BUKU 3
PEDOMAN
IMIDAP
Integrated Microhydro Development and Application Program
DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2010
PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
IMIDAP-P-029-2010
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
IMIDAP
2010
TIM PENYUSUN
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN STUDI KELAYAKAN TEKNIS
1.
Kementerian KUKM
2.
Adhy Kurniawan
3.
4.
Agus Maryono
5.
Arfie Ikhsan
6.
Arie Sudaryanto
7.
Chandra Adriawan
8.
Chayun Boediyono
9.
Christian Mamesah
16. Machfud
iii
KATA PENGANTAR
Buku pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan panduan kepada
pemerintah provinsi dan atau kabupaten/kota dalam menyusun dan
menilai studi kelayakan yang dibuat inisiator dalam upaya memenuhi
kaidah dan asas kelayakan dari berbagai aspek. Selanjutnya studi
kelayakan tersebut diajukan untuk mendapat alokasi pembiayaan baik
anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) maupun anggaran
pendapatan dan belanja daerah (APBD) tingkat provinsi dan atau
kabupaten/kota.
Selain pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, buku pedoman ini dapat
menjadi acuan bagi investor atau pihak yang berkepentingan dengan
pengembangan energi listrik tenaga mikrohidro.
Pedoman teknis ini bersifat dinamis sehingga secara periodik dapat
ditinjau kembali dan disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang ada.
Pemerintah atau badan lainnya yang ditunjuk Pemerintah diharapkan
selalu dapat meninjau kembali pedoman teknis ini, pemberlakuannya
serta perubahan yang diperlukan.
Selain itu, pedoman teknis ini bersifat tidak mengikat, diperlukan peran
aktif dari pemilik project, perencana dan pabrikan serta pelaksana. Peran
paling penting adalah pada pemilik project dimana peran pengawasan
langsung berada dalam pelaksanaannya.
Sifat paling penting dari pedoman teknis ini adalah tidak membatasi
perkembangan mikrohidro dan menjadi eksklusif namun sebaliknya
pedoman teknis ini tidak memberikan kelonggaran yang berlebihan
sehingga meninggalkan kualitas yang diperlukan untuk keberlanjutan
vi
DAFTAR ISI
Tim Penyusun ...................................................................
Kata Pengantar .................................................................
Daftar Isi ...........................................................................
Daftar Gambar .................................................................
Daftar Tabel ......................................................................
iii
v
vii
ix
xi
Bab 1
Pendahuluan ...............................
1.1. Umum ..............................................
1.2. Maksud dan Tujuan .....................................
1.3. Lingkup Pelaporan ......................................
1
1
2
2
Bab 2
5
5
8
10
15
21
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
: Kelengkapan Gambar
Tabel 3
Tabel 4
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Umum
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
1.2.
1.3.
Lingkup Pelaporan
kuantitatif, serta ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat detil.
Laporan yang bersifat detil, khususnya yang menyangkut rekayasa desain,
laporan semacam ini perlu dikemukakan dengan maksud untuk
memberikan gambaran awal dan membuat konsep desain. Hal ini penting
karena detil tersebut sangat diperlukan untuk membuat estimasi biaya
pekerjaan konstruksi. Adapun sasaran yang lain secara umum adalah :
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
BAB 2
PENULISAN LAPORAN
2.1.
Struktur Laporan
a. Bagian Pembukaan
Setiap halaman pada bagian pembukaan, diberi nomor dengan
angka romawi kecil i, ii, iii, iv dan seterusnya. Penulisan halaman di
bawah tengah berjarak 1,5 cm dari bawah. Khusus pada halaman
judul, nomor halaman ini tidak ditulis.
b. Halaman Judul (Cover)
Halaman judul terdiri halaman judul luar dan halaman judul dalam.
Format tulisan adalah menggunakan jenis huruf Times New Roman
ukuran 14 point.
c. Kata Pengantar
Penulisan judul KATA PENGANTAR di bagian atas tengah halaman
sama dengan aturan penulisan bagian isi. Pengantar tidak lebih dari
2 halaman dengan spasi tunggal.
d. Halaman Daftar
Bagian ini terdiri dari Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar dan
Daftar Notasi. Halaman sampul hingga tepat sebelum isi bab 1 beri
nomor halaman romawi kecil: i, ii, iii, iv dan seterusnya.
e. Bagian Isi
Bagian ini merupakan isi laporan yang ada pada tabel 1, karena itu
halaman ditulis dengan angka biasa 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya.
Penulisan halaman di bawah tengah berjarak 1,5 cm dari bawah.
Tiap bab selalu diawali dengan judul bab yang ditulis di tengah
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
Isi Laporan/Bab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
f.
Sifat Hasil
Ideal
Kuantitatif
Kuantitatif dan Kualitatif
Kuantitatif dan kualitatif
Kuantitatif
Kualitatif
Kualitatif
Kualitatif
Kuantitatif dan Kualitatif
Kuantitatif dan Kualitatif
Kuantitatif dan Kualitatif
Kuantitatif dan jadwal
pekerjaan
Kualitatif
Garis Besar dan Detil
Bagian Pelengkap
Penomoran halaman pada bagian ini merupakan sambungan dari
penomoran pada bagian isi.
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
70-76, 1981
- Rujukan Koran Tanpa Penulis
Ditulis berturut-turut nama koran, tanggal, bulan dan tahun
ditulis, judul artikel dengan huruf kapital pada setiap huruf awal
dan dicetak dengan gari bawah dan diikuti dengan nomor
halaman. Contoh :
Jawa Pos, 22 April 1995, Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, 3,
22
- Rujukan dari Dokumen Resmi tanpa Penulis/Lembaga
Dokumen resmi yang dimaksud adalah dokumen pemerintah
yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa penulis dan tanpa
lembaga. Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal dengan
cetak miring, diikuti nomor penerbitan dokumen, nama penerbit
dan tahun edisi terbit. Contoh :
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, no. 2052
K/40/MEM/2001 tentang Standarisasi Kompetensi Teknik
Ketenagalistrikan, Direktorat Listrik dan Pemanfaatan Energi
Departemen ESDM, 2007
2.2.
Format Penulisan
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
c. Batas bidang penulisan untuk tepi atas 4 cm, tepi bawah 3 cm, tepi
kiri 4 cm dan tepi kanan 3 cm.
d. Ketikan berspasi 1 atau 2 (ganda) sesuai dengan arahan
pemrakarsa kegiatan.
e. Jenis huruf yang digunakan secara umum adalah Times New Roman
atau Arial ukuran 11 atau 12 point. Huruf ini berbentuk huruf tegak
kecuali pada kalimat, nama atau bahasa asing harus menggunakan
huruf miring sebagaimana akan dijabarkan berikut ini.
f.
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
2.3.
Kelengkapan Laporan
a. Kelengkapan Gambar
Gambar yang perlu dibuat sebagai bagian pelaporan dijabarkan
pada Tabel 2.
Tabel 2. Kelengkapan Gambar
No
Kelengkapan Gambar
1
2
Peta Situasi
Denah Situasi Rencana Bangunan
(Bangunan
Utama, Bangunan
Intake, Bak Pengendap,
Saluran Pembawa, Bak Penenang, Pipa Pesat,
Rumah Pembangkit)
Gambar
Potongan Memanjang Saluran
Pembawa
Gambar Bak Pengendap (Denah dan Potongan)
Gambar Potongan Memanjang Pipa Pesat
Gambar Potongan Melintang Saluran Pembawa
Gambar Bangunan Pelimpah (Denah dan
Potongan)
Gambar Desain Bangunan Utama (Bendung ,
Embung atau Bendungan)
Gambar Desain Saluran Pembawa
Gambar Desain Bak Penenang
Gambar Desain Rumah Turbin (Denah dan
Potongan)
Bangunan dan Instrumen lain (Pintu Air
,
Bangunan Ukur, Komponen Kelistrikan dan lainlain)
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
b.
Sifat Gambar
Garis Besar
Garis Besar
Garis Besar
Garis Besar dan Rinci
Garis Besar
Rinci
Garis Besar dan Rinci
Rinci
Rinci
Rinci
Rinci
Rinci
10
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
Ukuran
Ukuran
Kertas
panjang
Garis Tepi
lebar
Tepi
Kiri
Tepi
Atas
Tepi
Bawah
Tepi
Kanan
cm
A0
118,9
84,1
A1
84,1
59,4
A2
59,4
42,0
A3
42,0
29,7
11
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
Gambar
Denah Situasi
Detail
(Saluran dan Bangunan)
12
1 : 50.000
1 : 25.000
1 : 5.000
1 : 1.000
1 : 500
1 : 500
1 : 200
1 : 100
1 : 50
1 : 1.000
Tebal Garis
Gambar dan Huruf
mm
0.18/0.25/0.35
0.18/0.25/0.35/0.5
0.25/0.35/0.5
0.25/0.35/0.5/0.7
0.25/0.35/0.5/0.7
0.25/0.35/0.5/0.7
0.25/0.35/0.5/0.7
0.25/0.35/0.5/0.7/1
0.25/0.35/0.5/0.7/1
0.25/0.35/0.5
1 : 500
1 : 100
1 : 50
1 : 20
1 : 10
1 : 20
1 : 10
1:5
1:2
1:1
0.25/0.35/0.5
0.25/0.35/0.5/0.7/1
0.25/0.35/0.5/0.7/1
0.25/0.35/0.5/0.7/1
0.25/0.35/0.5/0.7/1
0.25/0.35/0.5/0.7/1
0.25/0.35/0.5/0.7/1
0.25/0.35/0.5/0.7/1
0.25/0.35/0.5/0.7/1
0.25/0.35/0.5/0.7/1
Skala
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
13
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
14
BAB 3
RESUME HASIL ANALISIS KELAYAKAN
Hasil kajian studi kelayakan yang telah diberikan panduannya pada buku
pedoman studi kelayakan disusun menjadi bab dalam buku pelaporan
studi kelayakan sesuai dengan urutannya masing-masing.
a. Bab 1 memuat ringkasan mengenai hasil studi berdasarkan
Pedoman Studi Kelayakan Hidrologi Pembangunan PLTMH Buku
2A. Studi hidrologi meliputi pengumpulan informasi tentang
- Debit aliran di sungai dan atau saluran dimana lokasi PLTMH
direncanakan akan dibangun.
- Pengukuran dan survai data aliran secara langsung dengan
penentuan head, debit, sifat , kondisi aliran dan pengambilan
contoh sedimen.
- Hasil pencatatan data curah hujan dan sebaran curah hujan di
sekitar daerah tangkapan air.
- Analisis debit banjir, debit minimum dan penempatan posisi atau
elevasi bangunan utama, saluran dan bangunan lainnya serta
rumah pembangkit yang aman terhadap debit banjir.
b. Bab 2 memuat ringkasan mengenai hasil analisis dan perencanaan
awal berdasarkan Pedoman Studi Kelayakan Sipil Pembangunan
PLTMH Buku 2B. Data dan informasi dari hasil studi kelayakan
sipil meliputi
- Perencanaan bangunan inti sistem pembangkit tenaga listrik
mikrohidro (PLTMH) yang terdiri atas bendung, intake, bak
pengendap, saluran pembawa, bak utama, saluran pembuang,
15
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
16
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
17
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
18
BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
STUDI KELAYAKAN TEKNIS
19
DAFTAR PUSTAKA
21