

Program:

• Eksplorasi sumber daya mineral dan cadangan minyak


dan gas bumi

• Optimasi produksi minyak dan gas bumi dan efisiensi


energi pada kilang minyak.

c. Pengembangan Energi Berbasis Biomasa:

Program:

• Pengembangan biodiesel generasi pertama dan kedua

• Pengembangan biofuel (bioetanol, biometanol, dan


biopropanol) dari biomassa, minyak nabati, dan karbon
dioksida (CO2) dengan proses kimia

• Pengembangan katalis untuk proses produksi minyak


bumi dan biofuel

• Pengembangan fuel cell.

Pusat Studi Energi 43


d. Energi air, angin, surya, geotermal, dan nuklir:

Program:

• Pengembangan sistem pengelolaan PLTMH, PLTA, PLTS,


dan PLTN

• Eksplorasi potensi geothermal.

e. Kebijakan Energi dan Database Energi Nasional:

Dewan Pakar
1. Dr. Anggito Abimanyu (Ekonomi energi, Fakultas Ekonomika
dan Bisnis UGM)

2. Dr. Bardi Murachman (Teknologi minyak bumi, Teknik Kimia


Fakultas Teknik UGM)

3. Dr. Tumiran (Kebijakan energi, Teknik Elektro & TI, Fakultas


Teknik UGM)

4. Dr. Eko Sugiarto (Energi dan lingkungan, Fakultas


Matematika dan IPA, Kimia, UGM)

5. Prof. Dr. Sunyoto Usman (Kebijakan energi, Fakultas Ilmu


Sosial dan Ilmu Politik UGM)

6. Dr. Sulistyowati (Advokasi energi, Fakultas Hukum UGM)

7. Prof. Dr. Indarto (Konservasi energi, Teknik Mesin, Fakultas


Teknik UGM)

8. Dr. Wahyudi Geotermal, Fakultas Matematika dan IPA,


Geofisika, UGM)

9. Dr. Wiwit Suryanto (Seismologi, Fakultas Matematika dan


IPA, Geofisika, UGM)

44 Pusat Studi Energi


10. Suparwoto, M.Sc. (Instrumentasi geofisika, Fakultas
Matematika dan IPA, Geofisika, UGM)

11. Sudarmaji, M.Sc. (Eksplorasi geofisika, Fakultas Matematika


dan IPA, Geofisika, UGM)

12. Edi Hartantyo, M.Sc. (Eksplorasi sumber daya mineral,


Fakultas Matematika dan IPA, Geofisika, UGM)

13. Dr. Kuwat Triyono (Solar cell, Fakultas Matematika dan IPA,
Fisika, UGM)

14. Prof. Dr. Triyono (Katalis, Fakultas Matematika dan IPA,


Kimia, UGM)

15. Prof. Dr. Wega Trisunaryanti (Katalis dan energi hidrogen,


Fakultas Matematika dan IPA, Kimia, UGM)

16. Prof. Dr. Endang Triwahyuni (Fotokimia, Fakultas


Matematika dan IPA, Kimia, UGM)

17. Dr. Indriana Kartini, M.Eng. (Nano material & sel surya,
FMIPA Kimia UGM)

18. Dr. Dwi Siswanta, M.Eng. (Membran biofuel, Fakultas


Matematika dan IPA, Kimia, UGM)

19. Dr. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si. (Energi dan lingkungan,


Fakultas Matematika dan IPA, Kimia, UGM)

20. Dr. Wawan Budianta (Geologi tata lingkungan, Teknik


Geologi, Fakultas Teknik UGM)

21. Dr. Agung Harijoko (Geologi panas bumi, Teknik Geologi,


Fakultas Teknik UGM)

22. Dr. Ir. PC. Sumardi (Process Safety, Teknik Kimia, Fakultas
Teknik UGM)

Pusat Studi Energi 45


23. Budianto Toha, M.Sc. (Sedimentary petrology, Teknik Geologi,
Fakultas Teknik UGM)

24. Joko Wintolo, DEA. (Geofisika eksplorasi, Teknik Geologi,


Fakultas Teknik UGM)

25. Dr. F. Danang Wijaya (Ketenagalistrikan, Teknik Elektro & TI,


Fakultas Teknik UGM)

26. Dr. Suharyanto (Power system, Teknik Elektro & TI, Fakultas
Teknik UGM)

27. Prof. Dr. Jamasri (Material energi, Teknik Mesin, Fakultas


Teknik UGM)

28. Dr. Harwin Saptoadi (Konversi energi, Teknik Mesin, Fakultas


Teknik UGM)

29. Dr. Suhanan (Konservasi energi, Teknik Mesin, Fakultas


Teknik UGM)

30. Dr. Khasani (Geotermal, Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM)

31. Dr. Budi Prayitno (Bangunan hemat energi, Teknik


Arsitektur, Fakultas Teknik UGM)

32. Dr. T. Yoyok Wahyu Subroto ( Bangunan hemat energi, Teknik


Arsitektur, Fakultas Teknik UGM)

33. Dr. Ahmad Rifa'i (Geoteknik, Teknik Sipil, Fakultas Teknik


UGM)

34. Dr. M. Sulaiman (Mikrohidro, MST UGM)

35. Dr. Taryono (Energi biomassa, Fakultas Pertanian UGM)

36. Dr. JP. Gentur Sutapa (Energi biomassa, Fakultas Kehutanan


UGM)

46 Pusat Studi Energi


37. Ambar Pertiwiningrum, Ph.D. (Teknologi biogas, Fakultas
Peternakan UGM)

38. Prof. dr. Supargiyono, Ph.D. (Keselamatan kerja, Fakultas


Kedokteran UGM)

39. Prof. Dr. Mustofa, M.Kes., Apt. (Keselamatan kerja, Fakultas


Kedokteran UGM)

40. Dr. Fahmi Radhi (Ekonomi energi, Fakultas Ekonomika dan


Bisnis UGM)

41. Hengki Purwoto, M.Si. (Kebijakan energi, Fakultas Ekonomika


dan Bisnis UGM)

42. Dr. Faried Wijaya (Bisnis energi, Fakultas Ekonomika dan


Bisnis UGM)

43. Dr. Muhadi Sugiono, M.A. (Diplomasi energi, Fakultas Ilmu


Sosial dan Ilmu Politik UGM)

Pusat Studi Energi 47


Struktur Organisasi

Kepala Pusat Studi

Wakil Kepala Pusat


Studi

Sekretaris, Bagian
Keuangan, Hubungan
Kemasyarakatan

Koordinator Bidang:
1. Bidang Kerja sama Migas:
2. Pengembangan Teknologi Energi Fosil dan Proses
3. Pengembangan Energi Berbasis Biomasa
4. Energi air, angin, surya, geotermal, dan nuklir
5. Kebijakan Energi dan Database Energi Nasiona

Peneliti

Alamat
Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada
Sekip Blok K-1A, Yogyakarta 55281
Telp. 0274-549429 Faks 0274-549429
E-mail pse@ugm.ac.id
Website www.pse.ugm.ac.id

48 Pusat Studi Energi


PROFIL

Pusat Studi Keamanan dan


Perdamaian

Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada


muncul dengan latar belakang politik dunia yang berubah. Situasi
baru menuntut pengembangan konsep dan ide tentang perdamaian
dan keamanan. Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian didirikan
pada 1 Oktober 1996 sebagai “usaha intelektual” untuk
mempertajam konsepsi keamanan dan perdamaian dengan tujuan
memunculkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu keamanan
serta perdamaian dalam lingkup nasional dan regional.

Dalam kerangka kerjanya, Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian


mendasarkan aktivitasnya pada bidang action research. Dengan
demikian, sebagai pusat studi, Pusat Studi Keamanan dan
Perdamaian memiliki komitmen yang kuat terhadap aksi-aksi
fasilitasi, pelatihan, dan pendampingan sebagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat dalam transformasi pembangunan. Ada tiga isu
utama yang menjadi kerangka kerja Pusat Studi Keamanan dan
Perdamaian, yaitu (a) reformasi sektor keamanan, (b) resolusi
konflik, dan (c) perdamaian. Dari ketiga bidang keahlian tersebut,
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian memfokuskan pada
beberapa isu area yang menjadi perhatiannya sebagai berikut.

a. Etnisitas: multikulturalisme etnis dan agama

b. Perdamaian dan pemerintahan

Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian 49


c. Demokratisasi dan partai politik

d. Reformasi militer dan polisi

e. HAM dan resolusi konflik

f. Manajemen krisis

g. Konflik industrial.

Pengalaman Lembaga
• Pelatihan Komprehensif (Pemahaman Konsep Rencana Tata
Ruang dan Wilayah, Konsep Teori Eksternalitas, Pengelolaan
Keluhan, Manajemen Pencegahan Konflik, serta Keahlian
Menulis Laporan dan Narasi yang Baik), kerja sama PT Smart
Tbk., 2016.

• Penelitian Masyarakat Adat Manggarai Timur dalam Rangka


Penyusunan Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat
Manggarai Timur, kerja sama KesbangPol Kabupaten
Manggarai Timur, 2015–2016.

• Penelitian Identifikasi dan Analisis Pemetaan Data


Kebutuhan Penanganan Daerah Pasca Konflik Wilayah Jawa-
Bali-Nusa Tenggara, kerja sama Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik
Indonesia Satuan Kerja Pengembangan Daerah Tertentu,
2015.

• Penelitian Kajian dan Perencanaan Mitigasi Resiko Sosial dan


Pelibatan Stakeholder untuk wilayah kerja Block A, kerja
sama PT MEDCO E&P Malaka, 2014–2015.

• Pelatihan dan Advokasi Pendidikan Damai: The Project for


Strengthening People’s Capacity for Peace in Timor Island, East

50 Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian


Nusa Tenggara, kerja sama Kedutaan Besar Jepang di
Indonesia, 2013-2014.

• Penelitian Pemetaan dan Valuasi Dampak Negatif


Transnational Organized Crime (TOC) bagi Indonesia: Politik,
Ekonomi, Sosial Budaya, kerja sama Badan Pengkajian dan
Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri,
2014.

• Kursus Intensif Analisis Konflik untuk Kepala Bagian


Penelitian dan Evaluasi serta Peneliti MDS-SES-DNPCC Timor
Leste, kerja sama MDS-SES-DNPCC Timor Leste, 2013.

• Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pengelola SDA, kerja


sama Bagian Administrasi SDA Sekretariat Kab. Kutai
Kartanegara, 2013.

• Evaluasi Program Final Evaluation of the PTD Project: Maluku,


Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah, kerja sama United
Nations Development Programme (UNDP), 2012.

• Baseline Survey on Social Cohesion / Provision of Strengthening


Social Cohesion for Sustainable Development Program
(SSCSDP), kerja sama Crisis Prevention and Recovery Unit
CPRU-UNDP, 2011-2012.

• Penelitian Violent Conflict in Indonesia: Descalation Fieldwork


Phase 1 di Maluku dan Maluku Utara, kerja sama dengan
World Bank PSF, Jakarta, 2011.

• Workshop Manajemen Konflik Berbasis Sekolah dan Kursus


Intensif Bina Damai, kerja sama dengan Lembaga Kajian Islam
dan Perdamaian (LAKIP), 2011.

• Program Global Xchange (GX) 2010, kerja sama dengan


British Council, 2010.

Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian 51


• Asessment dan Advokasi Program Building Peace within
Community: Developing Social Cohesion in West Halmahera,
North Maluku, kerja sama dengan SERASI-USAID, 2010.

• Regional Workshop on Protecting and Promoting Rights in


Natural Disasters in South-East Asia: Prevention and Response,
kerja sama dengan the All India Disaster Mitigation Institute
dan the Project on Internal Displacement at the Brooking
Institution, 2010.

• Workshop Pluralism for Youth, kerja sama dengan American


Friends Service Committee (AFSC), Indonesia, 2010.

Alamat
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
Universitas Gadjah Mada
Sekip K-9 Yogyakarta 55281
Telp. 62 274 520733
Faks 62 274 520733
E-mail ps.kp@ugm.ac.id
Webmail www.csps.ugm.ac.id

52 Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian


PROFIL

Pusat Studi Kebudayaan

Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada didirikan oleh


Prof. Dr. Umar Kayam pada April 1977. Saat itu kajian-kajian
kebudayaan dikembangkan, terutama dengan merengkuh semua
pelaku budaya pusat-pinggiran. Saat Prof. Dr. Umar Kayam
mengelola institusi ini, antara lain, beliau mencetuskan ide Pasar
Seni Gadjah Mada atau yang lebih dikenal dengan Gama Fair. Sejak
Januari 2013, institusi ini dikepalai oleh Dr. Aprinus Salam, M.Hum.

Pusat Studi Kebudayaan merupakan satu-satunya pusat studi


untuk studi kebudayaan di Indonesia. Sejak lima tahun terakhir,
Pusat Studi Kebudayaan melakukan studi tentang pembangunan
berbasis budaya di beberapa daerah di Indonesia, misalnya di Jawa,
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan
Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, dan sebagian Sumatera,
Papua, Papua Barat, serta beberapa daerah lain.

Kegiatan
Penelitian

Pusat Studi Kebudayaan melaksanakan penelitian implikasi


budaya dalam kebijakan-kebijakan nonbudaya, misalnya dalam
bidang infrastruktur (jalan, rumah sakit, permukiman, objek
wisata, irigasi, museum). Penelitian yang berkaitan dengan
kesenian, bahasa, religi, serta perubahan dan perkembangan

Pusat Studi Kebudayaan 53


kebudayaan. Penelitian pemetaan dan evaluasi kebijakan
kebudayaan dan kajian pembangunan di beberapa daerah. Studi
komparasi kebijakan dan kelembagaan budaya di berbagai wilayah
di dalam dan luar negeri. Penelitian-penelitian berperspektif
budaya diharapkan dapat menjawab permasalahan bangsa.

Pendidikan dan Pelatihan

Pelatihan yang dilakukan berperspektif budaya dalam berbagai


bidang. Sasarannya adalah civitas akademika, legislatif, eksekutif,
pelaku bisnis, seniman, LSM, dan umum. Sementara itu,
pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk membantu
menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat
dengan perspektif budaya lokal.

Pelatihan yang dimaksud adalah Pelatihan Analisis Budaya,


Pelatihan Mediasi Konflik Berbasis Budaya, Pelatihan Penulisan
Kreatif, serta Pelatihan Bahasa dan Sastra. Selain itu, juga sering
dilakukan diskusi dengan tema yang bervariasi melalui wadah
Forum mBulaksumuran, Diskusi Dua Bulanan, dan diskusi lain
yang sifatnya insidental.

Konsultasi

Konsultasi implementasi perspektif budaya diberikan kepada


proyek-proyek pengembangan tingkat nasional ataupun daerah.
Penyusunan usulan kebijakan berperspektif budaya lokal
diharapkan mampu mengembangkan budayanya untuk menjawab
berbagai permasalahan secara mandiri di masa yang akan datang.

Publikasi

Publikasinya meliputi penerbitan jurnal hasil penelitian, makalah


seminar, serta terjemahan naskah-naskah yang terkait dengan
kebijakan budaya dan implementasi perspektif budaya dalam
berbagai bidang kehidupan.

54 Pusat Studi Kebudayaan


Kerja Sama
Pusat Studi Kebudayaan juga menjalin kerja sama dengan pusat-
pusat studi di berbagai universitas di Indonesia, Dewan
Kebudayaan DIY dan Kota Yogyakarta, pemerintah pusat
(Kementerian Lingkungan Hidup RI, termasuk Pusreg dan
Bapeldalda, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Depkominfo,
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sekretariat Negara RI,
Departemen Luar Negeri RI, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Daerah Tertinggal, Badan Pelestarian
Nilai Budaya Yogyakarta, Badan Pertanahan Nasional), pemerintah
daerah (Provinsi DIY, Nusa Tenggara Timur, Riau, Papua, Papua
Barat), pemerintah daerah (Kabupaten Sleman, Bantul, Klaten,
Alor, Timor Tengah Utara, Muna, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka,
Kebumen, Kota Yogyakarta, Kota Tarakan, Kota Jepara).

Kerja sama lainnya ialah kerja sama dengan universitas


(Universitas Hassanudin, Universitas Brawijaya, Universitas
Wangsa Manggala), Soegeng Sarjadi Syndicate, LSM PERAPERA,
LSM Bunderan, Yayasan Umar Kayam, Mekar Pribadi, media massa
(daerah dan nasional), dan berbagai pihak swasta yang tertarik
mengembangkan kebudayaan sebagai perspektif, serta pihak luar
negri (CIRAD, Toyota Foundation, Museum New Mexico, USA,
Kedubes Australia di Jakarta, Pusat Kebudayaan Belanda-Karta
Pustaka Yogyakarta).

Sejak 2010–2011, Pusat Studi Kebudayaan menjalin kerja sama


dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam
penggalian kearifan lokal. Pada 2012, bermitra dengan Badan
Pelestarian Nilai Budaya, Pusat Studi Kebudayaan melakukan
identifikasi dan perlindungan karya budaya, seperti kerajinan
perak Kotagede, ukir kayu Jepara, reog Ponorogo, karapan sapi
Madura, dan sendratari Ramayana. Tahun 2013, bekerja sama
dengan Kementerian Daerah Tertinggal, Pusat Studi Kebudayaan
mengkaji Percepatan Pembangunan dalam Perspektif Budaya di
Papua dan Papua Barat. Selama dua tahun berturut-turut, 2014 dan

Pusat Studi Kebudayaan 55


2015, Pusat Studi Kebudayaan dipercaya oleh Pemerintah Daerah
Kota Tarakan memberikan rekomendasi tentang pendirian
museum dan kampung budaya. Tahun 2015 juga terjalin kerja
sama dengan Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan
Kebudayaan Kemendikbud menyelenggarakan FGD dan seminar
nasional tentang pembangunan dalam perspektif kebudayaan.

Untuk mengenal lebih jauh profil dan kegiatan Pusat Studi


Kebudayaan UGM, silakan mengakses laman psk.ugm.ac.id. Info
lebih lanjut, hubungi.

Kantor Pusat Studi Kebudayaan UGM


Jl. Trengguli No. E-9, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
No. Telp./Faks (0274) 521317
E-mail culture@ugm.ac.id

56 Pusat Studi Kebudayaan


PROFIL

Pusat Studi Kependudukan dan


Kebijakan

Tentang Pusat Studi Kependudukan dan


Kebijakan
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada
yang didirikan pada 1 April 1973 merupakan satu dari dua pusat
penelitian tertua di UGM. Lembaga ini bersifat multidisiplin dengan
memberikan perhatian pada isu-isu kependudukan dan kebijakan,
seperti keluarga berencana, migrasi, tata kelola pemerintahan dan
desentralisasi, pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan,
kesejahteraan rumah tangga, peran perempuan (gender), industri
kecil (UKM), sektor informal, kesehatan reproduksi,
ketenagakerjaan, ketahanan pangan, lingkungan hidup, serta
potensi konflik. Berbagai penelitian dan publikasi yang dihasilkan
selain memberikan sumbangan pemikiran, juga telah mampu
mempengaruhi desain dan perumusan kebijakan lokal maupun
nasional.

Selain penelitian dan aktivitas pengabdian masyarakat, Pusat Studi


Kependudukan dan Kebijakan juga terlibat dalam pengembangan
bidang pendidikan dengan menyelenggarakan program Magister
dan Doktor Studi Kebijakan (MDSK). MDSK merupakan sebuah
program studi yang dirancang untuk mengembangkan kapasitas

Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan 57


dan kemampuan analisis lulusan terkait isu-isu kebijakan dengan
berbasis riset. Hingga 2016 ini MDSK telah menghasilkan ratusan
lulusan yang tersebar di seluruh Indonesia dan berasal dari
kalangan pemerintah dan swasta maupun LSM.

Pengalaman Penelitian dan Kerja Sama


Sejak berdiri, lebih dari 250 judul penelitian yang telah dilakukan
oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Pengalaman
panjang di dunia penelitian telah mengantar Pusat Studi
Kependudukan dan Kebijakan menjadi lembaga yang dipercaya
oleh beragam mitra, baik universitas di dalam dan luar negeri,
lembaga pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah, lembaga donor, baik nasional maupun asing,
serta perusahaan-perusahaan swasta.

Selain penelitian berskala mikro, Pusat Studi Kependudukan dan


Kebijakan juga melaksanakan penelitian berskala makro, yakni
survei berskala nasional yang melibatkan ribuan responden di
seluruh Indonesia. Pendekatan kuantitatif dan kualitatif digunakan
sesuai dengan kepentingan analisis penelitian. Sedikitnya ada
enam tema utama penelitian yang kerap dilakukan oleh lembaga
ini, yaitu 1) kemiskinan, 2) kependudukan dan demografi, 3)
kesehatan dan pendidikan, 4) tata kelola pemerintahan,
desentralisasi, dan pelayanan publik, 5) gender dan kesehatan
reproduksi, serta 6) migrasi. Berikut adalah beberapa penelitian
unggulan yang pernah dilakukan Pusat Studi Kependudukan dan
Kebijakan.

Program Penelitian Mitra


Governance and Decentralization Survey World Bank, The
Partnership for
Governance Reform
Indonesia Rapid Decentralization Appraisal The Asia Foundation
(IRDA)

58 Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan


Program Penelitian Mitra
Study on Corporate Environmental United Nations
Responsibilities to Support Design of Main Development Program
Phase Cap 2015 Programme
Strategy of Anticipating Food Insecurity: Neys – van Hoogstraten
Study on Institutional Food Security Foundation
Development in Indonesia
Cross Border Migration and Sexuality in Rockefeller Foundation
South East Asia and Greater Mekong Sub-
Region
Support for a Pilot Project to Introduce Ford Foundation
Citizens’ Charter as a Mechanism for
Improving Public Services in 3 Towns in
Central Java
Indonesian Family Life Survey (Sakerti RAND Santa Monica
1999, 2007)
Survei Pelayanan Kesehatan dan World Bank
Pendidikan (Conditional Cash Transfer
2008, 2009, 2013)
Situation Analysis (SITAN) 2010 for UNICEF
Children and Women in Indonesia
ISP Governance Program in Bintuni British Petroleum
Regency (2009-2012) Indonesia
Governance and Capacity Building of the British Petroleum
District and Villages in DAV’s Tangguh LNG Indonesia
Project (2010-2013)
Social Economic Census in Kabupaten British Petroleum
Teluk Bintuni, Papua (2007, 2009, 2011) Indonesia
Costing a Multidisciplinary Package of UNWOMEN
Response Services for Women and Girls
Subjected to Violence: A Gender Budgeting
Approach
Monitoring and Evaluation of Oil Subsidy Kementerian Sosial
Compensation Program (2003, 2005)
PNPM Indonesia Village Infrastructure World Bank
Census Data Verification

Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan 59


Program Penelitian Mitra
PNPM Generasi: Performance Monitoring World Bank
Survey 2014
Mother and Child Situation Analysis Review: UNICEF
Creating A Holistic Child-Friendly Planning
Tool
Capacity Building Improvement of Village ExxonMobil
Government in Bojonegoro Regency
Development of Baseline Study: Socio ENI Indonesia
Cultural Environmental Studies,
Demography and Governance Program in
Area of Muara Bakau Block, East
Kalimantan
Social Impact Assessment Study for ENI Indonesia
Dredging Project
Poverty Census in Fak-Fak, West Papua Bappeda Kabupaten
(2015, 2014) Fakfak
Quantitative Survey for the Evaluation GRM International
Study of End of Partnership Outcome 2
(EOPO 2)
Quantitative Survey for the Evaluation GRM International
Study of End of Partnership Outcome 3
(EOPO 3)
The PKH End line Survey on the Conditional TNP2K
Cash Transfer Phase 1
Monitoring and Evaluation of the Reform of TNP2K
Bantuan Siswa Miskin (BSM) for the New
Entrants of Basic Education Level (SD, SMP,
M. Ibtidaiyah & M. Tsanawiyah)–Baseline,
Midline, and Endline Survey
Survey of Community Behavioral Care Kementerian
Environment 2012 Lingkungan Hidup
Child Health and Migrant Parents in South- The Wellcome Trust
East Asia (CHAMPSEA)

60 Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan


Kerja Sama dengan Mitra Penelitian
Dukungan dari lembaga-lembaga donor atau funding adalah salah
satu unsur penting keberhasilan Pusat Studi Kependudukan dan
Kebijakan dalam menjalankan berbagai kegiatannya, seperti
penelitian, workshop, seminar, pelatihan, hingga publikasi. Hingga
kini, telah banyak lembaga donor yang berkontribusi, baik dari
dalam negeri maupun dari luar negeri.

Beberapa lembaga donor dari dalam negeri adalah, seperti,


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan
Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Sosial,
Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas), Biro Pusat Statistik, serta pemerintah daerah di
beberapa provinsi di Indonesia.

Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan juga menjalin kerja sama


dengan lembaga-lembaga luar negeri, seperti Badan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (UN) meliputi UNFPA (United Nations Fund for
Population Activities), UNESCO (United Nations Education
Scientific and Cultural Organization), ILO (International Labor
Organization), WHO (World Health Organization), UNDP (United
Nations Development Program), UNICEF (United Nations
Children’s Fund), serta UNWOMEN (United Nations Entity for
Gender Equality and The Empowerment of Women), American
Center for International Labour Solidarity (ACILS), AMAN (Asian
Muslim Action Network), AusAID (The Australian Agency for
International Development), USAID (U.S. Agency for International
Development), The Ford Foundation, The Asia Foundation, The
Rockefeller Foundation, Neys-van Hoogstraten Foundation, PLAN
Intenational, RAND Santa Monica, World Bank, The New Venture
Fund (Bill & Melinda Gates), NORAD (Norwegian Agency for

Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan 61


Development Cooperation), serta beberapa perusahaan, seperti
British Petroleum Indonesia, Exxon Mobil Indonesia, ENI
Indonesia, Conoco Phillips, dan PT Pertamina (Persero).

Alamat
Gedung Masri Singarimbun
Jalan Tevesia, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Telp. +62-271-547867, 556564
Faks +62-274-556563
E-mail secretary_cpps@ugm.ac.id
Website cpps.ugm.ac.id

62 Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan


PROFIL

Pusat Studi Lingkungan Hidup

Lingkup Kerja
Penelitian

Pusat Studi Lingkungan Hidup melakukan berbagai kegiatan


penelitian dasar maupun terapan di bidang lingkungan (kajian
lingkungan hidup strategis, penelitian daya dukung lingkungan,
sistem informasi lingkungan, AMDAL, audit lingkungan, dan lain-
lain yang relevan).

Pelatihan

Pelatihan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kemampuan


SDM bidang lingkungan, seperti kursus dasar-dasar AMDAL,
kursus penilai AMDAL, audit lingkungan, sistem informasi
lingkungan, UKL-UPL, pengelolaan lingkungan, serta ekonomi
lingkungan, pengelolaan B3 dan limbah B3, penyusunan Proper.

Pengabdian Masyarakat

Pusat Studi Lingkungan Hidup melakukan monitoring dan evaluasi


kualitas lingkungan melalui kegiatan UKL-UPL di beberapa
perusahaan mitra, memberikan ceramah-ceramah terkait
lingkungan, melakukan pendampingan dan kursus pengelolaan
dan pengolahan sampah perkotaan, bantuan dan advokasi di

Pusat Studi Lingkungan Hidup 63


bidang lingkungan, pendampingan terhadap beberapa pemda
untuk penyusunan KLHS, membantu penyusun dokumen
AMDAL/UKL-UPL untuk pengembangan kampus UGM, serta
mengoordinasikan beberapa pakar sebagai tim teknis di BLH
Provinsi, BLH Kota Yogyakarta dan BLH Sleman.

Publikasi

Pusat Studi Lingkungan Hidup mengembangkan referensi di


bidang lingkungan dengan menerbitkan buku dan sistem informasi
di bidang lingkungan. Pusat Studi Lingkungan Hidup juga
menerbitkan Jurnal Manusia dan Lingkungan yang telah
terakreditasi.

Tim Ahli
Tim Ahli di PSLH terdiri dari beberapa bidang keahlian, antara lain:
Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA., PhD. (Urban Planning & Environment
Management), Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, SU.
(Biologi/Ekologi), Prof. dr. Hari Kusnanto, Dr.PH. (Kesehatan
Masyarakat), Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, SH., LL.M. (Hukum
Lingkungan), Prof. Dr. Ir. Suryo Hardiwinoto, M.Sc. (Kehutanan),
Dr. Endang Astuti, M.Si. (Kimia), Dr. Ir. Sri Puji Saraswati, DIC., MSc.
(Pengelolaan Air & Air Limbah), Dr. Suharko (Sosiologi
Lingkungan), Dr. Suprapto Dibyosaputro, M.Sc. (Geografi dan
Lingkungan), dan Drs. Edi Prasetyo Nugroho, MBA. (Manajemen
Sumber Daya).

64 Pusat Studi Lingkungan Hidup


Pengalaman Kerja Lima Tahun Terakhir
A. Penelitian

Tahun 2011

Mitra Kerja sama Judul


Pertamina EP Studi UKL-UPL Kegiatan Pemboran Eksplorasi
Randugunting Darat Sumur Cempaka Emas (CPE) – 1 Blok
Randugunting, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa
Tengah
PT DAHANA (Persero) UKL UPL Kegiatan Pabrik Emulsion Grade
Ammonium Nitrate (EGAN) di Desa Lhok Tuan
Kec. Bontang Utara, Kaltim
PT DAHANA (Persero) Kajian Sosial, Ekonomi dan Budaya serta Studi
AMDAL Kegiatan Pengembangan Area Pusat
Berenergi Tinggi di Desa Sadawarna, Kec.
Cibogo, Kab. Subang, Provinsi Jawa Barat
PT Bukit Asam Kajian Ekonomi, Sosial. dan Budaya Program
(Persero) Tbk. Relokasi Penduduk dan TPU atas Dapur (Paket
11-024)
PT Bukit Asam Penyusunan Dokumen Proper PT Bukit Asam
(Persero) Tbk. (Paket 11-259)
Fakultas Ilmu Sosial Penyusunan Dokumen UKL UPL Pembangunan
dan Ilmu Politik UGM Gedung FISIPOL UGM
Fakultas Ekonomika Penyusunan Dokumen UKL UPL Pembangunan
dan Bisnis UGM Gedung FEB UGM
Renbang UGM Penyusunan Dokumen UKL UPL Pembangunan
Asrama Mahasiswa UGM Sendowo, Asrama
Mahasiswa UGM Kinanthi, Pembangunan
Gedung Perpustakaan UGM
Bapeldalda Kab. Pulau Pembuatan Dokumen Data dan Informasi
Morotai Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)
Kabupaten Pulau Morotai
Bapeldada Kab. Pulau Studi Kajian Kualitas Air, Kabupaten Pulau
Morotai Morotai

Pusat Studi Lingkungan Hidup 65


Mitra Kerja sama Judul
PT Holcim Indonesia Studi Seismisitas Kegempaan Nusa
Kambangan PT Holcim Indonesia (Tbk.)
PT Holcim Indonesia Studi Geohidrology Quarry Narogong PT
Tbk Narogong Quarry Holcim Indonesia Tbk.

Tahun 2012

Mitra Kerja sama Judul


UGM UKL UPL Pembangunan Masjid Mardliyyah
Universitas Gadjah mada, Sendowo, Sinduadi,
Mlati, Sleman
PT PLN (Persero) Pekerjaan Rencana Kelola Lingkungan (RKL)
Pembangunan Lontar dan Rencanan Pemantauan Lingkungan (RPL)
Proyek Pembangkit PLTU Rembang Triwulan II Tahun 2012
PLTU Rembang
PT PLN PUSEN LIS – Studi Pengaruh Penyebaran Emisi dan
Banten Kebisingan Rencana PLTU Lontar Ekspansi
(1x660 MW)
PT Sele Raya Merangin UKL – UPL Pengembangan Lanjutan lapangan
Dua (PT SRMD) MIGAS Terbatas Lapangan Tampi & Lumbian,
Blok Merangin II Kab. Musi Rawas & Kab. Musi
Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
PT Bukit Asam Proper 2012 Pencapaian Pengelolaan
(Persero) Tbk. Lingkungan Hidup Pemanfaatan Sumber Daya
dan Pengembangan Masyarakat
PT ANTAM (Persero) Audit Lingkungan Pascatambang Pasir Besi
Tbk Kutoarjo Kabupaten Purworejo, Desa Puturejo,
Desa Ketawangrejo, dan Desa Munggangsari,
Kec. Grabag, Kab. Purworejo, Prov. Jateng PT
ANTAM (Persero) Tbk – 2012
UGM Pemantauan DPPL Kampus Universitas Gadjah
Mada 2012
PLTU Rembang Laporan Akhir Pekerjaan RKL dan RPL PLTU
Rembang

66 Pusat Studi Lingkungan Hidup


Mitra Kerja sama Judul
Fakultas Kedokteran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Hewan UGM Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-
UPL) Pembangunan Animal Health Care
Profesor Soeparwi, Universitas Gadjah Mada
PT DAHANA (Persero) AMDAL RKL RPL Pengembangan Area Pusat
Subang Tasikmalaya Bahan Berenergi Tinggi dan Fasilitas
Jawa Barat Pendukungnya di Desa Sadawarna, Kec.
Cibogo, Kab. Subang, Prov. Jawa Barat PT
DAHANA (Persero)

Tahun 2013

Mitra Kerja Sama Judul


LPPM UGM Inovasi Oven Pengering Bahan Kipas Berbahan
Bakar Briket Limbah Bambu untuk Pengrajin
Kipas di Bangunjiwo, Bantul, DIY
PT Sarihusada Penyusunan UKL/UPL Pengembangan
Generasi Mahardika Kapasitas Pabrik SH2
DPPA UGM Studi UKL-UPL Pembangunan GOR UGM
PT. PLN (Persero) Unit Pekerjaan Rencana Kelola Lingkungan (RKL)
Pembangkitan Jawa dan Rencanan Pemantauan Lingkungan (RPL)
Bali SPP Rembang PLTU Rembang Triwulan I Tahun 2013
Cirebon Electric Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
Power (PLTU- dan Pemantauan Lingkungan Hidup PLTU 1 x
Cirebon) 660 MW Cirebon) milik PT Cirebon Electric
Power di Wilayah Kecamatan Astanajapura
dan Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon,
Jawa Barat
PT Sumber Segara Rencana Pengelolaan lingkungan Hidup (RKL)
Primadaya (S2P) Dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
(RPL) Tahap Prakonstruksi Proyek Ekspansi
Proyek Ekspansi PLTU Cilacap 1 x 660 MW
Desa Karangkandri, Kec. kesugihan, Kab.
Cilacap, Prov. Jawa Tengah

Pusat Studi Lingkungan Hidup 67


Mitra Kerja Sama Judul
PT Sumber Segara Pemantauan Pengelolaan Lingkungan PLTU
Primadaya (S2P) Cilacap 2x300 MW ditambah 1x660 MW
periode 2013
BLH Kutai Penyusunan Naskah Akademis dan Draf
Kartanegara Raperda tentang Izin Lingkungan
KLH Kabupaten Aksi Penyelamatan Sungai dan DAS Sapi
Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara
KLH Kabupaten Penyusunan Raperda Pengelolaan Sampah
Banjarnegara Rumah Tangga dan Sejenis Rumah Tangga
PT Holcim Tbk. Asistensi dan Konsultasi Adendum Perubahan
Izin Lingkungan
BPLH Kota Tarakan Kajian Daya Tampung Beban Pencemaran
Sungai
PT Pembangkitan Pendampingan dan Penyiapan Dokumen
Jawa Bali (PJB) Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper)
PT Freeport Indonesia Tailings Management Communication Forum

Tahun 2014

Mitra Kerja Sama Judul


PT Cirebon Electric Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
Power (CEP) dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 x 660
MW Cirebon
PT Tri Wahana UKL - UPL Pembangunan Tangki Timbun dan
Universal (TWU) Fasilitas Penunjang Lainnya di Lamongan
Shorebase oleh PT Tri Wahana Universal Di
Desa Kemantren, Kec. Paciran, Kab. Lamongan,
Jawa Timur (Draf 130515)
ConocoPlillips UKL/UPL Kegiatan Seismik 2D Blok Warim -
(Warim) Ltd. Provinsi Papua

68 Pusat Studi Lingkungan Hidup


Mitra Kerja Sama Judul
PT Sumber Petrindo Jasa Penyusunan Dokumen Pemantauan
Perkasa Lingkungan (DPLH) atas Pembangunan
Receiving Booster Transfer Station di Desa
Sumber, Kabupaten Blora
PT Sumber Segara Perpanjangan Pemantauan Pengelolaan
Primadaya (S2P) Lingkungan PLTU Cilacap 2x300 MW ditambah
1x660 MW periode 2014
Badan Lingkungan Penyusunan Kajian Daya Dukung dan Daya
Hidup Kabupaten Tampung Kualitas Lingkungan Hidup Sungai
Tapin Negara Desa Sawaja-Desa Kaladan, Kecamatan
Candi Laras Utara dan Kecamatan Candi Laras
Selatan, Kabupaten Tapin
PT Sumber Segara Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar
Primadaya PLTU Cilacap
PT Pembangkitan Konsultasi Proper Lingkungan Hidup PT PJB
Jawa Bali UP. MUARA KARANG
Fakultas Psikologi Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pembangunan
UGM Yogyakarta Gedung D Fakultas Psikologi UGM
PT HOLCIM Indonesia Adendum ANDAL RKL-RPL PT HOLCIM
Tbk. Pabrik Cilacap Indonesia Tbk. Pabrik Cilacap SC Plant, Desa
Karang Talun
PT Bukit Asam Jasa Pekerjaan Kajian Ekonomi, Sosial, dan
(Persero) Tbk. Budaya Program Relokasi Penduduk Bukit
Munggu, Bedeng Kresek, dan Sekitarnya
PT Pembangkitan Kajian Sosial Masyarakat Sekitar PT PJB UP
Jawa Bali Muara Karang
PT Sumber Segara Pemantauan Pengelolaan Lingkungan
Primadaya (S2P) Eksisting PLTU CILACAP 2x300 MW ditambah
dengan Ekspansi 1x660 MW Periode 2015
Fakultas Ilmu Budaya Penyusunan UKL-UPLPembangunan Gedung R.
UGM Yogyakarta Soegondo Fakultas Ilmu Budaya UGM

Pusat Studi Lingkungan Hidup 69


Mitra Kerja Sama Judul
PT Pembangkitan Verifikasi dan Benchmarking Dokumen Proper
Jawa Bali PT PLN PJB UP Muara Karang, UP Muaratawar,
UP Paiton, UP Gresik
Badan Lingkungan Penyusunan Naskah Akademik dan Draf Awal
Hidup Kabupaten Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten
Bengkalis Bengkalis tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
Badan Lingkungan Konsultasi Penyusunan Dokumen Kajian
Hidup Kabupaten Dampak Lingkungan di Waduk Bentolo Desa
Blora Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten
Blora, Provinsi Jawa Tengah
Fakultas Filsafat UGM Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pembangunan
Yogyakarta Gedung A Fakultas Filsafat UGM
PT SPP/Sumber Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
Petrindo Perkasa Pembangunan Receiving Booster Transfer
Station (RBTS)
PT Sumber Petrindo Perkasa Desa Sumber,
Kec. Kradenan, Kab. Blora, Jawa Tengah

Tahun 2015 dan 2016

Mitra Kerja Sama Judul


PT Cirebon Rebon Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
Elektrik Power dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah • Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Mada, Yogyakarta Gedung Laboratorium Teaching Industry
Sekolah Vokasi UGM
• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Engineering Research Innovation
Center (ERIC) Fakultas Teknik UGM
• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Learning Center dan Laboratorium
Advance Pharmaceutical Science Fakultas
Farmasi UGM
• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Dental Learning Center FKG UGM

70 Pusat Studi Lingkungan Hidup


Mitra Kerja Sama Judul
• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Law Learning Center Fakultas
Hukum UGM
• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Learning Center dan Integrated
Farming UGM Fakultas Pertanian UGM
• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Learning Center dan Laboratorium
Agrotropika Fakultas Kehutanan UGM
• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Learning Center of Animal Science
Fakultas Peternakan UG
PT Indonesia Power Pendampingan PROPER PT Indonesia Power
UP Suralaya Merak, UP Suralaya Merak, Cilegon, Banten
Cilegon, Banten
PT PLN (Persero) Pendampingan Proper PT PLN Tanjung Jati B
Pembangkitan Jepara, Jawa Tengah
Tanjung Jati B
PT Cirebon Elektrik Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
Power dan Pemantauan Lingkungan Hidup PLTU
1X660 MW Cirebon
BLH Kabupaten Pelaksanaan Penyusunan Kajian Lingkungan
Manggarai Barat Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka
Menengah 2016-2021 Kabupaten Manggarai
Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur
PT Sumber Segara Pendampingan CSR PLTU Cilacap
Primadaya (S2P)
Badan Pemeriksa Pengolahan data survei ke-8 INTOSAI WGEA
Keuangan RI (BPK RI)
PT Sumber Segara Pemantauan Pengelolaan Lingkungan PLTU
Primadaya (S2P) Cilacap 2x300 MW dan 1x660 MW Periode
Tahun 2016

Pusat Studi Lingkungan Hidup 71


B. Pelatihan

Pelatihan reguler yang rutin dilakukan adalah, seperti, kursus


AMDAL, Audit Lingkungan, Sistem Informasi Lingkungan, UKL-
UPL, Pengelolaan Lingkungan, dan Ekonomi Lingkungan, serta
Pengelolaan B3 dan Limbah B3.

Selain itu, Pusat Studi Lingkungan Hidup juga melakukan kerja


sama dalam bentuk In House Training, antara lain, dengan
Bapedalda Provinsi Papua Barat (dasar-dasar AMDAL, peningkatan
kapasitas SDM, tenaga penilai AMDAL) dan PPLH Universitas
Papua (dasar-dasar AMDAL).

Alamat
Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada
Jl. Lingkungan Budaya, Sekip Utara
Sleman, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 565722
Faks (0274) 517863
E-mail pslh@ugm.ac.id
Website pslh.ugm.ac.id

72 Pusat Studi Lingkungan Hidup


PROFIL

Pusat Studi Pancasila

Tentang Pusat Studi Pancasila


Pusat Studi Pancasila dibentuk sebagai tempat berkaryanya para
pakar demi mengembangkan Pancasila melalui pendekatan
multidisiplin untuk memecahkan berbagai masalah dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di samping
memusatkan perhatian pada penelitian, Pusat Studi Pancasila juga
bergerak dalam kegiatan lain, seperti pelatihan, advokasi, diskusi,
seminar, dan publikasi.

Visi dan Misi


Visi
mengembangkan Pancasila sebagai kebenaran yang hidup
(developing Pancasila as a living truth).

Misi

menguatkan kelembagaan melalui penataan organisasi sesuai


dengan standar penjaminan mutu universitas dan melalui
peningkatan sumber daya manusia di bidang penelitian dan
pendampingan masyarakat

Pusat Studi Pancasila 73


membangun sinergi dengan berbagai lembaga di Universitas
Gadjah Mada dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
UGM di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat

melakukan kajian atas berbagai paham, pemikiran, gagasan,


ideologi, dan teori yang hidup untuk memperkokoh kehidupan
bangsa dan membantu mengembangkan kerja sama
internasional

mendukung dan memperkuat demokratisasi, keadilan sosial,


dan penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara (NKRI) dan dalam
kehidupan internasional

mengembangkan jaringan (network) kerja sama dengan


berbagai lembaga dan organisasi nasional dan internasional
untuk mencapai visi dan misi Pusat Studi Pancasila.

Struktur Organisasi
• Kepala

• Staf IT

• Staf Peneliti

• Staf Keuangan

• Staf Administrasi

• Pembantu Umum

74 Pusat Studi Pancasila


Tim Ahli Pusat Studi Pancasila Periode 2012-2014

1. Prof. Dr. Sutaryo

2. Dekan Filsafat (ex.officio)

3. Kepala Pusat Studi Pancasila (ex.officio)

4. Prof. Dr. Drs. Purwo Santoso, M.A.

5. Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec.

6. Dr. Arqom Kuswanjono

7. Dr. Paripurna, S.H., L.L.M.

8. Drs. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc.

9. Dra. Ir. Larasati Suliantoro Sulaiman

10. Prof. Dr. Irham

11. Yudi Latif, MA, Ph.D.

12. KH Abdul Muhaimin

13. Prof. Dr. Noor Rahman

14. Drs. Hadi Sutarmanto, S.U.

15. Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marsono, M.Agr.

16. Prof. Dr. Sumijati Atmosudiro

17. Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum.

18. Ir. Surjono, M.Phil.

19. K.H. Muhammad Jazir ASP

Pusat Studi Pancasila 75


20. Dr. Daud Aris Tanudirjo

21. Prof. Dr. Kaelan

22. Prof. Dr. Wuryadi

23. Drs. Sindung Tjahyadi, M.Hum.

24. Sonjoruri Budiani Trisakti, M.A.

25. Prof. Dr. drg. Munakhir Ms., S.U., Sp. RKG.

26. Drs. Slamet Sutrisno, M.Si.

27. Prof. Dr. Soeparna Darmawijaya

Alamat
Jalan Podocarpus II / D22 Bulaksumur UGM
Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 553149
Faks (0274) 553149
E-mail psp.ugm@gmail.com, ps.pancasila@ugm.ac.id
Website htpp://www.psp.ugm.ac.id

76 Pusat Studi Pancasila


PROFIL

Pusat Studi Pangan dan Gizi

Lingkup Kerja
Lingkup kerja Pusat Studi Pangan dan Gizi sesuai misinya adalah
sebagai berikut.

• mengembangkan penelitian-penelitian di bidang pangan dan


gizi yang bersifat lintas/ interdisiplin

• mendukung program sarjana dan pascasarjana dengan


menyediakan fasilitas laboratorium dan lain-lain yang
menunjang proses pendidikan

• melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan


menyediakan jasa pelayanan analisis pangan, penelitian,
konsultasi, pelatihan, dan informasi-informasi tentang
pangan

• menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik perguruan


tinggi, industri, maupun instansi lain, baik dalam maupun
luar negeri

• melakukan kajian-kajian tentang kebijakan pangan terkait


ketahanan dan keamanan pangan sehingga dapat
memberikan kontribusi dalam program pembangunan
nasional di bidang pangan secara berkesinambungan

Pusat Studi Pangan dan Gizi 77


• melakukan publikasi, baik melalui jurnal-jurnal ilmiah
nasional dan internasional, seminar/pertemuan ilmiah
maupun dalam bentuk buku, dan lain-lain.

Pengalaman Selama Lima sampai Sepuluh


Tahun Terakhir
Penelitian

1. Pembuatan dan khasiat kesehatan susu biji wijen yang


difermentasi

2. Sifat antioksidan sesamol dari biji wijen

3. Otentifikasi bakso halal dengan metode kit dan metode PCR

4. Kajian kimia dan sensoris daun bekkai lan

5. Bahan pengemas tradisional

6. Petai sebagai sumber umami

7. Gelatin dari kulit kerbau

8. Produk reaksi maillard yang terbentuk selama pengolahan


nira menjadi gula kelapa

9. Perubahan kimia petai selama penanganan pasca panen dan


pengolahan.

10. dll.

Pengabdian pada Masyarakat

1. Pelatihan peningkatan sanitasi dan higiene bagi PKL pangan


di Gunung Kidul

78 Pusat Studi Pangan dan Gizi


2. Pelatihan peningkatan sanitasi dan higiene bagi PKL pangan
di Bantul

3. Perbaikan proses pembuatan jamu gendong di sentra jamu


gendong Sanden, Jetis, Bantul

4. Pelatihan peningkatan sanitasi dan higiene bagi pengelola


kantin di UGM

5. dll.

Pelayanan Jasa Pengujian/Analisis dan Penyediaan Isolat


Mikrobia
Beberapa macam analisis kimia/pengujian adalah sebagai berikut.

1. Analisis proksimat

2. Profil asam-asam lemak

3. Mineral dan logam berat

4. Kalori

5. Indeks glikemik

6. Umur simpan makanan

7. dll.

Penyediaan isolat, jenis-jenis isolate, antara lain, adalah bakteri


asam laktat dan acetobacter untuk nata de coco.

Pelatihan-Pelatihan yang Telah Dilakukan


1. Pelatihan uji mikrobiologis pangan

2. Pelatihan profil asam lemak dan logam berat

Pusat Studi Pangan dan Gizi 79


3. Pelatihan identifikasi jamur pada pangan

4. Pelatihan penelitian dengan hewan coba

5. dll.

Dukungan Akademik bagi Mahasiswa

1. menyediakan fasilitas laboratorium yang mendukung


penelitian mahasiswa, dengan tersedianya empat
laboratorium, yaitu kimia, mikrobiologi, gizi, dan rekayasa
pangan.

2. adanya seminar rutin kemajuan penelitian, dan


pembimbingan mahasiswa S1, S2, dan S3.

Mitra Kerja yang Terjalin


Dalam Negeri
1. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY

2. Dinas Pertanian DIY

3. Dinas Kesehatan DIY

4. Dinas Pertanian Kab. Sleman

5. BPTP Yogyakarta

6. Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI Gunung Kidul

7. Dinas Kebudayaan DIY

8. Dompet Dhuafa Yogyakarta (Pembinaan UKM/PKL Pangan)

9. dll.

80 Pusat Studi Pangan dan Gizi


Luar Negeri

1. Prince Songkla Univeristy, Thailand

2. Universiti Kebangsaan Malaysia

3. AIT Bangkok, Thailand

4. UNU-IAS – Yokohama

5. Slow Food International, Italia

6. Chalmer University, Swedia

7. Bioversity International

8. dll.

Alamat
Gedung PAU UGM Lt. 2
Jl. Teknika Utara, Barek, Yogyakarta 55281,
Telp./Faks 0274-589242 (Sdr. Sriyono/Ibu Ning)
E-mail: cfns@ugm.ac.id

Pusat Studi Pangan dan Gizi 81


82 Pusat Studi Pangan dan Gizi
PROFIL

Pusat Studi Pariwisata

Pusat Studi Pariwisata didirikan pada 23 Juli 1994 dan merupakan


salah satu bagian dari Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada
yang memiliki kompetensi penelitian di bidang pariwisata. Pusat
Studi Pariwisata didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor
Nomor UGM/92/4576/UM/01/37. Selain mendukung kebijakan
universitas menuju research university, Pusat Studi Pariwisata juga
mengembangkan metodologi penelitian yang dapat menghadirkan
konsep baru maupun landasan kebijakan dalam pembangunan
kepariwisataan, baik di tingkat daerah, nasional maupun
internasional.

Kegiatan
Penelitian

Pusat Studi Pariwisata melaksanakan penelitian dasar dan terapan


dalam bidang pariwisata secara umum, termasuk berbagai dimensi
prekonstruksi, konstruksi, dan pascakonsruksi yang meliputi
pemasaran dampak dan manajemen, serta penelolaan usaha
pariwisata.

Perencanaan dan Perancangan


Perencanaan pengembangan kawasan pariwisata yang dilakukan
Pusat Studi Pariwisata mencakup makro maupun mikro.

Pusat Studi Pariwisata 83


perencanaan ini meliputi desain arsitektur, manajemen konstruksi
pengembangan fasilitas kepariwisataan, baik eksterior, interior,
lanskap serta berbagai bentuk perencanaan sosial budaya, SDM,
dan kelembagaan yang dibutuhkan.

Pendidikan dan Pelatihan

Pusat Studi Pariwisata melaksanakan berbagai bentuk pendidikan


dan pelatihan bagi para pengelola, penasihat, dan pelaksana
pengembangan kepariwisataan, baik untuk tingkat manajerial,
supervisor maupun pelaksana.

Evaluasi dan Monitoring

Pusat Studi Pariwisata meliputi evaluasi dan monitoring


perencanaan dan perancangan, sistem manajemen, teknik
pemasaran, studi kelayakan dan studi penanaman modal, serta
Analisis Dampak Lingkunan (AMDAL) di bidang kepariwisataan.

Penyusunan Kebijakandan Peraturan

Penyusunan kebijakan dan peraturan ini yang dilakukan Pusat


Studi Pariwisata mencakup pengkajian kebijakan, penyusunan
strategis kala, penyusunan formulasi kebijakan dalam peraturan-
peraturan maupun penyusunan program.

Kerja Sama
Mitra Kerja Sama dalam Negeri

1. Kementerian Pariwisata RI

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI

3. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahtraan Rakyat RI

4. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI

84 Pusat Studi Pariwisata


5. Kementerian Kehutanan RI

6. Kementerian Luar Negeri RI

7. Kementerian Lingkungan Hidup RI

8. Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota

9. Mitra kerja sama bidang pariwisata (ASITA, PHRI, HPI, dan


LSM bidang pariwisata).

10. Assosiasi Profesi bidang Pariwisata, dll.

Mitra Kerja Sama Luar Negeri

1. UNWTO (United Nations World Tourism Organization)

2. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural


Organization)

3. ILO Jakarta Office (International Labor Organization)

4. UNDP Indonesia (United Nations Development Programme)

5. DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst)

6. World Bank

7. PATA (The Pacific Asia Travel Association)

8. HTWG Konstanz, Jerman

9. Universities Toulouse – Perancis

Pusat Studi Pariwisata 85


Pengalaman
2015

1. Riset Aksi Program Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan


Cagar Budaya Prambanan

2. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan


Kabupaten Tambrauw, Pacitan, Maluku Tenggara,
Tulungagung, dan Kota Palangkaraya

3. Penyusunan Naskah Akademik dan Raperda RIPPDA


Kabupaten Pacitan

4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta

5. Penyusunan Strategi Peningkatan Kunjungan Wisatwan


Mancanegara di Candi Borobudur

6. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata


(RIPOW) Kota Sibolga

7. Aplikasi Model Tata Kelola untuk Peningkatan Daya Tarik


Destinasi Pariwisata di Taman Komodo dan Kota Labuan Bajo

8. Penelitian Prioritas Nasional Masterplan Percepatan dan


Perluasan Pembangunan (MP3EI)

2014

1. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan


Kabupaten Sleman dan Pacitan

2. Penyusunan Naskah Akademik Raperda RIPK Kabupaten


Sleman

3. DED Kawasan Joyo Boyo Kabupaten Kediri

86 Pusat Studi Pariwisata


4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta

5. Peluang Investasi Usaha Pariwisata Kota Yogyakarta

6. Studi Kelayakan (FS) Pembuatan Art Center dan TIC


Kabupaten Sleman

7. Kajian Standardisasi Usaha Salon dan Spa Kabupaten Sleman

8. Penguatan Kapasitas Teknis Pengelola Desa Wisata di DIY

9. Penyusunan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering


Design (DED) Destinasi Pariwisata Sungai Batanghari
Provinsi Jambi

10. Penyusunan Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan


Kabupaten Magelang

11. Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif


Kota Magelang

2013

1. Penyusunan Masterplan Agrowisata di Provinsi Jawa Tengah


dan Kawasan Bandungan

2. Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata di Wilayah Sulawesi

3. Penyusunan Review Rencana Induk Pengembangan


Pariwisata (RIPPDA) Kabupaten Magelang

4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta

5. Masterplan Pengembangan Pariwisata Desa Njarum Bayat


dan Desa Nganjat Polanharjo, Kabupaten Klaten

6. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan


Kota Magelang, Kota Tarakan, Kutai Barat

Pusat Studi Pariwisata 87


7. Model Sinergi Stakeholder dalam Pengembangan Agro-
Marine Tourism di Koridor Bali-Nusa Tenggara Bagi
Pencapaian Millenium Development Goals (Tahap II)

8. Detail Engineering Design (DED) Pengembangan Desa Wisata


Jarum Bayat dan Desa Wisata Nganjat Polanharjo

9. Survei Daya Tarik Pariwisata Kota Yogyakarta

2012

1. Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata di Wilayah


Kalimantan

2. Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata di Wilayah Sulawesi

3. Fasilitasi Pemanfaatan CSR dalam Rangka Pengembangan


Desa Wisata

4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta

5. Penerapan Model Ekowisata di Daerah Tujuan Wisata Rentan


Bencana di D.I. Yogyakarta

6. Penyusunan Feasibility Study (FS) dan Design Enginering (DE)


Pengembangan Wisata Sungai Serayu

7. Penyusunan Review Rencana Induk Pengembangan


Pariwisata (RIPPDA) Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten
Klaten

8. Penyusunan Blue Print Pengembangan Pariwisata Kabupaten


Banjarnegara

9. Analisis terhadap Pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata


dalam Penanggulangan Kemiskinan di Desa Wisata

88 Pusat Studi Pariwisata


10. Pengembangan Model Kebijakan Pembangunan Pariwisata
Berbasis Pergerakan Wisatawan di Wilayah Joglosemar

11. Implementasi Konsep “Destination Intellijen” dalam


Standardisasi Destinasi Pariwisata, Studi Kasus: Destinasi
Borobudur

12. Analisis Destinasi Wisata Berkelanjutan Menggunakan


Standar Sustainable Developement UNWTO

13. Peningkatan Kapasitas Pusat Studi Pariwisata sebagai Pusat


Studi yang Unggul dengan Sinergi Edukasi-Riset-Aksi (ERA)
dalam Bidang Kepariwisataan

14. Model Sinergi Stakeholder dalam Pengembangan Agro-


Marine Tourism di Koridor Bali-Nusa Tenggara bagi
Pencapaian Millenium Development Goals.

Alamat
Bulaksumur J-3, Yogyakarta
Telp. (0274) 564138; (0274) 583 595
Faks. (0274) 564138
E-mail ps.pariwisata@ugm.ac.id
Website puspar.ugm.ac.id

Pusat Studi Pariwisata 89


90 Pusat Studi Pariwisata
PROFIL

Pusat Studi Pedesaan dan


Kawasan

Aktivitas
Skop Aktivitas
1. Penelitian interdisiplin tentang kemiskinan dan pedesaan

2. Advokasi dan mentoring kepada desa dan masyarakat desa

3. Penelitian kebijakan dan pengembangan kawasan pedesaan

4. Monitoring dan evaluasi program pembangunan dan program


aksi pada organisasi sipil

5. Studi sinergisasi pembangunan desa dan program CSR

6. Penguatan kapasitas pemerintah desa dan masyarakat desa


dalam kaitannya dengan pemerintah, organisasi sipil, dan
sektor privat

Jejaring

1. Agensi donor (ILO, UNDP, USAID, Ford Foundation, World


Bank, DFID, ADB, IFAD, dll.)

Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan 91


2. Pemerintah (Kementerian Desa, Kementerian Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pertanian,
Kementerian Pekerjaan Umum, Bappenas, dll.)

3. Sektor Privat (Angkasa Pura I, PT Newmont Nusa Tenggara,


Freeport, Asian Agri, Rio Tinto, VICO Indonesia, Exxon Mobil,
UNOCAL, dll.)

4. CSO (Bina Swadaya, IRE, Percik, YIS, dll.)

Struktur Organisasi

DEWAN DIREKSI

KEPALA

PENELITI STAF ADMINISTRASI

Para Peneliti
1. Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc.

2. Prof. Dr. Susetiawan, S.U.

3. Dr. Bambang Hudayana, M.A.

4. Dr.Dja’far Shiddieq, M.Sc.

92 Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan


5. Dr. Ir. Dyah Ismoyowati, M.Sc.

6. Dr. Suharko

7. Dr. Arie Sujito, M.Si.

8. DC. Mulyono, M.A.

9. Dyah Candra, M.P.A.

10. AB. Widyanta, M.A.

11. Muh. Yunan Roni, M.Sc.

12. Medda Maya Pravitta, M.A.

13. Agung Wicaksono, M.A.

14. Wahyu Kustiningsih, M.A.

15. Suharto, S.Sos.

Peneliti Tamu

1. Ikaputra, Ph.D.

2. Drs. Helly P. Sutjipto, M.A.

3. Andi Sandi, S.H., L.L.M.

4. Dr. Nafis Khuriyati

5. Dr. Bambang Suwignyo

Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan 93


Bagian Administrasi

Sekretariat : Siti Haryani

Keuangan Rr. Yuliarti

Kepegawaian FX. Danang Sapto

Perpustakaan Lestari Pudwi Astuti

Kerumahtanggaan Bandi Widodo


Parjana

94 Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan


Aktivitas Institusional
Penelitian (2011-2015)

1. Penguatan UKM, Lembaga Keuangan Mikro, di Samigaluh


Kulon Progo; kerja sama dengan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, 2011

2. Penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa


Poncosari, Srandakan, Bantul; kerja sama dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011

3. Pengembangan Ekonomi dan Pembentukan Pusat Informasi


UKM, Tepus, Tanjungsari, Girisubo, Gunung Kidul; kerja sama
dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011

4. Studi Evaluasi Pembangunan Peternakan 2012-2015, kerja


sama dengan Kementerian Pertanian

5. Studi Evaluasi Pembangunan Peternakan 2012-2015, kerja


sama dengan Dinas Pertanian Provinsi DIY

6. Social Need Mapping and Field Need Assessment in Sanga-


sanga, kerja sama dengan PT Pertamina, 2012

7. Singkong Untuk Kedaulatan Pangan: Studi Kolaboratif, PSPK


UGM dan PUPT Dikti, 2015

Pelatihan dan Pemberdayaan

1. TOT for Human Resources Capacity Building and Social


Institution in the Program of Spatial-based Disaster Risk
Reduction Mainstreaming, Phase I on September 20-25, 2012;
kerja sama dengan BNPB, BNPD Klaten, Canary Gatherings,
DRR

Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan 95


2. TOT for Human Resources Capacity Building and Social
Institution in the Program of Spatial-based Disaster Risk
Reduction Mainstreaming, Phase II on November 20-25, 2012;
kerja sama dengan BNPB, BNPD Klaten, Canary Gatherings,
DRR

3. Pelatihan dan Beasiswa Penulisan Tesis bagi Mahasiswa


Pascasarjana, kerja sama dengan PT Newmont Nusa
Tenggara

4. Pelatihan Petani di Kawasan Bencana Erupsi Merapi, kerja


sama dengan Fakultas Teknologi Pertanian, LP2NU, Banser
Pakem, DPW SPI Yogyakarta, Sobat

5. Promosi Kuliner Singkong untuk Ketahanan Pangan dan


Pemberdayaan UKM Singkong di Gunung Kidul.

Studi CSR
1. Kajian Aspek Sosial Ekonomi Perkebunan (Cokelat, Kopi, Teh,
Kapas, Karet, Tembakau, Sawit), kerja sama dengan
Departemen Pertanian

2. Study on Socio-Economic Impacts of Palm Oil Plantation PT


Asian Agri on Local and National Economic Growth, kerja sama
dengan PT Asian Agri

3. Studi Relokasi dan Community Development bagi Masyarakat


Terdampak Pembangunan Bandara di Temon Kulon Progo,
kerja sama dengan PT Angkasa Pura I

4. Social Impact Assessment PT Newmont Nusa Tenggara

5. Social Impact Mitigation Plan PT Newmont Nusa Tenggara

6. Stakeholder Perception Survey on CSR Program of Mobile Cepu


Limited at Cepu Block

96 Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan


7. Study on Community Social Issues in Mining Sector (Indonesia
Mining Association)

8. Evaluasi Program CSR PT Unocal

9. Community Development Model for Communities Surrounding


Mining Area in Eastern Hemisphere of Indonesia (Department
of Mining and Rio Tinto Foundation)

10. Evaluation of Community Development Program in Areas


surrounding PT Kelian Gold Mine (Rio Tinto Foundation)

11. Evaluation of Programs and Performance of PT Timah, Tbk.

12. Validation Study of Community Indicator in Mining Companies


(PT Inco, PT Newmont, PT Timah, Tbk.)

13. Social Planning on the Closure of Management Area in Tailing


and its surroundings in PT Freeport Indonesia premise.

Alamat
Bulaksumur G-7 Yogyakarta, PO Box 2 UGM
Telp. (0274) 564463, 901150, 901151
E-mail pspk@ugm.ac.id, pspk_ugm@yahoo.com
Website http://www.pspk.ugm.ac.id

Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan 97


98 Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan
PROFIL

Pusat Studi Pengelolaan Sumber


Daya Hayati

Sejarah
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Universitas Gadjah
Mada merupakan peningkatan dan pengembangan dari Pusat Studi
Pengendalian Hayati Universitas Gadjah Mada. Pusat Studi
Pengendalian Hayati berdiri pada 12 Juli 1995 berdasarkan
Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada No. UGM/90/3969/
UM/01/37. Perubahan nama Pusat Studi Pengendalian Hayati
menjadi Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati disahkan
dengan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor
475/P/SK/HT/2009 tanggal 7 Mei 2009.

Dengan peningkatan pusat studi ini, diharapkan UGM lebih dapat


memanfaatkan potensi sumber daya manusia, kepakaran, serta
prasarana dan sarana penelitian yang dimiliki untuk membantu
pemerintah menentukan kebijakan dan teknik pengelolaan sumber
daya hayati bagi peningkatan kesejahteraan rakyat serta
keberlanjutan pembangunan nasional.

Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati 99


Permasalahan
Keanekaragaman Hayati

Indonesia termasuk tiga negara yang memiliki megadiversity.


Beranekaragam jenis tumbuhan, binatang, dan mikroba yang hidup
di bumi Indonesia seharusnya dapat dilestarikan dan dimanfaatkan
secara bijaksana dan berkelanjutan. Praktik pembangunan yang
dilakukan di berbagai sektor saat ini cenderung mengeksploitasi
serta merusak kelestarian dan keanekaragaman sumber daya
hayati. Indonesia telah lama meratifikasi konvensi PBB, yakni The
United Nations Convention on Biological Diversity melalui UU No.
5 Tahun 1994. Namun pelaksanaannya di lapangan masih sangat
terbatas. Pengendalian hayati merupakan salah satu bentuk
pemanfaatan berbagai komponen keanekaragaman hayati secara
berkelanjutan. Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati
melakukan penelitian dan kajian tentang seberapa jauh
keberadaan sumber daya hayati (termasuk sumber daya genetik),
prospek pemanfaatan sumber daya hayati, dan pelestarian sumber
daya hayati. Indonesia mengalami perompakan (biopiracy)
kekayaan sumber daya hayati dan sumber daya genetik oleh negara
yang miskin keanekaragaman hayati, terutama negara-negara
subtropis. Hal ini dapat terjadi karena Indonesia belum
mempunyai instrumen peraturan dan kelembagaan yang kuat
untuk mencegahnya.

Ketahanan Hayati
World Trade Organization (WTO) telah menetapkan bahwa setiap
negara diperbolehkan menerapkan persyaratan dan hambatan
teknis bagi produk-produk yang memasuki wilayah negara dengan
alasan melindungi kesehatan manusia, tumbuhan, dan hewan,
termasuk ternak dan ikan. Ketetapan ini tertera pada pasal-pasal
persetujuan WTO-SPS (Sanitary and Phytosanitary) dan WTO-TBT
(Technical Barrier to Trade). Berdasarkan ketetapan ini, banyak
negara yang mengembangkan program biosecurity yang mencakup

100 Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati


program karantina hewan, ikan, dan tumbuhan. Negara yang
memiliki kemampuan teknis ilmiah dalam memenuhi persyaratan
dan standar global, serta yang mempunyai program biosecurity
yang kuat dan tegas dapat memasarkan produk-produknya di
pasar global sekaligus mampu menghambat pemasukan produk-
produk dari luar. Sebaliknya, negara yang tidak mampu memenuhi
persyaratan internasional dan tidak mempunyai program
biosecurity kuat tidak akan mampu memasarkan produk-
produknya di pasar global. Negara-negara ini pun tidak mampu
mencegah impor produk-produk luar, seperti yang terjadi di
Indonesia saat ini.

Keamanan Hayati

Ketetapan WTO-SPS juga mencakup program Keamanan Hayati


(biosafety) yang bertujuan mencegah pemasukan penyakit-
penyakit dan organisme berbahaya bagi kesehatan manusia dan
lingkungan. Indonesia telah mengalami banyak kasus pemasukan
dan penyebaran berbagai organisme berbahaya bagi kesehatan
manusia, hewan, dan lingkungan, seperti flu burung, HIV/AIDS,
penyakit sapi gila, serta impor kedelai transgenik dari USA tanpa
melalui analisis risiko. Semua kasus tersebut menunjukkan
kelemahan sistem biosafety di Indonesia saat ini.

Kebijakan dan Advokasi Sumber Daya Hayati

Kebijakan pengelolaan sumber daya hayati yang komprehensif dan


terpadu serta dapat dilaksanakan oleh pemangku kepentingan
harus ditetapkan. Berbagai peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan sumber daya hayati perlu ditinjau kembali dan
dipadukan agar tidak terjadi tumpang-tindih yang merugikan.
Sosialisasi kebijakan sumber daya hayati tersebut pada seluruh
lapisan pemangku kepentingan juga perlu dilakukan agar semua
kebijakan sumber daya hayati dapat dilaksanakan di lapangan.
Pendampingan dan advokasi terhadap pemangku kepentingan
yang memiliki permasalahan pengelolaan dan kebijakan sumber

Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati 101


daya hayati perlu disediakan dan dilaksanakan. Terkait konteks ini,
kontribusi UGM dalam peningkatan daya saing bangsa di era
globalisasi di bidang pengelolaan sumber daya hayati dapat lebih
diwujudnyatakan melalui kegiatan Pusat Studi Pengelolaan
Sumber Daya Hayati.

Pemerintah telah mempunyai beberapa kebijakan terkait sumber


daya hayati, tetapi diseminasi dan pelaksanaan kebijakannya di
lapangan belum berjalan sehingga proses eksploitasi sumber daya
hayati terus berjalan. Advokasi dan pendampingan pada anggota
masyarakat yang bermasalah dengan pelestarian, pemanfaatan,
dan pengelolaan sumber daya hayati perlu ditingkatkan.

Semua disiplin ilmu, termasuk ilmu-ilmu humaniora dan sosial,


seperti filsafat, antropologi, sosiologi, psikologi, dan ilmu hukum,
mempunyai peran yang penting dalam pengelolaan dan kebijakan
sumber daya hayati. Perannya yang terutama adalah dalam
mengubah perilaku, kebiasaan, pola produksi, dan pola konsumsi
masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya
hayati. Perubahan yang dimaksud adalah dari cara yang boros dan
merusak menjadi pola yang berhati-hati, hemat, dan berkelanjutan.

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

Visi
menjadi pusat studi yang unggul dalam pengelolaan sumber daya
hayati secara berkelanjutan yang berorientasi pada kepentingan
bangsa dan kemanusiaan.

Misi

1. melaksanakan pengkajian, penelitian, pelatihan, pendidikan,


dan pelayanan jasa ipteks di bidang sumber daya hayati,
analisis, evaluasi, dan pengajuan usulan tentang pengelolaan

102 Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati


dan kebijakan sumber daya hayati tingkat nasional dan
internasional

2. menyediakan data dan informasi sebagai rujukan dalam


pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati dan
menyiapkan strategi serta advokasi terkait kebijakan dan
pengelolaan sumber daya hayati.

Tujuan

1. melakukan (a) pengkajian dan penelitian di bidang sumber


daya hayati secara lintasdisiplin, (b) inventarisasi dan kajian
berbagai kesepakatan internasional yang berkaitan dengan
pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati serta
kesiapan pemerintah dalam mengikuti kesepakatan tersebut,
(c) kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah dalam
menyusun standar operasional pengelolaan dan kebijakan
sumber daya hayati secara berkelanjutan, serta (d) sosialisasi
pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati kepada para
pemangku kepentingan, termasuk dunia industri dan
masyarakat.

2. memfasilitasi kerja sama lintas sektoral di tingkat pusat dan


daerah dalam penerapan pengelolaan dan kebijakan sumber
daya hayati

3. memberikan bahan-bahan kebijakan teknis operasional bagi


delegasi RI yang mengikuti berbagai pertemuan internasional
dalam pelestarian, pemanfaatan, dan pengelolaan sumber
daya hayati.

Sasaran

1. terwujudnya UGM sebagai unggulan dan acuan tingkat


nasional dan global dalam pengelolaan dan kebijakan sumber
daya hayati

Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati 103


2. terdokumentasikannya secara lengkap berbagai pesetujuan
dan kesepakatan internasional mengenai pelestarian,
pemanfaatan, dan pengelolaan sumber daya hayati

3. terpetakannya posisi, kesiapan, dan komitmen Indonesia


dalam melaksanakan kesepakatan internasional tentang
sumber daya hayati

4. tersalurkannya berbagai usulan dan masukan bagi


pemerintah untuk memperkuat posisi dan komitmennya
terhadap masyarakat global, termasuk usulan kerja sama
dalam kegiatan penelitian dan pengelolaan sumber daya
hayati yang relevan

5. terjalinnya kerja sama dengan lembaga-lembaga


internasional dan nasional dalam pengelolaan dan kebijakan
SDH secara berkelanjutan

6. terbentuknya budaya penelitian dan pengkajian terpadu,


multidisiplin, lintasdisiplin, dan interdisiplin ilmu di UGM
dalam bidang sumber daya hayati

7. terdukungnya kesiapan dan kemampuan bangsa Indonesia


dalam mengatasi tekanan-tekanan luar, serta
termanfaatkannya peluang-peluang yang terbuka di era
perdagangan global.

Bidang Kajian
Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Hayati

Program konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan


keanekaragaman hayati serta pembagian keuntungan dari
pendayagunaan sumber daya hayati dan sumber daya genetik
diimplementasikan secara adil dan merata. Pengendalian hayati
merupakan salah satu bentuk pemanfaatan komponen-komponen

104 Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati


hayati ekosistem untuk pengendalian organisme-organisme
pengganggu manusia, hewan, dan tumbuhan.

Ketahanan Hayati (Biosecurity)

Biosecurity merupakan usaha suatu negara melakukan tindakan


pencegahan pemasukan berbagai organisme berbahaya bagi
tanaman (Invasive Alien Species) dan hewan dari luar negeri. Saat
ini banyak negara memanfaatkan ketetapan The Convention of
International Plant Protection yang berkaitan dengan
perkarantinaan dan Codex Alimentarius Commission yang berkaitan
dengan keamanan pangan untuk menghambat dan menolak
importasi produk-produk pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, dan kesehatan.

Keamanan Hayati (Biosafety)

Suatu negara berusaha melindungi penduduknya dari ancaman


pemasukan organisme yang berisiko berbahaya (biological hazard)
bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup. Banyak patogen
manusia dan GMO (Genetically Modified Organisms) yang
berbahaya mungkin telah dan akan masuk ke wilayah negara kita.
Setiap negara diberi hak melakukan tindakan, apakah menerima
atau menolak suatu produk yang berpotensi bahaya, setelah
dilakukan analisis risiko dan manajemen risiko yang benar
sebelum produk atau organisme tersebut memasuki wilayah suatu
negara. UNEP dalam kerangka Konvensi Keanekaragaman Hayati
telah mengesahkan Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati,
khususnya untuk mengatur lalu lintas antarnegara produk-produk
GMO. Protokol Cartagena telah diratifikasi Pemerintah Indonesia
melalui UU No. 24 Tahun 2001.

Kebijakan dan Advokasi Sumber Daya Hayati

Masalah kebijakan dan advokasi sumber daya hayati meliputi


kebijakan pemerintah tentang sumber daya hayati serta
pendampingan dan advokasi bagi pihak-pihak yang menghadapi
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati 105
permasalahan karena implementasi kebijakan sumber daya hayati
tertentu. Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya
memerlukan rekomendasi solusi permasalahan iodiversity,
biosecurity, dan biosafety. Kegiatan pendampingan dan advokasi
terutama pada kelompok masyarakat lemah, seperti petani dan
masyarakat miskin di perkotaan, yang mungkin merasa tidak
berdaya dalam menghadapi persaingan dalam kepemilikan dan
akses sumber daya hayati dengan pemodal besar.

Alamat
Bulaksumur B7, Yogyakarta 55281
Telp. dan Faks (0274)555280
E-mail: pspsdh_ugm@yahoo.com, pspsdh@ugm.ac.id

106 Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati


PROFIL

Pusat Studi Perdagangan Dunia

Latar Belakang
Pendirian Pusat Studi Perdagangan Dunia di Universitas Gadjah
Mada dilatarbelakangi oleh perhatian dan kepedulian para
perumus kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia, praktisi
perdagangan internasional, dan segenap civitas akademika UGM
terhadap praktik perdagangan global yang cenderung tidak
seimbang. Sebagai bagian dari fenomena globalisasi ekonomi,
perdagangan global menampilkan ketidakselarasan hubungan
antarnegara yang membawa dampak lain, seperti dampak politik,
hukum, dan sosiokultural, misalnya pendidikan, kesehatan,
pelayanan publik, pangan, pertanian, dan teknologi. Meskipun
dibentuk sebagai sebuah lembaga internasional yang bertujuan
menerapkan prinsip harmonisasi perdagangan internasional serta
prinsip dasar nondiskriminasi, keberadaan World Trade
Organization (WTO) tidak dapat dipisahkan dari masalah-masalah
ketimpangan tersebut.

Dalam konteks tersebut, Pusat Studi Perdagangan Dunia


dikembangkan untuk melakukan kajian kritis terhadap berbagai
dinamika perdagangan global. Kajian ini diharapkan berguna
sebagai masukan dan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah,
masyarakat, dan pihak-pihak lain yang tengah mempersiapkan diri
serta mengantisipasi beragam permasalahan, tantangan dan
peluang dalam perdagangan global. Pusat Studi Perdagangan Dunia

Pusat Studi Perdagangan Dunia 107


adalah lembaga akademik yang independen dan
mempertanggungjawabkan kajian-kajian kritisnya secara objektif
untuk kepentingan pengembangan ilmu dan kebijakan tentang
perdagangan dunia dan isu-isu lain yang relevan dengannya.

Visi dan Misi


Visi

menjadi pusat studi yang menghasilkan penelitian/kajian


perdagangan global untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Misi

• menjadi lembaga pengkajian dinamika perdagangan dunia


dan WTO

• menjadi lembaga pendidikan dan konsultasi untuk


meningkatkan daya saing bangsa.

Tujuan
1. melakukan identifikasi dan kajian kritis terhadap prosedur,
kebijakan, dan problematika perdagangan dunia dan WTO

2. melakukan analisis/kajian dan membuat proyeksi tentang


perdagangan internasional

3. melakukan kajian tentang aspek pengembangan teknologi,


standadrisasi produk, dan paten dalam perdagangan dunia
untuk memperkuat daya saing produk dan jasa Indonesia

4. menyelenggarakan konsultasi dan pelatihan bagi pelaku


perdagangan internasional, baik pemerintah maupun swasta

108 Pusat Studi Perdagangan Dunia


5. membekali negosiator dengan konsep dan substansi
negosiasi pada forum perdagangan dunia dan WTO

6. meningkatkan mutu pendidikan melalui pengintegrasian


hasil kajian dalam proses belajar-mengajar

7. menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga yang terkait


dengan perdagangan dunia dan WTO.

Bidang Kajian
A. Bidang Kajian Perdagangan Dunia yang meliputi

1. Perdagangan regional: AFTA, APEC, ASEM

2. Perdagangan bilateral

3. Perdagangan barang dan jasa tertentu

B. Bidang Kajian WTO yang meliputi

1. Perdagangan Barang (GATT/General Agreement on


Tariffs and Trade)

2. Perdagangan Jasa (GATS/General Agreement on Trade in


Services)

3. HaKI (TRIPS/Trade-Related Intellectual Property Rights)

4. Investasi Asing (TRIMS/Trade-Related Investment


Measures)

5. Pertanian (AoA/Agreement on Agriculture)

6. Penyelesaian Sengketa (Dispute Settlement Mechanism)

7. Kajian Kebijakan Perdagangan (Trade Policy Review


Mechanism)

Pusat Studi Perdagangan Dunia 109


C. Bidang Kajian Teknologi untuk Penguatan Daya Saing yang
meliputi

1. Pengembangan teknologi

2. Standardisasi produk

3. Paten

Profil
Nama Pusat Studi:

Pusat Studi Perdagangan Dunia

Tahun/bulan/tanggal berdiri/SK:

97/P/SK/HT/2008

Struktur Organisasi:

• Kepala

• Bendahara

• Koordinator Divisi Riset

• Koordinator Divisi Pengembangan Akademik

• Koordinator Kerja Sama Eksternal

• Staf Bidang Administrasi

Prestasi/Penghargaan/Award yang diperoleh:

Penerima WTO Chair Program 2010, kerja sama riset dengan


World Trade Organization (WTO)

110 Pusat Studi Perdagangan Dunia


Pengalaman Kerja Sama Penelitian
Nasional

1. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.


Program ini berbentuk penelitian dengan judul “Penguatan
Tugas dan Fungsi Atase Keuangan/Bea Cukai serta Potensi
Pengembangannya”. 2016.

2. Center for Strategic and International Studies (CSIS). Program


ini berbentuk penelitian dengan judul “Kajian mengenai
Trans-Pacific Partnership (TPP) dalam Strategi
Pembangunan Ekonomi Indonesia”. 2016.

3. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kerja sama Organisasi


Internasional (P2KOI), Kementerian Luar Negeri. Program ini
berbentuk penelitian dengan judul “Tinjauan terhadap Sektor
Pertanian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Nasional”.
2016.

4. Direktorat Perundingan Perdagangan Jasa, Kementerian


Perdagangan. Program ini berbentuk penelitian dengan judul
“Penyusunan Roadmap Perdagangan Jasa Republik Indonesia
2015-2020”. 2015.

5. Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK),


Kementerian Luar Negeri. Program ini berbentuk penelitian
dengan judul “Arah Diplomasi Ekonomi Indonesia terhadap
Kerja Sama Perdagangan Regional: Regional Comprehensive
Economic Partnership (RCEP) dan Trans-Pacific Partnership
(TPP)”. 2014.

6. Dirjend Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan. Program ini berbentuk penelitian dengan judul
“Pemetaan Key Stakehoders Industri Kreatif Kuliner:
Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Pangan untuk

Pusat Studi Perdagangan Dunia 111


Pembangunan Ekonomi Lokal di Koridor Ekonomi Jawa”.
2014.

7. Pusat Kebijakan Kerja Sama Perdagangan Internasional,


Kementerian Perdagangan. Program ini berbentuk penelitian
dengan judul “Analisis Kesiapan Indonesia dalam
Menerapkan Agreement on Trade Facilitation”. 2014.

8. Kementerian Luar Negeri. Program ini merupakan bentuk


diskusi bulanan yang diisi oleh pembicara dari Kementerian
Luar Negeri dengan tema “Perdagangan Jasa dalam Kerangka
WTO dan GATS”. 2010.

9. Kementerian Pertanian RI. Program ini berupa konsultasi


akademis dengan tema “Konsultasi Blue Print Peningkatan
Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pertanian dengan
Pemberian Insentif Bagi Tumbuhnya Industri Pedesaan
Berbasis Produk”. 2009.

10. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Program ini


berbentuk konsultasi formal dari pihak kementerian kepada
Pusat Studi Perdagangan Dunia terkait isu ketenagakerjaan
dalam Mode 4 kerangka WTO. 2009.

11. Kementerian Perdagangan RI. Program ini berbentuk


seminar dan workshop “Anti-dumping dalam Kerangka
International Trade Defence Mechanism”. 2009.

12. Kementerian Perdagangan RI. Program ini berbentuk


seminar dengan tema “Posisi Indonesia dalam Putaran
Perundingan WTO”. 2009.

13. ASMINDO, HISWANAMIGAS, HIPMI, IWAPI, KADIN. Program


ini berbentuk Focus Group Discussion mengenai perdagangan
internasional dengan pengusaha di Yogyakarta. 2009.

112 Pusat Studi Perdagangan Dunia


14. Kementerian Perdagangan RI. Program ini berbentuk
seminar “Hasil Perundingan DOHA Round 2008”. 2008.

Internasional

1. WTO Chair Program. Bentuk kerja sama pelaksanaan seminar


nasional dengan WTO dengan topik “National Workshop on
Trade Facilitation Agreement”. 2016

2. WTO Chair Program. Bentuk kerja sama akademik dengan


WTO dalam bidang studi perdagangan internasional. Kerja
sama ini terdiri atas tiga program, yakni pengembangan
kurikulum dan pengajaran (Curriculum development and
teaching), penelitian (Research), serta kerja sama dan
pengembangan jaringan (Events of network and cooperation
development). 2015.

3. WTO Chair Program. Bentuk kerja sama akademik dengan


WTO dalam bidang studi perdagangan internasional. Kerja
sama ini terdiri atas tiga program, yakni pengembangan
kurikulum dan pengajaran (Curriculum development and
teaching), penelitian (Research), serta kerja sama dan
pengembangan jaringan (Events of network and cooperation
development). 2010.

Nasional dan Internasional

1. UNCTAD dan Kementerian Luar Negeri RI. Program ini


berbentuk seminar dengan tema “Global Financial and
Economic Crisis: Its Cause and Impacts on International Trade
and Investment”. 2009.

2. WTO dan Kementerian Luar Negeri RI. Program ini berbentuk


seminar dengan tema “Peningkatan Pemahaman terhadap
Sistem Perdagangan Sektor Jasa dalam Kerangka WTO/
Introduction to Service Trade in WTO”.

Pusat Studi Perdagangan Dunia 113


Lembaga Negara/Perguruan Tinggi

1. Kerja sama Riset dengan Perum Bulog. Bentuk kerja sama ini
berupa Evaluasi Keagenan Pemasaran Gula Kristal Putih
(GKP) milik PTPN/PTRNI. 2010.

2. Kerja sama Riset dengan Direktorat Jenderal Pengolahan dan


Pemasaran hasil Pertanian Kementerian Pertanian. Bentuk
kerja sama ini berupa “Kajian Sistem Transmisi Harga
Internasional terhadap Harga Dalam Negeri“.

Alamat
Jalan Podocarpus II Blok C Nomor 7
Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Telp./Faks (0274) 580273
E-mail cwts@ugm.ac.id

114 Pusat Studi Perdagangan Dunia


PROFIL

Pusat Studi Perencanaan


Pembangunan Regional

Lingkup Kerja
Lingkup kerja Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
Universitas Gadjah Mada adalah bidang perencanaan dan
pembangunan regional dalam arti luas. Pada awalnya Pusat Studi
Perencanaan Pembangunan Regional berupaya untuk
mendefinisikan secara lebih tajam makna dan fungsi ilmu
kewilayahan di dalam proses pembangunan. Namun dalam
perjalanan waktu, lingkup kerja pusat studi ini tidak hanya terkait
ilmu kewilayahan, tetapi juga tentang perencanaan pembangunan
di Indonesia. Langkah-langkah Pusat Studi Perencanaan
Pembangunan Regional tersebut ternyata merupakan upaya awal
untuk membawa status keilmuan, pengetahuan, dan penerapannya
ke tingkat yang makin maju. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
kemudian adalah penelitian, konsultasi, pengumpulan informasi,
diseminasi, serta pelatihan dalam bidang multifaset ilmu
kewilayahan, termasuk di dalamnya adalah perencanaan tata
ruang, serta implementasi, pengelolaan, pendampingan, dan
evaluasi pembangunan.

Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional 115


Pengalaman
Sejak berdiri pada 1977, pusat studi ini telah memiliki beragam
pengalaman, khususnya dalam bidang yang ditekuninya, yakni
perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan di
Indonesia, sebagai sebuah bidang studi dan profesi yang sangat
tergantung pada dinamika kondisi sosial politik serta
perekonomian bangsa, dalam kurun waktu satu sampai dua dekade
yang lalu telah mengalami berbagai perkembangan dan kemajuan
yang signifikan. Setelah hampir memasuki empat puluh tahun masa
kehidupannya, Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
telah menghasilkan berbagai karya yang sangat bervariasi dalam
substansi, cakupan, orientasi, kedalaman, maupun derajat
praksisnya. Daftar pengalaman selama enam tahun terakhir dapat
disebutkan sebagai berikut.

2010
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur 2011-2015

2. Naskah Akademik Studi Kelayakan Pemekaran Kabupaten


Kutai Utara

3. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan yang


Berbatasan Langsung dengan Perkantoran Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2010

4. Kajian Keterkaitan Perkotaan dan Pedesaan dalam


Pengembangan Kawasan Unggulan Daerah di Kabupaten
Maluku Tenggara Barat

5. Pemantapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Daerah 2009-2013 Provinsi Maluku Utara

116 Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional


2011

1. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan


Permukiman di Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara

2. Analisis Ekonomi Regional melalui Pendekatan GIS


Kabupaten Penajam Paser Utara

3. Kajian Perencanaan Wilayah Potensial dalam Rangka


Mendukung Pengembangan Ekonomi Regional di Kabupaten
Kutai Kartanegara Tahun 2011

4. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kaimana 2012-2031

5. Rencana Detail Tata Ruang Kota Kaimana Tahun 2012-2031

6. Rencana Strategis SKPD Kaimana

7. Program Pembangunan Jangka Menengah Irigasi Moswaren

8. Program Pembangunan Rencana Rinci Kawasan Bisnis Kajase


Teminabuan

9. Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Ono Limbo,


Kabupaten Nias Barat

10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten


Kulon Progo

2012

1. Inventarisasi, Penyusunan Basis Data dan Pemetaan


Komoditas Pangan Lokal pada Tingkat Regional di Kabupaten
Kulon Progo dalam Rangka Peningkatan Produk Pangan
Lokal

2. Inventarisasi dan Analisis Data Statistik Kota Yogyakarta

Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional 117


3. Profil Kemiskinan Kabupaten Sikka

4. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten


Nganjuk tentang Izin Pemanfaatan Ruang Kabupaten Nganjuk

5. Evaluasi Paruh Waktu Program dan Kegiatan Pembangunan


Daerah Tertinggal Periode 2010-2011

6. Masterplan Rencana Kota Baru, Kawasan Bisnis Reklamasi


Pantai Krooy dan Kawasan Wisata Kota Pantai Air Merah
Sampai Bantemi Kabupaten Kaimana

7. Masterplan Jalan Poros Teminabuan

2013

1. Evaluasi Kinerja dan Penyusunan Roadmap Pengentasan


Daerah Tertinggal

2. Analisis Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Tahun


Anggaran 2013

3. Analisis Data Statistik Kota Yogyakarta

4. Rencana Detail Tata Ruang Kota Teminabuan

5. Masterplan Air Bersih Kota Teminabuan

6. Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota


Dumai Tahun 2011-2015

7. Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang


Daerah Kota Dumai Tahun 2005-2025

8. Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil


Kabupaten Kaimana

9. Rencana Tata Ruang Kecamatan Pemenang Kabupaten


Lombok Utara

118 Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional


10. Fakta dan Analisa Kawasan Strategis Provinsi Jambi

2014

1. Evaluasi Dampak Pembangunan Daerah Tertinggal Selama


Kurun Waktu 2010-2014

2. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi


Kalimantan Utara Tahun 2005-2015

3. Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis Kabupaten


Kota Terpadu Mandiri Bathin III Ulu Kabupaten Bungo

4. Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Tanah Sepenggal


Lintas Kabupaten Bungo

5. Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi Pantai


Timur Provinsi Jambi

6. Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang


Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara

7. Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara

8. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara

2015

1. Fakta dan Analisa Rencana Tata Ruang KSP Perkotaan


Sarolangun-Bangko, Perkotaan Kerinci-Sungai Penuh, dan
Geothermal Kerinci-Merangin, Provinsi Jambi

2. Analisis Data Statistik Kota Yogyakarta

3. Rancangan Akhir RPJPD Kabupaten Musi Rawas Utara

Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional 119


4. Studi Kelayakan dan Pra-DED Kawasan Pusat Pemerintahan,
Permukiman, Fasum, Fasos, Perdagangan dan Jasa Kabupaten
Musi Rawas Utara

5. Naskah Akademis RPJMD 2017-2021 Kota Yogyakarta

6. Review Dokumen RTBL Kawasan Pusat Lingkungan Trikora,


Kaimana

7. Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan


Kabupaten Magetan

8. RDTR Kawasan Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang


Kabupaten Bungo

9. Rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang


Kecamatan Pelepat Ilir

10. Rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang


Kecamatan Jujuhan

11. Fasilitasi Daerah dalam Penetapan Kawasan Perdesaan


Wilayah III (Kalimantan)

12. Penyusunan Pedoman Penetapan Kawasan Perdesaan


Wilayah III (Kalimantan)

13. Penyusunan Peraturan Menteri dan Juknis Penetapan


Kawasan Perdesaan

14. Evaluasi Perencanaan Kawasan Perdesaan Wilayah III


(Kalimantan)

15. Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan


Kabupaten Magetan

16. Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kabupaten Maybrat dan


Calon DOB Maybrat

120 Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional


17. Studi Kelayakan dan Potensi Pengembangan Kawasan Danau
Ayamaru sebagai ‘Icon & Lokomotif' Pembangunan.

Mitra Kerja Sama


Dalam melaksanakan kegiatannya, Pusat Studi Perencanaan
Pembangunan Regional mengadakan kerja sama dengan berbagai
lembaga, organisasi-organisasi pemerintah maupun swasta, baik di
dalam maupun di luar negeri. Kerja sama ini berupa
penelitian/kajian, pelatihan, publikasi, seminar, lokakarya, dan
pertemuan-pertemuan ilmiah lainnya. Mitra kerja samanya, antara
lain, adalah dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian
Perhubungan, Bappenas, Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi; JICA, GTZ, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Kalimantan
Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Magetan, Kabupaten
Bungo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Lombok Utara,
Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Maybrat.

Alamat
Jalan Kemuning Sekip Blok M-2
Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 566361, (0274) 6491264
HP 08122697189
Faks (0274) 562800
E-mail psppr@ugm.ac.id, pspprugm@gmail.com
Website psppr.ugm.ac.id
CP Hana Diyanawati atau Budi Santoso

Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional 121


122 Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
PROFIL

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara

Tentang Pusat Studi Sosial Asia Tenggara


Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah sebuah lembaga penelitian
di Universitas Gadjah Mada dengan fokus terhadap persoalan sosial
di kawasan Asia Tenggara. Pusat studi ini didirikan pada 1 April
1986 dengan nama Pusat Antar Universitas (PAU) Sosial.
Kemudian pada 2001, PAU Sosial berubah menjadi Pusat Studi
Sosial Asia Tenggara untuk menegaskan komitmennya terhadap
studi regional tentang Asia Tenggara. Sejak pertama kali dibentuk,
pusat studi ini telah melaksanakan banyak kegiatan penelitian,
pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. Pusat Studi Sosial
Asia Tenggara adalah satu-satunya pusat studi di Indonesia yang
berfokus pada penelitian Asia Tenggara dalam perspektif
multidisiplin dan sosial humaniora. Asia Tenggara yang menjadi
fokus kajian merupakan isu yang sangat relevan dan penting
dengan konteks politik, keamanan, sosial, ekonomi, dan budaya
yang sedang dihadapi Indonesia di era kontemporer. Hal ini bukan
hanya didorong oleh fenomena integrasi kawasan Asia Tenggara
sebagai sebuah komunitas ASEAN yang resmi diimplementasikan
per Januari 2016, tetapi juga oleh posisi Indonesia dalam konteks
global yang menjadi semakin penting dan berpotensi menjadi
pemimpin di kawasan ini.

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara yang plural dan multikultural


telah melewati berbagai fase sejarah penting yang membentuk

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara 123


karakter terkini masyarakatnya, mulai dari perkembangan
peradaban masyarakat di kawasan ini, pengalaman kolonialisme,
perang dunia, perang dingin, dan krisi ekonomi global. Dinamika
sejarah tersebut memperkental keberagaman negara-negara di
kawasan Asia Tenggara, yang muncul dalam berbagai bentuk
peninggalan sejarah, ekspresi budaya, agama dan keyakinan, taraf
ekonomi dan sosial masyarakatnya, hingga pemerintahan dan
politik. Sebagai sebuah bangunan pengetahuan, kawasan Asia
Tenggara merupakan kawasan yang dinamis dan menarik untuk
dikaji. Tidak hanya karena kawasan ini secara pasif menjadi arena
pertarungan berbagai macam wacana politik, sosial, budaya, dan
keamanan regional, kawasan ini juga mampu memberikan warna
dalam dinamika diskursus regional tersebut.

Keputusan politik para pemimpin kawasan ini untuk menyatukan


diri dan mengidentifikasi diri sebagai satu komunitas dalam ASEAN
merupakan refleksi nyata dari dinamika tersebut. Terkait dengan
fenomena ini, beberapa hal menarik lain muncul. Pertama, hal ini
menunjukkan menguatnya kapasitas agensi kawasan Asia
Tenggara. Kedua, untuk pertama kalinya masyarakat internasional
dapat melihat kawasan Asia Tenggara yang sangat majemuk secara
kultural, sosial, ekonomi maupun orientasi politik sebagai satu
identitas komunitas meskipun kemudian pemahaman mengenai
komunitas ini masih menjadi hal yang perlu didiskusikan lebih
lanjut. Ketiga, hal ini membawa konsekuensi epistemologis dengan
memberikan alternatif melihat kawasan Asia Tenggara dengan
pendekatan regionalisme meskipun masih belum dapat
sepenuhnya memisahkan diri dari cara pandang yang Euro-
American sentris. Namun munculnya ASEAN sebagai fenomena
regionalisme kawasan bukanlah tanpa kritik. Saat ini, ASEAN telah
menjadi narasi dominan, kalau bukan tunggal, dalam memahami
Asia Tenggara. Hal ini menjadi problematis karena dalam
kenyataannya, terdapat berbagai proses, dinamika, dan diskursus
lain yang muncul di kawasan ini dengan cara dan narasi mereka
sendiri dalam upaya mengonstruksikan Asia Tenggara. ASEAN
tetap akan menjadi fitur utama dalam memahami Asia Tenggara,

124 Pusat Studi Sosial Asia Tenggara


tetapi kajian akademis mengenai Asia Tenggara hendaknya tidak
hanya terpaku pada ASEAN sebagai satu-satunya fenomena
kawasan.

Dinamika proses membangun Asia Tenggara menuntut kita


mengubah cara pandang kita memahami wilayah dan pendekatan
yang digunakannya. Satu hal yang jelas adalah studi Asia Tenggara
dalam bentuk konvensional merupakan produksi pengetahuan
yang tidak hanya tidak cukup, tetapi juga memberikan gambaran
yang keliru tentang kawasan. Dalam rangka mempertahankan
relevansinya, studi Asia Tenggara perlu mengubah tujuan, sifat,
dan metodologinya. Perubahan signifikan dalam studi Asia
Tenggara, dalam istilah yang lebih konkret, harus berubah dari
pemahaman modern tentang Asia Tenggara. Asia Tenggara harus
dipahami tidak hanya sebagai kawasan yang terdiri atas negara-
negara dengan semua karakter modernisasi progresif yang dapat
diproyeksikan. Keberadaan wilayah negara-bangsa adalah penting,
tetapi tidak dengan cara deterministis. Memfokuskan pada negara-
negara mungkin memiliki kemudahan praktis untuk tujuan
instrumental studi Asia Tenggara selama fase awal
perkembangannya. Selain itu, memperluas cara pandang dalam
melihat Asia Tenggara dari perspektif yang berbeda, bahkan
bertentangan akan memberikan lebih banyak makna dan relevansi
studi Asia Tenggara bagi masyarakat di kawasan ini.

Visi dan Misi


Pusat Studi Sosial Asia Tenggara Universitas Gadjah Mada memiliki
visi menjadi centre of excellence kajian-kajian sosial kawasan Asia
Tenggara, berkontribusi sebagai mata rantai kerja sama studi Asia
Tenggara, serta berkolaborasi aktif dalam organisasi-organisasi
yang fokus di Asia Tenggara dan global.

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara 125


Sementara itu, misi Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah sebagai
berikut.

1. melahirkan dan mengembangkan penelitian dengan kualitas


tinggi dan penelitian yang multidisiplin dengan fokus pada
kajian Asia Tenggara

2. menyediakan informasi sebagai basis dari rekomendasi


kebijakan tentang Asia Tenggara

3. membangun kerja sama berkelanjutan dengan pusat studi


lain dari seluruh dunia yang berfokus kepada kajian Asia
Tenggara.

Struktur dan Aktivitas


Pusat Studi Sosial Asia Tenggara memiliki struktur organisasi yang
terdiri atas ketua pusat studi, sekretaris umum, koordinator divisi
penelitian dan kerja sama, koordinator divisi publikasi dan
pelatihan, peneliti, serta staf. Sejauh ini struktur yang ada telah
cukup mampu menopang kinerja Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
secara umum. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara memiliki tiga
aktivitas utama yang menopang kualitas akademik, yaitu
penelitian, publikasi, serta pelatihan dan diskusi publik. Dalam
kegiatan penelitian, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
melaksanakan penelitian yang bersifat mandiri dan bekerja sama
dengan lembaga lainnya. Beberapa di antara penelitian yang
dikerjakan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah sebagai berikut.

1. Penelitian Pelanggaran HAM di Asia Tenggara tahun 2010.

2. Penelitian Tinjauan terhadap Efektivitas Program


Pengentasan Kemiskinan di Indonesia (Studi di 15
Kabupaten/Kota Wilayah Kerja Strategic Alliance for Poverty)
tahun 2011-2012. Penelitian ini bekerja sama dengan SAPA

126 Pusat Studi Sosial Asia Tenggara


(Strategic Alliance for Poverty), Pusat Studi Pedesaan dan
Kawasan UGM, serta Ford Foundation.

3. Penelitian Integration in Southeast Asia: Trajectories of


Inclusion, Dynamics of Exclusion (SEATIDE) pada tahun 2013-
2015. Penelitian ini bekerja sama dengan beberapa
universitas di Eropa dan Asia Tenggara dengan dukungan
dari European Commision dalam payung European
Commission's Seventh Framework Program.

4. Penelitian Indonesia dan Second Track Diplomacy


Penyelesaian Sengketa Laut Tiongkok Selatan: Evaluasi Peran
dan Langkah ke Depan tahun 2015. Penelitian ini adalah kerja
sama Pusat Studi Sosial Asia Tenggara dengan BPPK
Kementerian Luar Negeri RI.

5. Penelitian Singkong untuk Kedaulatan Pangan tahun 2015-


2017. Penelitian ini adalah riset kolaboratif dengan beberapa
pusat studi di UGM.

Publikasi Pusat Studi Sosial Asia Tenggara, di antaranya, berupa


buku hasil kegiatan riset dan jurnal kerja sama. Pada 2009, Pusat
Studi Sosial Asia Tenggara tergabung dalam konsorsium Power,
Conflict & Democracy menerbitkan empat edisi Journal of Power,
Conflict and Democracy in South & Southeast Asia. Sementara itu,
beberapa judul buku yang diterbitkan Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara adalah 1) Aceh: The Role of Democracy for Peace and
Reconstruction, 2) Building Democracy on The Sand, 3) Pelanggaran
HAM di Asia Tenggara Tahun 2010, dan 4) Tinjauan terhadap
Efektivitas Program Pengentasan Kemiskinan di Indonesia.

Selain kedua kegiatan ini, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara


melaksanakan kegiatan pelatihan dan diskusi publik guna
keperluan penghiliran hasil-hasil penelitian tentang Asia Tenggara
dan berbagai pemikiran terkait Asia Tenggara dan segala
konteksnya. Setiap bulan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
melaksanakan kegiatan diskusi akademik yang disebut SEA-

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara 127


TALKS. Selain itu, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara juga
menyelenggarakan diskusi dan pemutaran film-film Asia Tenggara
dalam SEA-MOVIE. Diskusi lain dalam bentuk SEA-CHAT yang
melibatkan mahasiswa-mahasiswa Asia Tenggara yang sedang
belajar di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Setiap tahun Pusat
Studi Sosial Asia Tenggara melaksanakan kegiatan belajar bahasa
dan budaya Indonesia, SEA-GATE, untuk mahasiswa-mahasiswa
dari negara-negara Asia Tenggara. Kegiatan ini telah dilaksanakan
sejak tahun 2009. Saat ini kerja sama rutin SEA-GATE dilaksanakan
dengan Southeast Asia Studies Thammasat University Thailand dan
National University Singapore (NUS). Pada 2015, peserta SEA-
GATE dari Thammasat University berjumlah 16 orang dan dari NUS
berjumlah 2 orang. Program lain adalah Belajar Budaya dan Bahasa
Asia Tenggara untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang
diselenggarakan setiap bulan di Pusat Studi Sosial Asia Tenggara.

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesiapan


pemerintah daerah dalam komunitas ASEAN, Pusat Studi Sosial
Asia Tenggara juga melaksanakan program pelatihan untuk aparat
pemerintah daerah. Pelatihan yang telah dilaksanakan berupa
peningkatan wawasan dan kemampuan teknis pengelolaan
informasi ASEAN oleh pemerintah daerah. Pelatihan lain yang
dilaksanakan adalah Mengajar dan Meneliti Asia Tenggara (MMAT)
yang ditujukan untuk para peneliti muda di bidang ini. MMAT
dalam perjalanannya berupaya untuk membentuk komunitas
kajian Asia Tenggara di Indonesia. Kegiatan dalam bentuk seminar
juga menjadi aktivitas rutin yang diselenggarakan di Pusat Studi
Sosial Asia Tenggara. Pada Oktober 2013, Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara melaksanakan seminar internasional bertajuk
Conference on Constructing Southeast Asia (COCONSEA) yang
melibatkan akademisi dan peneliti Asia Tenggara dari berbagai
negara. Pada 2015, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara menjadi
penyelenggara SEA-TIDE Final Conference yang melibatkan
akademisi dan peneliti dari beberapa universitas di Eropa dan Asia
Tenggara. Pada Mei 2014, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
mengadakan Join Workshop in Southeast Asian Studies dengan

128 Pusat Studi Sosial Asia Tenggara


Liberal Arts Faculty, Thammasat University. Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara juga tergabung dalam konsorsium SEAHRN (The
Southeast Asian Human Rights Studies Network).

Fasilitas
Untuk mendukung berbagai kegiatan Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara, terdapat beberapa fasilitas pendukung, seperti
perpustakaan, ruang kelas dan diskusi, ruang pertemuan, serta
ruang peneliti. Gedung Pusat Studi Sosial Asia Tenggara berada di
kompleks gedung PAU-UGM, Sayap Timur, lantai I & II, Jalan
Teknika Utara – Sleman. Perpustakaan Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara yang berada di lantai II Gedung PAU menjadi pusat
rujukan literatur bagi mahasiswa, dosen, serta peneliti internal dan
eksternal UGM yang memiliki ketertarikan terhadap isu Asia
Tenggara. Perpustakaan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara memiliki
koleksi literatur ilmu sosial, baik buku teks maupun jurnal, yang
cukup lengkap. Namun terkait dengan rencana membangun Pusat
Data dan Informasi Asia Tenggara, fasilitas yang ada di Pusat Studi
Sosial Asia Tenggara perlu dikembangkan lebih baik lagi.

Peneliti dan Mitra Kerja Sama


Penelitian merupakan tulang punggung Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara sebagaimana lembaga riset yang lain. Kualitas penelitian,
salah satunya, ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki oleh sebuah pusat studi, utamanya peneliti. Peneliti di
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara terdiri atas peneliti tetap, peneliti
mitra, dan peneliti muda.

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara 129


Nama peneliti Institusi/Jurusan Minat Penelitian
Prof. Bambang Fakultas Ilmu Budaya Sejarah ekonomi
Purwanto Indonesia dan Asia
Tenggara
Drs. Muhadi Sugiono, Fakultas Ilmu Sosial Teori politik
M.A. dan Ilmu Politik internasional,
komparatif
regionalisme
Dr.phil. Hermin Indah Fakultas Ilmu Sosial Sistem komunikasi,
Wahyuni, M.Si. dan Ilmu Politik kebijakan komunikasi
Dr. Agus Suwignyo Fakultas Ilmu Budaya Sejarah, kebijakan
pendidikan
Prof. Mochtar Mas’oed Fakultas Ilmu Sosial Ekonomi politik
dan Ilmu Politik pembangunan, politik
Asia Tenggara
Prof. Partini Fakultas Ilmu Sosial Gender, pelayanan
dan Ilmu Politik publik, good
governance
Prof. Nunung Prajarto Fakultas Ilmu Sosial Komunikasi massa,
dan Ilmu Politik new media
Dr. Rimawan Fakultas Ekonomika Crime economics, game
Pradiptyo dan Bisnis theory
Atin Prabandari, M.A. Fakultas Ilmu Sosial Politik luar negeri
dan Ilmu Politik
Mahaarum Kusuma Fakultas Ilmu Sosial Hukum konstitusional,
Pertiwi, M.A., M.Phil. dan Ilmu Politik Hak Asasi Manusia

Beberapa lembaga yang menjalin kerja sama dengan Pusat Studi


Sosial Asia Tenggara adalah sebagai berikut.

1. Thammasat University Thailand

2. National University of Singapore (NUS)

130 Pusat Studi Sosial Asia Tenggara


3. Oslo University

4. The American Institute for Indonesian Studies (AIFIS)

5. Ford Foundation

6. Friderich Ebert Stiftung

7. SAPA

8. BPPK Kementerian Luar Negeri RI

9. Kemenko PMK RI

10. Beberapa pemerintah daerah di Indonesia.

Roadmap Riset
Berdasarkan basis visi, misi, dan tujuan pusat studi, maka
penyelenggaraan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara akan
ditempatkan dalam kerangka garis kerja yang koheren,
berkesinambungan, dan terarah secara strategis dalam pencapaian
target kerja yang dirumuskannya. Riset yang dilakukan akan
menjadi basis dalam kegiatan pendidikan dan pengabdian pada
masyarakat. Riset-riset yang dilakukan di Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara tidak hanya dimaksudkan untuk mengembangkan
pengetahuan tentang Asia Tenggara, tetapi juga memiliki manfaat
bagi masyarakat secara luas ataupun menjadi basis rekomendasi
kebijakan, terutama dalam kaitannya untuk perkembangan Asia
Tenggara menjadi masyarakat ASEAN.

Sebagai sebuah bangun pengetahuan, Asia Tenggara merupakan


kawasan yang dinamis dan menarik untuk dikaji. Dalam
sejarahnya, kawasan ini cenderung hanya menjadi arena
pertarungan berbagai wacana politik, sosial, budaya, dan
keamanan regional. Berbagai kekuatan eksternal berkompetisi
memperebutkan pengaruh mereka di Asia Tenggara. Saat ini, Asia

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara 131


Tenggara telah mengubah dirinya secara signifikan. Bangsa-bangsa
Asia Tenggara bukan hanya menjadi penonton pasif ataupun
korban dari perebutan pengaruh eksternal, melainkan juga telah
berkembang sebagai pemain aktif yang mampu memberikan
warna dalam dinamika diskursus regional tersebut.

Keputusan politik para pemimpin kawasan untuk menyatukan diri


dan mengidentifikasi diri sebagai satu komunitas dalam ASEAN
merupakan refleksi nyata dari dinamika tersebut. Terkait dengan
fenomena ini, beberapa hal yang menarik muncul. Pertama,
keputusan politik ini menunjukkan penguatan kapasitas agensi
bangsa-bangsa Asia Tenggara. Kedua, untuk pertama kalinya
masyarakat internasional dapat melihat bangsa-bangsa Asia
Tenggara yang sangat majemuk secara kultural, sosial, ekonomi,
maupun orientasi politiknya berubah menjadi satu identitas
komunitas meskipun pemahaman mengenai komunitas masih
menjadi hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut. Ketiga, berbagai
perkembangan ini membawa konsekuensi epistemologis yang
sangat penting yang menuntut para pengkaji Asia Tenggara untuk
menawarkan alternatif-alternatif baru dalam melihat kawasan Asia
Tenggara. Kontribusi pemikiran-pemikiran di luar pemikiran arus
utama (mainstreams) seperti postmodernisme atau teori kritis,
misalnya, menjadi sangat bermanfaat untuk mengkaji Asia
Tenggara.

Asia Tenggara terdiri atas bangsa-bangsa yang plural dan


multikultural. Mereka juga telah melewati berbagai fase penting
dalam sejarah mereka dengan cara yang sangat berbeda maupun
secara bersama-sama. Prakolonial, kolonialisme, perang dingin
hingga globalisasi menjadi konteks penting yang berkontribusi
membentuk karakter bangsa-bangsa Asia Tenggara saat ini. Proses
historis tersebut telah memperkental keberagaman bangsa-bangsa
di Asia Tenggara, yang tercermin melalui keragaman ekspresi
budaya, agama dan keyakinan, ekonomi dan sosial masyarakat,
hingga pemerintahan dan politik bangsa-bangsa Asia Tenggara.
Namun sejarah bersama yang mereka lalui juga menghasilkan

132 Pusat Studi Sosial Asia Tenggara


kesadaran untuk mengembangkan identitas bersama serta
menghasilkan bersama bangsa-bangsa Asia Tenggara.

Keragaman dan, pada saat yang sama, semangat bangsa-bangsa


Asia Tenggara untuk membentuk indentitas dan masa depan
bersama menjadikan Asia Tenggara sebagai sebuah wilayah yang
sangat dinamis dan progresif dalam konteks global saat ini. Akan
tetapi, dinamika dan perkembangan di Asia Tenggara saat ini
cenderung dipahami melalui pemahaman tunggal. Semakin
menguatnya integrasi regional cenderung mereduksi pemahaman
Asia Tenggara menjadi ASEAN yang merupakan representasi
dominan dari Asia Tenggara. Tidak dapat dipungkiri, sebagai
proyek politik unruk mendesain masa depan bangsa-bangsa Asia
Tenggara, ASEAN memiliki dampak yang sangat besar bagi
kehidupan bangsa-bangsa tersebut. Namun memahami Asia
Tenggara melalui kacamata ASEAN mengabaikan realitas
keragaman proses dan dinamika di Asia Tenggara. Mereduksi Asia
Tenggara menjadi ASEAN mengabaikan wacana yang berbeda
dalam memahami Asia Tenggara. Dalam realitas, banyak proses,
dinamika maupun wacara yang berbeda yang membentuk Asia
Tenggara. Proses, dinamika maupun wacana yang berbeda-beda ini
mungkin sangat bertentangan satu sama lain atau bahkan saling
menegasikan.

Agenda riset Pusat Studi Sosial Asia Tenggara saat ini dimaksudkan
untuk mendorong kembalinya karakter pluralistik dalam
pengetahuan tentang Asia Tenggara dengan menghasilkan kajian-
kajian multidisipliner dengan fokus yang sangat beragam. Tentu
saja, keberadaan ASEAN juga menjadi bagian penting dalam agenda
riset Pusat Studi Sosial Asia Tenggara, tetapi bukan satu-satunya
fokus. Menampilkan kembali pluralitas dalam pengetahuan
tentang Asia Tenggara menjadi sangat penting untuk alasan
praktis. Keberhasilan implementasi dari proyek politik masyarakat
ASEAN, yang terdiri atas tiga pilar, yakni masyarakat politik dan
keamanan, masyarakat ekonomi dan masyarakat sosiokultural
ASEAN, sangat ditentukan oleh kemampuan ASEAN untuk

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara 133


menjadikan proyek politik tersebut sebagai proyek bersama.
Masyarakat ASEAN bukan sekadar proyek politik yang elitis,
melainkan menjadi milik bersama masyarakat dan bangsa-bangsa
Asia Tenggara. Mengembangkan pengetahuan multidisiplin dan
plural tentang Asia tenggara akan membantu kita untuk
memahami seberapa jauh atau bagaimana berbagai wacana atau
konstruksi yang berbeda tengang Asia Tenggara saling menopang
atau menghambat agenda besar bangsa-bangsa Asia Tenggara
untuk membentuk masyarakat ASEAN, yakni satu komunitas 10
bangsa-bangsa.

Menggambarkan agenda risetnya, roadmap penelitian Pusat Studi


Sosial Asia Tenggara mengambil tema Constructing Southeast Asia.
Roadmap ini mencerminkan perspektif dan metodologi pluralistis
yang digunakan oleh Pusat Studi Sosial Asia Tenggara untuk
memahami Asia Tenggara. Roadmap ini akan menjadi panduan
bagi riset-riset Pusat Studi Sosial Asia Tenggara dalam kurun
waktu lima tahun, antara tahun 2015-2020. Roadmap penelitian
PSSAT akan mencakup berbagai aspek yang dikelompokkan ke
dalam kluster-kluster penelitian berikut.

1. Aspek sosial perkembangan teknologi di Asia Tenggara

2. Dinamika ekonomi, politik dan sosial

3. Kesejahteraan sosial.

134 Pusat Studi Sosial Asia Tenggara


Roadmap Pusat Studi Sosial Asia Tenggara digambarkan dalam
gambar berikut.

2016
Implementasi dan respons terhadap Masyarakat Ekonomi
ASEAN
2017
Membangun identitas bersama bangsa-bangsa Asia Tenggara
2018
Membangun polity bangsa-bangsa Asia Tenggara
2019
Dinamika hubungan antara negara dan masyarakat di Asia
Tenggara
2020
Asia Tenggara dalam dinamika global

Alamat
Kompleks Gedung PAU-UGM, Sayap Timur, Lantai I & II,
Jalan Teknika Utara, Yogyakarta 55281
Telp./Faks +62 – 274 – 589658
E-mail pssat@ugm.ac.id

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara 135


136 Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
PROFIL

Pusat Studi Sumberdaya dan


Teknologi Kelautan

Pengalaman Kerja (Tahun 2010–2015)


Sejak berdiri, Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan
UGM telah melaksanakan berbagai kegiatan di bidang kelautan dan
perikanan, sesuai dengan core competence dan sumber daya
manusia yang dimiliki. Jenis-jenis kegiatan yang telah dilaksanakan
dan/atau dikerjasamakan dengan berbagai instansi (pemerintah
dan swasta) seperti terlihat pada uraian berikut.

1. Penyusunan Studi Kelayakan Pusat Pendaratan Ikan (PPI)


Kabupaten Serang, Banten. Berlokasi di Kabupaten Serang,
Banten. Kerja sama dengan DKP Kabupaten Serang, 2010.

2. Pemantauan Flora Fauna PT ANTAM – Pomalaa, Kabupaten


Kolaka, Sulawesi Tenggara. Lokasi di Pomalaa, Kabupaten
Kolaka. PT ANTAM, 2010.

3. Analisis Garis Pantai dari Citra Satelit untuk Pembuatan Peta


ENC. Lokasi di Peta Laut Indonesia. Kerja sama dengan
Dishidros TNI-AL, 2010.

Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan 137


4. Pemetaan Kawasan Cagar Alam Teluk Adang, Kabupaten
Paser Kalimantan Timur. Lokasi di Kabupaten Paser. Kerja
sama dengan Bappeda Kabupaten Paser, 2010.

5. Pemantauan Flora dan Fauna. Lokasi di Kabupaten Kolaka.


Kerja sama dengan PT ANTAM Tbk., 2011.

6. Penyusunan Masterplan dan Detail Engineering Design


Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pulokalih, Kabupaten
Serang. Lokasi di Kabupaten Serang. Kerja sama dengan
Pemda Serang, 2011.

7. Pembuatan Citra Satelit untuk Daerah Survei Peta Laut


Dishidros TNI-AL. Kerja sama dengan Dishidros TNI-AL,
2011.

8. Penyusunan RDTRK Kota Tanjung Selor Kabupaten


Bulungan. Lokasi di Kabupaten Bulungan. Kerja sama dengan
Pemda Bulungan, 2012.

9. Penyusunan Masterplan Kawasan Minapolitan Kabupaten


Kutai Kartanegara. Lokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kerja sama dengan Pemda Kutai Kartanegara, 2012.

10. Penyusunan KLHS untuk Tata Ruang Kabupaten Paser. Lokasi


di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kerja sama dengan
Pemda Kabupaten Paser, 2012.

11. Penyusunan Rencana Zonasi Rinci Wilayah Pesisir dan Pulau


Kecil Kabupaten Serang. Lokasi di Kabupaten Serang. Kerja
sama dengan Dinas ESDM Kabupaten Serang, 2013.

12. Pembuatan Studi Kelayakan Kawasan Minawisata WP3K


Kabupaten Serang. Lokasi di Kabupaten Serang. Kerja sama
dengan Dinas ESDM Kabupaten Serang, 2013.

13. Studi Kelayakan Muara PPI Waebobo Kabupaten Manggarai


Timur. Lokasi di Kabupaten Manggarai Timur, 2014.

138 Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan


14. Pemetaan Bathimetri untuk Studi Kelayakan Konstruksi
Pemecah Gelombang Pantai Parangtritis dalam rangka
Pengembangan Pariwisata Pantai. Lokasi di Kabupaten
Bantul. Kerja sama dengan JIF Yogyakarta, 2014.

15. Kajian Potensi Air di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau.


Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama dengan Pemda Berau,
2014.

16. Master Plan–Detail Engineering Design PPI Waebobo


Kabupaten Manggarai Timur. Lokasi di Kabupaten Manggarai
Timur. Kerja sama dengan Pemda Kabupaten Manggarai
Timur, 2015.

17. Survei Baseline Flora Fauna Pulau Maratua. Kerja sama


dengan Yayasan KEHATI, 2015.

18. Assessment Kondisi DAM Waduk Sempor, 2015.

Pengabdian Masyarakat (Tahun 2010–2015)


1. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Pulau Maratua.
Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama dengan Pemda Berau,
Berau Coal, dan LSM Bestari, 2012-2014.

2. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kecamatan


Biduk-biduk. Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama dengan
Pemda Berau, Berau Coal, dan LSM Bestari, 2013-2015.

3. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kecamatan


Pulau Derawan. Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama
dengan Pemda Berau, Berau Coal, dan LSM Bestari, 2013-
2015.

4. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kepulauan


Sangihe. Lokasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kerja sama
dengan Pemda Kabupaten Sangihe, LSM KEHATI, 2013-2015.

Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan 139


5. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kepulauan
Wakatobi. Lokasi di Kabupaten Kepulauan Wakatobi. Kerja
sama dengan Pemda Kabupaten Wakatobi, LSM WWF, 2013-
2015.

Kegiatan Lain (Tahun 2010–2015)


1. Kongres Maritim. Lokasi di UGM. Kerja sama dengan
Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014.

Kerja sama
Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan UGM telah
mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak berikut.

1. Perguruan tinggi di luar negeri (Jepang, Jerman, Skotlandia,


USA, Australia)

2. Pemnda tingkat I dan tingkat II yang memiliki kawasan lautan

3. Departemen terkait bidang kelautan dan perikanan

4. Lembaga-lembaga pemerintah terkait dengan bidang


kelautan/perikanan, baik di tingkat pusat maupun daerah

5. BUMN, perusahaan Sswasta, dan Lembaga Swadaya


Masyarakat.

Alamat
Jl. Hujan Mas A-4 Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 552537, 6491020
Faks (0274) 552537
E-mail: marinegmu@ugm.ac.id

140 Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan


PROFIL

Pusat Studi Transportasi dan


Logistik

Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada


didirikan pada 3 Juli 2001. Telah lebih dari satu dekade Pusat Studi
Transportasi dan Logistik berkiprah dan terus memperkuat
identitasnya sebagai center of excellent di bidang transportasi dan
logistik yang didasarkan pada profesionalisme, independensi,
keandalan, dan pendekatan multidisiplin. Dengan demikian, Pusat
Studi Transportasi dan Logistik mampu mendorong perubahan,
baik secara nasional maupun internasional. Pemikiran yang
berbeda serta ide-ide untuk kemajuan dan pengembangan di
sektor transportasi dan logistik telah banyak digunakan untuk
memecahkan masalah pada skala lokal, nasional, dan internasional.

Saat ini, Pusat Studi Transportasi dan Logistik telah didukung oleh
35 tenaga ahli (nasional dan internasional) dari latar belakang
multidisiplin sebagai dewan peneliti, peneliti senior dan junior,
serta staf pendukung.

Lingkup Kerja
Pusat Studi Transportasi dan Logistik saat ini memiliki lingkup
kerja dalam bidang transportasi dan logistik sebagai berikut. (1)
Ekonomi dan bisnis, (2) infrastruktur, sistem, dan manajemen; (3)
kebijakan, institusi, dan regulasi; (4) sosial, budaya, keselamatan,

Pusat Studi Transportasi dan Logistik 141


dan lingkungan; (5) telematika dan sistem informasi; serta (6)
pelatihan, seminar, dan workshop.

Pengalaman Kerja
Berikut adalah sebagian pengalaman studi/penelitian dan
pelatihan dalam bidang transportasi dan logistik yang telah
dilakukan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik.

1. Ekonomi dan Bisnis

• Techical Advisory Services untuk Kawasan Strategis Selat


Sunda dan Pembangunan Infrastruktur (2011-2012)

• Studi Logistik Biaya Distribusi Komoditas Pertanian dari


Merauke ke Indonesia Timur (2015)

• Studi Model/Pola Kemitraan Pusat dan Daerah dalam


Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Telekomunikasi
(2015)

• Studi Mekanisme Partisipasi Sektor Swasta dalam


Mengantisipasi Program Dana Jalan (2001)

2. Infrastruktur, Sistem, dan Manajemen

• Studi Standarisasi Kecukupan Persyaratan Sebuah Badan


Usaha dalam Penyelenggaraan Perkeretaapian (2015)

• Studi Kelayakan, Pengelolaan Bandara Juwata-Tarakan,


Mutiara-Palu, dan Bandara Internasional baru di Bali
Utara (2014)

• Desain Teknis Pengangkutan Distribusi Komoditas


Strategis di Pulau Jawa (2006)

142 Pusat Studi Transportasi dan Logistik


• Studi Pembangunan Terminal Perkeretaapian Berbasis
Multimoda untuk Mendukung Optimasi Pengangkutan di
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang (2015)

• Studi Lalu Lintas Pengangkutan Berdasarkan Asal-Tujuan


dan Jenis Komoditas di Pelabuhan Tanjung Perak,
Tanjung Emas, Banjarmasin, Kupang, dan Lembar (2015)

• Lean, Clean and Green Cities: Rationalizing Indonesian


Urban Freight through Inclusive Urban Development
(2015)

3. Kebijakan, Institusi, dan Regulasi

• Rencana Induk Pembangunan Kereta Api


Nasional/RIPNAS (2010)

• Rencana Induk Sistem Logistik Ikan Nasional (2012)

• Studi Perumusan Kebijakan Makro Transportasi


Perkotaan Kota Surabaya (2015)

• Regulatory Framework for PPP in the Provision of


Broadband Passive Infrastructure in ASEAN (2015)

4. Sosial, Budaya, Keselamatan, dan Lingkungan

• Sistem manajemen dan Pedoman Keselamatan Jalan


untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan (2007)

• Studi Persiapan Kebutuhan Pelaksanaan Program


Keselamatan Jalan di Indonesia (2006)

• Inventarisasi Emisi dan Perhitungan Beban Polusi Emisi


di Kota Yogyakarta (2013)

• Studi Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Broadband


di Indonesia (2015)

Pusat Studi Transportasi dan Logistik 143


5. Telematika dan Sistem Informasi

• Collaboration with other Ministries to Promote and


Accelerate Adoption of ICT among Rural Communities
(2014)

• Identifying Rural Demand for Next Generation Network


Implementation for Universal Service Obligation (USO): an
inter-sectoral approach for knowledge base economy in
rural area (IRUD-NGN) (2010)

6. Pelatihan, Seminar, dan Workshop.

• Pelatihan Andalalin (2015)

• Training on Certificate in Applied Humanitarian Logistics


Management (2014)

• Training on Urban Land Transport Management (2014)

• Pelatihan Supply Chain Management (2013)

Mitra Terjalin
Mitra Internasional
• Pemerintah

AusAID, EVD, JICA, NIPPONKOEI, GIZ, IGES, JTC, LTA Academy


Singapore, KOTSA, CITYNET, RTRI Japan, Ministry of Land,
Infrastructure, Transport, and Tourism – Japan, Tokyo
Metropolitan Government, Institute of Energy Economics -
Japan, ASEAN.

144 Pusat Studi Transportasi dan Logistik


• NGO/LSM

ADB, EU, ICLEI, Indo CPP, IFRTD, Temasek Foundation, Kuhne


Foundation, ITDP, UNEP, INDII, WFP.

• Swasta

ALMEC, LTA Academy Singapore, JTC, Singapore Institute of


Material Management, Japan Automobile Research Institute,
TOYOTA, Japan International Consultants for Transportation
Co. Ltd., Microsoft, Keypoint, GVK, Volvo.

• Universitas

ITC, La Salle Campus-Almere The Netherlands, NUS


Singapore, TLIAP, Humanitarian Logistics Asia Pasific,
Karlstaad University, National Dong Hwa University, Kyushu
University, Hiroshima University, SIMM, IRTE India,

Mitra Nasional
• Pemerintah pusat

KEMKOMINFO, KEMENHUB, BPPTD BALI, KLHK, BPPPTI


KEMKOMINFO, KEMENPU, BAPPENAS, KORLANTAS POLRI.

• Pemerintah daerah

Dishub Magelang, Dishub Makassar, Dishub Prov. DKI Jakarta,


Dishub Denpasar, Dishub Surabaya, DPU Prov. Kalimantan
Utara, Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta, Bappeda Kota
Surabaya, Bappeda Kota Bontang, Dishub Kulon Progo,
Dishub Gunungkidul, Dishubkominfo Sleman, Dishub Kota
Yogyakarta, Bappeda Kota Yogyakarta, Dishub Bantul, Dishub
Provinsi DI Yogyakarta, Polda DIY, Ditlantas Polda DIY.

Pusat Studi Transportasi dan Logistik 145


• BUMN

Kereta Api Indonesia DAOP VI Yogyakarta, Angkasa Pura I,


Angkasa Pura II , Pelindo II, Pelindo III, Garuda Indonesia,
Bank Indonesia, BULOG, Industri Kereta Api Madiun.

• NGO/LSM

ALI, ALFI, GRSP Indonesia, MTI.

• Swasta

Holcim Indonesia Tbk., Krakatau Bandar Samudera, Tirta


Investama (Danone-Aqua)

• Universitas

LAPI ITB, FSTPT, UII.

Alamat
Jl. Kemuning M-3, Sekip, Sleman, Yogyakarta 55281
Telp. +62-274-556928, 563984, 6491075
Faks +62-274-552229
E-mail pustral-ugm@indo.net.id
Website pustral.ugm.ac.id
CP Listi - 08122699588

146 Pusat Studi Transportasi dan Logistik


PROFIL

Pusat Studi Wanita

Pengantar
Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada berdiri sejak tahun
1991, dengan tujuan untuk merespons berbagai persoalan gender
dan anak. Di samping itu, tujuan Pusat Studi Wanita juga untuk
mendorong sumber daya intelektual dari berbagai disiplin ilmu
mendukung secara ilmiah terwujudnya solusi bagi penyusunan
strategi dan kebijakan pembangunan yang lebih sensitif gender.

Pusat Studi Wanita merupakan salah satu pusat studi di UGM yang
berpartisipasi aktif dalam pembangunan berkelanjutan dan
berusaha menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pusat Studi Wanita berupaya menegakkan hak-hak perempuan dan
laki-laki atas kesempatan, pengakuan, penghargaan, dan memiliki
akses terhadap pelayanan yang sama di masyarakat dalam proses
pembangunan. Dengan demikian, perempuan dan laki-laki
memiliki status sosial dan ekonomi yang seimbang sehingga terjadi
kesetaraan dan keadilan gender.

Sumber daya yang berkualitas, baik laki-laki maupun perempuan,


diharapkan dapat mendukung tercapainya empat fungsi utama
manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan
evaluasi untuk mendukung Pengarusutamaan Gender (PUG) atau
Gender Mainstreaming.

Pusat Studi Wanita 147


Visi dan Misi
Visi

1. Pusat Studi Wanita menjadi pusat studi yang unggul,


terdepan dalam pembangunan, bertaraf lokal, nasional,
internasional, dan kompeten dalam pengembangan
multidisiplin ilmu pengetahuan yang berperspektif gender
dan anak.

2. Pusat Studi Wanita sebagai institusi di bawah naungan UGM


ikut menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi.

Misi
1. melaksanakan penelitian gender dan anak dalam perspektif
multidisiplin ilmu

2. melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berperspektif


gender

3. melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui


pemberdayaan yang berperspektif gender

4. meningkatkan jejaring kerjasama dengan pemangku


kepentingan, baik dalam maupun luar negeri.

Lingkup Kegiatan
Pusat Studi Wanita mengembangkan diri dengan melakukan
kegiatan dalam bidang penelitian, pendidikan/pelatihan dan
pengabdian pada masyarakat.

148 Pusat Studi Wanita


Penelitian

1. Pengkajian tentang
permasalahan perempuan,
gender dan anak

2. Pengkajian mengenai
pengarusutamaan gender

3. Pengkajian mengenai kurikulum yang terkait dengan studi


gender.

Pendidikan dan Pelatihan


1. menyelenggarakan pelatihan tentang kurikulum
berperspektif/berbasis gender

2. mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan


berperspektif gender

3. melaksanakan pelatihan dan pengembangan studi gender


dan anak dengan Pusat Studi Wanita di beberapa universitas
dan lembaga pemerintah

4. menyelenggarakan pelatihan Pengarusutamaan Gender,


Metodologi Penelitian Berpespektif Gender, Pelatihan
Kepemimpinan, Capacity Building, Perencanaan
Penganggaran Responsif Gender, dan lain-lain

5. melaksanakan seminar, diskusi, dan workshop, baik lokal,


nasional, maupun internasional.
Pusat Studi Wanita 149
Pengabdian Masyarakat

1. melakukan pemberdayaan masyarakat yang berperspektif


gender

2. melayani jasa konsultasi terpadu berbasis gender dan anak

3. melakukan pendampingan dan advokasi masyarakat


marginal dan tidak berdaya

4. melaksanakan konsultasi dan advokasi terkait gender dan


anak

Kerja sama
Pusat Studi Wanita menjalin
kerja sama dengan berbagai
institusi, baik pemerintah
maupun nonpemerintah.

Beberapa lembaga yang telah


menjalin kerja sama adalah
sebagai berikut.

1. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan


Anak RI (KPPPA), Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi,
Kementerian PU, Kemendikbud, dan kementerian lain

150 Pusat Studi Wanita


2. Badan Pemberdayaan Perempuan tingkat provinsi dan
kabupaten seluruh Indonesia

3. Bappeda provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia

4. Beberapa universitas maupun fakultas dalam implementasi


kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi dan magang

5. International Recovery Platform (IRP), AUSAID, GIZ, dll.

Alamat
Jl. Trengguli Blok E-11, Bulaksumur, Yogyakarta
Telp. +62 – 274 - 583546 / +62 – 274 - 6492417
Faks +62 - 274 - 583546
E-mail psw_ugm@yahoo.co.id
Website http://psw.ugm.ac.id
CP. Ketua 0813 2870 2540
Sekretaris 0838 4071 4132

Pusat Studi Wanita 151


152 Pusat Studi Wanita

Anda mungkin juga menyukai